Anda di halaman 1dari 22

Ilmu Gizi

MINERAL
Nurfitra Aulia Ayyub
Cicci Ima Delima
Tri Lestari G
Dwiyana.Ar

Biology ICP A/Kelompok 5


Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Makassar
3

Daftar isi
SAMPUL.1
DAFTAR ISI ...2
KATA PENGANTAR ... 3
PEMBAHASAN
1. Definisi Mineral...5
2. Klasifikasi mineral ..6
a. Berdasarkan Jenisnya
i. Mineral organic6
ii. Mineral anorganik ...6
b. Berdasarkan jumlah kebutuhan tubuh
i. Mineral makro .7
ii. Mineral mikro12
3. Fungsi umum mineral di dalam tubuh ..18
4. Interaksi dengan senyawa lain ..20
PENUTUP
Kesimpulan ...21
Daftar pustaka ...22


4

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Kuasa, karena atas limpahan rahmat serta karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul MINERAL tepat pada waktu
yang ditentukan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu gizi. selama
penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat bantuan berupa arahan atau bimbingan.
Untuk itu, ucapan terimakaih tak lupa kami sampaika kepada semua pihak terutama: dr.Irma
suryani idris, Selaku dosen pengampuh mata kuliah ilmu gizi Universitas Negeri Makassar.
Rekan mahasiswa dan semua pihak yang terlibat didalamnya.









Makassar, 2 November 2013



Penyusun




5

MINERAL
1. Definisi mineral
Mineral berasal dari dalam tanah. Tanaman yang ditananam di atas tanah akan
menyerap mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kemudian akan disimpan di
dalam akar, batang, daun, buah dan bunga. Hewan memakan tanaman dan akan menyimpan
mineral dalam tubuhnya. Manusia menyerap mineral melalui konsumsi pangan nabati
maupun hewani. Seperti halnya vitamin, mineral adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Mineral dan vitamin bertindak secara interaksi. Anda
perlu vitamin agar mineral dapat bekerja dan sebaliknya. Tanpa beberapa mineral / vitamin,
maka beberapa vitamin / mineral tidak berfungsi dengan baik. Perbedaan terbesar antara
vitamin dan mineral adalah bahwa mineral merupakan senyawa anorganik, sedangkan
vitamin organik. Mineral penting bagi kesehatan tubuh kita.
Mineral yang baik bagi tubuh adalah mineral organik yang hanya bisa didapatkan
langsung dari sayur dan buah buahan atau secara tidak langsung dari daging hewan. Hal
tersebut dikarenakan tumbuhan dapat memproses mineral dari tanah melalui fotosintesa dan
merubahnya menjadi organik.

Si f a t ke a s a man da n ke ba s a a n s ua t u ba ha n ma ka na n t e r ga nt ung
j uml a h da n j e ni s mi ne r a l ya ng di ka ndungnya . Ba ha n ma ka na n s e pe r t i
6

s a yur a n da n bua h - bua ha n me nga ndung ba nya k mi ne r a l Na , K, Ca , Fe ,
da n Mg ya ng di da l a m t ubuh a ka n me mbe nt uk kompone n be r s i f at
ba s a . Ol e h ka r e na i t u, ba ha n t e r s e but di s e but bas e f or mi ng f oods .
Ba ha n s e r e a l i a menga ndung Cl , P dan S. dal a m t ubuh uns ur t e r s e but
me mbe nt uk kompone n ya ng be r s i f a t a s a m s e hi ngga ba ha n ma ka nan
t e r s e but di ke nal s e ba ga i ac i d f or mi ng f oods . Sul f ur ya ng a da da l a m
ba ha n be nt uk ne t r a l da n me r upa kan kompone n a s a m a mi no ya ng
me nga ndung s ul f ul .
As a m a mi no ya ng me nga ndung s ul f ul s e pe r t i l i s i n, s e s t e i n, dan
me t i oni n ba nya k di j umpa i pada ba han ma ka na n he wa ni . Da l a m t ubuh
uns ur t e r s e but membe nt uk a s a m s ul f ur . Ol e h s e bab i t u, ba han
ma ka na n he wa ni pa da umumnya a da l a h ma ka na n pembe nt uk a s am.
Bua h- bua ha n menga ndung a s a m s i t r a t , da l am t ubuh aka n
di me t abol i s me s e c a r a s e mpur na s e hi ng ga t i ngga l mi ne r a l pot a s s i um
ya ng a ka n me mbe nt uk kompone n be r s i f a t ba s a.
Mi ne r a l da l a m ba ha n ma ka na n t i dak s e mua nya da pa t di ma nf a a t ka
Ke a da a n t e r s e but t e r ga nt ung ke t e r s e di a a n bi ol ogi s nya ( t i ngka t a n z at
gi z i ya ng di ma ka n ya ng da pa t di a bs or bs i ol e h t ubuh) .
2. Kl as i f i kas i
Me nur ut j e ni s nya , ka l i s f i ka s i mi n e r a l di be da kan me nj a di 2, ya i t u :
a. Mi ne r a l or ga ni k
Mi ne r a l ya ng di but uhkan s e r t a be r guna ba gi t ubuh ki t a , ya ng
da pa t ki t a pe r ol e h me l a l ui ma ka na n ya ng ki t a kons ums i s e t i a p ha r i
s e pe r t i na s i , a ya m, i ka n, t e l ur , s a yur - s a yur a n s e r t a bua h- bua ha n.
b. Mi ne r a l anor ga ni k
Mi ne r a l ya ng t i da k di but uhka n s e r t a t i da k be r guna ba gi t ubuh
ki t a . Cont ohnya , Ti mba l Hi t a m ( Pb) , I r on Oxi de ) Be s i
Te r oks i da s i ) , me r cur i , Ar s eni k, a t a u ba ha n - ba ha n ki mi a ha s i l da r i
r e s a pa n t a na h da n ya ng l a i n.
Ada pun mi ne r al ya ng di pe r l uka n t ubuh me nur ut ke but uha nnya
di kl as i f i ka s i ka n me nj a di dua ya i t u mi ne r a l ma kr o da n mi ne r a l mi kr o.
7

A. Mineral makro
Mineral yang dibutuhkan tubuh lebih dari 100 mg sehari. Misalnya Kalsium (Ca), Khlor
(Cl), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (Na), pospor (P) dan belerang (S).
i. Kalsium (Ca)
Kalsium adalah mineral terbanyak dalam tubuh dan berperan penting dalam
sejumlah fungsi tubuh. Kalsium dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi
(bersama-sama vitamin D dan nutrien lainnya). Kalsium berperan dalam banyak
proses metabolik, transmisi informasi melalui sistem saraf, dan kontraksi otot
(termasuk jantung) serta pembekuan darah. Sumber kalsium adalah susu, keju, dan
produk olahan susu lainnya. Kalsium juga terdapat dalam beberapa sayuran hijau
seperti brokoli dan kol serta ikan kaleng yang dimakan dengan tulangnya seperti
sardin.
Fungsi Kalsium :
Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
Pembekuan darah
Aktivitas saraf dan otak
Aktivator enzim
Aktivitas otot jantung
Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif
Akibat Kekurangan Kalsium :Riketsia, Osteoporosis,Darah sukar
membeku,Rakitis,Hipokalsemia dan Pertumbuhan terhambat
Akibat kelebihan Kalsium :Hiperkalsemia,dan Kalsifikasi jaringan dan tulang rawan.
ii. Khlor (Cl)
Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi
adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan
pancreas.
Fungsi dari klorida ini antara lain :
1. Berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan
ekstraseluler.
8

2. Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari HCL, yang
diperlukan untuk bekerjanya enzim-enzim pencernaan.
3. Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur
pembentuk asam lainnya
4. Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam
plasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-paru dan
keluar dari tubuh.
5. Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan
cairan tubuh.
Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat
berlebihan. Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah. Jadi AKG minimum klor
sehari sebesar 750 mg.
Klor diabsorpsi di usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat. Kehilangan
klor mengikuti kehilangan natrium.
iii. Magnesium (Mg)
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan interselular.
Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium dalam tumbuh-
tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah
manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses
metabolisme. Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan
cairan tubuh lainnya. Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk,
biji-bijian dn kacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat merupakan
sumber magnesium yang baik.
Magnesium berperan penting dalam system enzim dalam tubuh. Magnesium
berperan sebagai katalisator dalam reaksi biologic termasuk metabolisme energi,
karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam sintesis, degradasi, dan
stabilitas bahan gen DNA di dalam semua sel jaringan lunak. Di dalam sel
ekstraselular, magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan
pembekuan darah. Dalam hal ini magnesium berlawanan dengan kalsium.
Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email
gigi. Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi serta
9

berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi atau penurunan
fungsi ginjal, endokrin, terlalu lama mendapat makanan tidak melalui mulut
(intravena). Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika
(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan, gangguan
pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan system saraf
pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung. Akibat kelebihan magnesium belum
diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium terjadi pada penyakit gagal ginjal.
iv. Kalium (K)
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan
cairan intraseluler. Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber utama
adalah makanan segar/ mentah, terutama buah, sayuran dan kacang-kacangan.
Fungsi dari kalium ini antara lain :
1. Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta
keseimbangan asam dan basa bersama natrium.
2. Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
3. Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologi,
terutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.
4. Berperan dalam pertumbuhan sel.
Kekurangan kalium dapat terjadi karena kebanyakan kehilangan melalui saluran
cerna atau ginjal. Kehilangan banyak melalui saluran cerna dapat terjadi karena
muntah-muntah, diare kronis atau kebanyakan menggunakan obat pencuci perut.
Kebanyakan kehilangan melalui ginjal adalah karena penggunaan obat diuretic
terutama untuk pengobatan hipertensi. Kekurangan kalium menyebabkan lesu, lemah,
kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi.
Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12 g/ m2 permukaan
tubuh sehari tanpa diimbangi oleh kenaikan eksresi. Hiperkalemia akut dapat
menyebabkan gagal jantung yang berakibat kematian. Kelebihan kalium dapat terjadi
bila ada gangguan fungsi ginjal.
Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Kalium dieksresi melalui
urin, feses, keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah dipelihara oleh
10

ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali dan mengeluarkan
kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan
menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.
v. Natrium (Na)
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler . 35-40 % terdapat
dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreas
mengandung banyak natrium.
Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber natrium yang lain
berupa monosodium glutamate (MSG), kecap dan makanan yang diawetkan dengan
garam dapur. Makanan yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit natrium.
Sumber lainnya seperti susu, daging, telur, ikan, mentega dan makanan laut lainnya.
Fungsi dari natrium antara lain :
1. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.
2. Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan
masuk ke dalam sel.
3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat
yang membentuk asam.
4. Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
5. Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain melalui
membrane, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.
Dampak Kekurangan dan Kelebihan Akibat kekurangan natrium adalah sebagai
berikut:
1. Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan.
2. dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah
natrium.
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan
akut menyebabkan edema dan hipertensi.
vi. Sulfur (S)
11

Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan
biotin serta asam amino metionin dan sistein. Rantai samping molekul sistein yang
mengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan disulfide
yang berperan dalam menstabilkan molekul protein. Sulfur terdapat dalam tulang rawan,
kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku.
Sumber sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein.
Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang mengandung
sulfur yang diperlukan untuk sintesis zat-zat penting. Berperan dalam reaksi oksidasi-
reduksi, bagian dari tiamin, biotin dan hormone insuline serta membantu detoksifikasi.
Sulfur juga berperan melarutkan sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui
urin, dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida. Kecukupan
sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum diketahui adanya kekurangan
sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup mengandung protein. Dampak
kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein. Kelebihan sulfur bisa terjadi jika
konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan.
vii. Fosfor (F)
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari berat
badan. Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairan
ekstraseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA. Sebagai
fosfolipid, fosfor merupakan komponen structural dinding sel. Sebagai fosfat organic,
fosfor berperan dalam reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi
dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP). Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup,
terutama makanan kaya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya,
kacang-kacangan serta serealia.
Fungsi dari fosfor antara lain :
1. Kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang.
2. Mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
melalui proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan
vitamin B.
3. Absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer.
12

4. Bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan
fosfolipid.
5. Mengatur keseimbangan asam basa.
Kekurangan fosfor bisa terjadi karena menggunakan obat antacid untuk
menetralkan asam lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorpsi.
Kekurangan fosfor juga terjadi pada penderita yang kehilangan banyak cairan melalui
urin. Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah, kurang
nafsu makan dan kerusakan tulang. Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan
mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang.
Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah
dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam mukosa usus
halus dan diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan difusi
pasif. Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormone paratiroid (PTH) yang dikeluarkan
oleh kelenjar paratiroid dan hormone kalsitonin serta vitamin D, untuk mengontrol
jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, jumlah yang dibebaskan
dan disimpan dalam tulang. PTH menurunkan reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin
meningkatkan eksresi fosfat oleh ginjal.
B. Mineral mikro
Mineral yang dibutuhkan tubuh kurang dari 100 mg sehari, seperti tembaga (Cu), fluor
(F), besi (fe), iodium (I), mangan (Mn), Chromium (Kr), dan seng (Zn).
i. Tembaga (Cu)
Tembaga adalah logam terbanyak ketiga setelah besi dan seng. Tembaga
merupakan komponen berbagai enzim dan dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel
darah merah dan darah putih. Tubuh juga membutuhkan tembaga untuk memakai besi
secara efisien dan diduga berperan penting dalam pertumbuhan bayi, perkembangan
otak, perkembangan sistem imun dan kekuatan tulang. Sumber tembaga antara lain
adalah kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan dan sereal.
Fungsi utama dalam tubuh :
1. Komponen enzim
2. Pembentukan sel darah merah
3. Pembentukan tulang
13

Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :
1. Kekurangan : Anemia pada anak yg menderita malnutrisi.
2. Kelebihan : Pengendapan tembaga dalam otak, kerusakan hati.
Kebutuhan Harian Dewasa :
Dibutuhkan 2 miligram pada orang-orang yang menderita kanker telah didapati
kekurangan tembaga. Oleh karenanya, tembaga tercakup dalam suplemen-suplemen
lainnya disamping mineral-mineral cairan.
ii. Flour (F)
Sudah ada kontroversi tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun
tidak begitu diperlukan, fluor terbukti dapat melindungi lubang gigi saat dikonsumsi dalam
jumlah menengah (di bawah 4 mg/l). Fluor bertanggung jawab terhadap pencegahan
kerusakan gigi yang terjadi di Amerika Serikat mulai pertengahan tahun 1980-an. Tindakan
khusus harus dilakukan saat jumlah fluor yang dikonsumsi oleh anak-anak. Tingkat fluor
diatas 2mg/l dapat merusak pertumbuhan gigi orang dewasa sebelum menjadi gigi tetap
Sumber fluor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil
ternak. Sedangkan fungsi fluor di antaranya adalah :
Untuk pertumbuhan dan pembentukkan struktur gigi.
Untuk mencegah karies gigi.
iii. Besi (Fe)
Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat Tubuh
manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana dua per tiganya
ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang,
otot. Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk
kaum wanita. Beberapa gejala kekurangan zat besi adalah: kesulitan bernafas (nafas
terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan memusatkan
perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir yang pecah-pecah,
iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut.
Sumber : Sumber baik besi adalah makanan hewani ,seperti daging,ayam dan ikan.
Sumber baik lainnya adalah telur ,serealia tumbuk ,kacang kacangan, sayuran hijau dan
bebebrapa jenis buah. Pada umumnya besi didalam daging,ayam dan ikan mempunyai
ketersediaan biologic tinggi ,besi didalam serealia dan kacang kacangan mempunyai
14

ketersediaan biologic sedang,dan besi didalam sebagian besar sayuran ,terutama yang
mengandung asam oksalat tinggi seperti bayam mempunyai ketersediaan biologic rendah.
Fungsi : Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi enzim
enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.
Dampak
(a) Kelebihan
Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan oleh
suplemen besi ,gejalanya adalah rasa nek,muntah .diare,denyut jantung
meningkat,sakit kepala ,mengigau dan pingsan.
(b) Kekurangan
Menurunnya kemampuan kerja,kekurangan energy pada umumnya
menyebaabkan pucat,rasa lemah,letih pusing,kurang nafsu makan , menurunnya
kebugarankekebalan dan gangguan penyembuhan luka.kemampuan mengatur
suhu tubuh menurun.
iv. Iodium (I)
Jenis mineral ini, selalu dihubung-hubungkan dengan garam. Bahkan WHO,
lembaga kesehatan dunia milik PBB, pernah mencanangkan gerakan konsumsi garam
beryodium di negara berkembang. Sebenarnya yodium hanyalah mineral yang
'dititipkan' pada garam. Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat di dunia
menggunakan garam untuk memasak. Namun, sumber yodium terbesar adalah seafood,
seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya. Peran yodium
bagi tubuh Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak
besar dan berada di leher depan bagian bawah). Oleh kelenjar tiroid, yodium digunakan
untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai
organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan menentukan
berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.Jika persediaan yodium di dalam tubuh
sangat rendah maka kelenjar tiroid akan membesar sehingga membentuk benjolan pada
leher yang biasanya disebut penyakit hipotiroid. Meski sama-sama mengalami
pembengkak pada bagian leher, hipotiroid berbeda dengan penyakit gondok (goitre)
yang disebabkan karena virus.Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan
15

mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga
aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan
mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai
dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.Tanda-tanda lain
akibat hipotiroid ialah kelopak mata tampak lebih cembung, muka kelihatan suram, lesu,
rambut kasar, lidah bengkak dan suara parau.
Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid
terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin. Biasanya
ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat,
hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar,
jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak
beraturan.Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari
sertakan bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar
1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120
mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang
dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25
mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.
v. Mangan (Mn)
Mangan dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan metabolisme energi. Mangan
juga merupakan komponen enzim antioksidan, yang membantu mencegah kerusakan
sel akibat radikal bebas. Mangan terdapat dalam bahan makanan nabati, seperti sayur-
mayur, sereal dan kacang-kacangan. Teh juga merupakan sumber mangan yang tinggi.
Fungsi :
Dalam tubuh, Mn berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik
yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak. Pada metabolisme protein, Mn
mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti arginase,
prolinase, dipeptidase. Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam
beberapa reaksi konversi pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida. Pada
metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai
panjang dan kolesterol. metabolisme energi & sintesis lemak
16

Dampak
a) Kelebihan
Keracunan krena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi
oleh mangan. Pekerja tambang yang mengisap manga yang ada pada debu
tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkn gejal-gejala kelainan otak disertai
penampilan dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit parkinson.
b) Kekurangan
Kekurangan mangan pernah terlihat pada manusia. Kebutuhan mangan kecil,
sedangkan mangan banyak terdapat dalam makanan nabati. Kekurangan mangan
menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina. Keturunan dari induk yang
menderita kekurangan mangan, menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan
kerangka otot. Penggunaan suplementasi besi dan kalsium perlu diperhatikan
karena kedua zat gizi ini menghambat absorbsi mngan.kekurngan mangan sering
terjadi bersamaan dengan kekurangan besi. Malkanan tinggi protein dapat
melindungi tubuh dari kekurangan mangan.
vi. Chromium (Kr)
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam
hal ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar
(seperti makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang
diproduksi oleh tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel
untuk dijadikan energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan
jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah.
Sumber:
Sumber krom terbaik adalah makanan nabati. Kandungan krom dalam tanaman
bergantung pada jenis tanaman, kandungan krom tanah dan musim. Sayuran
mengandung 30 hingga 50 ppm, biji-bijian dan serealia utuh 30 hingga 70 ppm dan
buah 20 ppm. Hasil laut dan daging merupakan sumber krom yang baik
Fungsi :
Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida. Krom bekerja
sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel,
dengan demikian dalam pelepasan energi, percobaan pada hewan menunjukan bahwa
17

kekurangan krom dapat menyebabkan gangguan toleransi terhadap glukosa, walaupun
konsentrasi insulin normal.
Dampak
a) Kelebihan
Kelebihan krom krena makanan belum pernah ditemukan. Pekerja yang
terkenalimbah industri dan cat yang mengandung krom tinggi dikaitkan dengan
kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru. Kromat adalah bentuk krom dengan
valensi 6. tubuh tidak dapat mengoksidasi krom makanan dengan valensi 3 yang tidak
toksik menjadi bentuk vlensi 6 yang toksik. Jadi, krom di dalam makanan tidak ada
kaitannya dengan kanker paru-paru.
b) Kekurangan
Kekurangan krom krena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom
belum ditentukan.
vii. Seng (Zn)
Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan
dalam golongan trace mineral. Namun bagi manusia, arti penting zat seng sebenarnya
baru terungkap pada tahun 1956. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan
hidup sel-sel tubuh manusia. Salah satunya sebagai zat perantara bagi lebih 70 macam
enzim dan protein yang ada di tubuh manusia. Enzim sendiri berperan dalam
metabolisme seluruh sel-sel ditubuh manusia, maka jika enzim-enzim tidak terbentuk
sempurna, fungsi sel tubuh akan terganggu. Selain itu, seng berperan pula dalam proses
pembentukan genetik, yaitu pada DNA.
Fungsi Zn:
Memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu :
Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih
dari 200 enzim.
Berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang
berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan
asam nukleat.
Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
18

Sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase
yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
Berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat
dan penyembuhan luka.
Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan
sperma.
Berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan
antibody oleh sel B.
Sumber Zn:
Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang,
biji-bijian(lengkap), sserelia, leguminosa dan telur.serelia tumbuk dan kacang-kacangan
merupakan sumber yang terbaik namun mempunyai ketersediaan biologic yang rendah.
Dampak :
Kekurangan
Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna(kerdil).
Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual.misalnya,
pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan pembentukan
kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna.
menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.
menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan kelenjar
tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan luka.
Kelebihan
Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.
Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai
lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.
Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare,
demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.
Berikut adalah tanda-tanda bila mengalami kekurangan seng menurut :
1. Rata-rata pertumbuhan yang lambat.
19

2. Tidak ada selera atau nafsu makan.
3. Penyembuhan luka yang lambat, muncul lesi pada kulit dan infeksi yang tak
kunjung sembuh.
4. Kelelahan yang hebat.
5. Kerontokan pada rambut.
6. Ketidaknormalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau.
7. Kesulitan dalam melihat dikegelapan.
8. Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas).

3. Fungsi umum mineral di dalam tubuh
Manfaat mineral untuk tubuh sangat banyak. Berbagai jenis mineral yang ada memiliki fungsi
masing-masing yang sangat penting untuk tubuh kita. Sebagian besar mineral membantu untuk
menjaga metabolisme dan keseimbangan air dalam tubuh, serta menjaga kesehatan tulang.
Beberapa manfaat mineral diantaranya adalah :
a. Boron, bermanfaat untuk kesehatan tulang, menjaga fungsi otak, anti penuaan, menjaga
kesehatan seksual, mencegah kanker, mengobati penyakit Alzheimer, dan nyeri otot.
b. Kalsium, menjaga kesehatan tulang, mencegah arthritis, menjaga kesehatan gigi, berperan
dalam penurunan berat badan, mencegah kanker usus besar, penyakit jantung, dan tekanan
darah tinggi.
c. Tebaga, bermanfaat untuk fungsi otak, perawatan kulit, radang sendi, infeksi tenggorokan,
kekurangan hemoglobin, kekebalan dan penyakit jantung.
d. Iodium, bermanfaat untuk perawatan rambut, menjaga metabolism tubuh, hehamilan, hingga
kanker.
e. Besi, membantu pembentukan hemoglobin, menjaga metabolism tubuh, membantu
mengatasi anemia, dan menjaga fungsi otak.
f. Magnesium, bermanfaat untuk mencegah tekanan darah tinggi, serangan jantung, keram,
diabetes, asma, menjaga kesehatan tulang, dan baik untuk masa kehamilan.
g. Mangan, menjaga metabolism tubuh, mencegah osteoporosisi, kelelahan, peradangan,
epilepsy, menjaga fungs otak dan alat reproduksi.
h. Pospor, menjaga kesehatan tulang, fungsi otak, perawatan gigi, metabolism tubuh dan
fungsi seksual.
20

i. Kalium, mengatur tekanan darah, mencegah penyakit jantung, ganggung otot, keram,
gangguan ginjal, radang sendi, ddan menjaga ketersediaan air dalam tubuh.
j. Natrium, menjaga keseimbangan air dalam tubuh, menjaga tubuh dari sengatan sinar
matahari, menjaga fungsi otak, anti penuaan, dan mencegah keram otot.
k. Zinc, untuk perawatan kulit, eksim, jerawat, penyembuhan luka, gangguan postrate,
membantu dalam penurunan berat badan, reproduksi, perawatan mata dan rambut.
FUNGSI PENTING MINERAL BAGI TUBUH :
Mengionkan konduktor dari arus listrik tubuh (penting untuk sistem syaraf)
Bekerja secara sinergistik dengan zat gizi lain (sebagai penggerak dan katalisator) untuk
menjaga proses pencernaan dan proses asimilasi lainnya
Membangun kelompok enzim, hormon, dan bahan kimiawi tubuh lain yang digunakan
untuk keperluan-keperluan tertentu
Menjaga keseimbangan cairan tubuh, tekanan cairan tubuh, dan pH-nya
FUNGSI MINERAL DAN TRACE MINERAL LAINNYA :
Memberikan kesehatan dan membantu pembentukan tulang, persendian, gigi, rambut dan kulit
CALCIUM Pembentukan tulang, persendian, gigi
MAGNESIUM Memberikan kesehatan & menguatkan tulang dan sendi
MANGANESE Meningkatkan kesehatan sendi
IRON Menjaga pigmentasi rambut
IODINE Menambah warna dan penyusunan rambut
COPPER Menjaga kesehatan kulit
Menghasilkan tenaga dari makanan harian kita
SODIUM Mengatur metabolisme garam
CHROMIUM Menjaga kadar gula (glukosa)
SELENIUM Meningkatkan efisiensi metabolisme tubuh
MANGANESE Digunakan untuk keperluan aktivitas enzim dalam metabolisme karbohidrat
IODINE Meningkatkan metabolisme lemak
PHOSPHORUS Untuk metabolisme lemak, karbohidrat dan protein dalam ATP system transfer
energi tinggi
Keperluan aktivitas fisik dan mental
POTASSIUM Perkembangan daya kerja
21

COPPER Meningkatkan daya tahan terhadap stres dan penyakit, serta organ reproduksi
wanita
ZINC Meningkatkan kemampuan pria agar lebih jantan
IRON Menambah kekuatan fisik dan mental
PHOSPHORUS Mencegah kelelahan fisik dan mental
IODINE Merangsang reaksi mental
Penyakit-penyakit degeneratif yang erat dikaitkan dengan kekurangan mineral :
Stroke, asma , ginjal, sakit pinggang, Epilepsi hepatitis, impoten, kelelahan, Parkinson
alergi, ambeien, kram Syaraf, katarak gigi, arthritis, Pusing, hipotensi, caries, sendi, Stress
hipertensi , sembelit, asam urat, Insomnia, jantung maag, pengapuran, Kanker, anemia,
sariawan, dermatitis, Athero , tenggorokan, prostat, jerawat Sklerosis, Diabetes, gondok, retak
tulang , kebotakan Leukemia , kesuburan, rematik, kerontokan
4. Interaksi dengan senyawa lain
Mineral yang mempunyai berat molekul (BM) dan valensi yang sama akan bersaing
unttuk dapat diabsorbsi. Magnesium, kalsium, besi dan tembaga sama-sama mempunyai
valensi dua. Kalsium yang dikonsumsi berlebih akan menghambat absorbs besi. Demikian
juga konsumsi seng berlebihan akan menghambat absorbs tembaga.



22

PENUTUP
Kesimpulan
Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian pengendalian
komposisi cairan tubuh 65%. Untuk pemeliharaan fungsi tubuh, manusia memerlukan
mineral dalam jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal
dengan nama mineral makro dan mineral mikro.Intake (asupan) makanan sehari-hari,
membantu manusia mendapatkan zat yang diperlukan tubuh. Dinamakan mineral mikro,
karena tubuh hanya memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang
memang sangat kecil, tapi sudah mencukupi bagi tubuh.
Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis
makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral
esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro.




23

DAFTAR PUSTAKA



http://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/mikro-mineral/
http://www.pssplab.com/id-mineral.php
http://clubsehat.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=91
Moehji, S. Ilmu Gizi. Jilid I. Bhatara Karya Pustaka, Jakarta, 1982.
Supariasa, I. Penilaian Status Gizi. EGC, Jakarta, 2002.
Nirmala Devi,Nutrition and Food:PT kompas Media Nusantara,september 2010

Anda mungkin juga menyukai