Kelas : Biologi ICP A TUGAS 3 SP PERWAN No Jenis hewan Tipe blastula Tahap perkembangan blastula 1 Amphioxus Coeloblastula (bulat) Pada stadium pertumbuhan 8 sel, terbentuk rongga Rongga berada diantara makromer (hipoblast) dan mikromer (apiblast) Rongga nampak jelas pada stadium 64 sel Rongga dinamakan rongga blastocoel. Rongga menjadi semakin besar, dinamakan blastula. Bakal endoderm dibina atas lapisan hypoblast (macromere), mengisi daerah terbawah blastula. 2 Amphibia Coeloblastula (bulat) Blastula terbentuk pada stadium 128 sel. Terbentuk suatu rongga yang disebut blastocoel (rongga blastula) Pada blastula, terdapat 3 daerah yang berbeda Daerah disekitar kutub anima membentuk atap blastocoel Daerah disekitar kutub vegetatif, merupakan sel-sel yolk yang berukuran besar yang merupakan bakal sel-sel mesoderm Daerah sub ekuatorial berupa sel-sel cincin marginal (daerah kelabu/grey crescent), secara norma membentuk sel- sel mesoderm 3 Aves Diskoblastula (cakram/tudung) Setelah lapisan tunggal blastoderm terbentuk secara Blastocoel tebentuk setelah terjadi Mengahasilkan 3-4 lapisan sel. Stadium ini Area pellusida, tampak bening terletak diatas Area apoka, tampak gelap, terletak pada normal, akan mengalami pembelahan horizontal/ekuatorial delaminasi blastoderm, dan membentuk 2 lapisan epiblas dan hipoblas primer. Celah diantaranya disebut blastocoel tebentuk 2 daerah yang berbeda. rongga subgerminal/rongga blastula bagian tepi blastodisk 4 Mamalia Blastokista (kista) Bagian dalam embrio, ke arah kutub anima, terdapat sekelompok sel-sel dalam (inner cell mass). Trpohoblast membentuk selaput chorion dan plasenta Rongga blastula memungkinkan terjadinya gerakan morfogenik untuk reognisasi sel-sel embrio untuk stadium selanjutnya Pada stadium blastula, embrio siap untuk mengalami implantasi Ketika proses implantasi terjadi, blastula akan berkembang dan terjadi plasentasi pada jaringan tropektoderm dan jaringan endometrium induk. KESIMPULAN