Anda di halaman 1dari 47

i

Nomer ID 2233
Klaster Teknik
Tipe Penelitian Rekayasa
LAPORAN AKHIR
PENELITIAN KOLABORASI DOSEN-MAHASISWA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN ANGGARAN 2012

ANALISIS OPTIMASI DAYA DAN KARAKTERISTIK GETARAN PADA
TURBIN LOOPWING DENGAN PENAMBAHAN VARIASI SUDUT
DIFFUSER
Tim Penei!i"
Dr. I Made Miasa, ST., M.Sc .
Lukito rd!i Nu"ro!o
Rio Satrio #utomo
DILKSNKN TS $I%&
N''RN DN MS%RKT ('M
S)S(I S(RT T('S P)LKSNN K)'ITN
P)N)LITIN K*L$*RSI D*S)N+M#SIS,
N*M*R& LPPM+('M-2233-$ID.I-2./2 TN''L // 0(LI 2./2
1K(LTS T)KNIK
(NI2)RSITS 'D0# MD
2./2
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENELITIAN KOLABORASI DOSEN-MAHASISWA
1# J$%$ Penei!i&n " nalisis *ptimasi Daya dan Karakteristik
'etaran pada Tur3in Loop4in" den"an
Penam3a!an 2ariasi Sudut Di55user
2# Ke!$& Penei!i
a. Nama & Dr. I Made Miasa, ST, M.Sc.
3. 0enis Kelamin " Laki+laki
c. Pan"kat-'olon"an " Penata- III6
d. NIP " /783.229/777.3/..3
e. #andp!one " .9:2389.28;:
5. NP,P "
". 0a3atan 1un"sional " Tena"a Pen"a<ar
!. 1akultas-Pusat Studi " Teknik-Teknik Mesin
i. lamat Kantor
=Telp.-1a>-)+mail
" 0l. 'ra5ika No.2 %o"yakarta-.28;+:2/?83
<. lamat Ruma!
=Telp.-1a>-)+mail
" 6i3ukan RT-R,& ..;-..8 Sum3eradi,
Mlati, Sleman-md.miasa@ya!oo.com
'# Pe()$($&n Tin))i " (niAersitas 'ad<a! Mada
*# J&n)+& W&+!$ ,B$&n- " 3 Bti"aC 3ulan - 7. !ari
.# Bi&/& !0!& /&n) %i1e!$2$i
a. Dana Masyarakat " Rp :.8......,..
3. Instansi lain& " +
3# L$&(&n Penei!i&n B 3eri tanda D ,
pili!an dapat le3i! dari satu, sesuai
dalam proposal-kontrakC
" /. Laporan ak!ir D
2. Laporan keuan"an D
3. Poster ilmia! ukuran ?. > 7. cm
BSo5t 6opy minimal 3.. dpiC dan ;
!ard copy D
;. Manuskrip pu3likasi <urnal ilmia!
nasional atau Prosidin" seminar
tin"kat nasional - internasional,
teknolo"i tepat "una, rekayasa sosial,
3uku a<ar
%o"yakarta, 22 *kto3er 2./2
Menyetu<ui,
Pem3im3in" Pen"usul
Dr. I Made Miasa, ST, M.Sc. Lukito rd!i Nu"ro!o
NIP. /783.229/777.3/..3 NIM .9-2?9928-TK-3;.73
Menyetu<ui, Men"eta!ui,
,akil Rektor $idan" Penelitian dan Dekan 1akultas-Kepala Pusat Studi
Pen"a3dian kepada Masyarakat
Tan Tan"an

ii
Pro5. Dr. Suratman, M.Sc. Pro5. Ir. Panut Mulyono, M.)n"., D.)n".
NIP. /7:;.?.?/792.//../ NIP. /7?..?.//799.3/../
DAFTAR ISI
#alaman <udul ...................................................................................... i
Lem3ar pen"esa!an .......................................................................... ii
Da5tar isi ............................................................................................ iii
Da5tar ta3el ..................................................................................... iA
Da5tar istila! ..................................................................................... A
Da5tar "am3ar..................................................................................... Ai
Da5tar lampiran ................................................................................ Aii
Rin"kasan ..................................................................................... Aiii
BAB I " PENDAHULUAN
/./. Latar 3elakan" .............................................................. /
/.2. Rumusan masala! ......................................................... 2
/.3. Tu<uan penelitian .............................................................. 2
/.;. Luaran yan" di!arapkan ................................................... 2
/.:. Man5aat .......................................................................... 2
BAB II " TINJAUAN PUSTAKA
2./. )ner"i an"in ..................................................................... 3
2.2. Pen"ertian kincir an"in ................................................... 3
2.3. Di55user ........................................................................... ;
2.;. Si5at "etaran ...................................................................... :
2.:. nalisa sinyal "etaran dan penye3a3 "etaran ................ ?
2.?. Penelitian se3elumnya .................................................... 8
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR ISTILAH
v
DAFTAR GAMBAR
'am3ar 2./ Pemasan"an di55user ..................................................... ;
'am3ar 2.2 Skema aliran kecepatan dan peru3a!an tekanan dalam
di55user ............................................................................ :
'am3ar 2.3 'erak osilasi suatu o3<ek ter!adap posisi a4al .......... :
'am3ar 2.; Karakteristik tin"kat "etaran ........................................ ?
'am3ar 2.: Penam3a!an tin"kat "etaran mesin ............................ ?
'am3ar 2.? Per3andin"an kecepatan tur3in antara pen""unaan
di55user dan noEEle ......................................................... 8
'am3ar 2.8 1ourier spectrum tur3in an"in ........................................ 9
'am3ar 2.9 1rekuensi natural tiap titik 3lade ................................... 9
'am3ar 2.7 Nilai 5rekuensi pada 3endin" to4er .................................... 7
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
RINGKASAN
n"in merupakan sala! satu sum3er ener"i ter3arukan yan" 3erman5aat 3a"i
manusia. n"in diman5aatkan den"an men"u3a! ener"i "eraknya yan" terus
menerus men<adi ener"i listrik den"an men""unakan tur3in an"in. Tur3in loop4in"
memiliki 3e3erapa kele3i!an di3andin"kan tur3in an"in yan" lain. Sala! satu cara
untuk memaksimalkan putaran tur3in yaitu den"an men""unakan di55user. $erikut
akan dilakukan penelitian den"an Aari3ael sudut di55user yakni pada sudut 2.F, 22F,
2;F. Dari ti"a Aaria3el terse3ut akan dicari daya maksimal yan" di!asilkan serta
karakteristik "etaran tiap di55user. 1an di"unakan se3a"ai sum3er an"in den"an ti"a
kecepatan 3er3eda.
Dari !asil penelitian didapatkan !asil 3a!4a tur3in yan" tidak men""unakan
di55user men"!asilkan daya se3esar 2 4att, di55user den"an sudut 2.F men"!asilkan
daya se3esar ;,: 4att, di55user den"an sudut 22F men"!asilkan daya se3esar ;,/
4att, di55user den"an sudut 2;F men"!asilkan daya se3esar 3,; 4att. Dari
pen"ukuran didapat <u"a 3a!4a "etaran ter3esar ter<adi pada ara! > serta dili!at dari
spektrum 5rekuensi dari sistem didapat 3a!4a semua 5rekuensi natural dari
perco3aan 3erada pada 5rekuensi renda! dan didapat 3a!4a semakin 3esar sudut
di55user yan" di"unakan semakin kecil amplitudo yan" di!asilkan.
Kata kunci& loop4in", di55user, sudut, karakteristik "etaran
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1#1# LATAR BELAKANG
Perkem3an"an teknolo"i k!ususnya di 3idan" ener"i ter3a!arukan saat ini
3erkem3an" pesat di seluru! dunia apala"i dipen"aru!i 5aktor krisis ener"i, !al ini
mendoron" kita untuk menemukan teknolo"i yan" tepat "una dalam men"!asilkan
ener"i, k!ususnya dalam !al ini peman5aatan ener"i an"in den"an teknolo"i tur3in
an"in. )ner"i an"in meman5aatkan kecepatan an"in "una memutar 3lade pada
tur3in an"in "una dikonAersikan men<adi output ener"i , se!in""a untuk
mendapatkan output yan" optmial diperlukan kecepatan 3lade tur3in an"in yan"
cukup tin""i, !al ini dapat dilakukan sala! satunya den"an cara melakukan rekayasa
pada kecepatan an"in. Rekaya kecepatan an"in dilakukan den"an menam3a!kan
di55user pada sistem tur3in an"in, di55user merupakan alat B en"ineerin" deAicesC
yan" memilki karakteristik dinamika 5luida yan" cukup kompleks dimana aliran
kecepatan an"in mampu dikonAersikan men<adi tekanan 5luida statis yan" menin"kat
di dalam tur3in an"in. #al yan" men<adi masala! dalam optimasi tur3in an"in adala!
Ai3rasi B"etaranC dan noise yan" di!asilkan sistem terse3ut, dise3a3kan karena
putaran yan" terlalu tin""i pada sistem dapat menim3ulkan ke"a"alan karena
3e3erapa 5aktor yakni sala! satunya kecepatan kritis B critical speedC. $e3erapa
pemeca!an masala! untuk men"atasi !al terse3ut suda! perna! dilakukan ole!
3e3erapa penelitian den"an men"operasikan tur3in an"in pada kecepatan renda!,
yan" 3erarti listrik yan" di!asilkan le3i! kecil, dan memasan" sistem peredam
tam3a!an atau 3a!kan men""anti "ear3o>, dan tentunya men<adi <au! san"at tidak
e5isien. Pen""unaan sistem peredam yan" !in""a saat ini di"unakan masi!
mempunyai keter3atasan, yaitu !anya mampu menyerap 3isin" pada 5rekuensi
tertentu. Tur3in an"in modern saat ini menerapkan teknolo"i yan" 3isa 3eradaptasi
ter!adap kecepatan an"in a"ar 3isa men"!asilkan listrik yan" optimum, dan noise -
ke3isin"an suara yan" di!asilkannya <u"a akan 3eru3a!+u3a! sesuai den"an
kecepatan an"innya.
*le! karena itu diperlukan penelitian yan" le3i! mendalam pada kiner<a tur3in
an"in "una mendapatkan optimasi daya yan" di!asilkan, namun pen""unaan tur3in
an"in se3a"ai sala! satu alternati5 ener"i rene4ea3le masi! men"alami 3e3erapa
permasala!an, sala! satunya adala! ru"i G ru"i kecepatan an"in dan "etaran yan"
dapat menye3a3kan keru"ian -ke"a"alan, se!in""a diperlukan ukuran parameter
!u3un"an "etaran BAi3rasiC sistem ter!adap optimasi daya output tur3in an"in, "una
1
2
mendapatkan korelasi B!u3un"anC anatar daya dan "etaran yan" ter<adi pada sistem.
1#2# RUMUSAN MASALAH
Dari permasala!an yan" ter<adi pada kiner<a tur3in an"in, maka perlu dilakukan
ka<ian penelitian men"enai optimasi daya output tur3in an"in men""unakan Aaria3el
sudut di55user den"an sudut yan" 3er3eda serta mencari !u3un"an ter!adap
karakteristik "etaran dan noise yan" ter<adi di poros tur3in an"in.
1#'# TUJUAN PENELITIAN
Tu<uan dari penelitian ini adala! &
/. Men"eta!ui karakteristik "etaran tur3in ter!adap Aariasi sudut di55user
2. Men"eta!ui karakteristik noise tur3in ter!adap Aariasi sudut di55user
3. Men"eta!ui po4er yan" di!asilkan tur3in den"an Aariasi sudut di55user
;. Mendapatkan sudut di55user ter3aik yan" men"!asilkan po4er palin" 3esar
dan mempunyai "etaran dan noise palin" renda!
1#*# LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dari !asil penelitian yan" dilakukan luaran yan" di!arapkan meliputi &
Men"em3an"kan teknolo"i rama! lin"kun"an dalam !al ini tur3in an"in
Menin"katkan e55isiensi daya pada teknolo"i tur3in an"in, se!in""a dapat
di"unakan dalam skala 3esar.
1#.# MANFAAT
Man5aat dan !asil yan" diperole! dari !asil penelitian ini, dapat di"unakan
se3a"ai 3erikut&
Se3a"ai peneliti, kalan"an akademisi
Dapat di"unakan se3a"ai re5erensi untuk pen"em3an"an penelitian
selan<utnya, se!in""a dapat ikut 3erkontri3usi dalam !al teknolo"i rama!
lin"kun"an
Industri
Pen"em3an"an teknolo"i sum3er daya ener"i yan" dapat diper3a!arui, serta
mampu men"!asilkan ener"i dalam skala 3esar, se!in""a ikut 3erpartisipasi
men""alakkan ener"i yan" ter3a!arukan serta rama! lin"kun"an.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2#1# Ene()i An)in
Menurut 3e3erapa literatur, kecepatan an"in yan" dike!endaki untuk kincir an"in
3erada pada kelas yan" 3er3eda+3eda, dimana an"in 3ertiup pada 3 m-s sampai 2.
m-s. Indonesia 3elum memiliki peta an"in dimana pada setiap daera! dimonitor
kecepatan an"in se3a"ai re5erensi untuk pem3an"unan kincir an"in dan untuk
keperluan lainnya, seperti pener3an"an. Potensi ener"i an"in di Indonesia umumnya
3erkecepatan le3i! dari : meter per detik Bm-detikC. #asil pemetaan Lem3a"a
Pener3an"an dan ntariksa Nasional BLapanC pada /2. lokasi menun<ukkan,
3e3erapa 4ilaya! memiliki kecepatan an"in di atas : m-detik, masin"+masin" Nusa
Ten""ara Timur, Nusa Ten""ara $arat, Sula4esi Selatan, dan Pantai Selatan 0a4a
2#2# Pen)e(!i&n +in4i( &n)in
Tur3in n"in atau kincir an"in 3er5un"si untuk men"u3a! ener"i kinetik an"in
men<adi ener"i mekanis kemudian dikonAersikan men<adi ener"i listrik. Sistem tur3in
an"in yan" 3aik !arus didesain untuk dapat 3eroperasi pada kecepatan sudut yan"
tetap pada kecepatan an"in yan" 3eru3a!+u3a! a"ar didapat 5rekuensi yan"
konstan. Dalam perencanaannya san"at pentin" untuk men<a"a a"ar per3andin"an
daya dan 3erat sekecil mun"kin, se3a3 ini dapat men"uran"i te"an"an dan "etaran
yan" diaki3atkan ole! daya dan sentri5u"al sudu. Secara teoritis <umla! daya yan"
3isa diserap ole! kincir an"in adala! :7H untuk tur3in, dise3a3kan adanya ru"i+ru"i
daya yan" ter<adi
$erdasarkan !ukum kekekalan massa, pemampatan luas penanmpan" akan
men"!asilkan penin"katan kecepatan aliran seperti pada persamaan
Keteran"an
I/ & massa <enis udara
3e3asB k"-m
3
C
/ & luas di55user Bm
2
C
2/ & kecepatan udara luar Bm-sC
I2 &massa <enis udara di di55user
Bk"-m
3
C
2 & luas penampan" rotor 3lade Bm
2
C
22 & kecepatan udara dalam di55user
Bm-sC
4
Pada kecepatan rata+rata kuran" dari /.. m-s penurunan luas penampan" akan
3er3andin" ter3alik den"an kenaikan kecepatan. 0ika koe5isien daya yan" dimiliki
suatu sistem 3er!ar"a konstan , maka kenaikan daya yan" di!asilkan adala!
pan"kat ti"a dari kenaikan kecepatan an"in. #al terse3ut sesuai den"an persamaan
Keteran"an &
P & Po4er B,attC
I & massa <enis 5luida Bk"-m
3
C
D& diameter rotor BmC
2 & kecepatan 5luida Bm-sC
6p & koe5isien per5ormance
2#'# Di55$1e(
Merupakan sala! satu peralatan "una menin"katkan daya output pada tur3in
an"in, pen""unaan desain ini dise3ut den"an D,T B Di55user u"mented ,ind
Tur3ineC. #al ini dise3a3kan Saluran sekitar rotor menin"katkan la<u aliran udara
melalui daera! terse3ut tersapu ole! rotor, se!in""a menin"katkan kecepatan an"in
di rotor. *le! karena <arak e5ekti5 kecepatan an"in untuk men"!asilkan daya yan"
diin"inkan le3i! le3ar dari yan" sesuai den"an konAensional desain. D,Ts <u"a
memiliki daya yan" le3i! tin""i per unit areal rotor dari tur3in tanpa di55user.
Keuntun"an lain men""unakan di55user dapat menin"katkan daya maksimum teoritis
dari tur3in an"in ,dan 3er!u3un"an den"an per3edaan tekanan dan kecepatan aliran
di saluran. Sala! satu kelema!an men""unakan di55user adala! 3a!4a 3erat
keseluru!an dari struktur menin"kat, !al ini menye3a3kan respon 5rekuensi pada
tur3in menin"kat se!in""a resiko penurunan kiner<a le3i! 3esar di3andin"kan
den"an tur3in an"in non+ di55user.
'am3ar 2./ Pemasan"an di55user
5
'am3ar 2.2 Skema aliran kecepatan dan peru3a!an tekanan dalam di55user
Pada "am3ar 2.2 dapat dili!at skema aliran kecepatan dan peru3a!an tekanan
di dalam di55user terse3ut.
2#*# Si5&! Ge!&(&n
'etaran secara teknis dide5enisikan se3a"ai "erak osilasi dari suatu o3<ek
ter!adap posisi o3<ek a4al-diam, seperti yan" ditun<ukkan pada "am3ar 2.;.
'erakan massa dari posisi a4al menu<u atas dan 3a4a! lalu kem3ali ke posisi
semula, dan akan melan<utkan "eraknya dise3ut se3a"ai satu siklus "etar. ,aktu
yan" di3utu!kan untuk satu siklus dise3ut se3a"ai periode "etaran. 0umla! siklus
pada suatu selan" 4aktu tertentu dise3ut se3a"ai 5rekuensi "etaran.
'am3ar 2.3 'erak osilasi suatu o3<ek ter!adap posisi a4al
1rekuensi adala! sala! satu karakteristik dasar yan" di"unakan untuk
men"ukur dan men""am3arkan "etaran. Karakteristik lainnya yaitu perpinda!an,
kecepatan dan percepatan. Setiap karakteristik ini men""am3arkan tin"kat "etaran,
!u3un"an karakteristik ini dapat dili!at pada "am3ar 2.:
6
'am3ar 2.; Karakteristik tin"kat "etaran
2#.# An&i1& Sin/& Ge!&(&n %&n I%en!i5i+&1i Pen/e6&6 Ge!&(&n
Pada mesin yan" 3eroperasi dalam kondisi palin" 3aik sekalipun, pemantauan
sinyal "etaran akan memunculkan amplitudo, meskipun 3erada pada tin"kat "etaran
yan" dapat diterima. Suatu peru3a!an adala! dampak yan" 4a<ar dari adanya
peru3a!an kondisi operasi, misalnya& peru3a!an su!u, peru3a!an 3e3an, keausan,
dan 5luktuasi dari lin"kun"an mesin. Dan pada saat amplitudo 3erada diatas
baseline, maka trend perlu dicermati ole! teknisi a"ar tetap secara kontinu men"u<i
ke3utu!an potensial ter!adap&
a. danya peru3a!an kondisi operasi mesin yan" sementara
3. Pen<ad4alan dini ter!adap tindakan per3aikan
c. Pen"!entian se"era operasi mesin ole! karena adanya kenaikan yan"
si"ni5ikan dari amplitudo "etaran mesin.
'am3ar 2.: Penam3a!an tin"kat "etaran mesin
Ketika tin"kat "etaran mesin mulai 3ertam3a! melampaui tin"kat 3aseline,
seperti yan" dapat dili!at pada 'am3ar 2.?, !al ini menandakan masala! pada
mesin mulai tim3ul, dan pertam3a!an pada tin"kat "etaran serin"kali 3ukan
merupakan "e<ala dari masala! tersem3unyi. Per!atian di3erikan pada mesin yan"
mulai menun<ukkan kenaikan pada tin"kat "etarannya.
7
2#3# Penei!i&n 1e6e$mn/&
K# A6e&7 M# Ni18i%& tela! melakukan penelitian pen""unaan di55user "una
menin"katkan kecepatan di dalam tur3in an"in. Pada penelitian terse3ut
men"!asilkan per3andin"an kecepatan tur3in antara pen""unaan di55user dan
noEEle.
'am3ar 2.? Per3andin"an kecepatan tur3in antara pen""unaan di55user dan noEEle
B(i&n Pe!e(10n men"atakan 3a!4a se3ua! tur3in den"an kecepatan yan"
terkendali dapat di"unakan untuk men"akti5kan detunin" 5rekuensi diskrit dominan
memaksa 5un"si dari resonansi rin"an teredam dari sistem. Ini adala! pendekatan
yan" serin" di"unakan dalam 3erputar ke3isin"an mesin dan kontrol Ai3rasi
Bmisalnya pompa sentri5u"alC. (ntuk tur3in an"in, 5rekuensi diskrit yan" dominan
memaksa 5un"si pada 5rekuensi tur3in dasar rotasi dan 3erpotensi 5rekuensi 3lade
passin" nya.
M# H# H&n1en, P# F$)1&n), K# T80m1en men<elaskan teori dan metode
eksperimental untuk memperkirakan redaman modal dari se3ua! tur3in an"in
selama operasi. )stimasi redaman aeroelastik dari mode operasional tur3in
Btermasuk e5ek dari "aya aerodinamikaC mem3erikan pandan"an kuantitati5 dari
karakteristik sta3ilitas tur3in. Pada metode pertama, estimasi modal redaman
didasarkan pada asumsi 3a!4a modus tur3in 3isa 3eropersai 3aik den"an kekuatan
!armonik pada 5rekuensi alaminya, dimana respon yan" 3uruk setela! eksitasi ak!ir
mem3erikan perkiraan redaman.
D&9i% Jimene: %&n J$&n ;# J&$(e)$i ,2011- melakukan penelitian tentan"
optimasi 3lade tur3in den"an metode karakteristik "etaran. Pada penelitian ini
3ertu<uan mencari !u3un"an 5rekuensi natural yan" ter<adi pada 3lade tur3in an"in.
#asil perco3aan ditun<ukkan pada "am3ar di 3a4a! ini.
8
'am3ar 2.8 1ourier spectrum tur3in an"in
;800n)-Y$ S0 %&n J&e-K<0n ;80i tela! melakukan peneltian men"enai
karakteristik "etaran dan noise B 3unyiC pada 3lade tur3in an"in, penelitian ini
3ertu<uan "una mencari 5rekuensi natural tiap titik pada 3lade, "ra5ik di 3a4a!
merupakan !asil 5rekuensi dari sampel satu titik. Dan dari perco3aan didapatkan
3a!4a 3esar 5rekuensi natural pada tiap titik 3lade 3erAariasi ataupun nonlinear
'am3ar 2.9 1rekuensi natural tiap titik 3lade
S!/e1 7 We1!<00%7 %++ melakukan penelitian men"enai monitorin" lo4
5reJuency dan analisa noise yan" ter<adi pada sistem tur3in an"in non di55user, sala!
satu analisis 5rekuensi ter!adap Aelocity yan" ter<adi pada tipa komponen tur3in
an"in ditun<ukkan pada "am3ar di 3a4a! ini. nalisis pen"u<ian ini 3ersi5at umum,
karena meli3atkan semua komponen. Dari !asil penelitian didapatkan 3a!4a nilai
5rekuensi ter3esar ter<adi pada 3endin" to4er.
9
'am3ar 2.7 Nilai 5rekuensi pada 3endin" to4er
BAB III
METODE PENELITIAN
'#1# O62e+ Penei!i&n
*3<ek penelitian yan" diu<i dalam penelitian adala! model tur3in an"in <enis
loop4in" den"an penam3a!an Aariasi rasio per3andin"an luas outlet den"an luas
inlet di55user. Model tur3in loop4in" ini men""unakan ti"a sudu -3lade yan" ter3uat
dari 3a!an aluminium yan" tersam3un" pada poros pe<al aluminium. Poros
aluminium ini terpasan" den"an 2 pondasi yan" ter3uat dari keran"ka 3esi pro5il L
den"an dua 3ua! 3earin" . spesi5ikasi alat o3<ek se3a"ai 3erikut&
'#2# B&8&n Penei!i&n
lat+ alat yan" diperlukan selama ta!apan penelitian ini memerlukan peralatan
se3a"ai 3erikut&
Di55user
Tur3in Loop4in"
lat pen"ukur daya
Laptop -komputer
Sensor Pen"ukur RPM
2i3rationmeter
mpli5ier
ccelerometer
NI+DK B National InstrumentC La3 2ie4
$earin" ukuran /,2 cm
Keran"ka Pro5il L
Poros luminium /,2 cm
Se"iti"a Siku
'#'# P(01e1 Pem6$&!&n M0%e Penei!i&n
/. Sudu
Sudu ter3uat dari 3a!an aluminium den"an kete3alan .,9 mm, 3a!an ini dipili!
karena memilki massa <enis yan" cukup rin"an serta muda! proses permesinannya B
mac!ina3ilityC. Pertama kali di3uat model "am3ar sudu di kertas karton yan" tidak
terlalu te3al, kemudian poton"an 3lade dari karton terse3ut ditempelkan di lem3aran
10
3a!an aluminum kemudian mem3uat pola poton"an di permukaan aluminium
den"an alat poton" "untin".
2. Di55user
Di55user ter3uat dari 3a!an aluminium den"an kete3alan / mm, 3a!an
aluminium dipili! karena pertim3an"an muda! untuk dirol, 3a"ian sisi luar di55user
di3uat 5rame B keran"ka C yan" ter3uat dari 3atan"an 3esi. Di55user dalam penelitian
ini men""unakan 3 model di55user den"an ciri memliki tipe luas penampan" input
maupun output 3er3entuk lin"karan,men""unakan Aaria3el rasio per3andin"an luas
outpet ter!adap luas input, yakni 3 <enis Aaria3el per3edaan sudut den"an
parameter pan<an" konstan. Tiap di55user memiliki sudut yan" 3er3eda, yakni pada
sudut 2., 22, dan 2;.namun memilki pan<an" yan" konstan, yakni 7.. cm
.Spesi5ikasi alat di55user se3a"ai 3erikut &
.."am3ar
3. Poros
Poros yan" dipakai pada penelitian ini men""unakan poros pe<al aluminium
den"an rincian memilki diameter .,: inc! dan pan<an" / meter. Poros dipasan"
den"an tumpuan 2 3earin" di sisi depan dan 3elakan", !al ini dilakukan "una
mence"a! ter<adinya 3endin" yan" 3esar, serta meminimalkan adanya "etaran yan"
diaki3atkan ole! poros terse3ut.
..."am3ar
;. Keran"ka - $odi Tur3in Loop4in"
Keran"ka pada penelitian ini men""unakan pro5il 3esi siku, yan" dipoton"+poton"
sesuai den"an ke3utu!an. Tiap poton"an pro5i 3esi siku d!u3un"kan den"an mur
3aut yan" disam3un"kan den"an siku pen"uat se"ita antar poton"an pro5il.
.."am3ar
11
12
'#*# V&(i&1i O62e+ Penei!i&n
/. 2ariasi kecepatan an"in
2ariasi kecepatan an"in dilakukan den"an men""unakan pen"aturan mode
kecepatan an"in pada kipas an"in, yaitu
a. Mode kecepatan /
3. Mode kecepatan 2
c. Mode kecepatan 3
2. 2ariasi rasio sudut di55user den"an pan<an" konstan
a. 2.F
3. 22F
c. 2;F
'#.# A&! U2i Pene!i&n
lat+lat (<i yan" diperlukan selama pen"ukuran dalam ta!apan penelitian ini
adala! "
/. nemometer di"ital
Anemometer digital tipe HP 816A
2. Sensor Pen"ukur RPM
3. Neraca pe"as
Neraca digital
;. $e3an
13
$e3an yan" di"unakan memilki macam+macam 3erat dari yan" palin" kecil
2: "ram !in""a yan" palin" 3erat / k". Penam3a!an 3e3an dilakukan tiap
2: "ram.
Macam 3e3an pem3erat
:. 2i3rationmeter
?. mpli5ier
8. ccelerometer
9. NI+DK B National InstrumentC La3 2ie4
7. Kipas n"in - 1an
Kipas n"in industrial 3lo4er 6K) model 1S+?: B?:.mmC, 23. ,, 22. 2-:.
#E
'am3ar ;.2+ Kipas n"in - 5an
14
'#3# Di&)(&m Ai( Penei!i&n
'#=# ;&(& Pen)$+$(&n
'#= #1 Pen)$+$(&n Ke4e>&!&n An)in
n"in dalam penelitian ini di!asilkan dari !em3usan kipas an"in model !oriEontal
den"an Aariasi 3 kecepatan. Pen"ukuran kecepatan an"in men""unakan alat
anemometer di"ital, lokasi pen"ukuran dilakukan di : titik, dapat dili!at pada "am3ar
di 3a4a! ini. Pen"am3ilan sampel Aariasi kecepatan an"in dilakukan di 3 titik, yakni
di depan 5an,depan 3lade, dan 3elakan" 3lade. Kecepatan rata+rata di!itun" den"an
cara men<umla!kan <umla! tiap sampel kecepatan di3a"i den"an 3anyaknya sampel,
nilai kecepatan rata+rata diam3il "una per!itun"an analisis data.
'#= #2 Pen)$+$(&n P$!&(&n P0(01 T$(6in#
Pen"ukuran putaran poros tur3in dilakukan den"an men""unakan sensor di"ital.
15
Sensor ini di!u3un"kan den"an poros yan" 3erputar, dimana putaran terse3ut akan
men"irim sinyal ke layar di"ital dan dapat di!u3un"kan lan"sun" den"an
komputer-laptop men""unakan so5t4are 2isual $asic. Pen"am3ilan data pada RPM
diam3il tiap sampel data yan" ter3esar. Pen"ukuran data dilakukan selama : kali,
"una mendapatkan data yan" mendekati akurat.Nilai satuan dari putaran poros
diam3il satuan RPM. lat sensor yan" di"unakan dapat dili!at se3a"ai 3erikut &
'#= #' Pen)$+$(&n T0(1i
Pen"ukuran torsi dilakukan den"an men""unakan metode band brake.
Pen"ukuran dari torsi men""unakan pulley yan" di!u3un"kan ke 3e3an den"an
men""unakan tali nilon se3a"ai talinya kemudian dipasan" neraca di"ital pada u<un"
tali lainnya. $esarnya torsi dapat diketa!ui dari selisi! antar <umla! 3e3an den"an
nilai 3e3an yan" ter3aca pada neraca di"ital. Skema pemasan"an alat pen"ukuran
torsi dapat dili!at se3a"ai 3erikut&
'#= #* Pen)$+$(&n Re1>0n Ge!&(&n
Pen"ukuran "etaran dilakukan den"an men""unakan alat Ai3ration meter. Saat
tur3in 3eker<a, Ai3rasi ter3esar ter<adi pada ruma! 3earin" di 3a"ian depan 3lade dan
3elakan" 3lade maka kedua ruma! 3earin" terse3ut di"unakan se3a"ai titik acuan
dalam pen"ukuran Ai3rasi. Pen"ukuran dilakukan dalam ti"a sum3u yakni >, y, E.
#asil dari pen"ukuran akan diAisualisasikan dalam "ra5ik.
'#= #. Pen)$+$(&n S>e+!($m F(e+$en1i 7 Time D0m&in
Pen"ukuran spektrum 5rekuensi dan time domain men""unakan alat NI+DK
den"an so5t4are La3 2ie4. Sensor accelerometer disam3un"kan den"an ampli5ier,
kemudian dari ampli5ier input sensor diteruskan ke NI+DK "una dilakukan proses
pen"ola!an data yan" dapat diAisualisasikan melalui pro"ram La3 2ie4.
'#?# Pe(8i!$n)&n#
Per!itun"an data dilakukan den"an asumsi keadaan lin"kun"an dalam kondisi
ideal, dan diasumsikan temperatur dan kelem3a3an peru3a!annya san"at kecil
se!in""a 3isa dian""ap konstan selama tiap perco3aan dilakukan. Per!itun"an G
per!itun"an yan" dilkukan selama penelitian ini meliputi &
/. Per!itun"an Luas Sapuan Rotor
2. Per!itun"an Massa <enis udara
16
3. Per!itun"an kecepatan an"in
Nilai kecepatan an"in di setiap titik depan rotor memilki nilai yan" 3er3eda untuk
di setiap titik, se!in""a diperlukan pen"am3ilan data di : titik yan" 3er3eda "una
mendapatkan kecepatan rata+rata ( uniform velocity). Kecepatan rata+rata
di!itun" den"an cara men<umla!kan <umla! sampel kecepatan di tiap titk di3a"i
den"an 3anyaknya sampel data yan" diam3il.
Per!itun"an kecepatan rata+rata, dapat ditulis&
;. Per!itun"an putaran poros
Nilai putaran dari poros diam3il se3anyak : data dalam setiap perco3aan, !al ini
"una mendapatkan putaran rata+rata dari poros terse3ut. Putaran rata+rata
di!itun" den"an cara men<umla!kan <umla! sampel putaran poros yan" diam3il
kemudian di3a"i den"an 3anyaknya sampel data.
Per!itun"an putaran poros rata+rata, dapat dilulis&
:. Per!itun"an Torsi
Nilai torsi dapat diperole! den"an cara men"alikan nilai "aya yan" diperole! dari
selisi! antara 3e3an dan neraca pe"as den"an <ari+<ari pulley.
?. Per!itun"an Tip Speed
Tip speed merupakan 3esaran kecepatan dari rotor tur3in an"in yan"
dipen"aru!i ole! 3esarnya rpm dan <ari+<ari 3lade, satuan dari 3esaran nilai tip
speed adala! m-s. Nilai tip speed diperole! den"an cara se3a"ai 3erikut&
8. Per!itun"an Tip speed Rasio
Tip speed rasio adala! 3esaran per3andin"an antara kecepatan tip speed
den"an kecepatan rata+rata yan" kan masuk rotor tur3in an"in. Saituan dari nilai
tip speed rasio adala! tidak 3erdimensi B non+dimensionalC. Per!itun"an tip
speed rasio dapat dili!at se3a"ia 3erikut &
17
9. Per!itun"an Daya Rotor
Daya rotor merupakan 3esar daya aktual yan" dapat di!asilkan dari putaran
rotor tur3in an"in terse3ut,3esaran daya rotor 3er"antun" pada nilai rpm dan
torsi yan" di!asilkan dari tiap perco3aan.
7. Per!itun"an Daya Teoretis
Daya teoretis merupakan 3esar daya yan" di!asilkan dari kecepatan rata+rata
an"in di depan 3lade.
/.. Per!itun"an koe5isien daya tur3in an"in B6pC
Koe5isien daya tur3in merupakan analo"i dari e5isiensi yan" di!asilkan dari daya
Bpo4erC sistem tur3in an"in, merupakan per3andin"an daya aktual tur3in an"in
den"an daya teoretis.
//. Per!itun"an koe5isien torsi B6tC
Koe5isien torsi merupakan analo"i dari e5isiensi yan" di!asilkan dari torsi poros
tur3in an"in, merupakan per3andin"an torsi aktual den"an torsi teoretis.
18
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Turbin Angin
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk grafik berdasarkan dari pengolahan data data
yang didapatkan selama pengambilan data percobaan di lapangan, penyajian dalam bentuk
grafik akan memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi untuk mendapatkan sifat
dan karakteristik tiap variabel yang dibandingan. Dalam grafik terdapat beberapa variabel
yang dibandingkan. Yang pertama yakni grafik hubungan antara Cp dan tip speed rasio.
Grafik kedua adalah hubungan antara Ct dan tip speed rasio. Grafik ketiga adalah hubungan
antara rpm dan torsi. Grafik ketiga adalah hubungan antar daya dan rpm. Dalam penelitian ini
terdapat obyek penelitian dengan parameter yang berbeda kemudian dibandingkan dalam
bentuk grafik untuk mendapatkan karakteristik tiap model obyek penelitian.
4.2 Pengukuran Kecepatan Angin
!ada penelitian ini, terdapat " mode jenis kecepatan yang berbeda. !engukuran kecepatan
angin dilakukan pada empat titik yang berbeda guna mendapatkan nilai rata#rata kecepatan
angin tiap variasi kecepatan kipas angin $fan%. &itik pengukuran dilakukan pada jarak cm di
depan fan. 'erikut hasil data pengukuran kecepatan angin tiap variasi kecepatan kipas angin
$fan%.
&abel (.) *ecepatan angin depan fan
Posisi Depan Fan
Posisi
!"#
!$%s#
!&#
!$%s#
'!"#
!$%s#
'!&#
!$%s#
p(sat
!$%s#
rata2
!$%s#
)ecepata
n 1
5*9 5*3 4*5 4*9 5 5*15
6 5*5 4*6 5*1 5*2 5*3
5*95 5*4 4*55 5 5*1 5*225

)ecepata
n 2
6*3 6 5*1 6*3 7*7 6*28
6*5 6*3 5*3 6*5 7*8 6*48
6*4 6*15 5*2 6*4 7*75 6*38

)ecepata
n 3
6*4 6*4 6*8 6*9 8*2 6*94
6*7 6*7 7 7 8*3 7*14
6*55 6*55 6*9 6*95 8*25 7*04

&abel (." kecepatan angin di depan blade
19
Posisi Depan +lade
Posisi
!"#
!$%s#
!&#
!$%s#
'!"#
!$%s#
'!&#
!$%s#
p(sat
!$%s#
rata2
!$%s#
)ecepata
n 1
4*3 4*9 3*6 3*9 4 4*175
4*7 5*1 3*9 4*4 4*2 4*525
4*5 5 3*75 4*15 4*1 4*35

)ecepata
n 2
6*5 6*3 4*9 5*3 6*4 5*88
6*6 6*5 5 5*4 6*5 6
6*55 6*4 4*95 5*35 6*45 5*94

)ecepata
n 3
6*3 6 5*8 6 6*4 6*1
6*8 6*2 5*9 6*1 6*5 6*3
6*55 6*1 5*85 6*05 6*45 6*2

!ada tabel ".+ di atas dapat dilihat bah,a kecepatan fan pada mode + memiliki nilai rata#rata
sebesar ,) m-s, kecepatan mode ) memilki nilai rata#rata sebesar .,(/ m-s, kecepatan mode
" memilki nilai rata#rata sebesar 0,+ m-s. 1edangkan pada tabel ".) atas dapat dilihat bah,a
kecepatan depan blade pada mode + memiliki nilai rata#rata sebesar (," m-s, kecepatan
mode ) memilki nilai rata#rata sebesar ,2 m-s, kecepatan mode " memilki nilai rata#rata
sebesar .," m-s.
4.3 Contoh Hasil Perhitungan
'erikut tahapan contoh perhitungan dalam menentukan karakteristik tiap mpdel turbin angin.
5.1 Perhitungan Luas Sapuan Rotor
",+( 3 $4,)%
)
5 4,+2.) m
)
6uas 5 4,+2.) m
)
5.2 Perhitungan Massa jenis udara
7sumsi gas ideal, maka8
5 +,+02) kg - m"
20
5.3 Perhitungan kecepatan rata-rata, dapat ditulis:
= / 3
4,3 m/s
5. Perhitungan putaran poros
n = 584 +578 + 591 + 588 + 613 / 5
n = 590,8 rpm
5.5 Perhitungan !orsi
0,016 x (0,735 N - 0,294 N) = 0,01128 Nm
0,01128 Nm
5." Perhitungan !ip Speed
5.# Perhitungan !ip speed Rasio
21
5.$ Perhitungan %a&a Rotor
P = 0,01128 x 554 x 2 x 3,14 /60
P = 0,662575 Watt
5.' Perhitungan %a&a !eoretis
Pt = 1,1792 x 0,19625 x (4,3)3 / 2
Pt = 9,47361 Watt
4.4 Grafik Hubungan Antara Koefisien Cp Dan Tip pee! "asio
Hubungan antara Cp dan &ip 1peed merupakan grafik yang umum digunakan dalam
mengetahui karakteristik turbin angin. Cp merupakan parameter yang menunjukkan
kemampuan suatu rotor turbin angin menghasilkan daya rotor, nilai Cp dapat diukur dengan
menghitung perbandingan daya aktual dengan daya teoretis yang dihasilkan, sedangkan &ip
speed rasio merupakan perbandingan rasio kecepatan angin terhadap kecepatan tangensial
blade turbin loop,ing. 1ehingga grafik perbandingan Cp terhadap &ip speed 9asio
menunjukkan karakteristik turbin angin dalam mengkonversi energi angin.
22
Gambar (.+# Grafik perbandingan Cp vs &ip speed rasio pada kecepatan (,( m-s
Gambar (.) # Grafik perbandingan Cp vs &ip speed rasio pada kecepatan ,2( m-s
Gambar (." # Grafik perbandingan Cp vs &ip speed ratio pada kecepatan .,) m-s
Dari ketiga grafik diatas, dapat dilihat bah,a nilai Cp tertinggi diperoleh nilai 4,"0.
*ondisi ini didapat pada model turbin angin dengan diffuser )4 dengan kecepatan angin
mode + di titik &itik &ip 1peed 9asio . 1edangkan pada diffuser sudut )) derajat didaptkan
23
nilai Cp maksimum pada nilai 4,", pada kondisi kecepatan mode + di titik &ip 1peed 9asio.
:ntuk diffuser sudut )( derajat didapatkan nilai Cp maksimum pada nilai 4,)0, diperoleh
pada kondisi kecepatan mode + di titik &ip 1peed 9asio.
!ada grafik di atas dapat dilihat bah,a nilai Cp tertinggi diperoleh pada mode kecepatan
+, sedangkan pada mode kecepatan ) dan kecepatan " mengalami penurunan Cp. Dari ketiga
jenis diffuser yang digunakan, diperoleh nilai Cp tertinggi terdapat pada model diffuser sudut
)4. 1edangkan pada model diffuser )) dan )( nilai Cp cenderung menurun. ;ilai Cp pada
model diffuser sudut )) lebih besar bila dibandingkan dengan sudut )(. Hal ini menunjukkan
bah,a kenaikan besar sudut pada model diffuser justru menurunkan harga Cp pada turbin
angin. Dari grafik di atas dapat dilihat bah,a bentuk karakteristik Cp tidak mengalami
peningkatan secara terus#menerus namun seiring kenaikan nilai &ip speed rasio besar nilai Cp
mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bah,a daya rotor tubin angin mengalami
kenaikan seiring dengan bertambahnya nilai tip speed rasio namun mengalami penurunan
kembali bila ditambahkan nilai tip speed rasionya.
4.# Grafik Hubungan Torsi Dengan "P$
Grafik hubungan antara torsi dan putaran rotor menjelaskan karaketristik kemampuan
turbin angin dalam menghasilkan torsi selama putaran tertentu. Dengan grafik hubungan
antara torsi dan putaran maka dapat diketahui perbandingan unjuk kerja model turbin angin
dengan penambahan variasi sudut dengan tanpa penggunaan diffuser
Gambar (.( # Grafik perbandingan &orsi vs 9!< pada kecepatan (,( m-s
24
Gambar (. # Grafik perbandingan &orsi vs 9!< pada kecepatan ,2 m-s
Gambar (.. # Grafik perbandingan &orsi vs 9!< pada kecepatan .,) m-s
!ada ketiga grafik di atas dapat dilihat bah,a kemampuan turbin angin dalam
menghasilkan torsi yang paling besar terjadi pada kondisi turbin angin penggunaan diffuser
)4 derajat pada kecepatan .,) m-s, yakni sebesar 4,+) ;m pada kisaran putaran (4#.4 rpm,
disusul dengan kondisi turbin angin dengan penambahan diffuser sudut )) derajat yakni
sebesar 4,++;m pada kisaran putaran rpm yang sama, diba,ahnya didapatkan performa pada
diffuser sudut )( derajat yakni sebesar 4,+ ;m pada kisaran putaran +4#)4 rpm. 1edangkan
turbin angin tanpa penambahan diffuser memilki performa yang paling rendah, yakni hanya
menghasilkan torsi sebesar 4,4. ;m pada kisaran putaran )44 rpm.
!enambahan diffuser pada turbin angin menghasilkan torsi yang lebih besar bila
dibandingkan dengan turbin angin tanpa penggunaan diffuser, hal ini dikarenakan pada model
diffuser kecepatan angn lebih banyak yang menabrak rotor blade, sehingga putaran turbn
25
angin lebih besar. !ad model pengggunaan diffuser didapatkan performa yang lebih besar
terjadi pada diffuser dengan sudut )4 derajat, disusul model diffuser )) derajat, dan performa
yang ebih rendah terjadi pada model diffuser sudut )( derajat.
4.% Grafik Perban!ingan "P$ &s Da'a Aktual
Grafik hubungan antara rpm dan daya aktual memberikan penjelasan karakteristik daya
yang dihasilkan rortor turbin angin dalam putaran tertentu. Dari grafik tersebut dapat
diketahui besar daya optmal yang dihasilkan pada putaran tertentu dalam tiap model turbin
angin, sehingga dapat diketahui karakteristik model turbin angin dengan penambahan diffuser
dan turbin angin tanpa penggunaan diffuser.
Gambar (.0 # Grafik perbandingan 9!< vs Daya 7ktual pada kecepatan (,( m-s
Gambar (./ # Grafik perbandingan 9!< vs Daya 7ktual pada kecepatan ,2 m-s
26
Gambar (.2 # Grafik perbandingan 9!< vs Daya 7ktual pada kecepatan .,) m-s
Dari grafik di atas didapatkan performa turbin angin maksimal didapatkan pada model
diffuser dengan sudut )4 derajat yakni pada percobaan kecepatan .,) m-s sebesar (,(2 =att
di putaran ((4 rpm, kemudian diikuti performa pada model diffuser sudut )) derajat yang
menghasilkan daya sebesar (,+ =att pada putaran (+4 rpm, diba,ahnya performa terjadi
pada model diffuser sudut )( derajat, yakn sebesar ",(/ =att pada putaran ()4 rpm.
1edangkan turbin angin tanpa penambahan diffuser menghasilkan performa yang lebih
rendah, yakni menhasilkan daya paling kecil sebesar ),+ =att pada putaran (44 rpm.
!enambahan diffuser pada turbin angin menghasilkan daya yang lebih besar bila
dibandingkan dengan turbin angin tanpa penggunaan diffuser, hal ini dikarenakan pada model
diffuser kecepatan angin lebih banyak yang menabrak rotor blade, sehingga putaran turbn
angin lebih besar sehingga daya yang dihasilkan lebih besar. !ada model pengggunaan
diffuser ,didapatkan performa yang lebih besar terjadi pada diffuser dengan sudut )4 derajat,
disusul model diffuser )) derajat, dan performa yang lebih rendah terjadi pada model diffuser
sudut )( derajat.
4.( Karaketristik Getaran Pa!a Turbin Angin
!ada penelitian ini, hasil getaran yang ditampilkana adalah respon getaran dan spektrum
frekuensi pada turbin angin tiap model penggunaan variasi diffuser dan tanpa penggunaan
diffuser. 9espon getaran yang diambil adalah parameter velocity dan acceleration yang
diukur di bantalan turbin angin, serta spektrum frekuensi dan time domain.
4.) Pengukuran "espon Getaran
9espon getaran dilakukan pada bantalan bearing, dimana pusat getaran terjadii pada
sistem. !engkuran respon getaran dilakukan pada " arah yang berbeda, yakni pada arah 3,
27
arah y, dan arah >. !engukuran tersebut diambil nilai maksimun dan nilai minimum,
kemudian diambil nilai rata#rata. Dilakukan pada tiap " kecepatan angin yang berbeda.
Gambar 9espon Getaran pada bantalan depan
arah 3
9espon Getaran pada bantalan belakang arah 3
9espon Getaran pada bantalan depan arah y 9espon Getaran pada bantalan belakang arah y
28
9espon Getaran pada bantalan depan arah > 9espon Getaran pada bantalan belakang
arah >
Dari ketiga grafik di atas , dapat dilihat karakteristik pola respon getaran yang
terbesar di bantalan depan terjadi pada pengukuran arah sumbu 3, yakni pada turbin
angin tanpa penggunaan diffuser dengan kecepatan angin .,) m-s sebesar )"," mm-s,
diba,ahnya sebesar )) mm-s pada turbin diffuser )) derajat, kemudian turbin diffuser
)4 derajat sebesar )" mm-s, sedangkan yang paling rendah respon terjadi pada
diffuser )( derajat sebesar + mm-s. :ntuk respon getaran pada arah > besarnya di
ba,ah nilai respon getaran pada arah 3, dan respon getaran yang paling kecil terdapat
pada arah y.
1edangkan 9espon getaran pada bantalan belakang paling besar terjadi pada arah
3 yakni pada turbin angin dengan penggunaan diffuser )) derajat sebesar +4,+
mm-s, pada kecepatan .,) m-s, diba,ahnya sebesar /,( mm-s pada diffuser )(
derajat, kemudian di ba,ahnya lagi pada turbin tanpa diffuser 0 mm-s, sedangkan
respon getaran yang paling rendah pada rentang kecepatan .,) m-s pada diffuser )4
derajat, yakni sebesar (,/ mm-s. :ntuk respon getaran pada arah > besarnya tepat di
ba,ah nilai respon getaran pada arah 3, dan respon getaran yang paling kecil terdapat
pada arah y.
!ada gambar grafik hubungan respon getaran di bantalan depan poros turbin
angin besarnya sebanding dengan peningkatan kecepatan angin, semakin besar
kecepatan angin yang dikenai pada turbin angin maka respon getaran baik pada arah
3, y, dan > sama#sama mengalami peningkatan. 'esar respon getaran yang paling
besar pada posisi bantalan depan adalah pada arah 3, kemudian pada arah >, dan yang
29
paling kecil respon getarannya pada arah y.
1edangkan pada grafik hubungan respon getaran di bantalan belakang poros
turbin angin besarnya tidak sebanding dengan naiknya kecepatan angin, ada
kecendurungan respon getaran akan berkurang, hal ini berlaku pada ketiga arah
pengukuran, yakni pada arah 3, y, dan >. 'esar respon getaran yang paling besar pada
posisi bantalan depan adalah pada arah 3, kemudian pada arah >, dan yang paling
kecil respon getarannya pada arah y.
4.* Pengukuran pektru+ ,rekuensi !an Ti+e !o+ain
!ada pengukuran spektrum frekuensi dilakukan pada " variasi kecepatan angin
dengan respon " parameter sudut diffuser yang berbeda, yakni )4,)),dan )(, serta
tanpa penggunaan diffuser. 'erikut contoh sampel hasil visualisasi repon frekuensi
domain dan time domain pada penggunaan variasi diffuser, maupun tanpa
penggunaan diffuser dengan kecepatan (,( m-s
Gambar 1pektrum frekuensi dan time domain non diffuser
Gambar 1pektrum frekuensi dan time domain pada diffuser )4
30
Gambar 1pektrum frekuensi dan time domain pada diffuser ))
Gambar 1pektrum frekuensi dan time domain pada diffuser )(.
Dari keempat grafik di atas , pada perbandingan penggunaan variasi diffuser
dengan tanpa penggunaan diffuser dapat dilihat karakterisitiknya. !ada mode
kecepatan + $(,( m-s% simpangan amplitudo rata#rata terbesar terjadi pada
pengoperasian sistem turbin angin dengan penggunaan diffuser )4 derajat, yakni
sebesar yakni sebesar pada kisaran nilai 4,+). . :ntuk diffuser )) simpangan
amplitudo lebih kecil, yakni sebesar pada kisaran nilai 4,+, di ba,ahnya pada diffuser
sudut )( simpangan amplitudo memilki nilai yakni sebesar pada kisaran nilai 4,4/.
1edangkan tanpa penggunaan diffuser simpangan amplitudo lebih kecil daripada
dengan penggunaan diffuser, yakni sebesar pada kisaran nilai 4,4).
1emakin besar penggunaan sudut diffuser pada turbin angin pada kisaran sudut
+2 ?@? ), maka simpangan amplitudo akan menurun. ;amun simpangan amplitudo
lebih besar bila dengan penggunaan diffuser.
'erikut contoh sampel hasil visualisasi frekuensi domain dan time domain pada
31
variasi kecepatan dengan penggunaan diffuser )(
Gambar 1pektrum frekuensi dan time domain pada kecepatan +
Gambar 1pektrum frekuensi dan time domain pada kecepatan )
Gambar 1pektrum frekuensi dan time domain pada kecepatan )
Dari ketiga grafik di atas , dapat dilihat karakterisitik pada model penggunaan
diffuser sudut )( derajat dengan penambahan variasi kecepatan amplitudo rata#rata
terbesar terjadi pada pengoperasian sistem turbin angin pada kecepatan .,) m-s , yakni
32
sebesar di kisaran nilai 4,) 4,)", kemudian simpangan menurun dengan
berkurangnya kecepatan angin, pada kecepatan ,2 m-s besar simpangan di kisaran
nilai 4,+/#4,). 1edangkan simpangan yang paling kecil terjadi pada kecepatan (,(
m-s, yakni di kisaran nilai 4,4/ 4,+.
1emakin besar penggunaan kecepatan angin pada turbin angin , maka simpangan
amplitudo akan bertambah.
4.1- Pengukuran ,rekuensi .atural
&abel (.( Data frekuensi natural
)ecepata
n
,anpa di--(ser
!H.#
Di--(ser 20
!H.#
Di--(ser 22
!H.#
Di--(ser 24
!H.#
4*54 60 50 70 70
5*94 80 60 60 60
6*2 60 70 60 60
!ada tabel di atas dapat dilihat frekuensi natural sistem turbin angin yang
ter,akili pada variasi diffuser dan non# diffuser, di setiap kecepatan yang berbeda.
Arekuensi natural terjadi pada frekuensi terendah yang terukur. Arekuensi natural
tanpa diffuser sebesar .4 H>, pada diffuser )4 sebesar 4 H>, pada difffuser ))
sebesar .4 H>, sedangkan pada diffuser )( sebesasar .4 H>.
33
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
.#1# Ke1im>$&n
Dili!at dari aspek output daya, 3a!4a pen""unaan di55user memilki daya yan"
le3i! 3esar 3ila di3andin"kan tanpa men""unakan di55user, 3ila men""unakan
Aariasi sudut di55user,pada kisaran sudut /7LML2: semakin 3esar sudut yan"
di"unakan maka daya yan" di!asilkan akan menurun, 3esar daya yan" optimal
ter<adi pada sudut 2. dera<at, sedan"kan daya yan" palin" kecil pada di55user sudut
2; dera<at.
Sedan"kan 3ila dili!at dari aspek "etaran, dari spektrum 5rekuensi diketa!ui
3a!4a 5rekuensi natural dari semua perco3aan 3erada pada 5rekuensi renda! yakni
antara :. #E + 9. #E. Diketa!ui <u"a 3a!4a semakin 3esar sudut di55user yan"
di"unakan semakin kecil amplitudo yan" di!asilkan. Serta 3ila ditin<au dari ti"a
sum3u amplitudo ter3esar terdapat pada ara! >.
.#2# S&(&n
Perlu dilakukan penelitian le3i! lan<ut untuk mendapat optimalisasi le3i! lan<ut
pada tur3in loop4in" den"an di55user seperti den"an melakukan penelitian pada
4ind tunnel dimana tidak ada "an""uan an"in dari luar, penam3a!an Aariasi sudut
di55user !in""a ditemukan sudut yan" le3i! optimal.
34
DAFTAR PUSTAKA
3e, K., Nis!ida, M., Sakurai, ., *!ya, %., Ki!ara, #., ,ada, )., and Sato, K.
B2..:C, N)>perimental and Numerical InAesti"ations o5 1lo4 1ields $e!ind a Small
,ind Tur3ine 4it! a 1lan"ed Di55user,O 0ournal o5 ,ind )n"ineerin" and Industrial
erodynamics, 2ol. 73, pp. 7:/G78..
6!oon"+%ul Son/, 0ae+K4on 6!oi2 B2..9C n )>perimental Study on t!e 2i3ration
6!aracteristics o5 t!e Rotor $lade 4it! 1i3er Rein5orced Plastics
0uan 6. 0aure"ui DaAid 0imeneE B2.//C , NNonlinear Ai3ration analysis o5 4ind
tur3ine 3ladesO, /3t! ,orld 6on"ress in Mec!anism and Mac!ine Science,
'uana<uato, MP>ico, /7+2: 0une, 2.//
Spera, D.., Wind Turbine Technology: Fundamental Concepts of Wind Turbine
Engineering. merican Society o5 Mec!anical )n"ineers, /77;.
35
LAMPIRAN
36
Si1!em&!i+& L&>0(&n E+1e+$!i5 S$mm&(/
37
4# Si1!em&!i+& L&>0(&n A+8i( Penei!i&n K0&60(&1i D01en-
M&8&1i1<&
Sistematika Laporan !asil Penelitian 0a3atan 1un"sional K!usus
men"ikuti alur seperti 3erikut
Keteran"an& Q $ila <umla! ta3el atau "am3ar le3i! dari satu
L&m>i(&n "
LAPORAN AKHIR PENELITIAN KOLABORASI DOSEN- MAHASISWA UGM
K(LIT M(K B$IR( M(D, $(11L*C.........................................
L)M$R ID)NTITS DN P)N')S#N....................................
D1TR ISI .....................................................................................
D1TR T$)LQ ............................................................................
D1TR ISTIL# ...........................................................................
D1TR 'M$RQ ........................................................................
D1TR LMPIRN ......................................................................
RIN'KSN....................................................................................
$$ I P)ND#(L(N .............................................................
B Latar $elakan", Tu<uan dan Man5aat PenelitianC
$$ II TIN0(N P(STK......................................................
$$ III M)T*D) P)N)LITIN
$$ I2 #SIL DN P)M$#SN ...........................................
$$ 2 K)SIMP(LN DN SRN ..........................................
D1TR P(STK ........................................................................
LMPIRN ......................................................................................
BTermasuk instrumen penelitian, personalia tena"a peneliti 3eserta
kuali5ikasi+nya, dll.C
a. Laporan )ksekuti5 Summary
3. Poster Ilmia! ukuran ?. > 7. cm Bso5t copy 5ormat 0P' minimal 3.. dpiC
dan ; B di<adikan satu den"an laporan dan ditempatkan pada !alaman
ak!irC
38
Si1!em&!i+& L&>0(&n E+1e+$!i5 S$mm&(/
Bmaksimum : !alaman, /.: spasi, kertas ;, <enis !uru5 arial, 5ont //, len"kapi den"an so5t
copyC
..................0udul......................
.................................................
*le!
I# PERMASALAHAN DAN TUJUAN PENELITIAN ,1@* 8&&m&n-
II# INOVASI IPTEKS ,1@* 8&&m&n-
a. Kontri3usi ter!adap pem3a!aruan dan pen"em3an"an ipteks
3. Perluasan cakupan penelitian
III# KONTRIBUSI TERHADAP PEMBANGUNAN ,1@2 8&&m&n-
a. Dalam men"atasi masala! pem3an"unan
3. Penerapan teknolo"i ke ara! komersial
c. li! teknolo"i
d. Kelayakan memperole! !ak paten-cipta
IV# MANFAAT BAGI INSTITUSI ,1@2 8&&m&n-
a. Keterli3atan unit+unit lain di per"uruan tin""i dalam pelaksanaan
penelitian
3. Keterli3atan ma!asis4a S/-S2-S3, lampirkan nama-NIM-<udul tu"as
ak!ir Bskripsi, tesis, disertasiC yan" ditulis ma!asis4a.
c. Ker<a sama den"an pi!ak luar Bkontrak 3aru, royalti, ds3C
V# PUBLIKASI ILMIAH Bse3a"ai lampiranC
a. Di3uat dalam 3entuk Da5tar Pu3likasi Ilmia! B1ormat& Nama Penulis,
Ta!un, 0udul Tulisan, Nama 0urnal, 2olume, #alamanC, atau nama
pertemuan ilmia!, penyelen""ara, lokasi dan tan""al-3ulan
pelaksanaan
3. Sertakan satu eksemplar reprint-5otokopi dari setiap pu3likasi
c. $a"i artikel yan" sedan" dalam proses pener3itan a"ar dise3utkan
rencana <urnal yan" akan mener3itkan, serta lampirkan naska!
tulisan.
39

Anda mungkin juga menyukai