GROUP TECHNOLOGY

PENDAHULUAN
GT adalah suatu filsafat manajemen yang mencoba
menggolongkan produk ke design yang serupa atau
karakteristik manufaktur yang serupa.
Cellular manufacturing dapat digambarkan
sebagai aplikasi GT yang melibatkan
pengelompokan mesin berdasar pada parts
family dan mengalokasikan family parts ke sel
mesin.
untuk mensukseskan penerapan konsep CM,
para analis harus mengembangkan tataruang
mesin di dalam sel supaya memperkecil biaya
material handling inter- dan intracellular.
KEUNTUNGAN PENERAPAN GT
1. Memperkecil waktu set-up
2. Memperkecil WIP
3. Memperkecil biaya material handling
4. Memperkecil biaya TKL dan TKTL
5. Peningkatan kualitas
6. Peningkatan material flow
7. Peningkatan utilisasi mesin
8. Peningkatan utilisasi ruang/space


PENGATURAN CELL DALAM JOB SHOP






BM : Broaching Machine routing of parts p1, p3, p9
DM : Drilling Machine routing of parts p2, p4, p7, p8
TM : Turning Machine routing of parts p5, p6, p10
VMM : Vertical Milling Machine

TM TM
TM TM
D
M
D
M
D
M
D
M
VMM VMM BM BM
PENGATURAN CELL DALAM CM






TM
D
M
TM
BM
TM TM
BM
D
M
D
M
D
M
VMM
VMM
BM : Broaching Machine routing of parts p1, p3, p9
DM : Drilling Machine routing of parts p2, p4, p7, p8
TM : Turning Machine routing of parts p5, p6, p10
VMM : Vertical Milling Machine
CLASSIFICATION AND CODING APPROACH
NAME OF SYSTEM COUNTRY DEVELOP CHARACTERISTICS
TOYODA Japan Ten-digit code
MICKLAS The Netherlands Thirty-digit code
TEKLA Norway Twelve-digit code
BRISCH United Kingdom Based on four-to six
primary code and a
number of secondary code
DCLASS United States Software-based system
with no fixed code
structure
NITMASH USSR A hierarchical code of 10 to
15 digits and a serial
number
OPITZ West Germany Based on a five-digit
primary code with a four
digits secondary code
ADVANTAGES OF USING A CLASSIFICATION AND CODING SYSTEM
1. Maximize design efficiency
2. Maximize process planning (or routing) efficiency

Contoh System Pengklasifikasian dan Pengkodean Sederhana
MICLASS (Metal Institute Classification) terdiri dari 30 digits,
4 angka pertama informasi tentang bentuk utama (Ex:cilinder)
4 angka berikut informasi tentang dimensi part (Ex: Dimensi Ratio)
Digit 9 dan 10 informasi tentang toleransi
Digit 11 dan 12 informasi tentang spesifikasi komposisi part
18 digit selanjutnya,informasi tentang data gudang spesifik perusahaan



1 2 3 4 5 . . . 29 30
CLUSTERING APPROACH
CLUSTERING ALGORITHMS:
RANK ORDER CLUSTERING
BOND ENERGY
ROW AND COLOUM MASKING
SIMILARITY COEFFICIENT
MATHEMATICAL PROGRAMMING APPROACH


RANK ORDER CLUSTERING (ROC)
ROC dengan menentukan nilai biner dari tiap baris
dan kolom,susun kembali baris dan kolom dari nilai
tertinggi ke nilai yang terendah, kemudian identifikasi
clusternya (king, 1980)