Anda di halaman 1dari 27

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

PENCIPTAAN
Manusia dengan akal
budi selalu ingin tahu
tentang segala
sesuatu termasuk
alam semesta
Sikap ingin tahu manusia disertai
dengan latar belakang, alasan,
motivasi dan tujuan tertentu
Demikian pula Ilmu pengetahuan
dan agama memiliki motivasi dan
tujuan tertentu dalam
menyelidiki dan mencari jawab
tentang teka teki asal muasal
alam semesta.

Manusia menggunakan tata cara, kriteria,
tempat dan waktu, objek dan bahan, untuk
mengetahui.
Dengan sikap ingin tahu itulah manusia
mendapat jawaban.
Jawaban itu bisa menjadi pengetahuan dan
info bagi manusia.
Namun, jawaban itu bisa berbeda-beda,
berubah, berkembang dan bahkan salah.
Sikap ingin tahu manusia tentang
teka-teki asal mula alam semesta
menurut ilmu pengetahuan dan
agama :
Ilmu pengetahuan menggunakan
kriteria keilmiahannya.
Agama dengan kepercayaannya

Ilmu pengetahuan bersifat empiris :
Fakta dan data, kriteria dan peralatan
Agama bersifat permenungan:
melihat dibalik fakta dan data
Ilmu pengetahuan selalu mengalami
perkembangan
Agama teguh dengan keyakinannya
Agama selalu terbuka kepada ilmu
pengetahuan dan memberi inspirasi
kepadanya.
Ilmu pengetahuan bisa menentang agama dan
bisa meneguhkan agama.
Agama bertujuan meneguhkan keyakinan dan
memuji Tuhan
Ilmu pengetahuan bertujuan mengetahui,
aplikatif dan rekayasa, dll.


Teka-teki Asal Mula Alam semesta
Ilmu Pengetahuan telah
memberikan jawaban tentang asal
mula alam semesta.
1. Jawaban menurut Teori Evolusi
2. Jawaban menurut Teori Bigbang

Evolusi : suatu proses perubahan yang
berlangsung sangat lama.
Gagasan Utama:
1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari
spesies yang lain yang hidup di masa
lampau.
2. Evolusi terjadi melalui seleksi Alam.
Dunia sekarang ini terjadi melalui proses
perkembangan yang sangat lama, bukan enam
hari sebagaimana disampaikan oleh Kitab Suci.



Teori Bigbang :
Ledakan dahsyat dalam kosmologi adalah salah
satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan
perkembangan dan bentuk dari alam semesta.
Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini
berasal dari kondisi super padat dan panas, yang
kemudian mengembang sekitar 13,7 milyar
tahun.
Steven Hawking menyatakan bahwa keberadaan
Tuhan tidak dapat diterima melalui teori bigbang
ini.
Dilihat dari segi iman, bahwa teori Evolusi dan
bigbang membantu pemikiran manusia untuk
memahami bagaimana terjadinya alam semesta
tanpa menolak keberadaan Tuhan sebagai
pencipta alam semesta.
Alam semesta memiliki kecerdasan yang tinggi.
Hal ini dapat dilihat dari huku-hukumnya , unsur-
unsur penyusunnya yang teratur dan konstan,
proses kerjanya yang teratur. Semua ini dapat
dipahami dengan kecerdasan manusia pula. Ini
menunjukkan kemungkinan Tuhan sebagai
pencipta yang cerdas.



Beberapa pandangan
agama dan
kepercayaan non
kristen tentang asal
mula alam semesta
Agama Suku Murba.
Di bagian Timur : Alam semesta adalah hasil
perkawinan atau hasil persetubuhan tokoh-
tokoh ilahi yang dilembagakan dalam asas laki-
laki dan perempuan.
Dibagian Barat : Alam semesta adalah hasil
peperangan suci antara tokoh-tokoh ilahi.
Agama Hindu : Alam semesta adalah sesuatu
yang mengalir keluar dari Brahman.

Pandangan iman
Kristen tentang
Alam Semesta
Darimanakan orang kristen
mengetahui tentang penciptaan?
Sumber pengetahuan kristen
tentang penciptaan adalah wahyu
dan iman sebagaimana
dituturkan dalam Kitab Suci.
Dalam Kitab Suci
terdapat beberapa
cerita tentang asal
mula alam semesta.
Beberapa teks Kitab Suci Perjanjian Lama
tentang Penciptaan:
1. Kejadian 1 : 1- 2 : 4a
2. Kejadian 2 : 4b 4:26
3. Keluaran 15 : 1 18
4. Yesaya 51 : 9 11
5. Yeremia 31 : 35 37; 33: 19 22
6. Mazmur 8.
Dll.


Demikian pula dalam Kitab suci terdapat
beberapa gambaran tentang alam semesta.
Yesaya 40:22 Dia yang bertakhta di atas
bulatan bumi yang penduduknya seperti
belalang; Dia yang membentangkan langit
seperti kain dan memasangnya seperti kemah
kediaman!
Mazmur 104:3 yang mendirikan kamar-kamar
loteng-Mu di air, yang menjadikan awan-awan
sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas
sayap angin

Mazmur 24:2 Sebab Dialah yang
mendasarkannya di atas lautan dan
menegakkannya di atas sungai-sungai
Mazmur 124:3,4,5,6 maka mereka telah
menelan kita hidup-hidup, ketika amarah
mereka menyala-nyala terhadap kita; maka air
telah menghanyutkan kita, dan sungai telah
mengalir melingkupi diri kita, maka telah
mengalir melingkupi diri kita air yang meluap-
luap itu.Terpujilah TUHAN yang tidak
menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi
mereka!

Semua cerita asal mula
alam semesta itu
mengungkapkan keyakinan
bahwa alam semesta itu
adalah yang
diciptakan/khalik.

Pandangan Perjanjian Lama Tentang
Penciptaan
Alam semesta adalah yang diciptakan
Hal ini ditunjukkan dengan Istilah-istilah yang
digunakan untuk kata penciptaan :
Qanah (Ibr) : memperoleh, mendapatkan bagi
dirinya, mendasari
Yasar (Ibr)=Plassein (Yun) : membuat dari
tanah seperti tukang periuk, membentuk,
menenun, a.l. Dalam kandungan.
Asah (Ibr. Paling sering
digunakan)=Poiein (Yun): membuat,
menjadikan, menciptakan.
Bara (Ibr. Istilah teologis)= Ktizein
(Yun) istilah teknis dari bahasa iman
yang berarti menciptakan (kembali),
membuat menjadi baru sebagai
perbuatan Allah.

Alam semesta diciptakan dari ketiadaan
menjadi ada melalui Firman (Perkataan) Allah.
(Kejadian 1:1)
Alam semesta terjadi melalui perkembangan
bertahap mulai hari pertama sampai hari ke
enam. Mulai dari belum berbentuk menuju
bentuk yang baik dan sempurna. Alam
semesta terjadi melalui evolusi, walaupun
penulis cerita penciptaan itu mengungkapkan
evolusi itu dalam ukuran hari. (kejadian 1)
Perjanjian Lama meyakini Alam semesta
adalah rahmat bagi manusia.
Alam semesta itu ada untuk kehidupan,
keteraturan dan kebebasan. (Kejadian 2)
Para nabi menyatakan bahwa Alam
semesta diciptakan dalam kerangka
penciptaan umat Israel dan kemuliaan
Tuhan.
Penciptaan Menurut Perjanjian Baru:
Pandangan tentang penciptaan dapat dipahami
melalui hidup Yesus Kristus, ajaran dan tindakan-
Nya.
Sebagaimana dituturkan dalam Injil Sinoptik :
Menyelamatkan ciptaan. (Bdk Lukas 9:54-55;
19:10). kesukaan yang sehat akan kehidupan.
(Bdk. Matius 11:9.) Menggunakan alam semesta
sebagai pengkotbah tentang kerajaan Allah.
Kesaksian tentang sang khalik sebagai bapa yang
penuh perhatian, (Matius 6:25-35), orang benar
dan jahat (Matius 5:43 dst).

Penyembuhan orang sakit. Pemahaman
tentang hidup (Markus 9:43). Mencintai alam
semesta dan memuji pencipta (Markus 14:22
dst; Matius 26:26 dst). Pemulihan tata asali,
seperti status antara laki-laki dan perempuan
(Markus 10:2-12 ), penafsiran tentang hari
sabat (Markus 2:27; Lukas 13:10-17).
Membela kaum yang lemah (Bdk Lukas 4:18;
6:20; 19:10. Matius 12:20; 25:40).
Menurut Surat-surat Paulus bahwa di dalam
dan melalui Yesus Kristus, Allah memulihkan,
menyelamatkan dan menjadikan baru semua
yang diciptakan-Nya. 1 Korintus 15:45, 2
Korintus 5:17, Galatia 6:15, 1 Korintus 8:6.
Menurut Injil Yohanes bahwa Yesus Kristus
yang telah menjadikan alam semesta. Yohanes
1:3.10.

Anda mungkin juga menyukai