Anda di halaman 1dari 7

SMKN 1 DENPASAR

NAMA : I PUTU GEDE ASRAMA


KELAS : XII AV 1
NO : 17








Pertanyaan:

1. Buat ringkasan tentang format VCD, CD, dan DVD
2. Skema blok DVD player dan cara kerjanya
3. Install DVD player
4. Beberapa trouble DVD serta cara memperbaikinya
5. Beberapa motor listrik penggerak mekanik DVD dan cara kerja motor listrik tersebut

Jawaban:
1. Format VCD, CD, dan DVD

A. MP3
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal
ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD
audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate
128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-
menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel
dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak
sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.

B. WAV
WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD
direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini
sering dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya
berukuran besar.

C. AAC
AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian
standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada
tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz-dua kali MP3. Format ini
digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini
cukup baik bahkan pada bitrate rendah. iPod, pemutar musik digital portabel dari Apple,
adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini.

D. WMA
Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para
vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM).
DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio
musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada
MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti
keras terbaru pada umumnya.


E. Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain
yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat
peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan
format terkait.
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah
dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3
portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian
dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.

F. Real Audio
Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks
ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas
RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4.

G. MIDI
Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau
peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena
tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam
ponsel sebagai ringtone.

2.Skema blok DVD player dan cara kerjanya

Cara kerja :
Cara Kerja DVD Player tak ada bedanya dengan cara kerja CD Player, karena keduanya
memiliki komponen optik yang mampu menyorotkan sinar laser berwarna merah ke arah
permukaan piringan, atau tepatnya ke permukaan layer dari suatu piringan CD maupun DVD.
DVD player mampu menguraikan (decode) data video MPEG-2 yang diubah menjadi video
komposit standar, agar dapat dinikmati pada pesawat televisi, begitu juga dengan proses
decoding audionya diterjemahkan oleh processor Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang
berujung di perangkat speaker.
Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk sebuah DVD Player,
seperti:
1 Motor penggerak (Motor Drive)
Putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat
akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang
memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.

2 Sebuah laser dan lensa
Yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan
menggunakan penembakan sistem laser, biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis
piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer,
sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.

3 Track mekanik (tracking mechanism)
Yang merupakan perangkat bantu yang bertugas menggerakkan laser beam mengikuti
gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem tracking ini mampu bergerak dengan
resolusi tingkat mikron. Didalam DVD Player terdapat komponen berbasis teknologi komputer
yang dikemas dalam blok

data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital
Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan
langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital.
Prinsip kerja DVD Player yang paling fundamental terletak pada pemfokusan dari laser
ketika melakukan pembacaan pit-pit dijalur trak, karena titik kerjanya harus dapat terfokus pada
setiap permukaan bidang pantul. Ini sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis
piringan DVD yang memiliki double-layer , karena dalam satu muka terdapat dua lapis reflektor
yang masing-masing memiliki jarak yang berbeda, sehingga titik fokusnya juga tidak sama.
Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif semi-transparan, dimana laser juga harus
mampu menembusnya ketika membaca data pada layer inti yang berada di lapis kedua.
Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari
piringan DVD , kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas
mendeteksi setiap perubahan cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut
kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit.
Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat
menjaga posisi sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trak data.Tugas ini
dibebankan pada tracking system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke pinggir piringan,
sehingga akan terjadi pergeseran laser dari arah dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan
dari pembacaan datanya juga berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor
spindle yang berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan DVD.
3. Menginstall DVD player
A. Menyiapkan semua peralatan seperti DVD player, Televisi, Speakerkan semua
tersambung kabel RCA.
B. Meletakan posisi ketiga peralatan diatas sesuai keinginan anda
C. Menyambungkan output gambar DVD ke input TV menggunakan kabel RCA
D. Menyambungkan output suara DVD ke input speaker
E. Pastikan semua tersambung dengan benar
F. Jika ingin menghidupkan DVD, Tancapkan kabel power DVD dan TV ke jala-jala.
G. Nikmati DVD player anda

4.Trouble pada DVD player dan cara memperbaikinya
1. Gambar dan suara terputus-putus dan sering loncat Ketika disk dimasukan dan perangkat
sedang main, tiba-tiba gambar berhenti dan suara terputusputus, terkadang mengulang
kembali dari awal. Ini kemungkinan disebabkan oleh :
Getaran dari luar pada speaker, bila pemutar menggunakan speaker tambahan (luar)
selain suara yang dikeluarkan dari pesawat TV.
Penelusuran antara optic blok dan jalur data pada disk tidak selaras, kemungkinan ini
disebabkan disk yang kotor, cacat, atau penyetelan tracking gain.
Bagian motor penggerak (spindle) dan bagian catu daya.

Cara mengatasi :
Jauhkan pemutar dari loud speaker lalu berikan spike pada keempat kaki pemutar.
Bila gangguan ini disebabkan optic bloknya, maka tida cara lain untuk ditangani oleh
ahlinya. Tapi kalau gangguan pada disk yang kotor bisa dibersihkan dengan pembersih.
Sedang untuk disk yang cacat sebaiknya segera disingkirkan dan jangan dipakai main.
Periksa bagian motor spindle, putar dengan tangan. Bila kedudukan mekanik vertical
hanya akan terdengan desah saja, sedangkan jika diletakan secara horizontal maka bunyi-
bunyian gemeretak dari motor akan terdengan.
Periksa bagian catu daya, mungkin ada komponen diodanya yang rusak terutama diode
penyearah yang digunakan pada bagian catu daya tersebut. Matikan mesin pemutar dan
biarkan sampai dingin kembali, lakukan penukaran komponen yang rusak dengan yang
baru.





2. Terdengar suara aneh pada pemutar Ketika pemutar sedang loading disc terdengan
suara ganjil seperti kret-kret-kret.

Cara mengatasi :
Mekanisme loading pada pemutar ada yang memakai karet gerigi, dan ada pula yang
memakai ulir. Bunyi tersebut mungkin berasal dari pergesekan mekanik. Untuk
mengatasi gangguan ini gunakan Vaseline yang dapat merekdusi bunyi tersebut.

3. Gambar bercak kotak-kotak Pada waktu pemutar sedang main, gambar yang muncul di
layar TV sering timbul bercak kotakkotak. Gangguan seperti ini dalam istilah teknis
disebut dengan block noise. Gangguan ini biasanya timbul pada saat tayangan gambar
sedang gelap dan penyebab gangguan ini adalah kualitas modul MPEG yang sudah mulai
menurun.

Cara mengatasi :
Untuk gangguan pada saat tayangan yang disebabkan oleh MPEG ini tidak ada tambahan
atau penggantian komponen yang dapat mengurangi gangguan ini, kecuali dengan
mengganti modul MPEG dengan yang baru.


4. Lampu LCD sering mati hidup Pada waktu penyalaan pemutar VCD, tiba-tiba lampu
LCD-nya mati dan diikuti dengan berhentinya tayangan, dan sesaat kemudian menyala
kembali. Ini bisa disebabkan oleh perkabelan yang menghubungkan antara pemutar
dengan TV atau pemutar dengan sumber catu daya.

Cara mengatasi :
Periksa hubungan perkabelan, baik yang berhubungan antara pemutar (VCD Player)
dengan TV maupun antara pemutar dengan sumber catu daya. Bila ada yang kenduk
segera benarkan dan kencangkan terminal-terminalnya.
Periksa pula plug berkas kabel catu mungkin tidak menancap dengan kuat di soket yang
ada di PCB. Bila kabel ini diberi getaran maka akan terjadi diskonek pada beberapa
berkas kabel sehingga lampu LCD-nya jadi mati.

5. Tidak ada gambar dan suara Pada waktu disk di dalam pemutar dan sedang main (play),
pada layar TV tidak keluar gambar atau suara. Dan pada pemutar muncul tampilan tulisan
No Disc. Gangguan ini bisa disebabkan oleh optic pemutar yang sudah mulai lemah
atau pada servo.

Cara mengatasi :
Untuk gangguan yang disebabkan oleh komponen tersebut, memang seharusnya diganti
dengan yang baru. Namun karena harga komponen ini hampir mendekati harga sebuah
pemutar (player) baru. Maka disarankan untuk menggantinya atau membelinya yang
baru. Karena dengan mengganti komponen ini nantinya, akankah diganti dengan
komponen aslinya yang memang sesuai dengan standar pabrik dari produk tersebut.
Sebab bila komponen ini diganti dan tidak memproses datanya lebih lanjut sesuai dengan
standar pabriknya, akan berakibat perangkat pemutar ini akan kembali rusak, bahkan
bertambah parah.
Buka pesawat TV mungkin sambungan dengan mesin kurang tepat. Periksa juga
frekuensinya audio input dan penyesuaian untuk volume pada pesawat TV / stereo sound
system.
Apakah disk sudah terpasang dengan baik atau tidak. Atau mungkin disk cacat / tergores
dan kurang berkualitas (bajakan).

6. Open close pada CD player tidak berfungsi Pada waktu tombol open ditekan O/C
membuka, kemudian tombol close ditekan ternyata O/C tidak mau menutup kembali.
Hal ini disebabkan oleh sumber catu daya atau bagian regulator tegangan.

Cara mengatasi :
Periksa bagian catu daya dengan mengukur tegangan dan reaktansinya pada beberapa
titik. Kemungkinan pada bagian regulator tegangan terdapat kaki-kakinya yang
terproteksi atau putus hubungan.
Periksa komponen kondensator, bila ada yang rusak segera diganti dengan ukuran yang
sesuai seperti semula.
Periksa juga karet pada bagian pembuka O/C mungkin sudah kendur dan perlu diganti
atau geriginya agak sedikit terhambat.

5. Motor pada DVD player
Motor Driver berfungsi sebagai pengatur kecepatan motor, seperti : motor spindle, focus coil,
tracking coil, open close motor.

A. Motor Spindle Motor Spindle
Adalah motor atau sebuah dynamo yang berfungsi untuk memutar CD. Kecepatan spindle
antara 180-500 rpm (revolution per minute).

B. Focus Coil Focus coil
Adalah coil atau lilitan yang berfungsi untuk mengatur kefocusan dari optical pickup

C. Tracking Coil Tracking coil
Adalah coil atau lilitan atau dynamo yang bertugas untuk menggerakan optical pickup
maju mundur.

D. Open Close Motor O/C motor
Adalah sebuah dynamo yang berfungsi sebagai pembuka dan penutup tempat CD.

Cara kerja motor listrik ini adalah berdasarkan gaya gerak listrik, dimana terdapat kumparan
listrik dan sebuah magnet. Dimana terjadi induksi. Dan akan menghasilkan putaran sesuai
dengan induksi yang terjadi pada gaya gerak listrik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai