Pengertian Decibel
(17)
(24)
(26)
(28)
(29)
(30)
Desibel
Desibel (Lambang Internasional = dB) adalah satuan untuk mengukur intensitas suara.
Satu desibel ekuvalen dengan sepersepuluh Bel. Huruf "B" pada dB ditulis dengan
huruf besar karena merupakan bagian dari nama penemunya, yaitu Bell.
Desibel juga merupakan sebuah unit logaritmis untuk mendeskripsikan suatu rasio.
Rasio tersebut dapat berupa daya (power), tekanan suara (sound pressure), tegangan
atau voltasi (voltage),intensitas (intencity), atau hal-hal lainnya. Terkadang. dB juga
dapat dihubungkan dengan Phon dan Sone (satuan yang berhubungan dengan
kekerasan suara). Untuk mengukur rasio dengan menggunakan dB dapat digunakan
logaritma.
DEFINISI DESIBEL
Sebuah desibel (dB) adalah sepersepuluh 1B (B) Bel, yaitu = 10dB. Para bel adalah
logaritma dari rasio dua kuantitas kekuatan 10:1, dan untuk dua kuantitas lapangan
di rasio \ sqrt {10}:. 1 [14] Sebuah jumlah bidang adalah kuantitas seperti
tegangan, tekanan saat ini, suara , medan listrik kekuatan, kecepatan dan densitas
muatan, alun-alun yang dalam sistem linier sebanding dengan kekuasaan. Sebuah
jumlah daya adalah daya atau jumlah yang berbanding lurus dengan kekuasaan,
misalnya kepadatan energi, intensitas akustik dan intensitas cahaya.
Perhitungan rasio dalam desibel bervariasi tergantung pada apakah kuantitas yang
diukur adalah kuantitas listrik atau kuantitas lapangan.
Keadaan atmosfer berpengaruh pada penjalaran gelombang bunyi melalui dua jenis
mekanisme, yaitu relaksasi molekular dan efek viscisitas. Untuk gelombang bunyi
frekuensi tinggi akan terserap oleh atmosfer lebih banyak dari pada gelombang
frekuensi rendah. Jumlah penyerapan gelombang bunyi oleh atmosfer ini juga
bergantung pada temperatur dan kelembaban. Gambar 2 menujukkan variasi
penyerapan gelombang bunyi akibat perbedaan tenperatur dan kelambaban.
Dalam medium gas (udara) pada umumnya gelombang bunyi mempunyai kelajuan yang
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Intensitas suatu sumber gelombang bunyi juga bergantung pada jenis atau tipe
sumber tersebut. Untuk sumbar yang berbentuk titik, misalnya sumber berupa
mesin, pesawat atau pabrik, intensitas gelombang tersebut merupakan fungsi jarak
r dari sumber tersebut, yaitu :
(1) Dengan p menyatakan tekanan tak tergantung dan adalah cp/cv, yaitu rasio
kalor jenis gas pada volume tetap.
(2) Untuk gas dwiatomik seperti oksigen, nitrogen dan udara, nilai nya adalah
7/5 atau 1,4.
Intensitas gelombang bunyi di suatu titik didefinisakn sebagai laju garis gelombang
bunyi rata-rata yang diasumsikan sebagai laju garis gelombang bunyi rata-rata yang
ditransmisikan dalam arah tertentu melalui satu satuan luasan yang tegak lurus.
Intensitas gelombang bunyi (I) secara matematis dinyatakan sebagai:
Dengan I = Intensitas (watt/m2),
A = luasan yang melingkupi sumber (m2)
W = daya (watt)
Kekerasan gelombang bunyi biasanya dinytakan dalam satuan decibel (dB), yaitu:
Dengan I = intensitas
I0 = intensitas ambang (10-12 W/m2)
TERIMA
KASIH