Antara FM dan AM
August 3rd, 2007 oleh nandi
Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan
suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi
(biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya
berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu
gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat
dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang
termodulasi.
Informasi yang dikirim bisa berupa data analog maupun digital sehingga terdapat dua jenis
modulasi yaitu:
1. modulasi analog, di mana proses modulasi merupakan respon atas informsi sinyal analog.
Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
o Modulasi berdasarkan sudut
pemancar AM. Pada pemancar radio dengan teknik modulasi FM, frekuensi
gelombang carrier akan berubah seiring perubahan sinyal suara atau informasi
lainnya. Amplitudo gelombang carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan
daya sinyal (agar bisa dikirim jauh), gelombang yang telah tercampur tadi
dipancarkan melalui antena. Seperti halnya gelombang termodulasi AM,
gelombang ini pun akan mengalami redaman oleh udara dan mendapat
interferensi dari frekuensi-frekuensi lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan
lainnya. Tetapi, karena gangguan itu umumnya berbentuk variasi amplitudo, kecil
kemungkinan dapat memengaruhi informasi yang menumpang dalam frekuensi
gelombang carrier. Akibatnya, mutu informasi yang diterima tetap baik. Dan,
kualitas audio yang diterima juga lebih tinggi daripada kualitas audio yang
dimodulasi dengan AM. Namun, FM memiliki jangkauan siaran terbatas (75 km),
dibalik gunung/bukit tidak bisa ditangkap siarannya.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa modulasi AM cocok digunakan untuk stasiun radio
yang mempunyai pendengar mayoritas jauh dari stasiun pemancarnya dan
modulasi FM cocok digunakan untuk stasiun radio yang mempunyai pendengar
mayoritas dekat dari stasiun pemancarnya atau masih dalam kota yang sama.
Namun, jika ingin mendapatkan pendengar sebanyak-banyaknya tanpa
mengabaikan kualitas suara (biasa terjadi pada manajemen radio komersial), ada
baiknya menggunakan kedua modulasi tersebut dalam memancarkan siarannya.
Sumber:
www.elektroindonesia.com
www.kompas.com