Anda di halaman 1dari 5

Borang Portofolio

Nama Peserta: dr. A. Bambang Tri Margono


Nama Wahana: RSUD Atambua
Topik: Sindrom Nephrotik
Tanggal (kasus): 7 Maret 2013
Nama Pasien: Tn. ! No. "M : 0# $0 2%
Tanggal Presentasi: 30 pril 2013 Nama Pendamping: dr. Guntur Sembiring Pelawie
Tempat Presentasi: "S&' tam(ua
)(*ekti+ Presentasi:
!eilmuan !eterampilan Pen*egaran Tinauan Pusta!a
Diagnosti! Mana,emen Masalah -stime.a
Neonatus /a*i nak "ema,a De"asa 0ansia /umil
'eskripsi: pasien laki1laki2 23 tahun2 datang dengan keluhan . Sesak na+as (ertam(ah se,ak 2 minggu terakhir2
Tu,uan: mengenali 4ariasi ge,ala sindrom neprotik (erdasarkan patologin*a2 5ara mendiagnosis dan tatalaksanan*a
/ahan (ahasan: 6 Tin,auan Pustaka "iset !asus udit
7ara mem(ahas: 'iskusi 6 Presentasi dan diskusi 8mail Pos
'ata pasien: Nama: Tn !
Nomor "egistrasi: 0# $0 2%
Nama "S: "S&' tam(ua Telp: Terda+tar se,ak:
Data utama untu! bahan dis!usi:
1. Diagnosis#$ambaran %linis : Sindrom nephrotik. !eadaan umum tampak sakit sedang2 kesadran kompos mentis2 tekanan darah
1009%0mm:g2 nadi ;;<9menit2 la,u napas 2; kali9menit2 suhu 3%2$
o
7
2. Ri"a&at Pengobatan: pernah sakit serupa 2 (ulan *ang lalu.
3. Ri"a&at !esehatan#Pen&a!it:
/engkak seluruh tu(uh dan .a,ah
N*eri kedua pinggang
/! keruh2 .arna ke5oklatan
/atuk saat tidur
'emam tidak2 mual tidak2 muntah tidak
#. Ri"a&at !eluarga: tidak ada
$. Ri"a&at 'e!eraan: mahasis.a
%. %ondisi ling!ungan sosial dan fisi! (RUMA)* +,N$%UN$AN* P-%-R.AAN/: rumah dihuni oleh # orang2 lingkungan sekitar
rumah (ersih2 selama kuliah ini tinggal di kos dan makan di luar.
7. Ri"a&at imunisasi (disesuai!an dengan 'asien dan !asus)
;. +ain0lain:
P-M-R,%SAAN 1,S,%* P-M-R,%SAAN +AB2RAT2R,UM dan TAMBA)AN ( sesuai dengan 1AS,+,TAS WA)ANA/
!eadaan umum tampak sakit sedang2 kesadran kompos mentis2 tekanan darah 1009%0mm:g2 nadi ;;<9menit2 la,u napas 2;
kali9menit2 suhu 3%2$
o
7
Pemeriksaan +isik
Mata: kon,ungti4a anemis 1912 sklera ikterik 1912 pupil isokor = 3mm93mm
Mulut2 telinga2 hidung2 tenggorokan2 : tidak ada kelainan> ?@P mningkat
Paru: rhonki halus di kedua (asal paru dan ,antung tidak ada kelainan
(domen : tampak 5em(ung2 /& A2 tegang2 shi+ting dullness (A). N*eri ketuk 7@ A9A
8ktremitas : edema tungkai AA9AA
Pemeriksaan penun,ang:
l(umin: 32$; gr9dl
!olesterol total: $#%mg9dl> Trigliserida: 1;2mg9dl> :'0: $;mg9dl> 0'0: #$2mg9dl
Protein urine: #A
8ritrosit urine: 3A
!ristal oksalat A
Daftar Pusta!a: (diberi 3ontoh* M-MA%A, S,ST-M )AR4ARD*4AN52U4-R* atau M-D,A -+-%TR2N,%/
1. /raun.ard2 et all. Harrisons Principles of Internal Medicine. 8d ke11;. Ne. Bork : M5Cra.1:ills> 200;
2. .Dogo2 gnes. 8t all Fundamentals of Renal Pathology2 Ne. Bork: Springer S5ien5e> 200%
3. Martin2 Pierre and Sophie de S2 Management of Pasient with nephritic syndrome2 S.iss Med 8kl* 2003> 133 (23130: #1%1#22
#. "enal unit "o*al :ospital2 Guideline for the Management of Nephrotic Syndrome> N:S> 200$
5. KDIGO, Clinical Practice Guideline for Glomerulonephritis, Volume 2, supplement 2, june 202
)asil Pembelaaran:
1. 8tiologi dan pato+isiologi sindrom nephrotik
2. @ariasi ge,ala sindrom nephrotik (erdasarkan tipe patologi
3. 'iagnosis dan tatalaksana sindrom nephrotik
1. Subyektif :
Pasien mengata!an "#K !eru$, warna !e%o!latan, dan n&eri !edua pinggang. Pasien sesa! saat tidur.
2. Obyektif :
'asil pemeri!saan jasmani mendu!ung diagnosis S(. Pada !asus ini diagnosis ditega!!an berdasar!an)
Gejala Klinis * "#K !eru$, warna !e%o!latan, odema+
Perna$ sa!it serupa beberapa ta$un lalu
P,.-isi!) .ampa! oedema seluru$ badan, pitting edema /0/
P,. Penunjang) Proteinuria ///, $ematuria //, 'iper!olesteronemia.
3. Assessment : 'alam porto+olio ini2 pasien laki1laki2 (erusia 23 tahun 2 memiliki ge,ala utama sesak (ertam(ah se,ak 2 minggu
terakhir.

Se(elumn*a /! .arna keruh ke5oklatan dan kaki (engkak.
Mani+estasi klinis pada sindrom ne+rotik (erupa edema seluruh (adan2 /! .arna ke5oklatan dan n*eri pinggang. !eadaan edema 5ukup
dominan dikarenakan protein dalam darah (erkurang aki(at keluar melalui air seni. 8dema ini (erlangsung (ertahap sehingga pasien
akhirn*a mengalami sesak napas karena ter,adi komplikasi e+usi pleura9edema paru. :al ini dialami oleh pasien.
6. Planning :
'iagnosis : !emungkinan keluahan pasien terse(ut dise(a(kan adan*a kerusakan9gangguan pada gin,al sehingga (eraki(at keluarn*a
protein melalui urine sehingga dapat ditegakan diagnosis ne+rotik sindrom2 tetapi (elum dapat diketahui ,enisn*a. &pa*a diagnosis sudah
(aik namun (elum optimal 2 mengingat keter(atasan alat9+asilitas penun,ang diagnosis di "S ini.
Pengo(atan : :
1 terapi steroid: meth*lprednisolone 1 < %22$ mg
1 terapi supporti4e:
7aptopril 2 < %22$ mg
Duro5emide 11010
8dukasi :. Meminta untuk diet rendah protein agar ker,a gin,al tidak terlalu (erat dan rendah garam untuk mengurangi
penim(unan 5airan dalam tu(uh. Selain itu2 mem(eritahukan (ah.a terapi pen*akit ini 5ukup lama dan perlu kesa(aran2
harus patuh dalam minum o(at. )(at *ang di(erikan akan dikurangi se5ara (ertahan hingga keadaan mem(aik sekitar %
mingguan.
!onsultasi : Perlu konsultasi (ila dalam pengo(atan tidak ada peru(ahan dan (ahkan mem(uruk9remisi kem(ali.

Anda mungkin juga menyukai