Aindira Riyandika (115080400111008) Septian Rizaldi K (115080400111011) Febrilla Rachmadian (115080400111015) Irma Sri Rahayu (115080400111025) Rizal Eko H (115080400111027) Adhiarni Rachmita S (115080400111029) Hana Rizka Aji W (115080400111033) PENGANGGURAN 1. Menurut Camkan, bahwa Biro Statistik Tenaga Kerja 2. Kesimpulan dari model ekonomi makro Definisi pengangguran Secara teknis adalah semua orang dalam jangka waktu tertentu (usia angkatan kerja) yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian aktif dalam mencari kerja.
Janis-jenis pengangguran Pengangguran Friksional Pengangguran Struktural Pengangguran Musiman 16.1 PENGANGGURAN DAN PENGANGGURAN TENAGA KERJA PENUH Secara konseptuan, pengangguran karena kurangnya permintaan timbul apabila pada tingkat upah dan harga yang sedang berlaku, tingkat permintaan akan tenaga kerja secara keseluruhan terlampau rendah dengan akibat jumlah tenaga kerja yang diminta perekonomian secara keseluruhan lebih rendah dibandingkan dengan jumlah pekerja yang menawarkan tenaga kerjanya. pengangguran strukturan sama dengan pengangguran friksional, karena kedua kasus pengangguran ini cukup terdapat lowongan pekerjaan yang dapat didayagunakan oleh semua pekerja. Perbedaan Tingkat Pengangguran 1.Tingkat Pengangguran Friksional 3.Tingkat Pengangguran Alamiah 2.Tingkat Pengangguran Struktural Dalam perekonomian yang berubah-ubah, baik komposisi maupun tingkat permintaan menyeluruh terus-menerus berbeda Kemerosotan permintaan menyeluruh menyebabkan kemerosotan dalam permintaan tenaga kerja Akibat dari merosotnya permintaan menyeluruh di pasar tenaga menyebabakan pengangguran karena kurangnya permintaan
Kenaikkan dalam permintaan menyeluruh dapat mengurangi pengangguran apabila permintaan yang meningkat tersebut mengurangi biaya informasi dan mobilitas serta berakibat pada merosotnya standar penggunaan tenaga kerja pada perusahaan
Suatu pengertian tentang pengangguran karena kurangnya permintaan berpusat pada pasar komoditi dan pasar tenaga kerja menyeluruh Untuk melukiskan kondisi permintaan dan penawaran kedua pasar dalam pasar komoditi di wakili oleh kurva E 0 = C 0 + Y 0 + G 0
Dan pada pasar tenaga kerja di wakili oleh kurva : W = MW/P Baik pasar tenaga kerja maupun pasar komoditi berada pada keseimbangan. Dalam pasar tenaga kerja upah nyata Wf mengakibatkan tenaga kerja yang full employment yang konsisten dengan jumlah minimum pengangguran friksional dan strutural
1. Pengangguran Friksional 2. Pengangguran Musiman 3. Pengangguran Siklikal 4. Pengangguran Struktural dan Teknologi 5. Pengangguran karena kurangnya permintaan Aggregat 6. Setengah Pengangguran 7. Status hubungan kerja informal
Faktor yang mengakibatkan permintaan akan tenaga kerja menjadi kecil adalah apabila tingkat upah meningkat.