Ideologi secara praktis diartikan sebagai system dasar
seseorang tentang nilai-nilai dan tujuan-tujuan serta sarana-sarana pokok untuk mencapainya, dengan kata lain Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Ideologi dalam arti sempit dan sebenarnya IDEOLOGI TET!T!" # adalah gagasan atau teori menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang akan menentukan bagaimana manusia harus hidup dan bertindak. IDEOLOGI TE$!%& # 'iri khas ideologi terbuka ialah bah(a nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Dasarnya dari konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh negara, melainkan ditemukan dalam masyarakatnya sendiri. Oleh sebab itu, ideologi terbuka adalah milik dari semua rakyat dan masyarakat dapat menemukan dirinya di dalamnya. Ideologi terbuka bukan hanya dapat dibenarkan melainkan dibutuhkan. )ilai-nilai dasar menurut pandangan negara modern bah(a negara modern hidup dari nilai-nilai dan sikap-sikap dasarnya. *&%TO "E)DOO)G %ETE$!%&&) IDEOLOGI "&)'&+IL& *aktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi "ancasila adalah sebagai berikut # a.%enyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat. b.%enyataan menunjukkan, bah(a bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya. c."engalaman sejarah politik kita di masa lampau. d.Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar "ancasila yang bersi,at abadi dan hasrat mengembangkan secara kreati, dandinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional. $&T&+-$&T&+ %ETE$!%&&) IDEOLOGI "&)'&+IL& +ungguhpun demikian, keterbukaan ideologi "ancasila ada batas- batasnya yang tidak boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut # a.+tabilitas nasional yang dinamis. b.Larangan terhadap ideologi mar-isme, leninisme dan komunisme. c..encegah berkembangnya paham liberal. d.Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat. e."enciptaan norma yang baru harus melalui konsensus. Ideologi Pancasila "ancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi nasional. Ia adalah cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. +eperti yang dikatakan oleh Jorge Larrain bah(a ideology as a set of beliefs yang berarti setiap indi/idu atau kelompok masyarakat memiliki suatu sistem kepercayaan mengenai sesuatu yang dipandang bernilai dan yang menjadi kekuatan moti/asional bagi perilaku indi/idu atau kelompok. )ilai-nilai itu dipandang sebagai cita-cita dan menjadi landasan bagi cara pandang, cara berpikir dan cara bertindak seseorang atau suatu bangsa dalam memecahkan setiap persoalan yang dihadapinya. $egitu pula dengan pancasila sebagai ideologi nasional yang artinya "ancasila merupakan kumpulan atau seperangkat nilai yang diyakini kebenaranya oleh pemerintah dan rakyat Indonesia dan digunakan oleh bangsa Indonesia untuk menata0mengatur masyarakat Indonesia atau ber(ujud Ideologi yang dianut oleh negara 1pemerintah dan rakyat2 indonesia secara keseluruhan, bukan milik perseorangan atau golongan tertentu atau masyarakat tertentu saja, namun milik bangsa Indonesia secara keseluruhan. Sebagai Ideologi Nasional, Pancasila Memiliki Beberaa Dimensi ! a. Dimensi Idealitas artinya ideologi "ancasila mengandung harapan-harapan dan cita-cita di berbagai bidang kehidupan yang ingin dicapai masyarakat. b. Dimensi Realitas artinya nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya bersumber dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat penganutnya, yang menjadi milik mereka bersama dan yang tak asing bagi mereka. c. Dimensi normalitas artinya "ancasila mengandung nilai-nilai yang bersi,at mengikat masyarakatnya yang berupa norma-norma atauran-aturan yang harus dipatuhi atau ditaati yang si,atnya positi,. d. Dimensi Fleksilibelitas artinya ideologi "ancasila itu mengikuti perkembangan jaman, dapat berinteraksi dengan perkembangan jaman, dapat mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, bersi,at terbuka dan demokratis. Imlemen"asi Pancasila sebagai Dasar Ideologi Nasional .empelajari "ancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus di(ujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. !ntuk itulah kita diharapkan dapat menjelaskan "ancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, menguraikan nilai-nilai "ancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, menunjukkan sikap positi, terhadap "ancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta hormati dan me(ujudkan "ancasila dalam kehidupan bermasyarakat. MA#NA SILA$SILA PAN%ASILA &' %etuhanan 3ang .aha Esa # .anusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. "encipta itu adalah kausa prima yang mempunyai hubungan dengan yang diciptakannya. .anusia sebagai makhluk yang dicipta (ajib melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-)ya. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung nilai sprituil yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua pemeluk agama dan kepercayaan terhadap Tuhan 3.E sehingga atheis tidak berhak hidup di bumi Indonesia. ('%emanusiaan yang &dil dan $eradab # .anusia ditempatkan sesuai dengan harkatnya. 4al ini berarti bah(a manusia mempunyai derajat yang sama di hadapan hukum. +ejalan dengan si,at uni/ersal bah(a kemanusiaan itu dimiliki oleh semua bangsa, maka hal itupun juga kita terapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. +esuai dengan hal itu, hak kebebasan dan kemerdekaan dijunjung tinggi. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, mengandung nilai satu derajat, sama hak dan ke(ajiban, serta bertoleransi dan saling mencintai. )' "ersatuan Indonesia # .akna persatuan hakekatnya adalah satu, yang artinya bulat, tidak terpecah. 5ika persatuan Indonesia dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme. Oleh karena rasa satu yang sedemikian kuatnya, maka timbulah rasa cinta bangsa dan tanah air. Sila Persatuan Indonesia mengandung nilai kebersamaan, bersatu dalam memerangi penjajah dan bersatu dalam mengembangkan negara Indonesia. *' %erakyatan yang Dipimpin oleh 4ikmat %ebijaksanaan dalam "ermusya(aratan0"er(akilan # "erbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusya(arata. "ermusya(aratan diusahakan agar dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang diambil secara bulat. %ebijaksaan ini merupakan suatu prinsip bah(a yang diputuskan itu memang berman,aat bagi kepentingan rakyat banyak. Sila Kerak!atan !ang Di"im"in oleh #ikmat Kebi$aksanaan dalam Permus!a%aratan&Per%akilan mengandung nilai kedaulatan berada di tangan rakyat atau demokrasi yang dijelmakan oleh persatuan nasional yang rill dan (ajar. +' %eadila +osial $agi +eluruh akyat Indonesia # %eadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. 5adi seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya. %emakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat. Sila Keadiilan Sosial bagi Seluruh Rak!at Indonesia, mengandung sikap adil, menghormati hak orang lain dan bersikap gotong royong yang menjadi kemakmuran masyarakat secara menyeluruh dan merata. "E)E&"&) IDEOLOGI "enerapan ideologi dalam kehidupan kenegaraan disebut 6"OLITI%7, karena itu ideologi sering diman,aatkan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk merebut kekuasaan. Ideologi dalam kehidupan kenegaraan dapat diartikan sebagai suatu konsensus mayoritas (arga )egara tentang nilai-nilai dasar yang ingin di(ujudkan dengan mendirikan )egara. %ekuatan ideologi tergantung pada kualitas 8 dimensi yang ada pada ideologi itu sendiri, yaitu # Dimensi Reali"a $ah(a nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi tersebut secara riil berakar dalam dan atau hidup dalam masyarakat atau bangsa itu sendiri, terutama karena nilai-nilai dasar tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya. Dimensi Idealisme 3aitu bah(a nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang member harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalan praktik kehidupan bersama sehari- hari dengan berbagai dimensi. Dimensi ,leksibili"as - Dimensi Pengembangan 3aitu ideologi tersebut mempunyai kebebasan yang memungkinkan dan memoti/asingembangan pemikiran-pemikiran baru yang rele/an dengan ideologi bersangkutan tampa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya. artinya nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya bersumber dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat penganutnya, yang menjadi milik mereka bersama dan yang tak asing bagi mereka. artinya "ancasila mengandung nilai-nilai yang bersi,at mengikat masyarakatnya yang berupa norma-norma atauran-aturan yang harus dipatuhi atau ditaati yang si,atnya positi,. artinya ideologi "ancasila itu mengikuti perkembangan jaman, dapat berinteraksi dengan perkembangan jaman, dapat mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, bersi,at terbuka dan demokratis.