RSUP Dr.

HASAN
SADIKIN
BANDUNG
PELAYANAN KEPERAWATAN
NOMOR REVISI HALAMAN
TANGGAL
TERBIT
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR
RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Dr.H.Bayu Wahyudi,MPHM,SOG
NIP : !"#$%&%!!"""&!%%'
STANDAR
ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA
ANEURISMA
PENGERTIAN Aneurisma adalah kantung atau dilatasi local yang menyerang arteri, terbentuk di titik
lemah dinding pembuluh darah; dapat dklasifikasikan berdasar bentuk defeknya
!"melt#er, "u#anne $, %&&'(
T)*)AN "ebagai pedoman bagi pera+at dalam memberikan asuhan kepera+atan pada pasien
dengan ge,ala Aneurisma
-E.I*A-AN "etiap pera+at diharapkan mampu memberikan asuhan kepera+atan pada pasien
dengan Aneurisma sesuai standar
PR/"E0)R ' PENG-A*IAN
'' Anamnesa
1 2anifestasi khusus untuk aneurisma aorta torakalis3
Nyeri dada menyebar ke punggung dan bertambah bila terlentang
1 2anifestasi khusus untuk aneurisma abdominal3
-eluhan perasaan denyut ,antung pada abdomen bila terlentang
Nyeri punggung ba+ah atau abdomen
1 2anifestasi khusus untuk aneurisma diseksi3
Ge,ala biasany mendadak, nyeri berat dan terus1menerus, seperti robekan
atau sayatan Nyeri dada anterior atau punggung dan menyebar ke bahu
atau punggung
'% Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Pucat
0ispneu dan batuk
"erak ngorok
0isfagia
Palpasi
.erkeringat
Pulsasi abnormal
Auskultasi
0esiran pada auskultasi massa
Perbedaan tekanan darah antara lengan kiri dan kanan
'4 Pemeriksaan Penun,ang
a Radiologi
b )ltrasonografi
c $T "can
% ANA5I"A 0ATA
N
/
0ATA ETI/5/GI 2A"A5A6
' 0"
Nyeri dada
menyebar ke
punggung dan
bertambah bila
terlentang at
nyeri abdomen
0/
Pucat,
berkeringat,
disfagia
Aneurisma aorta
2enekan area sekitarnya
2erangsang saraf nyeri
Nyeri akut
Nyeri akut
% 0"
-elemahan
0/
Aneurisma aorta
Asupan oksigen miocard menurun
$urah ,antung menurun
"uplai nutrisi dan /% ke sel
berkurang
-elemahan dan keletihan
Intoleransi A05
Intoleransi A05
4 0"
Nyeri berat dan
terus1menerus,
seperti robekan
atau sayatan
Nyeri dada
anterior atau
punggung dan
menyebar ke
bahu atau
punggung
0/
Tanda syock3
Pucat
5embab
.erkeringat,
6ipotensi
Takikardi
Aneurisma aorta
7actor resiko3
6ipertensi
0egenerati8e
Ruptur
Resiko
komplikasi 3
rupture
4 0IAGN/"A -EPERA9ATAN
0IAGN/"A T)*)AN INTER:EN"I
Nyeri akut -riteria hasil 3
a mendemonstrasikan
hilangnya nyeri
b melaporkan hasil
penurunan intensitas
' -a,i skala nyeri pasien, catat
lokasi dan intensitas nyeri
!skala &1'&(
% .erikan lingkungan yang
nyaman !hangat, tidak
nyeri
c ekspresi +a,ah rileks
d tidak ada rintihan
berisik(
4 .atasi akti8itas pasien
; -olaborasi pemberian terapi
analgetik narkotik
< Posisikan pasien semifo+ler
atau duduk tegak atau posisi
nyaman bagi pasien
= .erikan terapi oksigen
Intoleransi
A05
Pasien dapat
mentoleransi akti8itas
yang biasa dilakukan
ditun,ukkan dengan
penghematan energi dan
pera+atan diri dengan
kriteria hasil3
a 0ispneu tidak
ada>berkurang
b -eletihan berkurang
c -elemahan berkurang
Tanda1tanda 8ital stabil
selama akti8itas
' )kur tanda1tanda 8ital sebelum
dan sesudah akti8itas
% Pantau respon kardiorespiratori
saat akti8itas !takikardi,
disritmia, dispneu, diaphoresis,
pucat, T0, dan RR(
4 Pantau intake nutrisi untuk
memastikan sumber energy
adekuat
; Pantau dan catat pola istirahat,
serta lamanya +aktu tidur
< .antu akti8itas fisik teratur
!ambulasi, perubahan posisi,
dan personal higiene( sesuai
kebutuhan
= .atasi rangsangan lingkungan
dan ,umlah pengun,ung
? .antu pasien untuk merubah
posisi secara bertahap, duduk,
berdiri, dan ambulasi sesuai
toleransi
Resiko
komplikasi 3
rupture
-riteria hasil 3
a tanda1tanda 8ital
dalam batas normal
' 2engobser8asi tanda1tanda
8ital tiap ,am
% 2encatat intake dan output
tiap ,am
4 Pertahankan tirah baring pada
posisi semi fo+ler
; /bser8asi tanda1tanda syok 3
kulit dingin dan lembab,
hipotensi, takikardi dan pucat
< /bser8asi adanya nyeri dada
hebat dan rasa tersobek1sobek
; I2P5E2ENTA"I
Implementasi dapat dilaksanakan sesuai dengan inter8ensi setiap diagnosa yang
diangkat dengan memperhatikan kemampuan pasien dalam mentolelir tindakan
yang akan dilakukan
< E:A5)A"I
Implementasi dapat dilaksanakan mengacu pada kriteria hasil setiap diagnosa
)NIT TER-AIT Ruang I$$)
Ruang Angiografi
Ruang 6$$)