Anda di halaman 1dari 16

Konsep Pd. T. xx-xxxx.

A

Konsep Pd. T. xx-xxxx.A




RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS
BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL






Konsep

Pedoman analisa harga satuan pekerjaan:
Volume I: Umum
Bagian 6: Pekerjaan Pemancangan















ICS 93.010 BIDANG SUMBER DAYA AIR
RPT0
S D A
Konsep Pd. T. xx-xxxx.A

DAFTAR ISI


Daftar Isi .................................................................................................................. i
Kata Pengantar ....................................................................................................... ii
Pendahuluan............................................................................................................ iii
1. Ruang Lingkup ................................................................................................... 1
2. Acuan Normatif .................................................................................................. 1
3. Istilah dan Definisi .............................................................................................. 1
4. Ketentuan dan Persyaratan ............................................................................... 2
5. Indeks Komponen Harga Satuan ....................................................................... 2
Lampiran-A ............................................................................................................ ..
Lampiran-B ............................................................................................................ ..

Bibliografi ................................................................................................................ ..



















i
Konsep Pd. T. xx-xxxx.A

KATA PENGANTAR

Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman analisa harga satuan
pekerjaan yang ada. Sebagai naskah akademik untuk dipersiapkan sebagai rancangan
pedoman, kemudian dibahas pada Kelompok Umum dari Gugus Kerja Pendayagunaan
Sumber Daya Air pada Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang berada di bawah naungan
Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, Departemen Pekerjaan
Umum.
Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Kelompok Bidang Keahlian, Rapat Gugus
Kerja, Rapat Teknis dan Rapat Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air
yang kemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengn mekanisme proses
pembuatan pedoman di Departemen Pekerjan Umum..
Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan harus dihadiri oleh anggota
panitia, nara sumber, konseptor dan tim editor dari permusan pedoman ini. Komposisi
anggota panitia dan nara sumber harus memperhatikan keterwakilan para pemangku
kepentingan yaitu antara lain: pemerintah, pakar, konsumen dan produsen dengan
komposisi yang seimbang.














ii
Konsep Pd. T. xx-xxxx.A


PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 2004, tentang Sumber Daya Air bahwa
pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan
norma, standar, pedoman dan manual (NSPM). Sehubungan dengan hal tersebut, pada saat
ini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan, cara uji mutu
pekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akan
dibangun.
Namun berkenaan dengan amanat undang-undang tersebut di atas selain NSPM tersebut
perlu juga adanya suatu pedoman analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) untuk berbagai
unit atau komponen bangunan yang akan dibangun. Selama ini AHSP yang ada dan telah
dikenal orang yaitu Analisa BOW (Burgelike Openbare Werken) yang dibuat pada zaman
Belanda yaitu sekitar tahun 1920-an dengan berdasarkan kemampuan tenaga manusia dan
ketersediaan bahan yang ada saat itu.
Sehubungan dengan kondisi saat ini, baik dari penggunaan teknologi pembangunannya juga
adanya tuntutan akuntabilitas keuangan, maka tuntutan akan adanya suatu AHSP yang
dibakukan sebagai pedoman ini, nantinya diharapkan akan dijadikan panduan pembuatan
harga satuan pekerjaan untuk berbagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Ke-
PU-an khususnya di Bidang Sumber Daya Air.


















iii
Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
1 dari 12
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Volume I: Umum
Bagian 6. Pekerjaan Pemancangan


1 RUANG LINGKUP
Pedoman ini menetapkan besaran indeks komponen harga satuan pekerjaan tiang pancang
yang meliputi: bahan, upah tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan
setiap unit satuan volume pekerjaan pemancangan.
Pedoman ini meliputi pekerjaan pemancangan tiang ataupun lembaran dengan cara manual
dan yang menggunakan alat pancang yang bertenaga uap, diesel dan udara.


2 ACUAN NORMATIF
- Pd. T. xx xxxx.A Pedoman Spesifikasi Teknik, Volume I: Umum, Bagian 4.
Pekerjaan Pemancangan.

3 ISTILAH DAN DEFINISI

3.1. Angka indeks adalah faktor pengali (koefisien) sebagai dasar perhitungan bahan
baku dan upah kerja.
3.2. Biaya bahan adalah jumlah biaya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pekerjaan, didapat dari perkalian harga dasar satuan bahan dengan jumlah atau
volume bahan yang dipakai.
3.3. Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya upah kerja dengan atau tanpa harga
bahan-bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu.
3.4. Jumlah pekerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan.
3.5. Satuan pekerjaan adalah satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan
dalam satuan panjang, luas, volume dan unit.
3.6. Siaran adalah penghubung atau perekat antara batu belah yang satu dengan yang lain
yang juga merupakan tampilan dekoratif permukaan pasangan batu kali.
3.7. Upah kerja adalah biaya untuk upah pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan, didapat dari hasil perkalian jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan
dengan harga dasar satuan upah untuk masing-masing tingkat keahliannya.

4 SINGKATAN ISTILAH
Singkatan Kepanjangan Istilah
cm centimeter Satuan panjang
kg kilogram Satuan berat
m atau m Meter panjang Satuan panjang
m
2
Meter persegi Satuan luas
m
3
Meter kubik Satuan volume
OH Orang hari Satuan tenaga kerja per-hari
Bh Buah Satuan unit




Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
2 dari 12
5 KETENTUAN DAN PERSYARATAN
Persyaratan umum dalam pedoman penyusunan analisa harga satuan pekerjaan ini adalah:
a) Besaran indeks kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan ini berlaku untuk seluruh
Indonesia. Besaran harga satuan pekerjaan mungkin berbeda untuk masing-masing
daerah yang berdasarkan harga dasar bahan dan upah tenaga kerja sesuai dengan
kondisi setempat.
b) Besaran indeks dihitung berdasarkan spesifikasi bahan dan cara pengerjaan setiap jenis
pekerjaan sesuai dengan standar atau pedoman yang berlaku di Indonesia.
c) Volume pekerjaan dapat dihitung berdasarkan gambar teknis yang telah disetjui (misal
gambar detail desain atau jika ada gambar hasil shop drawing), atau besaran volume
pekerjaan (BoQ) yang telah tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
d) J am kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan selama 7(tujuh) jam per hari.
e) Indeks bahan, upah (tenaga) dan juga ada yang termasuk peralatannya ini dipakai untuk
menghitung harga satuan pekerjaan.
f) Harga satuan pekerjaan adalah hasil AHSP ditambah maksimum 15%-nya yang
merupakan komponen 5% overhead cost dan keuntungan 10%.

6. INDEKS KOMPONEN HARGA SATUAN PEKERJAAN
Berbagai jenis pekerjaan terkait dengan pekerjaan pemancangan dapat berupa tiang
pancang untuk menahan beban dan yang berupa turap (sheet pile) untuk menahan beban
geser. Bahan yang dipakai umumnya berupa kayu, baja dan beton.
J ika dilihat dari alat pemancangnya pekerjaan ini dapat diklasifikasikan dalam empat jenis
yaitu alat pancang hammer tanpa mesin, mesin tenaga uap, mesin tenaga diesel dan
kompresor udara. Berbagai jenis pekerjaan pemancangan ini adalah sebagai berikut.
A. Analisis indeks satuan pekerjaan pemancangan dengan Hammer tanpa mesin
A.1 Per-m panjang tiang pancang kayu gelondongan diameter 20 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang kayu m

1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,016
Mandor OH 0,008
Operator Crane OH 0,016
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,02
Alat pancang Hammer 2 ton Hari-sewa 0,02
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

A.2 Per-m panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau pipa kotak ukuran 30 x 30
cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal
dan untuk maksimum 1 m jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,01
Kawat las listrik kg 0,15
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,010
Operator Crane OH 0,025
Tukang las listrik OH 0,025
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,025
Alat pancang Hammer 2 ton Hari-sewa 0,025
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025
Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
3 dari 12
A.3 Per-m panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Peralatan Crane Hari-sewa 0,035
Alat pancang Hammer 2 ton Hari-sewa 0,035
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

A.4 Per-m panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang Hammer 2 ton Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25


A.5 Per-m panjang pemancangan turap kayu dolken diameter 8-10 cm untuk sampai
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Kayu dolken diameter 8-10 cm m

1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,025
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,025
Alat pancang Hammer 1 ton Hari-sewa 0,025
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

A.6 Per-m panjang pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm untuk sampai
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Profil Larsen lebar 350 mm m

1,05
Kawat las listrik kg 0,15
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Tukang las listrik OH 0,035
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,035
Alat pancang Hammer 1 ton Hari-sewa 0,035
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025



Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
4 dari 12
A.7 Per-m panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12
cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,05
Alat pancang Hammer 1 ton Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35

A.8 Per-m panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15
cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,065
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,065
Peralatan Crane kecil atau Tripod Hari-sewa 0,065
Alat pancang Hammer 1 ton Hari-sewa 0,065
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35


B. Analisis indeks satuan pekerjaan pemancangan dengan mesin tenaga uap
B.1 Per-m panjang tiang pancang kayu gelondongan diameter 20 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,016
Mandor OH 0,008
Operator Crane OH 0,016
Peralatan Crane Hari-sewa 0,02
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,02
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

B.2 Per-m panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau pipa kotak ukuran 30 x 30
cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal
dan untuk maksimum 1 m jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,01
Kawat las listrik kg 0,15
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,010
Operator Crane OH 0,025
Tukang las listrik OH 0,025
Peralatan Crane Hari-sewa 0,025
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,025
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025



B.3 Per-m panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
5 dari 12
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Peralatan Crane Hari-sewa 0,035
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,035
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

B.4 Per-m panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

B.5 Per-m panjang pemancangan turap kayu dolken diameter 10-12 cm untuk sampai
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Kayu dolken diameter 10-12 cm m

1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,025
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,025
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,025
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25
B.6 Per-m panjang pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm untuk sampai
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Profil Larsen lebar 350 mm m

1,05
Kawat las listrik kg 0,15
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Tukang las listrik OH 0,035
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,035
Alat pancang Hammer 1 ton Hari-sewa 0,035
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025

B.7 Per-m panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12
cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35
Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
6 dari 12
B.8 Per-m panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15
cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,065
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,065
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,065
Alat pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa 0,065
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35


C. Analisis indeks satuan pekerjaan pemancangan dengan mesin tenaga diesel
C.1 Per-m panjang tiang pancang kayu gelondongan diameter 20 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,016
Mandor OH 0,008
Operator Crane OH 0,016
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,02
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,02
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

C.2 Per-m panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau pipa kotak ukuran 30 x 30
cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal
dan untuk maksimum 1 m jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,01
Kawat las listrik kg 0,15
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,010
Operator Crane OH 0,025
Tukang las listrik OH 0,025
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,025
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,025
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025


C.3 Per-m panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,035
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,035
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

C.4 Per-m panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
7 dari 12
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25


C.5 Per-m panjang pemancangan turap kayu dolken diameter 10-12 cm untuk sampai
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Kayu dolken diameter 10-12 cm m

1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,025
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,025
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,025
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

C.6 Per-m panjang pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm untuk sampai
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Profil Larsen lebar 350 mm m

1,05
Kawat las listrik Kg 0,15
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Tukang las listrik OH 0,035
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,035
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,035
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025

C.7 Per-m panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12
cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang M

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35

C.8 Per-m panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15
cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,065
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,065
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,065
Alat pancang mesin tenaga diesel Hari-sewa 0,065
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35
Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
8 dari 12

D. Analisis indeks satuan pekerjaan pemancangan dengan kompresor udara
D.1 Per-m panjang tiang pancang kayu gelondongan diameter 20 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang kayu gelondongan m

1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,016
Mandor OH 0,008
Operator Crane OH 0,016
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,02
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,02
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

D.2 Per-m panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau pipa kotak ukuran 30 x 30
cm untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal
dan untuk maksimum 1 m jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,01
Kawat las listrik kg 0,15
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,010
Operator Crane OH 0,025
Tukang las listrik OH 0,025
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,025
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,025
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025

D.3 Per-m panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 30 x 30 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,035
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,035
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25


D.4 Per-m panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk sampai dengan
per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m
jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Tiang pancang m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
9 dari 12
D.5 Per-m panjang pemancangan turap kayu dolken diameter 8-10 cm untuk sampai
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Kayu dolken diameter 8-10 cm m

1,05
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,025
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,025
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,025
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,025
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,25

D.6 Per-m panjang pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm untuk sampai
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Profil Larsen lebar 350 mm m

1,05
Kawat las listrik kg 0,15
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,035
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,035
Tukang las listrik OH 0,035
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,035
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,035
Las listrik diesel (termasuk solar) Hari-sewa 0,025

D.7 Per-m panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12
cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Turap beton bertulang pre-cast lebar
30 cm dan tebal 12 cm
m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,05
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,05
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35

D.8 Per-m panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 40 cm dan tebal 15
cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan turap beton bertulang pre-cast lebar
40 cm dan tebal 15 cm
m

1,03
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,065
Mandor OH 0,005
Operator Crane OH 0,065
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,065
Alat pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa 0,065
Alat penyambung tiang pancang Bh 0,35

Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
10 dari 12
Lampiran A
(Informatif)

Tabel daftar harga dasar bahan bangunan dan upah kerja
Tabel A.1 Contoh daftar harga dasar bahan bangunan
Tahun 2005, Kota Bandung
No. Nama bahan bangunan Satuan Harga Satuan (Rp)
1. Papan (3 x 20 x 400 ) cm m
3
1.250.000,-
2. Balok kayu Borneo kelas II m
3
1.140.000,-
3. Kayu Gelondongan Kelas II J abar m
3
1.050.000,-
4. Kayu Dolken diameter 8 12 (kayu kelas II J abar) m
3
875.000,-
5. Kayu Dolken diameter 8 12 (kayu kelas II Borneo) m
3
1.275.000,-
6. Semen Cibinong / 50 kg zak 34.000,-
7. Semen Tiga Roda / 50 kg zak 36.000,-
8. Besi beton bulat polos kg 6.000,-
9. Besi beton bulat berulir kg 6.300,-
10. Paku segala ukuran kg 7.500,-
11. Cat besi / kayu kg 26.000,-
12. Meni besi / kayu 5 kg kg 43.000,-
13. Kawat las listrik kg 15.000,-
14. Tiang pancang beton diameter 20 cm 4 m 100.000,-
15. Tiang pancang beton diameter 30 cm 4 m 150.000,-
16. Tiang pancang beton ukuran 30 x 30 cm 4 m 230.000,-
17. Tiang pancang beton ukuran 40 x 40 cm 4 m 400.000,-
18. Turap beton pre-cast ukuran 20 x 40 cm 4 m 180.000,-
19. Profil Larsen lebar 35 cm m 140.000,-

Tabel A.2 Contoh daftar harga upah pekerja
Tahun 2005, Kota Bandung
No. Nama Pekerja Satuan Upah (Rp)
1. Pekerja / kenek / laden OH 25.000,-
2. Kepala tukang/operator
OH
42.000,-
3. Tukang gali
OH
30.000,-
4. Tukang batu
OH
35.000,-
5. Tukang kayu
OH
35.000,-
6. Tukang besi
OH
35.000,-
7. Tukang las
OH
35.000,-
8. Mandor / pengawas
OH
50.000,-

Tabel A.3 Contoh daftar harga sewa peralatan
Tahun 2005, Kota Bandung
No. Nama Pekerja Satuan Upah (Rp)
1. Tripod tinggi 5 m Hari-sewa 325.000,-
2. Alat pancang tipe Hammer 2 ton Hari-sewa
442.000,-
3. Crane kecil
Hari-sewa
730.000,-
4. Crane besar
Hari-sewa
935.000,-
5. Las listrik diesel
Hari-sewa
235.000,-
6. Mesin pancang tenaga uap 8 ton
Hari-sewa
735.000,-
7. Mesin pancang tenaga diesel 8 ton
Hari-sewa
850.000,-
8. Mesin pancang kompresor udara 8 ton
Hari-sewa
750.000,-

Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
11 dari 12
Lampiran B
(Informatif)

Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan

Pertanyaan:
Berapa HSP tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk daya dukung tiang
pancang 3 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1,2 m dalam satu group tiang pancang

Jawab:
Per-m panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk sampai dengan per-
satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk maksimum 1 m jarak
antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Kebutuhan Satuan Indeks
HSD
(Rp)
Jml-harga
(Rp)
Bahan Tiang pancang m

1,03 100.000 103.000


Tenaga Kerja Pekerja OH 0,05 25.000 1.250
Mandor OH 0,005 50.000 250
Operator Crane OH 0,05 42.000 2.100
Peralatan Crane besar Hari-sewa 0,05 935.000 46.750
Alat pancang kompresor
udara 8 ton
Hari-sewa 0,05 750.000 37.500
Alat penyambung tiang
pancang
Bh 0,25 80.000 20.000
JUMLAH 210.850

Untuk menghitung HSP per-m tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk
daya dukung tiang pancang 3 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1,2 m dalam satu
group tiang pancang, adalah:
624 . 303 850 . 210
1
2 , 1
5 , 2
3
= x x

Maka HSP per-m tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk daya dukung
tiang pancang 3 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1,2 m dalam satu group tiang
pancang, adalah: Rp 303.624,oo

JUMLAH 303.624
Keuntungan dan ovehead cost 45.544
Harga Satuan Pekerjaan 349.168
Konsep Pd. T. xx-xxxx.A
12 dari 12
Bibliografi

ARS Group, 1982, Analisa Upah dan Bahan BOW (Burgerlijke Openbare Werken), Bandung.
Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat J enderal Pengairan, 1979, Dokumen tender
Jaringan Irigasi, J akarta.
J un Achmadi Mukomoko, Ir. 1973, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, CV.
Gaya Media Pratama, J akarta.
Zainal A. Z, 2001, Analisis bangunan, menghitung anggaran biaya bangunan, Penerbit PT.
Gramedia Pustaka Utama, J akarta.
Ditjen Pengairan, Pedoman Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan dengan menggunakan
Peralatan (P2HSPP) Suplemen P.5, J uli 1999..
SNI 03-2636, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi batu belah untuk
bangunan sederhana
SNI 03-2835, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk bangunan
sederhana.

Anda mungkin juga menyukai