Anda di halaman 1dari 7

Laporan Auditor Independen - Pendapat tidak wajar

( adverse )
P.T. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi P.T. Perusahaan
Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk dan anak perusahaan
tanggal 31 Desember 1999 dan 1998 serta laporan laba rugi
perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun!tahun "ang
berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung
#a$ab mana#emen Perusahaan. Tanggung #a$ab kami terletak pada
pern"ataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit
kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Lonsum %inance &'
anak perusahaan "ang dikonsolidasi iuntuk tahun "ang berakhir 31
Desember 1999 "ang laporan keuangann"a mencerminkan #umlah
akti(a sebesar )))* dari #umlah akti(a konsolidasi pada tanggal 31
Desember 1999 dan rugi bersih sebesar +p 83.913.,-. untuk tahun
"ang berakhir pada tanggal tersebut.Laporan keuangan anak
perusahaan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan
pendapat $a#ar tanpa pengecualian. Laporan auditor independen
tersebut telah diserahkan kepada kami dan pendapat kami se#auh
"ang berkaitan dengan #umlah!#umlah untuk Lonsum %inance &'
didasarkan semata!mata atas laporan auditor independen lain
tersebut.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing "ang
ditetapkan Ikatan /kuntan Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar
kami memperoleh ke"akinan memadai bah$a laporan keuangan
bebas dari salah sa#i material. Suatu audit meliputi pemeriksaan
atas dasar pengu#ian bukti!bukti "ang mendukung #umlah!#umlah
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. /udit #uga meliputi
penilaian atas prinsip akuntansi "ang digunakan dan estimasi
signi0ikan "ang dibuat oleh mana#emen serta penilaian terhadap
pen"a#ian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami "akin bah$a
audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut
memberikan dasar memadai untuk men"atakan pendapat.
Sebagaimana diungkapkan dalam 1atatan 3. atas laporan
keuangan konsolidasi Perusahaan belum mencatat tagihan oleh
lembaga keuangan tertentu sebagai akibat dari pemutusan dini
kontrak ber#angka (aluta asing kontrak s$ap e2tention dengan opsi
pembatalan dan kontra par 0or$ard komiditi seluruhn"a se#umlah
3S4 95.96..1,) pada saat tagihan dia#ukan dan hasil rundingan
tagihan terakhir "ang belum disepakati. Perusahaan telah
merundingkan tagihan tersebut pada tahun 1998 akan tetapi belum
mencapai suatu kesepakatan sampai dengan saat ini. 7enurut
pendapat kami Perusahaan seharusn"a mencatat ke$a#iban
tersebut dalam laporan keuangan tersebut dicatat ke$a#iban dan
de0isit akan meningkat masing!masing sebesar +p ),9.956.8-..)--
dan +p .6,.9--.95).9-- pada tanggal 31 Desember 1999 dan
1998.
Sebagaimana di#elaskan pada 1atatan 15 atas laporan keuangan
konsolidasi Perusahaan mempun"ai piutang se#umlah +p
165.66)...5.3-8 dan $esel tagih se#umlah +p 5..,,6.515.,--
kepada pihak!pihak "ang mempun"ai hubungan istime$a pada
tanggal 31 Desember 1999. Pada tanggal 1 Desember 1999
Perusahaan telah men#adualkan kembali piutang tersebut
sehubungan ketidakmampuan pihak!pihak "ang mempun"ai
hubungan istime$a memba"ar piutang tersebut berikut bungan"a.
Pen#adualan kembali piutang tersebut tergantung hasil
restrukturisasi Perusahaan dan persetu#uan para pemegang saham
minoritas. Karena belum adan"a kepastian hasil restrukturisasi
Perusahaan dan persetu#uan para pemegang saham minoritas kami
berpendapat bah$a Perusahaan seharusn"a mencatat pen"isihan
atas kemungkinan tidak tertagihn"a piutang tersebut sesuai dengan
prinsip akuntansi "ang berlaku umum.&ila pen"isihan piutang diatas
dicatat maka akti(a akan menurun sebesar +p 1.-.---.986.8-8 dan
de0isit akan meningkat dalam #umlah "ang sama pada tanggal 31
Desember 1999.
Dalam laporan kami bertanggal 5. /pril 1999 kami memberikan
pendapat $a#ar dengan pengecualian atas laporan keuangan
konsolidasi tahun 1998 antara lain karena tidak dibuatn"a
pen"isihan piutang ragu!ragu atas piutang pihak!pihak "ang
mempun"ai hubungan istime$a "ang timbul sehubungan dengan
penggunaaan deposito ber#angka Perusahaan se#umlah +p
5-.---.---.--- sebagai agunan atas hutang pihak "ang
mempun"ai hubungan istime$a kepada bank serta piutang kepada
pihak!pihak "ang mempun"ai hubungan istime$a "ang ber#umlah
+p 569.,-).-69.15, "ang berasal dari pencairan oleh bank tertentu
atas deposito ber#angka dan rekening giro Perusahaan "ang
diagunkan. Sebagaimana di#elaskan pada 1atatan 39 atas laporan
keuangan konsolidasi deposito ber#angka dan piutang kepada
pihak!pihak "ang mempun"ai hubungan istime$a tersebut telah
dialihkan kepada pihak lain dan sebagai kompensasi
pemba"arann"a pihak lain tersebut melepaskan hak dan
kepentingan atas sebidang tanah sesuai dengan per#an#ian
pendahuluan pelepasan hak dan kepentingan atas tanah. Dengan
per#an#ian ini Perusahaan memperoleh kuasa "ang tidak akan
berakhir oleh sebab apapun #uga untuk melakukan tindakan!
tindakan kepengurusan dan kepemilikan atas tanah tersebut. 8leh
karena itu pendapat kami sekarang atas laporan keuangan
konsolidasi tahun 1998 mengenai pen"isihan piutang ragu!ragu
tersebut berbeda dengan laporan kami sebelumn"a.
7enurut pendapat kami berdasarkan audit kami dan laporan
auditor independen lain tersebut kecuali untuk dampak belum
dicatatn"a ke$a#iban atas tagihan lembaga keuangan pada tahun
1999 dan 1998 serta tidak dibuatn"a pen"isihan piutang dan $esel
tagih kepada pihak!pihak "ang mempun"ai hubungan istime$a
untuk tahun 1999 sebagaimana di#elaskan pada paragra0 ketiga dan
keempat sebelumn"a laporan keuangan konsolidasi "ang kami
sebut diatas men"a#ikan secara $a#ar dalam semua hal "ang
material posisi keuangan P.T. Perusahaan Perkebunan London
Sumatra Indonesia Tbk dan anak perusahan tanggal 31 Desember
1999 dan 1998 dan hasil usaha perubahan ekuitas serta arus kas
untuk tahun!tahun "ang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
dengan prinsip akuntansi "ang berlaku umum.
Sebagaimana di#elaskan dalam 1atatan 5 atas laporan keuangan
konsolidasi pada tahun 1999 Perusahaan dan anak perusahaan
mengubah metode akuntansi pa#ak penghasilan untuk disesuaikan
dengan Pern"ataan Standar /kuntansi Keuangan 9o. 6) dan secara
restrospekti0 men"a#ikan kembali laporan keuangan konsolidasi
tahun 1998 atas perubahan tersebut.
Laporan keuangan konsolidasi terlampir disusun dengan anggapan
bah$a Perusahaan dan anak perusahaan dapat melan#utkan
operasin"a sebagai entitas "ang berkemampuan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupn"a. 1atatan 38 atas laporan
keuangan konsolidasi berisi pengungkapan dampak kondisi ekonomi
Indonesia terhadap Perusahaan dan anak perusahaan. Tinggin"a
kurs (aluta asing dan tingkat bunga pin#aman ketatn"a likuiditas
dan kesulitan keuangan "ang dialami pihak!pihak "ang mempun"ai
hubungan istime$a berdampak buruk pada kemampuan
Perusahaan dan anak perusahaan untuk melunasi pokok
pin#amann"a. Perusahaan dan anak perusahaan #uga
menangguhkan pemba"aran sebagian besar bunga pin#aman "ang
sudah #atuh tempo tidak dapat memenuhi ketentuan rasio!rasio
keuangan "ang dis"aratkan dalam per#an#ian pin#aman. Disamping
itu Perusahaan #uga mengalami ketidakpastian pen"elesaian
piutang kepada pihak!pihak "ang mempun"ai hubungan istime$a
dan belum mencapai kesepakatan atas pemba"aran tagihan
lembaga keuangan seperti di#elaskan dalam paragra0 ketiga dan
keempat sebelumn"a. :al!hal tersebut telah menimbulkan
ketidakpastian "ang signi0ikan mengenai kemampuan Perusahaan
dan anak perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan
hidupn"a. +encana mana#emen "ang konsisten dan lebih intensi0
sehubungan dengan masalah!masalah tersebut diatas #uga di
uraikan dalam 1atatan 38 atas laporan keuangan konsolidasi.
Kemampuan Perusahaan dan anak perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupn"a tergantung pada
keberhasilan mana#emen untuk melakukan restrukturisasi pin#aman
dan keuangan Perusahaan secara keseluruhan mencapai
kesepakatan atas pemba"aran tagihan oleh lembaga keuangan
tersebut diatas dan menghasilkan arus kas "ang cukup dari
kegiatan usaha dimasa "ang akan datang.Laporan keaungan
konsolidasi belum mencakup pen"esuaian!pen"esuaian "ang
mungkin timbul dari ketidakpastian tersebut.
Opini Audit Bank anpa! " #n$ua%i&ied
7enurut pendapat kami laporan keuangan "ang kami sebut di atas
men"a#ikan secara $a#ar dalam semua hal "ang material posisi
keuangan PT Danpac Tbk tanggal 3- /pril 5--6 dan hasil usaha
perubahan ekuitas serta arus kas untuk periode empat bulan "ang
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi
"ang berlaku umum di Indonesia.
Sebagaimana diungkapkan dalam 1atatan 61 atas laporan
keuangan mana#emen Perusahaan dan pemegang saham
pengendali ;1hinkara 1apital Limited< merencanakan untuk
melakukan penggabungan usaha ;merger< dengan PT &ank 1I1
Internasional Tbk dan PT &ank Pikko Tbk untuk menghasilkan sinergi
dan memperkuat permodalan bank hasil merger serta sesuai
dengan permintaan &ank Indonesia dalam suratn"a tanggal 16
Desember 5--1 ;"ang mana telah dipertegas melalui surat &ank
Indonesia tanggal 5- /gustus 5--6<. +encana merger tersebut baru
akan dilaksanakan setelah mendapat persetu#uan dari pemegang
saham Perusahaan dan bank peserta merger melalui +apat 3mum
Pemegang Saham ;+3PS< dan instansi "ang ber$enang serta
memenuhi ketentuan perbankan "ang berlaku sehingga dampak
merger tersebut terhadap operasional dan posisi keuangan
Perusahaan di masa mendatang tidak dapat ditentukan saat ini.
Opini Audit Bank Pikko - is!%aimer
Laporan keuangan terlampir disusun dengan anggapan bah$a
Perusahaan akan melan#utkan operasin"a sebagai entitas "ang
berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan usahan"a.
Sebagaimana diungkapkan dalam 1atatan 66 atas laporan
keuangan Perusahaan mengalami kerugian operasional "ang
signi0ikan pada tahun 5--6 ;akibat dibentukn"a pen"isihan kerugian
akti(a produkti0 "ang bermasalah agunan "ang diambil alih dan
akti(a lain!lain< dan saldo de0isit "ang membesar per 3- /pril 5--6
"ang mengakibatkan rasio Ke$a#iban Pen"ediaan 7odal 7inimum
Perusahaan ;KP77< per 3- /pril 5--6 adalah negati0 )188*. 3ntuk
mengatasi masalah tersebut pemegang saham pengendali
;1hinkara 1apital Limited< dalam memenuhi komitmenn"a telah
mengarrange in(estor Klaas untuk menempatkan dana sebesar 3SD
3- #uta sebagai Standb" 1apital pada Perusahaan atau pen"elesaian
permasalahan akti(a produkti0. Dana dari Klaas telah diterima
sebesar 3SD 1, #uta per 3- /pril 5--6 dan sisan"a secara bertahap
sebesar 3SD 1, #uta hingga , /gustus 5--6. Dengan demikian total
dana "ang sudah diterima sebesar 3SD 3- =t. /pabila penempatan
dana tersebut diperhitungkan maka +asio KP77 Perusahaan per 3-
/pril 5--6 adalah negati0 1-91*. Pemegang saham pengendali
;1hinkara 1apital Limited< dan mana#emen Perusahaan
merencanakan untuk melakukan penggabungan usaha ;merger<
dengan PT &ank 1I1 Internasional Tbk dan PT &ank Danpac Tbk
untuk menghasilkan sinergi dan memperkuat permodalan bank
hasil merger. +encana merger tersebut baru akan dilaksanakan
setelah mendapat persetu#uan dari pemegang saham Perusahaan
dan bank peserta merger melalui +apat 3mum Pemegang Saham
;+3PS< dan instansi "ang ber$enang serta memenuhi ketentuan
perbankan "ang berlaku.
7aka keadaan ini tidak memungkinkan kami untuk men"atakan
dan kami tidak men"atakan pendapat atas laporan keuangan PT
&ank Pikko Tbk pada tanggal 3- /pril 5--6 serta untuk periode
empat bulan "ang berakhir pada tanggal tersebut.
Laporan 'euan(an epartemen )S* *endapat Opini +ajar
en(an Pen(e!ua%ian (+P)
=/K/+T/. Laporan Keuangan Departemen >nergi dan Sumber Da"a
7ineral mendapat opini ?a#ar Dengan Pengecualian ;?DP< dari
&adan Pemeriksa Keuangan ;&PK<. 8pini merupakan peningkatan
"ang berhasil diraih oleh Departemen >SD7. Sebab selama ini &PK
memberikan opini disclaimer ;tidak berpendapat<.
@@:asil pemeriksaan atas laporan keuangan Departemen >SD7 oleh
&PK mendapat opini ?a#ar Dengan Pengecualian ;?DP<@@ u#ar
Sek#en Departemen >SD7 ?ar"ono Karno saat acara paparan
@Kiner#a Sektor >SD7 Tahun 5--8@ di =akarta Selasa ;3-A15<. :adir
pada acara tersebut sebagian besar pe#abat eselon I dilingkungan
departemen >SD7
Pada kesempatan tersebut Sek#en Departemen >SD7 ?ar"ono
Karno mengungkapkan bah$a pada tahun anggaran 5--8
Departemen >SD7 mendapat alokasi anggaran dari /P&9 sebesar
+p ,889 triliun atau sekitar 1.* dari /P&9 5--8. Sedang
penerimaan negara "ang disumbangkan sektor >SD7 5--8
mencapai +p 36-6,. triliun.
:ingga tanggal 56 Desember 5--8 realisasi belanga Departemen
>SD7 telah mencapai 9-,3* atau +p ,331 triliun. Sebagain besar
berupa belan#a modal "aitu sebesar +p 356- triliun atau mencapai
96,)* dari pagu. Disusul belan#a barang sebesar +p 16.- triliun
atau sebesar 8193 * dari pagu serta untuk belan#a pega$ai
sebesar +p )5- miliar atau 959.* dari pagu.
Sedang berdasarkan komposisi per #enis kegiatan alokasi belan#a
Departemen >SD7 5--8 sebesar )-1) * atau sebesar +p 3,63
triliun untuk kegiatan prioritas nasional. Selain itu sebesar +p 1)91
triliun atau 58.5* untuk kegiatan prioritas KAL. Sedang untuk
kegiatan dasar "aitu berupa ga#i dan tun#angan operasional
pemeliharaan dan pela"anan publik sebesar +p ),6615 miliar atau
1111*.
3ntuk tahun 5--9 alokasi anggaran Departemen >SD7 mengalami
kenaikan sebesar 16,3* dibanding tahun 5--8 "aitu men#adi
sebesar +p ).6, triliun. /nggaran sebesar itu berdasarkan
komposisi per #enis belan#a adalah sebesar +p 6,,.)5 miliar atau
).)* untuk belan#a pega$ai +p 18-8 triliun atau 5)81* untuk
belan#a barang dan +p 6681 atau ))66* untuk belan#a modal.
%aktor!0aktor perusahaan mendapatkan opini unBuali0ied
1. Semua statrment lengkap "aitu neraca laporan rugi laba
laporan arus kas dan laporan perubahan modal
5. Tiga standar umum dan empat standar lapangan telah
dipenuhi
3. &ukti "ang cukup dan kompeten telah diperoleh selama
pemeriksaan
6. Laporan keuangan disa#ikan sesuai dengan C//P serta ada
disclosure "ang diperlukan secara memadai dan cukup
,. Tidak ada :al!:al "ang memerlukan paragrah tambahan

Anda mungkin juga menyukai