Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Penyakit diare di Indonesia sampai saat ini masih merupakan salah satu penyakit
endemis dan masih sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di masyarakat oleh
karena seringnya terjadi peningkatan kasus-kasus pada saat atau musim-musim tertentu
yaitu pada musim kemarau dan pada puncak musim hujan (Sunoto, !!")#

$enurut
%asil Sur&ey Kesehatan 'umah (angga (SK'(, )""*), angka kematian karena diare
sebesar )+ per "" ribu penduduk dan pada balita ,- per "" ribu balita# Selama tahun
)"". sebanyak * kabupaten di . pro&insi melaporkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di
/ilayahnya# 0umlah kasus diare yang dilaporkan sebanyak "#!1" dan ),, diantaranya
menyebabkan kematian (2nonim, )""*)#
)
3i Propinsi Sula/esi Selatan penyakit diare masih termasuk dalam " penyakit
terbesar bahkan menduduki urutan pertama dengan angka kesakitan sebesar -1,)4#
3imana penderita yang berumur kurang dari tahun sebanyak +,#!+, penderita dan yang
meninggal sebanyak )" orang, penderita yang berumur -* tahun sebanyak -+#)1)
penderita dan yang meninggal sebanyak + orang, sedangkan penderita yang berumur -
tahun ke atas tercatat )-#*", orang penderita dan yang meninggal sebanyak *, orang
dengan 56' ",") 4 dan I' ).,-1 4#

Pemerintah Indonesia telah berusaha meningkatkan program penga/asan diare


dengan melakukan berbagai upaya penanggulangan, diantaranya dengan
rnengembangkan larutan rehidrasi oral sesuai dengan anjuran 7%8 yang terdiri dari
elektrolit, glukosa, yang lebih murah dan e9ekti9 untuk mengatasi dehidrasi non kholera
(3epkes 'I, !!+)#

Program sarana air minum dan jamban keluarga (samijaga) telah
digalakkan sejak tahun !,*, dengan harapan angka kesakitan dan kematian akibat diare
akan berkurang# :amun demikian hingga kini penyakit diare masih tetap merupakan
penyebab utama kesakitan dan kematian, khususnya yang terjadi pada bayi dan anak di
ba/ah lima tahun (balita)# (0uianto P dan L# 'atna B, tahun !!!)#

1.2. Permasalahan
# Penyakit diare di Indonesia sampai saat ini masih merupakan salah satu penyakit
endemis dan masih sering menimbulkan KLB#
1
)# 2ngka kematian karena diare sebesar )+ per "" ribu penduduk dan pada balita ,- per
"" ribu balita#
+# Pada tahun )"". terdapat * kabupaten di . pro&insi melaporkan KLB penyakit diare
di /ilayahnya dengan jumlah kasus sebanyak "#!1" dan ),, diantaranya
menyebabkan kematian#
*# 3i Propinsi Sula/esi Selatan penyakit diare termasuk dalam " penyakit terbesar
bahkan menduduki urutan pertama dengan angka kesakitan sebesar -1,)4#
-# Pemerintah telah berupaya meningkatkan program penga/asan diare dengan
melakukan berbagai upaya penanggulangan namun penyakit diare masih tetap
merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian, khususnya yang terjadi pada bayi
dan anak di ba/ah lima tahun (balita)#
1.3. Tujuan
# ;ntuk mengetahui 9aktor-9aktor penyebab dan cara penyebaran penyakit diare#
)# $engetahui cara pencegahan dan pemberantasan penyakit diare melalui pendekatan
lingkungan#
2
BAB II
TINJAUAN PUTA!A
II.1. De"#n#s#
3iare sebenarnya bukan nama penyakit, tapi merupakan suatu gejala# Bila dide9inisikan,
diare berarti peningkatan dalam 9rek/ensi gerakan-gerakan usus atau pengurangan
dalam bentuk tinja (kelonggaran yang lebih besar dari tinja) serta kehilangan air dan
elektrolit secara berlebihan melalui B2B (buang air besar)#
+,*
II.2. $ekan#sme Terja%#n&a Pen&ak#t D#are
a# (erjadi peningkatan sekresi#
%al ini biasanya disebabkan oleh <at yang merangsang terjadinya peningkatan
sekresi, baik dari luar (misalnya toksin kolera) atau dari dalam (pada penyakit inklusi
mikro&ili kongenital)# Pada diare jenis ini terjadi penurunan penyerapan dan
peningkatan sekresi air dan transport elektrolit ke dalam usus# 6esesnya akan berupa
cairan dengan osmolaritas yang normal (= )> ?:a @ KA), dan tidak ditemukan adanya
sel lekosit (sel darah putih)# 5ontoh diare jenis ini adalah diare karena penyakit
kolera, B# coli to>igenik, karsinoid, neuroblastoma, diare klorida kongenital,
5lostridium di99icile, dan cryptosporidiosis (2I3S)# 3iare jenis ini tidak akan
berhenti meskipun penderita puasa#
b# 3iare 8smotik
3iare jenis ini terjadi karena kita menelan makanan yang sulit diserap, baik karena
memang makanan tersebut sulit diserap (magnesium, 9os9at, laktulosa, sorbitol) atau
karena terjadi gangguan penyerapan di usus (penderita de9isiensi laktose yang
menelan laktosa)# Karbohidrat yang tidak diserap di usus ini akan di9ermentasi di
usus besar, dan kemudian akan terbentuk asam lemak rantai pendek# $eskipun asam
lemak rantai pendek ini dapat diserap oleh usus, tetapi jika produksinya berlebihan,
akibatnya jumlah yang diserap kalah banyak dibandingkan jumlah yang dihasilkan,
sehingga menyebabkan peningkatan osmolaritas di dalam usus# Peningkatan
osmolaritas ini akan menarik air dari dalam dinding usus untuk keluar ke rongga
usus# 2kibatnya, terjadi diare cair yang bersi9at asam, dengan osmolaritas yang
3
tinggi (C )>?:a @ KA), tanpa disertai adanya leukosit di 9eses# 5ontoh diare jenis ini
adalah diare pada penderita de9isiensi en<ym laktase yang mengkonsumsi makanan
yang mengandung laktosa# 5iri diare jenis ini adalah diare akan berhenti jika
penderita puasa (menghentikan memakan makanan yang menyebabkan diare
tersebut)#
c# Peningkatan gerak usus
Peningkatan gerak usus yang berlebihan akan mengakibatkan penurunan /aktu
transit makanan di usus# In9eksi usus dapat menyebabkan diare jenis ini# 6eses yang
terbentuk biasanya sedikit cair, lembek, sampai menyerupai bentuk 9eses normal
dengan &olume yang tidak terlalu besar# 5ontoh diare jenis ini adalah diare pada
thyrotoksikosis dan sindrom iritasi saluran cerna#
d# Peningkatan gerak usus#
3iare ini terjadi karena terjadi gangguan neuromuskular, dapat disebabkan oleh
pertumbuhan bakteri usus yang berlebihan# 6eses yang dihasilkan biasanya sedikit
cair, lembek, sampai menyerupai bentuk 9eses normal# 5ontoh diare jenis ini adalah
pada keadaan pseudo-obstruksi#
e# Penurunan permukaan usus
Penurunan permukaan usus ini akan menyebabkan gangguan pergerakan dan
osmolaritas usus# 6eses pada diare ini berbentuk cair, dan untuk tata laksananya
kadang membutuhkan penambahan nutrisi yang mungkin perlu diberikan secara
parenteral# 5ontoh diare jenis ini adalah diare pada penyakit celiac dan enteritis
karena rota&irus#
9# (erjadi in&asi patogen mukosa usus
In&asi patogen pada mukosa usus akan menyebabkan reaksi peradangan, penurunan
penyerapan di usus, dan peningkatan gerak usus# 6eses yang dihasilkan biasanya
disertai darah yang dapat dilihat dengan jelas (dengan mata telanjang) atau dengan
bantuan mikroskop (terlihat adanya sel darah merah)# 5ontoh diare jenis ini adalah
diare yang disebabkan oleh in9eksi kuman Salmonela, Shigela, Dersinia,
5ampylobacter, atau in9eksi amuba#
+
4
II.3. 'ara $enentukan Pen&ak#t D#are
3iare dapat ditentukan dalam istilah-istilah yang absolut atau relati9 berdasarkan pada
9rek/ensi buang air besar atau konsistensi (kelonggaran) dari 9eces-9eces#
a# 6rekuensi buang air besar# 3iare absolut mempunyai buang air besar yang lebih
banyak daripada normal# 0adi, karena diantara indi&idu-indi&idu yang sehat jumlah
maksimum dari buang air besar harian adalah kira-kira tiga kali, diare dapat
ditentukan sebagai jumlah apa saja dari buang air besar yang lebih besar dari tiga
kali# 3iare relati9 mempunyai lebih banyak buang air besar daripada biasanya# 0adi,
jika seorang indi&idu yang biasanya mempunyai satu kali buang air besar setiap hari
mulai mempunyai dua kali buang air besar setiap hari, maka diare hadir - meskipun
tidak ada lebih dari tiga kali buang air besar dalam sehari, itulah, tidak ada diare
absolut#
b# Konsistensi dari 9eces-9eces# 3iare absolut adalah lebih sulit untuk ditentukan pada
basis dari konsistensi 9eces karena konsistensi 9eces dapat dengan sangat berbeda
pada indi&idu-indi&idu yang sehat tergantung pada diet-diet mereka# 0adi, indi&idu-
indi&idu yang memakan jumlah-jumlah yang besar dari sayur-sayuran akan
mempunyai 9eces-9eces yang longgar daripada indi&idu-indi&idu yang memakan
sedikit sayur-sayuran# 6eces-9eces yang adalah cair atau berair adalah selalu
abnormal dan dipertimbangkan sebagai diare# 3iare relati9 adalah lebih mudah
untuk ditentukan berdasarkan pada konsistensi dari 9eces# 0adi, seseorang yang
mengembangkan 9eces-9eces yang lebih longgar daripada biasanya mempunyai diare
meskipun 9eces-9eces mungkin ada dalam batasan normal dengan respek pada
konsistensi#
*
II.(. Pembag#an D#are
3iare umumnya dibagi kedalam dua tipe yaitu akut dan kronis# 3iare akut berlangsung
dari beberapa hari sampai satu minggu# 3iare kronis dapat ditentukan dalam beberapa
cara-cara namun hampir selalu berlangsung lebih dari tiga minggu# 2dalah penting
untuk membedakan antara diare akut dan kronis karena mereka biasanya mempunyai
penyebab-penyebab yang berbeda, memerlukan tes-tes diagnostik yang berbeda, dan
memerlukan pera/atan yang berbeda#
5
a# Penyebab-Penyebab ;mum 3iare 2kut
Penyebab yang paling umum dari diare akut adalah in9eksi &irus, bakteri, dan
parasit# Bakteri juga dapat menyebabkan keracunan makanan#
Eiral gastroenteritis
Eiral gastroenteritis (in9eksi &irus dari lambung dan usus kecil) adalah penyebab
yang paling umum dari diare akut diseluruh dunia# Fejala-gejala dari &iral
gastroenteritis (mual, muntah, kejang-kejang perut, dan diare) secara khas
berlangsung hanya *1-,) jam# (idak seperti bacterial enterocolitis (in9eksi
bakteri dari usus kecil dan usus besar), pasien-pasien dengan &iral gastroenteritis
biasanya tidak mempunyai darah atau nanah dalam 9eces-9eces mereka dan
mempunyai sedikit demam jika ada#
Eiral gastroenteritis dapat terjadi dalam bentuk sporadis (dalam indi&idu
tunggal) atau dalam bentuk epidemik (diantara kelompok-kelompok indi&idu-
indi&idu)# 3iare sporadis kemungkinan disebabkan oleh beberapa &irus-&irus
yang berbeda dan dipercayai disebar oleh kontak orang ke orang# Penyebab yang
paling umum dari diare epidemik (yaitu, diatas kapal-kapal pesiar) adalah
calci&iruses# 5alci&iruses ditularkan oleh makanan yang tercemar pedagang-
pedagang makanan yang sakit atau oleh kontak orang ke orang#
Keracunan makanan
Keracunan makanan adalah penyakit yang singkat yang disebabkan oleh racun-
racun yang diproduksi oleh bakteri-bakteri# 'acun-racun menyebabkan nyeri
perut (kejang-kejang) dan muntah dan juga menyebabkan usus kecil untuk
mensekresikan jumlah-jumlah air yang besar yang menjurus pada diare# Fejala-
gejala dari keracunan makanan biasanya berlangsung kurang dari )* jam#
3engan beberapa bakteri-bakteri, racun-racun dihasilkan dalam makanan
sebelum ia dimakan, sementara dengan bakteri-bakteri lain, racun-racun
dihasilkan dalam usus setelah makanan dimakan# Fejala-gejala biasanya timbul
dalam beberapa jam jika keracunan makanan disebabkan oleh racun-racun yang
telah terbentuk dalam makanan sebelum ia dimakan# $emakan /aktu lebih lama
untuk gejala-gejala berkembang jika racun-racun dibentuk dalam usus (karena
6
itu mamakan /aktu untuk bakteri-bakteri menghasilkan racun-racun)# 8leh
karenanya, pada kasus yang akhir, gejala-gejala biasanya timbul setelah ,--
jam#
Staphylococcus aureus adalah contoh dari bakteri yang menghasilkan racun-
racun dalam makanan sebelum ia dimakan# Secara khas, makanan yang tercemar
dengan Staphylococcus (seperti salad, daging atau sand/iches dengan
mayonnaise) ditinggalkan semalaman pada temperatur ruangan tanpa dimasukan
kedalam lemari es# Bakteri Staphylococcal berlipatganda (membiak) dalam
makanan dan menghasilkan racun-racun# 5lostridium per9ringens adalah contoh
dari bakteri yang berbiak dalam makanan (biasanya makanan kaleng), dan
menghasilkan racun-racun dalam usus kecil setelah makann yang tercemar
dimakan#
3iare 7isata/an
2da banyak strain-strain dari bakteri B# coli# Kebanyakan dari bakteri-bakteri B#
coli adalah penduduk yang normal dari usus kecil dan usus besar dan adalah
tidak patogenik, yang berarti mereka tidak menyebabkan penyakit dalam usus-
usus# $eskipun demikian, B# coli yang tidak patogenik ini dapat menyebabkan
penyakit-penyakit jika mereka menyebar keluar dari usus-usus, contohnya,
kedalam saluran kencing (dimana mereka menyebabkan in9eksi-in9eksi kantong
kemih dan ginjal) atau kedalam aliran darah (sepsis)#
Strain-strain tertentu dari B# coli, bagaimanapun, adalah patogenik (yang berarti
mereka dapat menyebabkan penyakit dalam usus kecil dan usus besar)# Strain-
strain patogenik dari B# coli ini menyebabkan diare dengan menghasilkan racun-
racun (disebut enteroto>igenic B# coli atau B(B5) atau dengan menyerang dan
membuat radang lapisan dari usus kecil dan usus besar dan menyebabkan
enterocolitis (disebut enteropathogenic B# coli atau BPB5)# 3iare /asata/an
biasanya disebabkan oleh starin B(B5 dari B# coli yang menghasilkan racun
yang menginduksi diare#
7isata/an-/isata/an yang mengunjungi negara-negara asing dengan iklim-
iklim yang panas dan sanitasi yang buruk ($e>ico, bagian-bagian dari 29rika,
dan seterusnya) dapat memperoleh B(B5 dengan memakan makanan-makanan
yang tercemar seperti buah-buahan, sayur-sayuran, sea9ood, daging mentah, air,
7
dan es batu# 'acun-racun yang dihasilkan oleh B(B5 menyebabkan timbulnya
diare yang tiba-tiba, kejang-kejang perut, mual, dan adakalanya muntah# Fejala-
gejala ini biasanya terjadi +-, hari setelah kedatangan dalam negara asing dan
umumnya hilang dalam + hari# 2dakalanya, bakteri-bakteri atau parasit-parasit
lain dapat menyebabkan diare pada /isata/an-/isata/an (contohnya, Shigella,
Fiardia, 5ampylobacter)# 3iare yang disebabkan oleh organisme-organisme lain
ini biasanya berlangsung lebih lama dari + hari#
Bacterial enterocolitis
Bakteri-bakteri yang menyebabkan penyakit biasanya menyerang usus-usus
kecil dan usus besar dan menyebabkan enterocolitis (peradangan dari usus kecil
dan usus besar)# Bnterocolitis bakteri dikarakteristikan oleh tanda-tanda dari
peradangan (darah atau nanah dalam 9eces, demam) dan nyeri perut dan diare#
5ampylobacter jejuni adalah bakteri yang paling umum yang menyebabkan
enterocolitis akut di 2merika# Bakteri-bakteri lain yang menyebabkan
enterocolitis termasuk Shigella, Salmonella, dan BPB5# Bakteri-bakteri ini
biasanya diperoleh dengan meminum air yang tercemar atau memakan makanan-
makanan yang tercemar seperti sayur-sayuran, unggas, dan produk-produk susu#
Bnterocolitis yang disebabkan oleh bakteri 5lostridium di99icile adalah tidak
biasa karena ia seringkali disebabkan oleh pera/atan antibiotik# 5lostridium
di99icile adalah juga in9eksi nosocomial (in9eksi yang diperoleh ketika di rumah
sakit) yang paling umum untuk menyebabkan diare#
B# coli 8-,G%, adalah strain dari B# coli yang menghasilkan racun yang
menyebabkan hemorrhagic enterocolitis (enterocolitis dengan perdarahan)#
3ahulu ada perjangkitan yang terkenal dari hemorrhagic enterocolitis di
2merika yang ditelusuri pada daging sapi yang digiling dalam hamburgers
(makanya disebut juga hamburger colitis)# Kira-kira -4 dari pasien-pasien yang
terin9eksi dengan B# coli 8-,G%,, terutama anak-anak, dapat mengembangkan
hemolytic uremic syndrome (%;S), sindrom yang dapat menjurus pada gagal
ginjal# Beberapa bukti-bukti menyarankan bah/a penggunaan yang
berkepanjangan dari agen-agen anti-diare atau penggunaan dari antibiotik-
antibiotik mungkin meningkatkan kesempatan mengembangkan %;S#
8
Parasit-parasit
In9eksi-in9eksi parasit adalah penyebab-penyebab yang tidak umum dari diare di
2merika# In9eksi dengan Fiardia lamblia terjadi diantara indi&idu-indi&idu yang
mendaki gunung atau ber/isata keluar negri dan ditularkan oleh air minum yang
tercemar# Indeksi dengan Fiardia biasanya tidak dihubungkan dengan
peradanganH tidak ada darah atau nanah dalam 9eces dan sedikit demam# In9eksi
dengan amoeba (amoebic dysentery) biasanya terjadi selama perjalanan keluar
negri ke negara-negara yang belum maju dan dihubungkan dengan tanda-tanda
dari peradangan - darah atau nanah dalam 9eces dan demam#
5ryptosporidium adalah parasit yang menghasilkan diare yang disebar oleh air
yang tercemar karena ia dapat bertaha terhadap khlorinasi (penjerihan dengan
khlor)# 5yclospora adalah parasit yang menghasilkan diare yang telah
dihubungkan dengan raspberries yang tercemar dari Fuatemala.
8bat-obat
3iare yang diinduksi obat adalah sangat umum karena banyak obat-obat
menyebabkan diare# Petunjuk pada diare yang diinduksi obat adalah bah/a diare
mulai segera setelah pera/atan dengan obat dimulai# 8bat-obat yang paling
sering menyebabkan diare adalah antacids dan suplemen-suplemen nutrisi yang
mengandung magnesium# Kelompok-kelompok lain dari obat yang
menyebabkan diare termasuk obat-obat anti-peradangan nonsteroid atau
nonsteroidal anti-in9lammatory drugs :S2I3s, obat-obat kemoterapi, antibiotik-
antibiotik, obat-obat untuk mengontrol denyut-denyut jantung yang tidak teratur
(antiarrhythmics), dan obat-obat untuk tekanan darah tinggi# Beberapa contoh-
contoh dari obat-obat spesi9ik yang umumnya menyebabkan diare adalah
misoprostol (5ytotec), Iuinidine (Juinaglute, Juinide>), olsala<ine (3ipentum),
colchicine (5olchicine), metoclopramide ('eglan), dan cisapride (Propulsid,
$otilium)#
b# Penyebab-Penyebab ;mum 3iare Kronis
Irritable bo/el syndrome (IBS)#
9
Irritable bo/el syndrome adalah penyebab 9ungsional dari diare atau sembelit#
(idak ada peradangan# Ia mungkin disebabkan oleh beberapa persoalan-
persoalan berbeda yang mendasarinya, namun dipercayai bah/a penyebab yang
paling umum adalah perjalanan lintasan yang cepat dari isi-isi usus melalui usus
besar#
Penyakit-Penyakit In9eksius#
2da sedikit penyakit-penyakit in9eksius yang dapat menyebabkan diare kronis,
contohnya, Fiardia lamblia # Pasien-pasien dengan 2I3S seringkali mempunyai
in9eksi-in9eksi kronis dari usus-usus mereka yang menyebabkan diare#
Pertumbuhan Bakteri Dang (erlalu 5epat 3alam ;sus Kecil#
Karena persoalan-persoalan dari usus kecil, bakteri-bakteri normal usus besar
mungkin menyebar dari usus besar dan kedalam usus kecil# Ketika mereka
melakukannya, mereka berada dalam posisi untuk mencerna makanan yang usus
kecil tidak mempunyai /aktu untuk mencernakannya dan menyerapnya#
$ekanisme yang menjurus pada perkembangan diare pada pertumbuhan yang
terlalu cepat dari bakteri tidak diketahui#
Post-in9ectious#
Setelah in9eksi-in9eksi &irus, bakteri atau parasit yang akut, beberapa indi&idu-
indi&idu mengembangkan diare kronis# Penyebab dari tipe diare ini adalah tidak
jelas, namun beberapa dari indi&idu-indi&idu ini mempunyai pertumbuhan yang
terlalu cepat dari bakteri dari usus kecil#
In9lammatory bo/el disease (IB3)#
Penyakit 5rohn dan ulcerati&e colitis, penyakit-penyakit yang menyebabkan
peradangan dari usus kecil danKatau usus besar, umumnya menyebabkan diare
kronis#
10
Kanker ;sus Besar#
Kanker usus besar dapat menyebabkan diare atau sembelit# 0ika kanker
menghalangi lintasan 9eces, ia biasanya menyebabkan sembelit# 2dakalanya,
bagaimanapun, ada sekresi dari air dibelakang rintangan, dan 9eces cair dari
belakang rintangan bocor sekitar kanker dan berakibat pada diare# Kanker,
terutama pada bagian distal dari usus besar, dapat menjurus pada 9eces-9eces
yang tipis# Kanker di rektum dapat menjurus pada perasaan buang air besar yang
tidak sempurna#
Sembelit Dang Parah#
3engan menghalangi usus besar, 9eces yang mengeras dapat menjurus pada
persoalan-persoalan yang sama seperti kanker usus besar, seperti didiskusikan
sebelumnya#
$alabsorbsi Karbohidrat (Fula)#
$alabsorbsi karbohidrat atau gula adalah ketidakmampuan untuk mencerna dan
menyerap (absorb) gula-gula# $alabsorbsi gula-gula yang paling dikenal terjadi
dengan kekurangan lactase (juga dikenal sebagai intoleransi lactose atau susu)
dimana produk-produk susu yang mengandung gula susu, lactose, menjurus pada
diare# Lactose tidak diurai dalam usus karena ketidakhadiran dari en<im usus,
lactase, yang normalnya mengurai lactose# (anpa diurai, lactose tidak dapat
diserap kedalam tubuh# Lactose yang tidak tercerna mencapai usus besar dan
menarik air (dengan osmosis) kedalam usus besar# Ini menjurus pada diare#
$eskipun lactose adalah bentuk yang paling umum dari malabsorbsi gula, gula-
gula lain dalam diet juga mungkin menyebabkan diare, termasuk 9ructose dan
sorbitol#
11
$alabsorbsi Lemak# $alabsorbsi lemak adalah ketidakmampuan untuk
mencerna atau menyerap lemak# $alabsorbsi lemak mungkin terjadi karena
sekresi-sekresi pankreas yang berkurang yang adalah perlu untuk pencernaan
lemak yang normal (contohnya, disebabkan oleh pankreatits atau kanker
pakreas) atau oleh penyakit-penyakit dari lapisan dari usus kecil yang mencegah
penyerapan dari lemak yang telah dicerna (contohnya, penyakit celiac)# Lemak
yang tidak tercerna memasuki bagian terakhir dari usus kecil dan usus besar
dimana bakter-bakteri merubahnya kedalam senya/a-senya/a (kimia-kimia)
yang menyebabkan air disekresikan oleh usus kecil dan usus besar# Lintasan
melalui usus kecil dan usus besar juga mungkin lebih cepat ketika ada
malabsorbsi dari lemak#
Penyakit-Penyakit Bndokrin#
Beberapa penyakit-penyakit endokrin (ketidakseimbangan dari hormon-hormon)
mungkin menyebabkan diare, contohnya, kelenjar tiroid yang terlalu akti9
(hipertiroid) dan kelenjar pituitari atau adrenal yang kurang akti9 (penyakit
2ddison)#
Penyalahgunaan 8bat pencuci Perut (La>ati&e)# Penyalahgunaan dari obat
pencuci perut oleh indi&idu-indi&idu yang ingin perhatian atau menurunkan
berat badan adalah penyebab sekali-sekali dari diare kronis#
*
II.). !*m+l#kas# Pen&ak#t D#are
3ehidrasi terjadi ketika ada kehilangan cairan dan mineral-mineral (elektrolit-elektrolit)
yang berlebihan dari tubuh yang disebabkan oleh diare, dengan atau tanpa muntah#
12
3ehidrasi adalah umum diantara pasien-pasien de/asa dengan diare akut yang
mempunyai jumlah-jumlah 9eces yang besar, terutama ketika pemasukan dari cairan
dibatasi oleh kelesuan atau dihubungkan dengan mual dan muntah# 2dalah juga umum
pada bayi-bayi dan anak-anak muda yang mengembangkan &iral gastroenteritis atau
in9eksi bakteri# Pasien-pasien dengan dehidrasi yang ringan mungkin megalami hanya
dahaga atau mulut yang kering# 3ehidrasi yang sedang sampai parah mungkin
menyebabkan orthostatic hypotension dengan syncope (pingsan /aktu berdiri yang
disebabkan &olume darah yang berkurang, yang menyebabkan kejatuhan dari tekanan
darah /aktu berdiri), hasil urin yang berkurang, kelemahan yang parah, shock, gagal
ginjal, kebingungan, acidosis (terlalu banyak asam dalam darah), dan koma#
Blektrolit-elektrolit (mineral-mineral) juga hilang dengan air ketika diare
berkepanjangan atau parah, dan kekurangan mineral atau elektrolit mungkin terjadi#
Kekurangan-kekurangan yang paling umum terjadi dengan sodium dan potassium#
Kelainan-kelainan dari chloride dan bicarbonate juga mungkin berkembang# 2khirnya,
mungkin ada iritasi dari anus yang disebabkan oleh pengeluaran yang seringkali dari
9eces yang berair yang mengandung senya/a-senya/a yang mengiritasi#
*
II.,. Tes-Tes .ang Berman"aat Dalam $enge/aluas# D#are
3iare 2kut#
3iare akut biasanya memerlukan sedikit tes-tes# Pengukuran dari tekanan darah pada
posisi tegak dan terlentang dapat menunjukan hipotensi orthostatic dan
mengkon9irmasikan kehadiran dari dehidrasi# 0ika dehidrasi yang sedang atau parah
atau kekurangan-kekurangan elektrolit adalah mungkin, elektrolit-elektrolit darah dapat
diukur# Pemeriksaan dari sejumlah kecil 9eces diba/ah mikroskop mungkin
mengungkap sel-sel darah putih yang mengindikasikan bah/a peradangan usus hadir
dan mendesak pengujian lebih lanjut, terutama pembiakan-pembiakan bakteri dari 9eces
dan pemeriksaan dari 9eces untuk parasit-parasit# 0ika antibiotik-antibiotik telah dipakai
dalam dua minggu sebelumnya, 9eces harus diuji untuk racun dari 5# di99icile# Pengujian
9eces dan darah untuk &irus-&irus jarang dilakukan# 0ika telah ada perjalanan baru-baru
ini ke negara-negara belum maju atau gunung-gunung, 9eces mungkin diperiksa untuk
Fiardia#
3iare Kronis#
13
3engan diare kronis, 9okus biasanya berpindah dari dehidrasi dan in9eksi (dengan
pengecualian dari Fiardia) ke diagnosis dari penyebab-penyebab yang tidak in9eksius
dari diare# (Lihat diskusi sebelumnya dari penyebab-penyebab umum dari diare kronis)#
Ini mungkin memerlukan >-rays dari usus-usus (rentetan pencernaan bagian atas atau
barium enema), atau endoskopi (esophagogastroduodenoscopy atau BF3, atau
colonoscopy) dengan biopsi-biopsi# $alabsorbsi lemak dapat didiagnosa dengan
mengukur lemak dalam pengambilan 9eces ,) jam# $alabsorbsi gula dapat didiagnosa
dengan mengeliminasi gula yang menyerang dari diet atau dengan melakukan pengujian
napas hidrogen# Pengujian napas hidrogen juga dapat digunakan untuk mendiagnosa
pertumbuhan bakteri yang terlalu cepat dari usus kecil# Kelenjar pituitari atau adrenal
yang kurang akti9 dan kelenjar tiroid yang terlalu akti9 dapat didiagnosa dengan
mengukur tingkat-tingkat darah dari cortisol dan hormon tiroid# Penyakit 5eliac dapat
didiagnosa dengan tes-tes darah dan biopsi dari usus kecil#
*
II.0. Pen1egahan %an Pera2atan Deh#%ras#
8ral rehydration solutions (8'S) adalah cairan-cairan yang mengandung
karbohidrat (glucose atau rice syrup) dan elektrolit-elektrolit (sodium, potassium,
chloride, dan citrate atau bicarbonate)#
$ula-mula, the 7orld %ealth 8rgani<ation (7%8) mengembangkan 7%8-8'S
untuk secara cepat rehydrate (menggantikan cairan) korban-korban dari penyakit
diare yang parah, cholera# Larutan 7%8-8'S mengandung glucose dan elektrolit-
elektrolit# Flucose dalam larutan adalah penting karena ia memaksa usus kecil
untuk menyerap dengan cepat cairan dan elektrolit-elektrolit# (ujuan dari elektrolit-
elektrolit dalam larutan adalah pencegahan dan pera/atan dari kekurangan-
kekurangan elektrolit# 5ontoh-contoh dari produk-produk ini adalah Pedialyte,
'ehydralyte, In9alyte, dan 'esol#
8'S dapat digunakan untuk diare yang parahnya sedang yang disertai oleh
dehidrasi pada anak-anak yang lebih tua dari umur " tahun dan pada kaum
de/asa# Larutan-larutan ini diberikan pada -" mlKkg dalam /aktu *-. jam untuk
dehidrasi ringan atau "" mlKkg dalam . jam untuk dehidrasi sedang# Setelah
rehydration, larutan 8'S dapat digunakan untuk memelihara hidrasi pada "" ml-
)"" mlKkg dalam )* jam hingga diare berhenti# Petunjuk-petunjuk pada label
larutan biasanya menyatakan jumlah-jumlah yang tepat# Setelah rehydration, anak-
anak yang lebih tua dan kaum de/asa harus memulai lagi makanan solid sesegera
14
segala mual dan muntah hilang# $akanan solid harus mulai dengan nasi, cereal,
pisang-pisang, kentang-kentang, dan produk-produk yang bebas lactose dan rendah
lemak# Keragaman dari makanan-makanan dapat diperluas ketika diare berhenti#
Bayi-bayi dan anak-anak muda# Kebanyakan diare akut pada bayi-bayi dan anak-
anak muda disebabkan oleh &iral gastroenteritis dan biasanya berlangsung singkat#
2ntibioti-k-antibiotik tidak diresepkan secara rutin untuk &iral gastroenteritis#
Bagaimanapun, demam, muntah, dan 9eces-9eces yang longgar dapat menjadi
gejala-gejala dari in9eksi-in9eksi masa kanak-kanak lain seperti otitis media (in9eksi
telinga tengah), pneumonia, in9eksi kantong kemih, sepsis (in9eksi bakteri dalam
darah) dan meningitis# Penyakit-penyakit ini mungkin memerlukan pera/atan
antibiotik yang dini#
2bsorbents#
2bsorbents adalah senya/a-senya/a yang menyerap (absorb) air# 2bsorbents yang
diminum secara oral mengikat air dalam usus kecil dan usus besar dan membuat
9eces-9eces diare kurang berair# 2bsorbents mengikat kimia-kimia beracun yang
dihasilkan oleh bakteri-bakteri yang menyebabkan usus kecil mensekresikan cairan#
3ua absorbents utama adalah attapulgite dan polycarbophil, dan mereka berdua
tersedia tanpa resep-resep# 5ontoh-contoh dari produk-produk yang mengandung
attapulgite adalah 3onnagel, 'heaban, dan 3iasorb# BIuilactin adalah produk anti-
diare yang mengandung attapulgiteH bagaimanapun obat pencuci perut (la>ati&e),
Konsyl, juga mengandung attapulgite# 2ttapulgite dan polycarbophil tetap dalam
usus dan, oleh karenanya, tidak mempunyai e9ek-e9ek sampingan diluar dari saluran
pencernaan# $ereka mungkin adakalanya menyebabkan sembelit dan kembung#
Satu pertimbangan adalah bah/a absorbents juga dapat mengikat obat-obat dan
mengganggu penyerapan mereka kedalam tubuh# ;ntuk sebab ini, seringkali
direkomendasikan bah/a obat-obat dan absorbents diminum terpisah selang
beberapa jam sehingga mereka secara 9isik dipisahkan dalam usus#
8bat-obat 2nti-motility (anti kemampuan bergerak)#
15
8bat-obat 2nti-motility adalah obat-obat yang mengendurkan otot-otot dari usus
kecil danKatau usus besar# Pengenduran berakibat pada aliran yang lebih lambat dari
isi-isi usus# 2liran yang lebih lambat mengi<inkan lebih banyak /aktu untuk air
diserap dari usus kecil dan usus besar dan mengurangi kandungan air dari 9eces#
Kejang-kejang, yang disebabkan oleh kekejangan dari otot-otot usus, juga
dihilangkan dengan pengenduran otot#
3ua obat anti-motility utama adalah loperamide (Imodium), yang tersedia tanpa
resep, dan dipheno>ylate (Lomotil), yang memerlukan resep# Kedua obat
berhubungan dengan opiates (contohnya, codeine ) namun tidak satupun dari
keduanya mempunyai e9ek-e9ek yang menghilangkan nyeri dari opiates#
Loperamide, meskipun berhubungan dengan opiates, tidak menyebabkan
kecanduan# 3ipheno>ylate adalah obat yang dibuat manusia yang pada dosis yang
tinggi dapat menjadi kecanduan karena e9ek-e9ek euphoriknya (sangat gembira)
seperti opiate# 3alam rangka mencegah penyalahgunaan dari dipheno>ylate dan
kecanduan, obat yang kedua, atropine, ditambahkan pada loperamide dalam
Lomotil# 0ika terlalu banyak Lomotil dimakan, e9ek-e9ek sampingan yang tidak
menyenangkan dari terlalu banyak atropine akan terjadi#
Senya/a-senya/a Bismuth#
Banyak preparat-preparat yang mengandung bismuth tersedia diseluruh dunia#
Bismuth subsalicylate (Pepto-Bismol) tersedia di 2merika# Ia mengandung dua
ramuan (bahan-bahan) yang berpotensi akti9, bismuth dan salicylate (aspirin)#
2dalah tidak jelas seberapa e9ekti9nya senya/a bismuth, kecuali pada diare
/isata/an dan pera/atan dari in9eksi %# pylori dari lambung dimana mereka telah
ditunjukan e9ekti9# 2dalah juga tidak jelas bagaimana bismuth subsalicylate
mungkin bekerja# 3iperkirakan ia mempunyai beberapa si9at-si9at seperti antibiotik
yang mempengaruhi bakteri-bakteri yang menyebabkan diare# Salicylate adalah
anti-peradangan dan dapat mengurangi sekresi air degan mengurangi peradangan#
Bismuth juga mungkin secara langsung mengurangi sekresi air oleh usus#
*
16
BAB III
PE$BAHAAN
III.1. L#ngkungan
Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai 9aktor# Lingkungan merupakan
salah satu 9aktor yang mempunyai peran mempengaruhi kesehatan serta berkaitan erat
dengan host (pejamu) dan agen (penyebab penularan)#
-
Secara garis besar lingkungan dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu G
- lingkungan 9isik#
- lingkungan biologis#
- lingkungan sosial-ekonomi#
- lingkungan sosial-budaya#
-
17
a# Lingkungan 9isik
Lingkungan 9isik adalah lingkungan alam yang terdapat di sekeliling manusia seperti
musimKiklim, letak geogra9is dan lain-lain#
$usimKiklim
Perubahan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya dapat memberikan
dampak bagi kesehatan manusia# Perubahan iklimKmusim akan diikuti oleh
perubahan ekosistem dan berpengaruh besar terhadap penyebaran berbagai
macam &irus#
Letak geogra9is
Eariasi pola musiman diare dapat terjadi menurut letak geogra9is# Pada daerah
subtropis diare karena bakteri (Escherichia coli / E.coli) lebih sering terjadi pada
musim panas sedangkan diare karena &irus terutama rota&irus, puncaknya pada
musim dingin# 3i daerah tropis, diare rota&irus terjadi sepanjang tahun,
9rekuensinya meningkat pada musim kemarau (bulan 0uli-2gustus) sedangkan
puncak diare karena bakteri adalah pada musim hujan (bulan 0anuari-6ebruari)#
-

b# Lingkungan biologis
'ota&irus adalah penyebab terpenting diare yang berat dan mengancam kehidupan
anak umur kurang dari ) tahun di seluruh dunia# 3iare biasanya cair disertai muntah
dan panas# Karena rota&irus menyebabkan kerusakan jonjot-jonjot usus sering
disertai juga intoleransi laktosa, namun tidak terlalu berat# 'ota&irus kemungkinan
menyebar melalui kontak langsung#
B#coli merupakan penyebab penting diare cair akut pada orang de/asa dan anak-
anak di negara berkembang# B#coli tidak masuk ke dalam usus dan diare yang terjadi
disebabkan toksin#
-
c# Lingkungan sosial-ekonomi
Sampai saat ini penyakit diare atau juga disebut gastroenteritis masih merupakan
masalah kesehatan di banyak negara berkembang termasuk Indonesia# 3engan
terjadinya krisis ekonomi yang melanda negara-negara 2sia di mana Indonesia yang
18
terparah, angka kejadian diare menunjukkan kenaikan# Bahkan gangguan kesehatan
maupun penyakit yang terkait dengan diare seperti gangguan gi<i terutama di 0a/a
tengah juga menunjukkan kenaikan yang nyata#
3iare adalah penyebab utama kekurangan gi<i# %al ini disebabkan adanya anoreksia
pada penderita diare# Penderita diare makan lebih sedikit daripada biasanya# Padahal
sebaliknya, kebutuhan sari makanan seharusnya meningkat# Penyakit diare dapat
berdampak pada status ekonomi negara-negara berkembang#
3engan demikian krisis ekonomi di negara Indonesia memegang peran sebagai
penyebab timbulnya penyakit diare# (elah digarisba/ahi bah/a anak yang berasal
dari keluarga miskin memiliki angka kesakitan dan angka kematian yang lebih tinggi
untuk hampir semua penyakit bila dibandingkan dengan anak yan g berasal dari
keluarga mampu# (ingginya angka kesakitan dan kematian pada keluarga miskin
dapat disebabkan rendahnya tingkat pendidikan#
-
d. Lingkungan sosial-budaya
Pendidikan bertujuan mengubah perilaku# Bila tingkat pendidikan seseorang rendah
maka kemungkinan untuk mengubah perilaku sangat sulit# Seseorang yang
mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi akan mengetahui pentingnya sanitasi
lingkungan dan penyediaan air bersih# (etapi berbeda dengan orang-orang yang
berpendidikan rendah# Pembuangan tinja secara sembarangan tidaklah dianjurkan
sebab tinja mengandung berbagai macam kuman# Sanitasi yang merupakan penyebab
utama terjadinya diare# Sering ditemukan /arga tidak mencuci tangan sesudah
membuang air besar dan sesudah membuang tinja anak atau sebelum makan dan
menyuapi anak# Selain itu sering juga ditemukan anggapan bah/a tinja bayi tidaklah
berbahaya, padahal seseungguhnya mengandung &irus atau bakteri dalam jumlah
besar# Sementara itu tinja binatang dapat menyebabkan in9eksi pada manusia#
-
III.2. Usaha +engen%al#an D#are
# 2ir bersih
2ir bersih sangat dibutuhkan# (anpa air manusia sulit bertahan# ;ntuk kebutuhan
pokok, pengadaan air bersih mutlak diadakan# (idak adanya penyediaan air bersih
untuk keperluan sehari-hari termasuk kebutuhan pokok seperi memasak dan
minum# :iscaya penyakit diare pun merajalela#
-
19
)# $akanan
3iare adalah penyebab utama kekurangan gi<i# %al ini disebabkan adanya
anoreksia pada penderita diare# Penderita diare makan lebih sedikit daripada
biasanya# Padahal sebaliknya, kebutuhan sari makanan seharusnya meningkat#
Penyakit diare dapat berdampak pada status ekonomi negara-negara berkembang#
3engan demikian krisis ekonomi di negara Indonesia memegang peran sebagai
penyebab timbulnya penyakit diare# (elah digarisba/ahi bah/a anak yang berasal
dari keluarga miskin memiliki angka kesakitan dan angka kematian yang lebih
tinggi untuk hampir semua penyakit bila dibandingkan dengan anak yang berasal
dari keluarga mampu# (ingginya angka kesakitan dan kematian pada keluarga
miskin dapat disebabkan rendahnya tingkat pendidikan#
-
+# Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan juga memegang peranan penting terhadap kesehatan#
3iperlukan penyediaan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan#
-
BAB I3
PENUTUP
I3.1. !es#m+ulan
3iare sebenarnya bukanlah nama penyakit melainkan suatu gejala# :amun bila
dide9inisikan, diare berarti peningkatan dalam 9rek/ensi gerakan-gerakan usus atau
pengurangan dalam bentuk tinja (kelonggaran yang lebih besar dari tinja) serta
kehilangan air dan elektrolit secara berlebihan melalui B2B (buang air besar)#
3iare dapat terjadi karena peningkatan sekresi, pengaruh osmotik, peningkatan
gerak usus, penurunan permukaan usus, dan in&asi patogen mukosa usus# 3iare terdiri
dari dua tipe yaitu tipe akut yang terdiri dari Eiral gastroenteritis, Keracunan makanan,
3iare 7isata/an, Bacterial enterocolitis, Parasit-parasit, dan 8bat-obat sedangkan tipe
kronik terdiri dari Irritable bo/el syndrome (IBS), Penyakit-Penyakit In9eksius,
Pertumbuhan Bakteri Dang (erlalu 5epat 3alam ;sus Kecil, Post-in9ectious,
In9lammatory bo/el disease (IB3), Kanker ;sus Besar, Sembelit Dang Parah,
20
$alabsorbsi Karbohidrat (Fula), $alabsorbsi Lemak, Penyakit-Penyakit Bndokrin, dan
Penyalahgunaan 8bat pencuci Perut (La>ati&e)#
5ara pencegahan dan memutuskan tali penularan penyakit diare adalah dengan
prinsip sanitasi lingkungan, terutama kebersihan air dan makanan# Pencegahan dapat
dilakukan dengan perbaikan sanitasi khususnya makanan dan air#
I3.2. aran
3alam upaya memutuskan tali penularan penyakit diare digunakan prinsip
sanitasi lingkungan, terutama kebersihan air dan kebersihan makanan# 3iharapkan
perhatian dari pemerintah untuk pembangunan kesehatan lebih ditekankan pada upaya
pre&enti9 dan promoti9, termasuk upaya penyediaan dan penyehatan air serta kebersihan
makanan#
DAFTAR PUSTAKA
# 2nonim# Penyakit 3iare di Indonesia# 3iunduh
dariGhttpGKKlkpk#orgK)""1K"-K)-Kpenyakit-diare-di-indonesiaK, 0akarta, )""1#
2. Bnggar Prano/o 2l9ianto# B9ekti&itas Pendidiksn Kesehatan (entang 3iare Pada
2nak Balita 3i 3esa Pucangan 7ilayah Kerja Puskesmas Kartasura I Kabupaten
Sukoharjo# 3iunduh dariG
httpGKK///#pd9Iueen#comKhtmlKa%'"c3o&L)E"L5-lc%0pbn'<LnEtcy-hDy-pL51<
8(D)L<B&SjI>$32"$32>8S-/LFD=, Surakarta, )""!#
3. 2nonim# Penyakit 3iare Pada 2nak# 3iunduh dariG
httpGKKa9ie#sta99#uns#ac#idK)""1K)K1Kpenyakit-diare-pada-anak-mekanismeK, 0akarta,
)""1#
21
*# 2nonim# 3iare# 3iunduh dariG httpGKK///#totalkesehatananda#comKdiare-#html,
0akarta, )""1#
-# 3epartemen Kesehatan 'I, 3irektorat 0enderal Pemberantasan Penyakit $enular dan
Penyehatan Lingkungan Pemukiman# Buku 2jar 3iare# Pegangan Bagi $ahasis/a#
0akarta G 3epartemen Kesehatan 'IH!!!
22

Anda mungkin juga menyukai