Anda di halaman 1dari 112

PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT

1
PERJANJIAN JUAL-BELI MOBIL
Pada hari ini, Kamis, tanggal Sepuluh, bulan Desember,
tahun Duaribu Sembilan yang bertanda tangan di bawah ini
masing-masing:
1. Nama : Vincent Derall
Alamat : Jln. Green ville raya No.5
Jabatan : Marketing manager
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Cars
Ways yang untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Nama : Simon Jrek
Alamat : Jln. Damai, No. 10 Sunrise Garden, Kedoya
Jabatan : Karyawan Swasta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri
yang untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyatakan telah se-
pakat untuk mengadakan perjanjian dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
PASAL 1
Pihak Pertama akan menjual mobil kepada Pihak Kedua
sebagaimana Pihak Kedua sudah bersedia membeli mobil dari
Pihak Pertama dengan ketentuan sebagai berikut.
Jenis mobil/merek : Blue Avanza
Tahun perakitan : 2008
Nomor mesin : XXXX
1
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
2
Nomor polisi : XXXX
Warna mobil : silver
PASAL 2
1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa harga
mobil yang diperjualbelikan di dalam perjanjian jual-beli
ini sebesar Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta
rupiah).
2. Pihak Kedua bersedia membayar biaya-biaya lain, seperti
bea balik nama, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
(BPKB), Jasa Raharja SWPD dan asuransi sebesar
Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
PASAL 3
Pembayaran harga mobil dan biaya-biaya lain sebagaimana
sudah disebutkan di Pasal 2 (ayat 2) di atas secara tunai pada saat
perjanjian jual-beli ini ditandatangani kedua belah pihak.
PASAL 4
Pihak Pertama akan menyerahkan mobil kepada Pihak
Kedua dilakukan dengan cara diantar oleh Pihak Pertama
ke alamat Pihak Kedua paling lambat 1 (satu) hari, hari kerja
setelah perjanjian jual-beli ini ditandangani kedua belah pihak.
PASAL 5
1. Pihak Kedua memberikan garansi selama 1 (satu) tahun
sejak mobil tersebut diserahkan oleh Pihak Pertama.
2. Selama masa garansi, Pihak Kedua bebas mengganti se-
bagian atau seluruh onderdil, bagian mobil, termasuk
mesin mobil yang rusak baik sebagian maupun seluruhnya.
PASAL 6
1. Pihak Pertama bertanggung jawab mengantar mobil ter-
sebut ke alamat Pihak Kedua. Jika ada kerusakan dan/atau
kehilangan mobil tersebut selama perjalanan ke alamat
Pihak Kedua menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
2. Pihak Pertama bertanggung jawab memperbaiki kerusak-
an mobil tersebut selama masa garansi, kecuali kerusakan-
kerusakan karena kelalaian dari Pihak Kedua.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
3
3. Pihak Pertama berhak mendapatkan pembayaran dari Pi-
hak Kedua secara tunai saat perjanjian ini ditandatangani.
4. Pihak Kedua bertanggung jawab melakukan pembayaran
seperti yang telah ditetapkan di perjanjian jual-beli ter-
sebut dengan Pihak Pertama. Pembayarannya dilakukan
secara tunai.
5. Selama masa garansi, Pihak Kedua berhak memperoleh
pelayanan untuk perbaikan mobil yang dimaksudkan da-
lam perjanjian jual-beli ini.
PASAL 7
Apabila sampai jatuh tempo yang ditetapkan, Pihak Per-
tama tidak dapat mengirimkan mobil tersebut pada waktunya,
sedang hal ini tidak dikarenakan force majeure (hal-hal di luar
kekuasaan Pihak Pertama) maka Pihak Pertama dikenakan
denda sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) tiap-tiap
hari dengan maksimum Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus
ribu rupiah) dari pembayaran Pihak Pertama, kecuali jika
keterlambatan ini disebabkan oleh kesalahan Pihak Kedua
sehingga Pihak Pertama tidak diwajibkan membayar denda.
PASAL 8
1. Pihak Pertama menjamin bahwa kendaraan tersebut ada-
lah miliknya sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain
yang turut mempunyainya dan sebelumnya belum pernah
dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan dengan
cara bagaimana pun juga kepada orang atau pihak lain.
2. Pihak Pertama membebaskan Pihak Kedua dari segala
tuntutan Pihak Ketiga berkaitan dengan status kepemilik-
an mobil yang dimaksudkan dalam perjanjian jual-beli ini.
PASAL 9
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-
kan terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masya-rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
4
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Per-
tama dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PASAL 10
Perjanjian jual-beli ini berlaku selama satu tahun sejak di-
tandatangani oleh kedua belah pihak dan berakhir sampai
dengan tanggal sembilan, bulan Desember, tahun dua ribu
sembilan.
PASAL 11
1. Apabila muncul perbedaan penafsiran atas pelaksanaan
perjanjian ini dan atau hal-hal lain yang belum tercantum
di dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan
secara kekeluargaan dengan cara musyawarah untuk mu-
fakat oleh kedua belah pihak.
2. Apabila penyelesaian secara kekeluargaan dengan musya-
warah untuk mufakat tidak memuaskan salah satu atau
kedua belah pihak maka keduanya akan menempuh jalur
hukum dan oleh karena itu Pihak Pertama dan Pihak Ke-
dua sepakat memilih tempat tinggal yang tetap dan se-
umumnya di kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta
Barat.
PASAL 11
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap
2 (dua) di antaranya bermaterai dua belas ribu rupiah yang
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
berlaku sejak ditandatangani.
Jakarta, 10-12-2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Materai
Vincent Derall Tuan Simon Jrek
Saksi-Saksi:
1. Inno Dey
2. Sadiya Nesya
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
5
PERJANJIAN JUAL BELI TANAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Sadiya Nesya, Sarjana Ekonomi, swasta bertempat tinggal
di Kotamadya Jakarta Barat, Kecamatan Kebon Jeruk, Ke-
lurahan Kedoya Utara, Rukun Warga 03, Rukun Tetangga
07, selanjutnya disebut Penjual.
2. Inno Dey, Sarjana Hukum, swasta, bertempat tinggal di
Jakarta Barat, Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Menceng
Pulo, Rukun Warga 03, Rukun Tetangga 07, selanjutnya
disebut Pembeli.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam
perjanjian jual beli tanah dengan syarat-syarat dan ketentuan
sebagai berikut:
PASAL 1 : LETAK DAN LUAS TANAH
Pembeli dan Penjual menerangkan lebih dahulu bahwa
berdasarkan akta-akta tanggal 30 Januari 1975 nomor XXXX
yang dibuat di hadapan Wulan Ratnaningsih, SH,NN, notaris
di Jakarta, Penjual menguasai sebidang tanah seluas 5000 (lima
ribu) meter persegi yang terletak di :
Wilayah : Jakarta Timur
Kecamatan : Jatinegara
Kelurahan : Bidara Cina
RW : 09
RT : 02
Tanah sebagaimana dimaksud letaknya adalah menurut
gambar situasi bermeterai cukup yang batas-batasnya telah di-
tentukan dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan di-
lekatkan pada perjanjian ini.
PASAL 2 : KEHENDAK PARA PIHAK
Penjual bermaksud untuk menjual tanah tersebut kepada
pihak Pembeli dan Pembeli bermaksud untuk membelinya dari
Penjual.
2
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
6
PASAL 3 : HARGA
Pembeli dan Penjual sepakat bahwa harga tanah ditetap-
kan sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per meter persegi
atau Rp 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) untuk 5000 meter
persegi.

PASAL 4 : BIAYA AKTA DAN BALIK NAMA
Pembeli dan Penjual sepakat bahwa harga tanah sebagai-
mana tersebut pada pasal 3 di atas tidak termasuk biaya akta jual
beli dan balik nama sertifkat atas nama pihak Pembeli. Biaya-
biaya tersebut seluruhnya ditanggung oleh Pembeli.
PASAL 5 : CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran harga tanah oleh Pembeli kepada Penjual se-
bagaimana disebut pada pasal 3 perjanjian ini dilakukan se-
cara bertahap.
2. Jumlah pembayaran setiap tahapan ditetapkan sebagai be-
rikut:
a. Pembayaran tahap pertama sebesar Rp 2.000.000.000,-
(dua milyar rupiah) pada saat perjanjian ini ditanda-
tangani dan perjanjian ini sebagai tanda penerimaannya.
b. Pembayaran tahap Kedua sebesar Rp 1.000.000.000
(satu miliar rupiah) akan dibayarkan pada tanggal 9
September 2009 yang dibayarkan dengan cara di-
transfer melalui nomor rekening Penjual pada Bank
ABC No. XXXX.
c. Pembayaran tahap ketiga sebesar Rp 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) pada tanggal 1 Januari 2009 yang
dibayarkan dengan cara ditransfer ke rekening Penjual
pada bank ABC No. XXXX.
d. Pembayaran tahap keempat sebesar Rp 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) pada tanggal 1 Mei 2009 yang di-
bayarkan dengan cara ditransfer ke rekening Penjual
pada bank ABC No. XXXX.
PASAL 6 : PENYERAHAN TANAH
1. Penjual menjamin bahwa tanah sebagaimana dimaksud da-
lam perjanjian ini akan diserahkan kepada Pembeli dalam
keadaan kosong, selambat-lambatnya tanggal 9 Mei 2009.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
7
2. Apabila Penjual tidak menyerahkan tanah tersebut kepada
Pembeli pada waktu yang ditentukan sesuai dengan per-
janjian ini, maka Penjual telah dianggap melakukan ke-
lalaian, sehingga suatu peringatan dengan surat juru sita
atau surat-surat lain serupa itu tidak diperlukan lagi, maka
pihak Penjual dikenakan denda setiap hari sebesar 1% (satu
persen) setiap hari atas jumlah uang yang telah diterima
olehnya dari pihak Pembeli terhitung sejak uang tersebut
diterima oleh Penjual.
3. Apabila sampai dengan tanggal yang ditentukan dalam
perjanjian ini tanah yang diperjanjikan dalam jual beli ini
tidak diserahkan dalam keadaan kosong, maka dengan
lewatnya waktu tersebut Penjual berhak untuk melakukan
berbagai upaya untuk mengosongkan tanah tersebut atas
biaya Penjual.
4. Dengan diterimanya jumlah uang oleh Penjual dari Pem-
beli sesuai dengan harga tanah yang diperjanjikan dalam
jual beli ini, maka Penjual tidak berhak lagi dan dilarang
untuk menjual tanah tersebut kepada pihak lain dan segala
tindakan pemindah-tanganan tanah tersebut yang dilaku-
kan oleh pihak Penjual adalah tidak sah dan batal menurut
hukum.

PASAL 7 : STATUS HUKUM KEPEMILIKAN TANAH
1. Penjual menjamin bahwa tanah sebagaimana dimaksud
dalam perjanjian ini adalah benar-benar miliknya sendiri
dan hanya Penjual yang berhak penuh untuk menjualnya;
2. Penjual menyatakan bahwa tanah yang dimaksudkan da-
lam perjanjian ini tidak tersangkut sesuatu perkara atau
sengketa, tidak sedang menjadi obyek sitaan, baik yang be-
rupa sitaan Penjualan maupun sitaan penjagaan dan tidak
sedang dibebani suatu jaminan hutang;
3. Penjual menjamin bahwa sejak saat perjanjian ini dibuat
maupun di kemudian hari Pembeli tidak akan mendapat
suatu tuntutan dari pihak siapa pun juga yang menyatakan
mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak
atas tanah tersebut.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
8
PASAL 8 : BUKTI KEPEMILIKAN
1. Penjual menjamin Pembeli bahwa tanah yang diperjanji-
kan dalam jual beli ini telah mempunyai sertifkat hak milik
sesuai dengan hukum pertanahan yang berlaku di Indonesia.
2. Apabila di kemudian hari terbukti sertifkat hak milik atas
tanah tersebut tidak sesuai dengan ketentuan hukum per-
tanahan di Indonesia maka perjanjian ini menjadi batal.
PASAL 9 : PEMBATALAN PERJANJIAN
1. Penjual dan Pembeli sepakat bahwa Perjanjian ini dapat di-
batalkan apabila ketentuan pasal 8 ayat (1) perjanjian ini ti-
dak dipenuhi oleh Penjual.
2. Pembatalan perjanjian sebagaimana disebut dalam pasal 8
ayat 2 cukup dinyatakan dengan suatu surat tercatat yang
disampaikan kepada Pembeli dalam hal ini kedua belah
pihak melepaskan segala ketentuan yang tercantum dalam
pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum Per-
data yang berlaku di Indonesia.
3. Apabila perjanjian ini menjadi batal karena menurut ke-
tentuan seperti yang diuraikan di atas, maka Penjual harus
mengembalikan jumlah uang yang telah diterima olehnya
dari pihak Pembeli dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung
dari tanggal pembatalan perjanjian oleh pihak Pembeli.
4. Apabila perjanjian ini menjadi batal karena alasan apapun
juga, sehingga pihak Penjual harus mengembalikan jumlah
uang yang telah diterimanya kepada Pembeli, maka jumlah
uang itu dengan ini diakui oleh Penjual sebagai hutangnya
kepada Pembeli.
5. Penjual juga dikenakan bunga atas seluruh uang yang telah
diterimanya sebesar 1% (satu persen) setiap hari terhitung
dari hari diterimanya sampai pada hari dibayarnya kembali
jumlah uang tersebut.
PASAL 10 : WAKTU PENANDATANGANAN AKTA
Akta jual beli tanah sebagaimana dimaksudkan dalam per-
janjian ini harus sudah ditandatangani selambat-lambatnya di-
lakukan pada tanggal 9 Mei 2009.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
9
PASAL 11 : BALIK NAMA
Apabila proses pembalikan nama pada sertifkat dari nama
Penjual menjadi nama Pembeli belum selesai dilakukan pada-
hal Pembeli sudah membayar lunas harga tanah yang di-
perjanjikan dalam perjanjian jual beli ini maka Pembeli untuk
dan atas nama Penjual menjalankan segala hak dengan nama
apapun juga yang ada pada dan/atau yang dapat dijalankan oleh
Penjual sebagai yang menguasai tanah tersebut, tidak ada yang
dikecualikannya, akan tetapi semuanya itu atas tanggungan
dan risikonya pihak yang menjalankan hak-haknya itu, dengan
membebaskan pihak Penjual dari segala tuntutan dari pihak
lain mengenai tindakan-tindakan itu.
PASAL 12 : SURAT KUASA
Penjual dan Pembeli sepakat bahwa semua surat kuasa
yang berhubungan dengan perjanjian jual beli ini adalah bagian
yang tak terpisahkan dari perjanjian ini dan tidak akan batal
atau dapat dibatalkan karena alasan-alasan apapun juga.
PASAL 13 : PENYELESAIAN SENGKETA
1. Apabila terjadi perbedaan penafsiran atas isi perjanjian ini
antara Penjual dan Pembeli dan/atau tidak atau belum di-
atur dalam perjanjian ini, maka kedua belah pihak sepakat
akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai se-
bagaimana dimaksud ayat (1) Penjual dan Pembeli sepakat
untuk menyelesaikannya secara hukum melalui Pengadilan
Negeri Jakarta Timur

PASAL 14 : DOMISILI HUKUM
Pembeli dan Penjual dalam kaitannya dengan perjanjian
ini memilih tempat kediaman hukum yang sah dan tidak ber-
ubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
PASAL 15 : PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dengan bebas tanpa paksaan dari siapa
pun dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dalam rangkap 2
(dua) dengan meterai yang cukup dan keduanya mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
10
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada
hari ini Jumat tanggal sembilan bulan lima tahun dua ribu
sembilan (09-05-2009).
Penjual Pembeli
Sadiya Nesya, SE Inno Dey, S.H.
PERJANJIAN JUAL BELI
TANAH DAN RUMAH
Pada hari ini, Kamis, tanggal Sepuluh, bulan Desember,
tahun Duaribu Sembilan.
1. Tuan Vincent Derall, bertempat tinggal di Menceng,
Cengkareng, Jln. Jaya 24 , No. 23, selanjutnya akan disebut
pula Pihak Pertama.
2. Tuan Simon Jrek, bertempat tinggal di Kedoya, Jln SMA
57, No. 24, selanjutnya akan disebut pula Pihak Kedua.
Para penghadap yang telah dikenal oleh saya, Inno Dey
S.H., notaris, lebih dahulu dengan ini menerangkan:
Bahwa menurut akta jual beli tertanggal xxx no. xxx yang
telah dibuat di hadapan Imanuel S.H, selaku Pejabat Pembuat
Akta Tanah untuk wilayah Jakarta Barat, yang bermeterai
cukup diperlihatkan kepada saya, notaris, Pihak Pertama
telah membeli dari tuan Bonaventura, bertempat tinggal di
Tegal Alur, Cengkareng, Jln. Toram No. 13;
sebidang tanah hak milik, persil no. xxx, kohir no. xxx, luas-
nya kurang lebih 120 m
2
(seratus dua puluh meter persegi), ter-
letak di Tegal Alur, wilayah Cengkareng, kecamatan
Cengkareng, dan berbatasan di sebelah :
- Utara : Jln Menceng raya
- Timur : Jln Trisula
3
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
11
- Selatan : Rumah Bpk. Romanus
- Barat : Rumah Bpk. Raimundus
berikut sebuah bangunan rumah tinggal yang terdapat
di atas tanah tersebut, setempat dikenal sebagai Jalan Trisula,
No. 23.
Bahwa segera setelah Tanah dan rumah tersebut dibalik
nama dan tertulis atas nama Pihak Pertama menurut sertifkat
(tanda bukti hak) dari Kepala Sub Direktorat Agraria Jakarta
Barat, Pihak Pertama akan menjual kepada Pihak Kedua,
yang menerangkan secara demikian akan membeli dari Pihak
Pertama tanah dan rumah tersebut di hadapan Pejabat Pembuat
Akta Tanah yang dimaksudkan dalam Pasal 19 Peraturan
Pemerintah Nomor 10 tahun 1961. Berhubung dengan apa
yang telah diterangkan (diberitahukan) lebih dahulu itu, para
penghadap selanjutnya menerangkan, bahwa para pihak telah
bersepakat untuk, atas risiko dan tanggung jawab para pihak
sendri, mengadakan perjanjian sebagai berikut :
PASAL 1
Pihak Pertama berjanji dan oleh karena itu mengikat diri
untuk menjual kepada Pihak Kedua, yang berjanji dan oleh
karena itu mengikat diri pula akan membeli dari Pihak Per-tama:
sebidang tanah hak milik, persil nomor xxxx, kohir no.
xxxx, luasnya kurang lebih 120 m
2
(seratus dua puluh meter
persegi), terletak di Tegal alur, wilayah Cengkareng, kecamatan
Cengkareng berikut sebuah bangunan rumah tinggal yang
terdapat di atas tanah tersebut, segera setelah tanah dan rumah
tersebut dibalik nama dan tertulis atas nama Pihak Pertama
menurut sertifkat (tanda bukti hak) dari Kepada Sub Direk-
torat Agraria Jakarta Barat, dengan ketentuan-ketentuan yang
lazim dipergunakan untuk suatu jual beli tanah dan rumah,
hal mana telah diketahui oleh para pihak, antara lain/ditambah
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. bahwa jual beli tanah dan rumah tersebut akan dilakukan
dengan akta yang dibuat di hadapan Pejabat Pembuat
Akta Tanah yang dimaksudkan dalam Pasal 19 Peraturan
Pemerintah Nomor 10 tahun 1961;
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
12
b. bahwa harga tanah dan rumah tersebut oleh kedua belah
pihak telah ditetapkan sebesar Rp 80.000.000,00 (delapam
puluh juta rupiah), dari jumlah uang mana oleh Pihak
Pertama diakui telah diterimanya dari Pihak Kedua
sebesar Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) sebelum
penandatanganan akta ini sebagai pembayaran di muka
(voorschot), untuk penerimaan jumlah uang itu akta ini
oleh kedua belah pihak dinyatakan berlaku pula sebagai
kuitansinya yang sah, sedangkan sisanya atau sebesar
Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) lagi akan di-
lunasi pada saat penandatanganan akta jual beli yang ber-
sangkutan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang
berwenang;
c. bahwa Pihak Pertama menjamin tanah dan rumah tersebut
tidak dikenakan suatu sitaan atau tersangkut sebagai tang-
gungan untuk suatu piutang atau diberati dengan/secara apa
pun, pula tidak sedang dalam sengketa, sehingga Pihak
Kedua tidak akan mendapat gugatan atau tuntutan dari
siapa pun mengenai tanah atau rumah tersebut;
d. bahwa semua bea dan biaya (ongkos) sampai selesainya
balik nama tanah dan rumah tersebut atas nama Pihak
Kedua menjadi tanggungan dan akan di bayar oleh Pihak
Pertama
PASAL 2
Pihak Pertama dengan ini memberi kuasa kepada Pihak
Kedua dengan hak untuk mengalihkan lagi kekuasaan ini ke-
pada orang lain atau suatu badan (substitutie).
KHUSUS :
a. untuk melaksanakan jual beli tanah dan rumah tersebut
antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua di hadapan Pejabat
Pembuat Akta Tanah segera setelah tanah dan rumah ter-
sebut dibalik nama dan tertulis atas nama Pihak Pertama
menurut sertifkat (tanda bukti hak) dari Kepala Sub
Direktorat Agraria Jakarta Barat dan setelah harga persil
tersebut dibayar lunas oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama; dan
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
13
b. untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan atau mengadakan
perubahan-perubahan dalam akta ini, yang menurut pen-
dapat instansi yang berwajib (berwenang) diperlukan.
Untuk melaksanakan hal-hal tersebut di atas, yang diberi
kuasa boleh (berhak untuk) menghadap kepada siapa dan di
mana pun guna memberikan keterangan-keterangan, meng-
ajukan surat-surat permohonan dan segala surat lainnya, me-
nandatangani, menyelesaikan dan selanjutnya melakukan se-
gala tindakan yang dianggap baik dan perlu oleh yang diberi
kuasa tanpa pengecualian.
Semua kekuasaan tersebut adalah kekuasaan-kekuasaan
tetap yang tidak dapat dicabut kembali dan tidak akan berakhir
oleh sebab-sebab yang ditetapkan dalam undang-undang atau
menurut peraturan hukum serta menjadi bagian yang penting
dan tidak dapat dipisahkan dari perjanjian menurut akta ini,
yang tidak akan dibuat tanpa adanya kekuasaan-kekuasaan ter-
sebut di atas.
Dalam melakukan kekuasaan-kekuasaan tersebut di atas
yang diberi kuasa dibebaskan dari pertanggung jawab sebagai
kuasa.
PASAL 3
Pihak Pertama dengan ini berjanji dan oleh karena itu
mengikat diri :
a. untuk, selama jual beli tanah dan rumah tersebut belum
dilaksanakan, secara bagaimanapun tidak akan menjamin-
kan dan atau mengalihkan/melepaskan hak atas tanah dan
rumah tersebut kepada pihak lain, selain oleh Pihak Kedua
berdasarkan ketentuan Pasal 2 di atas; dan
b. untuk mengikhtiarkan (mengusahakan) agar tanah dan
rumah tersebut secepat mungkin dibalik nama dan tertulis
atas nama Pihak Pertama menurut sertifkat (tanda bukti
hak) dari Kepala Sub Direktorat Agraria Jakarta Barat,
sehingga jual beli tanah dan rumah tersebut dalam waktu
singkat dapat dilaksanakan di hadapan Pejabat Pembuat
Akta Tanah yang berwajib (berwenang).
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
14
PASAL 4
Penyerahan dari tanah dan rumah tersebut dari Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua akan dilakukan dalam keadaan
kosong (tidak dihuni/ditempati) seluruhnya dengan kunci-
kuncinya, segera setelah penandatanganan akta jual beli yang
bersangkutan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang
berwenang itu.
PASAL 5
Biaya untuk akta ini menjadi tanggungan dan akan dibayar
oleh Pihak Pertama
PASAL 6
Sesuai dengan peraturan hukum, perjanjian ini berlaku pula
bagi para ahli waris dari pihak yang meninggal dunia.
PASAL 7
Untuk segala urusan mengenai perjanjian ini dengan se-
gala akibatnya kedua belah pihak memilih domisili yang tetap
dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta
Barat
Jakarta, 10 Desember 2009
Penjual Pembeli
Vincent Derall Simon Jrek
Saksi
Romanus (pemilik tanah yang bersebelahan dengan tanah
yang dijualbelikan)
Inno Dey
Pejabat pembuat akta tanah
Inno Dey, S.H.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
15
PERJANJIAN JUAL BELI
TANAH DAN BANGUNAN
ANTARA
SADIYA NESYA
DENGAN
INNO DEY
Pada hari ini Jumat, tanggal Sebelas, bulan Desember,
tahun Duaribu Sembilan, bertempat di Kantor Pihak Kedua
antara pihak-pihak :
1. Nama : Sadiya Nesya
Tempat/tgl Lahir : Alastua, 22 November 1990
Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 20, Jakarta
Pekerjaan : Wiraswasta
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama
2. Nama : Inno Dey
Tempat/tgl Lahir : Jakarta, 20 Januari 1990
Alamat : Jl. SMA 57 no. 10, Jakarta Barat
Pekerjaan : Wiraswasta
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama telah menjual tanah berikut dengan
bangunannya ukuran : 400 m
2
(empat ratus meter persegi)
Batas sebelah Barat : Jl. Adhikarya
Batas sebelah Timur : Rumah Bpk. Ign Dewey
Batas sebelah Selatan : Kantor Pos
Batas sebelah Utara : Jl. Duren III
Perjanjian ini dilakukan dengan aturan dan ketentuan
sebagai berikut:

PASAL 1
1. Masa berlaku perjanjian 2 (dua) tahun, mulai tanggal 11-12-
2009 dan berakhir pada tanggal 10-12-2011 atau berakhir
pembayaran/pelunasan.
2. Masa berlaku perjanjian sesuai dengan ayat 1 (satu) pasal ini,
dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak dan
dituangkan dalam bentuk AMANDEMEN.
4
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
16
PASAL 2
Besarnya uang cicilan untuk selama waktu sebagaimana
tercantum dalam pasal 1 (satu) ayat 1 (satu) sebesar :
Cicilan I : Rp 44.000.000,-
di Bayar Tanggal 11-12-2009
Cicilan II : Rp 16.000.000,-
di Bayar Tanggal 02-11-2010
Cicilan III : Rp 6.000.000,-
di Bayar Tanggal 10-12-2011
Jumlah Total : Rp 66.000.000,-
Dibukukan atau dibuktikan pada KWITANSI KHUSUS
PASAL 3
1. Hak pemilikan atas tanah berikut bangunan merupakan
hak Pihak Pertama selama proses pembayaran belum selesai
atau lunas.
2. Pihak Pertama berhak menerima uang dari Pihak Kedua,
sebesar Rp. 55.000.000,- (Lima Puluh Lima Juta Rupiah).

PASAL 4
1. Pihak Kedua mempunyai hak untuk menggunakan tanah
berikut bangunannya (objek) selama proses cicilan berjalan
sesuai dengan pasal 1 (satu) ayat 1 (satu) Perjanjian ini.
2. Pihak Kedua berkewajiban membayar biaya-biaya lis-
trik dan biaya lain-lain selama proses penyelesaian cicilan
berjalan.

PASAL 5
Pihak Pertama tidak dibenarkan mengalihkan hak atas
tanah berikut bangunannya, selama proses cicilan berjalan
(belum lunas), tersebut pada pasal 1 ayat 1 Perjanjian ini.

PASAL 6
Pihak Kedua dilarang menjual, menjaminkan dan/atau
mengalih namakan hak atas tanah berikut bangunannya (objek)
selama proses pembayaran belum selesai (lunas).

PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
17
PASAL 7
1. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Bilamana musyawarah tersebut ayat 1 (satu) pasal ini tidak
menghasilkan kata sepakat tentang cara penyelesaian per-
selisihan, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat
untuk menyerahkan semua sengketa yang timbul dari
perjanjian ini kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
PASAL 8
Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam
Perjanjian ini, akan dituangkan dalam surat menyurat antara
kedua belah pihak yang selanjutnya disetujui oleh kedua belah
pihak, menjadi satu kesepakatan yang tidak dapat dipisahkan
dengan perjanjian ini
PASAL 9
Demikian perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk
dipatuhi dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak, dibuat dalam
rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya, bermaterai
cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 11-12-2009
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Inno Dey Sadiya Nesya
Saksi-saksi :
1. Izza Pemaz
2. Ade Putea
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
18
PERJANJIAN JUAL-BELI
TANAH DAN BANGUNAN
DENGAN SISTEM ANGSURAN
Pada hari ini, Kamis, tanggal Sepuluh, bulan Desember,
tahun Duaribu Sembilan, bertempat di kantor notaris, oleh dan
antara pihak-pihak:
1. Nama : Vincent Derall di Mateo
Tempat/ Tgl. Lahir : Flores, 2 Desember 1969
Alamat : Jln. Jaya 24 , No. 23, Menceng, Cengkareng
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama
2. Nama : Simon Jrek Neranai
Tempat/ Tgl. Lahir : Jakarta, 3 Desember 1965
Alamat : Jln SMA 57, No. 24 Kedoya
Pekerjaan : karyawan swasta
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama telah menjual tanah berikut dengan
bangunannya dengan ukuran : 120 m
2
(seratus dua puluh meter
persegi)
Batas sebelah utara : Jln Menceng raya
Batas sebelah timur : Jln Trisula
Batas sebelah selatan : Rumah Bpk. Romanus
Batas sebelah barat : Rumah Bpk. Raimundus
yang berlokasi di Jalan Trisula, No. 23 Tegal Alur, wilayah
Cengkareng kepada Pihak Kedua dengan cara pembayaran
secara kredit dengan ketentuan sebagai berikut.
PASAL 1
1. Masa berlaku perjanjian ini mulai tanggal Delapan bulan
Desember tahun 2009 dan berakhir pada tanggal Delapan
bulan Desember tahun 2013 atau berakhir pembayaran/
pelunasan
2. Masa berlaku perjanjian sesuai dengan ayat 1 (satu) pasal
ini, dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak
dan dituangkan dalam bentuk AMANDEMEN.
5
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
19
PASAL 2
Besarnya uang angsuran untuk selama waktu sebagaimana
tercantum dalam pasal 1 (satu) ayat 1 (satu) sebesar :
Angsuran I : Rp 40.000.000,00
dibayar tanggal 08 desember 2009
Angsuran II : Rp 20.000.000,00
dibayar tanggal 08 Desember 2010
Angsuran III : Rp 20.000.000,00
dibayar tanggal 08 desember 2011
Angsuran IV : Rp 20.000.000,00
Jumlah total Rp 100.000.000,00
Dibukukan atau dibuktikan pada KUITANSI KHUSUS
PASAL 3
1. Hak kepemilikan atas tanah dan bangunan merupakan hak
Pihak Pertama selama proses pembayaran belum selesai
atau lunas.
2. Pihak Pertama berhak menerima uang dari Pihak Kedua
sebanyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
3. Pihak Kedua memiliki hak untuk memiliki tanah dan
bangunannya yang bertempat di Jalan Trisula, No. 23 Tegal
Alur, wilayah Cengkareng selama proses angsuran berjalan
sesuai dengan pasal 1 (satu) ayat 1 (satu) perjanjian ini.
4. Pihak Kedua wajib membayar biaya-biaya listrik dan
biaya lain-lain selama proses penyelesaian angsuran ber-
jalan.
PASAL 4
1. Pihak Pertama tidak dibenarkan mengalihkan hak atas
tanah beserta bangunannya, selama proses angsuran ber-
jalan (belum lunas), tersebut pada pasal 1 ayat 1 perjanjian
ini.
2. Pihak Kedua dilarang menjual, menjaminkan, dan atau
mengalihnamakan hak atas tanah dan bangunannya yang
beralamat di Jalan Trisula, No. 23 Tegal Alur, wilayah
Cengkareng selama proses pembayarannya belum lunas.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
20
PASAL 5
1. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisih-
an dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila musyawarah seperti tersebut di ayat 1 (satu) pasal
ini tidak menghasilkan sepakat tentang cara penyelesaian
perselisihan maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua se-
pakat untuk menyerahkan semua sengketa yang timbul dari
perjanjian ini kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
PASAL 6
1. Apabila objek perjanjian rusak atau hilang yang disebab-
kan oleh bencana alam seperti tsunami, angin ribut, kebakar-
an, gempa bumi, atau force majeure lainnya maka perjanjian
ini berakhir segera dan kedua belah pihak sepakat untuk
tidak saling menuntut haknya masing-masing.
2. Jika kerusakan dan kehancuran objek perjanjian yang di-
akibatkan oleh bencana alam itu tidak seluruhnya maka
kedua belah pihak akan membuat kesepakatan baru yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
PASAL 7
Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam perjanjian ini
akan disampaikan melalui surat antara kedua belah pihak yang
selanjutnya disetujui oleh kedua belah pihak, menjadi suatu
kesepakatan yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian ini
PASAL 8
Demikian perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk
dipatuhi dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak, dibuat
dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya, ber-
materai cukup, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di: Jakarta
Pada tanggal: 10 Desember 2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Materai
Vincent Derall Simon Jrek
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
21
PERJANJIAN JUAL BELI
TANAH DAN RUMAH
DENGAN HAK MEMBELI KEMBALI
Pada hari ini, Sabtu 5 Desember 2009 jam 10 pagi waktu
Indonesia barat.
Berhadapan dengan saya, Inno Dey, S.H., notaris yang
berkedudukan di wilayah Tangerang, yang selanjutnya disebut
sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah atau PPAT.
1. Tuan Vincent Derall yang beralamat di Jl. Kemuning Raya,
Cikupa blok D no. 4
2. Tuan Simon Jrek yang beralamat di Jln Citra 2, Perumahan
Citra raya Cikupa
Para penghadap menerangkan, dengan tidak mengurangi
izin dari yang berwenang jika hal ini masih diperlukan, bahwa
tuan Vincent Derall tersebut, yang selanjutnya akan disebut juga:
Pihak Pertama
Dengan ini menjual/mengoperkan kepada tuan Simon Jrek
yang selanjutnya akan disebut juga: Pihak Kedua
Yang menerangkan telah membeli dan mengoper dari Pihak
Pertama :
a. sebuah bangunan rumah tinggal terbuat dari atap genting,
lantai ubin, dinding tembok, berikut urut-urutannya.
b. segala hak yang ada pada dan atau dapat dijalankan oleh
Pihak Pertama atas tanah di mana bangunan tersebut
didirikan berikut pekarangannya, terletak di perumahan
Citra Raya Boulevard, blok C, persil No. xxx, dengan luas
lebih kurang 250 m
2
(dua ratus lima puluh meter persegi,
demikian menurut surat izin yang, untuk menggunakan
tanah, dikeluarkan oleh Ketua Badan Pertanahan wilayah
Tangerang, tertanggal 05-10-1997 No. 197, terdaftar atas
nama tuan Sabikin.
6
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
22
Bahwa Pihak Pertama adalah yang berhak atas apa yang
diuraikan di atas, karena dibangun sendiri menurut surat izin
bangunan tertanggal tangerang, 10-5-1998 No. 195/I.B,
dan berdasarkan akta jual beli dari tuan Sabikin dengan akta
tertanggal 10-11-1998 Nomor 34 yang dibuat di hadapan tuan
Sandro, notaris di Tangerang, salinan yang bermeterai cukup
diperlihatkan kepada saya, notaris.
Penjualan dan pembelian ini menurut keterangan para
penghadap dilangsungkan dan diterima dengan harga Rp.
100.000.000,00 (seratus juta rupiah) jumlah uang mana telah
dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama seluruhnya
sebelum akta ini ditandatangani dan untuk penerimaan jumlah
uang itu penghadap tuan Vincent Derall tersebut dengan ini
memberi pelunasannya, sehingga akta ini berlaku juga sebagai
kuitansi untuk penerimaan jumlah Rp 100.000.000,00 (seratus
juta rupiah) itu, dan selanjutnya dengan memakai syarat-syarat
dan perjanjian-perjanjian sebagai berikut :
PASAL 1
Segala keuntungan dan kerugian yang didapat atau yang
diderita dengan apa yang dijual/dioper dengan akta ini mulai
hari ini menjadi miliknya atau dipikul oleh Pihak Kedua.
PASAL 2
Apa yang dijual/dioperkan dengan akta ini berpindah ke
tangan Pihak Kedua dalam keadaan nyata pada hari ini, dan
mengenai hal ini Pihak Kedua tidak akan mengadakan tuntutan
apa pun juga terhadap Pihak Pertama baik mengenai perbedaan
tentang ukuran atau batas-batas pekarangan, cacat-cacat lainnya
yang terlihat atau tidak terlihat harus diserahkan dalam keadaan
kosong seluruhnya oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
selambat-lambatnya pada tanggal 05-04-2010 kecuali bilamana
Pihak Pertama sebelum melakukan haknya membeli kembali
seperti yang diuraikan dalam Pasal 5 di bawah ini.
PASAL 3
Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa apa yang
dijual dan dioperkan dengan akta ini, adalah benar miliknya
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
23
Pihak Pertama, bebas dari sitaan dan tidak dipertanggungkan
dengan cara apa pun juga, tidak dijual kepada orang lain dan
tentang hal itu baik sekarang maupun di kemudian hari Pihak
Kedua tidak akan mendapat tuntutan apa pun juga dari pihak
lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau
turut mempunyai hak atas apa yang dijual/dioperkan dengan
akta ini dan oleh karenanya Pihak Kedua dibebaskan oleh
Pihak Pertama dari segala tuntutan apa pun juga dari pihak
lain mengenai hal-hal tersebut di atas.
PASAL 4
Pihak Pertama menjamin pada Pihak Kedua tentang ada-
nya hak-hak yang dimaksud di atas jika ternyata bahwa hak-
hak tersebut tidak ada maka penjualan dan pembelian ini
dengan sendirinya menjadi batal menurut hukum dan dalam
keadaan demikian kedua belah pihak sepanjang perlu melepas-
kan ketentuan-ketentuan yang dimaksud dalam Pasal 1266
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
PASAL 5
Pihak Pertama berhak membeli kembali apa yang dijual/
dioperkan dengan akta ini dalam waktu 6 (enam) bulan ter-
hitung mulai tanggal hari ini, menjadi paling lambat pada
tanggal 05-05-2010 dengan membayar kembali harga pen-
jualan sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) tersebut
di atas. Apabila Pihak Pertama tidak menggunakan haknya
untuk membeli kembali dalam jangka waktu tersebut, Pihak
Kedua secara mutlak menjadi pemilik dari apa yang dibelinya
dengan akta ini.
PASAL 6
Biaya akta ini dan segala biaya yang harus dikeluarkan ber-
hubungan dengan penjualan/pembelian ini dipikul dan dibayar
oleh Pihak Kedua.
Bilamana pada tanggal 05-04-2010 Pihak Pertama belum
juga menyerahkan rumah tersebut dalam keadaan kosong pada
Pihak Kedua, maka terhitung mulai tanggal 06-04-2010
Pihak Pertama dikenakan denda oleh Pihak Kedua sebesar
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
24
Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) untuk tiap-tiap hari
kelambatan yang mana denda wajib dibayar seketika dan
sekaligus.
Dalam keadaan demikian Pihak Kedua juga berhak dan
dengan ini diberi kuasa mutlak oleh Pihak Pertama untuk
mengambil bangunan itu dalam keadaan kosong seluruhnya
dari Pihak Pertama atau badan/orang lain yang menempatinya,
kalau perlu dengan bantuan polisi atas biayanya Pihak Pertama.
PASAL 7
Akhirnya para penghadap menerangkan bahwa mereka
-tentang perjanjian ini dan segala akibatnya- memilih tempat
tinggal yang tetap dan semuanya di kantor Panitera pengadilan
Negeri Tangerang.
Dibuat di: Jakarta
Pada tanggal: 5 Desember 2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Vincent Derall Simon Jrek
Saksi:
1. Ketua RT setempat 2. Ketua RW setempat
3. Pejabat pembuat Akta tanah 4. Inno Dey, S.H.
PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : Izza Wolla
Tempat/ tgl Lahir : Jakarta/21 Februari 1989
Alamat : Jl. Borobudur II no. 12, Jakarta
Pekerjaan : Wiraswasta
Selanjutnya disebut Penjual
7
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
25
2. Nama : Ade Putea
Tempat/ tgl Lahir : Jakarta/31 Maret 1988
Alamat : Jl. Mencong Blok A/3 no. 17, Jakarta
Pekerjaan : Wiraswasta
Selanjutnya disebut Pembeli
Penjual dengan ini berjanji untuk menyatakan mengikat-
kan diri untuk menjual kepada Pembeli dan Pembeli berjanji
dengan menyatakan serta mengikatkan diri untuk membeli dari
Penjual berupa sebidang tanah Hak Milik yang diuraikan
dalam Sertifkat Hak Milik Nomor XXXX Kelurahan Kedoya
Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kebupaten Jakarta Barat, dan
secara rinci tampak pada gambar situasi nomor XXXX tanggal
08 Desember 2009 seluas 350 m
2
(tigaratus limapuluh meter
persegi) berikut bangunan rumah yang berdiri diatasnya seluas
270 m
2
(duaratus tujuhpuluh meter persegi), yang untuk se-
lanjutnya disebut Tanah dan Rumah, dengan syarat dan ke-
tentuan diatur sebagai berikut:
PASAL 1
Jual beli Tanah dan Rumah tersebut dilakukan dan disetujui
oleh Penjual dan Pembeli dengan total harga Rp 72.000.000,-
(tujuhpuluh dua juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
1. Harga tanah per meter persegi Rp 100.000,- (seratus ribu
rupiah) sehingga harga tanah seluruhnya Rp 35.000.000,-
(tiga puluh lima juta rupiah).
2. Harga bangunan rumah adalah Rp 37.000.000,- (tiga puluh
tujuh juta rupiah).
PASAL 2
1. Pembeli menyatakan bersedia memberikan uang tanda jadi
sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) secara tunai
kepada Penjual, pada saat perjanjian ini ditandatangani oleh
Penjual dan Pembeli dan surat perjanjian ini sebagai tanda
terima yang sah.
2. Sisa harga Tanah dan Rumah sebesar Rp 22.000.000,- (dua
puluh dua juta rupiah) harus dibayar oleh Pembeli paling
lambat 47 (empat puluh tujuh) hari sejak surat perjanjian
ini ditandatangani oleh Penjual dan Pembeli.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
26
3. Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaku-
kan dengan cara Pembeli menyetor ke rekening Penjual
yakni Bank Mandiri dengan nomor rekening: xxxxx.
PASAL 3
1. Penjual menjamin sepenuhnya bahwa Tanah dan Rumah
yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah benar-benar
milik Penjual sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain
yang turut mempunyai hak atas tanah tersebut.
2. Penjual hanya menyatakan bahwa Tanah dan Rumah yang
dimaksud dalam perjanjian ini bebas dari sitaan dari pihak
mana pun juga; tidak tersangkut sengketa dengan pihak
ketiga; hak kepemilikannya tidak sedang dipindahkan atau
sedang dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan
cara bagaimanapun juga dan tidak sedang atau telah dijual
kepada orang atau pihak lain.
PASAL 4
1. Penjual menyatakan dan berjanji akan menyerahkan tanah
dan rumah yang dimaksudkan dalam perjanjian ini kepada
Pembeli dalam keadaan kosong selambat-lambatnya 4 (em-
pat) hari setelah Perjanjian ini ditandatangani oleh Penjual
dan Pembeli yang penyerahannya bersamaan dengan pe-
lunasan seluruh harga tanah dan bangunan sebagaimana
dimaksud pada pasal 2 ayat (2) perjanjian ini.
2. Penyerahan Tanah dan Rumah yang dimaksud dalam ayat
(1) disertai dengan penyerahan kunci-kunci pintu rumah
dan kunci ruangan-ruangan yang ada di dalam rumah ter-
sebut.
PASAL 5
Penjual menyatakan bahwa sejak ditandatanganinya surat
perjanjian ini maka tanah dan rumah yang dimaksud dalam
perjanjian ini beserta segala keuntungan maupun kerugiannya
sepenuhnya menjadi hak milik Pembeli.
PASAL 6
1. Biaya pengurusan balik nama tanah dan bangunan yang di-
maksud dalam perjanjian ini sepenuhnya adalah atas biaya
Pembeli.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
27
2. Dalam proses pengurusan balik nama, Penjual berjanji dan
menyatakan bersedia bersama Pembeli menghadap ins-
tansi-instansi terkait, memberikan keterangan-keterangan
serta menanda tangani Surat-Surat yang bersangkutan
serta melakukan segala hal yang ada hubungannya dengan
pembaliknamaan serta perpindahan hak dari Penjual ke-
pada Pembeli.
PASAL 7
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Penjual dan
Pembeli sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.
PASAL 8
1. Penjual menyatakan dan bersedia untuk melunasi seluruh
kewajibannya berkaitan dengan hak atas tanah dan ba-
ngunan sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini seperti
pajak dan pungutan lainnya sebelum diserahkan kepada
Pembeli.
2. Setelah Penyerahan tanah dan bangunan sebagaimana di-
atur pada pasl 4 ayat (1) dan (2) maka segala macam pajak,
iuran, dan pungutan yang berhubungan dengan tanah dan
bangunan sepenuhnya menjadi kewajiban dan tanggung
jawab Pembeli.
PASAL 9
Penjual dan Pembeli sepakat bahwa Perjanjian ini tidak
berakhir karena meninggal dunianya Penjual, atau karena sebab
apapun juga. Dalam keadaan demikian maka para ahli waris atau
pengganti Penjual wajib mentaati seluruh ketentuan-ketentuan
yang dalam perjanjian ini.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
28
PASAL 10
1. Apabila timbul perbedaan penafsiran atas pelaksanaan per-
janjian ini dan atau hal-hal lain yang belum tercantum
dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan
secara kekeluargaan melalui musyawarah untuk mufakat
oleh kedua belah pihak.
2. Apabila penyelesaian secara kekeluargaan dengan musya-
warah untuk mufakat tidak memuaskan salah satu atau
kedua belah pihak, maka akan ditempuh jalur hukum dan
oleh karena ini maka Penjual dan Pembeli sepat memilih
tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Ke-
paniteraan Pengadilan Negeri Jakarta.
PASAL 10
Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh
Penjual dan Pembeli dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak
manapun. Dibuat dalam rangkap dua untuk masing-masing
pihak yang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Dibuat di : Jakarta
Tanggal : 11 Desember 2009
Penjual Pembeli
Izaac Wolla Ade Putea
Saksi
1. Inno Dey
2. Sadiya Nesya
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
29
PERJANJIAN JUAL BELI
RUMAH DAN PEMINDAHAN
SERTA PENYERAHAN HAK
Pada hari ini, hari Jumat, tanggal Sebelas, bulan Desember,
tahun Duaribu Sembilan, telah diadakan Perjanjian Jual Beli
Rumah dan Pemindahan Serta Penyerahan Hak antara:
1. Nama : Inno Dey
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jl. Panjang no. 40, Jakarta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas diri sendiri, se-
lanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Nama : Sifah Aulia
Usia : 37 tahun
Alamat : Jl. Pasar Rumput no. 3, Jakarta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas diri sendiri, se-
lanjutnya disebut Pihak Kedua.
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan bahwa dengan
tidak mengurangi izin dari yang berwenang apabila hal tersebut
masih diperlukan, Pihak Pertama dengan ini menyerah-
kan dan memindahkan hak atas tanah dan sebuah bangunan
rumah tinggal berikut turut-turutannya kepada Pihak
Kedua. Dan, Pihak Kedua tersebut menerangkan telah me-
nerima penyerahan hak atas tanah dan bangunan rumah tinggal
tersebut dari Pihak Pertama atas sebidang tanah dan bangunan
rumah tersebut berdiri, berikut segala hak yang ada pada dan atau
dapat dijalankan oleh Pihak Pertama atas tanah dan bangunan
rumah tinggal tersebut yang mungkin diperoleh di kemudian
hari, yang dikuasai oleh Pemerintah (milik negara) Huruf Daftar
Nomor: xxxx, yang terletak di Jalan Damai no.3, Kelurahan
Amanah Kecamatan Halimun Kotamadya/Kabupaten Larung,
seluas 500 m
2
(limaratus meter persegi), dengan batas sebelah:
- Utara : Kantor Pos
- Timur : Jalan Damai
8
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
30
- Selatan : Jalan Kancil
- Barat : SD Amanah I
Bahwa Pihak Pertama berhak atas tanah dan bangunan
rumah tersebut berdasarkan:
1. Surat Keputusan Direktur Tata Bangunan Tertanggal xxx
Nomor xxx tentang Tanah.
2. Surat Perjanjian Sewa Beli tertanggal xxx Nomor xxx.
Pihak Kedua menerangkan dengan ini telah mengada-
kan pengecekan/penelitian pada instansi-instansi yang ber-
sangkutan, dan semuanya telah jelas, satu dan lain dengan tidak
mengurangi izin dari instansi yang bersangkutan mengenai
pemindahan hak-hak atas tanah dan bangunan tersebut.
Pemindahan Hak dalam Perjanjian ini menurut keterangan
para penghadap yang bertindak sebagaimana tersebut di atas
dilangsungkan dan diterima dengan harga Rp 100.000.000
(seratus juta Rupiah).
Dan, jumlah uang tersebut dibayar seluruhnya oleh Pihak
Kedua kepada Pihak Pertama segera setelah perjanjian ini
ditandatangani. Dan, untuk penerimaan jumlah uang tersebut,
Pihak Pertama akan memberikan kuitansi secara tersendiri.
Selanjutnya tentang pemindahan hak tersebut kedua-belah
pihak telah sepakat untuk dilangsungkan dan diterima dengan
perjanjian-perjanjian sebagai berikut:
PASAL 1 : KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. Segala keuntungan dan kerugian yang didapat atau diderita
dengan apa yang dipindahkan dan diserahkan haknya
dengan Perjanjian ini terhitung mulai hari ini menjadi
miliknya atau dipikul oleh Pihak Kedua.
2. Apa yang dipindahkan dan diserahkan haknya dengan
Perjanjian ini berpindah ke tangannya Pihak Kedua dalam
keadaan nyata pada hari ini. Dan, mengenai keadaan itu
Pihak Kedua tidak akan melakukan tuntutan apa pun juga
terhadap Pihak Pertama baik mengenai perbedaan tentang
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
31
ukuran atau batas-batas pekarangan dan cacat yang terlihat.
PASAL 2 : JAMINAN
1. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua tentang adanya
hak-hak yang dimaksud dalam Pasal 3 tersebut di atas, dan
bilamana ternyata bahwa hak-hak tersebut tidak ada, maka
pemindahan dan penyerahan hak ini dengan sendirinya
menjadi batal menurut hukum. Dan, dalam hal demikian
kedua belah pihak sepanjang perlu melepaskan ketentuan-
ketentuan yang dimaksud dalam Pasal 1266 dan Pasal 1267
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
2. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa apa yang
dipindahkan dan diserahkan haknya dalam Perjanjian ini
adalah benar haknya Pihak Pertama, bebas dari sitaan,
tidak dipertanggungkan dengan cara apa pun juga, belum
dijual kepada orang lain. Dan, tentang hal itu baik sekarang
maupun di kemudian hari, Pihak Kedua tidak akan
mendapat tuntutan apa pun dari pihak lain yang menyatakan
mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak
atas apa yang dipindahkan haknya ini. Dan, karenanya Pi-
hak Kedua dibebaskan oleh Pihak Pertama dari segala
tuntutan apa pun juga dari pihak lain mengenai hal-hal
tersebut.
PASAL 3 : KUASA
1. Pihak Pertama dengan ini memberi kuasa kepada Pihak
Kedua yang tidak dapat dicabut kembali dengan hak sub-
stitusi baik bersama-sama maupun masing-masing
2. Jika Pihak Kedua tidak mendapat izin dari instansi pemberi
izin yang berwenang untuk mendapat sesuatu hak atas
tanah tersebut, sehingga pemindahan dan penyerahan
ini menjadi batal, maka Pihak Kedua dengan ini oleh
Pihak Pertama diberi kuasa penuh yang tidak dapat
ditarik kembali, dengan hak memindahkan kuasa itu un-
tuk mengalihkan hak atas tanah itu kepada pihak lain atas
nama Pihak Pertama dengan dibebaskan dari pertang-
gungjawaban sebagai kuasa.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
32
PASAL 4 : BIAYA
Biaya-biaya pembuatan sertifkat atas tanah tersebut di
atas pada Instansi yang berwenang serta biaya-biaya yang
bersangkutan dengan pemindahan dan penyerahan hak ini
agar sertifkat tanah tersebut terdaftar atas nama Pihak Kedua,
semuanya dipikul dan dibayar oleh Pihak Kedua.
PASAL 5 : FORCE MAJEURE
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-
kan terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PASAL 6 : PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian
Jual Beli Rumah dan Pemindahan Serta Penyerahan Hak ini,
Para Pihak akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah dan
apabila tidak dapat diselesaikan Para Pihak akan menyelesai-
kannya melalui Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta.
PASAL 7 : PENUTUP
Demikian Perjanjian Jual Beli Rumah dan Pemindahan
Serta Penyerahan Hak ini dibuat sebagai bukti yang sah oleh
para pihak pada hari, tanggal, bulan, dan tahun seperti yang
telah disebutkan pada awal Perjanjian.
Jakarta, 11 Desember 2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Inno Dey Sifah Aulia
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
33
PERJANJIAN JUAL BELI NASKAH (1)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Dra. Sifah Aulia
Alamat : Jl. Raya Panjang No. 191 D, Kebon Jeruk,
Jakarta Barat
Pekerjaan : Penulis
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri
yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Penulis.
2. Nama : Sadiya Nesya
Alamat : Jl. Petojo Raya 210 A, Cideng, Jakarta Pusat
Jabatan : Direktur PT. Nampar Mas Pustaka

Dalam ini hal bertindak untuk dan atas nama PT. Nampar
Mas Pustaka yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
Penerbit.
Pada hari ini Rabu tanggal sebelas bulan enam tahun dua
ribu sembilan (11-06-2009) Penulis dan Penerbit dengan ini
menyatakan telah bersepakat untuk mengadakan perjanjian jual-
beli naskah dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1 : OBYEK JUAL BELI
1. Yang menjadi obyek jual beli dalam perjanjian ini adalah
naskah karya Penulis; naskah mana Penulis hendak dijual
kepada Penerbit dan sebagaimana Penerbit telah menyata-
kan persetujuannya untuk membeli naskah tersebut.
2. Spesifkasi buku naskah sebagaimana dimaksud dalam ayat
1 pasal ini adalah sebagai berikut:
Judul buku : Kisah Tak Terlupakan
Pengarang : Dra. Sifah Aulia
Ukuran buku : 15 cm X 23 cm
Tebal buku : 300 halaman
PASAL 2 : HARGA
Penerbit bersedia membeli naskah karya Penulis dengan
harga sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan dengan
9
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
34
demikian Penulis tidak berhak lagi atas seluruh royalti buku
tersebut.
PASAL 3 : PENGALIHAN HAK
Dengan dibelinya naskah tersebut oleh Penerbit maka Pe-
nulis dengan ini menyatakan menyerahkan kekuasaannya ke-
pada Penerbit untuk menerbitkan naskah tersebut dan atau
mengalih-bahasakan dalam bahasa yang lain.
PASAL 4 : PEMBAYARAN
Penerbit telah membayar secara tunai naskah Penulis ter-
sebut seharga Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) pada saat per-
janjian ini ditandatangani dan perjanjian ini sebagai bukti pe-
nerimaan uangnya yang sah.
PASAL 5 : JADWAL PENERBITAN
1. Penerbit berjanji akan menerbitkan dan mengedarkan nas-
kah Penulis paling lambat 3 (tiga) bulan setelah perjanjian
ini ditandatangani
2. Penundaan Penerbitan, pendistribusian serta peredaran bu-
ku oleh Penerbit harus mendapat persetujuan dari Penulis.
PASAL 6 : BIAYA PENERBITAN
Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Penerbit dalam rangka
menerbitkan, mendistribusikan dan mengedarkan naskah Pe-
nulis dalam bentuk buku sepenuhnya menjadi tanggungan
Penerbit sendiri.
PASAL 7 : HAK EKONOMI
1. Sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini seluruh ke-
untungan ekonomi (hak ekonomi) dari Penerbitan naskah
buku milik Penulis tersebut sepenuhnya menjadi hak Pe-
nerbit oleh karena itu Penulis sama sekali tidak berhak
meminta imbalan dalam bentuk apa pun juga dari Penerbit.
2. Hak cipta naskah buku tersebut tetap berada pada Penulis
dan oleh karena itu nama Penulis tetap dicantumkan se-
bagai Penulis buku tersebut.
3. Penulis berjanji tidak akan menerbitkan sendiri dan atau
menyuruh dan atau mengizinkan pihak lain dan atau mem-
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
35
bantu usaha pihak lain selain Penerbit untuk menerbit-
kan naskah tersebut.
PASAL 8 : JAMINAN PENULIS
1. Penulis menjamin bahwa naskah yang dijual kepada Pe-
nerbit benar-benar merupakan hasil karya Penulis sendiri
dan tidak mengandung sesuatu yang melanggar hak cipta
pihak lain.
2. Penulis menjamin bahwa naskah karyanya tidak me-
ngandung sesuatu yang dianggap sebagai pencemaran dan
atau pemftnahan terhadap pihak-pihak lain yang dapat
merugikan Penerbit.
3. Penulis membebaskan Penerbit dari segala tuntutan pihak
lain berdasarkan hal-hal yang dijaminnya dalam ayat 1 dan
ayat 2 pasal ini.
PASAL 9 : LARANGAN
Penulis dilarang mengambil kutipan dari naskah pihak lain
yang melebihi batas maksimum sebagaimana yang ditetapkan
dalam Undang-Undang Hak Cipta dan peraturan pelaksana-
annya.
PASA 10 : HAK MENGOREKSI
1. Penulis berhak mengoreksi, mengurangi, atau menambah
naskah tersebut apabila dianggap perlu atau mengubah
serta merevisi isi naskah buatannya tersebut apabila diminta
oleh Penerbit.
2. Penulis tidak diperkenankan melakukan perubahan atas
naskah karyanya yang sudah diset sehingga mengakibatkan
kerugian pada Penerbit.
3. Dalam hal Penulis tetap bersikeras melakukan perubahan
dan perubahan tersebut dapat merugikan Penerbit, maka
seluruh biaya yang timbul akibat perubahan tersebut
karenanya menjadi tanggungan Penulis
PASAL 11 : HAK EKSKLUSIF PENERBIT
Secara eksklusif, Penerbit berhak sepenuhnya untuk me-
nentukan bentuk, ukuran, jenis kertas halaman isi, jenis kertas
sampul, tata letak, tipograf dan desain serta harga jual buku
tersebut.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
36
PASAL 12 : BUKTI PENERBITAN
1. Penerbit berkewajiban menyerahkan kepada Penulis 10
(sepuluh) eksemplar buku tersebut sebagai bukti bahwa
buku tersebut telah diterbitkan oleh Penerbit.
2. Dalam hal buku tersebut dicetak ulang oleh Penerbit,
maka setiap cetak ulang Penerbit berkewajiban untuk me-
nyerahkan bukti cetak ulang tersebut sebanyak 2 (dua)
eksemplar kepada Penulis.
PASAL 13 : RABAT KHUSUS
Dalam hal Penulis hendak membeli sendiri buku ciptaan-
nya, Penulis berhak mendapat rabat khusus sebesar 40% (empat
puluh persen) dari harga buku setelah ditambah PPN sebesar
10% (sepuluh persen).
PASAL 14 : PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila timbul perbedaan penafsiran atas pelaksanaan per-
janjian ini dan atau hal-hal lain yang belum tercantum
dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan se-
cara kekeluargaan melalui musywarah untuk mufakat oleh
kedua belah pihak.
2. Apabila penyelesaian secara kekeluargaan dengan musya-
warah untuk mufakat tidak memuaskan salah satu atau
kedua belah pihak, maka akan ditempuh jalur hukum
dan oleh karena itu maka Penulis dan Penerbit sepakat
memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
PASAL 15 : PENUTUP
1. Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh
Penulis dan Penerbit dalam keadaan sadar, sehat jasmani
dan rohani serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari
pihak manapun.
2. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan materai
cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
Dibuat di Jakarta pada tanggal 11 Juni 2009
Penerbit Penulis
Sadiya Nesya Dra. Sifah Aulia
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
37
PERJANJIAN JUAL BELI
NASKAH (2)
Pada hari ini, Kamis, tanggal Sepuluh, bulan Desember,
tahun Duaribu Sembilan, bertempat di kantor Pihak Pertama.,
antara pihak-pihak :
1. Nama : Inno Dey
Alamat : Jl. Puri Kembangan no. 9, Jakarta Barat
Pekerjaan : Manager Pelaksana
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Forum
Kita yang selanjutnya dalam hal ini disebut Pihak Pertama.
2. Nama : Sadiya Nesya
Alamat : Jl. Asam no. 13, Tebet, Jakarta
Jabatan : Editor
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri
yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua.
Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian
jual beli naskah dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
PASAL 1
Dengan ini Pihak Kedua menjual karyanya berjudul Cinta
Aku dan Diya ke Pihak Pertama. Naskah tersebut diketik
dengan jelas sebanyak rangkap dua dan ditandatangani oleh
Pihak Kedua beserta disket naskah berikut satu salinan hasil
print out. Hak cipta ada pada Pihak Pertama dan Pihak Kedua
wajib menyerahkan karya tersebut kepada Pihak Pertama un-
tuk diterbitkan atau diterjemahkan ke dalam bahasa lain.
PASAL 2
1. Pihak Kedua menjamin bahwa ia tidak menyerahkan
karyanya tersebut kepada pihak lain untuk diterbitkan atau
diterjemahkan.
2. Pihak Kedua menjamin bahwa karyanya tersebut tidak
mengandung sesuatu yang melanggar hak cipta orang lain.
3. Pihak Kedua menjamin bahwa karyanya tersebut tidak
mengandung sesuatu yang dapat dianggap sebagai peng-
hinaan atau ftnahan terhadap pihak lain.
10
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
38
4. Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dari segala
tuntutan pihak ketiga berdasarkan hal-hal yang ia jamin
dalam hal ketiga ayat tersebut di atas, jika kesalahan ter-
bukti semata-mata ada pada Pihak Kedua, terutama yang
mengenai isi buku.
a) Pihak Kedua dilarang membuat karangan lain yang
judul dan isinya sama atau judul yang diubah tapi isi
sama atau judul sama tapi isi diubah atau dalam
bentuk apa pun yang merugikan Pihak Pertama dalam
penjualan karya tersebut.
b) Pihak Kedua dilarang menyuruh orang lain me-
nerbitkan atau membantu usaha orang lain untuk me-
nerbitkan karya yang judul dan isinya sama, atau judul
yang diubah, tetapi isi sama atau judul sama, tetapi isi
diubah atau dalam bentuk apa pun.
c) Selama surat perjanjian ini berlaku, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua bersama-sama melindungi hak cipta
intelektual Pihak Kedua yang ada pada kedua belah
pihak.
PASAL 3
1. Pihak Pertama berhak mengganti judul karya dari Pihak
Kedua dengan judul lain yang dianggap lebih komersil.
2. Pihak Pertama menentukan bentuk sampul dan rupa buku
serta harga jualnya.
PASAL 4
1. Pihak Pertama membeli karya Pihak Kedua yang tersebut
pada pasal 1 seharga Rp 6.000.000,- dan Pihak Kedua tidak
berhak mendapatkan royalti dari Pihak Pertama dari jumlah
buku yang terjual.
2. Hak cipta pembuatan merchandise adalah hak Pihak
Pertama dan Pihak Kedua tidak berhak mendapatkan
royalti atas merchandise yang dibuat oleh Pihak Pertama,
misalnya pembuatan kaos, dan lain-lain.
PASAL 5
1. Apabila Pihak Kedua berminat membeli bukunya sendiri,
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
39
Pihak Kedua berhak mendapatkan rabat sebesar 15% (lima
belas persen) dari harga jual.
2. Peraturan rabat ini hanya berlaku untuk pembelian lang-
sung lewat Pihak Pertama.
PASAL 6
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masya-rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PASAL 7
Jika timbul perselisihan antara Pihak Pertama dan Pihak
Kedua mengenai perjanjian ini yang tidak dapat diselesaikan
secara damai dan musyawarah maka kedua pihak memilih do-
misili di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta barat, untuk
diselesaikan oleh Pengadilan tersebut.
PASAL 8
Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh
kedua belah pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan ro-
hani serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak mana
pun. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua untuk masing-
masing pihak yang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang
sama.
Dibuat di: Jakarta
Pada tanggal: 10 Desember 2009
Pihak Kedua Pihak Pertama
Sadiya Nesya Inno Dey
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
40
PERJANJIAN JUAL BELI
NASKAH (3)
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Vincente Derall
Alamat : Jl. Jhaya 24 no. 23, Cengkareng, Jakarta ba
Bertindak atas nama : Penulis I
2. Nama : Simon Parson
Alamat : Jl. Menceng Raya no. 5, Cengkareng, Jakarta
Bertindak atas nama : Penulis II
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
3. Nama : Inno Dey
Alamat : Jl. Puri Kembangan no. 17, Jakarta
Bertindak atas nama : Penerbit
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Kedua pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian pe-
nulisan dan jual-beli naskah dengan ketentuan sebagai berikut.
PASAL 1
Pihak Pertama bersedia menyelesaikan penulisan naskah
buku berjudul Diya Kini Milikku selama 5 minggu terhitung
mulai 10-12-2009 sampai dengan 14-1-2010. Naskah asli
hasil penulisan Pihak Pertama selanjutnya diserahkan kepada
Pihak Kedua untuk diterbitkan. Untuk kepentingan tersebut
akan dibuat Surat Perjanjian Penerbitan Buku.
PASAL 2
Dalam kerjasama penulisan naskah buku ini, Pihak Kedua
menyerahkan rencana isi buku kepada Pihak Pertama untuk
selanjutnya Pihak Pertama menyusun outline tulisan untuk
dijadikan pedoman penulisan buku setelah disetujui Pihak
Kedua. Dalam hal ini Pihak Pertama tidak diperkenankan
merombak garis besar tulisan yang telah disetujui oleh Pihak
Kedua, tetapi Pihak Pertama diperkenankan untuk me-
11
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
41
nambahkan topik-topik lain yang dianggap penting untuk
mendukung tulisannya.
PASAL 3
Pihak Pertama mendapatkan uang sebanyak Rp 5.000.000,-
(lima juta rupiah) sebagai biaya pembelian naskah tersebut di
atas yang dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
pada saat naskah diserahkan Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua. Pembayaran uang sebesar itu akan diberikan kepada
Pihak Pertama setelah naskah yang diserahkan Pihak Pertama
mendapat persetujuan dari Pihak Kedua.
PASAL 4
Pihak Pertama berkewajiban memberitahukan kepada Pi-
hak Kedua apabila penyelesaian naskahnya tertunda selambat-
lambatnya 2 (dua) minggu sebelum waktu penulisan habis atau
didenda se-besar Rp 50.000 (limapuluh ribu rupiah) setiap hari
keterlambatan.
PASAL 5
Pihak Kedua akan selalu berhubungan dengan Pihak
Pertama selama naskah buku tersebut sedang ditulis hingga
saat penerbitannya. Apabila selama proses penyuntingan Pi-
hak Kedua ternyata masih menemukan adanya kekurangan
informasi maka Pihak Pertama berkewajiban untuk meleng-
kapinya.
PASAL 6
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-
kan terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masya-rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
42
PASAL 7
Setelah naskah buku tersebut siap terbit maka Pihak
Pertama tidak diperkenankan lagi untuk menambahkan tulisan
apapun dan juga ilustrasi foto/slide flm, gambar, dan/atau
skema dengan maksud untuk menambahkan atau meralat.
PASAL 8
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), yang asli di-
berikan kepada Pihak Kedua dan yang lainnya dipegang oleh
Pihak Pertama

Dibuat di : Jakarta
Tanggal : 10 Desember 2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
[Vincente Derall] [Simon Parson] [Inno Dey]
Penulis I Penulis II Manager
PERJANJIAN JUAL BELI NASKAH (4)
Pada hari ini, Jumat, tanggal Sebelas, bulan Desember,
tahun Duaribu Sembilan, telah terjadi Perjanjian Jual Beli
Naskah oleh dan antara:
1. Nama : Inno dey
Pekerjaan : Direktur Pelaksana
Alamat : Jl. Jhaya 24 no. 23, Cengkareng, Jakarta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Penebar
Karya yang untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Nama : Sadiya Nesya
Pekerjaan : Penulis
Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 14, Tebet, Jakarta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri
yang untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.
12
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
43
Para Pihak meneranglan terlebih dahulu hal-hal sebagai
berikut:
Bahwa Pihak Kedua setuju menjual dan menyerahkan
naskah karyanya yang berjudul Diya itu Aku kepada Pihak
Pertama, dan Pihak Pertama setuju untuk membeli naskah
karya Pihak Kedua tersebut.
Para pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan Per-
janjian Jual Beli dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai
berikut:
PASAL 1
1. Pihak Kedua menjual karyanya yang berjudul Diya itu
Aku kepada Pihak Pertama. Naskah tersebut telah diketik
rangkap dua serta ditandatangani oleh Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua menyerahkan kepada Pihak Pertama hak
untuk menerbitkan naskah tersebut, dan hak untuk me-
nerbitkan naskah tersebut ke dalam bahasa lain, dan untuk
menerbitkan terjemahan naskah itu sendiri atau menyuruh
pihak lain untuk melaksanakannya.
PASAL 2
Pihak Pertama membeli naskah Pihak Kedua, dan mem-
bayar secara tunai sebesar Rp 4.200.000,- (empat juta duaratus
ribu rupiah).
PASAL 3
1. Pihak Pertama berhak menerbitkan dan memperbanyak
naskah tersebut setelah Perjanjian ini ditandatangani.
2. Hak cipta atas naskah itu tetap berada pada Pihak Kedua.
3. Pihak Pertama berhak mengganti judul naskah tersebut
dengan judul lain yang dianggap lebih komersil, dan Pihak
Pertama berhak untuk menentukan bentuk sampul dan
warna serta harga jualnya.
PASAL 4
1. Pihak Kedua menjamin bahwa naskah tersebut benar-
benar merupakan hasil karya Pihak Kedua sendiri dan tidak
mengandung sesuatu yang melanggar hak cipta orang lain.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
44
2. Pihak Kedua menjamin bahwa naskah tersebut belum
pernah diserahkan kepada pihak manapun selain kepada
Pihak Pertama untuk diterbitkan maupun diterjemahkan.
3. Pihak Kedua menjamin bahwa naskah tersebut tidak
mengandung sesuatu yang dianggap sebagai penghinaan
atau ftnahan terhadap pihak mana pun.
4. Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dari segala
tuntutan pihak ketiga berdasarkan hal-hal yang dijaminnya
dalam ketiga ayat tersebut di atas.
PASAL 5
1. Pihak Kedua tidak diperbolehkan membuat naskah lain
yang judul dan isinya sama, atau judul yang diubah tapi isi
sama, atau judul sama tapi isi diubah, atau dalam bentuk
apa pun yang merugikan Pihak Pertama dalam penjualan
naskah tersebut.
2. Pihak Kedua tidak diperbolehkan menyuruh orang lain
atau membantu usaha orang lain untuk menerbitkan nas-
kah yang judul dan isinya sama, atau judul yang diubah tapi
isi sama, atau judul sama tapi isi diubah, atau dalam bentuk
apa pun.
PASAL 6
1. Pihak Kedua berhak mengoreksi, mengurangi, atau me-
nambah naskah tersebut apabila dianggap perlu atau meng-
ubah serta merevisi isi naskah tersebut apabila diminta oleh
Pihak Pertama.
2. Apabila Pihak Kedua melakukan perubahan setelah naskah
karyanya yang sudah diset di percetakan, maka semua biaya
tambahan yang timbul karenanya menjadi tanggungan
Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua mengikat diri untuk melakukan pembaruan
dan perbaikan naskah tersebut untuk cetak ulang dengan
segera dan sebaik-baiknya.
4. Apabila atas permintaan tertulis Pihak Kedua, Pihak
Pertama tidak bersedia mencetak ulang naskah karya Pihak
Kedua dalam waktu satu tahun setelah terjual habis, maka
dengan sendirinya hak untuk menerbitkan kembali kepada
Pihak Kedua.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
45
PASAL 7
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PASAL 8
1. Pihak Pertama akan memberikan kepada Pihak Kedua
8 (delapan) buku sebagai bukti penerbitan dan 4 (empat)
buku setiap cetak ulang.
2. Apabila Pihak Kedua berniat membeli bukunya sendiri,
Pihak Kedua berhak mendapatkan potongan sebesar 10 %
(sepuluh persen) dari harga jual dengan ketentuan untuk
pembelian langsung kepada Pihak Pertama.
PASAL 9
Apabila Pihak Kedua meninggal dunia atau berhalang-
an, maka segala hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian
ini pindah kepada ahli waris atau wakilnya, bila ada, dengan
ketentuan dalam waktu sekurang-kurangnya enam bulan
setelah Pihak Kedua meninggal, para ahli warisnya harus me-
nunjuk seseorang yang mewakili mereka bersama mengenai
segala sesuatu berdasarkan Perjanjian ini. Apabila penunjukan
tersebut tidak dilakukan dan diberitahukan kepada Pihak
Pertama, maka Pihak Pertama berhak melakukan segala se-
suatu mengenai hak-hak dan kewajiban-kewajiban mereka
dengan layak dan sebaik-baiknya.
PASAL 10
Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pe-
laksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesaikan
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
46
dengan jalan musyawarah. Dan, apabila dengan jalan musya-
warah tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilih
domisili yang umum dan tetap pada Kantor Panitera Pengadilan
Jakarta.
PASAL 11
Demikian perjanjian jual beli naskah ini dibuat dan di-
tandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun seperti telah
disebutkan pada awal Perjanjian ini.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 11-12-2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Inno Dey Sadiya Nesya
Saksi-saksi :
1. IzzaPemaz
2. Ade Putea
PERJANJIAN JUAL BELI MOTOR
DENGAN SISTEM ANGSURAN (1)
Pada hari ini, Jumat tanggal sembilan bulan Desember,
tahun dua ribu sembilan kami yang bertanda tangan di bawah
ini:
1. Nama : Sadiya Nesya
Alamat : Jl. Raya Panjang No 191 D, Kebon Jeruk,
Jakarta Barat.
Jabatan : Manager Pembelian PT. Traberty Indonesia
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Traberty
Indonesia berkedudukan di Jakarta, selanjutnya disebut
Pembeli.
13
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
47
2. Nama : Simon Jrek
Alamat : Jl. Petojo Raya 210 A, Cideng, Jakarta Pusat.
Jabatan : Manajer Penjualan PT. Nampar Mas
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Nampar
Mas berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 5 Desember
2009 selanjutnya disebut Penjual.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengikatkan diri
dalam perjanjian jual-beli kendaraan bermotor roda 2 (dua)
dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1 : PENGAKUAN HUTANG
Pembeli dengan ini mengakui telah berhutang kepada
Penjual untuk Pembelian 10 (sepuluh) unit kendaraan bermotor
roda 2 (dua) merk XXXX dengan harga Rp 20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah) per unit dengan total seluruhnya sebesar
Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ditambah dengan
bunga-bunga, ongkos-ongkos, pajak-pajak, denda-denda yang
ditanggung oleh Pembeli sesuai dengan perjanjian ini, selanjut-
nya akan disebut juga hutang.
PASAL 2 : SISTEM PEMBAYARAN
1. Pembeli menyanggupi dan telah pula disetujui oleh Pen-
jual bahwa hutang tersebut sebagaimana disebut dalam
pasal 1 di atas akan dibayar dengan sistem angsuran sebesar
Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulan selama
20 (dua puluh) bulan yang dimulai pada bulan Januari 2010
sampai dengan bulan Oktober 2010.
2. Semua pembayaran yang dilakukan berdasarkan perjanjian
jual beli oleh Pembeli kepada Penjual harus dilakukan oleh
Pembeli lewat bank yang ditunjuk Penjual atau langsung
kepada Penjual dalam mata uang Republik Indonesia.
PASAL 3 : STATUS KENDARAAN
1. Status kepemilikan 10 (sepuluh) unit kendaraan sebagai-
mana disebut pada pasal 1 tetap menjadi milik yang sah
dari Penjual kendaraan sebelum seluruh cicilan pem-
bayaran diselesaikan oleh Pembeli menurut syarat-syarat
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
48
dan ketentuan-ketentuan yang tertera dalam perjanjian ini.
2. Selama berlakunya perjanjian ini, Penjual selalu mengizin-
kan Pembeli untuk menggunakan 10 (sepuluh) unit ken-
daraan yang dimaksudkan dalam perjanjian ini sebagai
peminjam dan pemakai dan karena itu segala risiko ke-
rusakan dan kehilangan kendaraan selama dipinjam dan
dipakai menjadi tanggungan Pembeli.
3. Selama berlakunya perjanjian ini, Pembeli tidak berhak un-
tuk memindah-tangankan kendaraan dengan cara apapun
kepada pihak ketiga, dan Pembeli tidak pula berhak untuk
memakai kendaraan sebagai jaminan dari hutang Pembeli
dan/atau dari pihak ketiga.
4. Pembeli berkewajiban memelihara kendaraan agar tetap
berada dalam keadaan baik. Ongkos pemeliharaan dan re-
parasi dari kendaraan harus sepenuhnya dibayar oleh Pem-
beli.
PASAL 4 : PENARIKAN KEMBALI KENDARAAN
1. Dalam hal Pembeli lalai dalam melaksanakan perjanjian ini
termasuk lalai melaksanakan kewajibannya yakni pem-
bayaran cicilan yang telah jatuh tempo, maka Penjual ber-
hak untuk menarik kembali izinnya kepada Pembeli untuk
menggunakan kendaraan tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu berupa apapun.
2. Ketika Penjual melakukan penarikan dengan alasan se-
bagaimana disebutkan dalam ayat (1) maka perjanjian jual
beli ini berakhir dengan sendirinya dan dengan ini Pembeli
melepaskan pasal 1266 dan pasal 1267 KUH Perdata.
Dalam hal ini semua jumlah yang telah dibayar oleh Pem-
beli berdasarkan perjanjian jual beli dianggap sebagai uang
sewa kendaraan.
3. Selain alasan yang disebut pada ayat (1) Penjual juga ber-
hak menguasai kembali kendaraan apabila :
a. Pembeli meninggal dunia;
b. Sebagian atau seluruh kekayaan Pembeli disita oleh
pihak ketiga;
c. Usaha Pembeli dibubarkan, dilikuidasi, dan atau meng-
alami kepailitan;
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
49
d. Usaha Pembeli dijual kepada Pihak Ketiga;
e. Pembeli tidak memenuhi salah satu syarat dari per-
janjian ini dan atau Pembeli mengalami situasi yang
berdasarkan pertimbangan Penjual, situasi itu dapat
membahayakan dan/atau mencegah pihak Penjual un-
tuk menjalankan hak-haknya berdasarkan perjanjian ini.
4. Terhadap kendaraan yang telah ditarik dari tangan Pem-
beli, maka Penjual berhak menjual kendaraan dengan harga
yang pantas berdasarkan syarat dan kondisi yang ditetap-
kan oleh Penjual.
5. Jika kendaraan yang telah ditarik dari penguasaan Pembeli
dan ternyata kendaraan tersebut rusak atau fungsinya telah
berkurang karena kelalaian Pembeli yang menyebabkan
harga jualnya tidak mencukupi lagi untuk melunasi hutang
Pembeli, maka kekurangannya harus ditanggung oleh
Pembeli.
6. Jika Pembeli terlambat melaksanakan kewajiban mem-
bayar kekurangan sebagaimana disebut pada ayat (5) maka
tiap hari keterlambatan pembayaran kekurangan tersebut
dikenakan denda sebesar 1%.
7. Apabila dalam menuntut hak-haknya dalam perjanjian ini,
Penjual terpaksa juga harus menanggung ongkos-ongkos
dan pengeluaran-pengeluaran, termasuk honorarium peng-
acara dan setiap ongkos dan pengeluaran untuk badan-
badan peradilan maka ongkos-ongkos dan biaya-biaya ter-
sebut akan dibebankan kepada Pembeli.
PASAL 5 : PAJAK
Berhubung 10 (sepuluh) unit kendaraan yang dimaksudkan
dalam perjanjian ini dipakai oleh Pembeli maka semua pajak
dan pemungutan yang dibebankan atas kendaraan harus di-
tanggung dan dibayar seluruhnya oleh Pembeli atas nama Pen-
jual dan semua asli dari Kuitansi-kuitansi dari pembayaran-
pembayaran tersebut harus diserahkan kepada Penjual, apabila
diminta oleh Penjual.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
50
PASAL 6 : PEMBERIAN KUASA
1. Pembeli dengan ini memberi kuasa kepada Penjual, kuasa
mana tidak dapat ditarik kembali, dan dengan hak subs-
titusi untuk memasuki halaman dimana kendaraan berada
untuk mengambil kembali kendaraan dari Pembeli atau
pihak ketiga, kalau perlu dengan bantuan dari pihak yang
berwajib.
2. Semua kuasa yang tercantum dalam perjanjian ini merupa-
kan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini.
3. Pembeli berjanji tidak akan berbuat sesuatu seperti meng-
ambil tindakan perlawanan melalui pihak yang berwajib
untuk mencegah Penjual melakukan penarikan kendaraan
dari pihak Pembeli atau pihak ketiga lainnya.
4. Pembeli berjanji tidak akan menghalangi Penjual atau
kuasanya selama jangka waktu perjanjian jual beli untuk
setiap saat memasuki tempat-tempat dimana kendaraan-
kendaraan disimpan untuk memeriksa/mengecek keadaan
kendaraan-kendaraan tersebut dan Penjual juga berhak un-
tuk, atas beban dari Pembeli berbuat segala sesuatu yang
seharusnya dilakukan oleh Pembeli untuk memelihara ken-
daraan sehingga tetap berada dalam keadaan baik dan dapat
berjalan.
5. Pembeli harus memberitahukan Penjual secara tertulis di-
mana biasanya kendaraan akan ditempatkan.
PASAL 7 : PERUBAHAN KEPEMILIKAN
1. Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, Penjual dengan
ini menyatakan persetujuannya bahwa kendaraan akan
didaftarkan atas nama Pembeli.
2. Terhadap bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB)
yang telah dikeluarkan atas nama Pembeli, maka hak milik
atas kendaraan harus dianggap telah dipindahkan dari Pen-
jual kepada Pembeli sedangkan tunggakan harga Penjualan
harus tetap dianggap sebagai hutang Pembeli sejak tanggal
yang tertulis atas bukti pemilikan kendaraan bermotor
(BPKB).
3. Dengan menandatangani perjanjian ini, Pembeli menyata-
kan persetujuannya bahwa walaupun surat-surat/dokumen
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
51
berkenaan dengan pendaftaran dari kendaraan atau ber-
kenaan dengan pemilikan atas kendaraan tertulis atas nama
Pembeli, hal ini tidak memberi hak kepada Pembeli untuk
memakai surat-surat/dokumen-dokumen itu sebagai bukti
hak milik Pembeli atas kendaraan tersebut karenanya Pem-
beli menegaskan bahwa sebelum harga seluruhya dari ken-
daraan itu terbayar lunas, kendaraan itu tetap milik Penjual.
4. Pembeli berjanji untuk membayar tunggakan hutang itu
sesuai dengan cicilan-cicilan yang diuraikan dalam per-
janjian jual beli ini. Jika Pembeli terlambat membayar ci-
cilan yang jatuh tempo, maka tiap hari keterlambatan pem-
bayaran tersebut, kepada Pembeli wajib dikenakan denda
sebesar 1% (satu per seratus)
5. Untuk menjamin pembayaran tunggakan hutang, denda
dan lain-lain biaya yang terhutang oleh Pembeli kepada
Penjual, Pembeli dengan ini memindahkan secara fdusia
kepada Penjual hak miliknya atas kendaraan pemindahan
hak mana mulai berlaku sejak tanggal kendaraan telah di-
daftarkan atas nama Pembeli dan bukti pemilikan ken-
daraan bermotor (BPKB) telah dikeluarkan atas nama
Pembeli.
PASAL 8: BUKTI PEMBAYARAN
1. Seluruh bukti pembayaran hutang Pembeli yang ada pada
Penjual adalah bukti yang sah telah terjadinya pembayaran
pihak Pembeli kepada Penjual.
2. Apabila terjadi perbedaan penghitungan jumlah tunggakan
Pembeli kepada Penjual, maka Pembeli wajib menunjuk-
kan pembayarannya yang sesuai dengan perjanjian ini.
PASAL 9: PARA PENGGANTI HAK
Penjual dan Pembeli menyatakan bahwa perjanjian ini
mengikat dan berlaku bagi kepentingan para pengganti hak
dan para pihak yang mendapat hak dari pihak-pihak dalam
perjanjian ini, dengan syarat bahwa Pembeli dalam hal ini tidak
diperkenankan untuk memindahkan atau mengasingkan hak-
haknya berdasarkan perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Penjual.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
52
PASAL 10: SURAT MENYURAT
Pembeli dan Penjual sepakat bahwa setiap komunikasi
atau pemberitahuan apa pun yang berkaitan dengan isi per-
janjian ini harus dibuat tertulis dan dikirim atau difaks ke alamat
resmi para pihak.
PASAL 11: PERUBAHAN ALAMAT
Dalam hal Pembeli dan atau Penjual pindah dari alamat
resmi yang tercantum dalam perjanjian ini, maka pihak yang
pindah ke alamat lain tersebut wajib memberitahukan secara
tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 14 (empat belas)
hari sebelum pindah alamat dilakukan.
PASAL 12: FORCE MAJEURE
1. Terhadap kendaraan yang rusak atau hilang yang disebab-
kan oleh bencana alam seperti tsunami, angin rebut, ke-
bakaran, gempa bumi, atau force majeure lainnya maka
perjanjian ini berakhir segera dan kedua belah pihak se-
pakat untuk tidak saling menuntut haknya masing-masing.
2. Jika kerusakan dan kehancuran kendaraan yang diakibat-
kan oleh bencana alam tersebut tidak seluruhnya, maka
kedua belah pihak akan membuat kesepakatan baru; ke-
sepakatan mana merupakan bagian tak terpisahkan dari
perjanjian ini.
PASAL 13: PERUBAHAN PERJANJIAN
Pembeli dan Penjual sepakat bahwa perjanjian ini tidak
boleh diubah atau ditambah seluruhnya atau sebagian, kecuali
apabila perubahan telah disepakati dan disetujui oleh kedua
belah pihak dalam perjanjian ini.
PASAL 14 : PENUTUP
1. Terhadap ketentuan-ketentuan yang ditafsirkan berbeda
dalam pelaksanaan Perjanjian ini, kedua belah pihak se-
pakat untuk menyelesaikan perbedaan tersebut secara mu-
syawarah untuk mufakat. Apabila cara ini belum memuas-
kan para pihak maka akan diminta seorang penengah
(arbiter) untuk memberikan pendapat. Apa bila cara ini
pun juga belum memberikan penyelesaian maka akan di-
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
53
tempuh upaya terakhir melalui Pengadilan Negeri Jakarta
Barat
2. Sehubungan dengan hal tersebut kedua belah pihak se-
pakat memilih tempat tinggal yang tetap di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
3. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan meterai cukup
dan keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Dibuat dan ditandatangani di Jakarta oleh kedua belah
pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani dan
tanpa paksaan dari pihak manapun.
Jakarta, 9 Mei 2009
Pembeli Penjual
(Sadiya Nesya) (Simon Jrek)
PERJANJIAN JUAL BELI MOTOR
DENGAN SISTEM ANGSURAN (2)
Pada hari ini, hari Kamis, tanggal Sepuluh, bulan Desember,
tahun Duaribu Sembilan, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Julianus
Alamat : Jln. Delima Taman Surya, Cengkareng, B17
Jabatan : Marketing manager
Dalam hal ini bertindak sebagi kuasa dari dan atas nama
perseroan terbatas: PT. Jaya Motor, berkedudukan di
Cengkareng, berdasarkan surat kuasa di bawah tangan ter-
tanggal 27 November 2009, nomor XX selanjutnya disebut
Pihak Pertama.
2. Nama : Inno Dey
Alamat : Jln. Kedoya Utara No. 35
Jabatan : Karyawan Swasta
Selanjutnya disebut Pihak Kedua.
14
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
54
Dalam perjanjian ini diterangkan bahwa Pihak Pertama
dengan ini menjual dan menyerahkan kepada Pihak Kedua
yang telah membeli dan menerima dari Pihak Pertama berupa:
Jenis kendaraan : Yamaha Vega ZR
No rangka : xxxxx
No mesin : xxxx
Warna : biru
Jumlah barang : satu unit
keadaan barang : baik dan masih baru
Selanjutnya disebut kendaraan.
Bahwa selanjutnya jual-beli ini dilangsungkan dan diterima
dengan syarat-syarat sebagai berikut.
PASAL 1
Pihak Kedua menerima milik dari apa yang dibelinya pada
hari ini dan mulai hari ini juga segala keuntungan dan kerugian
menjadi tanggung jawabnya.
PASAL 2
Harga dan cara pembayaran kendaraan tersebut adalah
sebagai berikut.
Harga Kosong : Rp 15.000.000,00
Biaya Surat-surat+ MPO : Rp 1.500.000,00
Harga On Te Road : Rp 500.000,00
Pembayaran pada waktu perjanjian ditandatangani
Uang muka 20 % x Rp 15.000.000,00 = Rp 3.000.000,00
Biaya surat-surat + MPO = Rp 2.000.000,00
Sisa terhutang Rp 12.000.000,00
Ditambah 1,25% bunga, tiap-tiap
bulan dari Sisa jumlah terhutang Rp 3.000.000,00
Jumlah hutang Rp 15.000.000,00
Dianggap sebagai hutang dari Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama yang akan dibayar secara angsuran.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
55
Pembayaran uang muka sebesar Rp 3.000.000,00 tersebut
telah diterima oleh Pihak Pertama dari Pihak Kedua, dan
Pihak Pertama dengan ini memberikan tanda penerimaan yang
sah kepada Pihak Kedua yang sah berupa surat perjanjian ini,
sehingga surat perjanjian ini berlaku pula sebagai kuitansi untuk
penerimaan jumlah uang tersebut.
Surat pembayaran wajib dilakukan di alamat kantor Pi-
hak Pertama yaitu pembayaran secara giral hanya diterima
dengan ketentuan bahwa pembayaran itu dianggap telah diterima
oleh Pihak Pertama apabila pembayaran secara giral tersebut
telah diuangkan atau dipindahbukukan dengan sebagaimana
mestinya.
PASAL 3
Bersamaan dengan pembayaran pertama tersebut, Pihak
Kedua menyerahkan kepada Pihak Pertama sebuah jaminan
bank tertanggal 7 Desember 2009 dengan jangka waktu ber-
lakunya sampai dengan tanggal 7 Desember 2010 sebagai
jaminan atas pelaksanaan pembayaran angsuran menurut surat
perjanjian ini dengan nilai sebesar Rp 12.000.000,00 berikut
bunga 1,25 % tiap bulan atas sisa terhutang yang seluruhnya
berjumlah Rp 15.000.000,00
Jaminan bank tersebut adalah merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari perjanjian jual beli ini, segala biaya yang
bertalian dengan jaminan bank tersebut adalah beban Pihak
Kedua.
PASAL 4
Penyerahan kendaraan dilakukan oleh Pihak Pertama ke-
pada Pihak Kedua dan akan dilaksanakan dalam waktu tiga hari
terhitung sejak tanggal DO (delivery order) dibuka, terkecuali
bilamana terjadi hal-hal yang berada di luar kekuasaan Pihak
Pertama (force majeure).
PASAL 5
Bilamana Pihak Kedua lalai untuk melunasi sebagaimana
mestinya salah satu angsuran pembayaran uang jual beli seperti
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
56
yang ditetapkan dalam pasal 2 tersebut di atas maka Pihak
Kedua dianggap lalai, kelalaian yang cukup dibuktikan dengan
lewatnya waktu seperti tersebut di atas maka untuk tiap-tiap
hari kelalaian atau keterlambatan itu Pihak Kedua wajib mem-
bayar uang denda/ganti rugi kepada Pihak Pertama sehari
nya sebesar Rp 15.000,00 dihitung dari seluruh sisa jumlah yang
wajib dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.
PASAL 6
Dengan demikian kendaraan tersebut dipegang oleh Pihak
Kedua sebagai peminjam karenanya Pihak Kedua tidak boleh
memindahtangankan pada siapa pun juga. Pihak Kedua wajib
memelihara kendaraan tersebut dalam keadaan reparasi dan
kondisi serta keadaan jalan yang baik atas biayanya sendiri. Segala
kerusakan yang diderita oleh kendaraan tersebut sehubungan
dengan pemakaian wajib diperbaiki oleh Pihak Kedua atas
biayanya sendiri.
PASAL 7
Terhitung mulai dari hari tanggal penyerahan maka risiko
mengenai kendaraan tersebut akan ditanggung oleh Pihak
Kedua. Oleh karena itu bilamana kendaraan tersebut karena
sebab apa pun musnah, hilang, atau tidak dapat dipergunakan
lagi maka Pihak Kedua tetap berkewajiban penuh untuk
melakukan pembayaran angsuran.
PASAL 8
Segala kejadian sebagai akibat dari tindakan pemerintah
dalam bidang moneter dan lain-lain menjadi tanggungan Pi-
hak Kedua sepenuhnya dengan memperhatikan peraturan
pemerintah yang berlaku.
PASAL 9
Setelah semua sisa harga tersebut dilunasi, termasuk dengan
bunganya maka hak milik atas kendaraan tersebut dengan
sendirinya berpindah ke tangan Pihak Kedua.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
57
PASAL 10
Untuk semua hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian
ini akan diselesaikan oleh kedua belah pihak secara musyawarah.
PASAL 11
Untuk semua akibat hukum yang timbul dari perjanjian ini
maka para pihak telah memilih tempat tinggal (domisili) yang
umum dan tetap di kantor panitera Pengadilan Negeri Jakarta
Barat.
PASAL 12
Perjanjian jual beli secara angsuran ini mulai berlaku sejak
ditandatangani oleh kedua belah pihak.
PASAL 13
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli
pertama dan kedua bermaterai cukup serta mempunyai ke-
kuatan hukum yang sama untuk masing-masing pihak dan 1
(satu) kopinya untuk pihak yang memerlukannya.
Dibuat di: Jakarta
Pada tanggal: 10 Desember 2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Materai
PT. Jaya Motor Inno Dey
Penjamin
Bank XXX
PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM (1)
Pada hari ini tanggal 11 Desember 2009 di Jakarta, yang
bertanda tangan di bawah ini :
1. Tuan Inno Dey, pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta,
selanjutnya disebut juga Pihak Pertama.
15
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
58
2. Tuan Izza Pemaz, pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta,
selanjutnya disebut juga Pihak Kedua.
Menerangkan bahwa Pihak Pertama dengan ini telah men-
jual kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menerangkan telah
membeli dari Pihak Pertama :
30 (tiga puluh) saham, masing-masing bernilai nominal se-
besar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), semua terdaftar
atas nama dan dimiliki oleh Pihak Pertama dalam perseroan
terbatas PT. Forza berkedudukan di Jakarta, lengkap dengan
talon dan tanda-tanda devidennya.
Masing-masing pihak menerangkan, bahwa satu sama lain
telah mengetahui benar-benar tentang saham-saham yang di-
jual/dibeli dengan akta ini dan karenanya tentang hal itu tidak
perlu dijelaskan lebih lanjut dalam kata ini.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya menerangkan,
bahwa jual/beli saham-saham tersebut dilakukan dan diterima
dengan harga Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), jumlah
mana Pihak Pertama menerangkan telah menerima penuh dari
Pihak Kedua, untuk penerimaan mana akta ini berlaku sebagai
kuitansinya, dan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
Jual beli ini terjadi sejak hari ini, karena itu terhitung mulai
hari ini Pihak Kedua telah menjadi pemilik sah dari dan berhak
sepenuhnya atas saham yang dijual/dibeli dengan akta ini.
Semua keuntungan termasuk hasil-hasil dan semua ke-
rugian dan risiko serta pajak-pajak dan beban-beban lainnya
tentang saham-saham tersebut terhitung mulai hari ini menjadi
milik atau dipikul dan harus dibayar oleh Pihak Kedua.
PASAL 2
Pihak Pertama dengan ini menyatakan menanggung kepada
Pihak Kedua bahwa :
a. Pihak Pertama berhak sepenuhnya atas (dan adalah satu-
satunya yang berhak untuk menjual) saham-saham yang di-
jual/dibeli dengan akta ini dan baik sekarang maupun di-
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
59
kemudian hari, Pihak Kedua tidak akan mendapat tuntutan
dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih
dahulu atas (atau turut memiliki) saham-saham itu.
b. Saham-saham tersebut telah dibayar lunas dan diserahkan
dalam keadaan, tidak terlibat dalam sengketa, tidak digadai-
kan atau dipertanggungkan secara bagaimanapun juga.
PASAL 3
Kedua belah pihak menerangkan telah mengetahui bahwa
surat-surat saham yang dijual/dibeli dengan akta ini belum di-
keluarkan oleh perseroan terbatas tersebut.
Dengan ini Pihak Pertama memberi kuasa kepada Pihak
Kedua, kuasa mana tidak dapat dicabut dan tidak akan berakhir
tercantum dalam Pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata :
.UNTUK.
a. menerima surat-surat saham yang dijual/dibeli dengan akta
ini dari perseroan terbatas segera setelah perseroan terbatas
tersebut mengeluarkan surat-surat saham tersebut dan untuk
itu memberi tanda penerimaan seperlunya;
b. mewakili Pihak Pertama seluas-luasnya dalam segala hal,
urusan, dan keadaan bagaimanapun juga mengenai balik
nama saham-saham yang dijual/dibeli dengan akta ini ke
atas nama Pihak Kedua, dan tentang hal itu atas nama Pihak
Pertama melakukan segala tindakan yang diperlukan, tiada
satupun yang diperlukan, tiada satu pun yang dikecualikan.
PASAL 4
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
60
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PASAL 5
Biaya-biaya yang timbul dari jual beli ini dipikul dan dibayar
oleh Pihak Kedua.
PASAL 6
Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh
Penjual dan Pembeli dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak
manapun. Dibuat dalam rangkap dua untuk masing-masing
pihak yang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Dibuat di : Jakarta
Tanggal : 11 Desember 2009
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
Inno Dey Izza Pemaz
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, sebagai para pe-
milik saham-saham lainnya dalam perseroan terbatas PT. Forza
tersebut setelah diberi kesempatan yang diberitahukan oleh
Direktur perseroan terbatas tersebut, tidak ingin menggunakan
hak utama kami untuk membeli saham-saham yang dijual/dibeli
dengan akta ini, yang diberikan dalam pasal 7 ayat (1) Anggaran
Dasar perseroan tersebut :
1. Oktaviano
2. Sadiya Nesya
3. Ade Putea
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
61
PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM (2)
Pada hari ini, Jumat, tanggal Sebelas, bulan Desember,
tahun Duaribu Sembilan, telah diadakan Perjanjian Jual Beli
Saham oleh dan antara:
1. Nama : Ade Putea
Pekerjaan : Pengusaha
Alamat : Jl. Duri Kepa no. 14, Jakarta
Dalam hal ini bertindak berdasarkan jabatannya selaku
Direktur dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama
PT. DoReMi berkedudukan di Jakarta, selanjutnya disebut
Pihak Pertama.
2. Nama : Desy Senny
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Kebun Kacang no. 30, Jakarta
Dalam hal ini bertindak bertindak atas diri sendiri,
selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Selanjutnya kedua belah pihak menerangkan terlebih da-
hulu hal-hal sebagai berikut:
- Pihak Pertama selaku pemilik/pemegang 50 % (limapuluh
persen) saham dalam perseroan terbatas PT DoReMi dan
dalam hal ini bertindak selaku Direktur dari dan oleh karena
itu untuk dan atas nama perseroan terbatas PT DoReMi
berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasarnya telah
dimuat dalam akta tanggal 03-12-2007 (Tiga Desember
Duaribu Tujuh) Nomor 4 (empat) dibuat di hadapan No-
taris Aliani SH, akta mana telah mendapat pengesahan
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusannya tertanggal 05-01-2008 (Lima Januari Dua-
ribu Delapan) Nomor: xxx.
- Bahwa Pihak Pertama untuk melakukan penjualan seluruh
saham yang dimilikinya di dalam perseroan terbatas yang
akan disebut, telah mendapatkan persetujuan dari Rapat
Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham. Pihak Pertama
dengan ini menjual dan menyerahkan kepada Pihak Kedua,
16
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
62
yang dengan ini membeli dan menerima penyerahan dari
Pihak Pertama: 20 % (duapuluh persen) saham dalam
Perseroan Terbatas PT DoReMi, berkedudukan di Jakarta,
yang anggaran dasarnya dimuat dalam akta tanggal 03-12-
2007 (Tiga Desember Duaribu Tujuh) Nomor 4 (empat)
dibuat di hadapan Notaris Aliani SH, akta mana telah
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusannya tertanggal 05-01-
2008 (Lima Januari Duaribu Delapan) Nomor: xxx.
- Jual-beli ini menurut keterangan para penghadap telah
dilakukan dengan harga Rp 500.000.000 (limaratus juta
Rupiah), jumlah uang mana telah diterima dengan cukup
dan penuh oleh Pihak Pertama, pada saat akta ini di-
tandatangani. Dan, untuk penerimaan mana akta ini ber-
laku juga sebagai kuitansi. Dan, jual-beli ini telah dilang-
sungkan dengan aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
PASAL 1 : PENYERAHAN
1. Mulai hari ini Pihak Kedua menerima milik dan hasil-
hasil dari apa yang dibelinya, dan mulai hari ini juga segala
keuntungan, tetapi juga segala kerugian dan risiko adalah
kepunyaan Pihak Kedua;
2. Keuntungan yang belum diambil dan yang belum dikeluar-
kan adalah sepenuhnya menjadi milik Pihak Kedua.
PASAL 2 : JAMINAN
Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua:
a. bahwa ia adalah satu-satunya yang berhak melakukan jual-
beli ini;
b. bahwa apa yang dijual-belikan tidak tergadai atau ter-
sangkut suatu utang, pun tidak disita;
c. bahwa Pihak Kedua akan memiliki saham-saham yang
dibelinya, tanpa gangguan dari pihak lain yang mengaku
mempunyai hak lebih atau hak bersama atas saham-saham
itu.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
63
PASAL 3 : BENTUK OBJEK
Apa yang dijual dalam Perjanjian ini telah diterima oleh
Pihak Kedua berupa recipis.
PASAL 4 : KUASA
- Segala pajak-pajak atas kepemilikan saham sebelum di-
tandatanganinya Perjanjian ini wajib dibayar oleh Pihak
Pertama. Pihak Pertama dengan ini memberi kuasa kepada
Pihak Kedua, dan baik bersama-sama maupun sendiri-
sendiri, dengan hak memindahkan kuasa ini kepada orang
lain dan mencabut kembali pemindahan kuasa ini, untuk
meminta kepada Direksi Perseroan, agar surat-surat saham
yang dijual itu, bila telah dicetak diberikan kepada Pihak
Kedua, lalu dibalik atas nama Pihak Kedua. Dan, untuk
itu menghadap Direksi untuk penerimaan serta pelaksanaan
balik nama surat-surat saham tersebut, singkatnya Pihak
Kedua diberi hak untuk melakukan segala tindakan hukum
untuk mencapai balik nama serta menerima surat-surat
saham tersebut, apabila sudah dicetak.
- Kuasa ini merupakan bagian yang penting dan tidak dapat
dipisah-pisahkan dari penjualan saham-saham yang dilaku-
kan dengan akta ini, karena itu kuasa ini tidak dapat ditarik
kembali dan tidak dapat berakhir karena hal-hal yang me-
nurut Pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
mengakhiri sesuatu kuasa atau karena apa pun juga.
PASAL 5 : FORCE MAJEURE
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
64
PASAL 6 : DOMISILI HUKUM
Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya serta pe-
laksanaannya, Para Pihak memiliki tempat kediaman hukum
(domisili) yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan
Negeri Jakarta.
PASAL 7 : PENUTUP
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani
di Jakarta, pada hari dan tanggal tersebut pada bagian awal
Perjanjian ini, dengan dihadiri oleh Inno Dey dan Sadiya Nesya,
sebagai saksi-saksi.
Jakarta, 11-12-2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ade Putea Desy Senny
Saksi-saksi :
1. Inno Dey
2. Sadiya Nesya
PERJANJIAN JUAL BELI KAPAL
Pada hari ini, Kamis, tanggal 10-12-2009, telah terjadi
Perjanjian Jual Beli oleh dan antara:
1. Nama : Izza Pemaz
Usia : 51 tahun
Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Jl. Ikan Duyung no. 2, Jakarta Utara
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri
yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : Ade Putea
Usia : 48 tahun
Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Jl. Ikan Duyung no. 35, Jakarta Utara
17
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
65
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri
yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Para Pihak menerangkan hal-hal sebagai berikut:
Bahwa Pihak Pertama dengan ini menjual kepada Pihak
Kedua yang menerangkan telah membeli dari Pihak Pertama:
Sebuah kapal bernama Pinisshi X.
Terutama terbuat daripada Alumunium.
Cerobong asap, diuraikan dalam surat ukur tertanggal xxx
Nomor xxx.
Dengan ukuran sebagai berikut:
- Panjang : 10 m (sepuluh meter)
- Lebar : 5 m (lima meter)
- Dalam : 4 m (empat meter)
- Isi Kotor : 20 m3 (duapuluh register ton)
- Isi bersih : 17 m3 (tujuhbelas register ton)
- Tanda Selar : xxx
Kapal dibuat di Taiwan dalam tahun 2000
Demikian berikut segala alat-alat atau peralatan-peralatan
pada kapal tersebut yang menurut sifat dan peruntukannya
atau menurut Undang-Undang dapat dianggap sebagai bagian
daripada kapal.
Selanjutnya Para Pihak menerangkan bahwa jual-beli
ini dilangsungkan dan diterima dengan syarat-syarat dan ke-
tentuan-ketentuan sebagai berikut.
PASAL 1
Jual-beli ini dilangsungkan dan diterima seluruhnya dengan
harga Rp 232.000.000,- (dua ratus tiga puluh dua juta
rupiah). Jumlah uang mana dibayar oleh Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama sebelum Perjanjian ini ditandatangani. Dan,
untuk penerimaan jumlah uang itu Pihak Pertama dengan
ini memberikan pelunasannya, sehingga Perjanjian ini juga
merupakan kuitansi untuk penerimaan jumlah itu.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
66
PASAL 2
Apa yang dijual/dibeli dengan akta ini mulai hari ini ber-
pindah kepada Pihak Kedua dan segala keuntungan dan ke-
rugian yang didapat atau diderita, karenanya mulai hari ini
menjadi miliknya atau dipikul oleh Pihak Kedua
PASAL 3
Apa yang dijual/dibeli dengan Perjanjian ini berpindah
ke dalam pegangan Pihak Kedua dalam keadaan layak laut
(zoo waardig), dan mengenai hal itu Pihak Kedua di kemudian
hari tidak akan mengajukan tuntutan apa pun juga terhadap
Pihak Pertama.
PASAL 4
Apa yang dijual/dibeli dengan Perjanjian ini bebas dari
hipotik dan hak-hak benda lainnya dan pula bebas dari sitaan.
Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa Pihak Per-
tama adalah pemilik dari apa yang dijual dengan akta ini, dan
Pihak Pertama berhak untuk melakukan penjualan ini, bahwa
Pihak Pertama belum pernah menjual apa yang dijual dengan
akta ini kepada pihak lain, dan Pihak Pertama menjamin
Pihak Kedua bahwa mengenai hal itu Pihak Kedua tidak akan
mendapat tuntutan dari pihak lain yang menyatakan mem-
punyai hak terlebih dahulu ataupun turut mempunyai hak atas
apa yang dijual dengan akta ini.
PASAL 5
Biaya Perjanjian ini serta bea balik nama dan semua ongkos-
ongkos berkenaan dengan penyerahan apa yang dijual dengan
Perjanjian ini kepada Pihak Kedua, denda-denda dan lain-
lainnya yang berhubungan dengan jual-beli ini seluruhnya di-
pikul dan dibayar oleh Pihak Kedua.
PASAL 6
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epidemik,
peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masya-
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
67
rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di
bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PASAL 7
Selama apa yang dijual/dibeli dengan Perjanjian ini belum
dibalik nama atas nama Pihak Kedua, maka Pihak Pertama
dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Pi-
hak Kedua, kuasa mana tidak dapat ditarik kembali dan tidak
akan berakhir, karena sebab-sebab yang tercantum dalam Pasal
1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, untuk me-
wakili Pihak Pertama sebagai pemilik dari apa yang dijual
dengan akta ini dalam segala hal, urusan dan tindakan, tidak
ada yang dikecualikan, sehingga Pihak Kedua atau penerima
hak daripadanya berhak untuk melakukan dan mengerjakan
segala sesuatu yang Pihak Pertama sendiri sebagai pemilik
dari apa yang dijual dengan Perjanjian ini, berhak untuk me-
lakukan dan mengerjakannya, asal saja memikul semua risiko,
pajak-pajak, dan beban-beban lainnya.
PASAL 8
Para Pihak dengan ini memberi kuasa yang tidak dapat
ditarik kembali kepada Pihak Kedua, dan masing-masing
maupun bersama-sama, kuasa mana tidak akan berakhir, karena
sebab-sebab yang tercantum dalam Pasal 1813 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata:
a. untuk mewakili Pihak Pertama dan Pihak Kedua se-
penuhnya dalam segala hal urusan dan tindakan mengenai
balik nama kapal tersebut, untuk menerima pemindahan
hak atas nama dan ketangan Pihak Kedua;
b. untuk mewakili Pihak Pertama dan Pihak Kedua se-
penuhnya dalam segala hal, urusan dan tindakan tidak ada
yang dikecualikan agar kapal tersebut dapat dibalik nama
atas nama Pihak Kedua.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
68
Untuk urusan-urusan sub a dan b tersebut, menghadap di
mana perlu, memberikan keterangan-keterangan, melakukan
laporan-laporan, membuat, suruh membuat, dan menanda-
tangani surat-surat dan akta-akta, memilih tempat tinggal,
singkatnya melakukan apa pun juga yang diperlukan untuk
menyelesaikan urusan-urusan tersebut, tidak ada yang di-
kecualikan
Para Pihak tersebut menerangkan bahwa apa yang dijual/
dibeli dengan Perjanjian ini telah diserahkan menurut keadaan
dan tempat di mana kapal tersebut sekarang berada.
PASAL 9
Apabila terjadi perselisihan di antara Para Pihak, maka akan
diselesaikan dengan cara musyawarah. Jika dengan musyawarah
tidak dapat diselesaikan, maka kedua belah pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera
Pengadilan Jakarta Utara.
PASAL 10
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh
Para Pihak pada hari, tanggal, bulan, dan tahun tersebut dalam
awal Perjanjian, dibuat rangkap dua bermeterai cukup serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk masing-masing
pihak.
Jakarta, 10-12-2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Materai
Izza Pemaz Ade Putea
Saksi-saksi
1. Doni Navaz 2. Kristophora
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
69
PERJANJIAN JUAL BELI
KENDARAAN
Pada hari ini, 11-12-2009 telah terjadi Perjanjian Jual Beli
Kendaraan oleh dan antara:
1. Nama : Sadiya Nesya
Pekerjaan : Direktur Pemasaran
Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 25, Tebet, Jakarta
Dalam hal ini bertindak dalan jabatannya selaku direktur
untuk dan atas nama PT. Cars Ways berkedudukan di
Jakarta, dan beralamat di Jalan Kuningan no. 15, selanjutnya
disebut Pihak Pertama.
2. Nama : Inno Dey
Usia : 20 tahun
Alamat : Jl. SMA 57 no. 11, Jakarta Barat
Bertindak atas nama sendiri, selanjutnya disebut Pihak
Kedua.
Para pihak menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:
- Bahwa Pihak Pertama sebagai pihak yang hendak menjual
kendaraan kepada Pihak Kedua sebagaimana Pihak Kedua
telah bersedia membeli kendaraan yang berupa:
1. Jenis kendaraan : Roda empat (mobil)
2. Merek/Tipe : Honda/Jazz
3. Nomor Polisi : B 6969 BRJ
4. Nomor Rangka/Tahun : XXXX/2002
5. Nomor mesin : XXXX
6. Warna : Hitam
7. Nomor BPKB : XXXX
- Para Pihak di atas telah sepakat untuk melakukan Perjanjian
Jual Beli Kendaraan yang diatur dalam pasal-pasal berikut.
PASAL 1
Para Pihak telah setuju dan sepakat, bahwa harga kendaraan
yang dimaksudkan dalam Perjanjian ini adalah sebesar
Rp 85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah).
18
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
70
PASAL 2
1. Pihak Kedua telah menyerahkan uang muka sebesar
Rp 50.000.000,- (limapuluh juta rupiah) kepada Pihak
Pertama yang dengan ini telah menyatakan telah menerima
pembayaran tersebut dari Pihak Kedua.
2. Sisa pembayaran dari harga kendaraan dalam Perjanjian
ini akan dilakukan secara tunai pada saat Perjanjian ini
ditandatangani.
PASAL 3
Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa kendaraan
tersebut merupakan milik sah dari Pihak Pertama dan tidak ada
orang atau pihak lain yang turut memilikinya, dan sebelumnya
belum pernah dijual, atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan
dengan cara bagaimanapun juga kepada orang atau pihak lain.
PASAL 4
Penyerahan kendaraan dari Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua akan dilakukan setelah Perjanjian ini ditandatangani
dengan cara Kendaraan Akan Diantar oleh Pihak Pertama ke
Tempat Pihak Kedua selambat-lambatnya 5 (lima) hari setelah
penandatanganan Perjanjian ini.
PASAL 5
Status kepemilikan atas kendaraan tersebut akan beralih
dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, setelah Pihak Kedua
melunasi sisa pembayarannya, dan Pihak Pertama menyerahkan
BPKB kendaraan tersebut.
PASAL 6
Apabila Pihak Pertama tidak dapat menyerahkan kendara-
an tersebut pada waktunya seperti yang tersebut pada Pasal 4,
sedangkan hal ini tidak dikarenakan force majeure (hal-hal di
luar kekuasaan Pihak Pertama), maka Pihak Pertama di-
kenakan denda sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh
ribu rupiah) tiap-tiap hari dengan maksimum Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah) dari pembayaran yang telah diterima Pihak
Pertama, kecuali bila keterlambatan ini disebabkan kelalaian
atau kesalahan Pihak Pertama sendiri. Dalam hal mana Pihak
Pertama tidak diwajibkan membayar uang denda.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
71
PASAL 7
Bila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan
Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesaikan dengan
jalan musyawarah. Apabila dengan jalan musyawarah tidak ter-
capai, Para Pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang
umum dan tetap pada Kantor Panitera Pengadilan Jakarta Barat.
PASAL 8
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epide-
mik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan ma-
syarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di
bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, para pihak se-
pakat menanggung kerugiannya masing-masing.
PASAL 9
Demikian Perjanjian ini dibuat sebagai bukti yang sah oleh
Para Pihak pada hari, tanggal, bulan, dan tahun seperti yang
telah disebutkan pada awal Perjanjian.
Dibuat di: Jakarta
Pada tanggal: 11 Desember 2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Sadiya Nesya Inno Dey
Saksi-saksi:
1. Joan Oey
2. Indah Wulandari
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
72
PERJANJIAN JUAL BELI
AC DAN PERALATAN LISTRIK
Pada hari ini, Kamis, 10 Desember 2009, yang bertanda
tangan di bawah ini masing-masing :
1. Tuan Gerhard, pengusaha, bertempat tinggal di Green
Garden blok A5, dalam hal ini bertindak sebagai Direktur
Utama dari dan selaku demikian untuk dan atas nama
PT. Gerhard Elektronik bekedudukan di Ruko Palem
Lestari A1 selanjutnya disebut juga sebagai Penjual.
2. Tuan Anthony, pengusaha, bertempat tinggal di taman
Surya 1 B6 dalam hal ini berlaku sebagai Plant Manager
untuk dan atas nama PT. Maju Bersama berkedudukan di
ruko Mutiara Taman Palem, C11 selanjutnya disebut juga
sebagai Pembeli.
Dengan ini menyatakan telah bersepakat untuk mengada-
kan perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
PASAL 1
Penjual menyetujui untuk menjual peralatan-peralatan air
conditioning dan listrik kepada Pembeli dan Pembeli menyetujui
untuk membeli peralatan-peralatan air conditioning dan listrik
dari Penjual dengan tipe : XXXX
PASAL 2
Pembeli menyetujui untuk membeli peralatan-peralatan
seperti yang dimaksud dalam pasal 1 tersebut di atas, dengan
harga tetap sebagai berikut :
Peralatan Air Conditioning Rp 60.000.000,00
Peralatan listrik . Rp 40.000.000,00
---------------------------------------------------
Jumlah Rp 100.000.000,00
PASAL 3
Pembayaran dilakukan secara angsuran dalam tempo satu
19
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
73
tahun sesuai dengan perincian kemajuan kerja sebagai berikut :
a. 30% atau Rp 30.000.000,00 sebagai uang muka
b. 45% atau Rp 45.000.000,00 pada bulan keenam
c. 10% atau Rp 10.000.000,00 pada bulan kesembilan
d. 15% atau Rp 10.000.000,00 pada saat jatuh tempo atau
bulan kedua belas
PASAL 4
AYAT (1)
Penjual menjamin bahwa semua peralatan Air Conditioning
dan peralatan listrik yang diserahkan berdasarkan Surat
Perjanjian ini adalah baru dan bebas dari cacat.
AYAT (2)
Penjual memberi jaminan/garansi selama 12 (dua belas)
bulan sejak tanggal selesainya testing dan commissioning pertama
dari peralatan dan instalansinya peralatan, komponen yang di-
pakai dan instalansinya.
AYAT (3)
Jaminan/garansi ini mencakup kerusakan-kerusakan atau-
pun peralatan (equipment) tidak dapat berfungsi dengan baik
sesuai spesifkasi yang ditawarkan yang disebabkan karena :
a. kesalahan pembuatan pabrik;
b. pemakaian komponen yang tidak sesuai dengan penawaran;
dan/atau
c. karena kesalahan instalasi.
Kerusakan yang disebabkan oleh hal-hal tersebut di atas
menjadi tanggungan dan tanggung jawab sepenuhnya dari
Penjual.
AYAT (4)
Tidak mencakup jaminan/garansi ini ialah :
a. tegangan aliran listrik tidak sesuai dengan spesifkasi yang
ditentukan, atau terjadi perubahan-perubahan tegangan
yang melebihi toleransi yang ditentukan;
b. kesalahan operator pembeli meskipun telah diberi petunjuk
yang benar oleh Supervisor penjual.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
74
c. Komponen yang haus karena masa pemakaiannya telah
habis.
PASAL 5
AYAT (1)
Di dalam suatu kelambatan memenuhi kewajiban yang
tercantum pada perjanjian ini oleh salah satu pihak yang di-
sebabkan oleh tindakan atau dapat ditimbulkan atau diakibat-
kan oleh kejadian di luar kemampuan para pihak seperti pe-
mogokan, embargo, huru-hara, pertemuan, peperangan, ke-
bakaran, peledakan, sabotase, badai, banjir, gempa bumi, dan
semua kelambatan karenanya tidak boleh dianggap sebagai
suatu kesalahan dari pihak yang mengalami kelambatan itu,
dilindungi atau tidak akan mengalami tuntutan atas kerugian
yang diderita oleh pihak lain.
AYAT (2)
Apabila di dalam pelaksanaan perjanjian ini terjadi per-
ubahan dalam peraturan moneter Pemerintah yang meng-
akibatkan kenaikan harga material dan biaya pekerja serta harga
material impor yang mencolok sehingga menimbulkan kerugian
bagi penjual, maka penjual dapat mengajukan pertimbangan
kebijaksaaan kepada pembeli dengan ketentuan bahwa ke-
putusan mengenai kebijaksanaan tersebut ada di tangan pem-
beli sepenuhnya.
PASAL 6
AYAT (1)
Barang peralatan air conditioning dan listrik termaksud
harus diserahkan oleh penjual kepada pembeli selambat-
lambatnya satu bulan sejak ditandatangani Surat Perjanjian ini.
AYAT (2)
Untuk penyimpanan barang-barang termaksud pembeli
akan menyediakan tempat gudang di mana pengaturan, pe-
nyusunan, keselamatan, dan keamanannya sejak barang tiba di
tempat sampai terpasang menjadi tanggung jawab sepenuhnya
dari penjual.
PASAL 7
AYAT (1)
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
75
Apabila penyerahan barang dan/atau peralatan air condi-
tioning dan listrik tidak dilakukan tepat pada waktunya
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 6 ayat (1), Surat Perjanjian
ini, maka dengan lewatnya waktu, Penjual sudah berada dalam
keadaan lalai, untuk kelalaian mana Penjual bersedia dan sang-
gup dikenakan denda sebesar 0,1 % dari harga jual beli untuk
setiap hari keterlambatan. Kelambatan yang dikenakan denda
ini adalah kelambatan yang bukan disebabkan oleh Force Majeure
atau karena hambatan pekerjaan sipil.
AYAT (2)
Apabila pembeli terlambat melaksanakan pembayaran
kepada penjual, kelambatan mana cukup dibuktikan dengan
lewatnya waktu sebagaimana ditentukan dalam pasal 3 maka
pembeli dikenakan denda sebesar 0,1 % dari jumlah angsuran
yang diajukan untuk setiap hari keterlambatan.
PASAL 8
AYAT (1)
Apabila terjadi perubahan-perubahan yang merupakan
penambahan-penambahan barang dan/atau peralatan impor
atas persetujuan kedua belah pihak, maka penjual hanya dapat
melaksanakan sesudah mendapat perintah/izin tertulis dan per-
ubahan harga dari pembeli sesuai dengan harga pada saat pe-
nambahan bahan tersebut diajukan.
AYAT (2)
Apabila terjadi perubahan-perubahan yang merupakan pe-
ngurangan barang dan/atau peralatan impor ataupun lokal,
maka atas persetujuan kedua belah pihak harganya pun akan
dikurangi secara proporsionil sesuai harga satuan yang telah
disetujui bersama dalam surat perjanjian ini.
AYAT (3)
Harga dari penambahan atau pengurangan pekerjaan ter-
sebut di atas akan diperhitungkan ke dalam angsuran pem-
bayaran bersangkutan.
PASAL 9
Jikalau ada perselisihan antara kedua belah pihak yang
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
76
tidak dapat diputuskan oleh kedua belah pihak, maka per-
selisihan ini akan diputuskan dalam tingkat yang tertinggi oleh
suatu Badan Pemisah yang terdiri atas 3 (tiga) orang, yaitu
masing-masing pihak mengangkat seorang dan kedua orang
ini mengangkat seorang lagi. Badan pemisah ini harus mem-
beri keputusan dalam waktu 1 (satu) bulan dihitung dari hari
pengangkatan ahli pemisah yang ketiga setelah diberikan ke-
sempatan kepada masing-masing pihak. Akan tetapi, ongkos-
ongkos yang dibutuhkan dipikul oleh masing-masing pihak.
Keputusan Badan Pemisah akan dianggap keputusan dari Ha-
kim tertinggi dan merupakan keputusan yang mengikat (bindend
advies) dan tidak dapat lagi dilakukan naik banding dan/atau
kasasi dan harus dilaksanakan oleh semua pihak.
PASAL 10
Di dalam segala hal yang tidak cukup diatur dalam per-
janjian ini akan diatur serta ditetapkan atas persetujuan kedua
belah pihak.
PASAL 11
Demikianlah Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 4
(empat), 2 (dua) di antaranya bermeterai Rp 25,000 (dua puluh
lima rupiah) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama dan berlaku sejak ditandatangani. Sebagai domisili
tetap adalah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Jakarta, 10 Desember 2009
Penjual, Pembeli,
Gerhard Anthony
Direktur Utama Plant manager
Saksi : Saksi :
Claudia Julio
Manager marketing Manager Warehouse
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
77
PERJANJIAN PEMBATALAN
JUAL BELI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Tuan Maksimus, Karyawan Swasta, tinggal di Menceng,
Jln Jaya 24 No. 23, selanjutnya disebut Pihak Kesatu.
2. Tuan Nikolaus, pedagang, tinggal di Tegal Alur, Jln Toram
No. 12, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Menerangkan bersama ini telah membuat perjanjian sebagai
berikut :
I. Pihak Kesatu dan Pihak Kedua dengan ini membatalkan
perjanjian jual beli sebuah rumah dari tembok, tutup
genteng, lantai ubin, lengkap dengan pasang sisirnya,
terletak di Menceng, jln Trisula No. 34. Bersama-sama
hak-hak, harapan-harapan dan kepentingan-kepentingan
Pihak Kesatu terhadap persil di mana rumah itu didirikan
(persil nomor xxxx verponding nomor xxxx) perjanjian
mana telah diperbuat oleh mereka dengan surat perjanjian
tanggal 10 Oktober 2009
II. Pembatalan termaksud sub I dianggap telah terjadi mula-
mula, sehingga perjanjian jual beli tersebut harus dianggap
tidak pernah diperbuat sama sekali.
III. Mengenal pembatalan perjanjian tersebut antara kedua
belah pihak telah dilakukan perhitungan dan pembayaran
sesuai dengan kehendak dan permufakatan kedua belah
pihak, dan karena itu pihak-pihak dengan ini antara yang
satu dengan yang lain memberikan acquit dan decharge
sepenuhnya.
IV. Tentang perjanjian ini dan pelaksanaannya serta segala
akibat pihak-pihak memilih tempat kediaman yang umum
dan yang tidak dapat diubah lagi di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta barat
20
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
78
Demikianlah perjanjian ini dibuat di Jakarta pada hari ini
tanggal 10 Desember 2009 dilaksanakan oleh Tuan Maksimus
dan Tuan Nikolaus.
Pihak Kesatu, Pihak Kedua,
Maksimus Nikolaus
Saksi-saksi :
1. Klaudius (RT Setempat)
2. Markus (tetangga kedua belah pihak)
PERJANJIAN JUAL BELI
BARANG LEASING
Perjanjian ini dibuat pada hari ini, Kamis, tanggal Sepuluh,
bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan, oleh dan antara:
1. Nama : Sadiya Nesya
Jabatan : Manager Marketing
Alamat : Jl. Asam no. 14, Tebet, Jakarta Selatan
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Dunia
Maya selanjutnya akan disebut Pihak Pertama.
2. Nama : Inno Dey
Pekerjaan : Pengusaha
Alamat : Jl. Damai no. 7, Jakarta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri,
selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa
kedua belah pihak telah mengadakan Perjanjian Leasing No. xxx
Tanggal xxx dan Pihak Kedua telah mengajukan permohonan
untuk membeli barang leasing yang tercantum dalam Perjanjian
Leasing tersebut di atas.
21
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
79
Kedua belah pihak sepakat untuk membuat Perjanjian
Barang Leasing dengan syarat-syarat sebagai berikut:
PASAL 1
Pihak Pertama dengan ini menjual dan menyerahkan
kepada Pihak Kedua, dan Pihak Kedua membeli dan meneri-
ma barang leasing seperti tercantum dalam Lampiran Perjanjian
ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini,
dengan harga Rp 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah).
PASAL 2
1. Sebagai bukti penerimaan Barang Leasing, Pihak Kedua
menandatangani Penerimaan Barang Leasing, yang
berarti Pihak Kedua menyetujui Barang Leasing tersebut
sebagaimana adanya.
2. Untuk selanjutnya Pihak Kedua akan bertanggung jawab
penuh terhadap segala kekurangan dan risiko atas Barang
Leasing, serta tidak akan menuntut apabila terdapat ke-
rusakan atau kekurangan pada Barang Leasing tersebut.
PASAL 3
Pihak Pertama akan membuatkan tanda penerimaan pem-
bayaran atau kuitansi bilamana pembayaran dilakukan secara
tunai, sedangkan dalam hal pembayaran dilakukan dengan cek
atau transfer melalui Bank, maka pembayaran tersebut baru
efektif setelah warkat yang bersangkutan dicairkan oleh Pihak
Pertama atau dibukukan ke dalam rekening Pihak Pertama.
PASAL 4
Pihak Pertama dengan ini menyatakan:
1. Bahwa Pihak Pertama berhak dan berwenang untuk
menjual dan menyerahkan Barang Leasing tersebut.
2. Bahwa Pihak Kedua akan menjadi pemilik mutlak atas
Barang leasing dan bebas dari segala tuntutan pihak
manapun.
3. Bahwa Barang leasing tersebut bebas dari segala beban
dalam bentuk jaminan dengan cara Fiducia ataupun lainnya.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
80
PASAL 5
Pajak dan biaya-biaya lain sehubungan dengan pembelian,
pengalihan, penyerahan, dan pendaftaran atas Barang Leasing
menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
PASAL 6
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epidemik,
peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masya-
rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di
bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PASAL 7
1. Apabila terjadi perselisihan dari perjanjian ini maka akan
diselesaikan dengan jalan musyawarah
2. Apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak
dalam musyawarah maka kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikan dengan mengambil domisili tetap di Kantor
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
PASAL 8
Demikianlah sebagai bukti yang sah Perjanjian ini dibuat
dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun yang
telah disebutkan pada awal Perjanjian oleh para pihak dan saksi-
saksi.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 10-12-2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Sadiya Nesya Inno Dey
Saksi-saksi
1. Izza Pemaz 2. Ade Putea
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
81
PERJANJIAN BELI SEWA
MESIN BERIKUT
SPAREPARTS-NYA
Nomor : 152/562/35/23
Pada hari ini, Kamis, tanggal Sepuluh, bulan Desember,
tahun Duaribu Duabelas:
I. Tuan Inno Dey, Karyawan, bertempat tinggal di Jakarta,
pada Jalan SMA 57, No. 20. Menurut keterangannya dalam
hal ini bertindak berdasar-kan surat kuasa di bawah tangan
tertanggal 08-12-2009 yang bermeterai cukup diletakkan
pada minuta akta ini, selaku kuasa dari dan demikian sah
mewakili, oleh karena itu untuk dan atas nama Tuan Izac
Wolla, Pengusaha bertempat tinggal di Jakarta, pada Jalan
Mawar, No. 10, selanjutnya akan disebut Pihak Pertama.
II. Tuan Ade Putea, Karyawan, bertempat tinggal di Jakarta,
pada Gang Kelinci, No. 12. Menurut keterangannya dalam
hal ini bertindak sebagai kuasa lisan dari, selaku demikian
mewakili, oleh karena itu atas nama, memperkuat diri dan
bertanggung jawab sepenuhnya untuk adiknya, yaitu Tuan
Vincent, Pengusaha bertempat tinggal di Jakarta, pada Jalan
H. Nur, No. 27, selanjutnya akan disebut Pihak Kedua.
Para penghadap telah dikenal oleh saya, notaris. Para
penghadap dalam tindakan masing-masing tersebut di atas
menerangkan, bahwa kedua pihak dengan ini mengadakan
perjanjian beli sewa, yaitu Pihak Pertama menjual secara beli
sewa kepada Pihak Kedua, yang secara demikian membeli dari
Pihak Pertama:
6 (enam) buah mesin tenun, buatan Jerman, merek Butterfy,
No. c521, tahun pembuatan 2000, berikut alat-alat serta
bagian-bagian (spareparts), yang bersangkutan milik Pihak
Pertama.
Menurut faktur pembelian tanggal xxx no. xxx yang
bermeterai cukup diperlihatkan kepada saya, notaris,
keadaannya telah diketahui oleh Pihak Kedua, sehingga para
22
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
82
penghadap (pihak) menganggap tidak perlu untuk menjelaskan
lebih lanjut dalam akta ini; syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan perjanjian adalah sebagai berikut :
PASAL 1
Harga dari mesin-mesin tersebut menurut kesepakatan
kedua belah pihak seluruhnya sebesar Rp 2.300.000,- (dua
juta tiga ratus ribu rupiah), dari jumlah uang yang mana telah di-
bayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada hari ini
sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), pem-
bayaran mana diakui oleh Pihak Pertama sehingga untuk itu
akta ini dinyatakan berlaku pula sebagai tanda penerimaan (kui-
tansinya), sedangkan sisanya, yaitu sebesar Rp 800.000,- (delapan
ratus ribu rupiah) lagi harus dibayar lunas sebelum atau se-
lambat-lambatnya pada tanggal 09-02-2010, dalam 2 (dua) kali
angsuran (cicilan) bulanan sebesar Rp 400.000,- (empat ratus
ribu rupiah), dimulai pada tanggal 10-12-2009 dan selanjutnya
tiap-tiap tanggal 10 (sepuluh) bulan-bulan berikutnya; pem-
bayaran-pembayaran mana akan dilakukan di Jl. Mawar No.
10 Jakarta dengan memakai kuitansi dan tanpa kompensasi,
dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan tersebut dalam
pasal-pasal di bawah ini :
PASAL 2
Mesin-mesin tersebut pada hari ini telah diserahkan da-
lam keadaan baik oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
untuk dipakai/dipergunakan, sedangkan Pihak Pertama tetap
merupakan pemilik dari mesin-mesin itu, sampai Pihak Kedua
melunasi sisa harganya, yang akan ternyata kelak dari kuitansi-
kuitansi yang bersangkutan yang akan ditandatangani dan di-
berikan oleh Pihak Pertama atau kuasanya.
PASAL 3
Selama belum menjadi pemilik sepenuhnya, Pihak Kedua
berjanji dan mengikat diri untuk mempergunakan mesin-
mesin tersebut tidak lain selain daripada sesuai dengan sifat
dan tujuannya dan atas tanggung jawab dan biayanya sendiri
selaku peminjam, memelihara mesin-mesin tersebut sebaik-
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
83
baiknya, bila perlu memperbaiki dan memperbaharui bagian-
bagian yang rusak karena pemakaian atau sebab lain, pula
tidak akan menyewakan atau mengizinkan orang lain me-
makainya.
PASAL 4
Mulai hari ini seluruh risiko atas mesin-mesin tersebut
menjadi tanggungan Pihak Kedua sendiri, yang harus me-
menuhi semua kewajiban yang dibebankan kepadanya berdasar-
kan perjanjian menurut akta ini, walaupun seandainya nilai
mesin-mesin itu menjadi turun atau tidak bernilai lagi (nihil),
dengan membebaskan Pihak Pertama samasekali daripada
risiko dan tanggung jawab itu (gevrijwaard).
PASAL 5
Selama peralihan hak milik yang bersangkutan belum ter-
jadi, dengan persetujuan Pihak Pertama, Pihak Kedua harus
mengasuransikan mesin-mesin tersebut terhadap segala ke-
rusakan (bahaya).
PASAL 6
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epide-
mik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PASAL 7
Jika Pihak Kedua telah melunasi harga dari mesin-mesin
tersebut dan/atau memenuhi segala kewajibannya menurut
akta ini, maka Pihak Kedua menjadi pemilik sepenuhnya
(mutlak) dari barang-barang itu, tanpa memerlukan sesuatu
surat pernyataan/keterangan dari Pihak Pertama, karena
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
84
kuitansi (tanda pembayaran) lunas yang bersangkutan me-
rupakan bukti yang cukup untuk hal itu.
PASAL 8
1. Apabila Pihak Kedua :
- lalai dalam melakukan pembayaran tersebut dalam
pasal 1 di atas atau tidak memenuhi sesuatu ketentuan
dari perjanjian menurut akta ini;
- jatuh pailit atau dapat menunda pembayaran utang-
utangnya;
- meninggal dunia, kecuali jika ahli warisnya melakukan
kewajibannya (mereka) menurut hukum;
- ditaruh di bawah pengampunan; dan/atau
- mesin-mesin tersebut menjadi rusak atau hilang
(musnah) karena sebab apa pun, maka Pihak Pertama
berhak menganggap bahwa perjanjian ini dengan sen-
dirinya (karena hukum) batal (putus), tanpa memerlu-
kan perantaraan Hakim.
2. Jika terjadi hal-hal tersebut dalam ayat (1) pasal ini maka
Pihak Kedua berkewajiban, atas pemberitahuan resmi yang
pertama, menyerahkan kembali mesin-mesin tersebut
selengkapnya kepada Pihak Pertama, dengan ketentuan
bahwa Pihak Kedua tidak berhak untuk menerima
kembali uang yang telah dibayarkan kepada Pihak Pertama
berdasarkan perjanjian menurut akta ini.
PASAL 9
Jika menurut ketentuan Pasal 7 ayat (1) akta ini Pihak
Pertama mengambil kembali mesin-mesin tersebut, maka Pihak
Kedua dalam waktu 5 (lima)hari sesudah pengambilan itu,
masih berhak menebus kembali mesin-mesin itu dengan mem-
bayar sisa harganya, dengan ketentuan bahwa hal ini hanya
mungkin terjadi jika batal atau putusnya perjanjian ini disebab-
kan karena lalainya Pihak Kedua dalam pembayaran angsuran
saja.
PASAL 10
Biaya untuk menyelesaikan akta ini, demikian pula biaya
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
85
untuk pengangkutan mesin-mesin tersebut dari tempat Pihak
Pertama ke tempat Pihak Kedua dan atau sebaliknya menjadi
tanggungan dan harus dibayar oleh Pihak Kedua;
PASAL 11
Tentang perjanjian menurut akta ini dengan semua akibat-
nya kedua belah pihak memilih domisili yang tetap dan umum
di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
PASAL 12
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh
Para Pihak pada hari, tanggal, bulan, dan tahun tersebut dalam
awal Perjanjian, dibuat rangkap dua bermeterai cukup serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk masing-masing
pihak.
Jakarta, 10-12-2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Inno Dey Ade Putea
PERJANJIAN JUAL BELI
PERUSAHAAN
Pada hari ini, Jumat, tanggal Sebelas, bulan Desember, tahun
Duaribu Sembilan:
I. Tuan Ade Putea, pengusaha, bertempat di Jakarta, pada
Jalan H. Jaenuri, No. 21,
menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku
Direktur dari, oleh karena itu sah mewakili, demikian
untuk dan atas nama perseroan terbatas PT. Werdhana,
berkedudukan di Jakarta, untuk tindakan menurut akta ini
sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Anggaran dasarnya
telah mendapat persetujuan dari rapat para pemilik (atau
pemegang) saham perseroan, sebagaimana ternyata dalam
23
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
86
risalah rapat yang bersangkutan tanggal 8 Desember 2009,
No. 25, yang telah dibuat oleh saya, notaris ;
Pihak Pertama, selanjutnya disebut Penjual;
II. Nyonya Bernadeth Lyinn, pedagang, janda dari almarhum
Tn. Chardly, bertempat tinggal di Jakarta, pada Jl. Meruya
Utara no. 33.
menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku
satu-satunya pengurus dengan jabatan/sebutan Direktur
dari perseroan komanditer yang akan disebutkan di bawah
ini, untuk tindakan menurut akta ini sesuai dengan ke-
tentuan pasal 4 akta pendirian/Anggaran Dasarnya telah
mendapat persetujuan dari Tuan Doni, bertempat tinggal di
Jakarta, Jalan Puri Kembangan, No. 2, selaku salah seorang
persero komanditer perseroan menurut surat persetujuan di
bawah tangan tanggal 8 Desember 2009 yang bermeterai
cukup diletakkan pada minuta akta ini, demikian peng-
hadap ini sah mewakili, oleh karena itu untuk dan atas
nama perseroan komanditer CV Yess, berkedudukan di
Jakarta;
Pihak Kedua, selanjutnya disebut Pembeli.
Para penghadap telah dikenal oleh saya, notaris. Penghadap
Pihak Pertama dalam tindakannya tersebut di atas, menerang-
kan bahwa Penjual dengan akta ini telah menjual dan me-
nyerahkan dalam hak milik kepada Pembeli, untuk siapa peng-
hadap Pihak Kedua dalam tindakannya tersebut di atas me-
nerangkan telah membeli dan menerima dalam hak milik
penyerahan (atas) :
PT. Werdhana yang sampai hari ini telah dijalankan dan
diusahakan oleh Penjual untuk/atas perhitungannya sendiri, di
Kedoya, pada Jalan SMA, No. 54;
dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
PASAL 1 : OBJEK PERJANJIAN
(1) Dalam jual beli ini termasuk : administrasi (tata usaha) dan
pembukuan, barang-barang inventaris, semua penagihan
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
87
dan semua utang dari/terhadap pihak ketiga (derden),
yang kesemuanya penting demi kelanjutan/jalannya per-
usahaan dan yang merupakan bagian (turutan) dari per-
usahaan tersebut di atas, sesuai dengan 3 (tiga) buah daftar
yang bersangkutan, yang setelah dibubuhi meterai secukup-
nya, ditandatangani oleh para penghadap dalam tindakan
mereka dan saya, notaris, diletakkan pada minuta akta ini.
(2) Pembeli telah menerima penyerahan segala sesuatunya
itu dalam keadaan sebagaimana ternyata pada hari ini dan
mengikat diri untuk membayar semua utang tersebut di
atas sebagai utangnya sendiri pada saatnya, sesuai dengan
perjanjian-perjanjian yang bersangkutan antara Penjual
dengan pihak ketiga itu dan selanjutnya menjamin Penjual,
bahwa Penjual mulai hari ini dibebaskan dari pertanggung
jawaban secara apa pun atas utang-utang tersebut.
PASAL 2 : HARGA
Harga penjualan dari perusahaan tersebut di atas, yaitu
sebesar Rp 2.582.000.000,- (dua miliar lima ratus delapan dua
juta rupiah), semuanya tanpa suatu potongan atau kompen-
sasi telah diterima secara tunai oleh Penjual dari Pembeli pada
hari ini sebelum akta ini, dan (sehingga) akta ini oleh Penjual
dan Pembeli dinyatakan berlaku pula sebagai kuitansinya.
PASAL 3 : PENYERAHAN
(1) Penjual berjanji dan oleh karena itu mengingatkan diri
untuk berusaha agar pemilik persil di mana perusahaan
yang dijual dan dibeli menurut akta ini dapat menyetujui
untuk terus ditempati oleh Pembeli sampai selama
1 (satu) bulan. terhitung mulai hari ini, sesuai dengan
kontrak yang bersangkutan yaitu di bawah tangan yang
telah dibuat dan ditandatangani oleh Penjual dan pe-
milik persil tersebut, yaitu Tuan Olala, petani, ber-
tempat tinggal di Jakarta, Jalan Serampai, No. 11.
Kontrak tersebut di atas telah diketahui isinya oleh
Pembeli, sehingga para penghadap (Penjual dan pem-
beli) menganggap tidak perlu untuk menjelaskannya
lebih lanjut dalam akta ini.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
88
(2) Pembeli berjanji dan karena itu mengikatkan diri untuk
membayar uang sewaan yang bersangkutan tepat pada
waktunya sebagaimana telah dijanjikan dalam kontrak itu.
PASAL 4 : KETIDAKSETUJUAN PEMILIK
(1) Apabila Tuan Olala tersebut di atas sebagai pemilik (yang
menyewakan) persil tersebut di atas karena sesuatu alasan
tidak menyetujui ditempatinya persil itu oleh Pembeli,
walaupun dalam kontrak itu Penjual sebenarnya berhak
untuk menyewa dan menempatinya sampai tanggal 31
Desember 2013 maka perjanjian ini dengan sendirinya/
karena hukum batal, sehingga tanpa diperlukan teguran
atau pernyataan lalai secara apa dan bagaimanapun, Penjual
segera, yaitu dalam waktu 1 (satu) bulan, setelah terjadinya
penolakan dari Tuan Olala termaksud, mengembalikan
semua uang penjualan yang telah diterimanya dari Pem-
beli tersebut dalam Pasal 2 di atas, di tambah dengan uang
ganti kerugian sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah).
(2) Apabila hal-hal tersebut dalam ayat (1) pasal ini terjadi,
maka bersamaan waktunya dengan pembayaran kembali
harga penjualan oleh Penjual kepadanya itu, Pembeli ber-
kewajiban untuk menyerahkan kembali dalam hak milik apa
yang telah dibeli dan diterimanya dari Penjual berdasarkan
akta ini, dengan keharusan pula untuk memperhitungkan
jumlah uang yang oleh Pembeli diterima dari para debitur
dan pembayaran-pembayaran yang telah dilakukannya ke-
pada para debitur dan pembayaran-pembayaran yang telah
dilakukannya kepada para kreditur perusahaan tersebut.
PASAL 5 : LARANGAN DAN DENDA
(1) Penjual dilarang untuk dalam waktu 2 (dua) tahun (turut)
membuka atau menjalankan atau mengusahakan perusahaan
yang sama atau mirip dengan perusahaan yang dijualnya
menurut akta ini, baik langsung atau tidak langsung, baik
mengerjakannya sendiri maupun menyuruh orang lain atau
memodalinya.
(2) Jika Penjual melanggar ketentuan tersebut dalam ayat (1)
pasal ini, maka sebagai sanksinya, tanpa diperlukan pe-
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
89
ngurangan atau pernyataan lalai dengan cara apa pun tanpa
melalui Pengadilan, Penjual harus membayar denda sebesar
Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap pelanggaran
termaksud.
PASAL 6 : WAKTU PEMINDAHTANGANAN
Pengambilan oper (pengoperan) perusahaan dan segala
tuntutannya tersebut di atas dianggap telah terjadi pada hari ini,
yaitu pada waktu penandatanganan akta ini.
PASAL 7 : FORCE MAJEURE
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya masing-
masing.
PASAL 8 : PENYERAHAN
Penjual berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri,
demikian berkewajiban, untuk memberi penerangan kepada
Pembeli mengenai segala sesuatu yang menyangkut perusahaan
serta turutannya, baik yang bertalian dengan para langganan,
rekanan (leveranciers) ataupun lainnya, yang diperlukan demi
lancarnya usaha Pembeli dalam mengelola perusahaan tersebut.
PASAL 9 : PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Semua perselisihan (sengketa) berupa apa pun tanpa pe-
ngecualian yang timbul dalam/karena perjanjian ini, baik
urusan hakim (juridis) maupun fakta (kenyataan), tidak
akan diajukan ke Pengadilan atau diputuskan oleh Hakim,
melainkan akan ditentukan oleh 3 (tiga) orang juru damai
(pendamai) yang merupakan putusan tertinggi, sehingga
oleh karena itu putusan perdamaian ini tidak dapat di-
bantah lagi.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
90
(2) Suatu perselisihan itu ada (terdapat), apabila salah satu
pihak memang menyatakan demikian.
(3) Setiap pihak (Penjual dan Pembeli) hendaknya mengangkat
satu orang juru damai, sedangkan kedua orang juru damai
yang telah diangkat itu bersama-sama akan mengangkat
juru damai yang ketiga sebagai ketuanya.
(4) Para juru damai itu akan bertindak dalam memutuskan per-
selisihan yang bersangkutan dengan jujur dan adil, tanpa
sangat terikat pada peraturan hukum yang berlaku, melain-
kan mengutamakan kepentingan dari dan dapat diterima
baik oleh pihak-pihak yang berselisih.
(5) Tata cara (prosedur) bagaimana cara melangsungkan per-
damaian itu akan ditetapkan oleh para juru damai itu sendiri.
(6) Para juru damai harus menyatakan putusannya itu dalam
waktu 1 (satu) minggu terhitung mulai tanggal diterimanya
pengangkatan mereka semua itu.
(7) Honorarium untuk para juru damai itu menjadi tang-
gungan dan harus dibayar oleh Penjual dan Pembeli,
masing-masing untuk 1/2 (setengah)-nya.
PASAL 10 : BIAYA
Biaya untuk menyelesaikan akta ini menjadi tanggungan
dan harus dibayar oleh Pembeli.
PASAL 11 : DOMISILI
Untuk segala urusan mengenai perjanjian ini dengan akibat-
akibatnya, kedua pihak memilih domisili yang tetap dan umum
di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta
PASAL 12 : PENUTUP
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh
Para Pihak pada hari, tanggal, bulan, dan tahun tersebut dalam
awal Perjanjian, dibuat rangkap dua bermeterai cukup serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk masing-masing
pihak.
Jakarta, 11-12-2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ade Putea Bernadeth Lyinn
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
91
PERJANJIAN JUAL BELI
VALUTA ASING
Perjanjian Jual Beli ini dibuat pada hari ini, Jumat, tanggal
Sebelas, bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan, oleh dan
antara:
1. Nama : Sadiya Nesya
Pekerjaan : Manager Pelaksana
Alamat : Jl. Dermaga V no. 2, Jakarta Utara
Pada Surat Perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama
PT. Juara Abadi berkedudukan di Jakarta berdasarkan surat
kuasa di bawah tangan tertanggal 08-12-2009, Nomor
XXXX selanjutnya disebut Bank.
2. Nama : Simon Gordon
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Kebun Kacang no. 10, Jakarta Utara
Pada Surat Perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama
diri sendiri, yang selanjutnya disebut Nasabah.
Para Pihak dalam kedudukannya masing-masing seperti ter-
sebut di atas menerangkan terlebih dahulu bahwa Bank setuju
untuk mengadakan transaksi jual beli Valuta Asing dengan
Nasabah.
Maka, berhubung dengan apa yang diuraikan di atas, kedua
belah pihak telah setuju serta mengikat diri bahwa Perjanjian
Jual Beli Valuta Asing ini dilakukan dengan ketentuan-ketentuan
dan syarat-syarat sebagai berikut:
PASAL 1 : BESARNYA FASILITAS TRANSAKSI VALUTA
Fasilitas transaksi jual beli valuta ini ditetapkan berjumlah
seluruhnya tidak melampaui US $ 100.000 (seratus ribu) atau
ekuivalennya dalam valuta-valuta yang ditangani oleh Bank.
Jumlah mana disetujui terbuka dalam buku Bank pada setiap
saat. Transaksi jual dan transaksi beli merupakan transaksi yang
berdiri sendiri.
24
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
92
PASAL 2 : JANGKA WAKTU KONTRAK
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 tahun terhitung
sejak tanggal 1 Januari 2010 dan oleh karena itu berakhir
pada tanggal 31 Desember 2012.
2. Sewaktu-waktu, Bank secara sepihak dan tanpa harus men-
dapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Nasabah, dapat
mengurangi baik jumlah fasilitas, memperpendek jangka
waktu perjanjian maupun membatalkan Perjanjian ini
dengan pemberitahuan dua hari di muka kepada Nasabah
tanpa memberikan ganti kerugian apabila:
a. Setoran jaminan Nasabah menurut pertimbangan
Bank tidak lagi mencukupi untuk menutup kewajib-
an Nasabah pada Bank yang timbul karena adanya
Perjanjian ini.
b. Izin usaha atau izin Nasabah dicabut baik untuk se-
mentara maupun untuk seterusnya.
c. Terjadi perubahan pengurus/kepemilikan dari Nasabah
tanpa persetujuan dari Bank.
d. Menurut pertimbangan Bank likuiditas, bonafditas,
dan solvabilitas Nasabah mundur sedemikian rupa,
sehingga Nasabah tidak dapat membayar utang lagi.
e. Nasabah melakukan perbuatan/terlibat perbuatan pi-
dana atau terlibat dalam suatu peristiwa pidana atau pe-
langgaran hukum lainnya dan/atau kejadian-kejadian
apa pun yang menurut pendapat Bank akan dapat
mengakibatkan Nasabah tidak dapat memenuhi ke-
wajibannya dalam Perjanjian ini.
f. Pernyataan, surat keterangan/dokumen-dokumen Na-
sabah lainnya yang diterima oleh Bank dari Nasabah
sehubungan dengan Perjanjian ini mengenai sesuatu hal
yang oleh Bank dianggap penting adalah tidak benar.
g. Nasabah memohon penundaan pembayaran (sur-
seance van betaling), atau menurut pendapat Bank dari
lain hal ternyata Nasabah tidak mampu membayar
utang-utangnya, dinyatakan pailit, ditaruh di bawah
pengampuan, atau bila Nasabah dinasionalisir, di-
ambil alih, atau karena apa pun juga tidak berhak lagi
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
93
mengurus dan menguasai kekayaan baik sebagian mau-
pun seluruhnya.
h. Terjadi tindakan atau sesuatu kebijaksanaan oleh Pe-
merintah, atau pihak yang berwenang atau pihak resmi
di bidang devisa, atau timbulnya keadaaan darurat atau
terputusnya hubungan komunikasi yang secara layak
tidak memungkinkan dilakukannya transaksi oleh Bank.
PASAL 3 : SETORAN JAMINAN (MARGIN DEPOSIT)
1. Nasabah berkewajiban untuk menyetor US $ 100.000
(seratus ribu dollar Amerika) sebagai setoran jaminan awal
(initial margin deposit), sebagai deposito yang diblokir sam-
pai seluruh rugi/laba yang timbul karena transaksi-transaksi
yang terjadi diselesaikan dengan Bank.
2 Selanjutnya Nasabah berkewajiban untuk memenuhi se-
toran jaminan tambahan setiap saat apabila diminta oleh
Bank. Jaminan tambahan mana wajib disetor dalam waktu
selambat-lambatnya 24 jam (satu hari kerja) terhitung sejak
saat pemberitahuan.
3. Bank berhak untuk dalam hal tidak terpenuhinya setoran
jaminan yang ditetapkan oleh karena alasan apa pun untuk
menutup (cut loss) transaksi-transaksi valuta tertentu yang
dianggap oleh Bank tidak tertutup (open) oleh jaminan
yang ditentukan untuk itu. Segala akibat adanya penutup-
an/ pemutusan transaksi tersebut menjadi tanggung jawab
dan resiko Nasabah sepenuhnya tanpa kecuali apa pun.
4. Bank oleh Nasabah diberi hak dan kuasa untuk me-
nempatkan setoran jaminan pada koresponden Bank-nya.
PASAL 4 : PENUTUPAN TRANSAKSI
1. Permintaan dari Nasabah untuk penutupan suatu transaksi
diterima dan dilaksanakan oleh Bank sepenuhnya atas
risiko Nasabah.
2. Penutupan transaksi dapat dilakukan melalui telepon. Da-
lam hal Bank menerima permintaan lisan (melalui telepon),
maka Bank akan mengirimkan konfrmasi mengenai
transaksi yang terjadi, dan Nasabah harus menandatangani
pada suatu copy di atas meterai dan mengirimkan kembali
segera ke Bank.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
94
3. Bank tidak bertanggung jawab kepada Nasabah ter-
hadap terjadinya penundaan, kegagalan, atau ketidak-
sempurnaan dalam penerimaan permintaan penutupan
transaksi oleh karena gangguan atau kerusakan dalam
alat komunikasi, atau sebab-sebab yang berada di luar ke-
kuasaan/kemampuan pihak Bank.
4. Penegasan tertulis terhadap setiap kontrak yang ditutup
serta pernyataan resmi yang diterbitkan oleh Bank ter-
hadap kontrak-kontrak yang terbuka merupakan pem-
buktian mutlak serta mengikat tentang penggunaan fasilitas
oleh Nasabah.
5. Setiap transaksi jual atau beli di bawah kontrak ini tidak
akan ada penyerahan valuta, yang timbul adalah keuntungan
atau kerugian yang terjadi karena perbedaan kurs dari
transaksi yang saling ofset.
6. Bila total kerugian (unrealized Loss) dari Outstanding Tran-
saction mencapai 10 % (sepuluh persen) dari jaminan
Nasabah pada Bank, maka Bank akan meminta Nasabah
(Margin Call) untuk menambah jumlah deposito (Top Up).
7. Tambahan deposito itu, sudah harus diberikan/disetor pa-
da salah satu kantor cabang Bank dengan pemberitahuan
kepada bagian treasury, selambat-lambatnya 24 jam (satu
hari kerja) terhitung sejak saat pemberitahuan itu diterima.
8 Bila total kerugian (Unrealized Loss) dari Outstanding
Transaksi mencapai 25 % (duapuluh lima persen) dari
jaminan Nasabah pada Bank, maka untuk mencegah
kerugian yang lebih besar, Bank berhak secara otomatis
menutup semua transaksi-transaksi yang masih outstanding
tersebut (cut loss).
PASAL 5 : SISTEM PENETAPAN HARGA DAN CARA
PENYEDIAAN DANA
1. Semua catatan harga valuta (exchange quotation) selalu akan
diberikan sesuai dengan kelaziman dalam pasar Inter-
nasional dengan mempergunakan catatan jual dan beli US
Dollar (dollar Amerika Serikat) terhadap mata uang lain,
terkecuali dalam hal Poundsterling, Australian Dollar, dan
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
95
New Zealand Dollar, yang catatan harga jual dan belinya
ditetapkan terhadap US Dollar.
2. Penawaran harga akan diberikan oleh Bank berdasarkan
kurs-kurs yang berlaku di pasaran valuta pada waktu
transaksi itu dilakukan. Nasabah tidak dapat menuntut
ditutupnya transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang
ditunjuk olehnya.
PASAL 6 : PROVISI
Terhadap setiap transaksi Bank akan memungut provisi dari
rate yang disepakati sebagai berikut:
a. Untuk mata uang : US $/DM
US S/Yen
US $/Swiss Franc
Sebesar 5 Point.
b. Untuk mata uang : STG/US $
AUD/US $
NZD/US $
Sebesar 5 Point.
c. Untuk mata uang selain yang sudah ditentukan di atas,
besar provisi akan ditetapkan atas dasar transaksi demi
transaksi.
d. Provisi ini akan diperhitungkan pada rate yang sudah di-
sepakati ada waktu deal terjadi.
PASAL 7 : POSISI OUTSTANDING
Setiap transaksi penjualan atau pembelian valuta asing
tidak dapat diperhitungkan satu dengan lainnya (di-ofset) bila
tidak jatuh tempo pada hari yang sama, dan Nasabah tidak
diperkenankan menutup transaksi bila posisi melebihi jumlah
sebagaimana telah ditetapkan oleh Bank.
PASAL 8 : CARA PELAKSANAAN TRANSAKSI
BERDASARKAN FASILITAS INI
1. Setiap transaksi harus dilakukan pada jam kerja Bank
dengan menghubungi pejabat Bank/Dealer yang telah di-
tentukan Bank. Transaksi-transaksi disetujui dilakukan atas
instruksi lisan (melalui telepon).
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
96
2. Jumlah untuk setiap transaksi jual/beli ditetapkan minimal
ekuivalen sebesar US $ 100. Dan maksimum equivalent
US $ 10.000 dengan catatan jumlah total transaksi
outstanding tidak melampaui FX Line-nya (jumlah fasilitas
dari Nasabah).
3. Hari kerja Bank adalah sesuai dengan keterangan tam-
bahan. Kecuali hari libur Nasional atau sewaktu-waktu Bank
secara resmi menyatakan dirinya ditutup untuk umum.
4. Pada hari-hari libur di negara asal, mata uang yang di-
perjualbelikan pada Perjanjian ini, Bank berhak untuk
tidak memberikan harga karena ketidakpastian harga valuta
tersebut di pasar luar negeri.
PASAL 9 : KEWAJIBAN PEMBAYARAN
1. Nasabah diwajibkan membuka rekening Koran pada Bank
untuk memudahkan penyelesaian keuntungan/kerugian dari
transaksi-transaksi yang jatuh tempo.
2. Bank diberi kuasa untuk membebankan kewajiban Nasabah
yang timbul terhadap setiap transaksi jual-beli pada hari
jatuh tempo transaksi dalam rekening Nasabah pada Bank.
3. Untuk menjamin kelancaran pembayaran kewajiban Na-
sabah pada Bank, maka satu hari sebelum jatuh tempo
setiap transaksi, Nasabah diwajibkan menyediakan dana
direkeningnya pada Bank.
4. Jika dana pada Rekening Nasabah tersebut tidak men-
cukupi, maka Bank berhak serta diberi kuasa penuh oleh
Nasabah untuk memperhitungkan setiap kekurangan itu
dari rekening jaminan Nasabah yang dipelihara oleh Bank.
5. Akibat dari poin di atas dengan sendirinya jumlah fasilitas
dari Nasabah (FX Line) akan berkurang menjadi Jumlah
jaminan yang sisa dikali 10 (sepuluh).
6.. Apabila jumlah jaminan berkurang menjadi lebih kecil dari
US $ 25.000 atau ekuivalennya, maka dengan sendirinya
Nasabah tidak diperkenankan melakukan transaksi baru
sampai jumlah jaminan tersebut ditambahkan kembali
menjadi minimum US $ 30.000 atau ekuivalennya.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
97
PASAL 10 : FORCE MAJEURE
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Bank dan
Nasabah sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.
PASAL 11 : JATUH TEMPO TRANSAKSI
Jenis transaksi dapat dilakukan atas dasar tanggal valuta
sebagai berikut:
a. Valuta SPOT adalah transaksi yang jatuh tempo 2 hari
kerja setelah transaksi ditutup.
b. Valuta forward adalah transaksi berjangka di mana tanggal
jatuh temponya melebihi Valuta Spot dan maksimum 3
(tiga) bulan.
c. Bila suatu kontrak sudah diperpanjang sampai dengan tiga
bulan (secara keseluruhan), maka tanggal jatuh tempo hanya
dapat diperpanjang dengan penyelesaian dari selisih kurs
antara Contract Rate dan Spot Rate pada saat perpanjangan
itu dilakukan.
PASAL 12 : PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Atas segala akibat hukum yang timbul dari Perjanjian ini
Bank dan Nasabah memilih domisili hukum yang umum dan
tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
PASAL 13 : PENUTUP
Demikian Perjanjian ini dibuat rangkap 2 dan ditanda-
tangani oleh Para Pihak pada hari dan tanggal tersebut pada
awal Perjanjian.
Jakarta, 11-12-2009
Bank Nasabah
Sadiya Nesya Simon Gordon
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
98
PERJANJIAN JUAL BELI
WARNET DAN WARTEL
Perjanjian ini dibuat di Jakarta, pada hari Jumat, tanggal
Sebelas, bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan (11-12-
2009), oleh dan antara :
1. Julian Winata, beralamat di Jl. H. Masaid RT 09/006 No.
30, Jakarta Timur, dan untuk selanjutnya disebut sebagai
Pihak Pertama.
2. Firman Keniji, beralamat di Jl. H. Masaid RT 12/09 No. 4,
Jakarta Timur, dan untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Untuk selanjutnya secara bersama-sama Pihak Pertama dan
Pihak Kedua disebut para pihak.
Para pihak dalam kedudukannya tersebut di atas me-
nerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :
1. Bahwa Pihak Pertama adalah pemilik Wartel dan Warnet
`Kita-Kita` yang terletak di Jl. Petojo No. 32, Jakarta Pusat,
yang dalam kesepakatan ini selanjutnya disebut Izin Usaha.
2. Pihak Kedua adalah perseorangan yang berkehendak men-
jalankan usaha yang serupa dengan Pihak Pertama.
3. Pihak Pertama bermaksud dan bersedia untuk menjual
wartel dan warnet miliknya kepada Pihak Kedua dan ter-
hadap hal itu kedua belah pihak setuju dan sepakat untuk
mengikatkan diri pada syarat dan ketentuan yang terdapat
dalam Perjanjian Jual Beli Warnet dan Wartel ini.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dengan ini para pihak
telah setuju untuk menuangkan Kesepakatan Pendahuluan,
dengan melalui syarat dan ketetuan sebagai berikut:
PASAL 1 : KESEPAKATAN JUAL-BELI
Dengan ini para pihak telah menyetujui bersama untuk
melakukan Jual Beli dan Pihak Pertama sebagai Pihak Penjual
akan menyerahkan hak milik atas Wartel dan Warnet kepada
Pihak Kedua dan selanjutnya Pihak Kedua akan menyerahkan
25
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
99
sejumlah uang atas penyerahan Wartel dan Warnet dari Pihak
Pertama.
PASAL 2 : KEWAJIBAN PARA PIHAK
Pihak Pertama berkewajiban untuk :
1. Menyerahkan hak milik atas Wartel dan Warnet yang di-
usahakannya selama ini kepada Pihak Kedua, setelah me-
nerima pembayaran dari Pihak Kedua.
2. Menjamin bahwa Warnet dan Wartel tesebut adalah milik-
nya sendiri dan bukan milik pihak lain serta bebas dari seng-
keta dengan pihak manapun dan atau tidak sedang dijadikan
jaminan atas pinjaman, baik kepada Bank maupun pihak
mana pun serta tidak sedang disita oleh pihak Pengadilan
berdasarkan surat-surat yang menerangkan tentang hal itu.
3. Melunasi dan menyelesaikan segala kewajiban menyangkut
perizinan-perizinan usaha serta tunggakan-tunggakan yang
ada, baik kepada pihak yang berwenang maupun kepada
pihak-pihak lainnya sebelum ditandatanganinya Perjanjian
Jual Beli ini.
Pihak Kedua berkewajiban untuk :
1. Menyerahkan uang sebagai harga pembayaran yang telah
disepakati atas diserahkannya hak milik atas Wartel dan
Warnet kepada Pihak Pertama, yang dilakukan menurut
ketentuan yang ada dalam perjanjian ini.
2. Membebaskan Pihak Pertama dari segala tanggung jawab
atas kepengurusan Wartel dan Warnet setelah ditanda-
tanganinya perjanjian ini.
PASAL 3 : HARGA DAN CARA PEMBAYARAN
1. Pihak Kedua telah sepakat dan setuju atas harga yang telah
ditetapkan oleh Pihak Pertama atas Wartel dan Warnet
miliknya, yaitu sebesar Rp 57.000.000,00 (lima puluh tujuh
juta rupiah).
2. Pihak Kedua akan melakukan pembayaran atas Wartel dan
Warnet kepada Pihak Pertama secara tunai dan sekaligus
sejak ditandatanganinya perjanjian ini dan Pihak Pertama
yang menerima pembayaran tersebut akan mengeluarkan
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
100
tanda terima pelunasan atas pembelian Warnet dan Wartel
dan memberikan tanda terima pelunasan tersebut kepada
Pihak Kedua.
PASAL 4 : PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi sengketa sehubungan dengan pelaksanaan
perjanjian, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan
menyelesaikan dengan jalan musyawarah.
2. Apabila upaya untuk menyelesaikan sengketa dengan ber-
musyawarah tersebut tidak menemui titik temu antara ke-
dua belah pihak, maka dengan ini kedua belah pihak telah
sepakat akan membawa permasalahan tersebut ke Kantor
Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menyelesai-
kan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
PASAL 5 : FORCE MAJEURE
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, para pihak
sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.
PASAL 6 : LAIN-LAIN
Segala syarat dan ketentuan lain yang belum atau belum
cukup diatur dalam kesepakatan ini akan diatur lebih lanjut
oleh para pihak berdasarkan suatu akta yang terpisah dari ke-
sepakatan ini dan tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini.
PASAL 6 : PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dibubuhi
dengan meterai secukupnya serta mempunyai kekuatan hukum
yang sama dan ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak
Kedua pada hari dan tanggal yang telah disebutkan di awal
perjanjian ini.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
101
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 11-12-2009
Pihak Kedua Pihak Pertama
Firman Keniji Julian Winata
PERJANJIAN TITIP JUAL
(KONSINYASI) (1)
Pada hari ini, hari Jumat, tanggal 11-12-2009, kami yang
bertanda tangan di bawah ini adalah:
1. Nama : Sadiya Nesya
Jabatan : Manager Pemasaran
Perusahaan : Gelora Rakyat
Alamat : Jl. Kuningan no. 45, Jakarta Pusat
Selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut sebagai
Pihak Pertama
2. Nama : Inno Dey
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 20 Januari 1978
Nomor KTP : XXXX
Telepon : 021-XXXX
Jabatan : Kepala Pemasaran
Perusahaan : Dirgantara Indonesia
Alamat : Jl. Balibo no. 21, Jakarta Pusat
Selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut sebagai
Pihak Kedua
Secara sadar dan tanpa paksaan membuat perjanjian yang
isinya diatur sebagai berikut:
1. Pihak Pertama ditunjuk/diberi tugas oleh pimpinan
(Direktur Utama) dari PT. Gelora Rakyat untuk bertindak
untuk/atas nama perusahaan menandatangani dan me-
26
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
102
laksanakan surat perjanjian ini dan Pihak Pertama me-
nerima tugas ini.
2. Kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian jual
beli barang sistem titip jual (konsinyasi). Barang konsinyasi
tercantum dalam lampiran bersama surat ini. Lampiran
mencantumkan nama barang, jumlah, target penjualan dan
harga jual barang. Barang konsinyasi yang belum laku secara
keseluruhan tanpa kecuali masih dianggap sebagai milik
dari Pihak Pertama. Jika terjadi perubahan harga jual dari
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, maka Pihak Pertama
diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada Pihak
Kedua satu bulan sebelumnya sehingga kemudian harga baru
tersebut dapat diberlakukan. Jika terjadi perubahan harga,
jumlah deposit yang dititipkan juga disesuaikan. Lampiran
yang berisi barang yang dikonsinyasikan dari waktu ke
waktu dapat mengalami perubahan sepanjang perubahan
itu disetujui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
3. Barang konsinyasi baru akan diserahkan kepada Pihak
Kedua setelah Pihak Kedua mengutus maksimal 2 (dua)
orang teknisi dan selesai ditraining di tempat Pihak Per-
tama dan Pihak Kedua telah membayar depositnya.
4. Pihak Kedua akan mengutus maksimal 2 (dua) orang teknisi
untuk ditraining (pelatihan) di tempat Pihak Pertama
selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak tanggal surat ini.
Lamanya pelatihan maksimal 2 (dua) minggu. Biaya ako-
modasi (khusus peserta luar Jabodetabek), makan siang dan
uang saku harian akan ditanggung oleh Pihak Pertama.
Pelatihan seperti ini akan diadakan berkala sesuai dengan
materi dan jadwal yang ditentukan oleh Pihak Pertama.
5. Pihak Pertama akan memberikan barang backup (cadang-
an) kepada Pihak Kedua dengan rasio tertentu yang
mana jumlahnya ditentukan oleh Pihak Pertama. Dalam
hal barang cadangan (backup). Pihak Kedua dilarang
menjual barang backup. Barang backup ini bertujuan untuk
support service yaitu barang pinjaman atau pengganti ke-
pada konsumen manakala barang yang dibelinya rusak
atau sedang diperbaiki.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
103
6. Pihak Kedua diwajibkan mempunyai sekurang-kurangnya
1 (satu) mesin fax siap pakai untuk sarana demonstrasi, dan
alat kerja lain sebagaimana mestinya yang digunakan untuk
mendukung proses pelayanan kepada konsumen.
7. Sistem pemesanan, pengiriman barang dan pembayaran
akan diatur dengan pola sebagai berikut:
Pihak Kedua menitipkan kepada Pihak Pertama uang
deposit sebesar 25 % dari total nilai barang yang di-
titipkan. Uang deposit ini dibayarkan kepada Pihak
Pertama melalui rekening bank BCA yang ditunjuk oleh
Pihak Pertama. Uang deposit ini akan dikembalikan
100% ketika barang yang dikonsinyasikan tidak laku
terjual dan barang tersebut sudah dikembalikan kepada
Pihak Pertama.
Pihak Pertama mengirim barang sesuai dengan jumlah
barang yang di konsinyasikan.
Pihak Kedua menjual barang, bisa di jual ke reseller atau
langsung dijual ke konsumen dengan harga yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak
Pemesanan barang dari Pihak Kedua ke pada Pihak
Pertama sesuai minimum order. Jika jumlah barang
yang dipesan mencapai jumlah kuota tertentu maka
ongkos kirim terhadap pemesanan barang baru di-
tanggung Pihak Pertama, jika tidak mencapai kuota
maka ongkos kirim ditanggung oleh Pihak Kedua.
Pembayaran dilakukan setelah sudah ada penjualan, dan
besarnya pembayaran sesuai dengan jumlah order be-
rikutnya. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer
ke rekening Bank BCA.
Jumlah barang yang dikonsinyasikan dapat ditambah
atau dikurangi (diubah) dengan memperhatikan hasil
evaluasi setiap 2 (dua) bulan sekali yang dilakukan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
8. Dalam hal ada barang yang oleh Pihak Kedua dianggap
tidak laku, maka Pihak Kedua dapat mengembalikan ba-
rang tersebut kepada Pihak Pertama, dan deposit atas ba-
rang tersebut dikembalikan juga. Namun jika di kemudian
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
104
hari ternyata Pihak Kedua ingin menjual lagi barang ter-
sebut, maka transaksi antara Pihak Pertama dan Pihak Ke-
dua harus dilakukan dengan cara cash/tunai dan bukan cara
konsinyasi lagi.
9. Pihak Kedua dapat melakukan evaluasi setiap 4 (empat bu-
lan sekali terhadap pelaksanaan surat perjanjian ini, mana-
kala Pihak Kedua tidak dapat memenuhi targetnya maka
perjanjian ini dapat sewaktu-waktu dihentikan oleh Pihak
Pertama atau jumlah barang yang dikonsinyasikan dapat
disesuaikan secara sepihak oleh Pihak Pertama. Ketika
perjanjian berhenti (selesai) maka: seluruh barang konsinyasi
(barang titipan yang belum laku terjual) dikembalikan se-
cara sempurna kepada Pihak Pertama dengan seluruh
ongkos kirim barang ditanggung oleh Pihak Kedua, dan
Pihak Kedua diwajibkan membayar lunas terhadap barang
yang sudah laku (terjual) kepada Pihak Pertama, kemudian
Pihak Pertama diwajibkan mengembalikan uang deposit
kepada Pihak Kedua terhadap barang-barang yang belum
laku terjual.
10. Secara berkala, Pihak Pertama memberikan kepada Pihak
Kedua atribut pemasaran seperti neon box, banner, brosur,
kartu nama, dan atribut lain untuk mendukung pemasaran.
Atribut pemasaran ini harus dipergunakan sebagaimana
mestinya.
11. Perjanjian ini berlaku 8 (delapan) tahun terhitung sejak
tanggal hari ini dan dapat diperpanjang secara tertulis sesuai
dengan kesepakatan kedua belah pihak di kemudian hari.
12. Pihak Pertama dapat melakukan pengecekan stok barang
seminggu sekali kepada Pihak Kedua baik lewat telepon
atau sewaktu-waktu datang berkunjung ke outlet Pihak
Kedua.
13. Apabila terjadi selisih terhadap stok barang, laporan pem-
bayaran dan hal-hal lain dalam masa perjanjian, maka
Pihak Pertama dan Pihak Kedua dapat melakukan audit
bersama.
14. Oleh karena barangnya dikategorikan fast moving oleh Pihak
Pertama, maka Pihak Pertama tidak menjamin tersedianya
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
105
stok barang akan ada setiap saat ketika Pihak Kedua me-
mesan barang kepada Pihak Pertama
15. Bilamana diperlukan oleh kedua belah pihak, pihak per-
tama dan Pihak Kedua secara bersama-sama dapat mem-
buat surat perjanjian pendamping yang menjadi bagian
tidak terpisahkan dengan surat perjanjian ini.
16. Jika terjadi sengketa antara kedua belah pihak sebagai
akibat pelaksanaan surat perjanjian ini, maka kedua belah
pihak akan terlebih dahulu bermusyawarah untuk men-
capai kata mufakat. Jika musyawarah menemui jalan buntu,
maka kedua belah pihak sepakat menetapkan pengadilan
negeri Jakarta Pusat sebagai tempat penyelesaian sengketa.
17. Dalam hal pelaksanaan surat perjanjian ini, masing-masing
pihak dapat menunjuk wakilnya sebagai kuasa/pelaksana
surat perjanjian ini.
18. Demikian surat perjanjian ini dibuat rangkap dua yang
mana keduanya memiliki kedudukan hukum yang sama,
dibubuhi meterai cukup dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak dan saksi yang sudah dikenal baik oleh kedua
belah pihak.
Di tanda tangani di Jakarta
Pada tanggal, 11-12-2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Sadiya Nesya Inno Dey
Saksi-saksi
1. Izza Wolla
2. Ade Putea
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
106
PERJANJIAN TITIP JUAL
(KONSINYASI) (2)
Pada hari ini, Jumat, tanggal Sebelas, bulan Desember,
tahun Duaribu Sembilan, bertempat di Kantor Pihak Pertama,
terjadi perjanjian oleh dan antara :
1. Nama : Dewey John
Nomor KTP : XXXX
Jabatan : Manager Pemasaran
Perusahaan : Pusaka Jaya
Alamat : Jl. Kapten Tendean no. 15, Jakarta
Selanjutnya dalam surat ini disebut sebagai Pihak Pertama
2. Nama : Sifa Aulia
Nomor KTP : XXXX
Jabatan : Manager Pelaksana
Perusahaan : Jiwa Raga
Alamat : Jl. Gatot Subroto no. 11, Jakarta
Selanjutnya dalam surat ini disebut sebagai Pihak Kedua
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam
perjanjian titip-jual dengan ketentuan sebagai berikut.
PASAL 1
Kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian jual-
beli barang dengan sistem titip jual/konsinyasi. Barang yang
dititpjualkan ada di lampiran bersama surat ini. Di lampiran
akan tercantum nama, jumlah, target penjualan, dan harga
jual. Barang konsinyasi yang belum terjual secara keseluruhan
tanpa kecuali masih menjadi milik Pihak Pertama. Jika terjadi
perubahan harga jual dari Pihak Pertama maka Pihak Pertama
diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Ke-
dua satu bulan sebelumnya sehingga kemudian harga baru ter-
sebut dapat diberlakukan. Lampiran yang berisi barang yang
dikonsinyasikan dapat mengalami perubahan sepanjang per-
ubahan itu disetujui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
27
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
107
PASAL 2
1. Barang konsinyasi akan diserahkan kepada Pihak Kedua
setelah Pihak Kedua mengutuskan 2 (dua) orang teknisi
dan selesai dilatih di tempat Pihak Pertama dan Pihak
Kedua telah membayar depositnya.
2. Pihak Kedua akan mengutus 2 (dua) orang teknisi
untuk diberi pelatihan di tempat Pihak Pertama se-
lambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak tanggal surat ini di-
tandatangani kedua belah pihak. Lamanya pelatihan mak-
simal 2 (dua) minggu. Biaya akomodasi (makan siang
dan uang saku harian) ditanggung oleh Pihak Pertama.
Pelatihan akan diadakan berkala sesuai dengan materi dan
jadwal yang ditentukan oleh Pihak Pertama.
PASAL 3
Pihak Pertama akan memberikan barang cadangan kepada
Pihak Kedua dengan rasio tertentu yang jumlahnya sudah di-
tetapkan oleh Pihak Pertama. Pihak Kedua dilarang menjual
barang cadangan. Barang cadangan ini bertujuan untuk support
service yaitu barang pinjaman atau pengganti kepada konsumen
ketika barang yang dibelinya rusak atau sedang diperbaiki.
PASAL 4
Sistem pemesanan, pengiriman, dan pembayaran barang
akan diatur dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Pihak Kedua akan menitipkan kepada Pihak Pertama
uang deposit sebanyak 25 % dari total nilai barang yang
dititipkan. Uang deposit ini dibayarkan kepada Pihak
Pertama melalui rekening bank BCA yang ditunjuk oleh
Pihak Pertama. Uang deposit ini akan dikembalikan 100%
ketika barang yang dikonsinyasikan tidak laku terjual dan
barang tersebut sudah dikembalikan kepada Pihak Pertama.
2. Pihak Pertama akan mengirim barang sesuai dengan jumlah
barang yang dikonsinyasikan
3. Pihak Kedua menjual barang, bisa di jual ke reseller atau
langsung dijual ke konsumen dengan harga yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
108
4. Pemesanan barang dari Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama sesuai minimum order. Apabila jumlah barang
yang dipesan mencapai jumlah kuota tertentu maka ongkos
kirim terhadap pemesanan barang baru ditanggung Pihak
Pertama, tetapi jika tidak mencapai kuota maka ongkos
kirim ditanggung oleh Pihak Kedua.
5. Pembayaran dilakukan setelah sudah ada penjualan, dan
besarnya pembayaran sesuai dengan jumlah order berikut-
nya. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke reke-
ning Bank BCA dengan nomor rekening: xxxx, atas nama
XXX.
6. Jumlah barang yang dikonsinyasikan dapat ditambah atau
dikurangi dengan memperhatikan hasil evaluasi setiap 2
(dua) bulan sekali yang dilakukan oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua.
PASAL 5
Apabila ada barang yang oleh Pihak Kedua dianggap tidak
laku maka Pihak Kedua dapat mengembalikan barang tersebut
kepada Pihak Pertama, dan deposit atas barang tersebut di-
kembalikan juga. Namun, jika di kemudian hari ternyata Pihak
Kedua ingin menjual lagi barang tersebut maka transaksi antara
Pihak Pertama dan Pihak Kedua harus dilakukan dengan cara
tunai dan bukan cara konsinyasi lagi.
PASAL 6
Pihak Kedua dapat mengevaluasi setiap 2 (dua) bulan sekali
terhadap pelaksanaan surat perjanjian ini. Apabila Pihak Kedua
tidak dapat memenuhi targetnya maka perjanjian ini dapat
sewaktu-waktu dihentikan oleh Pihak Pertama. Ketika per-
janjian berhenti (selesai) maka seluruh barang konsinyasi
dikembalikan secara sempurna kepada Pihak Pertama dengan
seluruh ongkos kirim barang ditanggung oleh Pihak Kedua,
dan Pihak Kedua wajib membayar lunas terhadap barang yang
sudah terjual kepada Pihak Pertama. Pihak Pertama wajib
mengembalikan uang deposit kepada Pihak Kedua terhadap
barang-barang yang belum laku terjual.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
109
PASAL 7
Pihak Pertama akan memberikan kepada Pihak Kedua
atribut pemasaran, seperti banner, neon box, brosur, kartu nama,
dan atribut lain untuk mendukung pemasaran. Atribut pe-
masaran ini harus dipergunakan sebagaimana mestinya.
PASAL 8
Perjanjian ini berlaku 4 (empat) tahun terhitung sejak
tanggal sebelas, bulan Desember, tahun dua ribu sembilan, dan
dapat diperpanjang secara tertulis sesuai dengan kesepakatan
kedua belah pihak di kemudian hari.
PASAL 9
1. Pihak Pertama dapat melakukan pengecekan persediaan
barang kepada Pihak Kedua, baik melalui telepon atau
sewaktu-waktu datang berkunjung ke toko Pihak Kedua.
2. Jika timbul selisih terhadap stok barang, laporan pem-
bayaran dan hal-hal lain dalam masa perjanjian maka
Pihak Pertama dan Pihak Kedua dapat melakukan audit
bersama.
PASAL 10
Oleh karena barangnya dikategorikan fast moving oleh
Pihak Pertama maka Pihak Pertama tidak menjamin ter-
sedianya stok barang akan ada setiap saat ketika Pihak Kedua
memesan barang kepada Pihak Pertama.
PASAL 11
1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.
2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
dan Pihak Kedua sepakat menanggung kerugiannya
masing-masing.
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT
110
PASAL 12
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak se-
bagai akibat pelaksanaan surat perjanjian ini maka kedua
belah pihak akan terlebih dahulu bermusyawarah untuk
mencapai kata mufakat. Jika musyawarah menemui jalan
buntu maka kedua belah pihak setuju untuk menetapkan
Pengadilan Negeri Jakarta, sebagai tempat penyelesaian
sengketa.
2. Dalam hal pelaksanaan surat perjanjian ini, masing-masing
pihak dapat menunjuk wakilnya sebagai kuasa/pelaksana
surat perjanjian ini.
PASAL 13
Demikian perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk
dipatuhi dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak, dibuat dalam
rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya, bermaterai
cukup, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 11-12-2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Dewey John Sifa Aulia
BAB 2
PERJANJIAN GADAI
BUKU PINTAR
MEMBUAT
PERJANJIAN KONTRAK

Anda mungkin juga menyukai