Pokok Bahasan : Lingkungan Budaya Global dan Perilaku Pembelian Dosen : Doddy Soebijantoro, SE. MBA KEB!"#""$ !"$ M"%KE&I$G MI' Kebudayaan adalah kunci utaa easarkan. Kebudayaan local enentukan kesuksesan akti!itas peasaran internasional. "eriabel budaya dapat enjadi halan#an atau enjadi kesepatan dala upaya easarkan. Kebijakan Produk Produk$produk tertentu seperti akanan, inuan, pakaian san#at dipen#aruhi unsur kebudayaan dibandin#kan den#an produk$produk lainnya. %ontoh ba#us penyesuaian produk atas terhadap budaya suatu asyarakat dilakukan oleh &eneral Motor yan# eperkenalkan Buick di %ina. Di 'e#ara asalnya Aerika, budaya asyarakat eba(a anak dala kendaraan adalah endudukkan di jok belakan#, tetapi di %ina, para Bos yan# duduk di jok belakan#. )leh karena itu, Buick yan# dijual di %ina diodi*ikasi ruan# belakan#nya enjadi lebih e(ah dan lapan# dibandin# Buick yan# dibuat untuk konsuen Aerika. Produk dan jasa kadan# dibatasi atau dilaran# oleh suatu peerintahan karena alas an budaya, seperti telepon #en##a yan# en##unakan *asilitas caera dilaran# oleh peerintah Arab Saudi karena di#unakan oleh oknu yan# e*oto (anita di Arab secara sebunyi$sebunyi. 'ilai$nilai budaya ju#a en#hasilkan oti!asi konsuen dala elakukan pebelian. &abar +.+ enunjukkan oti!asi pebelian konsuen atas obil yan# dipen#aruhi oleh budaya asyarakatnya. Pusat Pen#eban#an Bahan Ajar $ ,MB !oddy (oebijantoro) (E* MB" PEM"("%"$ GL+B"L &abar +.+ Be#itu pula budaya kadan# epen#aruhi peneriaan atas suatu produk dari sisi peberian erek produk, seperti P-& yan# eluncurkan deterjen erek .Ariel/ di 'e#ara Tiur Ten#ah yan# irip den#an naa Perdana Menteri 0srael .Ariel Sharon/. Atau .Kit Kat/ justru endapat keuntun#an enjual di 1epan# karena pen#ucapan erek tersebut irip bahasa 1epan# .Kitto Katsu/ yan# berarti suatu ucapan .seo#a sukses dala enepuh ujian/. Produk ini banyak dibeli kelopok urid$urid di 1epan# atau para oran# tua yan# ebekali anaknya saat ereka enepuh ujian. Selain itu nora budaya ju#a dapat epen#aruhi peluan# suatu produk. Di kebanyakan 'e#ara Asia, kulit putih diasosiasikan den#an nilai positi* yan# berhubun#an den#an kecantikan, kelas dan #aya hidup atas. Kulit #elap dihubun#kan den#an pekerja dan buruh. Seba#ai contoh di 0ndia, pasar untuk produk kecantikan peutih kulit en#alai pertubuhan tahunan sebesar 234, peluan# ini dian*aatkan oleh A!on dan Beiersdor*. ,arga Kebijakan penetapan 5ar#a ditentunakn oleh kobinasi dari 6 %, yaitu .Customer/, .Company/ yan# easukkan *actor biaya, tujuan dan strate#i, .Competition/ dan .Collaborators/ yan# biasanya disebut distributor. Pusat Pen#eban#an Bahan Ajar $ ,MB !oddy (oebijantoro) (E* MB" PEM"("%"$ GL+B"L Konsuen yan# bersedia ebayar har#a suatu produk san#at ber!ariasi di berba#ai lin#kun#an budaya. Kadan# produk yan# dipandan# eiliki nilai ba#us di suatu asyarakat den#an budaya tertentu, belu tentu ju#a dipandan# eiliki nilai ba#us di asyarakat den#an budaya yan# berbeda. Di 'e#ara barat, har#a tin##i selalu dipandan# seba#ai suatu jainan kualitas dari produk yan# dijual, tetapi di pasar yan# baru berkeban#, penetapan har#a tin##i un#kin dipandan# seba#ai usaha en#eksploitasi konsuennya. Seba#ai contoh pen#aruh budaya dala penetapan har#a terlihat seperti di Aerika, pencantuan har#a diakhiri den#an an#ka 7 yan# dipandan# seba#ai .a#ic prices/ yan# erupakan tanda baik ba#i konsuennya. Be#itu ju#a di asyarakat %ina, 5on#kon#, penetapan har#a diakhiri den#an an#ka 8 karena an#ka tersebut eiliki arti kesejahteraan. !istribusi "ariable budaya ju#a en#arahkan strate#i distribusinya. Adanya perubahan #aya hidup, enyebabkan A!on, perusahaan kosetik Aerika enerapkan odel distribusi produknya elalui jarin#an penjualan lan#sun# 9direct sales:. Seba#ai contoh di Tai(an dan %ina, A!on encoba endistribusikan produknya yan# salah satunya adalah elalui penjualan kios atau booth, seaca tepat kecil yan# diletakkan di suatu Departeent Store, atau elalui internet dan elalui hoe shoppin# T". Promosi Dari 6 eleen arketin# i;, proosi adalah yan# palin# jelas. )ran# yan# tidak ebeli produk kita apapun alasannya, ter#abarkan dari ad!ertensi kita. Budaya tertentu berpen#aruh besar pada strate#i kounikasi yan# di#unakan oleh perusahaan. &aya iklan yan# e*ekti* di suatu budaya dapat enjadi tidak produkti* di budaya lain. Di dala budaya hi#h conte;t 9issal 0tali, Spanyol, 1epan#: #aya kounikasi cenderun# lebih bersi*at tidak lan#sun# dan halus, en##unakan lebih banyak sybol. Sedan#kan didala budaya lo( conte;t 9issal 1eran, Scandina!ia: iklan harus dibuat den#an en##unakan data dan nyata serta euat alasan yan# jelas. Ad!ertensi di Aerika dan 0n##ris kadan# en##unakan bentuk ceraah, diana seoran# yan# terkenal 9celebrity: eberikan penjelasan tentan# keun##ulan produk yan# diiklankan. Budaya dari 'e#ara$ne#ara tersebut adalah rendah jarak Pusat Pen#eban#an Bahan Ajar $ ,MB !oddy (oebijantoro) (E* MB" PEM"("%"$ GL+B"L kekuasaannya dan tin##i indi!idualistisnya, berbeda den#an di %ina yan# budaya konsuennya lebih kearah kolekti!ise. Strate#i perusahaan asal ju#a perlu disesuaikan bila penerapannya telah elintas batas. Dala budaya kolekti!ise, eproosikan den#an en#an#kat pean*aatan produk<erek local dapat beran*aat dala enarik konsuen, naun untuk 'e#ara den#an budaya indi!idualise, pen##unaan produk<erek local hanya berpen#aruh bila ean# produk yan# dipasarkan eiliki superioritas. Budaya +rganisasi Kita telah ebahas pentin#nya kebudayaan suatu ban#sa dala operasi peasaran internasional. Kita ju#a perlu eahai bah(a banyak perusahaan ju#a eiliki cirri budaya or#anisasinya sendiri. De*inisi dari .budaya or#anisasi/ adalah pola dari nilai dan peahaan yan# diberikan untuk ebantu indi!idu en#erti *un#sinya or#anisasi dan eberikan kepadanya aturan<nora untuk bersikap dala or#anisasi. Arti .diberikan/ dala di*inisi tersebut berhubun#an den#an #aya kepeipinan, kedudukan or#anisasi, ekanise ikatan didala or#anisasi dan seua strate#i yan# ditekankan. Dari #abar berikut dapat dilihat tipe budaya or#anisasi dala 6 diensi hori=ontal dan !ertical. Subu !ertical adalah perbedaan antar or#anisasi dala proses .organic/ 9penekanannya pada *leksibilitas, spontanitas, indi!idualitas: dan dala proses .mechanistic/ 9penekanannya pada control, stabilitas, urutan<aturan: Subu hori=ontal adalah en##abarkan antara or#anisasi yan# enekankan pada .internal maintanance/ 9seperti dala hal inte#rasi, e*isiensi, operasi yan# lancar: dan yan# enekankan pada .e;ternal positionin#/ 9seperti dala hal pencapaian dan akti!itas persain#an, di*erensiasi: Schee ini enunjukkan ada 6 tipe budaya or#anisasi, yaitu .clan/, .adhocracy/, .hierarchical/ dan .arket/. Pusat Pen#eban#an Bahan Ajar $ ,MB !oddy (oebijantoro) (E* MB" PEM"("%"$ GL+B"L &abar +.6 Clan cultures Kuadran kiri atas, eberikan tekanan pada kepaduan, partisipasi dan kerjasaa ti. Mereka serin# berhadapan den#an *i#ure panutan. Perekat ikatannya adalah loyalitas, dan tradisi. Koiten pada perusahaan san#at tin##i. Adhocracy cultures Kuadran kanan atas, ini san#at berla(anan den#an clan cultures. Adhocracy cultures didoron# oleh nilai$nilai seperti entrepreneurship, kreati*itas, kesan##upan enyesuaikan diri, *leksibilitas dan toleransi. E*ekti*itas dari budaya seaca ini adalah dilihat dari kaca ata diteukannya pasar$pasar baru dan pertubuhan kesepatan$ kesepatan baru. )leh karena itu, peipin or#anisasi den#an budaya ini biasanya seoran# entrepenur atau inno!ator, sebab perusahaan san#at peduli pada ino!asi dan pen#eban#an produk baru. Pusat Pen#eban#an Bahan Ajar $ ,MB !oddy (oebijantoro) (E* MB" PEM"("%"$ GL+B"L Hierarchy cultures Kuadran kiri ba(ah, enekankan pada ketertiban, peraturan, ketentuan. )r#anisasi seperti ini cenderun# enjadi san#at resi dan teratur. Meelihara operationalnya den#an lancer adalah san#at pentin# untuk or#anisasi seaca ini. E*ekti*itas dari or#anisasi ini ada dala budaya hirarki yan# di#abarkan oleh konsistensi jelasnya pencapaian tujuan yan# telah ditetapkan perusahaan. Market culturelike Kuadran kanan ba(ah, nilai persain#an, tu#as dan pencapaian tujuan serta produkti*itas enjadi budayanya. )r#anisasi ini cenderun# enjadi production oriented, dan perhatian utaanya adalah konsentrasi supaya pekerjaan dapat diselesaikan. Daftar Pustaka : Global Marketing management, Masaaki Kotabe-Kristiaan Helsen isnis !nternational, Donald "# all cs# isnis !nternasional, $icky %#Griffin-Michael %#Pustay Pusat Pen#eban#an Bahan Ajar $ ,MB !oddy (oebijantoro) (E* MB" PEM"("%"$ GL+B"L