ANALISIS SUNAT SIFON DENGAN TEORI WHO (1984)

Berdasarkan tim kerja WHO (1984) dalam Notoatmojo (2003) bahwa an!
menebabkan seseoran! it" ber#erilak" tertent" adalah karena adana em#at alasan #okok$
akni%
a& Thoughts and feeling (#emikiran dan #erasaan)$ akni dalam bent"k #en!etah"an$
#erse#si$ sika# ke#er'aaan dan #enilaian seseoran! terhada# objek&
(alam kas"s s"nat si)on di N** ini an! menjadi #emikiran dan keakinan k"at
seoran! lelaki melak"kan rit"al terseb"t karena jika mereka s"nat ketika masih kanak+
kanak akan menebabkan im#oten& ,e'ara t"j"an$ rit"al terseb"t diakini da#at
membersihkan diri dari dosa dan #enakit serta menambah ke#erkasaan dan
kejantanan seoran! #ria dewasa&
b& Personal reference (oran! #entin! seba!ai re)erensi)$ #erilak" oran! ter"tama anak+
anak$ lebih banak di#en!ar"hi oleh oran!+oran! an! dian!!a# #entin!& -#abila
seseoran! dian!!a# #entin!$ maka a#a an! ia katakan dan #erb"at akan di'ontoh&
(alam masalah s"nat si)on$ seoran! lelaki akan teta# bersedia melak"kan rit"al
karena tokoh. ke#ala adat an! dise!ani melak"kan hal terseb"t se'ara t"r"n tem"r"n&
'& Resources (s"mber daa)$ s"mber daa men'ak"# )asilitas$ "an!$ tena!a dan
seba!aina& ,em"a it" san!at ber#en!ar"h "nt"k seseoran! menent"kan #erilak"&
(alam kas"s s"nat si)on$ karena tradisi berkemban! di #edalaman ter#en'il se#erti
*imor Barat$ (awan *im"r *en!ah ,elatan$ di *im"r *en!ah /tara$ N"sa *en!!ara
*im"r (N**) dan bebera#a daerah di 0ab"#aten Bel" s"dah bisa di#astikan akses
men"j" #elaanan. )asilitas kesehatan minimal #"n san!at s"sah dida#atkan& -#ala!i
sekedar "nt"k melak"kan #roses #en"natan den!an alat kesehatan memadai dibant"
oleh tena!a kesehatan&
d& Culture (b"daa)$ #erilak" normal$ kebiasaan$ nilai+nilai dan #en!!"naan di dalam
s"at" masarakat an! akan men!hasilkan s"at" #ola hid"# (way of life)
(alam kas"s s"nat si)on$ terlebih ba!i s"k" -toni 1eto rit"al s"nat si)on s"dah
menjadi b"daa an! men!akar& ,ekali#"n #roses #elaksanaan san!at tidak sehat$
bertentan!an den!an norma a!ama$ dan merendahkan har!a diri wanita& 2adi bila
seoran! lelaki an! memen"hi #ersaratan lal" menolak "nt"k melak"kan s"nat si)on$
ia akan teran'am dik"'ilkan dan disindir dalam "#a'ara adat& H"k"man ini menjadi
beban #sikolo!is lelaki jika teta# tin!!al di desa terseb"t&
(ari kaitan s"nat si)on dalam teori #erilak" kesehatan men"r"t WHO da#at diamati
bahwa #eran b"daa (culture) menjadi #oin den!an nilai terke'il seba!ai kom#onen
#er"bahan s"at" #erilak"& B"daa mer"#akan "ns"r terk"at an! di#e!an! seseoran! "nt"k
mem#ertimban!kan s"at" #er"bahan #ada #erilak"na&
1aka dari it"$ inter3ensi terbesar har"s dilak"kan #ada #er"bahan b"daa s"nat si)on
di s"k" -toni 1eto& 4nter3ensi har"s dilak"kan bertaha# a!ar mereka bisa berada#tasi dan
menerima e3ol"si b"daa "nt"k #er"bahan #erilak" mereka& ,e#erti #elatihan dan #en!ajaran
ke#ada ahelet men!enai s"nat sehat den!an alat #en"natan ses"ai kaidah medis& -helet teta#
di#erkenankan men!!"nakan bamb"$ silet$ #isa" dan !"ntin! asalkan har"s disterilkan
den!an alkohol lebih d"l"& Be!it" j"!a #emberian disin)eksi "nt"k ba!ian an! akan dis"nat&
,erta #enanaman #en!etah"an bahwa rit"al si)on sama sekali tidak berkaitan den!an
kejantanan seoran! #ria$ melainkan )aktor #emi'" #enebaran #enakit kelamin men"lar
an! akan men!an'am kesehatanna& Ber!anti #asan!an "nt"k h"b"n!an seks"al dalam
keadaan alat kelamin an! bel"m semb"h da#at menebabkan #enakit 5onorrhea$ Her#es$
,i)ilis$ 4n)eksi alat kelamin$ bahkan tert"lar H46. -4(, an! berakhir #ada kematian&