Anda di halaman 1dari 51

FILTRASI

Filtrasi adalah metoda pemisahan zat padat yang tersuspensi, dari fluida (biasanya
zat cair) menggunakan medium porous yang menahan partikel-partikel dan
melewatkan (meneruskan) filtrat yang jernih. Selama filtrasi partikel-partikel
padat membentuk endapan yang disebut cake! yang menempel pada medium
filtrasi. "ada suatu saat selama filtrasi, zat padat menempel pada filter cake!
telah terbentuk, sementara zat cair berjalan (mengalir) melalui ruang kososng
dalam cake! dan lubang-lubang filter medium dan keluar sebagai filtrat yang
jernih. "ressure drop (beda tekanan) untuk mendesak (memaksa) zat cair melalui
cake dan filter medium dapat merupakan#
$. gaya gra%itasi (dalam gra%ity filter)
&. gaya isap'suction (dalam %acum filter)
(. gaya dari tekanan pompa atau kompresor udara (dalam pressure filtration)
atau
). gaya sentrifugal (dalam sentrifugal filtration)
Setelah penyaringan cukup lama, hanya sebagian kecil ruangan antara plate-plate
yang tersedia untuk slurry maka umpan ditutup. *ika cake dicuci, fluida pencuci
yang jernih dilewatkan kedalam slurry atau campuran inlet (Fig &(+ atau &(,)
atau dibelakang slurry masuk kedalam cake disekitar pusat frame lewat menuju
plate pada sisi-sisinya. Setelah cake dicuci , aliran ditutup, gaya tekanan mekanik
yang menjaga plate-plate bersatu dilepas, plate and frames dibuka, cake dibuang
(diambil) atau dibuang kedalam sebuah parit dibawah press, setelah
pembongkaran sempurna, press ditutup lagi dan siklus penyaringan baru dimulai
LEAF FILTER
-eaf filter serupa dengan plate and frame filter, yaitu bahwa cake
menempel pada kedua sisi dari leaf daun dan filtrat mengalir keluar dalam saluran
yang disediakan saringan drainase kasar pada leaf diantara cake.
Fig . 229
-eaf filter pada prinsipnya terdiri dari saringan kawat berat, bentuk segi empat
dan sebuah saluran tram bentuk u (fig,) .agian saringanya ditutup dengan kain
saring. "ada penyaringan filtrat jernih melalui filter cake! dan filter cloth dan di
keluarkan melalui saluran bentuk u yang membawanya ke outlet. Sejumlah leaf
ini digabung membentuk filter /aun-daun (lea%es) sepenuhnya tercelup dalam
slurry umpan pada saat filtrasi dan dalam saluran pencucian pada saat pencucian.
Fig . 8
Sehingga seluruh rakitan bisa berada dalam suatu shell tertutup, sebagaimana
dalam pressure filter atau secara sederhana dapat dicelup tangki terbuka yang
berisi slurry. Sebagaimana dalam %acuum filter. Fig 0 dan Fig &)1 leaf filter tetap
(diam). /aun 2daun diberi jarak agar cake terbentuk tanpa terganggu oleh lapisan
cake pada daun didekatnya.3ntuk pencucian, kelebihan slurry biasanya dibuang,
bersama-sama (secara simultan) dimasukkan udara tekan (tekanan ( 2 4lb)
Fig 240
Fig &)$ rotating leaf filter (tipe %allez). 5otating leaf filter memberikan
cake yang lebih uniform.
Fig 241
Fig &)& 6elly filter pada keadaan terbuka, /alam operasi filter ditutup
inlet %alue dibuka, slurry masuk kedalam shell dan udara diusir melalui pipa
%entilasi dipuncak belakag shell. 7entilasi bisa dibuka atau ditutup, bila %alue
tetep dibuka ia bertindak sebagai pembatas aliran terlebih mengembalikan,
kelebihan umpan kedalam tangki umpan.
Fig 242
8ake terbentuk pada kedua sisi daun seperti ditunjukkan gambar &(9.
Filtrasi dilanjutkan sampai ketebalan cake yang diinginkan dicapai atau sampai
kecepatan filtrasi turun tajam. Setelah pencucian semua kelebihan slurry
dikeluarkan, shell dibuka, cake dibongkar. 3dara tekan dimasukan kedalam
saluran filtrat untuk mempermudah pengambilan cake dari daun.
-eaf filter mungkin pula mempunyai ukuran amat besar. -ea%es terlihat
pada gambar &)( untuk memungut :g(;<)
&
dari proses pembuatan magnesium
dari air laut. -eaf pressure filter terlihat pada Fig.9. Filter daun :oore merupakan
filter %akum.
CONTINUOUS ROTARY VACUUM FILTERS
Rotary va!!" #i$t%r (Fig &))) karena mempunyai bentuk seperti drum
maka sering disebut rotary drum filter, dipakai dimana dikehendaki operasi
kontinue, terutama untuk operasi-operasi jumlah endapan besar (large-scale
operation) atau operasi skala besar. Fig &)4 adalah potongan diagramatik dari
filter yang terlihat pada fig &)) = fig &)+.
Filter drum dicelupkan dalam slurry. "emakaian %akum pada medium
filtrasi menyebabkan cake menempel dipermukaan luar drum. .agian ini terlihat
didalam gambar (Fig &)4) sebagai cake forming! /rum dibagi menjadi beberapa
segmen, masing-masing dihubungkan katup putar (rotating %alue) Fig.$1. dimana
dipakai %akum (dihubungkan dengan %akum) dan melalui mana filtrat, air cucian
(wash) dan udara diambil (dikeluarkan). Segmen-segmen ini biasanya mempunyai
lebar $ft dan panjang sepanjang (selebar) drum filter. "osisi ke $& segmen terlihat
dalam gambar (Fig.&)4), dimana segmen $, &, (, )=4 dihubungkan dengan outlet
filtrat utama melalui keran putar dan saluran 7l. .l menunjukkan posisi suatu
jembatan atau sepatu penutup yang memisahkan filtrat dari cucian (cairan'air
cucian). Segmen +, ,, 0, 9, $1 dan $$ dihubungkan melalui kran putar ke outlet air
cucian dan udara 7&. .& menunjukkan posisi jembatan pemisah antara pencucian
dan hembusan udara (air blow) dan .( pemisah antara air blow dan filtrasi.
"rinsip kran automatik terlihat pada gambar (Fig.$1). plat (a) ditempelkan
(fi>ed) pada as dari drum. /an berputar bersamanya. "lat (b) tetap (diam) dan plat
(c) adalah penutup yang diam pula. "lat (b) dan (c) biasanya dicetak bersama-
sama (menjadi satu kesatuan).
"lat (a) dan (b) dibuat dengan mesin perata (machine-faced) dan dibuat tepat (pas)
dipasang kencang (rapat?tight). "lat putar memberikan (membagi) outlet ke
segmen-segmen indi%idual dari drum dan plat tetap serta penutupnya berfungsi
mengumpulkan dan mengalirkan filtrat secara simultan dari sejumlah outlet bila
kompartemen yang bersangkutan sedang menyaring (filtering). /an pencucian
dari outlet bila kompartemen yang bersangkutan sedang mencuci. Filtrat dari
cairan cucian biasanya ditampung dalam tangki terpisah. :asing-masing dijaga
dalam keadaan %akum jika filter dioperasikan oleh isapan (suction). @one
dewatering menggunakan udara tekanan positif kira-kira 4 psi. Aekanan balik ini
atau tiupan (blow) akan mengendorkan cake dari medium filtrasi. /an cake
diambil menggunakan scraper! atau de>tor knife!. 8ontinuous rotary filter
mempunyai luas penyaringan besar, pencucian lega, ukuran bermacam-macam.
:ulai dari yang kecil (luas permukaan penyaringan ( ft
&
) sampai yang besar (luas
permukaan penyaringan 011 ft
&
).
Fig. 24&
'i() ty*% #i$t%r (Fig.&),). "rinsip operasi sama dengan drum filter tetapi
filter area (bidang filter) disusun dalam bentuk disk'piringan. Setiap piringan
indi%idual dapat diganti secara bebas. /an sementara piringan-piringan lain trus
beroperasi. /engan memisahkan slurry kompartemen untuk sekelompok piringan
yang berbeda misalnya dengan memasangkan plat pemisah dalam tangki slurry,
maka dua atau lebih produk dapat difiltrasi secara simultan dan terpisah pada filter
yang sama untuk filtrat yang dapat dicampur. *ika filtrat harus dipisah, maka
hanya dua macam produk yang dapat ditangani sekaligus sebab hanya dua keran
(%al%e) yang dipakai (satu pada setiap ujung trunnion). 3kuran filter ini ber%ariasi
dari luas permukaan filtrasi && sampai B011 ft
&
.
I+t%r+a$ rotary ,r!" #i$t%r -To* #%%,i+g #i$t%r.. (gambar Fig.&)0). Filter
drum yang berputar, menyaring pada luas periferi sebelah dalam.
Fig.248
6arena perjalanan yang relatif pendek antara cake forming!, washing!
dan zone discharge! filter tipe ini tidak memuaskan untuk slurry yang
penyaringanya lambat tapi filter yang baik untuk slurry yang pengendapanya
cepat dan tidak memerlukan pencucian. 6esulitan untuk mempertahankan slurry
semacam itu dalam suspensi menyebabkan filter tipe ini tidak memuaskan untuk
menyaring slurry tipe itu.
'orro #i$t%r termasuk internal drum filter permukaan. Filtrasi disisi
dalam drum, drum bergarak (berputar) oleh rolls yang berputar. Satu ujung drum
terbuka untuk pengambilan cake dan untuk mengamati proses filtrasi. 6ran
automatik dipasang pada ujung tertutup dari drum. Slurry diumpankan langsung
kedalam drum dan membentuk kolam pada alas. Setiap kompartemen melalui
bawah slurry akan terbentuk cake. /icharge terjadi didekat puncak pada sisi turun
oleh gaya berat (gra%ity) atau tekanan pendorong, jatuh ke dalam talang.
To* #%%, #i$t%r Fig.&)9.(untuk pabrik kertas).
/otto" $%, rotary ,r!" (Fig.$$). .ottom led rotary drum filter lengkap
dengan pembagian zone terlihat pada Fig.$$.
Fig.11.
Rotary 0ori1o+ta$ #i$t%r -*rayo+ o+ti+!o( #i$t%r. Fig $&. adalah %acuum filter
dengan permukaan filtrasi merupakan bidang hirizontal terbentuk oleh suatu
annular pan!. "an (piringan) dibagi kedalam sektor-sektor yang sama. :asing-
masing mempunyai suatu outlet terpisah ke kran filtrasi yang terletak dipusat
dekat pan (panci'lempengan) perbedaan operasi yang utama dengan operasi rotary
drum lain adalah dalam pengambilan cake.
Fig.12
8ake diambil dengan cara ;%ertuning!'dibalik (dimiringkan) dari sektor dan
jika perlu memakai sedikit hembusan balik (blow back). Filter horisontal sangat
sesuai untuk menangani free-filtering material! terutama bila zat padat
mempunyai tendensi cepat mengendap. /etail operasinya secara skematis
diberikan pada Fig $9-$1). ketebalan cake ) in.
2%r0it!+ga+ Fi$tra(i
Selama pembentukan cake! maka aliran laminer mendominer. <ukum
5oise%ille atau persamaan /arcy tetap berlaku. 6ecepatan filtrasi proposional
dengan tekanan yang dipakai.
( )
f c
R R
c g P
d
dV
A
u
+


$
.......... ($)
/imana #
C ? luas permukaan filtrasi, ft
&
gc ? faktor kon%ersi (gra%itasi) (&.$, (lbm) (ft)'(lb.f) (sec
&
)
" ? tekanan filtrasi (delta p) yaitu pressuredrop filtrat melalui filter
lbf'ft
&
5c ? tekanan di cake($'ft)
5f ? tekanan filter mula-mula (tekanan medium filter D saluran-
saluran)$'ft
% ? kecepatan filtrasi ft'sec. Filtrat yang mengalirdari medium
d7'dE ? kecepatanfiltrasi,ft('sec aliran filtrat
F ? %iskositas filtrat, $bm'(ft)(sec)
E ? Gaktu filtrasi, sec.
5c tahanan cake! adalah tahanan terhadap aliran filtrat per ft
&
luas filtrasi
dianggap tidak tergantung pada %iskositas filtrat. 6etebalan cake dan tahanan cake
bertambah selama periode filtrasi. "ada suatu saat tahanan cake tergantung pada
massa zat padat yang menempel pada filter medium sebagai hasil dari aliran 7 ft
(
filtrat. Sehingga untuk memperoleh hubungan antara 7 dan E maka persamaan
($) harus diintegralkan yang berarti bahwa 5c harus dinyatakan dalam 7.
/ianggap bahwa untuk setiap ft
(
filtrat membentuk cake!yang mempunyai
%olume dan struktur sama
A
V w
C
R

/imana# w ? lb zat padat terendap per ft( filtrat


H ? konstan proporsionalitas yang disebut tahanan spesifik (spesifik
resistance), ft'lbm.
5f ditentukan langsung dari data percobaan penyaringan. 3ntuk intregasi
persamaan ($) 5f dianggap konstan.dan ekui%alen dengan tebal cake! fiktif.
Ikspresi 5c disubtitusikan dalam persamaan ($), sehingga #
( )

,
_

f
f c
R
A
wV
c g P
R R
c g P
Ad
dV


( )
f f
R A wV
P c g A
A
R A
A
wV
c g P A
d
dV
+

,
_

&
.......... (()
:enganggap 5f sebagai ekui%alen dengan tahan lapisan fiktif maka
persamaan diatas menjadi #
( )
o
V V w
c g P A
d
dV
+


.......... ())
/imana 7o ? %olume filtrat yang diperlukan untuk membentuk cake!yang
mempunyai tahanan sama dengan tahanan awal filter 5f.
Gaktu yang diperlukan untuk penyaringan (memperoleh) 7o ft
(
filtrat ?Eo
FILTRASI 2A'A TE3ANAN 3ONSTAN
Selama penyaringan pada tekanan konstan, kecepatan aliran filtrat menurun.
3ntuk memperoleh hubungan antara 7 dan E, maka persamaan ( atau )
diintegrasikan. Jntregasi persamaan (, penyelesaian untuk E'7,
$ $
&
&
C V K
P c g A
R
P c g A
V w
V
f
+ +


.......... (4)
Aahanan jenis, H dianggap konstan (dipakai harga rata-rata). Jntegrasi persamaan )
memberikan #
( ) ( )


d
o
V V w
c g P A
dV
o
V V w
c g P A
d
dV
+

+

& &
( )

d
w
c g P A
dV V V
o
&
+
( )

+
+
1
1
&
1

d
w
gc P A
dV V V
( )
1
]
1

1
]
1

+
+
1
&
1
&
K
&
$

w
c g P A
o
V V
V
( ) [ ]
1
&
&
1
&
$

+ +
w
gc P A
V V
( ) [ ]
1
&
&
1
&

+ +
w
gc P A
V V
( ) ( )
1
&
+ + K V V
o
.......... (+)
"ersamaan (+) sama seperti persamaan (4). "enjabaran persamaan (+)
memberikan#
1
&
&
& K K V VV V
o o
+ + +
/engan membagi oleh 67 dan mengingat bahwa untuk 7?oL 7o
&
?6E dan
6?$'6
:aka diperoleh persamaan (4). "ersamaan (4) berlaku untuk cake-filters,
baik!intermitten!maupun kontinu. "ada filter kontinu C,7 dan E dalam
persamaan (4) harus diartikan dengan hati-hati. 8ontoh rotary drum filter. Filter
ini merupakan filter yang beroperasi pada M" konstan (constant pressure drop).
/an untuk hal ini persamaan (4) dapat ditulis#
gc P A
R
gc P A
wV
V
f


+
&
&
( )
V
AF gc P
R
V
AF
gc P
w f
1
]
1

+
1
]
1

$ $
&
&

( )
AF
bV
AF
aV
+
&
&

.......... (,)
/imana C? luas permukaan drum rata-rata dimana untuk cake! yang tipis
(relatif terhadap jari-jari drum) dapat di denifikasikan sebagai
arithmetic a%erage luas tanpa dan dengan cake pada drum.
F? Fraksi permukaan drum yang tercelup atau yang menyaring
V ? 7olume filtrat yang diberikan filter selama
? Gaktu dimana bagian drum kran tetap tercelup untuk
membentuk cake dengan ketebalan yang dikehendaki dalam filtrasi
intermittent
Gaktu tergantung kecepatan rotasi drum, kondisi lain tetap konstan. Sebagai
contoh misalnya drum membuat putaran $ rpm dan $'4 dari permukaan drum
tercelup, adalah $'4 menit atau $& detik. /engan kata lain rotary drum filter
mempunyai putaran $ rpm dan yang menyaring selama $ menit adalah sama
dengan 4 (lima) filtrasi intermitten menggunakan suatu filter yang mempunyai
luas filtrasi CFL %olume filtrat yang diberikan (diperoleh) dalam $ menit adalah
47. *ika N adalah rpm drum, dan 7 filtrat diperoleh dalam $ menit maka #

,
_

,
_

N
F
V atau
F
N
V V
Gaktu yang sesuai E ? $ menit, dan#

,
_


,
_


N
F
atau
F
N
$
/engan mensubtitusikan F'N untuk dan (F'N)7 untuk V dalam persamaan
(,) dan peraturan term, maka diperoleh#
a
FNA
a
bANV
V
&
&
+
FILTRASI 2A'A 3ECE2ATAN 3ONSTAN
Selama filtrasi kecepatan konstan, tekanan akan naik dengan
bertambahnya tebal cake. Sehingga %ariabel filtrasi adalah tekanan dan %olume
filtrat, atau tekanan dan waktu filtrasi. <ubungan ini diperoleh dari persamaan (()
& &
&
C V K
d
dV
Agc
R
V
d
dV
gc A
w
P
f
+
,
_

+
1
]
1

,
_

/an dalam " , E sebagai %ariabel#


& &
&
&
C K
d
dV
Agc
R
d
dV
gc A
w
P
f
+
,
_

+
1
1
]
1

,
_

3ECE2ATAN 2ENCUCIAN
"encucian cake pada filter terjadi dalam & tahap#
$. ;leh penggeseran (pergantian)
&. ;leh difusi masa.
/alam displacement washing, jumlah cairan pencuci yang dipakai sama
dengan jumlah yang diperlukan untuk mengisi ruang kosong dalam cake!. /an
dalan diffusional washing!, maka jumlah cairan pencuci hendaknya cukup untuk
memberikan efek pencucian yang dikehendaki. 6ecepatan pencucian (kecepatan
aliran cairan pencuci melalui cake dan filter medium) dapat diprediksi dari kondisi
didalam cake pada akhir filtrasi dan dalam hubungan ini dianggap bahwa struktur
cake tidak dipengaruhi bila cairan pencuci mengganti cairan slurry dalam cake.
/idalam filter-filter dimana cairan pencuci mengikuti suatu lintasan aliran sama
dengan lintasan aliran cairan slury dalam filtrasi, seperti, misalnya Sweetland atau
Iimco-.urwel filter. 6ecepatan penyaringan akhir memberi prediksi kecepatan
pencucian. Sebagai contoh dalam filtrasi tekanan konstan dan memakai tekanan
yang sama dalam pencuci seperti dalam penyaringan, kecepatan filtrasi akhir
adalah#
C KV d
dV
f
+

,
_

&
$

.......... ($$)
/an untuk washing, (d%'dE)
w
? (d%'dE)
f
. /alam suatu plat2and-frame filter, zat
cair pencuci melintasi cake! dua kali karena tebal dan luas permukaan dalam
penyaringan, dan kecpatan pencucian O filtrat untuk seluruh periode penyaringan.
3ntuk memperkirakan kecepatan pencucian diffusional, cairan pencuci dalam
cake dianggap sama sifat-sifatnya dengan zat cair pencuci segar. 6 dari (dalam
persamaan $$) dikoreksi untuk beda %ikositas antara zat cair slurry dan zat cair
pencuci. /alam pengalaman sesungguhnya, kecepatan pencuci lebih mudah
daripada harga yang diperlukan karena konsolidasi cake! oleh tumpukan yang
lebih rapat. :c.:illen dan Gebber melaporkan kecepatan pencucian dalam suatu
plate-and-frame filter $& in mempunyai rentang dari ,1-9&P kecepatan prediksi.
2%r0it!+ga+ #i$t%r
8ontoh $. tabel berikut memberikan harga-harga 7dan E hasil percobaan dari
harga E'7 terhitung. /engan menggunakan metode rata-rata, hitunglah konstanta
6 dan 8, dalam persamaan (4).
V -$it%r. 4 -,%ti). 45V -,%ti)5$it%r. V -$it%r. 4 -,%ti). 45V -,%ti)5$it%r.
1.& $.+ 0.11 $.& &(.$ $9.&4
1.) ).1 $1.11 $.) (1.$ &$.41
1.+ ,.4 $&.41 $.+ (,.0 &(.+&
1.0 $$.0 $).,4 $.0 )+.( &4.,&
$.1 $,.1 $,.11 &.1 44.0 &,.91
Q7?(.1 Q E'7?(.1 &.& ++.& (1.9$
QR7?$1.& QR E'7?$)0.91
2%+6%$a(a+
:enurut persamaan (4) adalah fungsi linear dari 7. Cngka arah kur%a adalah 6
dan intersep pada 7?1 adalah 8. Setelah penggambaran titik-titik bila titik-titik itu
terpencar-pencar, maka konstanta-konstanta 6 dan 8 dapat ditentukan secara
analitis dengan metode rata-rata. :etode rata-rata terdiri penyelesaian dua
persamaan simultan dalam bentuk.
Q E'7 ? 6 Q7 D Q8 .......... (C)
QR E'7 ? 6R Q7 D QR8 ....... (.)
3ntuk menyusun persamaan-persamaan ini titik-titk dibagi menjadi & kelompok
sama atau sesama mungkin. /isini satu kelompok terdiri dari 4 titik dan kelompok
berikutnya terdiri dari + titik.
"erhitungan # Subtitusi harga-harga numerik kedalam persamaan (C) dan (.)
+&.&4 ? (.1 6 D 48
$)0.91 ? $1.& 6 D +8
penyelasaian untuk 6 dan 8 diperoleh#
6 ? $$.&) detik'liter
&
atau 6 ? $$.&)'1.1(4(
&
? 91&4 detik'(ft
(
)
8 ? 4., detik'liter
&
atau 8 ? 4.,'1.1(4(
&
? $+$.+ detik'(ft
(
)
"ersamaannya# E'7 ? $$.&) 7 D 4.,
o+to0 7 2
Slurry barium carbonat aSoust disaring pada tekanan konstan ((0,,)$bf'in
&
melalui
suatu filter percobaan , yang mempunyai luas filtrasi 1,))+ ft
&
. .erdasarkan data
yang diperoleh persamaan filtrasinya adalah #
E'7 ? $1.&4 7 D (.) detik'liter
(a) *ika slurry yang sama disaring melalui suatu sweetland filter dengan luas
filtrasi $41 ft
&
, kondisi lainnya sama, berapa lama waktu yang diperlukan
untuk memperoleh filtrat &111 liter.
(b) *ika cake dicuci dalam filter selama +1 detik, berapa banyak air yang
diperlukan. Cnggap sifat-sifat air pencuci sama dengan sifat-sifat filtrat.
*awaban #
(a) "ersamaan filtrasi dapat ditulis
E'7 ? 67 D 8 ? $1.&4 7 D (.) detik'liter.......... (C)
dimana #
gc P A
R
C dan
gc P A
w
K
f


&
&
dengan mengoreksi 6 dan 8 untuk adanya perbedaan dalam luas filtrasi
atau filter eksperimental (1,))+ ft
&
) dan filter sweetland ($41 ft
&
)L
6 ? $1,&4 (1.))+'$41)
&
? 9.14>$1
-4
untuk C ? $41ft
&
8 ? (,) (1.))+'$41) ? 1.1$1$ untuk C ? $41ft
&
:enggunakan harga-harga ini dalam persamaan (C) dan penyelasaian
untuk E maka #
E ? 9,14>$1
-4
(&111)
&
D 1,1$1$ (&111) ? (0 detik
(b) E ? 67
&
D 87
d E ? & 67d7 D 8d7
d E ? (& 67 D 8 ) d7
d7'd E? $'(& 67D8) , kecepatan filtrasi pada suatu saat.
d7'd E? $'(& (9.14>$1
-4
)(&111) D 1.1$1$)
d7'd E? &.,+ liter'detik
6ecepatan penyaringan akhir ? kecepatan pencucian ? (&,,+)(+1) ? $+4,& liter air
cucian yang diperlukan.
8ontoh (
"ersamaan filtrasi pada tekanan konstan ((0,, $bf'in
&
) adalah#
E ' 7 ? 9.14>$1
-4
7 D 1.1$ det'liter
(a) jika slurry disaring pada kecepatan konstan $1 liter'detik, berapa lama
waktu yang diperlukan untuk mencapai tekanan penyaringan 41 $bf'in
&
.
(b) *ika slurry disaring pada kecepatan $1 liter'detik sampai tekanan menjadi
41 $bf'in
&
kemudian pada tekanan konstan, berapa waktu yang diperlukan
untuk memperoleh &111 liter filtrat. /ianggap bahwa tahanan jenis cake
tak tergantung tekanan .
*awaban #
(a) persamaan filtrasi kecepatan konstan yang berlaku untuk kasus ini.

,
_

+
1
1
]
1

,
_

d
dV
Agc
R
d
dV
gc A
w
P
f
&
&
gc P A
w
&
&

? 9.14>$1
-4
dan 5umus ? 1.1$

gc P A
w
&
&

? 9.14>$1
-4
(& ((0.,)) ? ,>$1
-(
Agc
R
f

? 1.1$ ((0.,) ? 1.(0,


P
? 41 ? ,>$1
-(
> ($11) E D 1.(0, ($1))
E ? +4.0 detik
(b) +4,0 ($1) ? +40 liter filtrat yang diperoleh pada kecepatan konstan.
&111-+40 ? $()& liter filtrat harus diperoleh pada filtrasi tekanan konstan.
CV KV
gc P A
V R
gc P A
wV
f
+ +
&
&
&
&

6oreksi untuk konstanta-konstanta untuk beda tekanan#


6 ? 9.14>$1
-4
> ((0.,'41) ? ,>$1
-4
8 ? 1.1$ ((0.,'41) ? 1.11,,4
E ? ,>$1
-4
(&111)
&
D 1.11,,4 (&111)
E ? &94.4 detik diperlukan untuk memperoleh &111 l filtrat pada 41
lbf'in
&
.
E ? ,>$1
-4
(+40)
&
D 1.11,,4 (+40)
E ? (4.) detik diperlukan untuk memperoleh +40 liter filtrat pada 41
lbf'in
&
.
Gaktu untuk filtrasi pada kecepatan konstan dari (a) . . . ? +4.0 detik
Gaktu untuk filtrasi pada tekanan konstan ? &94.4 - (4.) ? &+1.$ detik
Aotal ? (&4 .9 detik
8ontoh ).
"ersamaan filtrasi untuk suatu sistem filtrasi adalah#
E ' 7 ? (.1+>$1
-)
7 D 1.1( min'ft
(
*ika cake dicuci menggunakan $ %olume zat cair pencuci untuk ) %olume filtrat
yang dikumpulkan,dan waktu pembersihan persiapan filter )1 menit, berapakah
waktu optimum dari siklus operasi. Aekanan adalah 41 lbf'in
&
baik dalam
penyaringan maupun pencucian. Filter adalah sweetland filter.
*awaban #
Siklus filtrasi disini terdiri dari waktu penyaringan, pencucian dan operasi
pembersihan. Sehingga waktu total persiklus adalah#
E
A
? Gaktu "enyaringan D Gaktu "encucian D Gaktu "embersihan
Gaktu optimum untuk siklus (waktu siklus optimum) waktu minimum per %olume
(ft
(
) filtrat. Sehingga persoalan dapat diselesaikan dengan menemukan minimum
(E
A
'7) bila (E
A
'7), digambar terhadap 7. :inimum (E
A
'7) dapat ditentukan
dengan mudah secara analitik sebagai berikut#
"erhitungan #
E
f
? 67
&
D 87 waktu penyaringan minimum.
( ) ( ) C KV
V
d dV
V
w
+

& ' $
&4 . 1
'
) '

? 1.4 67
&
D 1.&4 87 waktu penyaringan minimum.
E
8
? )1 menit (waktu pembersihan)
E
A
? ($.4 67
&
D $.&4 87 D )1) :enit persiklus.
(E
A
'7) ? $.4 67 D $.&4 8 D ()1'7)
( )
1
)1
4 . $
'
&

V
K
dV
V d
T

( )( )
(
)
&94
$1 1+ . ( 4 . $
)1
4 . $
K )1
ft
K
V

3ntuk 7 ? &94 ft
(
, (E
A
'7) minimum.
E
f
? (.1+>$1
-)
> (&94)
&
D 1.( > (&94) ? (4.)4 menit.
E
w
? 1.4 > ((.1+>$1
-)
) > (&94)
&
D 1.&4 > (1.1() > (&94) ? $4.4$ menit.
Gaktu optimum persiklus ? ((4.)4 D $4.4$ D )1) ? 91.9+ menit.
8ontoh 4.
Suatu slurry calcium carbonate aSueous disaring pada ++TF memakai suatu rotary
drum filter. Filter mempunyai &4.$( ft
&
luas permukaan filtrasi dan )1P tercelup
di dalam slurry dan menyaring pada kecepatan drum $.& rpm. Aekanan filtrasi $&
lbf'in
&
dan pada tekanan ini akan terbentuk &.$4 lb cake per lb zat padat.
7iskositas filtrat $.1( cp. /an density filtrat +&.( lbm'ft
(
. Slurry mengandung
,.&(P berat zat padat yang dapat disaring. 6arakternistek filtrasi slurry diatas
dipelajari secara percobaan menggunakan plate-and-framefilter yang mempunyai
frame tunggal. -uas penyaringanya adalah 1.&0( ft
&
.
.erdasarkan data eksperimental#
H ? $.,&>$1
$1
> p
1.(+(
(
ft
'
lbm
) dan 5f ? 4.&)>$1
0
> p
1.09
(
$
'
ft
)
/imana p ? tekanan filtrasi.
/engan mengabaikan perbedaan 5f dari filter drum hitunglah waktu yang
diperlukan untuk memperoleh $11 ft
(
filtrat.
*awaban #
"ersamaan yang dipakai adalah #
( )
&
(
&
&
min ' ft
a
FNA
a
bANV
V +
/imana a dalam menit'ft
&
dan b dalam menit'ft.
H ? $.,&>$1
$1
> ($&)
1.(+(
(
ft
'
lbm
) ? ).&)>$1
$1
(
ft
'
lbm
)
F ? $.1( > (1.111+,&) ? 1.111+9& lbm' (ft)(sec)
p ?$& > ($))) ? $,&0 lbf'ft
&

gc ?(&.$, (lbm)(ft)'(lbf)(sec)
&
G ? 4.() lb zat padat'ft( filtrat dihitung sbb#
? $.$4 > (,.&() ?0.($ lb zat cair tertahan dalam cake.
9&.,,-0.($ ? 0).)+ filtrat terkumpul
() . 4
( . +& ' )+ . 0)
&( . ,
w
( )( )
( )( )
&
$1
sec
$)$1
$, . (& $,&0 &
() . 4 111+9& . 1 $1 &) . )
ft
a

Ctau a ? ($)$1'+1) ? &(.4 menit'ft


&
.
3ntuk menghitung b#
5f ? 4.&) >$1
0
> ($&)
1.09
? ).,0>$1
9
( )
( )
ft b sec' 4 . 49
$, . (& $,&0
$1 ,0 . ) 111+9& . 1
9

Ctau b ? 49.4'+1 ? 1.99& menit'ft


( )( ) ( )( )
1
&(4
$( . &4 & . $ ) . 1
4 . &(
& . $ $( . &4 99& . 1
&
&
+
V
V
7
&
D $.&,& 7 D $&.9 ? 1
7 ? (.1$4 ft
(
'menit, filtrat terkumpul.($11'(.1$4) ? ((.& menit waktu yang
diperlukan untuk memperoleh $11 cuft filtrat.
2ER8ITUN9AN FILTER
"embentukan 8ake!# Selama pembentukan aliran laminer mendominasi dan
kecepatan linear pada suatu saat % diberikan oleh persamaan ($,1)
( )

L
c P K
L
wf K
Ad
dv
v



.......... ($,1)
/imana# 7 ? %olume filtrat
C ? luas permukaan saringan
- ? tebal cake
E ? waktu
6 ? permeability, 5umus
M"c ? pressure drop melalui cake.
3ntuk memperoleh ekspresi hubungan kapasitas filtrasi (dinyatakan baik dalam
filtrat, 7, maupun tebal cake, -) dengan waktu penyaringan E, maka perlu
memperoleh suatu hubungan antara suatu %ariabel-%ariabel - dan 7. Jni dapat
dilakukan dengan membuat neraca bahan antara zat padat didalam slurry dan zat
padat didalam cake.
:assa zat padat dalam cake ? massa zat padat dalam slurry
($ - U) -C "s D (7 D U -C) V W))'($ - W) .......... ($91)
dimana# U ? porosirtas cake! ?(%olume ruang kosong ' %olume cake total)
W ? fraksi zat padat dalam slurry umpan.
V ? density filtrat
Vs ? density zat padat dalam cake!
"enyelesain persamaan ($91) untuk 7#
( )( )
AL
x
xX X x
V
S

$ $
.......... ($91.a) atau
( )( ) [ ] xX X x A
x V
L
S

$ $
.......... ($91.b)
"ersamaan ($91.b) persamaan yang memberi hubungan antara %olume filtrat 7
dan tebal filtrat -. "ersamaan tersebut dapat dipergunakan untuk mengeliminir -
dari persamaan ($,1) memberikan hubungan yang lebih praktis antara 7 dan E.
( )( ) [ ]( )
x V
Pc xX X x KA
d
dV
S

$ $
&
.......... ($9$)
"ersamaan ($9$) adalah persamaan untuk kecepatan filtrasi setiap saat dalam term
sifat-sifat slury, sifat-sifat cake konstanta filtrat, dan pressure drop melalui cake.
3ntuk suatu slurry maka control %ariabel adalah (M"c), %olume filtrat 7 dan
waktu E. /iantara term selebihnya, yang mungkin ber%ariabel (ber%ariasi) adalah
porositas U. 6ombinasi term-term dalam persamaan $9$ menjadi term tunggal,
8% didenifikasikan oleh#
( )( ) [ ] xX X x KA
x
Cv
S

$ $ &
.......... ($9&)
.entuk sederhana dari persamaan$9$ adalah
( )
CvV
Pc A
d
dV
&
&

No+ Co"*r%((i:$% Ca)%


*ika porositas cake praktis konstan selama filtrasi (hal ini benar untuk non
compressible cake! dan juga mungkin terjadi untuk filtrasi tekanan konstan), 8%
dapat dianggap konstan sehingga untuk tekanan (pressure drop) hal ini terintegrasi
memberikan#
( ) Pc A
V Cv

&
&

.......... ($9()
Galaupun persamaan diferensial ($9$.a) berlaku umum, persamaan yang telah
diintegralkan ($9() berlaku terbatas untuk operasi tekanan konstan yaitu filtrasi
dimana 8% konstan. *ika diinginkan hubungan yang meliputi tebal cake sebagai
ganti %olume filtrat, maka persamaan ($9$.a) dapat didiferensialkan pada
porositas konstan
( )( )
AdL
x
xX X x
dV
S

$ $
.......... ($9))
dan persamaan ini disubtitusikan kedalam persamaan ($,1) memberikan#
( )
( )( ) ( ) xX X x L
Pc x K
d
dL
S

$ $
.......... ($94)
didenifikasikan konstanta filtrasi lain 8
-
#
( )( ) [ ]( )
x K
Pc xX X x
C
S
L


&
$ $

.......... ($9+)
Subtitusikan ini dalam persamaan ($94)#
( )
L C
Pc
d
dL
L
&

.......... ($9,)
Jntegrasi pada tekanan konstan memberi#
( ) Pc
L C
L

&
.......... ($90)
8ontoh ilustrasi
Suatu lumpur homogen yang membentuk cakae uniform-non compressible
disaring melalui suatu batch leaf filter! pada beda tekanan konstan )1 psi,
membentuk cake X-in dalam $jam dengan %olume filtrat $411 galon. Aiga menit
diperlukan untuk membuang liSuor dari filter. /ua menit diperlukan untuk
mengisi filter dengan air. "encucian berjalan tepat seperti penyaringan memakai
(11 galon. "embukaan, pembongkaran dan penutupan memakan waktu + menit.
/ianggap bahwa filtrat mempunyai sifat sama seperti sifat-sifat air pencuci, dan
tahanan filter cloth diabaikan.
(a) .erapa galon filtrat yang dihasilkan selama waktu &) jam.
-0 a $ a " a + ) o ( o + g.
/an keadaan cair oleh (suatu) titik pada kur%a. 6eadaan fase gas pada
keadaan tak seimbang didefinisikan (dinyatakan) dalam temperatur dan tekanan
uap parsialnya. Sedang keadaan fase cair ditentukan oleh temperatur dan tekanan
uapnya. /alam keadaan kesetimbangan gas dikatakan jenuh oleh uap. Aemperatur
kesetimbanganya disebut temperatur saturasi, dan tekanan uap parsial dikenal
sebagai tekanan jenuh, sehingga kur%a kesetimbangan adalah sama dengan kur%a
kejenuhan. Yas yang terjenuhkan sebagian (parsial) dapat dibuat jenuh melalui
salah satu dari bermacam-macam (lintasa ) atau proses yang mengantarkan
(membawa) ke kur%a saturasi. "roses penjenuhan gas dengan
mengkristalkan'melalui kontak dengan suatu cairan dari uap telah diterangkan.
/alam proses kontak lintasan yang akan dilalui gas pada perjalananya menuju
kejenuhan (saturasi) tergantung pada temperatur zat cair dan pada kondisi operasi
lainya. Suatu gas tak jenuh (terjenuhkan sebagian) dapat juga dibuat jenuh dengan
metode lain. Salah satu cara akan dibahas karena cara ini akan memberi batasan
suatu temperatur penting.
/alam metode ini gas didinginkan pada tekanan uap parsial konstan
(lintasan'jalan ab pada Fig. $). Aemperatur yang ditunjukan oleh titik b disebut
dew point (temperatur'titik embun) dari gas terjenuhkan sebagian. /alam
pengertian eksperimental, titik embun dew point adalah temperatur dimana uap
berkondensasi (mengembun) akan segera nampak pada permukaan kering. "ada
titik embun, tekanan uap parsial sama dengan tekanan satu sama lain, semantara
tujuan utama adalah operasi tentang hantaran panas, massa atau keduanya.
3%(%ti":a+ga+ Fa(%
"ada keadaan setimbang, tekanan uap dipunyai (diberikan) oleh fase cair
sama dengan tekanan parsial uap dalam fase gas. *ika tekanan parsial uap pada
kesetimbangan diukur, maka akan diperoleh harga yang praktis sama dengan
harga terukur dalam keadan tak ada gas pembawa (carrier gas), untuk tekanan-
tekanan fase gas sampai kira-kira 4 atm. /engan kata lain kesetimbangan uap air
tidak tergantung pada adanya gas pembawa.
Fig. 1
Sehingga pada harga-harga tekanan fase gas rendah, kur%a tekanan uap-
temperatur dari zat cair untuk semua keperluan praktis akan mewakili
(merupakan) data kesetimbangan fase. Fig.$ menunjukan kur%a tekanan uap
temperatur suatu zat cair murni. Setiap titik pada kur%a merupakan keadaan
kesetimbangan dua fase. .ila suatu saat dua fase tidak berada dalam
kesetimbangan, keadaan fase gas ditunjukan oleh suatu titik sebelah kanan kur%a
pada tekanan jenuh dikenal sebagai 2oy+ti+g E##%t. Aekanan uap jenuh dalam
suatu gas bertekanan dapat dihitung menggunakan persamaan "oynting
(poyntingRs eSuation), tetapi untuk pekerjaan yang lebih teliti terutama untuk
tekanan tinggi hendaknya ditentukan dengan percobaan. (5eference $dan )).
/iagram 6esetimbangan Fase .erdasarkan pada "enggambaran <umiditas
Spesifik %s Aemperatur
Aekanan parsial adalah suatu ukuran kandungan uap dari fase gas. Namun
untuk maksud teknis lebih disukai untuk menyatakan kandungan uap dalam
satuan lb uap per lb gas pembawa. 6onsentrasi uap yang diukur dalam satuan ini
disebut sebagai humiditas spesifik, (specific humidity). 6ur%a humiditas spesifik-
temperatur dihitung dari data tekanan uap-temperatur. /engan menganggap
bahwa gas dan uap keduanya ideal maka#
/imana # <s ? humiditas spesifik pada keadaan saturasi, lb uap'lb gas
pembawa
:% ? berat molekul uap.
:c ? berat molekul gas pembawa.
P
S
? tekanan uap jenuh
P
C
? tekanan parsial gas pembawa
;leh karena p
C
? P 2 p
S
, dimana " adalah tekanan fase gas total serangkaian
kur%a-kur%a kejenuhan dapat dihitung pada harga-harga " berbeda. "ada Fig. &
kur%a-kur%a kejenuhan digambar untuk dua harga tekanan fase gas yang berbeda.
<s ? (p
s
:%)'(p
c
:c)
3ap zat cair yang baru menempel pada permukaan yang didinginkan dan ini
menunjukan keadaan kesetimbangan (setimbang). *elaslah bahwa untuk
penguapan suatu zat cair kedalam suatu gas untuk keperluan humidifikasi, maka
temperatur zat cair harus lebih tinggi daripada titik embun dari gas. /an untuk
maksud dehumidifikasi, temperatur zat cair harus lebih rendah dari titik embun
gas. 6ur%a tekanan uap-temperatur dari suatu larutan yang mengandung zat
terlarut (solute) tidak %olatile berada pada sebelah kanan dari kur%a untuk suatu
pelarut murni. /engan kata lain pada suatu temperatur, maka tekanan uap suatu
larutan akan lebih rendah daripada tekanan uap cairan pelarut dalam keadaan
murni, atau untuk mencapai suatu tekanan uap larutan harus pada temperatur
yang labih tinggi dari pada untuk pelarut murni. Ifek menurunkan tekanan uap
tergantung pada zat terlarut dan pada konsentrasi larutan terbentuk. @at terlarut
non %alatile biasanya adalah suatu garam anorganik dalam hal suatu larutan akan
dipakai sebagai pembanding terhadap air murni dalam pengambilan uap air dari
udara.
"embahasan fase gas sebelumnya dianggap hanya untuk harga-harga
tekanan rendah. 6arena pada tekanan-tekanan rendah, tekanan jenuh uap tidak
tergantung pada tekanan gas (fase gas), hanya dipengaruhi oleh temperatur.
/engan naiknya tekanan kemampuan menampung'menerima uap (%apour-holding
capasity) dari gas tekan, akan naik. /an kandungan
uap daripada gas pada keadaan jenuh akan lebih tinggi daripada yang sesuai
temperatur saja. "engaruh kompresi ini, udara atmosfer dan kandungan uap
airnya, maka humid enthalpy dihitung sbb#
J ? i
c
D < i
%
?

,
_

+ +
&
$
&
$
$
K dt Cp H Cpdt
Ctau
( )

+ + +
&
$
&
$
$ $
K H Cs H dt Cp Cp i .......... ())
/imana i ? humid enthalpy, relatif terhadap suatu keadaan acuan -$ (t
$
dan
keadaan cair pada t
$
),
.A3
'
lb gas pembawa
.
8
p ?
panas jenis gas pembawa pada tekanan konstan,
.tu
'
lbTF
Z
$
? panas larut pengembunan pada t,
.tu
'
lb
.
8
p
D < . cp disebut humid specific lead gas,
.tu
'(
lb gas pembawa)(TF)
dan dinyatakan
dengan simbol 8
s
. 3ntuk campuran gas-uap riil maka entalpi dihitung dengan
mengikut sertakan pengaruh tekanan.
8ontoh -$.
<itunglah humid enthalpy udara jenuh dengan uap air pada temperatur $41TF ,
tekanan ? (1 in <g. 8p udara rata-rata untuk rentang temperatur (&TF -$41[
adalah 1,&, .tu'lbTF dan 8p uap air rata-rata 1,)4 .tu'lb\F. .erat molekul udara
kering & gram, ps ? ,.4, in <g (tekanan uap jenuh pada $41\F), panas penguapan
W
$
? $1,4.0 .tu'lb uap pada (&TF temperatur acuan . .ila campuran gas uap tidak
dipandang ideal humiditas pesifik dihitung sebagai berikut#
................... (&)
/imana % adalah %olume jenis (%olume spesifik) (ft
(
'lb) gas pembawa (carrier
gas) diukur pada temperatur face gas dan tekanan parsial gas pembawa (p
c
) dan V
adalah densitas uap jenuh pada temperatur fase gas dan tekanan uap parsial (p
%
).
*ika % dan V dihitung menggunakan persamaan garis ideal, maka persamaan (&)
akan menjadi sama dengan persamaan ($). 3ntuk sifat gas yang tak ideal, % dan V
diperoleh dari tabel thermodinamik atau dihitung dengan suatu persamaan untuk
keadaan yang sesuai. "ada diagram humiditas-temperatur keadaan gas tak jenuh
ditentukan oleh suatu titik di daerah sebelah kanan kur%a saturasi.
8!"i, E+t0a$*y ,a+ E+t0a$*y Sat!ra(i 7
<umid Inthalpy adalah entalpi campuran gas-uap per lb gas pembawa, dan
entalpi saturasi adalah humid entalpi pada keadaan jenuh (saturasi).
/engan mengabaikan campuran (untuk gas ideal maka panas pencampuran adalah
nol dan untuk gas real panas pencampuran dapat diabaikan) humid enthalpy
dihitung sbb #
<s ? % V
dimana i ? humid enthalpy, .tu'lb gas pembawa
i
c
? enthalpy gas pembawa, .tu'lb
i
%
? enthalpy uap, .tu'lb.
< ? specific humidity,
lb uap
'
lb gas pembawa
.
<arga-harga entalpi adalah relatif terhadap suatu keadaan acuan. /alam
perhitungan humid enthalpy keadaan acuan ditunjukan dengan memberikan harga
temperatur dan tekanan, dan pengembunan uap. 3ntuk campuran gas ideal maka
enthalpy tidak tergantung pada tekanan. Sehingga dengan menganggap campuran
adalah ideal sebagai mana contoh. (
Fig.2.
Fig.;.
i ? i
c
D < i
%
Fig.;. /iagram keseimbangan humid enthalpy temperatur. <umid
enthalpy dihitung seperti dalam contoh .(.
8ontoh .(.
<itung contoh $, menggunakan 1TF sebagai temperatur acuan untuk udara dan
(&TF untuk uap air.
i ? o.&) ((&-1) ? ,.+0 .tu' lb udara kering pada < ? 1 dan (&TF
i ? ,.+0 D 8s (t 2 (&) D $1,4.0 < pada suatu humiditas < dan temperatur t.
i ? ,.+0 D &+4.) ? &,(.10 .tu'lb udara kering pada < ? 1.&$ dan t $41 \F.
/iagram keseimbangan fase berdasarkan pada penggambaran (plat) humid
enthalpy terhadap spesifik humidity atau terhadap temperatur. Inthalpy fase cair
sama dengan panas sensibel relatif terhadap temperatur acuan. <umid enthalpy
fase gas dapat dihitung menggunakan persamaan ()). Yambar pada Fig. (.
merupakan kur%a humid enthalpy terhadap temperatur dengan spesifik humidity.
*awab < ? (,.4,'((1 2 ,.4,)) > ($0.1&'&9) ? 1.&$
lb uap air
'
lb udara kering
i ? ((1.&) D 1.&$ > 1.)4) ($41 2 (&)) D (1.&$ > $1,4.0)
i ? &+4.) .tu'lb udara kering.
8ontoh.&
<itunglah humid enthalpy udara tak jenuh (terjenuhkan parsial ) oleh uap air jika
titik embun udara tersebut $11TF .
*awab #
3ntuk menentukan keadaan udara terjenuhkan sebagian, temperatur dan tekanan
uap parsial (atau specific humidity), keduanya hendaknya diketahui. ;leh karena
tekanan uap parsial (atau specific humidity) sama dengan tekanan uap jenuh
(humiditas spesifik jenuh) pada titik embun (temperatur). 6eadaan gas
terjenuhkan sebagian juga dapat ditentukan dengan memberikan titik embun dan
temperatur $11TF dan$41TF .
"erhitungan #
Aekanan uap parsial pada $11TF ? " ?$.9(( in <g.
< ? ($.9(('((1 2 $.9(()) > ($0.1&'&9) ? 1.1)&+
lb uap
'
lb udara kering
i ? (1.&) D 1.1)&+ > 1.)4) > ($41 2 (&) D (1.1)&+ > ($1,4.0))
i ? ,+.4& .tu'lb udara kering
Aemperatur acuan dalam perhitungan humid enthalpi data mungkin temperatur
gas pembawa, dan lainnya temperatur uap air. <al ini merupakan pengaturan yang
praktis dalam beberapa hal. "enampang berlainan dari inlet ke outlet. "engukuran
ini akan menunjukan bahwa humiditas gas naik sementara temperatur turun. .ila
titik-titik yang menunjukan temperatur dan humiditas gas pada penampang-
penampang berbeda digambar pada diagram <-t, kur%a akan merupakan lintasan
kondisi-kondisi berurutan dalam < dan t, diikuti oleh gas. *ika lintasan kur%a
mencapai kur%a saturasi, berarti bahwa gas meninggalkan kontak tes jenuh.
Fig. 4.
6ur%a lintasan ini dikenal sebagai 6ur%a -intasan Saturasi Cdiabatik (adiabatic
saturation path cur%e) dan sesuai dengan definisi ini, temperatur saturasi dikenal
sebagai temperatur saturasi adiabatik (adiabatic saturation humidity). Fig. 4
menunjukkan kur%a lintasan saturasi adiabatik gas untuk sistem yang sama
dengan sistim udara toluena. Aemperatur zat cair juga terlihat sebagai titik-titik
pada kur%a saturasi. ;leh karena gas meninggalkan kontaktor dalam keadaan
saturasi, pada kur%a saturasi merupakan temperatur saturasi adiabatik dari gas
yang mula-mula pada temperatur t
$
dan humiditas <. <umiditas <s adalah
humiditi saturasi adiabatik gas. Aerlihat bahwa untuk sistem-sistem seperti udara
toulena maka temperatur zat cair lebih tinggi pada tempat gas masuk daripada di
tempat gas keluar. Aetapi untuk sistem-sistem lain seperti air-udara adalah
berlawanan.
T%"*%rat!r (at!ra(i a,ia:ati) < '%#i+i(i "at%"ati).
/alam humidity adiabatik yang baru saja dibahas, sekali kondisi menjadi
tunak, panas penguapan dipasok semata-mata oleh aliran gas. Cliran gas
dianggap tanpa gesekan. (tekanan konstan dan kecepatan linear cukup kecil)
sehingga gas dapat dianggap incompressible. 3ntuk fluida-fluida incompressible,
energi kinetik sama dalam persamaan neraca energi aliran. Sehingga untuk aliran
gas melalui humidifier adiabatik, persamaan neraca energi (persamaan + bab &),
menjadi i ? i
&
atau i
&
? i
(
jika gas meninggalakan humidifier jenuh (saturasi).
/engan kata lain panas sensible diberikan oleh gas pada setiap (suatu) penampang
tepat cukup untuk menguapkan zat cair pada temperatur lapisan batas dan
menaikkan temperatur uap sampai temperatur aliran utama gas. "anas
pencampuran uap dengan gas adalah nol untuk campuran ideal, dan diabaikan
untuk campuran-campuran lainya.
"roses humidifikasi adiabatik yang dibahas diatas merupakan proses
humid enthalpy konstan. /engan menganggap gas meningglkan humidifier adalah
jenuh dan menggunakan temperatur saturasi adiabatik, ts sebagai acuan.
i
$
? i
S
8s
$
(t
$
2 ts) D <
$
Z s ? <s Z s D 8s (ts 2 ts)
Ctau 8s
$
(t
$
2 ts) ? (<
S
2 <
$
) Z s .......... (4)
]ang memberikan definisi matematis temperatur saturasi adiabatik gas yang
semula pada temperatur t
$
dan humiditi <
$
. .ila gas meninggalkan humidifier
adiabatik dalam keadaan tidak jenuh (terjenuhkan sebagian) persamaan neraca
enthalpynya#
8s
$
(t
$
2 t) ? (< 2<) atau dengan mengatur persamaan kembali diperoleh#
5umus .......... (+)
"ersamaan (+) dikenal sebagai kur%a lintasan saturasi adiabatik, gas meninggalkan
kontaktor pada suatu temperatur t dan humiditi <. Cngka arah (slope) pada suatu
titik pada kur%a, d<'dt adalah negatif dan tidak konstan karena panas laten
tergantung pada t dan kur%a adalah konka% (cekung) ke atas (Fig. )).
T%"*%rat!r :o$a :a(a0 -=%t<:!$: t%"*%rat!r%.. .ila kondisi dalam kontaktor
adiabatik telah tunak, temperatur zat cair pada suatu penampang dikenal sebagai
temperatur bola basah dari gas dengan temperatur t dan humiditi < pada
penampang yang sama. 3ntuk menghindari )%$i+ta(a+........-)%*oto+g +i0 :!>>>.
adalah biasa untuk menyebut temperatur alirangas sebagai temperatur bola kering
(dry-bulb temperature). /alam proses penguapan humid enthalpy konstan,
hantaran panas semata-mata berasal dari gas ke zat cair dan temperatur zat cair
dalam badan utama adalah sama dengan pada bidang batas (interface). "ada suatu
penampang, kecepatan hantaran panas sensible dari gas, persis cukup untuk
menguapkan zat cair dan untuk menaikkan temperatur aliran gas. /inyatakan
secara matematik#
.......... (,)
/imana = adalah kecepatan aliran masa dari gas pembawa dan ? = adalah panas
yang diperlukan untuk menguapkan zat cair pada temperatur bola basah gas dan
untuk menaikan temperatur uap sampai temperatur aliran gas.
Fig. @.
"ersamaan kecepatan kontaran panas dan massa lokal adalah (lihat Fig. 4.)#
dS ? G 8s dt ? ha dC (t 2 Aw) untuk hantaran panas sensibel .......... (0)
dG ? w d< ? k
Y
. dC (<w 2 <) untuk hantaran (perpindahan) massa
<arga-harga ini disubstitusikan kedalam persamaan (,) kemudian disusun
kembali untuk memperoleh#
J
w !
"!
T Tw
H Hw

K
.......... ($1)
/imana h
Y
adalah koefesien hantaran panas gas dan k
Y
, adalah koefesien
perpindahan massa gas. "ersamaan ($1) memberikan definisi matematika dari
temperatur bola basah (Aw) gas, jika temperatur bola kering adalah t dan humiditi
<. Ja merupakan suatu garis lurus dengan angka arah 2 *. 3ntuk suatu titik (<, t)
makaAw segera dapat ditentukan, karena ia adalah titik potong pada kur%a saturasi
(Fig. +). /apat dilihat bahwa untuk sistem-sistem seperti udara toluena,
temperatur bola basah lebih tinggi dari temperatur saturasi adiabatik (Fig. +).
Sedang sistem untuk udara air adalah lebih rendah.
= C( ,t A= , 8 ? =
Fig. B.
Aerm * mengandung perbandingan koefesien h
Y
dan k
Y
. 6eduanya untuk fase gas.
Setiap faktor seperti misalnya untuk kecepatan gas yang menyebabkan perubahan
satu koefesien akan menghasilkan suatu perubahan yang sama dari faktor yang
lain, yang menyebabkan harga ratio konstan. Sehingga, menurut definisi
(persamaan ($1)), temperatur bola basah gas tergantung hanya pada temperatur
bola kering dan humiditi gas.
3o"*ara(i a+tara t%"*%rat!r (at!ra(i a,ia:ati ,a+ t%"*%rat!r :o$a :a(a0
!+t!) (i(t%" !,ara<air. Aemperatur bola basah suatu dibedakan dari temperatur
saturasi adiabatik. .edanya mungkin kecil dan dapat diabaikan, sebagaimana
untuk sistem udara air dalam sebagaian besar aplikasi praktis. /engan kata lain
untuk sisitem-sistem seperti udara-air, garis temperatur bola basah dan kur%a
saturasi adiabatik praktis berimpit. /engan membagi persamaan (9) dengan
persamaan (0)#
d<'dt ? ((k
Y
.8s)'h
Y
) ((<w 2 <)'(Aw 2 t))
ini memberi slope (angka arah) kur%a lintasan saturasi adiabatik
pada suatu titik (<, t). -ewis (() dan kemudian :ark (lihat reference
4) melihat bahwa untuk sistem udara-air, h
Y
'k
Y
? 1.&+. ]ang juga
merupakan humid specific heat udara udara pada suatu humiditi
1.1)4 lb'lb udara kering. Sehingga pada harga humiditi khusus ini
(k
Y
.cs'h
Y
) ? $. /an angka arah kur%a saturasi adiabatik sama dengan
angka arah garis temperatur bola basah. 3ntuk humiditi-humiditi 1.1)4 ^ 1.1$4,
maka penyimpangan (k
Y
.cs'h
Y
) dari satu adalah kecil. 3ntuk < ? 1.1+, (k
Y
.cs'h
Y
)
? $.1&, dan untuk < ? 1.1( (k
Y
.cs'h
Y
) ? 1.9,), suatu penyimpangan &., P,
sehingga untuk keperluan praktis kur%a saturasi adiabatik dan garis temperatur
bola basah, keduanya lurus dan brimpit. /an kedua temperatur sama, juga
temperatur air adalah konstan sepanjang kontaktor adiabatik, menunjukan bahwa
tidak peduli apakah air dilemparkan di suatu tray (a batch Suantity) atau
diumpankan ke dalam kontaktor dalam aliran kontinu, dan dalam kasus terakhir
pengumpanan zat cair mungkin aliran berlawanan terhadap gas, searah atau aliran
tegak (cross current) sepanjang air adalah mula-mula pada temperatur bola basah.
2%+g!a*a+ (!at! 1at air )%,a$a" (!at! a$ira+ ga( ,a$a" (!at! )o+ta)tor
a,ia:ati). 6asus umumL -intasan yang akan diikuti oleh gas dalam humidifikasi
untuk mencapai keadaan saturasi tergantung pada temperatur mula-mula dari
cairan dan kondesi operasi lainnya. 6ontaktor mungkin adiabatik atau non
adiabatik. @at cair mungkin dipakai dalam suatu kuantitas tertentu (batch)
sebagaimana dalam bahasan diatas. Ctau mungkin diumpankan ke kontaktor
secara kontinu. /alam kasus terakhir, zat cair dapat mengalir secara berlawanan
atau searah terhadap gas dan akhirnya zat cair dapat diumpankan kedalam
kontaktor pada kecepatan yang hanya cukup untuk memperoleh humidifikasi gas
yang dikehendaki atau pada kecepatan yang lebih tinggi. Saturasi adiabatik atau
lintasan humid enthalpy konstan hanya satu dari sejumlah lintasan-lintasan yang
mungkin mengantar ke saturasi sebagai hasil penguapan zat cair. /alam bahasan
ini kontaktor dianggap adiabatik. @at cair dapat diumpankan kedalam kontaktor
pada suatu temperatur diatas temperatur titik embun (dew-point) gas dan dalam
sembarang harga didaerah batas kerja tertentu. Fig. , melihatkan humidifier
adiabatik aliran berlawanan pada keadaan tunak yang akan digunakan membuat
(menyusun ) neraca enthalpy berikut#
N;:IN6-CA35
8 ? panas zenis zat cair,.tu'(lbm)(TF )
8s ? humid specific heat gas, .tu'(lb gas pembawa)TF
Y ? kecepatan massa gas (bebas uap), lb'(nr)(ft
&
)
< ? specific humidity, lb uap'lb gas pembawa
i ? humid enthalpy, .tu'lb gas pembawa
- ? kecepatan massa zat cair, lb'(hr)(ft
&
)
t ? temperatur gas, TF
A ? temperatur zat cair, TF
Subskrip#
$ menunjukan tempat masuak humidifier untuk gas, & menunjukan gas keluar
humidifier, dan 1 adalah keadaan acuan untuk enthalpy.
Y i
$
D -
&
8 ( A
&
2 t
1
) ? Y i
&
D -
$
8 (A
$
2 t
1
) .......... ($&)
Aetapi -
$
? -
&
2 Y (<
&
2<
$
)
]ang disubtitusikan kedalam persamaan ($&).
Y (i
&
2i
$
) ?-
&
8 (A
&
2A
$
) DY (<
&
2<
$
) 8 (A
$
2t
1
) .......... ($&.a)
/engan menyusun kembali dan mengganti (i
$
2i
$
)(<
&
2<
$
) oleh _ dan Y(<
&
2<
$
)
oleh G#
:aka _ ? (-
&
'G) 8 (A
&
2A
$
) D 8 (A
&
2t
1
) .......... ($()
"ersamaan $() adalah persamaan umum yang dapat dipakai untuk semua proses
humidifikasi adiabatik. 3ntuk sejumlah zat cair (tetap ? bath) yang mula-mula
ditempatkan dalam humidifier, term -
&
8 (A
&
2 t
1
) dan -
$
8 (A
&
2t
1
) dalam
persamaan ($&) keduanya 1 dan persamaan ($() menjadi sederhana i
$
? i
&
@at cair disupply kedalam humidifier pada suatu kecepatan sama dengan
kecepatan penguapan. Aemperatur keseimbangan jika zat cair dipasok kedalam
humidifier adiabatik pada suatu kecepatan sama dengan kecepatan penguapan
diinginkan yaitu, -
&
? Y (<
&
2<
$
) ? G, akan segera mencapai temperatur tertentu
yang tetap untuk proses ini persamaan $( menjadi#
.......... ($))
]ang merupakan persamaan garis lurus pada diagram iC8. Cngka arah garis 8
(A
&
-t
1
), sama dengan enthalpy zat cair yang diumpankan ke humidifier. :ulai dari
keadaan awal (i
$
, <
$
), aliran gas mengikuti lintasan pendinginan yang dilukis oleh
persaman garis _, ($)). "erpotongan garis _ dengan kur%a saturasi terletak
temperatur yang dicapai oleh zat cair. Aemperatur ini juga temperatur gas jika gas
meninggalkan humidifier jenuh. /an dalam kaitan ini ia adalah merupakan
temperatur keseimbangan dimana untuk keadaan mula gas tergantung sepenuhnya
pada temperatur awal zat cair. Aemperatur keseimbangan dicapai oleh zat cair dan
oleh gas dalam hal saturasi, mungkin lebih rendah atau lebih tinggi dari
temperatur zat cair mula-mula. 6enyataan ini, akan terlihat dalam contoh ) dan 4.
*ika temperatur kesetimbangan lebih rendah dari temperatur awal zat cair, zat cair
dalam pendinginan memberikan sebagian tertentu dari panas penguapan. Aetapi
bagian terbesar dipasok oleh pendinginan gas. *ika temperatur kesetimbangan zat
cair lebih tinggi dari temperatur mulanya, aliran gas mengalami suatu pendinginan
dalam rentang lebih besar daripada saat sebelumnya, karena ia bertindak sebagai
sumber panas untuk menaikkan zat cair ke temperatur kesetimbangannya dan
untuk penguapan. Sebaliknya dalam proses humidifikasi, humid enthalpy konstan
zat cair tidak memberikan panas untuk penguapan dan tidak pula memperoleh
panas. Inthalpynya, tetap sebagaimana humid enthalpy gas. Sehingga secara
teoritis temperatur saturasi adiabatik gas akan merupakan temperatur pembagi,
berarti jika zat cair pada suatu termperatur awal lebih tinggi ia akan mendinginkan
sampai temperatur keseimbangannya. *ika zat cair mula-mula pada suatu
temperatur lebih rendah ia akan memanaskan sampai temperatur
kesetimbangannya. Aetapi zat cair juga bisa diumpankan ke humidifier pada
temperatur saturasi adiabatik gas, dalam kasus mana temperatur keseimbangannya
sedikit lebih tinggi. 6enyataanya temperatur pembagi adalah temperatur
_ ? (i
&
2 i
$
)'(<
&
2 <
$
) ? 8 (A
&
2 t
1
)
keseimbangan zat cair yang mula-mula pada temperatur saturasi adiabatik gas.
.edanya adalah kecil, dan biasanya dianggap bahwa temperatur saturasi adiabatik
sebagai di%iding temperatur. *ika humidifier adiabatik dioperasikan untuk waktu
yang lama, memerlukan zat cair tambahan (makeup liSuid), maka makeup liSuid
hendaknya pada temperatur saturasi adiabatik. /an hanya cukup kompensasi
(mengimbangi penguapan). Aemperatur saturasi, jika gas meninggalkan dalam
keadaan saturasi, akan sedikit lebih tinggi daripada temperatur saturasi adiabatik.
Fig. 8.
8ontoh ).
3dara dihumidifikasikan secara kontak langsung air. .anyaknya air yang dipasok
kehumidifier (adiabatik) hanya cukup untuk memberi humidifikasi yang
dikehendaki. 6ondisi operasi sebagaimana terlihat pada Fig. 0. Aekanan udara
masuk adalah &9.9& in <g dan pressure drop! dalam humidifier diabaikan.
Aentukan# (a) keadaan udara keluar, dan (b) keadaan udara keluar dalam hal ini
meninggalkan humidifier jenuh. Aekanan uap air pada )1TF ? 1.&)0 in <g.
*awaban #
<
$
? (1.&)0'(&9.9& 2 1.1&)0)) > ($0.1&'&9) ? 1.114$9 lb uap air'lb udara kering
<
&
2 1.114$9 ? &'411 ? 1.11)
<
&
? 1.119$9
3ntuk neraca enthalpy temperatur cairan adalah (&TF .
8
s$
? 1.&) D 1.)4 > (1.114$9) ? 1.&)&(
i
$
? 1.&)&( (04 2 (&) D 1.114$9 ($1,4.0) ? $0.)& .tu'lb udara
kering
Inthalpy air pada &$&TF ? $01.$ .tu'lb (dari tabel uap air).
:enggunakan persamaan ($))#
i
&
2 $0.)& ? $01.$ > (1.11)) ? 1.,&
i
&
? $9.$) .tu'lb udara kering
8
S&
? 1.&) D 1.)4 (1.119$9) ? 1.&))$
i
&
? $9.$) ? 1.&)) (t
&
2 (&) D 1.119$9 ($1,4.0)
t
&
? ,1TF
Soal ini dapat diselesaikan secara grafis sebagaimana terlihat dalam Fig. 9.
Fig. 9.
(a) 6eadaan udara tak jenuh pada saat keluar dapat ditentukan dengan
memberikan dua (salah satu) dari %ariabel-%ariabel <
&
, i
&
dan t
&
.
(b) /alam hal hal udara meninggalkan humidifier jenuh, keadaan saturasi
diberikan oleh titik potong garis _ dengan kur%a saturasi (gambar.9).
Aemperatur saturasi udara adalah sama sebagai temperatur
kesetimbangannya dari air. Sehingga pada keadaan saturasi, <
S
? 1.1$$4&, i
&
?$9.4+ dan t
&
? +$.+. 3ntuk menyejukkan udara dipakai (.$+) lb air.
8ontoh 4
3ntuk kondisi diberikan pada contoh sebelumnya, tentukanlah temperatur
kesetimbangan bila air dimasukkan kehumidifier mula-mula pada temperatur
saturasi adiabatik udara dan pada 41TF .
"erhitungan #
i
$
? i
S
? $0.)& (/ari contoh )) untuk proses humid enthalpy konstan.
<
S
? 1.1$104 (dari gambar $1)
8
S
? 1.&) D 1.)4 (1.1$104) ? 1.&))+
1.&))+ (t 2 (&) D 1.1$104 ($1,4.0) ? $0.)&
t ? 49.+TF, temperatur saturasi adiabatik udara.
_ ? (i
S
2 $0.)&)'(<
S
2 1.114$9) ? 49.+& 2 (& ? &,.+& untuk air yang masuk pada
49.+&TF sehingga (i
S
, <
S
) adalah titik potong garis _ dengan kur%a saturasi.
i
S
? $0.40 dan <
S
? 1.1$19( (dari Fig. $1), t
S
? 49.0TF temperatur saturasi dan
temperatur kesetimbangan untuk air yang mula-mula pada 49.+&TF temperatur
saturasi adiabatik udara.
Fig . 10.
3ntuk air yang masuk pada 41TF, i
S
? $0.4& dan <
S
? 1.1$19 (dari Fig. $1) dan t ?
49.,TF dihitung.
@at cair yang dipasok ke humidifier adiabatik pada suatu kecepatan lebih besar
daripada kecepatan penguapan (e%aporasi). /alam hal ini zat cair mengalami
suatu perubahan secara kontinu dalam temperatur selama melewati humidifier dan
kur%a lintasan gas tidak lagi disajikan oleh suatu garis lurus. 6ur%a lintasan
humidifikasi gas dapat ditelusuri dengan persamaan ($(). ;leh karena gas dan zat
cair keduanya mengalami perubahan keadaan selama melewati humidifier, maka
persamaan ($() hendaknya ditulis dalam suatu bentuk diferensial.
"ada suatu penampang dalam suatu humidifier adiabatik aliran
berlawanan, kecepatan massa humiditi dan humid enthalpy gas ditulis dengan Y
(bebas uap %apour-free), < dan i. 6ecepatan massa dan temperatur zat cair ditulis
berturut-turut dengan - dan A. 3ntuk suatu tinggi diferensial d@, persamaan
neraca perpindahan enthalpy persamaan ($() adalah.
( ) to T C Cdt
d#
L
dH
di
+
.......... ($4)
dan persamaan kecepatan perpindahan entalpi dan massa adalah #
dS ? Ydi?3
i
dC (i
-
2 i) ? h
iY
dC (i
-
2 i)
dG ? Yd< ? 6
<
dC (<
-
2 <) ? k
Y
dC (<
-
2 <) .......... ($,)
/imana 3i adalah koefesien perpindahan entalpi dan 6
<
koefesien perpindahan
massa o%erall, dalam kedua hal kontaran adalah dari zat cair ke gas. ;leh karena
tekanan fase cair praktis terabaikan, 3i diganti oleh hiY, koefesien hantaran
entalpi fase gas dan 6
<
diganti oleh k
Y
, koefesien perpindahan massa fase gas.
Subkrip - menunjukkan fase cair. <arga-harga i dan <
-
dapat diperoleh dari
kur%a saturasi i-< pada temperatur zat cair. 3ntuk sistem udara- air, dapat dilihat
bahwa h
iY
? k
Y
. /engan membagi persamaan ($+) dengan persamaan ($,)#
H H
i i

"
dH
di
L
L
!
i!

untuk semua sistem ($0)


H H
i i
dH
di
L
L

untuk sistem udara air ($9)


Aerm (di'd<) dalam persamaan ($4), ($0) atau ($9) adalah angka arah (slope)
pada suatu titik (i, <) pada kur%a lintasan humidifikasi adiabatik. 3ntuk sistem
udara-air, garis singgung pada kur%a lintasan segera dapat dilukis dengan
menghubungkan (i, <) dengan temperatur air A pada kur%a saturasi i 2 <. .esaran
i dan < menunjukan aliran gas pada suatu penampang dan A menunjukan
temperatur air pada penampang yang sama. 6ur%a lintasan humidifikasi dapat
ditelusuri dengan mengintegrasikan persamaan ($41 dengan menggunakan
persamaan ($0) dan ($9) secara simultan. 3ntuk intregasi persamaan ($4) dapat
dilukis dalam kenaikan tertentu, katakanlah #
( ) to T C
H !
T LC
H
i
+

.......... (&1)
/imana# dS? kecepatan hantaran panas dalam bentuk panas laten dan panas
sensibel.
dS ? Y di ? k
Y
dC (<
-
2 <)Z h
Y
dC
tetapi k
Y
? h
Y
'8s untuk sistem udara air
Sehingga dS ? Y di ? `(h
Y
'8s)(<
-
2 <)Z D h
Y
(A 2 t)adC
? `h
Y
'8sa`(Z<
-
D 8sA) 2 (Z
<
D 8s t)adC
? (h
Y
'8s)(i
-
2 i)dC ? k
Y
(i
-
2 i)dC
/engan mengabaikan term 8 (A 2 to) dan menganggap - dan 8 konstan
persamaan ($4) diintregasikan untuk memperoleh#
( )
$ & $ &
T T
!
LC
i i
.......... ($&)
"ersamaan ini merupakan garis operasi humidifier, yaitu humid enthalpy gas dan
temperatur zat cair keduanya pada penampang yang sama (ditempat yang sama)
diberikan oleh suatu titik (i, A) pada garis tersebut.
8ontoh +.
3dara dihumidifikasikan dalam suatu humidifier adiabatik aliran berlawanan,
menggunakan air sebagai zat cair, diberikan data sebagai berikut#
3ntuk udara #
temperatur awal t ? 90.,TF dan specific humidity <
$
? 1.119& lb uap air'lb udara
kering. Aemperatur akhir t
&
? 04TF. Specific humidity <
&
? 1.1&$, kecepatan
massa Y ? $(&& lb udara kering'(hr)(ft
&
) tekanan &9.9& in hg. 3ntuk air
temperatur inlet A
&
? 91TF, temperatur outlet A
$
? ,4TF
a. <itunglah kecepatan massa air
b. <utung temperatur saturasi adiabatik udara inlet
c. <itung temperatur kesetimbangan
d. -ukis kur%a lintasan humidifikasi udara.
"erhitungan #
(a). 8s
$
? 1.&) D 1.)4 (1.119&) ? 1.&))$ .tu'(lb udara kering)TF
8s
&
? 1.&) D 1.)4 (1.1&$) ? 1.&)94 b
i
$
? 1.&)) (90., 2 (&) D 1.119& ($1,4.0) ? &+.$0 .tu'lb. 3dara kering
i
-
? 1.&)94 (04 -(&) D 1.1&$ ($1,4.0) ? (4.04 .tu'lb. 3dara kering
:enggunakan persamaan ($&. a )#
Y (i
&
2 i
$
) ? -
&
8 (A
&
2 A
$
) D Y (<
&
2 <
$
) 8 (A
$
2to)
$((& ((4.04 2 &+.$0) ? -& (91 -,4) D $((& (1.1&$ 2 1.119&) (,4 2 (&)
-
&
? 0$4 lb air'(jam)(ft&) yang masuk kedalam humidifier.
-
$
? 0$4 2 $((& (1.1&$ 2 1.119&) ? ,99.( yang meninggal humidifier
(b). 3ntuk proses humid enthalpy konstan i
$
? i
s
? &+.$0, <
s
? 1.1$4+ (dari
gambar $$). Sehingga &+.$0 ? 1.&), (t
s
2 (&1 D 1.1$4+ ($1,4.0) t
s
? ,1.1TF
temperatur saturasi adiabatik.

"ersamaan garis _ untuk kasus ini
119& . 1
$0 . &+

H
i
$
? 91 2 (& ? 40
Aitik potong garis _ dengan kur%a saturasi menjadikan harga i dan < pada
temperatur kesetimbangan L i ? &+.94 dan < ? 1.1$+& keduanya dari gambar $$,
sehingga#
&+.94 ? 1.&),( (t 2 (&) D 1.1$+& ($1,4.0) t ? ,1.,TF , temperatur kesetimbangan
yang masuk pada 91TF.
Jni adalah temperatur dimana air akan dapat mendinginkan jika kecepatan umpan
persis sama dengan kecepatan penguapan karena karena digunakan sejumlah air
lebih besar, maka temperatur air meninggalkan humidifier adalah ,4TF .
Aitik-titik untuk melukis kur%a lintasan diperoleh dengan menentukan kondisi
aliran i dan < untuk gas dan A untuk zat cair. 3ntuk kenaikan-kenaikan humiditi
tertentu, sehingga mulai dari dasar humidifier dimana kondisinya diketahui, garis
lurus ditarik dengan menghubungkan titik (i
$
? &+.$0 L <
$
? 1.119&) dengan titik
<
-
? 1.1$0, pada kur%a saturasi yang sesuai dengan suatu temperatur air ,4TF .
sebagaimana diperlukan oleh persamaan $9. -ihat gambar $$.
3ntuk < ? 1.1$. pada garis lurus, i ? &+.4,, M< ? 1.1$ 2 1.119& ? 1.1110, dan Mi
? &+.4, 2 &+.$0 ? 1.(9. harga-harga M< dan Mi ini disubtitusikan kedalam
persamaan &1, dan mereka (harga-harga) tersebut merupakan humiditi dan
enthalpy dialami udara selama ia melintasi sebagian kecil ketinggian humidifier
M@. /alam persamaan &1, - adalah kecepatan aliran air masuk bagian humidifier
dan sesuai dengan -
&
dan persamaan $(. Sehingga - ? ,99.( D $((& (1.1110) ?
011.(,. *uga dalam persamaan &1, term MA sesuai dengan A
&
2 A
$
dan term A
sesuai dengan A
$
dalam persamaan $(./engan mensubtitusikan dalam persamaan
&1 dan penyelesaian untuk A
Fig. 11.
( )
( )
(& ,4
1110 . 1 $((&
,4 (, . 011
1110 . 1
(9 . 1
+

T

A ? ,4.+TF
Aitik (i ? &+.4,, < ? 1.1$) dihubungkan dengan titik <- ? 1.1$9$ pada kur%a
saturasi sesuai dengan temperatur air ,4.+TF . 3ntuk < ? 1.1$$ pada garis i ?
&,.$, M< ? 1.1$$ 2 1.1$ ? 1.11$, Mi ? &,.$ 2 &+.4, ? 1.4( dan - ? 011.(, D 1.11$
9$((&) ? 01$.,. <arga-harga ini disubtitusikan persamaan &1 untuk menghitung
temperatur air A, yang adalah ,+.4 MF. "erhitungan ketahap ditentukan sampai
humiditi <
&
? 1.1&$ dan udara meninggalkan humidifier dicapai. Aemperatur
tertinggi t& dan udara yang meninggalkan humidifier adalah 04.), dan temperatur
A
&
dari air yang masuk humidifier adalah 91.(TF dibandingkan dengan 04 dan 91
sebagaimana dialirkan pada soal. "erbandingan ini melibatkan ketelitian metode
grafis.

Anda mungkin juga menyukai