Anda di halaman 1dari 6

KONSEP IDENTITAS DIRI

DEFINISI
Erikson (1968) menjelaskan identitas
sebagai perasaan subjektif tentang diri yang
konsisten dan berkembang dari waktu ke
waktu.
Waterman (1984) identitas berarti memiliki
gambaran diri yang jelas meliputi sejumlah
tujuan yang ingin dicapai, nilai dan
kepercayaan yang dipilih oleh individu
tersebut
PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI
Marcia (1993) menyatakan bahwa
pembentukan identitas diri dapat
digambarkan melalui status identitas
berdasarkan ada tidaknya eksplorasi (krisis)
dan komitmen.
Dimensi eksplorasi:
1. Past crisis
2. In crisis
3. Absence of crisis

PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI
Dimensi komitmen:
1. Seseorang dikatakan memiliki komitmen
ketika aspek identitas yang dimiliki individu
berguna untuk mengarahkan perilaku
dimasa depan
2. Tidak adanya komitmen ditunjukkan dengan
keragu-raguan yang dialami seseorang.
STATUS IDENTITAS
Marcia (1993) mengklasifikasi
perkembangan pembentukan identitas diri
seseorang kepada 4 status

achievement moratorium foreclosur
e
diffusion
Eksplorasi
(krisis)
Ada Dalam proses Tidak ada Ada atau
tidak ada
komitmen ada Ada tapi tidak
jelas
ada Tidak ada
DAFTAR PUSTAKA
Repository.usu.ac.id/bitstream/
123456789/21980/3/chapter%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai