Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN AUDITOR PUBLIX

ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI


ATAS
LAPORAN PENERLMAAN DAN PENGGUNAAN DANA
ICAMPA NYE
PARTAI POUTIK PESERTA PEMILU
PARTAI KEADILAN SEJARTERA (1% S) 1CABIWATEN
1,AB MAN IATU
TAHUN 2014
Dra. Meilina Pan
NRAP. 0255
Dra, MEILINA PANGARIBUAN, MM. CPA
Kantor Akuntan Publik
Izin Usaha No. KEP- 864/ KM.1 / 2008
JI. Gahari (Simpang Bambu III) No. 138 Lt. 2 Medan 20235
Telp. (061) 77525788 Fax. (061)6610436

LAPORAN AUDITOR PUBLIK


ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI
ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE
PEMILIIIAN UMIJM
Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati
No. 14/KAP-MP/AUPN/2014
Kepada Yth,
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhan Batu
di Rantau Prapat
Kami telah melaksanakan prosedur yang disepakati seperti yang diuraikan dalam Lampiran dan
laporan ini, yang diterapkan atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (`LPPDK')
dan DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2014 termasuk buku pembantu
penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. Prosedur-prosedur tersebut telah disepakati oleh Komisi
Pemilihan Umum (`KPU'), yang bertujuan untuk membantu KPU dalam memahami dan memantau
ketaatan pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan LPPDK oleh Partai Politik sehubungan dengan audit
dana kampanye seperti yang disyaratkan oleh perundang-undangan, ketentuan hukum, dan peraturan
yang berlaku.
LPPDK merupakan suatu laporan dana kampanye yang menyajikan informasi mengenai saldo awal,
penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir dana kampanye. Lingkup perikatan prosedur yang
disepakati hanya mencakup transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang tercatat
dalam LPPDK, dan tidak mencakup saldo awal dan saldo akhir LPPDK.
Kami melaksanakan perikatan prosedur yang disepakati berdasarkan standar auditing yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (`IAPI'). Kecukupan dari prosedur yang disepakati tersebut
merupakan tanggung jawab KPU. Sebagai konsekuensinya, kami tidak membuat representasi tentang
kecukupan prosedur yang disepakati seperti yang diuraikan dalam Lampiran dan laporan ini, baik
untuk tujuan pelaporan maupun tujuan lainnya.
Hasil penerapan prosedur yang disepakati (temuan-temuan) adalah sebagaitnana disajikan dalam
lampiran dari laporan ini.
Kami tidak ditugasi dan tidak melakukan perikatan audit berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan oleh Asosiasi Profesi Akuntan Publik dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas
kewajaran penyajian LPPDK maupun efektivitas pengendalian internal atas pelaporan LPPDK. Oleh
karena itu, kami tidak menyatakan pendapat atasnya. Seandainya kami diminta untuk melaksanakan
prosedur tambahan, mungkin terdapat hal-hal lain yang dapat kami ketahui dan kami laporkan kepada
KPU.
Laporan ini hanya dimaksudkan untuk digunakan oleh KPU dan tidak diperkenankan untuk
digunakan oleh pihak-pihak yang tidak menyepakati prosedur tersebut dan yang tidak bertanggung
jawab atas kecukupan prosedur untuk tujuan mereka.
Kami tidak bertanggung jawab untuk memutakhirkan laporan kami setelah tanggal laporan ini.
Tanggal 23 Mei 2014.
KAP. Dra. Meilina Pangaribuan, MM. CPA.
I
0
LAPORAN
ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI
ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE
PARTAIPOIXTIK PESERTA PEMILU
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TINGKAT KABUPATEN LABUHAN BATU
NO
PROSEDUR YANG DISEPAKATI
TEMUAN/KETERANGAN
1
2
3
A. UMUM
L
Buat tanda terima untuk mencatat semua
laporan dan dokumen yang diterima dari
Partai Politik Peserta Pemilu.
Kami telah membuat tanda terima atas semua
laporan dan dokumen yang diterima dan
Partai Politik Peserta Pemilu Tingkat
Kabupaten Labuhan Batu pada hari Jumat 25
April 2014 pukul 16.55 WIB.
2. a) Tentukan kelengkapan pencatatan
transaksi penerimaan dan
pengeluaran dana kampanye dengan
cara:
1)
Memilih 25% dari seluruh jumlah
item transaksi yang tercantum
dalam Rekening Koran Rekening
Khusus Dana Kampanye (yang
mencakup penerimaan dan
pengeluaran dana kampanye)
2) Apabila 25%
dart keseluruhan
transaksi menghasilkan angka
kurang dan 30 (tiga puluh)
transaksi, maka yang diaudit
adalah sebanyak 30 (tiga puluh)
transaksi.
3) Apabila jumlah keseluruhan
transaksi penerimaan dan
pengeluaran dana kampanye yang
tercantum dalam LADK &
RKDK kurang dari 30 (tiga
puluh), maka pengujian
kelengkapan tersebut dilakukan
untuk seluruh transaksi tersebut.
b) Menelusuri transaksi tersebut ke
LPPDK untuk menentukan tercatat
tidaknya transaksi tersebut dalam
LPPDK.
c) Jika terdapat transaksi yang
tercantum dalam RKDK tetapi tidak
terdapat dalam LPPDK, cantumkan
dalam temuan.
Kami tidak dapat memilih 25% dari seluruh
jumlah transaksi karena kami tidak menerima
Rekening Koran Khusus Dana Kampanye
terkait penerimaan dan pengeluaran dana
kampanye karena RKDK telah ditutup.
Kami tidak dapat memilih 25% dari sluruh
jumlah transaksi karna kami tidak menerima
Rekening Koran Khusus Dana Kampanye
terkait penerimaan dan pengeluaran dana
kampanye karena RKDK telah ditutup.
Kami memilih 2 transaksi dan yang
tercantum dalam LADK sebagai pengujian
karena kami tidak menerima RKDK. LADK
hanya terdapat 2 transaksi.
Kami telah menelusuri transaksi tersebut di
LPPDK Penerimaan dan Pengeluaran Dana
Kampanye telah lengkap dan telah sesuai
dengan transaksi yang ada di RKDK
Kami telah menelusuri transaksi-transaksi
yang tercatat di dalam LPPDK
I

2
Laporan atas Prosedur yang Disepakati
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO
PROSEDUR YANG DISEPAKATI
TEMUANIKETERANGAN
1
A.
2
UMUM
3
B.
3.
4.
Catatan:
Untuk Partai Politik Peserta Pemilu
tingkat provinsi dan kabupaten/kota
pemilihan transaksi tersebut dilakukan
terhadap 15 (lima betas) transaksi.
REKENING DANA KAMPANYE
Tentukan kesesuaian status bank (umum
atau bukan) di mana RKDK dibuka oleh
Partai Politik Peserta Pemilu dengan
mencantumkan status bank tersebut dalam
temuan.
a)
Tentukan kesesuaian nama pemilik
RKDK tersebut dengan nama Partai
Politik Peserta Petri I u, dengan
mencantumkan dalam temuan nama
Partai Politik Peserta Pemilu dan
nama yang tercantum dalam
RKDK
tersebut.
b)
Apabila Rekening Khusus Dana
Kampanye Partai Politik Peserta
Pemilu bukan atas nama Partai Politik
Peserta Pemilu yang bersangkutan,
wajib dsertai surat keterangan/surat
pernyataan yang menerangkan
rekening tersebut dipergunakan
sebagai Rekening Khusus Dana
Kampanye Partai Politik Peserta
Pemilu yang bersangkutan.
Kami telah melakukan kesesuaian mengenai
status bank, RKDK di buka pada Bank
Umum yakni Bank Syariah Mandiri dengan
nomor rekening 7062629341 yang di buka
atas nama Partai Keadilan Sejahtera pada
tanggal 18 Oktober 2013 telah ditutup.
Kami tidak dapat melakukan penyesuaian
nama pemilik RKDK dengan nama Partai
Politik Peserta Pemilu karena rekening telah
ditutup dan tidak dilampirkan.
Kami tidak
mendapatkan surat
keterangan/surat pernyataan berkenaan
rekening tersebut karena RKDK telah
ditutup.
C.
5.
PENERINIAAN DANA KAMPANYE
a) Periksa kesesuaian klasifikasi sumber
penerimaan dan bentuk penerimaan
dalam Daftar Laporan Penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye Partai
Politik Peserta Pemilu sebagai
pendukung LPPDK Partai Politik
Peserta Pemilu untuk transaksi
penerimaan Dana Kampanye dengan
klasifikasi pcnerimaan menurut
ketentuan yang mencakup penerimaan
dari pihak-pihak berikut :
Kami telah melakukan klasifikasi sumber dan
bentuk penerimaan dalam DPSDK, sumber
penerimaan dans kampanye tersebut hanya
bersumber dari calon anggota legislatif yang
tercantum dalam DK-13.
3
PROSEDUR YANG DISEPAKATI
2
1) Partai Politik Peserta Pemilu;
2) Calon anggota DPR/DPRPD
Provinsi/DPRD kabupaten/kota,
3) Sumbangan
pihak lain :
(a) Perseorangan.
(b) Kelompok.
(c)
Perusahaan/badan usaha non
pemerintah.
4) Lainnya (termasuk hutang dan
diskon).
b) Jika Daftar Laporan penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye Partai
Politik Peserta Pemilu dan/atau
LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu
tidak memperlihatkan klasifikasi
penerimaan tersebut atau berbeda
dengan ketentuan, atau klasifikasi
dalam Daftar Laporan Penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye berbeda
dengan Klasifikasi dalam LPPDK
Partai Politik Peserta Pemilu,
laporkan dalam temuan.
Periksa keberadaan surat pernyataan
penyumbang untuk transaksi
penerimaan dana kampanye dari
Partai Politik Peserta Pemilu yang
memperlihatkan klasifikasi
penerimaan sumbangan yang diterima
dari pihak-pihak sebagai berikut :
1) Perseorangan.
2) Kelompok.
3) Perusahaan/badan usaha.
4) Lainnya (termasuk hutang dan
diskon).
d) Jika terdapat pemberi sumbangan
yang tidak membuat surat pernyataan,
laporkan dalam termuan.
TEfv1IJAN,
laTERANGAN
Ada
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Kami telah melakukan klasifikasi sumber dan
bentuk penerimaan dalam DPSDK sesuai
dengan LPPDK, sumber penerimaan dana
kampanye tersebut hanya bersumber dari
calon anggota legislatif yang tercantum
dalam DK-13. Dan Parpol
Kami tidak
memeriksa terkait surat
pemyataan penyumbang karena sumber
penerimaan dana kampanye DPD Partai
Keadilan Sejahtera bersumber hanya dari
Calon Legislatif yang tercantum dalam DK-
13. Dan bahwa Penerimaan Sumbangan yang
diterima dari pihak-pihak terkait tidak ada
atau Nihil
Kami tidak memeriksa terkait surat
pemyataan penyumbang karena sumber
penerimaan dana kampanye DPD Partai
Keadilan Sejahtera bersumber hanya dari
Calon Legislatif yang tercantum dalam DK-
13 dan Parpol
NO
1
0
Laporan atas Prosedur yang Disepakati
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
4
Laporan atas Prosedur yang Disepakati
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO PROSEDIJK YANG DISEPAKATI
1
2
6. a) Tentukan keakurasian matematis
(penjumlahan, pengurangan, dan
sebagainya) dan seluruh transaksi
yang tercantum dalam Daftar Laporan
Penerimaan Sumbangan Dana
Kampanye dengan cara melakukan
perhitungan kembali atas keakurasian
matematis tersebut.
b) Jika terdapat ketidakakuratan
matematis, laporkan dalam temuan.
TEMEJAN/KETERANGAN
3
Kami tidak dapat menghitung keakurasian
matematis yang tercantum dalam DPSDK
karena tidak terdapat daftar penyumbang
DPD Partai
Keadilan Sejahtera yang tertera
dalam DK-1, DK-3, DK-5. Sumber
penerimaan dana kampanye tersebut hanya
bersumber dan calon legislatif yang
tercantum dalam DK-13 parpol.
Kami tidak dapat menghitung keakurasian
matematis yang tercantum dalam DPSDK
karena tidak terdapat daftar penyumbang
DPD Partai Keadilan Sejahtera yang tertera
dalam DK-1, DK-3, DK-5. Sumber
penerimaan dana kampanye tersebut hanya
bersumber dan calon legislatif yang
tercantum dalam DK-13.
7. a) Bandingkan jumlah penerimaan
menurut klasifikasi penyumbang
antara nilai yang tercantum dalam
Daftar Laporan Penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye dengan
nilai yang tercantum dalam LPPDK.
b) Laporkan perbandingan jumlah
penerimaan tersebut dalam temuan.
c) Jika terdapat perbedaan antara
keduanya, tanyakan alasan terjadinya
perbedaan tersebut kepada Partai
Politik Peserta Pemilu dan melakukan
verifikasi atas bukti yang terkait
berdasarkan penjelasan yang diterima
dan Partai Politik Peserta Pemilu.
d) Laporkan dalam temuan perbedaan
tersebut dan alasan perbedaan
menurut Peserta Pemilu dan hasil
pencocokan dengan bukti yang
diterima dari Partai Politik Peserta
Pemilu.
Kami tidak membandingkan penerimaan
menurut klasifikasi
penyumbang antara nilai
yang tercantum dalam DPSDK dengan
LPPDK karena sumber penerimaan dana
kampanye hanya bersumber dari calon
legislatif yang tercantum dalam DK-13.
Kami tidak dapat membandinglcan
penerimaan menurut klasifikasi penyumbang
antara nilai yang tercantum dalam DPSDK
dengan LPPDK karena sumber penerimaan
hanya bersumber dan Calon Legislatif.
Kami tidak menanyakan kepada DPD Partai
Keadilan Sejahtera Kabupaten Labuhan Batu
karena penerimaan dan Calon Legislatif telah
sesuai.
Kami tidak menemukan perbedaan atas
pencatatan Partai Politik Peserta Pemilu
terkait DPSDK dengan LPPDK.
5
C

0
Laporan atas Prosedur yang Disepakati
alas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO
PROSEDUR YANG DISEF'AKATI
TEMUAN/KETERANGAN
1
2
3
8. a) Tentukan keakurasian perhitungan
jumlah sumbangan untuk setiap
penyumbang secara akumulatif.
b) Jika terdapat perhitungan jumlah
sumbangan akumulatif untuk tiap
penyumbang yang tidak akurat,
laporkan dalam temuan.
Karm tidak melakukan perhitungan secara
akumulatif terkait seluruh penyumbang
karena sumber penerimaan dana kampanye
hanya
bersumber dari Calon Legislatif.
Kami tidak melakukan perhitungan secara
akumulatif terkait seluruh penyumbang
karena sumber penerimaan dana kampanye
hanya bersumber dari Calon Legislatif.
9. a)
Tentukan kepatuhan terhadap sumber
sumbangan yang diperbolehkan
menurut ketentuan yang berlaku
dengan cara menelusuri seluruh
transaksi penerimaan yang tercantum
dalam Daftar Laporan Penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye ke
fotokopi identitas penyumbang.
b)
Jika terdapat yang tidak sesuai dengan
ketentuan, laporkan fakta tersebut
berikut nama dan identitas
penyumbang tersebut dalam temuan.
Kami tidak dapat menentukan kepatuhan
terkait sumber sumbangan penerimaan dana
kampanye karena sumber penerimaan dana
kampanye hanya bersumber dari Calon
Legislatif.
Kami tidak dapat menentukan kepatuhan
terkait sumber sumbangan penerimaan dana
kampanye karena sumber penerimaan dana
kampanye hanya bersumber dari Calon
Legislatif.
10. a) Tentukan kepatuhan pencatatan
transaksi penerimaan dalam Daftar
Laporan Penerimaan Sumbangan
Dana Kampanye dengan cam :
1) Memilih 25% dari seluruh jumlah
item transaksi penerimaan secara
acak yang mewakili ketercakupan
seluruh jenis penerimaan (kas dan
bukan kas), klasifikasi
penerimaan, dan periode yang
tercakup dalam Daftar Laporan
Penerimaan Sumbangan Dana
Kampanye.
2) Apabila 25% dan keseluruhan
transaksi menghasilkan angka
kurang dari 30 (tiga puluh)
transaksi, maka yang diaudit
adalah sebanyak 30 (tiga puluh)
transaksi.
Kami tidak memilih 25% dan 30 transaksi
dari jumlah item transaksi dalam DPSDK
terkait penerimaan dana kampanye. Karena
sumber penerimaan dana kampanye hanya
bersumber dari Calon Legislatif.
Kami tidak memilih 25% dan 30 transaksi
dan jumlah item transaksi dalam DPSDK
terkait penerimaan dana kampanye. Karena
sumber penerimaan dana kampanye hanya
bersumber dari Calon Legislatif.
I

6
I
I
C

0
Laporan atas Prosedur yang Disepakati
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI
TEMUAN/KETERA,NGAN
1 2
3
10. 3) Apabila jumlah keseluruhan
transaksi penerimaan secara acak
yang mewakili ketercakupan
seluruh jenis penerimaan (kas dan
bukan kas), klasifikasi
penerimaan, dan periode yang
tercakup dalam DPSDK kurang
dan 30 (tiga puluh), maka
pengujian kelengkapan tersebut
dilakukan untuk seluruh transaksi
tersebut.
b) Melakukan prosedur di bawah ini atas
transaksi yang dipilih tersebut :
1) Bandingkan nama dan alamat
penyumbang yang tercantum
dalam Dtftar Laporan Penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye
dengan surat pernyataan
penyumbang tersebut.
(a) Identitas penyumbang
perseorangan dibuktikan
dengan surat pernyataan
penyumbang perseorangan
dan bukti-bukti pendukung
fotokopi KTP yang masih
berlaku atau identitas lain
yang sah, dan fotokopi NPWP
(apabila ada).
(b) Identitas kelompok
dibuktikan dengan surat
pernyataan penyumbang
kelompok dan bukti-bukti
pendukung fotokopi NPWP
kelompok (apabila ada).
(c) Identitas perusahaan, dan/atau
badan usaha bukan
pemerintah dibuktikan dengan
surat pernyataan penyumbang
perusahaan dan/atau badan
usaha non pemerintah dan
bukti-bukti pendukung
fotokopi akta pendirian dan
fotokopi NPWP.
Kami tidak memilih 25% dan 30 transaksi
dari jumlah item transaksi dalam DPSDK
terkait penerimaan dana kampanye. Karena
sumber penerimaan dana kampanye hanya
bersumber dari Calon Legislatif.
Kami tidak melakukan perbandingan
identitas baik perseorangan, kelompok dan
perusahaan/badan usaha dengan DPSDK
karena sumber penerimaan dana kampanye
bersumber hanya dari Calon Legislatif.
Tidak ada
Tidak ada

Tidak ada
7
0
Laporan atas Prosedur yang Disepakati
arcs Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO I PROSEDUR YANG DISEPAKATI
TEARTAN/KETERANGAN
1

3
10.
(d) Jika terdapat perbedaan,
laporkan perbedaan tersebut
dalam temuan.
c)
Telusuri transaksi tersebut ke bukti
pendukungnya serta ke RKDK untuk
memastikan keberadaan dan
keakurasian pencatatan transaksi
tersebut.
d)
Jika terdapat penerimaan yang tidak
terdapat dalam RKDK dan atau tidak
memiliki bukti pendukung, laporkan
dalam temuan.
e)
Berdasarkan bukti pendukung yang
diperoleh dan di periksa,
dokumentasikan informasi transaksi
tersebut dalam kertas kerja yang
mencakup pada:
a) Tanggal transaksi;
b) Nilai transaksi;
c) Nama, alamat, dan identitas
(fotokopi KTP, NPWP, akta
pendirian perusahaan, atau bukti
identitas lainnya yang diperlukan
sesuai dengan peraturan yang
berlaku) dart pihak yang
memberikan sumbangan;
d) Jenis penerimaan (kas atau bukan
kas); dan
e) Klasifikasi penerimaan.
f) Untuk sumbangan yang diterima,
kirim konfirmasi positif kepada pihak
yang memberikan sumbangan untuk
mengkonfirmasikan keakurasian
identitas pemberi sumbangan, besaran
sumbangan, dan bentuk sumbangan
(kas atau bentuk lainnya). Konfirmasi
haws dikirimkan secara langsung oleh
KAP.
Tidak Ada
Kami tidak melakukan penelusuran transaksi
tersebut pada bukti pendukung dan RKDK
karena sumber penerimaan dana kampanye
bersumber hanya dart Calon Legislatif.
Kami tidak melakukan penelusuran transaksi
tersebut pada bukti pendukung dan RKDK
karena sumber penerimaan dana kampanye
bersumber hanya dart Calon Legislatif.
Kami tidak melakukan penelusuran transaksi
terkait hukti pendukung dan RKDK karena
sumber penerimaan dana kampanye
bersumber hanya dart Calon Legislatif.
Kami tidak dapat mengirimkan konfirmasi
positif kepada pihak yang memberikan
sumbangan karena sumber dana kampanye
hanya bersumber dart Calon Legislatif.
8
Laporan atas Prosedur yang Disepakati
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI
TEMUAN/KETERANGAN
1
3
2
10.
Kami tidak membuat daftar konfirmasi
karena kami tidak dapat mengirim konfirmasi
positif kepada pemberi sumbangan karena
sumber dana kampanye hanya bersumber
dari Calon Legislatif.
g) Buat daftar konfirmasi terkait sebagai
kertas kerj a

untuk
mendokumentasikan

pengiriman
konfirmasi tersebut.
h) Bandingkan informasi antara yang
diterima berdasarkan jawaban
konfirmasi dengan informasi yang
tercatat dalam Daftar Laporan
Penerimaan Sumbangan Dana
Kampanye.
i) Laporkan perbandingan jumlah
penerimaan tersebut dalam temuan.
j)
Jika terdapat perbedaan antara
keduanya, tanyakan alasan terjadinya
perbedaan tersebut kepada Partai
Politik Peserta Pemilu dan melakukan
pencocokan atas bukti-bukti yang
terkait berdasarkan penjelasan yang
diterima dari Partai Politik Peserta
Pemilu.
k) Laporkan dalam temuan perbedaan
tersebut dan alasan perbedaan
menurut Partai Politik Peserta Pemilu
dan hasil pencocokan dengan bukti
yang diterima dari Peserta Pemilu.
1) Untuk sumbangan yang diterima
dalam bentuk bukan kas, tentukan
kesesuaian pencatatan nilai
sumbangan berdasarkan harga pasar
wajar yang berlaku pada saat
sumbangan diterima, berdasarkan
tabel yang disediakan.
Kami tidak dapat membandingkan informasi
terkait konfirmasi positif dengan informasi
yang tercatat dalam DPSDK karena tidak
terdapat daftar penyumbang. Sumber dana
kampanye hanya bersumber dari Calon
Legislatif.
Kami tidak dapat membandingkan informasi
terkait konfirmasi positif dengan informasi
yang tercatat dalam DPSDK karena tidak
terdapat daftar penyumbang. Sumber dana
kampanye hanya bersumber dari Calon
Legislatif.
Kami tidak menghubungi Partai Politik
Peserta Pemilu dan tidak mengirimkan
konfirmasi karena tidak terdapat daftar
penyumbang.
Kami tidak menemukan perbedaan dan tidak
mengirimkan konfumasi karena tidak
terdapat daftar penyumbang.
Kami tidak dapat menilai atas sumbangan
berbentuk bukan kas berdasarkan harga pasar
wajar karena tidak mem i 1 i ki daftar
penyumbang baik dalam bentuk bukan kas.
9
Laporan atas Prosedur yang Disepakati
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO
PROSEDUR YANG DISE PAKATI
TEMUAN/KETERANGAN
1
2
3
10. m) Jika terdapat sumbaingan dalam
bentuk barang dan jaFia yang dicatat
Partai Politik Peserta Pemilu tidak
berdasarkan harga pasar berdasarkan

tabel tersebut, laporkan dalam


temuan.
Kami tidak dapat menilai atas sumbangan
berbentuk bukan kas berdasarkan harga pasar
wajar karena tidak memiliki daftar
penyumbang baik
dalam bentuk bukan kas.
D.
PENGELUARAN DANA KAMPANYE
11. a) Periksa kesesuaian klasifikasi dan
bentuk pengeluaran dalam Daftar
Aktivitas dan Pengeluaran Dana
Kampanye ("DAPDK") Peserta
Pemilu catatan sebagai pendukung
LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu
untuk pengeluaran Dana Kampanye)
dari Partai Politik Peserta Pemilu
memperlihatkan dengan bentuk
pengeluaran (kas dan bukan kas) dan
klasifikasi pengeluaran (pengeluaran
operasi, modal, dan lain-lain) menurut
ketentuan.
b) Jika DAPDK Partai Politik Peserta
Pemilu dan atau LPPDK Partai Politik
Peserta Pemilu tidak memperlihatkan
klasifikasi pengeluaran tersebut atau
berbeda dengan ketentuan, atau
klasifikasi dalam DAPDK Partai
Politik Peserta Pemilu berbeda dengan
klasifikasi dalam LPPDK Partai
Politik Peserta Pemilu, laporkan
dalam temuan.
Kami telah melakukan klasifikasi dan bentuk
pengeluaran dalam Daftar Aktivitas
Pengeluaran Dana Kampanye sebagai
pendukung LPPDK sesuai dengan klasifikasi
yang di maksud.
Kami tidak menemukan pengeluaran dana
kampanye yang berbeda antara DAPDK
dengan LPPDK sesuai klasifikasi.
12. a) Tentukan keakurasian matematis
(penjumlahan, pengurangan, dan
sebagainya) dari seluruh transaksi
yang tercantum dalam DAPDK
dengan cara melakukan perhitungan
kembali atas keakurasian matematis
tersebut.
b) Jika terdapat ketidakakuratan
matematis, laporkan dalam temuan.
Kami telah menghitung kembali atas
informasi yang tercantum dalam DAPDK,
informasi yang tercantum dalam DAPDK
telah akurat berdasarkan perhitungan kembali
yang telah kami lakukan.
Kami tidak menemukan ketidakakuratan
matematis dari DAPDK karena hasil
perhitungan kembali yang kami lakukan
sesuai dengan DAPDK.
10
Laporan alas Prosedur yang Disepakati
alas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO
PROSEDUR YANG DISEPA1CATI
TEMUAN/10ETERANGAN
1
2
3
13. a) Bandingkan jumlah pengeluaran
menurut klasifikasi pengeluaran
antara nilai yang tercantum dalam
DAPDK dengan nilai yang tercantum
dalam LPPDK.
b) Laporkan , perbandingan
jumlah
pengeluaran tersebut dalam temuan.
c) Jika terdapat perbedaan antara
keduanya, tindak lanjuti dengan
melakukan prosedur yang
menanyakan alasan terjadinya
perbedaan tersebut kepada Partai
Politik Peserta Pemilu dan melakukan
verifiksi atas bukti yang terkait
berdasarkan penjelasan yang diterima
dari Partai Politik Peserta Pemilu.
Kami telah membandingkan pengeluaran
menurut klasifikasi pengeluaran antara nilai
yang tercantum dalam DAPDK dengan
LPPDK telah
sesuai.
Kami tidak menemukan perbedaaan dari
perbandingan atas informasi yang tercantum
antara DAPDK dengan LPPDK telah sesuai.
Kami tidak menanyakan hal tersebut karna
waktu yang tidak memadai.
14.
Tentukan keberadaan dan keakurasian
pencatatan transaksi pengeluaran dalam
DAPDK dengan cara :
a)
Memilih 25% dari seluruh jumlah
item transaksi pengeluaran secara
acak, tetapi harus mewakili
ketercakupan seluruh jenis
pengeluaran (kas dan bukan kas),
klasifikasi pengeluaran (pengeluaran
operasi, modal, dan lain-lain), dan
periode yang tercakup dalam
DAPDK.
b) Apabila 25% dari keseluruhan
transaksi menghasilkan angka kurang
dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka
yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga
puluh) transaksi.
c) Apabila jumlah keseluruhan transaksi
pengeluaran dana kampanye yang
tercantum dalam DAPDK kurang dari
30 (tiga puluh), maka pengujian
kelengkapan tersebut dilakukan untuk
seluruh transaksi tersebut.
Kami memilih 2 transaksi karena jumlah
transaksi dalam DAPDK sebanyak 2
transaksi sebagai pengujian.
Kami memilih 2 transaksi karena jumlah
transaksi dalam DAPDK sebanyak 2
transaksi sebagai pengujian.
Kami memilih 2 transaksi karena jumlah
transaksi dalam DAPDK sebanyak 2transaksi
sebagai pengujian.
11
Laporan atas Prosedur yang Disepakati
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI
2
14. d) Melakukan prosedur di bawah ini atas
transaksi yang dipilih tersebut :
1) Telusuri transaksi tersebut ke
bukti pendukungnya dan
ke
RKDK.
2) Jika terdapat pengeluaran yang
tidak terdapat dalam RKDK dan
atau tidak memiliki bukti
pendukung, laporkan dalam
temuan.
3) Berdasarkan bukti pendukung
yang diperoleh dan diperiksa,
dokumen-tasikan informasi atas
transaksi tersebut yang mencakup
(pada):
(a) Tanggal transaksi;
(b) Nilai transaksi;
(c)
Pihak menerima pembayaran
dan Peserta Pemilu; serta
(d)
Sifat dan deskripsi dari
transaksi.
4) Untuk transaksi pengeluaran dana
kampanye dalam bentuk bukan
kas, tentukan kesesuaian
pencatatan nilai pengeluaran
tersebut berdasarkan harga yang
berlaku di wilayah yang
bersangkutan pada saat transaksi
pengeluaran tersebut dilakuan.
5) Jika terdapat pengeluaran dalam
bentuk barang dan jasa yang
dicatat tidak berdasarkan harga
pasar berdasarkan tabel tersebut,
laporkan dalam temuan.
6) Jika terdapat diskon pembelian
barang atau jasa yang melebihi
batas kewajaran transaksi jual bell
secara umum, tentukan kepatuhan
pencatatan diskon tersebut sebagai
sumbangan dan dicantumkan
dalam Daftar Aktivitas dan
Pengeluaran Dana Kampanye.
TEMIJAN/KETERANGAN
3
Kami telah melakukan prosedur diatas serta
menelusuri bukti pendukung yang berasal
dari pengeluaran Calon Legislatif. Informasi
yang tercantum
dalam DAPDK telah
sesuai
dengan bukti pendukung.
Kami tidak dapat menilai pengeluaran
berbentuk bukan kas berdasarkan harga pasar
wajar karena tidak terdapat sumbangan
dalam bentuk bukan kas.
Kami tidak menemukan pengeluaran
berbentuk pengeluaran barang dan jasa yang
tidak berdasarkan harga pasar yang wajar
karena tidak terdapat pengeluaran dalam
bentuk bukan kas.
Kami tidak menemukan diskon pembelian
barang dan jasa yang melebihi batas
kewajaran transaksi jual beli secara umum.
1
12
+VIC
SEJAHITERA
PKS
ASERSI PARTAI POLITIC PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
TENTANG LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE
Kami yang bertandatanggan dibawa ini
1. Nama
: H. MARASAKTI HARAHAP, Lc
Alamat
: Jim Padat Karya , Kel. Bakaran Batu
Alamat domisili
Nomor telepon
Nomor HP (aktif)
Jabatan
2. Nama
Alamat
Alamat domisili
Nomor telepon
Nomor HP (aktif)
Jabatan
: IDEM
:081396603156
: Ketua Partai Politik PKS
: IHSAN
: Jln. Suka Dame No. 31 C
: 1DEM
:085372634551
: Bendahara Partai Politik PKS
Dengan ini menyatakan kepatuhan kamin terhadap ketentuan undang undang Nomor 8
Tahun 2012 tentang pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD dan peraturan komisi
pemilihan umum nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta
Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD sebagaimana telah diubah dengan perturan KPU No.
1 Tahun 2014 sebagai berikut :
1.
Bahwa partai politik peserta pemilu menyerahkan laporan penerimaan laporan dana
kampanye (paling lambat 15 (lima belas) hari setelah pemungutan suara) beserta laporan
laporan terkait.
2.
Bahwa partai politik besrta pemilu melakukan pencatatan penerimaan do pengeluaran
dana kampanye dimulai sejak 3 hari setelah ditetapkan sebagai peserta pemilu dan
ditutup stu minggu sebelum penyampain laporan penerimaan dan pengeluaran dana
kampanye kepada KAP.
3.
Bahwa, Partai politik beserta pemilu menempatkan dana kampanye politik peserta
pemilu bank.
I
4. Bahwa partai politik beserta pemilu mematuhi jumlah penerimaan sumbangan
(mencakup uang, barang dan atau jasa yang dapat dinilai dngan uang termasuk utang dan
diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual
bell
secara umum) yang dilaporkan dalam LPPDK tidak boleh melebihi di bawa ini :
a.
Rp satumilyar untuk penyumbangan perseorangan
b.
Rp tujuh komah milyar untuk penyumbang kelompok dan atau badan usaha non
I
5.
pemerinta.
Bahwa partai politik peserta pemilu
mematuhi
penyerahan laporan sebagai berikut
sesuwai dengan waktu yang ditetapkan :
a.
Penerimaan sumbangan priode 1 dan priode 2
b.
Pembukaan rekening khusus dana kampanye
c.
Laporan awal dana kampanye.
6. Bahwa, apabilah terdapat partai politik peserta
pemilu menerima sumbangan yang
dilarang maim akan memetuhi ketentuhan sebagai berikut :
a.
Dilarang menggunakan sumbangan tersebut
b.
Menyetorkan sumbangan yang dilarang bekas negara dan
c.
Laporkan sumbangan yang dilarang
7. Bahwa
sumber dana kampanye calon anggora
DPRD bersumber dari
kekayaan pribadi
dan partai politik peserta pemilu yang bersangkutan
8. Bahwa partai politik peserta pemilu mematuhi lingkup waktu pencatatan penerimaan dn
pengeluaran laporan awal dana Kampanye dan Rekening Khusus Dana Kampanye,
meliputi :
a. Lingkup waktu
pencatatan penerimaan dan pegeluarn laporan rekening
khusus Jana
kampanye dimulai sejak 3 (tiga) hari ditetapkan sebagai partai politik peserta pemilu
sampai dengan pembukaan Rekening Kusus Dana Kampanye.
b.
Lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran lapom awal dana kampanye
dimulai sejak pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye sampai dengan paling
lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan pemilu dalam
bentuk rapat umum.
9. Bahwa, Partai Politik Peserta Pemilu membuka dan melaporkan Rekening Khusus Dana
Kampanye Peserta Pemilu :
a.
Dimulai 3 (tiga) hari setelah Partai Politik Peserta Pemilu ditetapkan sebagai Partai
politik peserta pemilu dan paling lambat 14 (empat belas hari) sebelum hari pertama
I
jadwal pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum.
b.
Pada bank pemerinta atau bank bukan pemerinta yang mempunyai perwakilan di
provinsi dn / atau kabupaten / kota di seluruh wilayah indonesia.
c.
Atas nama partai politik peserta pemilu, apabilah rekening khusus dana kampanye
Partai Politik Peserta Pemilu bukan
atas nama Partai Politik
Peserta pemilu yang
bersnglcutan, wajib disertai surat keterangan / surat pernyataan yang menerangkan
rekening tersebut dipergunakan sebagai Rekening Khusus Dana Kampanye Partai
Politik Peserta pemilu yang bersangkutan.
10.
Bahwa, partai politik peserta pemilu membuat rekening khusus dana kampanya yang
dilaporkan mencalcup :
a. Sumber perolehan saldo atau saldo awal atau saldo pembukaan
I
KETUA UMUM
H. MARASAKTI HARAHAP,
b. Rincian peritungan penerimaan dan pengeluaran yang suda dilakukan sebelumnya
I

apabilah saldo awal merupakan sisa dan penerimaan dana dengan peruntukan
kampanye yang diperoleh sebelum
priode
pembukaan rekening khusus dana
kampanye
11.
Bahwa, partai politik peserta pemilu membuat laporan awal dana kampanya pemilu
yang dilaporkan mencakup :
a.
Informasi daftar penynmbang
b. Jumlah penerimaan dan
pengeluaran dana kampanye
berupa uang, barang dan atau
jasa setelah tanggal pembukaan rekening khusus sampai dengan paling lambat angka
14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan kampanye pemilu
dalam bentuk rapat umum
c.
Jumlah penerimaan dan pengeluaran danna kampanye sebagai mana tercatat dalam
rekening khusus dana kampanye
dari bank sejak dibuka sampai
dengan paling lambat
14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan kampanye pemilu
dalam bentuk rapat umum.
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya
I
Rantauprapat, 24 April 2014

0
AUDIT ICEPATUHAN
ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE
PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM
DPD PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TINGKAT KABUPATEN LABUHAN BATU
NO HAL
UNSUR 10EPATUHAN
PERATURAN
TERKAIT
PATUH/
MAK
PATUH
1 2 3
4
5
A.
UMUM
1. CAKUPAN
LAPORAN
Partai politik Peserta Pemilu
wajib menyerahkan Laporan
Penerimaan dan Pengeluaran
Dana Kampanye (paling
lambat
15 (lima belas) hari
setelah tanggal pemungutan
suara) berikut di bawah ini
beserta
laporan-laporan
lainnya yang terkait
a)
Pada Partai Politik Tingkat
Pusat 1 (satu) buah
Laporan Penerimaan dan
Pengeluaran Dana
Kampanye Partai Politik
Tingkat Pusat.
b) Pada Partai Politik Tingkat
Provinsi, yang mencakup :
1) Laporan Penerimaan dan
pengeluaran Dana
Kampanye Partai politik
tingkat Provinsi, dan
2) Seluruh Laporan
Penerimaan dan
Pengeluaran Dana
Kampanye Partai Politik
Tingkat Kabupaten/kota di
Provinsi yang
bersangkutan
Dilengkapi dengan
Penerimaan dan
Pengeluaran Dana
Kampanye.
1) Model DK1-PARPOL;
2) Model DK2-PARPOL;
3) Model DK3-PARPOL;
a) Pasal 135
ayat (1)

Undang-
Undang
Nomor 8
Tahun 2012
b) Pasal 25 ayat
(1), ayat (2)
dan ayat (3)
Peraturan
KPU Nomor
17 Tahun
2013
sebagaimana
diubah
dengan
Peraturan
KPU Nomor
1 Tahun
2014.
c) Model DK-
10 PARPOL Patuh
14
Audit Kepatuhan
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
PERAT'URAN
TERKAIT
PATUH/
TIDAK
PATUH
NO
UNS UR KEPATUHAN
1
2
3
4
5
4)
Model DK4-PARPOL;
5)
Model DK5-PARPOL;
6)
Model DK6-PARPOL;
7)
Model DK7-PARPOL;
8)
Model DK8-PARPOL:
9)
Model DK9-PARPOL;
10)
Model DK10-PARPOL;
11)
Model DK 11-PARPOL;
12)
Model DK 12-PARPOL;
13)
Model DK 13-PARPOL;
14)
Copy bukti Tagihan /Utang
15) Bukti-bukti
Transaksi
Penerimaan dan Transaksi
Pengeluaran
16) Pembukuan
Dana
Kampanye Pihak Lain
2. PERIODE
PENCATATAN
DAN
PELAPORAN
Partai Politik Peserta Pemilu
wajib melakukan pencatatan
penerimaan dan pengeluaran
Dana Kampanye dimulai sejak
3 (tiga) hari setelah ditetapkan
sebagai Peserta Pemilu dan
ditutup 1 (satu) minggu sebelum
penyampaian
Laporan
Penerimaan dan Pengeluaran
Dana Kampanye kepada KAP.
a) Pasal 129
ayat (7)
Undang-
Undang
Nomor
Tahun
2012;
b) Pasal 17
ayat (1)
Peraturan
KP
Nomor 17
Tahun 2013
sebagaiman
a diubah
dengan
Peraturan
KPU
Nomor
Tahun
2014.
Tidak Patuh
B.
PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN DANA
KAMPANYE PEMILU
15
I
0

0
Audit Kepatuhan
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO HAL 'UNSUR KEPATUHAN
PERATURAN
TERICAIT
PATUH/
TIDAK
PATUH
1 2 3
4 5
3. RKDKP Partai politik Peserta Pemilu
wajib menempatkan
Dana
Kainpanye berupa uang, pada
Reken ing Khusus Dana
Kampanye Partai Politik Peserta
Perriilu pada bank
a) Pasal 129
ayat (3) dan
ayat (4)
Undang-
Undang
Nomor
Tahun
2012;
b) Pasal 9,
Pasal 10
dan Pasal
14
Peraturan
KPU
Nomor 17
Tahun 2013
sebagaiman
a diubah
dengan
Peraturan
KPU
Nomor
Tahun
2014.
Patuh
4. BATASAN
MAKSIMUM
SUMBANGAN
Partai Politik Peserta Pemilu
waj ib me matuhi j um lah
penerimaan sumbangan
(mencakup uang, barang,
dan/atau jasa yang dapat dinilai
dengan uang, termasuk hutang
dan diskon pembelian barang
atau jasa yang melebihi batas
kewajaran transaksi jual beli
secara umum) yang dilaporkan
dalam LPPDK tidak boleh
melebihi jumlah di bawah ini;
a) Rp. 1 miliar untuk
penyumbang perseorangan
b) Rp. 7,5 Miliar untuk

penyumbang kelompok
dan/atau badan usaha non
pemerintah.
a) Pasal 129
ayat (3) dan
ayat (4) dan
Pasal 131
ayat (1),
ayat (2),
dan ayat (3)
Undang-
Undang
Nomor
Tahun
2012;
Patuh
16
0
Audit Kepatuhan
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO HAL UNSUR 1UPATUHAN
PERATURAN
TERKAIT
PATUH/

'MAK
PATUH
1
3
4 5
b) Pasal 11,
Pasal 19
ayat (1)
Pasal 45
ayat (1) dan
Pasal 46
Peraturan
KPU
Nomor 17
Tahun 2013
sebagimana
diubah
dengan
Peraturan
KPU
Nomor
Tahun
2014.
5. KETEPATAN Partai Politik Peserta Pemilu
a) Pasal 134
WAKTU wajib mematuhi penyerahan ayat (1)
PELAPORAN
laporan sebagai berikut sesuai
Undang-
KE KPU (LP- dengan waktu yang telah Undang
1,LP-2,setor ke ditetapkan :
Nomor
kas negara,lapor
a) Penerimaan Sumbangan Tahun Patuh
ke KPU)
Periode I dan Periode II
2012;
b) Pembukaan Rekening
Khusus Dana Kampanye
c) Laporan Awal Dana
Kampanye
b) Pasal 15
ayat (2),
Pasal 20
ayat (5) dan
Patuh
Patuh
Dilengkapi dengan :
Pasal 22
ayat (4)
- Berkas tanda terima dari
Peraturan
KPU
KPU
- Daftar Penerimaan Nomor 17
Sumbangan Dana
Kampanye Periode I dan
Periode II
- Model DK8-PARPOL (lihat
Tahun 2013
sebagaiman
a diubah
dengan
A.1)
Peraturan
- Model DK9-PARPOL (lihat KPU
A.1)
Nomor
Tahun
2014;
17
Audit Kepatuhan
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO
HAL
UNSUR KEPATUHAN
PERATURAN
TER1CATT
PATUH/

T1DAK
PATUH
1
2 3
4 5
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
Surat KPU
Nomor
658/KPU/I
X/2013
tanggal 27
September
2013;
Surat KPU
Nomor
659/KPU/I
X/2013
tanggal 27
September
2013;
Surat KPU
Nomor
811/KPU/X
1/2013
tanggal 29
November
2013;
Surat KPU
Nomor
821/KPU/X
V2013
tanggal 29
November
2013;
Surat KPU
Nomor
860/KPU/X
11/2013
tanggal 24
Desember
2013;
Surat KPU
Nomor
69/KPU/C1/
2013
tanggal 7
Februari
2014;
Surat KPU
Nomor
70/KPU/11/
2013
Tanggal 7
Februari
2014.
18
Audit Kepatuhan
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
HAL
PA TIM/
MAK
PATUII
UNSUR ICEPATUHAN
3
Apabila terdapat Partai Politik
Peserta Pemilu menerima
sumbangan yang dilarang maka
wajib rnematuhi ketentuan
sebagai berikut:
a) Dilarang
menggunakan
suntbangan tersebut;
b)
Menyetorkan sumbangan
yang dilarang ke kas
Negara; * dan
c) Melaporkan
sumbangan
yang dilarang.
Dilengkapi bukti lapor
kepada KPU dan bukti
Surat Setoran Penentuan
Penerimaan Negara Bukan
Pajak ("SSPNBP")
PERATURAN
TERICAIT
4
) Pasal 131
ayat (4)
Undang-
Undang
Nomor
Tahun
2012;
Pasa1 13
ayat (1) dan
ayat (3)
Peraturan
KPU
Nomor 17
Tabun 2013
sebagaiman
a diubah
dengan
Peraturan
KPU
Nomor
Tahun
2014.
5
Patuh
Patuh
Patuh
SUMBER DANA
PARTAI DAN
CALEG
Sumber Dana Kampanye Calon
Anggota DPR dan DPRD
bersumber dan kekayaan pribadi
dan Partai Politik yang
bersangkutan. (Untuk menguji
kepatuhan ini lihat DK13-
PARPOL dan DK12-PARPOL)
a) Pasal 41
Peraturan
KPU
Nomor 17
Tahun 2013
sebagaiman
a diubah
dengan
Peraturan
KPU
Nomor 1
Tahun
2014;
b) Surat KPU
Nomor
859/KPU/X
II/2013
tanggal 24
Desember
2013.
Patuh
19
C

0
Audit Kepatuhan
alas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
PATUH/
TIDAK
PATUH
5
NO
HAL
UNSUR ICEPATU
3
C.
LAPORAN AWAL D
KAMPANYE DAN
REKENING KHUSU:
PEMIL
KAMPANYE
8.
PERIODE
LAPORAN
PENERIMAAN
AWAL
Partai Politik
Pesertt
wajib mematuhi lingk
pencatatan
penerime
pengeluaran
Laporai
Dana Kampanye dan
Khusus Dana I
Pemilu, meliputi:
a)
Lingkup waktu 1
Penerimaan
pengeluaran
Rekening Khusi
Kampanye yang c
terhitung sejak 3
ditetapkan sebag
Politik Peserta
sampai dengan P
rekening khusu
Kampanye.
b)
Lingkup waktu
penerimaan
pengeluaran Lap(
Dana Kampan:
dilaporkan terhi
sejak pembukaan
Khusus Dana
sampai dengar
lambat 14 (ern]
hari sebelum hal
jadwal pelaksana
dalam bentuk rap
PERATURAN
TERKAIT
4
a)
Pasal 129
ayat (6) dan
ayat (7)
Undang-
Undang
Nomor 8
Tahun
2012;
b) Pasal 15
dan Pasal
21 ayat (2)
Peraturan
KPU
Nomor 17
Tahun 2013
sebagaiman
a diubah
dengan
Peraturan
KPU
Nomor 1
Tahun
2014;
c)
Surat KPU
Nomor
69/KPU/T1/
2013
tanggal 7
Februari
2014;
d)
Surat KPU
Nomor
70/KPU/II/
2013
tanggal 7
Februari
2014.
Tidak Patuh
Tidak Patuh
ANA
S
DANA
U
Pemilu
u
p waktu
dan
Awal
Rekening
;am
panye
pencatatan
dan
Laporan
s Dana
ilaporlcan
(tiga) hari
ai Partai
Pemilu
embukaan
s Dana
ncatatan
dan
ran Awal
e yang
ung dari
Rekening
ampanye
paling
at belas)
i pertama
in
Pemilu
t umum.
20
Audit Kepatuhan
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO
1
2
9.
UNSUR ICEPATUHAN
3
Partai Politik Peserta Pemilu
wajib membuka Rekening
Khusus Dana Kampanye:
a)
Dimulai 3 (tiga) hari setelah
Peserta Pemilu ditetapkan
sebagai peserta Pemilu dan
paling lambat 14 (empat
betas harp sebelum hari
pertama jadwal pelaksanaan
kampanye dalam bentuk
rapat umum.
b) Pada
bank pemerintah atau
bank bukan pemerintah
yang
mempunyai
perwakilan di Provinsi
dan/atau kabupaten/kota
diseluruh wilayah Indonesia
c)
Atas nama Partai Politik
Peserta Pemilu, apabila
Rekening Khusus Dana
Kampanye Partai Politik
Bukan atas nama Partai Politik
yang bersangkutan, wajib
disertai surat keterangan/surat
pemyataan yang menerangkan
rekening tersebut dipergunakan
sebagai Rekening Khusus Dana
Kampanye Partai Politik yang
bersangkutan.
PERATURAN PATUIN
MAK
TERKAIT
PATUH
4
5
Pasal 129
ayat (4) dan
ayat (6) dan
134 ayat (1)
dan ayat (6)
Undang-
Undang
Nomor
Tahun
2012;
b) Pasal 14
ayat (1) dan
ayat (2) dan

Pasal 15
Peraturan
KPU
Nomor 17
Tahun 2013
sebagai man
a diubah
dengan
Peraturan
KPU
Nomor 1
Tahun
2014;
c) Surat KPU
Nomor
851/KPU/X
11/2013
tanggal 19
Desember
2013.
TANGGAL
PEMBUKAAN
RKDKP
NAMA BANK
NAMA
PEMILIK
RKDKP
Patuh
Patuh
Patuh
Catatan:
1) Pastikan Rekening Khusus
Dana Kampanye terpisah
dari rekening Partai Politik
dan/atau terpisah dan
rekening pribadi Calon
Anggota DPD;
21
I
0

Audit Kepatultan
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO
HAL
UNSUR 10EPATUHAN
PERATURAN
TERKAIT
PATITH/

TIDAK
PATUH
1
Z
3
4
5
2) Pastikan
pengelola
Rekening Khusus
Dana
Kampanye Ketua Umum,
Bendahara Umum,
ketua
dan bendahara,atau nama
lain yang ditugaskan partai
politik, disertai dengan
surat
keterangan/surat
pemyataan dari
partai
politik yang bersangkutan.
10.
CAKUPAN
LAPORAN
PEMBUKAAN
REKENING
KHUS US
Partai Politik Peserta Pemilu
waj ib membuat
Laporan
Rekening Khusus
Dana
Kampanye yang
dilaporkan
mencakup:
1) Sumber perolehan saldo
awal atau saldo pembukaan.
2) Rincian
perhitungan
penerimaan
dan
pengeluaran yang sudah
dilakukan
sebelumnya
apabila saldo
awal
merupakan sisa dari
penerimaan dana dengan
peruntukan kampanye yang
diperoleh sebelum periode
pembukaan
Rekening
Khusus Dana Kampanye.
D1LENGKAPI:
a)
131 ayat (3)
U ndang-
Undang
Nomor
Tahun
2012;
b) Pasal 16
ayat (1)
Peraturan
KPU
Nomor 17
Tahun 2013
sebagaiman
a diubah
dengan
Peraturan
KPU
Nomor
Tahun
2014;
c) Model
DK8-
PARPOL;
d) Model
DK12-
PARPOL;
Patuh
Patuh
1) Laporan pencatatan
penerimaan
dan
pengeluaran calon anggota
DPR dan DPRD.
2) DK8-PARPOL
yang
diserahkan kepada KPU
I

22
0

0
Audit Kepatuhan
atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
NO
HAL
UNSUR KEPATUHAN
PERATURA.N
TERICAIT
PA TUTI/
TIDAK
PATUH
1
2
3
4
5
11. CAKUPAN
Partai Politik Peserta
Pemilu a) Pasal 131
LAPORAN
wajib membuat Laporan Awal
ayat (3)
AWAL
Dana Kampanye
yang
dilaporkan mencakup:
Undang-
Undang
Nomor 8
a) Informasi
daftar
penyumbang;
Tahun
2012;
Patuh
b) Jumlah
Penerimaan dan
Pengeluaran
Dana
b) Pasal 19
ayat (2) dan
Patuh
Kampanye berupa uang,
barang dan/atau jasa setelah
tanggal
pembukaan
rekening khusus
sampai
dengan paling lambat 14
Pasal 21
ayat (1)
Peraturan
KPU
Nomor 17
(empat belas) hari sebelum
hari pertama jadwal
pelaksa :man Kampanye
Pemilu dalam bentuk rapat
umum;
Tahun 2013
sebagaiman
a diubah
dengan
Peraturan
KPU
Nomor 1
c) Jumlah Penerimaan dan
Tahun
Patuh
Pengeluaran
Dana
2014;
Kampanye sebagaimana
tercatat dalam Rekening
Khusus Dana Kampanye
dari bank sejak dibuka
sampai dengan paling
lambat 14 (empat belas)
hari sebelum hari pertama
jadwal
Pelaks"
c) Model DK-
9 PARPOL
dx model
' DK12-
PARPOL
Kampanye Pemilu dalam
bentuk rapat umum.
DILENGICAPI:
1) Laporan pencatatan
penerimaan
dan
pengeluaran calon anggota
DPR dan DPRD
2) DK9-PARPOL yang
diserahkan kepada KPU
23


LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM KABUPATEN
LABUHAN BATU
Uraian
Rp
Unit
Keterangan
Nomor
A.
SALDO PER
Kas di Rekerung Nomor :
7062629341
1 t 27 Desember 2013
Periode
Re
10.088.315
10.088.315
Periode 2 tgl 02 Maret 2014
i
Periode 3 tgl 17 April 2014 dilalcukan penarikan saldo sebesar
10.098.927 pembayaran tagihan
Rp
-
telah ditutup
Utang
B.
Penerimaan
. Partai Politik

Periode 1 tgl 27 Desember 2013


Rp
8.000.000
5000 kalender
Periode 2 tgl 02 Maret 2014
Rp 33.750.000
401
pakaian
Periode 3 tgl 17 April 2014
Rp 16.250.000 2500 baju kaos
Rp 58.000.000
2.
Para Calon Legislatif (Total Penerunaan)
Rp 490.786.000
Keteranzan:
1 : Dapil
1
Ahmad Mulkan AB, SPd.I
Rp 16.770.000
2
Ihsan
Rp 5.800.060
3
Novitasari, SPd
Rp
2.394.000
4
Idris Fansuri, S.Pd.I
Rp 3.156.000
5
Syarifuddin, SH
Rp 9.310.000
6
Dardanella Tribuana SH
R. 3.482.000
7
H. Rendi Fitrayana, Lc
Rp 14.240.000
8 Ahmad Afwan
Rp 21.670.000
9 Lamsinah
Rp 1.420.000
TOTAL PENGELUARAN DAPIL 1
Rp 78.242.000
Dapil 2 :
1
H. Marasakti Harahap, Lc
Rp 17.210.000
2 Sandi Hartong SE
Rp 10.200 000
3
Inggar Wahyum
Rp 7.050.000
4 H. Supriadi Sarumpaet
Rp 10.990.000
5
Rizal Filcri, Amd
Rp 3.900.000
6 Fitri Lestari Siregar, S.Pd
Rp 1.966.000
7
H. Alibata Ritonga, Lc
Rp 5.020.000
8 Zahri, S.Ag
Rp 10.518.000
9
Mira Tamung, S.Pd.I
Rp 1.670.000
10 Suratmana
Rp 5.780.000
TOTAL PENGELUARAN DAPIL 2
Rp 74.304.000
Dapil 3 :
1 Puji Hartoyo
Rp 17.780.000
2 Siti Nurjannah
Rp 7.220 000
3 Al Hidayat, Sag
Rp 7.330.000
4 Harwen
Rp 9.794.000
5
Adi Suyanto, S.P.d
Rp 5.630.000
6 Rasmiaty Hutagalong, SH
Rp 2.920.000
7
Taufik Rohman Rambe

....12p 1.670.000

..12p 12.094.000

Rp 500.000
8 Saipul Bahri
9
Randikan Handayani
10 Khoirumans ah
R. 2.016.000
TOTAL PENGELUARAN DAPIL 3 Rp 66.954.000 _
24
I
I
0

0
Dapil 4 :
1
Muhammad Ilham
Rp
19.070.000
2
H. Jakfar
Rp
42.220.000
3 Mariana
Rp
8.010.000
4 Elafsin
Rp
4.554.000
5 Nirwan, S.Pd.I
Rp 27.894.000
6
Rika Wardani Haraha. A.Ma
Rs
4.500.000
7 Yusri Efendi, SE
Rp
11.700.000
8 Asari, A.Ma
R. 18.330.000
9 Warsini SE
R
9.740.000
TOTAL PENGELUARAN DAPIL 5
Rp 146.018.000
Dapil 5 :
1
Kunardi, Amd
Rp 32.534.000
2
Imran Nasution
Rp
6.784.000
3 Hilyah, S.Pd.I
Rp 14.710.000
4 Amzah
Rp
7.530.000
5 Salbiah
Rp
2.270.000
6
Abdul Hamid Siregar
Rp
6.920.000
7
Herlina Hasibuan, SH
Rp 54.520.000
TOTAL PENGELUARAN DAPIL 5
R. 125.268.000
Rincian Nama Para Calon dan Jumlah ditulis dalam bentuk
lam iran
2.
Sumbangan Perseorangan
Rp -
NIHIL
3.
Sumbangan Kelompok (Kelompok Organisasi Non Pemerintah,

Kelompok Sosial, Kelompok Keagamaan, dll)


Rp
- NIHIL
4. Sumbangan Badan Usaha
Rp -
NIHIL
5. Lain-lain Komitmen
R -
NIHIL
a. Pencairan Utang
b. Penerimaan Piutang
C. Pengeluaran
1. Pengeluaran Operasi
a. Pertemuan terbatas
Rp -
b. Pertemuan tatap muka
Rp
-
c.
Media massa cetak dan media massa elektronik
Rp
-
d.
Penyebaran bahan kampanye kepada umum
Rp -
e.
Pembayaran upah dan bahan pemasangan alat peraga di
tempat umum 4 buah baliho
Rp
2.000.000 dari kas rekening
f. Rapat Umum di kota pinang
Rp 8.000.000 dan kas rekening
g.
Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye
dan peraturan perundang undangan
dari kas rekening
2.
Pengeluaran Modal
a. Pembelian Kendaraan
Rp -
b. Pembelian Peralatan (Komputer,Inyentaris)
Rp -
c. Lain-lain
Rp -
3. Pengeluaran Lain-Lain
a. Pemberian Piutang
Rp -
b. Pembayaran Utang
R. -
D. SALDO PER 17 MARET 2014
.
Kas di Rekening Nomor: 7062629341 Dan telah dilakukan
penutupan rekening
2. Kas di Bendahara
Rp 98.000
3. Barang
4. Tagihan kepada
5. Utang
4

Dasar Pemagukun Dan Mang Linglatp Penugasan KAP


DASAR PENUNJUKKAN DAN RUANG LINGKUP PENUGASAN KAP
1. Dinar Penunjukkan
Penerapan prosedur yang disepakati atas Laporan Penerimaan dan Pengelustran Dana (LPPDK)
Partal Politik Pesata Pena:Ian Umum ini dilalcsanakan berdasarkan Surat Peklaqiian Nomor
1018/SPIC/fV12014 Tanggal 24 April 2014 antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
Sumatera Utara dengan KAP Dra.
Meilina Pangaribuan,MM,CPA, Medan. Surat Penwljukm
Ponyediaan Barang/Jasa. (SPPBJ) Nomor 1003/SPPBJ/Sesprov-002/IV/2014 Tanggal 24 April
2014 dan Surat Pcdntah Muhl Kerja (SPMK) Nomor: 1030/SPMK/IV/2014 Tanggal 24 April
2014.
Dam penunjukkan dimalcsud berkaitan dengan beberapa peraturan perndang-undangan
den
ketentuan, yaitu:
1.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Meath, dan Dewan Penvaldlan Rakyat Daerah
( Lembaran Negara Republic Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5316);
2.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republic
Indonesia Nomor 5215)
3.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum
(Lembaran Negara Republic Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5246);
4.
Keputusan Komisi Pemilihan Nomor 3611/Kpts/KPU/2014 Tentang Pedoman Audit
Laporan Dana Kampanye Peserta Pemffihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan.Perwaldlan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ;
5.
Pent= Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tabun 2014 Tentang Perubahan Atas
Peraturaa Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaporan
Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota Doyen Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Dacca, den Dewan Perwakilan Rakyat Dattfah;
6.
Peraturan Kornis! Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaporan
Dana Kempanye Peserta Pemillhan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyar, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Pc raturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tabun 2014; dan
7. Peratman Komisi Paralan Umum Nomor
07 Tahun 2012 Tentang Tahapen, Program,
den Jadual Penyelenggaran Pemillan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah Tahun 2014 sebagahnana telah beberapa kali diubah, torpid&
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013

25
0
Dasar Penunjukan Dan Ruang Lingkup Penugasan KAP
2. Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Audit Penerapan Prosedur Yang Disepakati
Prosedur yang disepakati yang terkait dengan audit dana kampanye
dimaksud, seperti
yang
diuraikan dalam Laporan Auditor Publik Atas Penerapan Prosedur Yang Disepakati, telah
disusun berdasarkan ketentuan dalam UU Nomor 8 Tahun 2012 dan Peraturan KPU Nomor 17
1
Tahun 2013, Peraturan KPU RI Nomor 1 Tahun 2014, dan Keputusan KPU Nomor 368 Tahun
2014.
Tanggung jawab KPU Provinsi adalah mendapatkan LPPDK beserta laporan pendukung terkait
dengannya dari Partai Politik Peerta Pemilihan Umum dan menyampailcannya kepada KAP yang
ditunjuk. Secara gads besar, lingkup penunjukkan ini adalah sebagai berikut
1.
Menerima LPPDK beserta laporan pendukungnya dari KPU Provinsi.Penerimaan
LPPDK beserta lampirannya tersebut didolcumentasikan dalam Tanda Terirna LPPDK
IParini Politik Peserta Pemilihan Umum.
2.
Menerapkan prosedur yang disepakati atas LPPDK beserta laporan pendukungnya.
I

Akses terhadal bukti pendukung dari LPFDK diserahkan langsung oleh Partai Politik
Peserta Pemilihan Umum kepada KAP melalui KPU Provinsi Sumatera Utara
I
3. Melaporkan basil pelaksanaan prosedur yang disepakati atas LPPDK kepada KPU
Provinsi Sumatera Utara
I
3. Tujuan Audit Penerapan Prosedur Yang Disepakati
Dalam rangka mewtkjudkan terciptanya transparansi dan akuntabilitas publik atas pencatatan,
I
pengelolalaan,dan pelaporan dana kampanye Partai Politik Peserta Pemilihan Umum, Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan dewan Perwakilan Rakyat Daerah mensyaratkan dilakukannya
I
audit oleh Kantor Akuntan Publik (KM) yang ditunjuk oleh KPU.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 17 Tabun 2013 Tentang Pedoman Pelaporan Dana
I
Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Laporan Dana Kampanye Pemilu yang
disampaikan oleh Partai Ponta( Peserta Pemilihan Umum kepad KAP melalui KPU adalah
I
LPPDK beserta lampirannya.
Penerapan prosedur yang disepakati tans LPPDK Partai Politik Peserta Pemilihan Umum
I dilakukan sesuai dengan Peraturan KPU RI Nomor 17 Tahun 2013, Peraturan KPU RI Nomor I
Tabun 2014, dan Keputusan KPU Nomor 368 Tahun 2014, ada tiga hal utama yang dilakukan,
yaltu:
I1. Menilai kewajaran dan kepatuhan atas LPPDK Partai Politik Peserta Pemilihan Umum
tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota ketentuan peraturan dan perundang-undangan
I
disepakati.
seperti yang telah disebut diatas, memberikan pendapat atas penerapan prosedur yang
I
26
Dasar Penunjukan Dan Ruang Lingkup Penugasan KAP
2. Menyampaikan catatan atas temuan (jika ada) sesuai dengan penerapan prosedur yang
disepakati atas LPPDK kepada KPU Provinsi Sumatera Utara seperti yang diatur oleh
perundang-undangan, sebagai masukan penting dalam hal efektivitas, transparansi, dan
alamtabilitas publik.
3. Menyajikan Laporan Auditor Publik Atas Penerapam Prosedur Yang Disepakati LPPDK
Partai Politik Peserta Pemilihan Umum tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, kepada
pihak berkepentingan, yaitu:
a)
Komisi Pemilihan Umum RI
b)
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara
c)
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara
d)
Partai Politik Peserta Pemilu 2014; dan
e)
Pemangku kepentingan lainnya
4. Batasan Audit Penerapan Prosedur Yang Disepakati
Perikatan ini bukan merupakan perikatan audit yang dilaksanakan berdasarkan standar auditing
yang ditetapkan oleh

dan oleh karena itu, Akuntan Publik tidak menyatakan penda pat atas
kewajaran penyajian, LPPDK maupun efektivitas pengendalian internal atas pelaporan LPPDK
tersebut. Tanggung jawab atas kecukupan dan prosedur yang disepakati berada pada KPU
(sebagai pihak yang memberikan penugasan) dan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum tingkat
Provinsi dan Kabupaten/Kota, bukan pada KAP (sebagai pihak yang melaksanakan penugasan)
atau IAPI. Tanggung jawab KAP hanya terbatas pada pelaksanaan prosedur yang disepakati dan
Laporan Auditor Publik Atas Penerapan Prosedur Yang Disepakati LPPDK Partai Politik
Peserta Pemilihan Umum tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, juga diperkuat oleh standar
profesi yang berlaku.
Dalam mempersiapkan laporan, kami mendasarkan pada LPPDK Partai Politik Peserta
Pemilihan Umum tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dan data lainnya yang kami terima dan
Partai Politik melalui KPU. Kebenaran, kelengkapan, dan keakuratan LPPDK, dan data lain
adalah tanggung jawab Partai Politik peserta Pemilihan Umum. Kami tidak bertanggung jawab
atas kerugian yang mungkin timbul karena mendasarkan pada LPPDK dan data tersebut yang
mubkin yang akan diderita oleh berbagai pihak, sebagai akibat penggunaan LPPDK yang tidak
semestinya.
5. Waktu Pelaksanaan Audit Penerapan Prosedur Yang Disepakati
1. Partai Politik Peserta Pemilu Tingkat Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten/Kota se-
Sumatera Utara (melalui KPU Kabupaten/Kota) wajib menyampaikan
LPPDK
kepada
KAP yang ditunjuk KPU paling lambat 15 (lima belas) hari sesudah hari/tanggal
pengungutan suara ( April 2014 (paling lambat tanggal 24 April 2014)
27
MODEL DK 10 - PARPOL
DoliC
SEJAMTWIRA
FP MS
PARTAI MADMAN SWAHTERA
DEWAN PENGURUS DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU
LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE
Perlode 1, 2 dan 3 dad tanggal 25 Agustus 2013 s/d taiagga117 April 2014
NO URAIAN Rp UNIT KETERANGAN
A. SALDO PER
Kas di Rekening Nomor : 7062629341
Priode 1 tgl 27 Desember 2013 Rp 10.088.315
Priode 2 tgl 02 Maret 2014 Rp 10.088.315
Priode 3 tg117 April 2014 dilakukan penarikan saldo sebesar 10.098.927 pembayaran tagihan Rp - telah dltutup
B. Penerimaan
1. Partai Politik
Priode 1 tgl 27 Desember 2013 Rp 8.000.000 5000 kalender
Priode 2 tgl 02 Maret 2014 Rp 33.750.000 401 pakaian
Priode 3 tgl 17 April 2014 Rp 16.250.000 2500 baju kaos
Rp 58.000.000
2. Para Calon Legislatif (Total Penerimaan) Rp 490.786.000
Keterangan :
Dapil 1 :
...
1 Ahmad Mulkan AB, SPd.1 Rp 16.770.000
2 Ihsan Rp 5.800.000
3 Novitasari, SPd Rp 2.394.000
4 Idris Fansuri, S.Pd.I Rp 3.156.000
5 Syarifuddin, SH
RP
9.310.000
6 Dardanella Tribuana, SH Rp 3.482.000
7 H. Rendi Fitra Yana, Lc Rp 14.240.000
8 Ahmad Afwan Rp 21.670.000
9 Lamsinah Rp 1.420.000
i
TOTAL PENGELUARAN DAPIL 1 Rp 78.242.000
Dapil 2
1 H. Marasakti Harahap, lx Rp 17.210.000
2 Sandi Hartono, SE Rp 10.200.000
3 lnggar Wahyuni Rp 7.050.000
4 H. Supriadi Sarumpaet Rp 10.990.000
5 Rizal Filth, Amd Rp 3.900.000
6 Fitri Lestari Siregar, S.Pd Rp 1.966.000
7 H. Alibata Ritonga, Lc Rp 5.020.000
...1
8 Zahri, S.Ag Rp 10.518.000
9 Mira Tanjung, S.Pd.I Rp 1.670.000
10 Suratrnan Rp 5.780.000
TOTAL PENGELUARAN DAPIL 2 Rp 74.304.000
Dapil 3
1 Puji Hartoyo Rp 17.780.000
1
2 Siti Nurjannah Rp 7.220.000
3 Al Hidayat, Sag Rp 7.330.000
4 Harwen Rp 9.794.000
5 Adi Suyanto, S.P.d Rp 5.630.000
6 Rasmiaty Hutagalung, SH Rp 2.920.000
7 Taufik Rohman Rambe, Rp 1,670.000
8 Saipul Bahri Rp 12.094.000
9 Randika Handayani Rp 500.000
10 Khoirumansyah Rp 2.016.000
TOTAL PENGELUARAN DAPIL 3 Rp 66.954.000
Dapil 4
1 Muhammad Ilham Rp 19.070.000
2 H. Jakfar Rp 42.220.000
3 Mariana Rp 8.010.000
4 Elafsin Rp 4.554.000
5 Nirwan, S.Pd.I Rp 27.894.000
6 Rika Wardani Harahap, A.Ma. Rp 4.500.000
7 Yusri Efendi, SE Rp 11.700.000
8 Asari, A.Ma
Rp 18.330.000
9 Warslni, SE
Rp 9.740.000
TOTAL PENGELUARAN DAPIL 4
Rp 146.018.000
Dapil 5
1 Kunardi, Amd
Rp 32.534.000
2 lmran Nasutlon
Rp 6.784.000
3 Hilyah, S.Pd.I
Rp 14.710.000
4 Amzah
Rp 7.530.000
5 Salbiah
Rp 2.270.000
6 Abdul Hamid Siregar
Rp 6.920.000
7 Herlina Hasibuan, SH
Rp 54.520.000
TOTAL PENGELUARAN DAPIL 5
Rp 125.268.000
Rincian Nama Para Calon dart Jumlah ditulis dalambentuk lampiran
2. Sumbangan Perseorangan
Rp - NIHIL
3. Sumbangan Kelompok (kelompok organisasi non pemerintah, kelompok sosial, kelompok keagamaan d11)
Rp -
NIHIL
4. Sumbangan Badan Usaha
Rp .
NIHIL
5. Lain-Lain Komitmen
Rp -
NIHIL
a. Pencairan Utang
b. Penerimaan Piutang
C. Pengeluaran
1. Pengeluaran Operasi
a. Pertemuan terbatas
Rp -
b. Pertemuan tatap muka
Rp .
c. Media massa cetak dan media massa elektronik
Rp -
d. Penyebaran bahan kampanye kepada umum
Rp -
e. Pembayaran upah dan bahan pemasangan alat peraga di tempat umum 4 buah baliho
Rp 2.000.000 dad kas rekening
f. Rapat Umumdi kota pinang
Rp 8.000.000 dart kas rekening
g. Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan peraturan perundang undangan
dart kas rekening
2. Pengeluaran Modal
a. Pembelian Kendaraan
Rp -
b. Pembelian Peralatan (Komputer,Inventaris)
Rp
-
c. Lain-lain
Rp -
Rantauprapat, 17 April 2014
Marasakti H . hap. Lc
Ketua Umum
san
endahara
3. Pengeluaran LainLain
a. Pemberian Piutang Rp
.
b. Pembayaran Utang
RP
.
D. SALDO PER 17 MARET 2014

1. Kas di RekeningNomor: 7062629341 Dantelah dilakukan penutupan rekening Rp
.
2. Kas di bendahara Rp 98.000 di kas
3. Barang Rp
.
4. Tagihan kepada Rp
.
S. Utang Rp
0
:V-11-/RbN BendaharaUmum
SI
9 tu
Q
0

MODEL DK12-PARPOL I
3
PAPUAItEADUAll
30C
SEJAHTE 64*
P KS
DEWAN PIMPINAN DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU
PARTAI ICEADILAN SEJAHTERA
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN DANA KAMPANYE
TANGGAL 25 AGUSTUS 2013 s/d 17 APRIL 2014
Yang bertandatangan di bawahini :
Nama
: H. MARASAKTI HARAHAP, Lc,
Alamat : Rantau Selatan
Nomorldentitas : -
Jabatan :KetuaUmum
Nama :Ihsan
Alamat : JL Sulcadanie
Nomorldentitas : 1210012109710001
Jabatan :BendaharaUmum
Berkenaan dengan Laporan Penerimaandan Pengeluaran Dana Kampanye Partai Keadilan
Sejahtera Kabupaten Labuhanbatu periode 1,2 dan 3 tanggal 25 Agustus 2013 s/d 17 Aprilr
2014, MENYATAKAN dengansebenar-benarnya :
I. Bahwa laporan tersebut di atas adalah tanggung jawab Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera
Kabupaten Labuhanbatu.
2.
Bahwa laporantersebut di atas telah disusun sesuai dengan pedoman yang ditetapkan
Komisi Pemilihan Umum dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
8 Tahun 2012
dansesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.
Bahwa seluruh Penerimaan dan Pengeluaran yang dilakukan selama periode pelaporan
telandisajikan dan diungkapkan secara lengkap berdasarkan bukti - bukti dan atau fakta
yang sebenarnya.
4.
Bahwa seluruh penerimaan berasal dari sumber keuangan dan seluruh pengeluaran di
pergunakan bukandari / untuk tindak pidana dan atau kegiatan yang bertentangan dengan
peraturan perundang - undangan yang berlaku.
5.
Bahwa Dana Kampanye yang digunakan untuk kegiatan kampanye telah sesuai peraturan
perundang - undangan yang berlaku, termasuk kewajiban perpajakan yang melekat pada
transaksi pengeluaran yang dilakukan.
6.
Bahwa apabila dikemudian hari ditemulcan hal - hal yang tidak sesuai dengan yang telah di
sajikan dan diungkapkan dalam laporanini, bersedia untuk mempertanggung jawablcannya.
Demildan Surat Pernyataan ini dibuat sebagaimanamestinya.
Rantauprapat, 17 April 2014
KetuaUmum
H. Marasakti Harahap, Lc
JENIS DOKUMEN
STATUS
DOKUMEN*1
Ada
Model DK6-PARPOL (untuk
pernyataan penyumbang
Badan Usaha)

E
r.
Dra. MEILINA PANGARIBUAN, MM.CPA
Kantor Akuntan Publik
Izin Usaha No. KEP- 864/ KM.1 /2008
JI. Gaharu (Simpang Bambu III) No. 138 Lt. 2 Medan 20235
Telp. (061)77525788 Fax. (061)6610436
TANDA TERIMA
LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE
PARTAI POLITIK TINGKAT KAI3UPATEN/KOTA
KA13UPATEN/KOTA

otin FCth) '


Telah diterima Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilthan
Umum dari :
Nama partai politik
1/4 1 1/0100-
\ ()D 11
G.SS
WiP,
Waktu
I
Tempat penerimaan


den.zan rincian sebagai berikut
Han dan tanggal
vo
Prov St9
1Y101-
Model DK1-PARPOL (untuk
penyumbang perseorangan)
Model DK2-PARPOL (untuk
pernyataan penyumbang
perseorangan)
Model DK3-PARPOL (untuk
penyumbang kelompok)
Model DK4-PARPOL (untuk
pernyataan penyumbang
kelompok)
Model DK5-PARPOL (untuk
penyumbang Badan Usaha)
6.
Model DK7-PARPOL (untuk
daftar aktivitas pengeluaran
dana kampanye partai
politik)
Model DK8-PARPOL (untuk
laporan pembukaan
rekening khusus dana
kampanye partai politik)
7.
8.
Model DK9-PARPOL (untuk
laporan
awal dana
kampanye partai politik)
10. Model DK1O-PARPOL (untuk
laporan Denerimaan dan
9.
Ada
Ad
NO
1.
2.
3.
4.
5.
Ada
Ala.
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
JUMLAH KETERANGAN
DOKUMEN


pengeluaran dana kampanye
partai politik)
11.
Model DK11-PARPOL (untuk
daftar saldo dana kampanye
partai politik)
Ada
Tidak Ada
12.
Model DK12-PARPOL (untuk
pernyataan tanggung jawab
partai politik peserta pemilu)
Ad
Tidak Ada
13. Model DK13-PARPOL
(Laporan Pencatatan dan
Penerimaan )
Ada Tidak Ada
As cat e9 .
14. Copy bukti Tagihan/Utang
(apabila ada)
Ada Tic k da
15. Bukti-bukti Transaksi
Penerimaan dan Transaksi
Pengeluaran
Ad
Tidak Ada
16. Pembukuan Dana
Kampanye Pihak Lain
(apabila ada j
Ada Ti Ada
17. Daftar Lailioran Penerimaan
Sumbanfr,an Dana
Kampanye Periode I dan
Periode II Partai Politik
Ada
Ti .6Ada
18..
1
Tanda Terima Laporan
Penerimaan Sumbangan
Dana Kampanye Peserta
Pemilu Tahun 2014 Periode I
Ada
0" 4.
Yt( 21/4. 20/I
cakit7{,(eptqic-t,
19. Tanda Teriraa Laporan
Penerimaan Sumbangan
Dana Kampanye Peserta
Pemilu Tahun 2014 Periode
II
Ad Tidak Ada
20. Tanda Terima Laporan
Rekenin g Khusus Dana
Kampanye Peserta Pemilu
Tahun 2014
Ada Tidak Ada
21. Tanda Terima Laporan Awal
Dana Kampanye Peserta
Pemilu Tahun 2014
da Tidak Ada
22. Asersi (Surat pernyataan
Kepatuhan)
Ada Tidak Ada
--
Diserahkan Oleh.
cp
\ qt. tal,,ukcoi
wo
olitik
Nama : M3INAtS\ .f 6
Diterima Oleh:
KAP Dra. Meilina Pangaribuan, MM
Nama :
( am T 1 F r an i -
G o
Disaksikan Oleh:
vinsi SUMUT
/v/40
vi ollm Aw Jabatan : I f p r '
Tanda Tangan:
Keterangan:
1.
*) Coret yang tidak perlu.
2.
**) Lingkari sesuai status dokumen.
3.
Tanda terima dibuat dalam 3 (tiga) rangkap masing-masing 1 (satu) rangkap untuk
Kantor Akuntan Publik (KAP), 1 (satu) rangkap untuk KPU/KIP Kabupaten/Kota,
dan 1 (satu) rangkap untuk KPU/KIP Provinsi.

Anda mungkin juga menyukai