Anda di halaman 1dari 21

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Drs. SYAHRUN BATUBARA, Ak.


LAPORAN AUDITOR PUBLIK ATAS
PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI
PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
(GERINDRA)
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LABUHAN BATU
REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANT
DAFTAR ISI
A.
Laporan Auditor Publik atas Penerapan yang Disepakati atas
Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan Umum
1
B.
Laporan atas Prosedur yang Disepakati pada
Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

2
C.
Asersi Peserta Pemilihan Umum tentang Laporan Penerimaan dan
Pengeluaran Dana Kampanye
D.
Audit Kepatuhan atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran
Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum terhadap
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012dan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah
Dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1Tahun 2014
E.
Fotocopy Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Peserta
Pemilihan Umum
F.
Dasar Penunjukan dan Ruang Lingkup Penugasan KAP
1-4
1
Medan, 23 Mei 2014
AP. 0861
w
IP
r
K
u
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
NDrs. SYAHRUN BATUBARA, Ak
A
T
(REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANT)
N
PUBLIK
Nomor Izin Usaha KAP : KEP-1029/KM.17/1998
Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati
Nomor : 17-Lap/KAPSB/V/2014
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM
DAERAH KABUPATEN LABUHAN BATU
Kami telah melaksanakan prosedur yang disepakati seperti yang diuraikan dalam Lampiran dari
laporan ini, yang diterapkan atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye ("LPPDK")
Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ), termasuk buku pembantu penerimaan dan pengeluaran
dana kampanye, Prosedur-prosedur tersebut telah disepakati oleh Komisi Pemilihan Umum ("KPU"),
yang bertujuan untuk membantu KPU dalam memahami dan memantau ketaatan pencatatan,
pengelolaan dan pelaporan LPPDK oleh Partai Politik sehubungan dengan audit dana kampanye
seperti yang disyaratkan oleh perundang-undangan, ketentuan hukum, dan peraturan yang berlaku.
LPPDK merupakan suatu laporan dana kampanye yang menyajikan informasi mengenai saldo awal,
penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir dana kampanye.
Lingkup perikatan prosedur yang disepakati hanya mencakup transaksi penerimaan dan pengeluaran
dana kampanye yang tercatat dalam LPPDK, dan tidak mencakup saldo awal dan saldo akhir LPPDK.
Kami melaksanakan perikatan prosedur yang disepakati berdasarkan standar auditing yang ditetapkan
tanggung jawab KPU. Sebagai konsekuensinya, kami tidak membuat representasi tentang kecukupan
oleh Asosiasi Profesi Akuntan Publik. Kecukupan dari prosedur yang disepakati tersebut merupakan
an
prosedur yang disepakati seperti yang diuraikan dalam Lampiran dan laporan ini, baik untuk tujuan
pelaporan maupun tujuan
Basil penerapan prosedur yang disepakati (temuan-temuan) adalah sebagaimana disajikan dalam
Lampiran dari laporan ini.
Kami tidak ditugasi dan tidak melakukan perikatan audit berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan oleh Asosiasi Profesi Akuntan Publik dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas
kewajaran penyajian LPPDK maupun efektivitas pengendalian internal atas pelaporan LPPDK. Oleh
karena itu, kami tidak menyatakan pendapat atasnya. Seandainya kami diminta untuk melaksanakan
prosedur tambahan, mungkin terdapat hal-hal lain yang dapat kami ketahui dan kami laporkan kepada
KPU.
Laporan ini hanya dimaksudkan untuk digunakan oleh KPU dan tidak diperkenankan untuk
digunakan oleh pihak-pihak yang tidak menyepakati prosedur tersebut dan yang tidak bertanggung
jawab atas kecukupan prosedur untuk tujuan mereka.
Kami tidak bertanggung jawab untuk memutakhirkan laporan kami setelah tanggal laporan ini.
Jalan Sisinoamandaraja No. 253 A Medan 2021n (nsi) 7F1,C19l) -- 7071P01FrAV (fl 1' 7R7'1A-)-1,
Ow
LAPORAN
ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE
PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
KABUPATEN LABUHAN BATT
A. UMUM
1. Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dan Partai Politik Peserta Pemilu
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah membuat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dan Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra).
2. a. ). Tentukan kelengkapan pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu dengan cara :
1.) Memilih 25% dan seluruh jumlah item transaksi yang tercantum dalam rekening Koran Rekening Khusus Dana Kampanye
(yang mencakup penerimaan dan pengeluaran dana kampanye)
2. ) Apabila 25% dan keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah
sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi.
3. ) Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam LADK & RKDK
kurang dan 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.
b. ) Menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk menentukan tercatat tidaknya transaksi tersebut dalam LPPDK.
c. ). Jika terdapat transaksi yang tercantum dalam RKDK tetapi tidak terdapat dalam LPPDK, cantumkan dalam temuan.
Catatan :
Untuk Partai Politik Peserta Pemilu tingkat kabupaten pemilihan transaksi tersebut dilakukan terhadap 15 (lima
betas) transaksi.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Dalam RKDKP terdapat 2( dua ) transaksi yang mencakup penyetoran dan penarilcan Bank. Dad jumlah transaksi tersebut kami mengambil
sebagian transaksi , yaitu :
No. tanggal Transaksi
Jumlah
Penerimaan ( Rp ) Pengeluaran ( Rp )
1 23 Des 2013
Setoran Tunai
2.000.000 -
2 16 Apr 2014
Penarikan Tunai
1.500.000
Total 2.000.000 1.500.000
B. REKENING DANA KAMPANYE
3. Tentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) di mana RKDK dibuka oleh Partai Politik Peserta Pemilu dengan
mencantumkan status bank tersebut dalam temuan.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah menentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) di mana RKDK dibuka oleh Partai Gerakan Indonesia Raya
di Bank Mandiri Cabang Pembantu Rantau Prapat
4. A. ). Tentukan kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut dengan nama Partai Politik Peserta Pemilu, dengan mencantumkan
dalam temuan nama Partai Politik Peserta Pemilu dan nama yang tercantum dalam RKDK tersebut.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah menenentukan kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut dengan nama Partai Gerakan Indonesia Raya dan kami
mendapatkan bahwa Partai Politik Gerindra membuka RKDK dengan nama DPC Partai Gerindra Kab Labuhan Batu dan
Nomor Rek. 107-00-0701315-6
B. ). Apabila Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu bukan atas nama Partai Politik Peserta Pemilu
yang bersangkutan, wajib disertai surat keterangan/surat pernyataan yang menerangkan rekening tersebut dipergunakan sebagai
Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu yang bersangkutan
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami tidak mendapatkan surat keterangan/surat pemyataan yang menerangkan rekening tersebut dipergunakan sebagai
Rekening Khusus Dana Kampanye karena telah sesuai dengan nama Partai
C. PENERIMAAN DANA KAMPANYE PEMILU
5 a. ).Periksa kesesuaian klasiftkasi sumber dan bentuk Penerimaan dalam daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana
Kampanye Partai Politik peserta Pemilu untuk transaksi penerimaan dana kampanye dengan klasifikasi penerimaan menurut
ketentuan yang mencakup penerimaan dari pihak-pihak berikut
2
111

1 Partai Politik Peserta Pemilu


2Calon anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/kota
3 Sumbangan pihak lain :
a Perseorangan
b Kelompok
c Perusahaan/badan usaha non pemerintah
4 Lainnya ( termasuk hutang dan diskon )
b. ). Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu dan/atau LPPDK Partai Politik
Peserta Pemilu tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam
Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Partai Politik Peserta
Pemilu, laporkan dalam temuan
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah memeriksa kesesuaian klasifikasi sumber dan bentuk Penerimaan dalam daftar Laporan Penerimaan Sumbangan
Dana Kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya dan kami mendapatkan Sumber dan bentuk Penerimaan dalam daftar Laporan
Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye telah sesuai dengan Klasifikasi yang ditentukan
c. ). Periksa keberadaan surat pernyataan penyumbang untuk transaksi penerimaan dana kampanye) dari Partai Politik Peserta
Pemilu yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang diterima dari pihak-pihak sebagai berikut:
3 Perusahaan/badan usaha non pemerintah
4 Lainnya ( termasuk hutang dan diskon )
d. ). Jika terdapat pemberi sumbangan yang tidak membuat surat pernyataan, laporkan dalam temuan.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami tidak memeriksa keberadaan surat pernyataan penyumbang untuk transaksi penerimaan dana kampanye dari Partai
Gerakan Indonesia Raya yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang diterima dikarenakan tidak ada
penyumbang
6 a. ). Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam
Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian
b. ). Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam temuan.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami
telah menghitung kembali keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang
tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dan kami mendapatkan bahwa telah sesuai jumlah
seluruh transaksi yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.
I
7 a. ). Bandingkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum dalam Daftar Laporan
Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam LPPDKP.
b.
). Laporkan perbandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah membandingkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum dalam Daftar
Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam LPPDKP. Kami mendapatkan bahwa
jumlah tersebut belum sesuai, nilai penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Rp.
1.925.995.000 dan nilai dalam LPPDK Rp.1.917.495.000 dengan selisih Rp. 8.500.000
c.
). Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Partai Politik Peserta
Pemilu dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu
d.
). Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Peserta Pemilu dan hasil pencocokan dengan
bukti yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah melakukan
konfirmasi dan verifikasi atas perbedaan antara keduanya dan kami mendapat jawaban dari partai
Gerindra, perbedaan itu disebabkan sudah adanya laporan LPPDK awal dan kedua ke KPU setempat dan juga ketidak pahaman
sepenuhnya petugas membuat catatan Laporan Dana Kampanye.
8 a. ). Tentukan keakurasian perhitungan jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif.
b. ). Jika terdapat perhitungan jumlah sumbangan kumulatif untuk tiap penyumbang yang tidak akurat, laporkan dalam temuan.
3

Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah melakukan penentuan keakurasian perhitungan jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif dan
kami mendapatkan tidak ada penyumbang jumlah sumbangannya yang tidak akurat.
9a. ).
Tentukan kepatuhan terhadap sumber sumbangan yang diperbolehkan menurut ketentuan yang berlaku
dengan cara
menelusuri seluruh transaksi penerimaan yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke
fotokopi identitas penyumbang.
b. ). Jika terdapat yang tidak sesuai dengan ketentuan. laporkan fakta tersebut berikut nama dan identitas penyumbang tersebut
dalam temuan
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami tidak melakukan penentuan kepatuhan terhadap sumber sumbangan yang diperbolehkan menurut ketentuan yang berlaku
karena tidak ada penyumbang
10
a. ). Tentukan ketaatan pencatatan transaksi penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke
1.
).memilih 25% dan jumlah item transaksi transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis
penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam Daftar Laporan Penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye.
2.
). Apabila 25% dan keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dan 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit
adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi
3.
). Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas
dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam DSPDK kurang dan 30 (tiga puluh), maka pengujian
kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut
b. ). melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut:
1Bandingkan nama dan alamat penyumbang yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana
Kampanye.dengan surat pernyataan penyumbang tersebut.
a)
Identitas penyumbang perorangan dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perseorangan dan bukti-bukti
pendukung fotokopi KTP yang masih berlaku atau identitas lain yang sah, dan fotokopi NPWP ( apabila ada )
b)
Identitas kelompok dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang kelompok dan bukti-bukti pendukung fotokopi NPWP
kelompok ( apabila ada ).
c)
Identitas Perusahaan, dan/atau badan usaha bukan pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perusahaan
dan/atau badan usaha nonpemer-
intah dan bukti-bukti pendukung fotokopi akta pendirian dan fotokopi NPWP .
d)
Jika terdapat perbedaan, laporkan perbedaan tersebut dalam temuan
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
1Sumbangann Parool
No. Nama Alamat Fc NPWP
Swat Pemyataan
bentuk sumbangan
jumlah (Rp)
Tunai (Rp) Barang (Rp) Jasa (Rp)
Nihil Nihil Nihil Nihil
Nihil Nihil Nihil Nihil
2Sumbangan Calon An ota Le islatif
No. Nama Alamat Fc KTP Fc NPWP Surat Pemyataan
bentuk sumbangan
Tunai (Rp) Barang (Rp) Jasa (Rp)
jumlah (Rp)
1Dipatopan, SE
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
92.405.000 - - 92.405.000
2 Beby Hasibuan
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
58.000.000 - - 58.000000
3
Ady Dharma flambe Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
39.500.000 -
- 39.500.000
4
loan Siregar Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
82.000.000 -
- 82.000.000
5 Hj. Yusmaniar, SE Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
20.650.000 -
- 20.650.000
6
Ttnnpal Edward Siagian Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
91.000.000 -
- 91.000.000
7 Abdul Kadir Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
85.600.000 -
- 85.600.000
8 Zulkifli Hasibuan Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
7.240.000 -
- 7.240.000
9 Elysa Rohayani Hsb Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
10.000.000 -
- 10.000.000
10
Matatias Zendrato Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
6.000.000 -
6.000.000
11
Nina Juliana, SH, SPd.I Tidak Ada
Tidal( Ada Tidak Ada Tidak Ada
34.000.000 -
- 34.000.000
12 Hairuddin Hasibuan
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
17.600.000 -
- 17.600.000
13 Lily Robanita Hsb, SPd, 1
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
12.000.000 -
- 12000.000
4
w

w

14 Jalatuddin Pasaribu Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
49.800.000 - - 49.800.000
15 Drs. H. Abdul Roni Hata Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
138.500.000 - - 138.500.000
16
Rahmat Budiansyab Rito Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
104.150.000 - 104.150.000
17 Evy Raya, Amd Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
58.750.000 - 58.750.000
18 Hasanuddin Hasibuan Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
165.500.000 - - 165.500.000
19 Abdul Rajab Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
65.750.000 - 65.750.000
20
Abdul Karim Hasibuan, 5 Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
101.400.000 - - 101.400.000
21 Indra Rinaldi Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
19.000.000 - 19.000.000
22 Eligna Siambaton Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
86.950.000 - - 86.950.000
23 Pandapotan Sirait Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
7.500.000 - - 7300.000
24
Indra Gunawan Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
6.500.000 - - 6500000
25 Siti Hanjiar Hasibuan Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
4.300.000 - - 4.300.000
26 Surianto Tidal( Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
24.600.000 - - 24.600.000
27
Sutan Alamsyah Daulay, Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
10.600.000 - - 10.600.000
28
Yuni Sundari Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
8.600.000 - - 8.600.000
29
Ali Akbar, Amd Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
14.100.000 - - 14.100000
30 Zainuddin Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
71.200.000 - - 71.200.000
Total
1.493.195.000 - - 1.493.195.004
3 Sumban an Peroran an
No. Nama Alamat
Fc
Pendirian
Alcte
Fc NPWP
Surat Pemyataan
bentuk sumbangan
Purdah (Rp)
Tunai (Rp)
Barang (RP) Jasa (RP)
Nihil
Nihil Nihil
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
4 Sumban Kelomook
No. Nama Alamat Fc NPWP Surat Pemyataan
bentuk sumbangan
ituniah (RP)
Tunai (Rp) Barang (Rp) Jasa (Rp)
Nihil
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
5 Sumbanngan Badan Usaha / Perusahaan
No. Nama Alamat
Fc Akte
Pendirian
Fc NPWP
Surat Pemyataan
bentuk sumbangan
Jumlah (RP)
Ttmai (Rp) Barang (Rp) Jasa (Rp)
Nihil
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil N1h11 Nihil
c.)
Telusuri transaksi tersebut kebukti pendukungnya serta ke RKDKP untuk memastikan keberadaan dan keakurasian
pencatatan transaksi tersebut.
d.)
Jika terdapat penerimaan yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami
tidak menelusuri transaksi tersebut kebukti pendukungnya serta ke RKDKP untuk menentukan keberadaan dan
keakurasian pencatatan transaksi tersebut karena tidak
terdapatnya sumbangan
e. ).Berdasarkan bukti pendukung
yang diperoleh dan diperiksa, dokumentasikan informasi, atas transaksi tersebut yang
mencakup pada):
(1) Tanggal transaksi;
(2) Nilai transaksi;
(3)
Nama, alamat, dan identitas (fotokopi KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan, atau bukti identitas lainnya yang
diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku) dan pihak yang memberikan sumbangan;
(4)
Jenis penerimaan (kas atau bukan kas); dan
(5) Klasifikasi penerimaan.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami tidak mendokumentasikan informasi atas transaksi tersebut karena tidak ada penyumbang.
f.) Untuk sumbangan yang diterima, kirim konfirmasi positif kepada pihak yang memberikan sumbangan untuk
mengkonfirmasikan keakurasian identitas pemberi sumbangan, besaran sumbangan, dan bentuk sumbangan (kas atau bentuk
lainnya). Konfirmasi hams dikirimkan secara langsung oleh KAP.
g.
). Buat daftar konfirmasi terkait sebagai kertas kerja untuk mendokumen-tasikan pengiriman konfirmasi tersebut.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami tidak mengirim konfirmasi kepada pihak yang memberikan sumbangan karena tidak ada penyumbang
h.
). Bandingkan informasi antara yang diterima berdasarkan jaw aban konfirmasi dengan informasi yang tercatat dalam Daftar
Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye
i. ). Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami tidak mengirim konfirmasi karena tidak ada penyumbang
j.
). Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Partai Politik Peserta Pemilu
dan melakukan pencocokan atas bukti-bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dan Partai Politik Peserta Pemilu
k.
). Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Partai Politik Peserta Pemilu dan hasil
pencocokan dengan bukti yang diterima dad Peserta Pemilu.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami tidak menanyakan alasan karena kami tidak melakukan konfirmasi karena tidak ada penyumbang
1.
). Untuk sumbangan yang diterima dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berdasarkan
harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbangan diterima, berdasarkan tabel yang disediakan.
m. ). Jika terdapat sumbangan dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat Partai Politik Peserta Pemilu tidak berdasarkan harga
pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami tidak dapat menentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berdasarkan harga pasar wajar yang berlaku pada saat
sumbangan diterima, berdasarkan tabel yang disediakan karena tidak ada penyumbang
D. PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILU
11 a. ).
Periksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye
("DAPDK") Peserta Pemilu catatan sebagai pendukung LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu untuk pengeluaran Dana
Kampanye) dad Partai Politik Peserta Pemilu memperlihatkan dengan bentuk pengeluaran (kas dan bukan kas) dan klasifikasi
pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain) menurut ketentuan.
b. ). Jika DAPDK Partai Politik Peserta Pemilu dan atau LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu tidak memperlihatkan klasifikasi
pengeluaran tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifikasi dalam DAPDK Partai Politik Peserta Pemilu berbeda
dengan klasifikasi dalam LPPDK Partai Politik Peserta Pemilu,laporkan dalam temuan.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami
telah memeriksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye
("DAPDK") Partai Gerindra dan kami mendapatkan bahwa Partai Gerindra sudah memperlihatkan pengeluaran sesuai ketentuan
klasifikasi
12 a. ).
Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dan seluruh transaksi yang tercantum dalam
DAPDK dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut.
b. ). Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam temuan
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami tidak dapat menghitung kembali keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dad seluruh
transaksi yang tercantum dalam DAPDK karena tidak ada penjumlahan
13 a. ).
Bandingkan jumlah pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam DAPDK dengan
nilai yang tercantum dalam LPPDKP.
b. ). Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah membandingkan jumlah pengeluaran
menurut klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum dalam DAPDKP
dengan nilai yang tercantum dalam LPPDKP. Kami memperoleh jumlah dalam DAPDKP sebesar Rp. 77.950.000 dan nilai
yang tercantum dalam LPPDKP sebesar Rp.93.200.000 belum sesuai dengan laporan tersebut, memiliki selisih sebesar Rp.
15.250.000.
6
I
c. ).
Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tindak lanjuti dengan melakukan prosedur yang menanyakan alasan terjadinya
perbedaan tersebut kepada Partai Politik Peserta Pemilu dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan
I
yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah melakukan konfirmasi dan verifikasi atas perbedaan antara keduanya dan kami mendapat jawaban dari partai
II
Gerindra, perbedaan itu disebabkan sudah adanya laporan LPPDK awal dan kedua ke KPU setempat dan juga ketidak pahaman
sepenuhnya petugas membuat catatan Laporan Dana Kampanye.
14 Tentukan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi pengeluaran dalam DAPDK dengan cara :
a.). memilih minimum 25 % dari seluruh jumlah item transaksi pengeluaran secara acak, tetapi harus mewakili ketercakupan
seluruh jenis pengeluaran (kas dan bukan kas), klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain), dan
periode yang tercakup dalam DAPDK.
b.). Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah
sebanyak 30 (tiga puluh)transaksi
c.). Apabila jumlah keseluruhan transaksi pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam DAPDK kurang dart 30 (tiga
puluh), maka pengujian kelen ka

No
I
Tgl
25 Apr 2013
.
Bukti Transaksi
Terlampir
Bentuk Aktivitas
Wawancara Caleg
Bentuk Pengeluaran
Klasifikasi Pengeluaran
Kas Non Kas Operasi Modal Lain-lain
53oomoo - v - .
2 I 7Apr 2013 Terlampir
Konsohdasi Caleg
2.000.000
- v - -
3 17 Dirt 2013 Terlampir
Rakorcab
9.000.000 1.500.000 v - -
4 02Des 2013 Terlampir
Rakor Per Dapil
4.000.000
v - -
5 16 Des 2013 Terlampir
Bantuan Korban Banjir
8.000.000 - v -
6 05 Feb 2014 Terlampir
Revolusi Putih
4.200.000
v - -
7 06 Feb 2014 Terlampir
HUT Partai
6.000.000
v .
-
8 14 Feb 2014 Terlampir
Pelantilcan PAC
4.750.000 5.000.000 v - -
9 15 Feb 2014 Terlampir
Pelantikan PAC
17.000.000 - v - -
10 16 Feb 2014 Terlampir
Pelantikan PAC
11.000.000

Total
71.450.000 6.500.000 - _
d.). melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut:
1.).
Telusuri transaksi tersebut kebukti pendukungnya dan ke RKDK
2.).
Jika terdapat pengeluaran yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam
temuan
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah menelusuri transaksi tersebut ke RKDKP dan kami tidak menemukan transaksi tersebut di RKDKP
3.).
Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumen-tasikan informasi atas transaksi tersebut yang
mencakup (pada):
(a) Tanggal transaksi;
(b) Nilai transaksi;
(c)
Pihak menerima pembayaran dari Peserta Pemilu; serta
(d) Sifat dan deskripsi dari transaksi.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah menelusuri transaksi ke bukti pendukung tapi kami tidak mendokumentasikannya karena kami tidak menemukan di
bukti pendukung
4.
). Untuk transaksi pengeluaran dana kampanye Pemilu dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai
pengeluaran tersebut berdasarkan yang berlaku di wilayah yang bersangkutan pada saat transaksi pengeluaran tersebut
dilakukan.
5.
). Jika terdapat pengeluaran dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel
tersebut, laporkan dalam temuan.
7
Now

6.
). Jika terdapat diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi Batas kewajaran transaksi jual beli secara umum,
tentukan ketaatan pencatatan diskon tersebut sebagai sumbangan dan dicantumkan dalam Daftar Sumbnagan Pengeluaran Danan
Kampanye. Selanjutnya tentukan ketaatan pencatatan atas sumbangan tersebut berdasarkan kriteria batasan nilai dan sumber
sumbangan yang telah disebutkan di atas.
7.
).Selanjutnya tentukan kepatuhan pencatatan atas sumbangan tersebut berdasarkan kriteria batasan nilai dan sumber
sumbangan yang telah disebutkan di atas.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami tidak menentukan kesesuaian pencatatan nilai pengeluaran tersebut berdasarkan yang berlaku di wilayah Kabupaten
Labuhan Batu pada saat transaksi pengeluaran tersebut dilakukan dan menurut kami pencatan pengeluaran telah sesuai dengan
harga yang berlaku di wilayah Kabupaten Labuhan Batu
E. SURAT REPRESENTASI DART PESERTA PEMILU KEPADA KAP
15 Dapatkan Surat Representasi Partai Politik Peserta Pemilu yang menyatakan hal yang telah diminta oleh KAP yang telah
disampaikan oleh Peserta Pemilu kepada KAP.
Temuan/Hasil Pelaksanaan Prosedur
Kami telah mendapatkan surat representasi dari Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu sehubungan dengan LPPDKP beserta laporan
pendukung terkait sena Surat Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye dari tim dana
kampanye.
8
p
p
p
111
I
I
Kami yang bertandatangan dibawah ini :
LAMPIRAN A.1
vov
ASERSI PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
TENTANG LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE
1. Nama : Dedy Arfan Sinaga, S. Sos
Alamat
Alamat domisili
: JI. Majapahit Kelurahan Cendana, Kec. Rantau Utara
: JI. Perdamean No. 44 Rantau Prapat
Nomor telepon
Nomor HP (aktif) : 0813 7640 5699
Jabatan : Ketua DPC Partai Gerindra Kab. Labuhanbatu
2. Nama : Evy Raya, A, Md
Alamat : JI. Balai Desa Kelurahan Padang Bulan Kec. Rantau Utara
Alamat domisili : JI. Balai Desa Kelurahan Padang Bulan Kec. Rantau Utara
Nomor telepon
Nomor HP (aktif)
Jabatan
: 0811 6282 669
: Bendahara DPC Partai Gerindra Kab. Labuhanbatu
Demikian ini menyatakan kepatuhan kami terhadap ketentuan undang-undang Nomor 8 Tahun 2012
tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilu Anggota DPR,
DPD, dan DPRD sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014, sebagai
berikut :
1.
Bahwa, Partai Politik Peserta Pemilu menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dan
Kampanye (paling lambat 15 (limabelas) hari setelah tanggal pemungutan suara) beserta
laporan-laporan lainnya yang terkait.
2.
Bahwa, Partai Politik Peserta Pemilu melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran Dana
Kampanye dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah ditetapkan sebagai Peserta Pemilu dan ditutup 1
(satu) minggu sebelum penyampaian laporan Penerimaan Dan Pengeluaran Dana Kampanye
kepada KAP.
3.
Bahwa, Partai Politik Peserta Pemilu menempatkan Dana Kampanye berupa Uang, pada
Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu pada bank.
4.
Bahwa, Partai Politik Peserta Pemilu mematuhi jumlah penerimaan sumbangan (mencakup uang,
barang, dan/jasa yang dapat dinilai dengan uang, termasuk hutang dan diskon pembelian barang
atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual bell secara umum) yang dilaporkan dalam
LPPDK tidak boleh melebihi jumlah dibawah ini :
a. Rp. 1 miliar untuk penyumbang perseorangan.
b. Rp. 1,5
Miliar untuk penyumbang kelompok dan/atau badan usaha non pemerintah.
NIP


5. Bahwa, Partai Politik Peserta Pemilu mematuhi p enyerahan lap oran sebagai berikut sesuai
dengan yang telah ditetap kan :
a. Penerimaan Sumbangan Periode I dan Periode II
b. Pembukaan rekening Khusus Dana Kamp anye
c. Lap oran Awak Dana Kamp anye
6. Bahwa, Ap abila terdap at Partai Politik Peserta Pemilu menerima sumbangan yang dilarang maka
akan mematuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Dilarang menggunakan sumbangan tersebut;
b. Menyetorkan sumbangan yang dilarang kekas Negara; dan
c. Melap orkan sumbangan yang dilarang.
7. Bahwa, Sumber Dana Kamp anye Calon Anggota DPR dan DPRD bersumber dari kekayaan
p ribadi dan Partai Politik Peserta Pemilu yang bersangkutan.
8. Bahwa, Partai Politik Peserta Pemilu mematuhi Iingkup waktu p encatatan p enerimaan dan
p engeluaran Lap oran Awal Dana kamp anye dan Rekening Khusus Dana Kamp anye, melip uti :
a. Lingkup waktu p encatatan p enerimaan dan p engeluaran Lap oran Rekening Khusus Dana
Kamp anye dimulai sejak 3 (tiga) hari ditetap kan sebagai Partai Politik Peserta Pemilu samp ai
dengan p embukaan Rekening Khusus Dana Kamp anye.
b. Lingkup waktu p encatatan p enerimaan dan p engeluaran Lap oran Awal Dana Kamp anye
dimulai sejak p embukaan Rekening Khusus Dana Kamp anye samp ai dengan p aling lambat
14 (emp at belas) hari sebelum hari p ertama jadwal p elaksaan Pemilu dalam bentuk rap at
umum.
9. Bahwa, Partai Politik Peserta Pemilu membuka dan melap orkan Rekening Khusus Dana
Kamp anye Peserta Pemilu
a. Dimulai 3 (tiga) hari setelah Partai Politik Peserta Pemilu ditetap kan sebagai Partai Politik
p eserta Pemilu dan p aling Iambatl4(emp at belas) hari sebelum hari p ertama jadwal
p elaksanaan kamp anye dalam bentuk rap at umum.
b. Pada bank p emerintahan atau bank bukan p emerintah yang memp unyai p erwakilan di
p rovinsi dan/atau kabup aten/kota di seluruh wlayah Indonesia.
c. Atas nama Patai Politik Peserta Pemilu, ap abila rekening Khusus Dana Kamp anye Partai
Politik Peserta Pemilu yang bersangkutan, wajib disertai surat keterangan/surat p ernyataan
yang menerangkan rekening tersebut dip ergunakan sebagai Rekening Khusus Dana
Kamp anye Partai Politik Peserta Pemilu yang bersangkutan.
10. Bahwa, Partai Politik Peserta Pemilu membuat Lap oran Rekening Khusus Dana Kamp anye
Pemilu yang dilap orkan mencakup :
a. Sumber p erolehan saldo awal atau saldo p embukaan;
b.
Rincian p erhitungan p enerimaan dan p engeluaran yang sudah dilakukan sebelumnya ap abila
saldo awal merup akan sisa dari p enerimaan dana dengan p eruntukan kamp anye yang
dip eroleh sebelum p eriode p embukaan rekening Khusus Dana Kamp anye.
/VIgTERAI
1'/VIPEL
7186AACF066711
()
KE
DED ARFAN SI ~ ~ GA, S. Sos
of
C
11. Bahwa, Partai Politik Peserta Pemilu membuat Lap oran Awal Dana Kamp anye Dana kamp anye
Pemilu yang dilap orkan mencakup ;
a. Informasi daftar p enyumbang;
b. Jumlah p enerimaan dan p engeluaran Dana Kamp anye berup a uang, barang dan/atau jasa
setelah tanggal p embukaan Rekening Khusus samp ai dengan p aling lambat 14 (emp at belas)
hari sebelum hari p ertama jadual p elaksanaan Kamp anye Pemilu dalam bentuk rap at umum;
c. Jumlah p enerimaan dan p engeluaran Dana Kamp anye sebagaimana tercatat dalam Rekening
Khusus Dana Kamp anye dari bank sejak dibuka samap ai dengan p aling lambat 14 (emp at
belas) hari sebelum hari p ertama jadual p elaksaan kamp anye Pemilu dalam bentuk rap at
um um.
Demikian p ernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Rantau Prap at, 17 Ap ril 2014
KAU LA BUHA UL;AT U
I :
AUDIT KEPATUHAN
ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE
PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
KABUPATEN LABUHAN BATU
A. UMUM
1. CAKUPAN LAPORAN
Partai Politik Peserta. Pemilu wajib menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (paling lambat
15 (lima belas) hari setelah tanggal pemungutan suara) berikut di bawah ini beserta laporan-laporan lainnya yang terkait :
a) Pada Partai Politik Tingkat Pusat 1(satu) buah Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Partai Politik
Tingkat Pusat.
b) Pada Partai Politik Tingkat Provinsi, yang mencakup :
1) Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Partai Politik Tingkat Provinsi, dan
2) Seluruh Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Partai Politik Tingkat Kabupaten/ Kota di Provinsi
yang bersanglcutan. Dilengkapi dengan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
1) Model DK1-PARPOL;
2) Model DK2-PARPOL;
3) Model DK3-PARPOL;
4) Model DK4-PARPOL;
5) Model DK5-PARPOL;
6) Model DK6-PARPOL;
7) Model DK7-PARPOL;
8) Model DK8-PARPOL;
9) Model DK9-PARPOL;
10) Model DK1O-PARPOL;
11) Model DK11-PARPOL;
12) Model DK12-PARPOL;
13) Model DK13-PARPOL;
14) Copy bukti Tagihan/Utang
15) Bukti-bukti Transaksi Penerimaan dan Transaksi Pengeluaran
16) Pembukuan Dana Kampanye Pihak Lain
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
Pemilu beserta laporan-laporan lainnya yang terkait seperti yang tercantum dalam Tanda Terima Laporan Dana
Kampanye Pemilu tertanggal 25 April 2014 dari KPU Kabupaten Labuhan Batu.
2. PERIODE PENCATATAN DAN PELAPORAN
Partai Politik Peserta Pemilu wajib melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye dimulai sejak 3
(tiga) hari setelah ditetapkan sebagai Peserta Pemilu dan ditutup 1(satu) minggu sebelum penyampaian Laporan
Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye kepada KAP
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye
dimulai sejak tgl 11Januari 2013 dan ditutup tgl 17 April 2014
B. PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILU
3. RKDKP
Partai Politik Peserta Pemilu wajib menempatkan Dana Kampanye berupa uang, pada Rekening Khusus Dana Kampanye
Partai Politik Peserta Pemilu pada bank
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah menempatkan Dana Kampanye berupa uang, di Rekening Khusus Dana
Kampanye pada bank
1
4. BATASAN MAKSIMUM SUMBANGAN
Partai Politik Peserta Pemilu wajib mematuhi jumlah penerimaan sumbangan (mencakup uang, barang dan/atau jasa yang
dapat dinilai dengan uang, termasuk hutang dan diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi
jual bell secara umum) yang dilaporkan dalam LPPDK tidak boleh melebihi jumlah di bawah ini;
a) Rp. 1 Miliar untuk penyumbang perseorangan
b) Rp. 7,5 Miliar untuk penyumbang kelompok dan/atau badan usaha non pemerintah.
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah mematuhi jumlah penerimaan sumbangan (mencakup uang, barang dan/atau
jasa yang dapat dinilai dengan uang, termasuk hutang dan diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran
transaksi jual bell secara umum) yang dilaporkan dalam LPPDK
5. KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KE KPU (LP-1,LP-2,setor ke kas negara lapor ke KPU)
Partai Politik Peserta Pemilu wajib mematuhi penyerahan laporan sebagai berikut sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan :
a) Penerimaan Sumbangan Periode I dan Periode II
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah mematuhi laporan Penerimaan sumbangan periode I tgl 11Januari 2013 s/d
tgl 23 Desember 2013 Dan periode ke II tgl 23 Desember 2013 s/d tgl 17 April 2014
b) Pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah mematuhi pelaporan Pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye yang
telah dibuka tgl 23 Desember 2013.
c) Laporan Awal Dana Kampanye
Dilengkapi dengan:
-Berkas tanda terima dari KPU
-Daftar Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Periode I dan Periode II
-Model DK-8-PARPOL (lihat A.1)
-Model DK9-PARPOL (lihat A.1)
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah mematuhi pelaporan Laporan Awal Dana Kampanye yang dilaporkan tgl 23
Desember 2013.
6. SUMBANGAN YANG DILARANG
Apabila terda.pat Partai Politik Peserta Pemilu menerima sumbangan yang dilarang maka wajib mematuhi ketentuan sebagai
berikut:
a) Dilarang menggunakan sumbangan tersebut;
b) Menyetorkan sumbangan yang dilarang ke kas Negara * dan
c) Melaporkan sumbangan yang dilarang. * Dilengkapi bukti lapor kepada KPU dan bukti Surat Setoran Penentuan
Peneriman Negara Bukan Pajak ("SSPNBP").
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah mematuhi ketentuan sumbangan yang dilarang dan kami tidak menemukan
sumbangan yang dilarang dalam Daftar Laporan Penermaan Sumbangan Dana Kampanye
7. SUMBER DANA PAT. AI DAN CALEG
Sumber Dana Kampanye Calon Anggota DPR dan DPRD bersumber dan kekayaan pribadi dan Partai Politik yang
bersanglcutan.(Untuk menguji kepatuhan ini lihat DK-13 PARPOL dan DK 12-PARPOL) DK13-
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai
Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah mematuhi ketentuan Sumber Dana Kampanye dan kami menemukan Sumber
Dana Kampanye Calon Anggota DPRD bersumber dan kekayaan pribadi dan Partai yang bersangkutan
2
C. LAPORAN AWAL DANA FLAMPANV
P.17KEN!NC KHUSUS DANA KAMPANYE PEMILU
8. PERIODE LAPORAN PENERIMAAN A il AL
Partai Politik Peserta Pemilu wajib mematuhi lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan Awal Dana
Kampanye dan Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu, meliputi :
a)
Lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan Rekening Khusus Dana Kampanye yang dilaporkan
terhitung sejak 3 (tiga) hari ditetapkan sebagai Partai
Peserta Pemilu sampai dengan pembukaan rekening khusus Dana
Kampanye
b)
Lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan AsAan Dana Kampanye yang yang dilaporkan terhitung
dari sejak pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye sampai dengan paling lambat 14 (empat betas) hari sebelum hari
pertama jadwal pelaksanaan Pemilu dalam bentuk rapat umum.
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah mematuhi ketentuan waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan
Awal Dana Kampanye yang dicatat tgl 23 Desember 2013.
9. TANGGAL PEMBUKAAN RKDKP NAMA BANK PEMILIK
Partai Politik Peserta Pemilu wajib metnbuka Rekening Khusus Dana Kampanye
a)
Dimulai 3 (tiga) hari setelah Peserta pemilu ditetapkan sebagai peserta Pemilu dan paling lambat 14 (empat belas hari)
sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan kampanyesdalam bentuk rapat umum.
b)
Pada bank pemerintah atau bank bukan pemerintah yang mempunyai perwakilan di Provinsi dan/atau kabupaten/kota
diseluruh wilayah Indonesia
c)
Atas nama Partai Politik Peserta Pemilu, apabila Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik RKDKP bukan atas
nama Partai Politik yang bersangkutan, keterangan/surat pernyataan yang menerangkan rekening tersebut dipergunakan
sebagai Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik yang bersangkutan.
Catatan:
1)
Pastikan Rekening Khusus Dana Kampanye terpisah dari rekening. Partai Politik dan/atau terpisah dari rekening pribadi
Calon Anggota pribadi Calon Anggota DPR dan DPRD.
2)
Pastikan pengelola Rekening Khusus Dana Kampanye Ketua Umum, Bendahara Umum, ketua dan bendahara, atau nama
lain yang ditugaskan partai politik, disertai dengan surat keterangan/surat pernyataan dari partai politik yang bersangkutan.
Temuan tbisur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupataa Labuhan Batu telah mematuhi pelaporan Pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye yang
telah dibuka tgl 23 Desember 2013 di Bank Mandiri Cabang Rantau Prapat atas nama DPC Partai Gerindra Kabupaten
Labuhan Batu.
10. CAKUPAN LAPORAN PEMBUKAAN REKENING KHUSUS
Partai Politik Peserta Pemilu wajib membuat Laporan Rekening Khusus Dana Kampanye yang dilaporkan mencakup:
a) Sumber perolehan saldo awal atau saldo pembukaan;
b)
Rincian perhitungan penerimaan dan pengeluaran yang sudah dilakukan sebelumnya apabila saldo awal merupakan sisa
dari penerimaan dana dengan peruntukan kampanye yang diperoleh sebelum periode pembukaan Rekening Khusus Dana
Kampanye
DILENGKAPI:
1)
Laporan pencatatan penerimaan dan pengeluaran talon anggota DPR dan DPRD.
2) DK8-PARPOL yang diserahkan kepada KPU
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah membuat Laporan Rekening Khusus Dana Kampanye sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
11. CAKUPAN LAPORAN AWAL
Partai Politik Peserta Pemilu wajib membuat Laporan Awal Dana Kampanye yang dilaporkan mencakup:
a) informasi daftar penyumbang;
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah membuat Laporan Awal Dana Kampanye yang mencakup daftar penyumbang
3
b) jumlah penerimaan- Jan pengeluaran Dana Kampanye berupa uang, barang dan/atau jasa setelah tanggal pembukaan
rekening khusus sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye
Pemilu dalam bentuk rapat umum;
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah membuat jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye berupa uang,
barang dan/atau jasa.
c) jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye sebagaimana tercatat dalam Rekening Khusus Dana Kampanye dari
bank sejak dibuka sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye
Pemilu dalam bentuk rapat umum.
DILENGKAPI:
1) Laporan pencatatan penerimaan dan pengeluaran calon anggota DPR dan DPRD.
2) DK9-PARPOL yang diserahkan kepada KPU
Temuan Unsur Kepatuhan
Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu telah membuat jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Icampanye berupa uang,
barang dan/atau jasa.
4
M
O
D
E
L

D
K
I
O
-
P
A
R
P
O
L


M
Q
z
z
w
CO
(.9
z
CO
0

z

z

z

w

0

P
A
R
T
A
I

G
E
R
I
N
D
R
A













>
w
z
a.
q
L
z
0
z
- J
w
0
z
w
0-
z
z
2
w
z
w
z
0
a_
Cs1
r-
V"'
CO
C)
0)
CC
"CS
'E:
Co
cO
CT)
C3)
Ca
r..
co
0
0)
a_
0
CD-
CD
CO
CD
(13
E
co
CD
C
CD
E
a)
t
U-
. _
C
2
co
U)
U)
co
E
Ct
a)
E
C
CO
D
CO
CO
C/)
CO
E
co
D
a)
2
C J P
E
N
G
E
L
U
A
R
A
N

.(7)
CD
U)
0
C
11. 3
CD
T.)
C)
(1)
K
e
t
e
r
a
n
g
a
n

U
n
i
t

CL
Ct
5
0
0
,
0
0
0
1


CD CD CD CD 0
1
,
9
1
7
,
4
9
5
,
0
0
0

0 CD CD CD CD
U
r
a
i
a
n



S
A
L
D
O

P
E
R

2

M
a
r
e
t

2
0
1
4


K
a
s


d
i

R
e
k
e
n
i
n
g


N
o
m
o
r

:

1
0
7
-
0
0
-
0
7
0
1
3
1
5
-
6


K
a
s


d
i


CD
C
CO
I.-.
E: 31
T
a
g
i
h
a
n


k
e
p
a
d
a


C3)
C
erg
51
P
E
N
E
R
I
M
A
A
N


P
a
r
t
a
i

P
o
l
i
t
i
k


P
a
r
a


C
a
l
o
n


L
e
g
i
s
l
a
t
i
f

(


T
o
t
a
l

P
e
n
e
r
i
m
a
a
a
n


)

K
e
t
e
r
a
n
g
a
n


:

R
i
n
c
i
a
n


N
a
m
a

P
a
r
a

C
a
l
o
n


d
a
n

J
u
m
l
a
h

d
i
t
u
l
i
s


d
a
l
a
m


b
e
n
t
u
k

l
a
m
p
i
r
a
n



S
u
m
b
a
n
g
a
n


P
e
r
s
e
o
r
a
n
g
a
n



S
u
m
b
a
n
g
a
n


K
e
l
o
m
p
o
k

(
k
e
l
o
m
p
o
k

o
r
g
a
n
i
s
a
s
i

n
o
n


p
e
m
e
r
i
n
t
a
h
,


k
e
l
o
m
p
o
k

s
o
s
i
a
l
,


k
e
l
o
m
p
o
k

k
e
a
g
a
m
a
a
n


d
i
!
)


S
u
m
b
a
n
g
a
n


B
a
d
a
n

U
s
a
h
a


L
a
i
n
-
l
a
i
n


K
o
m
i
t
m
e
n



a
.

P
e
n
c
a
i
r
a
n


u
t
a
n
g


b
.

P
e
n
e
r
i
m
a
a
n


p
i
u
t
a
n
g


0
Z<
Ca -- CV
CO
'4' t.f) CO
0 0
0
o
0
0
o
0 0 0 0 0 o o


5
0
0
,
0
0
0
1

0 0
d
.

P
e
n
y
e
b
a
r
a
n

b
a
h
a
n

k
a
m
p
a
n
y
e

k
p
d

u
m
u
m


e
.

P
e
m
a
s
a
n
g
a
n

a
l
a
t

p
e
r
a
g
a

d
i

t
e
r
n
p
a
t

u
m
u
m


E
j
E
0
1-15)
CI_
as
cc
g
.

K
e
g
i
a
t
a
n

l
a
i
n

y
a
n
g

t
i
d
a
k

m
e
l
a
n
g
g
a
r

l
a
r
a
n
g
a
n

k
a
m
p
a
n
y
e

d
a
n

p
e
r
a
t
u
r
a
n

p
e
r
u
n
d
a
n
g
-
u
n
d
a
n
g
a
n

P
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n

M
o
d
a
l


a
.

P
e
m
b
e
l
i
a
n

K
e
n
d
a
r
a
a
n


b
.

P
e
m
b
e
l
i
a
n

p
e
r
a
l
a
t
a
n

(
k
o
m
p
u
t
e
r
,
i
n
v
e
n
t
a
r
i
s
)


c
.

L
a
i
n
-
l
a
i
n


P
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n

L
a
i
n
-
l
a
i
n


a
.

P
e
m
b
e
r
i
a
n

P
i
u
t
a
n
g


b
.

P
e
m
b
a
y
a
r
a
n

U
t
a
n
g


S
A
L
D
O

P
E
R
1
7

A
P
R
I
L

2
0
1
4


K
a
s

d
i

R
e
k
e
n
i
n
g

N
o
m
o
r

:

1
0
7
-
0
0
-
0
7
0
1
3
1
5
-
6


l
K
a
s

d
i


0)
c
2
co
co
1
T
a
g
i
h
a
n

k
e
p
a
d
a


U
t
a
n
g


R
a
n
t
a
u
p
r
a
p
a
t
,

1
7
A
p
r
i
l

2
0
1
4


DASAR PENUNJUKAN DAN RUANG LINGKUP PENUGASAN KAP
1. Dasar Penunjukan :
Dasar penunjukan sesuai dengan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa untuk
Pelaksanaan Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Kantor Akuntan Publik Untuk Mengaudit
Laporan Dana Kampanye Parta Politik Tingkat Provinsi dan Kabupaten /Kota Se-Sumatera
Utara Peserta Pemilu Tahun 2014 Paket 6 (Partai Gerakan Indonesia Raya). Nomor :
1006/SPPBJ/Sesprov-002/IV/2014 tanggal 24 April 2014
2. Ruang Lingkup Penugasan KAP
Sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor : 1033/SPMK/IV/2014 tanggal
24 April 2014. KAP mengaudit Laporan Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014 (Partai
Gerakan Indonesia Raya) dengan tahapan :
Perencanaan audit
Pekerjaan Lapangan
Penyusunan dan penggandaan laporan hasil hasil audit
Prosedur yang disepakati yang terkait dengan audit dana kampanye Pemilu Calon
Anggota Legislatif, seperti yang diuraikan dalam laporan akuntan independen, telah disusun
berdasarkan ketentuan dalam Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana telah dirubah
dengan Peraturan KPU No. 1Tahun 2014 dengan menggunakan bentuk perikatan prosedur
yang disepakati berdasarkan Standar Auditing Seksi 622, "Perikatan untuk Menerapkan
Prosedur yang Disepakati atas Unsur, Alum, atau Pos Suatu Laporan Keuangan"
(Pernyataan Standar Auditing No. 51) (selanjutnya disebut "SA Seksi 622") yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Prosedur-prosedur tersebut telah disepakati
dan disetujui oleh KPU.
Perikatan ini bukan merupakan perikatan audit yang dilaksanakan berdasarkan standar
auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dan oleh karena itu, akuntan publik tidak menyatakan
pendapat atas kewajaran penyajian LPPDK maupun efektivitas pengendalian internal atas
pelaporan LPPDK. Tanggung jawab atas kecukupan dari prosedur yang disepakati berada
pada KPU (sebagai pihak yang memberikan penugasan), dan bukan pada Kantor Akuntan
Publik ( KAP) (sebagai pihak yang melaksanakan penugasan) atau IAPI. Tanggung jawab
KAP hanya terbatas pada pelaksanaan prosedur yang disepakati dan pelaporan hasil
pelaksanaan prosedur yang disepakati sesuai dengan standar profesi yang berlaku.
Tanggung jawab KPU Kabupaten adalah mendapatkan LPPDK beserta laporan pendukung
terkait dari Partai Politik Peserta Pemilu serta menyampaikannya kepada KAP yang
ditunjuk.
Secara garis besar, lingkup perikatan ini adalah sebagai berikut :
1. Menerima LPPDK beserta laporan pendukung terkait dari KPU. Penerimaan laporan-
laporan tersebut didokumentasikan dalam Tanda Terima Penyerahan LPPDK.
2. Menerapkan prosedur yang disepakati atas LPPDK beserta laporan pendukung terkait.
Akses terhadap bukti pendukung atas LPPDK beserta laporan pendukung terkait
diberikan langsung oleh TICK kepada KAP, melaui KPU.
3. Memperoleh surat representasi dari Parpol Peserta Pemilu dan tim kampanye terkait
yang menegaskan tanggung jawab Parpol atas penyusunan, penyajian, dan pelaporan
LPPDK sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
4. Melaporkan hasil pelaksanaan prosedur yang disepakati kepada KPU.
03MISI PEMILIHAN
LeUM
PROVINSI SUMATERA UTARA
Perintis Kemerdckaan No. 35 Medan
'rein_ 061 453R626 FRY 061 -453/i626
Nomor
: 1006/SPPBJ/Sesprov-002/IV/2014
Medan, 24 April 2014
Lampiran :
Kepada Yth.
Pimpinan KAP Drs. Syalu'un Batubara, Ak
J1. SM Raja No. 253 A
di-
Medan
Perihal
: Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan
Pengadaan Jasa Kantor Akuntan Publik Untuk Mengaudit Laporan Dana
ICampanye Partai Politik Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Sumatera
Utara Peserta Pemilu Tahun 2014 Paket 6 (Partai Gerakan Indonesia Raya)
Dengan ini kami beritahukan bahwa sesuai dengan Surat Penetapan Pemenang Pelelangan
Nomor PENG-111/PPBJ/KPU-SU/2014 tanggal 19 April 2014 dan penawaran Saudara
nomor 032-um/KAPSB/IV/2014 tanggal 14 April 2014 perihal Penawaran Pekerjaan
Pengadaan Jasa Kantor Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Dana Kampanye Partai
Politik Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara Peserta Pemilu Tahun
2014 Paket 6 (Partai Gerakan Indonesia Raya) dengan Nilai Penawaran Terkoreksi sebesar
Rp. 270.600.000,-
(Dua Ratus Tujuh Fuluh luta Erwin Ratus Ribu Rupiah)
kami nyatakan
diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan rnenandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi
terhadap penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir
diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012beserta petunjuk teknisnya.
Noss 411.; ; 2_ :,111/ IVIM
'Yfr-farvi1986011002
Tembusan Yth. :
1.
Kuasa Peng,guna Anggaran KPU Provinsi Sumatera Utara di Medan
2.
Panitia Pengadaan Barang/Jasa KPU Provinsi Sumatera Utara di Medan
3. Pertinggal
../d.ittetikUsr matera Utara
atTenial Komitmen
i
10"
11100

Anda mungkin juga menyukai