Review IMS

HERPES GENITAL
dr. Adolf H. Mitaart, SpKK(K)
- Infeksi genital yang disebabkan
oleh Herpes simplex virus (HSV)
- Gejala khas : vesikel berkelompok
dengan dasar eritema, bersifat
primer / rekurens
- Herpes simplex virus (HSV) atau Herpes
virus hominis (HVH)
- Dibedakan atas :HSV tipe 1 (HSV-1) dan
HSV tipe 2 (HSV-2)
- Sebagian besar penyebabnya HSV-2, dpt
juga HSV-1 akibat hubungan kelamin
orogenital / penularan melalui tangan

Infeksi HSV berlangsung dalam 3
tingkat :
Infeksi primer
Fase laten
Infeksi rekurens


- Predileksi HSV-1 : pinggang ke atas,
terutama mulut & hidung, biasanya
dimulai pd anak-anak

- Predileksi HSV-2 : pinggang ke
bawah, terutama daerah genital
- Lokasi di genital :
Pria : preputium, glands penis,
batang penis, uretra, anal
Wanita : labia major/minor, klitoris,
introitus vagina, serviks

- Daerah predileksi sering kacau krn
cara hubungan seksual (orogenital)
herpes di genital kdg2 ok HSV-1, &
rongga mulut oleh HSV - 2

Inkubasi 3 7 hari (dpt lebih lama)
Rasa terbakar & gatal di daerah lesi
bbrp jam sebelum timbul lesi; stlh
lesi timbul , dpt disertai gejala
konstitusi (malaise, demam & nyeri
otot)
Lesi kulit : vesikel berkelompok dgn
dasar eritema, mudah pecah,
menimbulkan erosi multipel
Gejala >> berat & lama
Pembesaran KGB (+)
Infeksi di serviks : peradangan
difus, ulkus multipel ulkus besar &
nekrotik; dpt juga tanpa gej. klinis
Lesi di uretra/periuretra : disuri
Penyembuhan 2 4 minggu
HSV dlm keadaan tdk aktif di ggl
dorsalis) faktor pencetus
mencapai kulit gejala klinis
Faktor pencetus : demam, infeksi,
kurang tidur, hubungan seksual,
trauma psikis / ggn emosional,
menstruasi, makanan & minuman
yg merangsang



Gejala klinis lbh ringan &
berlangsung 7-10 hari
Gejala prodormal lokal : rasa panas,
gatal, & nyeri
Lesi dpt timbul di tempat yg sama
(loco) atau tempat lain / sekitarnya
(non loco)


Gejala klinis (-)
HSV (+) dlm keadaan tdk aktif
berdiam di ggl dorsalis
Belum ada terapi yg mberikan penyembuhan
radikal (tdk dpt mencegah episode rekurens
secara tuntas)
HG primer, terapi:
Simtomatik : analgetik, kompres
Antivirus :
Asiklovir 5 x 200 mg/hari, per oral selama 5
hari
Valasiklovir 2 x 500 mg, selama 7 hari atau
Famsiklovir 3 x 250 mg, selama 7 hari

Anjuran / tindak lanjut
Bila ada lesi abstinensia seksual /
pemakaian kondom
Penyuluhan pasien perorangan
Konseling
Bila mungkin, pemeriksaan terhadap
pasangan seksual tetapnya
- HG rekurens, terapi :
Lesi ringan : simtomatik atau dpt diberi
asiklovir krim
Lesi berat :
Asiklovir 5 x 200 mg/hari, per oral, selama 5 hari
atau
Valasiklovir 2 x 500 mg/hari, per oral selama 5
hari

Herpes genital pd wanita hamil
Beberapa ahli kandungan mengambil
sikap partus secara seksio Caesaria,
bila pada saat melahirkan sang ibu
menderita infeksi ini
Tindakan ini sebaiknya dilakukan
sebelum ketuban pecah / paling
lambat 6 jam setelah ketuban pecah
HIV - AIDS
dr. N. Jane Niode, SpKK
AIDS
(Acquired immunodeficiency syndrome):
Sindrom dengan gejala penyakit infeksi
oportunistik / kanker tertentu akibat
menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh
infeksi HIV (Human Immunodeficiency
Virus)
Definisi
Etiologi
HIV =
Human Immunodeficiency
Virus
(golongan Retrovirus)
Perjalanan penyakit lambat
Gejala AIDS timbul 10 tahun setelah
infeksi
Klasifikasi infeksi HIV sesuai CDC
1986
Gambaran klinis
1. Infeksi akut: CD4: 750 - 1000
Masa inkubasi 1-3 bulan
Influenza, gejala kulit (bercak merah,
urtikaria), gejala saraf (sakit kepala, nyeri
retrobulbar,radikulopati, gangguan kognitif
dan afektif), gangguan GIT
Sangat menular, berlangsung 1 2
minggu
Gambaran klinis
2. Infeksi kronis asimtomatik: CD4 > 500/ml
- Bertahun-tahun setelah infeksi akut
- Pasien tampak baik
- Virus bereplikasi lambat dlm tubuh
- Limfadenopati generalisata persisten
- Penurunan jumlah sel CD4 (+) 500/ml
Gambaran klinis
3. Infeksi kronis simtomatik
- 5 thn sesudah terinfeksi HIV
- Gejala penyakit ringan / berat
- Reaktivasi herpes zoster / herpes
simpleks , dermatitis seboroik, veruka
vulgaris, moluskum kontagiosum,
kandidiasis oral
Gambaran klinis
- AIDS Related Complex (ARC) (+)
- ARC 2 gejala dari :
- Demam > 3 bulan
- BB > 10%
- Limfadenopati > 3 bulan
- Diare
- Kelelahan dan keringat malam
Gambaran klinis
ditambah
...ditambah 2 kelainan laboratorium :
- T4 < 400/ml
- Ratio T4/T8 < 1.0
- Leukotrombositopenia dan anemi
- Peningkatan serum imunoglobulin
- Penurunan blastogenesis sel limfosit
- Tes kulit anergi
Gambaran klinis
- Infeksi oportunistik berat :
Pneumocystitis carinii
Toksoplasmosis
Cryptococcosis
Tuberkulosis
Cytomegalovirus
- Keganasan
Gambaran klinis
Obat-obatan :

- Zidovudin (ZDV)
- Didanosin (DDI)
- Dideoxytidine (DDC, zalcitabine)
Gambar
Penatalaksanaan
Condyloma
Accuminata
Penyakit yg tutama ditularkan lwt hubungan
seksual, disebabkan oleh Virus Papilloma
Humanus (VPH) tipe tertentu
KA terutama disebabkan oleh VPH tipe 6, 11,
42-44,54
Pria :
KA : papula kecil, maserasi keputihan a/
kemerahan a/ wrn. daging, konsistensi lunak,
mengandung pemb. darah bertahap membesar
papilomatosa, mirip kembang kol pd. penekanan
menjadi seperti jengger ayam.
Kutil papuler : daerah relatif kering batang penis;
multiple; 1 5 mm
Kondiloma datar : predileksi = KA
Wanita :
KA : fourchette & labia berdekatan, vulva,
perineum, perianal
Subklinik : terutama pada serviks dan vulva
dideteksi melalui sitologis seviks/vulva; + as.
Asetat 5% terjadi daerah putih + peninggian
permukaan yg datar
Mula-mula berupa kutil biasa membesar jadi
tumor invasif lokal, destruktif, penetrasi sampai
dermis, tdk. metastasis.
Klinis berat, histologis jinak.
Lokasi glans/preputium pria tdk. sirkumsisisi,
kadang2 perianal/vulva
VPH 6,11
KA Raksasa (Buschke
Lowenstein)
Prinsip :
Menghilangkan kutil eksofitik
Terapi infeksi subklinis belum ada
Terapi inf. IMS lain bersamaan.
Terapi pasangan
Podofilin 10 25%
Podofiloks 0,5% bisa digunakan sendiri
TCA 80 90%
5 FU
Interferon
Bedah eksisi, elektrokauter, krioterapi, laser
CO2
Imiquimod krem bisa digunakan sendiri
Condyloma Accuminata
Condyloma Accuminata
Condyloma Accuminata