KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................
DAFTA ISI
...............................................................
DAFTAR GAMBAR ........................................................
BAB I. PENDAHULUAN ...............................................
I1
I.1. Latar Belakang ..................................................
I1
I.2. Maksud dan Tujuan ............................................
I2
BAB II. DASAR HUKUM KEGIATAN ................................
II1
II.1.Dasar Hukum ....................................................
II1
II.2.Perizinan ............................................................
II2
BAB III. RENCANA KERJA ...........................................
III1
III.1. Kewajiban-kewajiban PT.Madani CitraMandiri .........
III1
III.2. Ketentuan-ketentuan lain ..................................
III2
III.3. Rencana Kerja dan Tata Waktu Pemenuhan
Kewajiban ......................................................III2
III.3.1. Penyiapan Lahan Penganti ............................
III2
III.3.2. Tata Batas .............................................. ..
III5
III.3.3. Invetarisasi Tegakan .....................................
III9
III.3.4. Pembayaran PSDH dan DR ............................
III10
III.3.5. Perlindungan Kawasan Hutan ........................
III10
III.3.6. Pemulihan Kondisi Kawasan Hutan .................
III11
III.3.7. Penyelesaian Pihak-Pihak Ketiga ....................III12
III.3.8. Monitoring dan Evaluasi ...............................
III13
III.3.9. Pelaporan ....................................................
III13
III.4.
Rencana Kerja Penggunaan Kawasan Hutan .............. III15
III.4.1. Areal Pertambangan .........................................
III.4.2. Pembangunan Infrastruktur Tambang .................
III.5. Hasil Yang Diharapkan .............................................
BAB IV. PENUTUP ........................................................
LAMPIRAN ..............................................................
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Texks
DATAR GAMBAR
Lampiran
Halaman
Teks
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
Teks
1. Surat
Menteri
Kehutanan
Nomor
S.335/MENHUT-VII/2008 Tanggal
17 Juni
2008 hal Persetujuan prinsip penggunaan
kawasan untuk eksploitasi bahan galian
batubara dan sarana penunjangnya an.
PT.Madani Citra Mandiri di Kabupaten Kutai
Kartanegara,Propinsi Kalimantan Timur .........
III-5
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Pertambangan merupakan salah satu kegiatan yang memberikan
sumbangan devisa bagi Negara Indonesia,saat ini kegiatan eksplorasi
tambang mulai banyak dilaksanakan oleh investor khususnya untuk
bahan galian tambang batubara. Banyaknya kegiatan eksplorasi
tambang tersebut tidak terlepas dari mulai stabilnya kondisi politik
dan perekonomian dalam negeri serta kebijakan pemerintah yang
mempermudah
penanaman
investasi
bagi
dunia
usaha
pertambangan.
Kegiatan penambagan batubara telah dirasakan memberikan
manfaat secara langsung maupun tidak langsung bagi pertumbuhan
perekonomian regional maupun nasional dan berkontribusi terhadap
peningkatan
devisa
negara,penyerapan
tenaga
kerja
serta
perkembangan perekonomian lainnya khususnya yang berhubungan
dengan sektor pertambangan batubara.
PT.Madani Citra Mandiri adalah pemegang Kuasa Pertambangan (KP)
Eksploitasi bahan galian batubara seluas
5.000 Ha di Kecamatan
Kembang
Janggut
dan
Kenohan,
Kabupaten
Kutai
Kartanegara,Propinsi Kalimantan Timur sesuai Keputusan
Bupati
Kutai Kertanegara No. 521/3276/Ek tanggal 15 Mei 2007.
Melalui surat No.45/MCM-TGR/2006 tanggal
10 Mei 2007 dan
No.50/MCM-TGR/2007 tanggal 03 Agustus 2007 Direktur Utama
PT.Madani Citra Mandiri mengajukan permohonan ijin pinjam pakai
kawasan hutan kepada Menteri Kehutanan RI seluas + 862,69 Ha
untuk eksploitasi bahan galian batubara yang terletak di wilayah
Kecamatan Kembang Janggut dan Kenohan Kabupaten Kutai
Kartanegara,Propinsi Kalimantan Timur.
Menteri Kehutanan RI melalui surat Nomor S.335/MENHUT-VII/2008
tanggal 17 Juni 2008 hal Persetujuan prinsip penggunaan kawasan
untuk eksploitasi bahan galian batubara dan sarana penunjangnya
an. PT.Madani Citra Mandiri di Kabupaten Kutai Kartanegara,Propinsi
Kalimantan Timur. Dengan surat tersebut Pt. Madani Citra Mandiri
telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehutanan RI untuk
melakukan kegiatan eksploitasi batubara di daerah sebagaimana
tersebut di atas dengan luas + 862,69 Hektar dengan berbagai
persyaratan/kewajiban yang harus dipenuhi sebelum mendapatkan
izin pinjam pakai kawasan hutan.
Rencana
kegiatab
eksploitasi
tambang
batubara
beserta
pembangunan sarana prasarana penunjangnya merupakan bentuk
partisipasi aktif PT.Madani Citra Mandiri dalam mensukseskan
pembangangunan Indonesia khususnya perwujudan komitmen
perusahaan untuk mencapai tujuan sebagai berikut :
1. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan di segala bidang aspek
kehidupan yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Kutai
Kartanegara,Propinsi Kalimantan Timur.
2. Meningkatkan perekonomian daerah/pendapatan asli daerah
(PAD) khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara dan Propinsi
Kalimantan Timur.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi
pertambangan dan peningkatan aspek-aspek sosial ekonomi
lainnya.
4. Memenuhi permintaan pasokan batu bara dari industri
pertambangan nasional, regional maupun internasional.
5. Memanfaatkan potensi sumberdaya alam seoptimal dan
seefesien mungkin.
6. Menjaga kelestarian sumberdaya alam, hutan dan lingkungan
global.
I.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya rencana kerja ini adalah untuk memenuhi salah
satu kewajiban PT.Madani Citra Mandiri sebagaimana yang tertuan
dalam surat Menteri Kehutanan Nomor : S.335/MENHUT-VII/2008
tanggal 17 Juni 2008 .
Sedangkan tujuannya adalah untuk memberi gambaran dan
informasi tentang rencana pelaksanaan pemenuhan kewajibankewajiban yang dibebankan kepada PT.Madani Citra Mandiri atas
terbitnya surat persetujuan prinsip Menteri Nomor : S.335/MENHUTVII/2008 tanggal
17
Juni
2008. Untuk kegiatan eksploitasi
tambang batubara a.n, PT. Madani Citra Mandiri di Kabupaten Kutai
Kartanegara,Propinsi Kalimantan Timur seluas + 862,69 hektar.
BAB II
DASAR HUKUM KEGIATAN
II.1. DASAR HUKUM
Landasan hukum kegiatan eksploitasi batubara oleh PT.Madani Citra
Mandiri adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Dasar Negaea Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 Tentang Ketentuanketentuan Pokok Pertambangan;
3
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
4. Undang-undang Nomor 23 tahun 1997 Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
5. Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah
Daerah;
6. Undamg-undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan;
7. Undang-undang Nomor 32 Tahu n 2004 tentang Pemerintah
Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang
Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan jo. Peraturan
Pemerintah Nomor 79 Tahun 1992 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang
Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewengan
Pemerintah dan Kewengan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Jenis dan
Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berasal
dari
Penggunaan
Kawasan
Hutan
untuk
Kepentingan
Pembangunan di Luar Kegiatan Kehutanan yang Berlaku pada
Departemen Kehutanan;
12. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 339/Kpts-II/1990 jo
Nomor 634/Kpts-II/1996 tentang Pedoman Pengukuran Hutan;
13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 400/Kpts-II/1990 jo
Nomor 635/Kpts-II/1996 tentang Panitia Tata Batas;
14. Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 146/KptsII/1999 Tentang Pedoman Reklamasi Bekas Tambang Dalam
Kawasan Hutan;
15. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor :
1453 k/29/mem/2000 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Tugas Pemerintah di Pertambngan Umum;
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
2.
Letak dan luas secara pasti kawasan hutan yang dipinjam pakai
tersebut ditentukan berdasarkan hasil penataan batas di
lapangan yang dilaksanakan oleh Balai Pemantapan Kawasan
Hutan Wilayah IV bersama Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai
Kartanegara dibawah koordinasi Dinas Kehutanan Propinsi
Kalimantan Timur.
Pemanfaatan kayu hasil tebangan akibat kegiatan pembukaan
kawasan hutan untuk kegiatan eksploitasi bahan galian batubara
dilaksanakan
secara
bertahap
sesuai
rencana
kerja
penambangan PT.Madani Citra Mandiri dengan dikoordinasikan
oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur sesuai
peraturan yang berlaku.
3.
4.
Jelas statusnya dan bebas dari hak pihak lain atau bebas dari
segala jenis pernbebanan;
Letaknya berbatasan langsung dengan kawasan hutan;
Terletak di dalarn Sub DAS atau DAS yang sarna dan pulau
yang sama;
Dapat dihutankan kembali dengan cara konvensional.
Jelas statusnya dan bebas dari hak pihak lain atau bebas dari
segala jenis pembebanan;
Letaknya berbatasan langsung dengan kawasan hutani ;
Dapat dihutankan kembali dengan cara konvensional.
5.
6.
7.
lahan
kompensasi
adalah
sebagai
lokasi
penunjangnya.
eksploitasi
tambang
Batubara
dan
sarana
Tabel 1. Tata Waktu Pemenuhan Kewajiban Penyediaan dan Penyerahan Lahan Kompensasi PT. Madani Citra Mandiri
No.
KEGIATAN
1.
Pencarian Lahan
2.
3.
4.
Proses
Sertifikasi/
Balik Nama
Lahan
Proses titel hak
Proses Pelepasan Hak
Serah Terima Kepada Departemen
Kehutanan
Proses Pengukuran menjadi Kawasan
Hutan
5.
6.
7.
8
2008
9 10 11 12 1
2009
6 7
9 10 11 12 1
2010
3 4
KETERANGAN
(Pelaksanaan)
PT. Madani Citra
Mandiri,Aparat Desa dan
Kecamatan
Dinas Kehutanan Provinsi dan
Kabupaten
PT. Madani Citra Mandiri dan
Masyarakat Pemilik Lahan
Pejabat Pembuat Akte Tanah
Dinas Agraria/BPN
Dinas Agraria/BPN
PT. Madani Citra Mandiri dan
Departemen Kehutanan
Departemen Kehutanan
Tabel 2. Tata Waktu Pemenuhan Kewajiban Tata Batas Kawasan Hutan, Inventarisasi Tegakan, dan Pelunasan/
pembayaran PSDR dan DR
No.
KEGIATAN
7
Permohonan, Koordinasi,
Penyusunan Rencana Kegiatan,
Persiapan Kegiatan
Pelaksanaan
Kegiatan
Di
Lapangan
Penyusunan Laporan Hasil Tata
Batas
dan
Inventarisasi
Tegakan,
Penandatangan
Berita
Acara
Tata
Batas,
Pembuatan Peta
Pelunasan/pembayar an DR
dan PSDH
5
6
Pelaporan
Kehutanan
Kepada
Menteri
2008
10
11
12
2009
3
KETERANGAN
(PELAKSANA)
PT. Madani Citra Mandiri,
Baplan, Dishut Propinsi
dan Kabupaten
PT. Madani Citra Mandiri,
Baplan, Dishut Propinsi
dan
Kabupaten,BPKH .....
Tim Pelaksana
Tim Pelaksana
Pelaksana)
Tabel 3. Rencana dan Tata Waktu Pemenuhan Seluruh Kewajiban oleh PT.Madani Citra Mandiri.
No.
KEGIATAN
Menyediakan
menyerahkan
Kompensasi
dan
Lahan
Dilaksanakan
sernaksimal mungkin
selama
masa
berlakunya
izin
persetujuan prinsip
Dilaksanakan oleh
tim
di
bawah
koordinasi
Dinas
Kehutanan Provinsi
Inventarisasi Tegakan
Kawasan Hutan
Dilaksanakan
bersarnaan dengan
tata batas kawasan
hutan
Dilaksanakan
setelah
hasil
inventarisasi
tegakan
Melakukan
Perlindungan
terhadap
Kawasan
Hutan
2008
9
10
11
12
2009
6 7 8
10
11
12
2010
3 4
KETERANGAN
5
Dilaksanakan
secara
kontinyu
sebelurn
rnaupun
setelah terbit izin
pinjarn pakai
Dilaksanakan
segera
setelah
kegiatan eksploitasi
selesai
Dilaksanakan
secara rnandiri dan
bersedia
untuk
selalu
dilakukan
monitoring
dan
evaluasi oleh pihak
yang berwenang.
Melakukan Reklarnasi
dan Revetasi
Melakukan Monitoring
dan Evaluasi Mandiri
Menyarnpaikan
Laporan Kernajuan
Dilaksanakan
secara periodik
Mernbuat Pernyataan
Pernyataan sanggup
mernenuhi
seluruh
kewajiban
dilaksanakan
dihadapan
notaries
dan
akan
direalisasikan
secepatnya.
Unit
pengolahan
Batubara
(stockpile/stockyard)
dan
dermaga/pelabuhan ; unit pengolah Batubara dibangun dekat dengan
dermaga/pelabuhan agar Batubara yang selesai di olah siap untuk
dikapalkan. Sehingga pembangunan stockpile/stockyard merupakan
bagian
yang
tak
terpisahkan
dengan
pembangunan
demaga/pelabuhan.
Pembangunan sarana/fasilitas pendukung di atas akan dilaksanakan
setelah PT.Madani Citra Mandiri memperoleh izin pinjam pakai
kawasan hutan dari Menteri Kehutanan dan akan dibangun sebelum
kegiatan penambangan dimulai.
Lokasi
Long Beleh
Haloq
Kembang
Janggut
Tuana
Tuha
Jumlah
(Ha)
Pit Area
Disposal areal
Sediment Pond & Sedimen
Trap
Fasilitas penunjang
lainnya :
- Kantor Site
- Mess Karyawan
- Workshop
Jalan tambang
(18 km x 15 m)
706,86
120,27
3,02
Total
862,69
5,54
27,00
BAB VI PENUTUP
PT.Madani Citra Mandiri adalah salah satu perusahaan pertambangan
yang telah memperoleh izin kegiatan eksploitasi tambang bijih
Batubara melalui Surat Keputusan Bupati Kutai Kertanegara No. 540
Tahun 2006 tanggal 4 April 2006 tentang tentang Pemberian Kuasa
Pertambangan Eksploitasi Bahan Galian Batubara . Seluas 5.000 Ha
di Desa Long Beleh Haloq dan Desa Kembang Janggut di Kabupaten
Kutai Kertanegara an. PT.Madani Citra Mandiri (KW.KTN 2006 034
Er)
Melalui surat Menteri Kehutanan Nomor S.335/Menhut-VII/2008
tanggal 17 Juni 2008 hal Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan
Hutan Untuk Kegiatan Eksploitasi Batubara dan Sarana Penunjangnya
A.n. PT.Madani Citra Mandiri di Kabupaten Kutai Kartanegara,Propinsi
Kalimantan Timur, PT.Madani Citra Mandiri mendapatkan persetujuan
dari Menteri Kehutanan RI untuk melakukan kegiatan eksploitasi
Batubara di daerah sebagaimana tersebut di atas dengan luas
862,69 hektar dengan berbagai persyaratan/kewajiban yang harus
dipenuhi sebelum mendapatkan izin pinjam pakai kawasan hutan.
Rencana
kegiatan
eksploitasi
tambang
Batubara
beserta
pembangunan sarana prasarana penunjangnya merupakan bentuk
partisipasi aktif PT.Madani Citra Mandiri dalam mensukseskan
pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang pertambangan.
Maksud disusunnya rencana kerja ini adalah untuk memenuhi
salahsatu kewajiban PT.Madani Citra Mandiri sebagaimana yang
tertuang dalam Surat Menteri Kehutanan Nomor : S. 335/MenhutVII/2008 tanggal 17 Juni 2008.
PT.Madani Citra Mandiri berharap dapat :
1.
Mengemban
amanat
untuk
turut
serta
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi pertambangan pada
khususnya dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Kutai
Kertanegara pada umumnya.
2. Meningkatkan pendapatan asli daerah bagi Kabupaten Kutai
Kertanegara dan Provinsi Kalimantan Timur dan menjadi supplier
Batubara bagi kepentingan bangsa dan dunia.
3. Memenuhi seluruh kewajiban dengan baik dan benar peraturan
yang berlaku. dan melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan
ketentuan dan
Besar harapan kami penyusunan rencana pemenuhan kewajiban ini
dapat mencapai maksud dan tujuan sebagai perusahaan
pertambangan menggapai cita-cita berperan aktif dalam terhadap