Anda di halaman 1dari 12

Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit

Divisi Pediatri Gawat Darurat


RESUSITASI
M. Supriatna TS, Yusrina Istanti, Suci Romadhona, Dewi Ratih
Tujuan umum
Setelah mengikuti pendidikan keprofesian dokter umum dengan pedoman
modul ini, peserta didik disiapkan untuk mempunyai pengetahuan mengenai
kegawatan pada anak, menjelaskan prinsipprinsip resusitasi pada anak dan mampu
melakukan tatalaksana !antuan hidup dasar pada anak.
Tujuan khusus
Setelah mengikuti modul ini peserta didik akan memiliki kemampuan"
#. Mendiagnosis keadaan gawat darurat pada anak.
$. Melakukan !antuan hidup dasar %&'D(.
). Mem!erikan penjelasan kepada orang tua dan mengetahui saatnya resusitasi
dihentikan.
Sasaran pencapaian kompetensi
*e+el )& " dapat mendiagnosis kegawat daruratan, melakukan tata laksnan awal
kegawatan, melakukan rujukan.
Strategi pembelajaran
Sesi tatap muka di kelas %,uliah Interaktif( " # - ./ menit
Diskusi kelompok dengan fasilitasi 0em!im!in " # - ./ menit
0raktik dengan fasilitas pem!im!ing dan pencapaian kompetensi di di+isi " #
minggu
0enelusuran kepustakaan secara mandiri
Pemahaman pokok yang harus dicapai setelah mengikuti proses pembelajaran
topik ini :
#. 0rinsip resusitasi
$. &antuan hidup dasar %&'D(
). 0enghentian resuitasi
1. ,omunikasi dengan orang tua
RESUSITASI
Deinisi
Resusitasi merupakan upaya yang dilakukan terhadap penderita atau kor!an
yang !erada dalam keadaan gawat atau kritis untuk mencegah terjadinya kematian.
2awat adalah keadaan yang !erkenaan dengan suatu penyakit atau kondisi lainnya
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!"#
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
yang mengancam jiwa, sedangkan darurat adalah keadaan yang terjadi ti!ati!a dan
tidak diperkirakan se!elumnya, suatu kecelakaan, ke!utuhan yang segera atau
mendesak.
Prinsip Resusitasi
3ntuk mencapai ke!erhasilan resusitasi diperlukan kerjasama yang !aik dalam
satu tim, mengingat !anyaknya langkah yang harus dilaksanakan dalam tindakan
terse!ut. ,e!erhasilan tidak sematamata dipengaruhi keterampilan dalam tindakan
resusitasi, namun juga dipengaruhi oleh kelancaran komunikasi dan dinamika
kelompok.
Resusitasi jantung paru %R40( terdiri atas &antuan 'idup Dasar %&'D( dan
&antuan 'idup *anjutan %&'*(. &antuan hidup dasar adalah suatu tindakan resusitasi
tanpa menggunakan alat atau dengan alat yang ter!atas seperti bag-mask
ventilation, sedangkan pada !antuan hidup lanjut menggunakan alat dan o!at
resusitasi sehingga penanganan le!ih optimal.
Resusitasi 4antung 0aru segera dan efektif !erhu!ungan dengan kem!alinya
sirkulasi spontan dan kesempurnaan pemulihan neurologi. &e!erapa penelitian
menunjukkan angka survival dan keluaran neurologi le!ih !aik !ila R40 dilakukan
sedini mungkin.
Saat jantung !erhenti oksigenasi akan !erhenti pula dan menye!a!kan
gangguan otak yang tidak dapat diper!aiki walaupun terjadi dalam !e!erapa menit.
,ematian dapat terjadi dalam 5 hingga #/ menit, sehingga waktu merupakan hal
yang sangat penting saat kita menolong kor!an yang tidak sadar dan tidak !ernapas.
Tindakan ini di!edakan !erdasarkan usia anak kurang dari satu tahun atau
le!ih dari satu tahun, yang merupakan suatu teknik yang dipakai untuk
menyelamatkan jiwa yang sangat !erguna pada keadaan emergensi, termasuk henti
napas dan henti jantung.
Resusitasi 4antung 0aru !ertujuan untuk mempertahankan pernapasan dan
sirkulasi agar oksigenasi dan darah dapat mengalir ke jantung, otak, dan organ +ital
lainnya. 0enye!a! terjadinya henti napas dan henti jantung !er!eda!eda tergantung
usia, pada !ayi !aru lahir penye!a! ter!anyak adalah gagal napas, sedangkan pada
masa !ayi penye!a!nya antara lain"
SI6DR7M8 &8YI M8TI M96D8D8, %SUDDEN INFANT DEATH SYNDROE SIDS(
096Y8,IT 09R6808S86
S3M&8T86 S8*3R86 6808S %T9RM8S3, 8S0IR8SI &96D8 8SI62(
T96229*8M
S90SIS
096Y8,IT 693R7*72IS
0ada anak usia le!ih dari # tahun penye!a! ter!anyak adalah cedera seperti
kecelakaan lalulintas, kecelakaan sepeda, ter!akar, cedera senjata api dan
tenggelam.Injurie
!antuan hidup dasar
Yakinkan !ahwa penolong dan kor!an telah !erada pada tempat yang aman,
pindahkan kor!an hanya jika tempat terse!ut tidak aman.
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!""
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
,emudian lakukan langkahlangkah se!agai !erikut "
" Periksa #esadaran
0anggil kor!an dengan suara yang keras dan jelas atau panggil nama kor!an,
lihat apakah kor!an !ergerak atau mem!erikan respon. 4ika tidak !ergerak
!erikan stimulasi dengan menggerakan !ahu kor!an. 0ada kor!an yang sadar,
dia akan menjawa! dan !ergerak. Selanjutnya cepat lakukan pemeriksaan
untuk mencari kemungkinan cedera dan pengo!atan yang diperlukan, namun
jika tidak ada respon artinya kor!an tidak sadar maka segera panggil !antuan.
$ Posisi #orban
0ada penderita yang tidak sadar
Tempatkan kor!an pada tempat yang datar dan keras dengan posisi
terlentang, pada tanah, lantai atau meja yang keras.
4ika harus mem!alikkan posisi penderita maka lakukan seminimal mungkin
gerakan pada leher dan kepala.
% !uka jalan napas dan periksa apakah korban tersebut bernapas&
0ada !ayi dan anak sering terjadi o!struksi dikarenakan lidah jatuh ke !elakang,
dan penolong harus dengan segera mem!e!askan jalan napas dengan
!e!erapa teknik !erikut"
4ika kor!an tidak sadar dan tidak dicurigai adanya trauma, !uka jalan
napas dengan teknik Head TiltChin Lift Maneuver dan jangan menekan
jaringan lunak di!awah dagu karena akan menye!a!kan sum!atan.
2am!ar #. Hea! Tilt"#$in %i&t aneuver
Dikutip dari :irculation $///
:aranya adalah meletakkan satu tangan pada !agian dahi dan
tengadahkan, serta saat yang !ersamaan jarijari tangan lainnya diletakkan
pada tulang di !awah dagu dan !uka jalan napas.
0ada kor!an yang dicurigai mengalami trauma leher gunakan teknik Jaw-
Thrust Maneuver untuk mem!uka jalan napas, yaitu dengan cara
meletakkan $ atau ) jari di!awah angulus mandi!ula kemudian angkat dan
arahkan keluar, jika terdapat dua penolong maka yang satu harus
melakukan imo!ilisasi tulang ser+ikal.
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!"$
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
2am!ar $. 'a(-T$rust aneuver
Dikutip dari :irculation $///
Mengeluarkan !enda asing pada o!struksi karena aspirasi !enda asing
dapat menye!a!kan sum!atan ringan atau !erat, jika sum!atannya ringan
maka kor!an masih dapat !ersuara dan !atuk, sedangkan jika
sum!atannya sangat !erat maka kor!an tidak dapat !ersuara ataupun
!atuk. 4ika terdapat sum!atan karena !enda asing maka pada !ayi dapat
dilakukan teknik ) kali ba*k blo(s +sla,s- atau ) *$est t$rust.


2am!ar ). teknik ba*k blo(s
+sla,s-
Dikutip dari :irculation $///
08D8 868, Y862 M8SI' S8D8R D808T DI*8,3,86 T9,6I,
HEI%I#H ANEU/ER 'I6228 &96D8 Y862 M96Y3M&8T D808T
DI,9*38R,86.
2am!ar 1. Teknik Heimli*$ maneuver
Dikutip dari :irculation $///
Sedangkan pada anak yang tidak sadar dilakukan teknik Ab!ominal t$rusts
dengan posisi terlentang.
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!"%
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
2am!ar .. Teknik Ab!ominal t$rusts.
Dikutip dari :irculation $///
,emudian !uka mulut kor!an, lakukan *ross &inger maneuver untuk melihat adanya
o!struksi dan &inger s(ee,s maneuver untuk mengeluarkan !enda asing yang
tampak pada mulut kor!an, namun jangan melakukan teknik terse!ut pada anak
yang sadar karena dapat merangsang ;gag re&le0; dan menye!a!kan muntah.
2am!ar <. &inger s(ee,s %9( dan *ross &inger %8(
Dikutip dari :irculation $///
' Periksa napas
4ika o!struksi telah dikeluarkan maka periksa apakah anak terse!ut !ernapas
atau tidak, lakukan dalam waktu kurang dari #/ detik, dengan cara "
*ihat gerakan dinding dada dan perut %%ook(
Dengarkan suara napas pada hidung dan mulut kor!an %%isten(
Rasakan hem!usan udara pada pipi %Feel(
,or!an yang terdapat gasping atau napas yang agonal atau napas tidak efektif
maka anggap kor!an terse!ut tidak !ernapas dan lakukan . kali !antuan napas,
untuk mendapatkan minimal $ kali napas efektif.
2am!ar =. 0osisi %ook, %isten dan Feel
Dikutip dari :irculation $//.
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!"&
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
( !erikan !antuan )apas&
*akukan . kali !antuan napas jika kor!an tidak !ernapas hingga dapat
!ernapas secara efektif dengan mengem!angnya dinding dada, jika dada tidak
mengem!ang reposisi kepala kor!an agar jalan napas dalam keadaan ter!uka.
Teknik !antuan napas pada !ayi dan anak !er!eda, hal ini dapat dilakukan
dengan dan tanpa alat yaitu" pada !ayi dilakukan teknik " mout$-to-mout$-an!-
nose dan pada anak menggunakan teknik mout$-to-mout$
*A+!AR ",& PE+ERI#SAA) )ADI !RA#-IA.IS PADA !A/I

28M&8R 5. &86T386 6808S D96286 D86 T8608 8*8T
%8( satu penolong, %&( dua penolong
0 Periksa )adi
Selanjutnya periksa nadi, pada !ayi pemeriksaan dilakukan pada arteri
!rakhialis sedangkan pada anak dapat dilakukan pada arteri karotis ataupun
femoralis. 0emeriksaan nadi ini tidak !oleh le!ih dari
#/ detik.


Dikutip dari circulation $///
4ika nadi le!ih dari </ kali>menit namun tidak ada napas spontan atau napas tidak
efektif, maka lakukan pem!erian !antuan napas se!anyak #$ hingga $/ kali
napas>menit, sekali napas !uatan ) sampai . detik hingga kor!an !ernapas dengan
spontan, napas yang efektif akan tampak dada kor!an akan mengem!ang.
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!$'
2am!ar ?. 0emeriksaan nadi
karotis pada anak
2am!ar #/. 0emeriksaan nadi !rakhialis pada !ayi
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
1 #ompresi 2antung luar
4ika nadi kurang dari </ kali>menit dan tidak ada napas atau napas tidak
adekuat, maka lakukan kompresi jantung luar. 0ada !ayi dan anak terdapat
per!edaan teknik yaitu pada !ayi dapat dilakukan teknik kompresi di sternum
dengan dua jari %t(o-&inger *$est *om,ression te*$ni1ue-
yang diletakkan # jari di !awah garis imajiner intermamae atau t(o t$umb"
en*ir*ling $an!s te*$ni1ue yang direkomendasikan jika didapatkan dua
penolong.



0ada anak kompresi jantung luar luar dilakukan dengan teknik kompresi pada
pertengahan !awah sternum dengan satu atau kedua telapak tangan tapi tidak
menekan prosesus @ypoid ataupun sela iga.

2am!ar #). ,ompresi jantung luar %8,& " satu tanganA : " dua tangan(
Dikutip dari circulation $///
,ompresi harus dilakukan dengan !aik yaitu"
23us$ $ar!4" ,edalaman kompresi !erkisar #>) B C diameter anteroposterior
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!$!
(
B
A
2am!ar ##. T(o-&inger *$est
*om,ression te*$ni1ue
%Dikutip dari :irculation $///(
2am!ar #$. T(o t$umb"en*ir*ling
$an!s te*$ni1uedan dilakukan oleh
dua penolong.
%Dikutip dari :irculation $///(
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
dada.
23us$ &ast4 " ,ecepatan kompresi #// kali permenit.
*epaskan tahanan hingga dada dapat mengem!ang penuh.
Minimalisasi interupsi pada saat melakukan kompresi dada.
Resusitasi jantung paru pada anak yang dilakukan oleh satu penolong
dilakukan . siklus selama $ menit, setiap siklusnya terdiri dari )/ kali
kompresi jantung luar dan $ kali !antuan napas, sedangkan jika terdapat
dua penolong maka kompresi jantung luar dilakukan #. kali dan $ kali
!antuan napas.
,emudian e+aluasi tindakan setelah dua menit atau . siklus resusitasi
jantung paru. 6ilai kem!ali kondisi kor!an, periksa nadi, napas, warna,
kesadaran, pupil dan lakukan resusitasi jantung paru terse!ut hingga
!antuan hidup lanjut di!erikan.
#ehadiran keluarga selama resusitasi
Se!agian !esar anggota keluarga ingin hadir selama resusitasi. 7rangtua dan
perawat anakanak dengan penyakit kronis sering mengetahui dan merasa nyaman
dengan peralatan medis dan prosedur di ruang gawat darurat. 8nggota ,eluarga
dengan tanpa latar !elakang medis mengatakan !ahwa !erada di sisi orang yang
dicintai dan mengatakan selamat jalan pada akhir hidupnya mem!eri rasa nyaman.
Standar pengujian psikologis meyakinkan !ahwa, di!andingkan dengan tidak hadir,
anggota keluarga yang hadir saat resusitasi le!ih sedikit mengalami kecemasan dan
depresi dan le!ih tenang. ,eluarga atau anggota keluarga sering tidak !ertanya,
sehingga pelayanan kesehatan harus menawarkan kesempatan jika memungkinkan.
Tapi jika kehadiran anggota keluarga merugikan proses resusitasi, mereka harus
diminta meninggalkan tempat resusitasi. 8nggota tim resusitasi harus sensitif pada
kehadiran anggota keluarga dan satu orang harus ditugaskan untuk mem!eri
kenyamanan, menjawa! pertanyaan, dan mendiskusikan ke!utuhan keluarga.
Penghentian upaya resusitasi
Sayangnya !elum ada prediktor yang !aik untuk menentukan kapan saatnya
menghentikan upaya resusitasi. 0ada kasus terjadi orang yang tidak sadarkan diri
dan dilakukan resusitasi kardiopulmonal maka waktu antara kejadian dan kedatangan
!antuan yang professional meningkatkan ke!erhasilan resusitasi. Resusitasi jantung
paru dapat diakhiri jika sirkulasi telah kem!ali normal dan kor!an dapat !ernapas
secara spontan atau jika sirkulasi tidak dapat kem!ali dengan kegagalan terhadap
tindakan !antuan hidup dasar dan !antuan hidup lanjut ataupun tidak ada respon
setelah dua kali dosis pem!erian efineprin. 3saha resusitasi dapat dihentikan setelah
)/ menit tindakan !antuan hidup dasar terutama jika sirkulasi tidak dapat kem!ali
normal.
Reerensi
# 8merican 'eart 8ssociation 2uideline Resuscitation %:0R( and 9mergency
:ardio+ascular :are %9::( of 0ediatric and 6eonatal 0atients. 0ediatric
&asic *ife Support.
$ 6elson Te@!ook of 0ediatri
) 80R: %8d+anced 0ediatric Resuscitation :ourse(
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!$)
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
I.USTRASI #ASUS
Uraian kasus singkat
Seorang anak lakilaki !erusia < !ulan dengan !erat !adan <,. kg, di!awa !ero!at oleh
i!unya dengan keluhan sesak dan !iru. Dari pemeriksaan fisik pada saat ti!a di Instalasi
2awat Darurat didapatkan !ayi dalam keadaan apnea dan sianosis dengan nadi ..
kali>menit.
#. 8pa penilaian saudara terhadap keadaan anak terse!utD
4awa!an"
0ada anak ini didapatkan"
a. Res,irator5 arrest.
!. &radikardi.
$. 8pa yang harus segera saudara lakukan !erdasarkan penilaian saudaraD
4awa!an"
Melakukan Resusitasi 4antung 0aru %R40("
#. &e!askan jalan napas %Air(a5(.
$. &erikan !antuan pernapasan %6reat$ing(.
). ,arena nadi E </ kali>menit maka lakukan kompresi jantung luar
%#ir*ulation(.
). Setelah dilakukan kompresi jantung luar ternyata nadi masih #$/ kali>menit, apa
yang saudara lakukan selanjutnyaD
4awa!an"
a. Tetap melanjutkan tindakan 8&: di atas.
!. Menjelaskan kepada orang tua mengenai keadaan penderita.
c. Segera rujuk ke I2D Rumah Sakit terdekat dengan diantar
3ontoh surat rujukan :
Semarang, #? 8gustus $/##
,epada Yth.
Sejawat dokter jaga I2D RS. 8nak sehat
Di Semarang
Dengan hormat,
&ersama ini kami rujuk pasien anak"
6ama " Toni
4enis kelamin dan umur " lakilaki, < !ulan
Dengan diagnosis " Respiratory arrest
,epada pasien telah kami lakukan" Resusitasi jantung paru
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!$*
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
Mohon untuk tatalaksana le!ih lanjut.
Terima ,asih kerjasamanya.
Salam,
Dr. Florida
0uskesmas 0edurungan
4alan 0edurungan raya no.$/
6o telp " /$1<=#$=.=
Semarang ./#?$
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!$+
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
PENUNTUN BELAJAR MANDIRI
Daftar tilik (checklist) di bawah ini ditujukan bagi para mahasiswa sebagai panduan dalam
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisis sehingga mahasiswa mengerti langkah-langkah dan
tindakan pemeriksaan secara sistematis, termasuk didalamnya keterampilan berkomunikasi dan
memberikan edukasi kepada pasien sesuai kasus yang dihadapi.
PE)U)TU) !E.A2AR U)TU# PE)I.AIA) +A)DIRI
)o& #egiatan 4 .angkah #linik
#esempatan ke
# $ )
I& A)A+)ESIS
#. Sikap profesionalisme
Menunjukkan penghargaan
9mpati
,asih sayang
Menum!uhkan kepercayaan
0eka terhadap kenyamanan pasien
Memahami !ahasa tu!uh
$. Memperkirakan ada tidaknya *ar!io-,ulmonar5
arrest
). Menarik kesimpulan !erat ringannya
car!io,ulmonar5 arrest
1. Mencari kemungkinan penye!a! primer terjadinya
car!io,ulmonar5 arrest
.. Mencari kemungkinan penye!a! lain yang !isa
menye!a!kan terjadinya car!io,ulmonar5 arrest
<. Menilai ada tidaknya komplikasi yang terjadi
aki!at car!io,ulmonar5 arrest
II& PE+ERI#SAA) 5ISI#
#. Sikap profesionalisme
Menunjukkan penghargaan
9mpati
,asih sayang
Menum!uhkan kepercayaan
0eka terhadap kenyamanan pasien
Memahami !ahasa tu!uh
$. Menentukan kesan sakit
). 0engukuran tanda +ital
1. 0emeriksaan sistem saraf
.. 0emeriksaan sistem jantung, pem!uluh darah,
status hidrasi dan hemodinamik
<. 0emeriksaan sistem pernapasan
=. 0emeriksaan sistem hepatogastrointestinal
5. 0emeriksaan sistem urogenital
III& USU.A) PE+ERI#SAA) .A!6RAT6RIU+
#. 0emeriksaan darah lengkap
$. 0emeriksaan elektrolit serum
). 0emeriksaan ureumcreatinin
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!$#
Rotasi Kelompok Kegawatdaruratan dan Bayi Sakit
Divisi Pediatri Gawat Darurat
1. 0emeriksaan gula darah
.. 0emeriksaan al!umin serum
<. 0emeriksaan analisa gas darah
=. 0emeriksaan kadar laktat darah
5. 0emeriksaan urin lengkap dan elektrolit urin
?. 0emeriksaan thora@ foto
#/. 0emeriksaan 9,2
I7& DIA*)6SIS
,eterampilan dalam mem!erikan argumen dari
diagnosis kerja yang ditegakkan
7& TATA .A#SA)A PE)*E.6.AA)
#. Memilih jenis tindakan>pengo!atan atas
pertim!angan keadaan klinis, ekonomi, nilai yang
dianut pasien, pilihan pasien, dan efek samping
$. Mem!eri penjelasan mengenai tindakan>
pengo!atan yang akan di!erikan
). Memantau hasil tindakan>pengo!atan
7I& PE)3E*A-A)
Menerangkan faktorfaktor yang !isa me
nye!a!kan terjadinya car!io,ulmonar5 arrest
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIPRSDK
!$"

Anda mungkin juga menyukai