Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH VARIASI JARAK

TERHADAP PERILAKU TIANG


PONDASI



Pondasi bangunan biasanya dibedakan atas dua bagian yaitu
pondasi dangkal (shallow foundation) dan pondasi dalam
(deep foundation)







Pondasi dalam terdiri dari pondasi sumuran, pondasi tiang dan
pondasi kaison.


Dalam perancangan pondasi harus diperhatikan dengan
seksama beban-beban yang bekerja yaitu baik beban gravitasi
maupun beban lateral karena struktur bawah tidak boleh gagal
lebih dahulu daripada struktur atas. Struktur bawah harus
berperilaku elastis penuh tidak tergantung pada tingkat
struktur atasnya.
Pondasi Tiang
Tiang pancang adalah bagian-bagian konstruksi yang dibuat
dari kayu, beton, dan atau baJa, yang digunakan untuk
meneruskan (mentransmisikan) beban-beban permukaan ke
tingkat-tingkat permukaan yang lebih rendah di dalam massa
tanah (Bowles, 1991)


Tiang pancang kayu

Tiang pancang kayu

Manfaat
Mendapatkan efisiensi Lateral dari gedung tersebut
sehingga Dapat mengoptimalkan dalam pemakaian poer pada
gedung dan perencanaan panjang tiang.

Jarak antar tiang pancang didalam kelompok tiang
sangat mempengaruhi perhitungan kapasitas dukung dari
kelompok tiang tersebut. Untuk bekerja sebagai kelompok
tiang, jarak antar tiang yang dipakai adalah menurut
peraturan peraturan bangunan pada daerah masing
masing.
Susunan tiang sangat berpengaruh terhadap luas denah
pile cap, yang secara tidak langsung tergantung dari jarak
tiang. Bila jarak tiang kurang teratur atau terlalu lebar,
maka luas denah pile cap akan bertambah besar dan
berakibat volume beton menjadi bertambah besar sehingga
biaya konstruksi membengkak Gambar dibawah ini adalah
contoh susunan tiang.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai