(J) Analisis karakteristik intensitas curah hujan di kota bengkulu
2. (J) Metode perkiraan laju aliran puncak (debit air) sebagai dasar analisis sistem drainase di daerah aliran sungai wilayah semarang berbantuan SIG 3. (L) Pengembangan model perkiraan banjir daerah aliran sungai besar dari sintesa beberapa persamaan terpilih 4. (L) Bab V TA analisis hidrologi 5. (L) bab ii TA penanggulangan genangan di hulu bendung kalialang sungai gangsa tegal brebes 6. (L) Bab ii dasar teori (tentang hidrologi) 7. (L) bab iv TA analisis hidrologi (perencanaan teknis embung silandak pengendali banjir kali silandak semarang jawa tengah) 8. (J) model prediksi tinggi muka air sungai kali garang semarang dengan jaringan syaraf tiruan 9. (L) buletin analisis hujan bulan januari 2013 dan prakiraan hujan bulan maret, april dan mei 2013 BMKG 10. (L) bab i pengendalian banjir sungai ciliwung STA 165 sta 705 11. (J) evaluasi dampak perubahan penggunaan lahan terhadap volume limpasan studi kasus: DAS ciliwung hulu, jawa barat 12. (J) analisis penanggulangan banjir kota bekasi dengan pengelolaan DAS 13. (J) sistem peramalan banjir secara spatial (studi kasus pada sungai tuntang) 14. (J) Kajian penanganan banjir kali ciliwung DKI Jakarta ditinjau dari aspek hidro-ekonomi (studi kasus pada ruas cawang pintu air manggarai) 15. (J) otomatisasi pengukuran debit sungai dengan mikrokontroller arduino (studi kasus daerah pengaliran sungai ciliwung katulampa hulu kota bogor, jawa barat) 16. (T) analisis hidrograf aliran sungai dengan adanya beberapa bendung kaitannya dengan konservasi air 17. (L.TA) hubungan penggunaan lahan dan kejadian banjir pada Das ciliwung hulu, katulampa menggunakan model answer 18. (J) towards robust methods to couple lumped rainfall-rainoff models and hydraulic models: a sensitivity analysis on the illinois river 19. (J) analisa pengaruh perubaan tataguna lahan di sub DAS brantas hulu terhadap fluktuasi debit di AWLR gadang menggunakan HEC-HMS 20. (P) Pmpton lakes dam downstream effects of the floodgate facility 21. (J) calculation of runoff caused by rainfall in the gotvand catchment using HEC-HMS and ANN models 22. (L) bab ii tentang hidrologi 23. (T) effects of changes to rainfall estimates due to climate change on runoff 24. (P) curah hujan dan potensi bencana gerakan tanah BMKG 25. (J) studi elevasi muka air banjir kali bangiltak dan kali wrati di kabupaten pasuruan 26. (J) determination of rainfall-runoff characteristic in an urban area: sungai kerayong catchment, kuala lumpur 27. (L) buku informasi perubahan iklim dan kualitas udara di indonesia BMKG 28. (J) karakteristik debit sungai pada das tallo hulu (sub das jenepangkalung dan sub das jenetalinggoa) 29. (tutorial) HEC-RAS procedures for HEC-2 modelers (floodplain modelling manual) 30. (J) application of continuous rainfall-runoff model to the basin of kosynthos river using the hydrologic software hec-hms 31. (tutorial) hec-ras river analysis system application guide version 4.1 32. (J) hydrological model calibration for derived flood frequency analysis using stochastic rainfall and probability distributions of peak flows 33. (J) derived flood frequency analysis using different model calibration strategies based on various types of rainfall-runoff data a comparison 34. (J) pemodelan hujan-debit menggunakan model HEC-HMS sampean baru 35. (J) analisis debit sungai akibat alih guna lahan dan aplikasi model genriver pada das way besai, sumber jaya 36. (J) rainfall-runoff modelling using artificial neural network coupled with singlar spectrum analysis 37. (L) Laporan Akuntabilitas kinerja instansi pemerintan kabupaten bogor tahun 2012 38. (W) manajemen bencana 39. (J) Peramalan ketinggian muka air dengan jaringan syaraf tiruan perambatan balik 40. (J) a comparative analysis of the effectiveness of flood management measures based on the concept of retaining water in the landscape in different european hydro-climatic regions 41. (T) rainfall and flood frequency analysis for pahang river basin, malaysia 42. ERROR 43. (L) partnership program on institution building the mid program conference 44. (L) simulasi profil muka air pada bendung mrican menggunakan program hec-ras 4.1.0 45. (L) teori2 unhas 46. (L) TA perbandingan pemodelan hujan aliran berdasarkan kerapatan spasial hujan menggunakan mudrain (studi kasus subdas klopo sawit das sampean) 47. (W) evaluasi dan analisis curah hujan sebagai faktor penyebab bencana banjir jakarta. 48. (J) prediksi kekosongan data debit banjir dengan menggunakan pendekatan prinsip-prinsip informasi entropy 49. (L) bab ii usu (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22351/4/Chapter%20II.pdf) 50. (L) bab ii usu (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25015/4/Chapter%20II.pdf) 51. (L) global water resources uned (http://www.vossfoundation.org/assets/UNEP_Global_Water_Resources.pdf) 52. (L) bab ii usu (http://referensi.dosen.narotama.ac.id/files/2012/01/siklus-hidrologi.pdf) 53. = 50