Anda di halaman 1dari 4

ADVERTENSI, PROMOSI PENJUALAN, PUBLIC RELATION

A. Advertensi
Pengertian dari advertensi adalah suatu bentuk dorongan yang tidak bersifat
untuk meningkatkan permintaan atas suatu barang, jasa atau lembaga penjualan
melalui surat-surat langsung atau memakai media sebagai media perbandingan
(William J. Shultz).
Pengertian advertensi adalah suatu bentuk penyajian dan promosi yang
sifatnya umum/bukan pribadi dari barang, jasa dan ide, yang dibayar oleh sponsor
yang dikenal, Philip Kotler (1987).
Berdasarkan pengertian tersebut diatas maka advertensi tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut. Advertensi bersifat non personal, yang berarti bahwa
advertensi ditujukan kepada konsumen dengan menggunakan suatu media, sehingga
antara promotor dengan target sasaran tidak dapat berdialog dengan langsung.
Advertensi mempromosikan dengan barang dan jasa. Advertensi menunjukkan
adanya sponsor yang dikenal. Advertensi memerlukan biaya (harus dibayar).
Berdasarkan macam media yang digunakan, maka advertensi dibedakan menjadi:
a. Advertensi Cetak seperti koran, majalah, dll.
b. Advertensi Elektronika seperti website, radio, televisi, dll.
c. Transit Advertensing seperti buletin, poster/spanduk, stiker, dll.
d. Kiriman Langsung yaitu barang cetakan yang dikirim langsung melalui pos
kepada calon pembeli yang memang sudah target.
e. Advertensi Khusus yaitu segala macam barang yang bentuknya berupa hadiah.


B. Sales Promosi
Promosi penjualan adalah suatu istilah yang dipakai untuk menyatakan
aktivitas-aktivitas yang melengkapi baik penjualan perorangan maupun advertensi dan
membuatnya efektif, Converse (1989).
Definisi promosi penjualan merupakan kegiatan-kegiatan pemasaran selain
penjualan oleh perorangan, advertensi dan publisitas yang mendorong konsumen
untuk membeli dan mendorong keberhasilan penjualan, Philip Kotler (1987).
Berdasarkan pengertian tersebut diatas, maka ditarik kesimpulan bahwa
promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran yang mendorong pembelian suatu
penjulan untuk kembali apa yang disajikan pada penjualan yang dilaksanakan.
Adapun alat -alat yang digunakan dalam sales promotion antara lain :
a. Sampel/contoh, dalam berpromosi jangan ragu-ragu untuk memberi sampel.
b. Kupon/voucher, yaitu sertifikat hak potongan kepada pemegangya sehingga
menghemat pembelian produk tertentu.
c. Premi, yaitu barang yang ditawarkan dengan harga yang sangat rendah.
d. Paket Harga, yaitu produk harga yang memuat harga lebih rendah daripada harga
biasanya apabila pembeli membeli produk tersebut dengan jumlah yang sudah
ditentukan.
e. Tawaran Uang Kembali, yaitu tawaran pengembalian uang apabila terjadi
ketidaksesuaian produk dengan harga/terjadi kerusakan pada produk yang dibeli
berdasarkan produknya.
f. Promosi Dagang, yaitu Penawaran potongan harga dalam jangka waktu tertentu.
g. Undian, yaitu konsumen diajak untuk mengumpulkan label yang memuat nama
produk untuk kemudian diundi dan mendapat hadiah.
h. Kontes, yaitu mengundang konsumen untuk mengikuti suatu perlombaan.



C. Public relation
Public relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan
sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara
organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation
dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin
komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi (Coulsin-Thomas, 2002).
Hal ini didukung oleh pendapat Alma yang mengatakan bahwa public
relation adalah kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun citra yang
baik terhadap perusahaan (2002, p.145).
Secara umum public relation adalah proses interaksi dimana public relation
menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan
menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan
menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang
baik dari publiknya.
Tujuan public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu
maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan,
dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah
perusahaan (Davis, 2003).
Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan public relation adalah sebagai
berikut:
a. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau
masyarakat dan konsumen.
b. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan
perusahaan.
c. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.
d. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.
e. Mendukung bauran pemasaran.

REFERENSI

http://pengertianataudefinisi.blogspot.com/2012/03/pengertian-definisi-advertensi.html
[online] diakses pada Selasa, 17 Juni 2014. 23.10
http://taberpin.blogspot.com/2012/08/macam-macam-bentuk-promosi.html
[online]diakses pada Selasa, 17 Juni 2014. 23.17
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html
[online] diakses pada Selasa, 17 Juni 2014. 23.21

Anda mungkin juga menyukai