Anda di halaman 1dari 20

SIROSIS HEPATIS

Vifin Rotuahdo Saragih


102012232
Istilah yang tidak diketahui
tidak ada

Rumusan masalah
laki-laki 58 tahun dtg ke UGD dgn keluhan perut
membesar disertai sesak sejak 1 mnggu SMRS. Ada
kembung dan mual.
Analisis Masalah
RM
anamnesis
PF, PP
WD, DD
etiologi
patofisiologi
epidemiolog
i
Gejala
klinis
tatalaksana
komplikasi
prognosi
s
Anamnesa
Identitas Pasien
Keluhan Utama
Riwayat penyakit sekarang:
Kapan mulai muncul gangguan tersebut
Frekuensi serangan
Sifat serangan, akut/kronis/intermittent
Durasinya, lama menderitanya
Sifat sakitnya, sakitnya seperti apa
Lokasinya, dimana letak pasti sakitnya, menetap/berpindah-pindah
Riwayat pengobatan
Hubungan dengan fungsi fisiologis yang lain: gangguan tidur, banyaknya keringat yang
keluar dsb
Akibat yang timbul, masih dapat bekerja, atau hanya tiduran saja
Ada muntah/tidak?
Peminum alkohol atau tidak?

Riwayat penyakit dahulu
Riwayat kesehatan Keluarga
Riwayat sosial

Pemeriksaan Fisik
TTV
CM
TD:110/70, N:135, S:36C, RR: 20
Hepatomegali
Splenomegali (S2)
Ascites
Vena kolateral
Eritem palmaris
Fetor hepatikus
Ikterus (+)
Palmar eritem


Pemeriksaan Penunjang
USG
Esofagogastroduodenoscopy (EGD)
Laboratorium:
AST/SGOT
Alkali fosfatase
Bilirubin dekompensata
Albumin , globulin
Masa protrombin
Na serum
Anemia
Working Diagnosis
Sirosis Hepatis
Kompensata
dekompensata
Kriteria Child pugh
Ringan Sedang Berat
Bilirubin serum (mg/dl) <2 2-3 >3
Albumin serum (g/dl) >3,5 2,8-3,5 <2,8
Masa protrombin (detik) <3,5 4-6 >6
Ascites terkontrol Tidak terkontrol
Hepatic encephalopaty Minimal Berat/koma
Diferensial diagnosis
Karsinoma (hepatoma)
Tuberculoma peritonitis (infeksi)
Etiology
Alkohol
Post hepatitis
Biliaris
Kardiak
Metabolit, keturunan, obat
Epidemologi
Di Indonesia terbanyak o/ hepatitis B (40-50%),
hepatitis C (30-40%)
Di negara luar (Amerika) o/ alkoholik >60 g/hari
selama >10th
Patofisiologi
Infeksi hepatitis B/C peradangan
nekrosis kolaps lobulus hati fibrosis
dan nodul
Gejala Klinis
Tahap awal : asimptom/ gejala ringan: lemas, mudah
lelah, nafsu makan berkurang, kembung, mual, BB
Thap lanjut : gangguan tdr, hematemesis melena,
ascites, ikterus
komplikasi
Ascites peritonitis bacterial spontan sindroma
hepatorenal
Hematemesis melena (pecahnya varises esofagus)
ensefalopati hepatikum
Penatalaksanaan
Sirosis kompensata :
Hindari alkohol
Gizi baik (diet 35-40 kkal/kgBB, protein 1,2gr/kgBB-
1,5kg/BB)
Hepatitis B: antiviral bila: HBV DNA>2000
Hepatitis C: Peg-IFN-a2a 1x/minggu + ribavirin (min
12bln)
Hepatitis autoimun: steroid
NASH: BB
Penatalaksanaan
Sirosis dekompensata: sesuai komplikasinya
Pencegahan
Senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Hindari penularan virus hepatitis
Gunakan jarum suntik sekali pakai
Pemeriksaan darah donor
Tidak mengkonsumsi alkohol
Melakukan vaksin hepatitis

Prognosis
Bervariasi sesuai dari etiologinya, beratnya
kerusakan, komplikasi dan faktor penyerta penyakit
lain
skor Child pugh (A B C)
Kesimpulan
Sirosis hati merupakan suatu penyakit hati kronis
dimana telah terjadi kerusakan sel hati, terbentuk
jaringan fibrosis, dan nodul.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai