BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penelitian sebelumnya telah dipaparkan tentang riset penggunaan komunikasi
mikrotik pada Sistem SCADA Distribusi dengan sistem point to point. Dalam
pemaparan tersebut dijelaskan bahwa komunikasi point to point menggunakan mode
komunikasi bridge station +EoIP. Dimana dijelaskan bahwa pada akses poin
menggunakan mode ridge sedangkan pada !lien menggunakan mode station. Dengan
kondisi jarak antara Akses Poin dan !lien sejauh "#".$#meter hasil pengujian
menunjukkan bahwa hasil paket data yang terkirim men%apai &&'. (al ini
menunjukkan bahwa media komunikasi )i*i +ikrotik layak digunakan sebagai media
komunikasi SCADA Distribusi dengan kondisi sesuai dengan pelaksanaan riset
komunikasi point to point. (asil pen%apaian komunikasi wi,i mikrotik point to point ini
dilakukan dengan menggunakan antenna -agi pada sisi akses poin dan antenna grid
pada klien.
+aka berdasarkan literature tersebut maka penulis berkesimpulan bahwa pada dasarnya
mode komunikasi multiple point to point menggunakan sistem yang sama pada point to
point. yang membedakan hanya pada akses poin penggunaannya untuk multiple point to
point menggunakan mode ap bridge. Penggunaan mode ap bridge ini untuk
menempatkan perangkat /outeroard pada akses poin ini akan dapat berkomunikasi
dengan beberapa klien. 0ntuk penerapan mode pada akses poin maka penulis
menerapkan mode Ap ridge. !emudian berdasarkan pada literature yang sama
dijelaskan bahwa mode komunikasi pada perangkat komunikasi harus mendukung
dengan semua perangkat nirkabel. !arena nantinya akan diintegrasikan dengan ,iber
optik pada sistem SCADA. Selain itu pula harus mampu mengakomodir lebih dari satu
+AC Address karena diterapkan multiple poin pada sisi klien. maka dari itu dipilih
mode komunikasi AP ridge Station + EoIP.
"
!emudian karena penggunaannya sebagai media komunikasi SCADA yang tanpa
menggunakan ISP 1Internet Ser2i%e Pro2ider3 maka diperlukan konsep tunnelling agar
jalannya komunikasi antar akses poin ke klien tidak mengalami benturan karena
dilakukan dalam jalur yang berbeda. hal ini dikemukakan dalam buku +ikro4ik
!ung,u 5 dan $ karya dari /endra 4onowidjojo. +aka dalam penerapan komunikasi
)i*i +ikrotik +ultiple Point to Point pada SCADA Distibusi menggunakan +ode
!omunikasi AP ridge Station + EoIP dimana perangkat akses poin menggunakan
mode AP ridge sedangkan pada !lien menggunakan mode komunikasi Station dan
keduannya dihubungkan dengan Ethernet 62er Internet Proto%ol 1EoIP3.
7