Anda di halaman 1dari 30

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Rancangan pada komunitas:


1. Pengkajian.
Seorang perawat di rumah sakit umum daerah serang melakukan penkajian
terhadap penderita diabetes mellitus sekecamatan pontang yang baru pertama
kali berkunjung untuk memeriksakan keadaan kesehatannya. Di bawah ini di
sajikan sebagian data hasil pengkajian yang di dapatkannya. Hasil penkajian ini
mendukung adanya masalah tentang perilaku dan berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang diabetes mellitus.
Pengkajian fakto pedisposisi:
a. Ri!a"at kese#atan komunitas
Kecamatan pontang adalah wilayah pertanian dengan jumlah penduduk
kurang lebih 2.000.000 jiwa. Hampir seluruh mata penceharian penduduknya
adalah bertani. Kejadian diabetes selalu ada dan terus menerus meningkat
selama 6 bulan terakhir ini. Dalam penkajian perilaku di temukan hampir
80 dari jumlah penduduk mempunyai pola makan yang kurang sehat.
sesudah di teliti sejumlah 60 penduduk menyukai makanan yang
mengandung kadar gula yang cukup tinggi! "" penduduk mampu
mengontrol pola makan yang kurang sehat! 20 penduduk mengetahui
bahwa ada hubungan antara kebiasaan pola makan kurang sehat dengan
kejadian diabetes! #0 penduduk mengetahui $aktor%$aktor penyebab
diabetes mellitus! #" penduduk mengetahui cara pencegahan D&! '0
penduduk mengetahui cara penanggulangan dini D&! dan 20 penduduk
mengetahui jenis makanan yang sehat dan tidak mengandung kadar gula
yang tinggi.
b. $ondisi fisik
Dalam hal $aktor lingkungan $isik di kecamatan pontang! di kecamatan
tersebut tidak ada satupun warga yang mengetahui makanan yang memenuhi
syarat kesehatan kecuali warga yang pendidikannya cukup tinggi! umumnya
1
mereka tidak mengetahui cara menyiapkan makanan yang sehat! kebanyakan
dari mereka memakan makanan yang mengandung kadar gula yang cukup
tinggi di rumahnya.
c. $esiapan %e&eja
(enduduk kecamatan pontang umumnya bersedia berkumpul untuk
memeriksakan kesehatannya dan bersedia untuk menerima penyuluhan
kesehatan pada sore hari menjelang sholat maghrib dan sesudahnya.
d. Moti'asi %e&aja
Hasil wawancara dengan camat setempat tentang moti)asi warga kecamatan
pontang terhadap in$ormasi kesehatan menggambarkan bahwa sebagian
besar warga punya moti)asi untuk memeriksakan kesehatan! berkumpul dan
menerima in$ormasi tentang hal%hal yang berhubungan dengan kesehatan.
e. $emampuan mem%aca
Kurang lebih *" warga masyarakat telah mengenal huru$ dan "0
mengerti bahasa indonesia dengan baik. +n$ormasi yang mereka sukai dan di
rasakan e$ekti$ oleh camat setempat adalah in$ormasi yang menggunakan
media berupa audio )isual seperti $ilm yang berupa cerita dan mengandung
unsur hiburan.
Pengkajian fakto pemungkin:
,arga kecamatan memiliki potensi yang dapat di gali dan di kembangkan oleh camat
dan perangkatnya menyadari masalah kesehatan di kecamatannya dan mendukung
rencana pemecahan masalah serta dapat bekerja sama dengan berbagi pihak. -edapat
alokasi dana pada kas kecamatan yang di peruntukan bagi keperluan penerangan atau
pemberian in$ormasi kepada penduduk.di kecamatn terdapat puskesmas pembantu yang
di kepalai seorang perawat lulusan S(K dan telah bekerja selama .2 tahun.
Penkajian fakto penguat:
/amat beserta perangkat dan kepala puskesmas pembantu menunjukan perilaku
kesehatan yang dapat di tiru atau di jadikan model oleh warga setempat.
(. )ignosa kepea!atan
Diagnosa keperawatan yang di tegakan oleh perawat setelah melengkapi
berbagai data adalah0 tingginya resiko kejadian diabetes di kecamatan
pontang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan penduduk tentang
diabetes! perilaku tidak sehat serta adanya lingkungan yang kurang
mendukung! dengan di bukti hampir 80 dari jumlah penduduk mempunyai
pola makan yang kurang sehat. sesudah di teliti sejumlah 60 penduduk
2
menyukai makanan yang mengandung kadar gula yang cukup tinggi! ""
penduduk mampu mengontrol pola makan yang kurang sehat! 20
penduduk mengetahui bahwa ada hubungan antara kebiasaan pola makan
kurang sehat dengan kejadian diabetes! #0 penduduk mengetahui $aktor%
$aktor penyebab diabetes mellitus! #" penduduk mengetahui cara
pencegahan D&! '0 penduduk mengetahui cara penanggulangan dini D&!
dan 20 penduduk mengetahui jenis makanan yang sehat dan tidak
mengandung kadar gula yang tinggi.
*. Peencanaan tindakan kepea!atan
-indakan keperawatan yang di tetapkan untuk menyelesaikan diagnosa tersebut
adalah berupa pendidikan kesehatan yang di ajukan kepada penduduk setempat.
sebelum melaksanakannya di perlukan rancangan satuan acara pembelajaran
1S2(30
+A,-AN ACAR PEMBELAJARAN .+AP/
(okok 4ahasan 0 Diabetes &ellitus
Sub (okok 4ahasan 0 (erawatan Kaki (ada (enderita Diabetes
&ellitus
-opik 0 Senam Kaki (ada (enderita Diabetes
&ellitus
3
Sasaran 0 (enderita Diabetes mellitus
(emberi &ateri 0 25+67D+8 1.0..0#.0.23
(elaksanaan Kegiatan 0 S-+Kes%6aletehan Serang % 4anten
Hari9-anggal 0 Senin! 28 :anuari 20.#
,aktu 0 60 menit
-empat 0 (uskesmas pontang
Rancangan pem%e&ajaan komunitas
Diagnosa keperawatan0 tinginya resiko kejadian D& di kecamatan pontang
berhubungan kurangnya pengetahuan penduduk tentang D&! perilaku tidak
sehat serta adanya lingkungan yang kurang mendukung! dengan di bukti
hampir 80 dari jumlah penduduk mempunyai pola makan yang kurang
sehat. sesudah di teliti sejumlah 60 penduduk menyukai makanan yang
mengandung kadar gula yang cukup tinggi! "" penduduk mampu
mengontrol pola makan yang kurang sehat! 20 penduduk mengetahui
bahwa ada hubungan antara kebiasaan pola makan kurang sehat dengan
kejadian diabetes! #0 penduduk mengetahui $aktor%$aktor penyebab
diabetes mellitus! #" penduduk mengetahui cara pencegahan D&! '0
penduduk mengetahui cara penanggulangan dini D&! dan 20 penduduk
mengetahui jenis makanan yang sehat dan tidak mengandung kadar gula
yang tinggi.
.
A. ,ujuan pem%e&ajaan
1/ ,ujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan! penduduk kecamatan pontang
akan memahami pengaruh pola makan dan perilaku mereka terhadap
resiko tingginya kejadian D&.
(/ ,ujuan k#usus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan setiap desa selama 2 kali 2 jam!
penduduk tiap%tiap desa di kecamatan pontang akan mampu0
4
.. &enjelaskan pengertian Diabetes &ellitus
2. &engetahui penyebab terjadinya Diabetes &ellitus
#. -anda dan gejala Diabetes &ellitus
'. (engertian perawatan kaki Diabetes &ellitus
". (engobatan umum dan khusus kelainan kaki pada penderita Diabetes
&ellitus
6. &ampu memahami dan menjelaskan pengertian senam kaki Diabetes
&ellitus
*. &ampu memahami dan menjelaskan tujuan senam kaki.Diabetes
&ellitus
8. &ampu mengaplikasikan teknik senam kaki Diabetes &ellitus
B. $egiatan pem%e&ajaan
,A0AP
$EG1A,AN
$EG1A,AN
PERA2A,
$EG1A,AN
PE+ER,A
ME)1A
)AN
ALA,
PENGAJ
ARAN
(;8D2H7<728 &emberikan salam
&emperkenalkan diri
&emberikan
pertanyaan
pendahuluan
&engkomunikasikan
pokok bahasan
&engkomunikasikan
tujuan
&enjawab
salam
&emperkenalk
an diri
&emperhatikan
&endengarkan
Da$tar
hadir
(;8=2:+28 a. &enanyakan kepada
peserta pengetahuan
tentang Diabetes
&ellitus>
b. &enanyakan kepada
peserta pengetahuan
seputar perawatan
a. Menjawab
pertanyaan
b. Menyimak
penjelasan
Leaflet,
Audio
Visual
(AVA),
poster.
5
kaki Diabetes
&ellitus seperti
senam kaki
c. &emberi
rein$orcement atas
kemauan peserta
mengungkapkan
pemahamannya
tentang (enyakit D&!
seputar perawatan
kaki D& atau
kemauan untuk
berbagi pengalaman.
d. &empresentasikan
lewat media 2udio
?isual 12?23 sekilas
penyakit D&! seputar
perawatan kaki!
macam @ macam
kelainan kaki D&!
cara merawat kaki
D&! dan
mendemonstrasikan
teknik gerakan senam
kaki!
e. &emberikan
kesempatan pada
peserta untuk
bertanya tentang hal
yang belum
di$ahaminya
c. erba!i
in"ormasi
#pen!alaman
d. $eserta
menyimak
e. $eserta
bertanya
%
$. &emoti)asi9anjurkan
kelompok masyarakat
untuk mere%
demonstrasikan
gerakan%gerakan
dalam olahraga kaki
dalam senam kaki
serta melakukan
perawatan kaki D&
dengan tepat dan
teratur.
". $eserta
melakukan
redemonstras
i
(;87-7( a. &enyampaikan
beberapa pertanyaan
lisan terkait materi
b. &empersilahkan
peserta untuk
mendemontrasikan
dalam senam kaki
serta perawatan kaki
D&
c. &empersilahkan
peserta untuk
menyimpulkan hasil
kegiatan hari ini
d. &emberikan
penguatan atas
kesimpulan yang di
lakukan oleh peserta
e. &engucapkan salam
a. &enjawab
pertanyaan
b. Demontrasi
ulang oleh
peserta
c. &enyimpulkan
kegiatan
d. &enyimak
kesimpulan
e. &ejawab salam
C. Matei %e&aja
.. (engertian Diabetes &ellitus
&
2. (enyebab terjadinya Diabetes &ellitus
#. -anda dan gejala Diabetes &ellitus
'. (engobatan umum dan khusus kelainan kaki pada penderita Diabetes
&ellitus
". /ara perawatan kaki Diabetes &ellitus
6. (engertian Senam Kaki Diabetes &ellitus
*. -ujuan Senam Kaki Diabetes &ellitus
8. +ndikasi dan Kontra indikasi senam kaki
A. 2plikasi teknik senam kaki Diabetes &ellitus
(Secara lengkap terlampir di halaman akhir)
). Metode pem%e&ajaan
A. &etode diskusi 1'erama( dan tanya jawab)
&etode ini di gunakan untuk menyampaikan materi di atas
4. &etode demontrasi
&etode ini di pergunakan untuk mencapai tujuan kemampuan dalam
senam kaki dan cara perawatan kaki D&
E. A&at %antu %e&aja
% <ea$let &emberikan sekilas gambaran tentang diabetes mellitus dan
metode perawatan kaki dengan senam diabetes mellitus.
% 2udio ?isual 12?23 penayangan )ideo Diabetes &ellitus dan
penggunaan media laptop serta in $ocus untuk menyampaikan materi.
2lasan penggunaan media ini 0 &edia 2udio ?isual biasanya diminati
oleh semua kalangan terutama jika dikemas dengan materi yang singkat!
disajikan secara interakti$! disertai gambar yang menarik perhatian dan
*
e$ek suara serta )ideo pelengkap yang akan menambah pemahaman
kelompok sasaran terhadap materi yang disampaikan.
3. E'a&uasi %e&aja
-es awal dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan 0
.. (engertian Diabetes &ellitus>
2. (enyebab terjadinya Diabetes &ellitus>
#. -anda dan gejala Diabetes &ellitus>
'. (engobatan umum dan khusus kelainan kaki pada penderita Diabetes
&ellitus >
". /ara perawatan kaki Diabetes &ellitus >
6. &ampu memahami dan menjelaskan pengertian senam kaki Diabetes
&ellitus>
&. Mampu mema(ami dan menjelaskan tujuan senam kaki.+iabetes
Mellitus,
*. Mampu men!aplikasikan teknik senam kaki +iabetes Mellitus,
-es akhir dengan cara mengajukan peragaan tindakan untuk peserta
1. peserta di minta untuk alat perawatan kaki diabetes mellitus dan
memperaktikan cara perawatan kakai D&
2. peserta di minta untuk melakukan senam kaki diabetes mellitus
G. dokumentasi kegiatan
a. 5espon sasaran
b. -indakan yang dilakukan sasaran sesuai atau tidak dengan prosedur
-
c. Kemampuan sasaran melakukan senam kaki
Lampiran Materi
)1ABE,E+ MEL1,-+
A. )efinisi
Diabetes &ellitus adalah berasal dari bahasa latin BDiabetesC artinyaD penerusan
B&ellitusC artinya 0 &anis :adi Diabetes &elitus adalah 0 suatu penyakit yang
disebabkan oleh adanya gangguan menahun terutama pada sistem metabolisme
karbohidrat! protein! lemak dalam tubuh. Diabetes mellitus atau penyakit kencing manis
di sebabkan oleh menurunnya produksi hormon insulin oleh kelenjar pankreas.
akibatnya! seluruh gula yang dikonsumsikan tubuh tidak dapat diproses secara
sempurna menjadi tenaga. hal ini mengakibatkan kandungan gula di dalam darah
meningkat.kondisi seperti ini akan menyebakan penderita merasa lesu! selalu merasa
haus! merasa lapar! sering buang air kecil! dan penglihatan kabur.
B. Pen"e%a%
2dapun dua penyebab utama terjadinya penyakit diabetes mellitus yaitu
peningkatan nilai kadar gula dalam darah! dan kurangnya produksi insulin (ada
kelompok usia lanjut! penyakit diabetes mellirus ini biasanya di sebabkan oleh
kelebihan berat badan! karena konsumsi sehari%hari yang relati$ tetap! sedangkan
1.
kegiatan $isik banyak berkurang. akibatnya! terjadi penumpukan kalori tetap! sedangkan
kegiatan $isik banyak berkurang. akibatnya! terjadi penumpukan kalori dalam tubuh
yang berbentuk lemak.karena itu! para usia lanjut dianjurkan untuk melakukan olahraga
secara teratur. selain itu! diet terautr dan bebas gula merupakan hal pokok yang harus
dilakukan oleh penderita Diabetes mellitus.
C. ,anda dan geja&a
-anda dan gejalanya antara lain0
.. (oli$agi 1banyak makan3 ini gejala yang tidak menonjol! ini terjadi karena
pengirangan cadangan gula dalam tubuh meskipun gula darah tinggi tetapi 44
2. (olidipsi 1banyak minum3 hal ini akibat banyaknya keluar air kencing untuk
menghindari dehidrasi secara otomatis banyak minum! dan timbul rasa haus yang
berlebihan selama gula dalam darah belum terkontrol.
#. (oliuria 1banyak kencing saat malam hari3 ini merupakan gejala umum dalam D&
disebabkan peningkatan kadar gula yang berlebihan sehingga merangsang tubuh
untuk mengeluarkannya melalui ginjal bersama urin ini banyak terjadi malam hari
saat kadar gula relati$ tinggi.
'. -imbul rasa letih yang tidak tahu sebabnya
".-imbul rasa gatal dan peradangan pada kulit
6.-imbul rasa kesemutan pada tangan dan kaki
*. -imbul pada luka9borok pada kaki yang tak kunjung sembuh
E 2dapun 4atas Kadar Fula Darah yang menyimpang pada penderita D& adalah 0
% 200 mgKadar gula acak
11
% .20 mgKadar gula puasa
% 200 mgKadar Fula 2 jam sesudah makan
). +eputa Pea!atan $aki Pada Pendeita )ia%etes Me&&itus
Diabetes mellitus 1D&3 dan problema kaki agaknya sinonim bagi penderita
diabetes! oleh karena sebagian besar penderita Diabetes &ellitus menyadari bahwa
pada suatu saat ada kemungkinan mengalami gangren kaki. Dibandingkan dengan
non diabetes! penderita diabetes lebih sering mengalami gangren kaki! diperkirakan
.* kali lebih sering. Di klinik%klinik yang besar di 2merika Serikat setiap " dari 6
tindakan amputasi kaki adalah penderita diabetes. Gleh karena itu dapatlah
dimengerti! kaki diabetes bukan hanya merupakan problema medik! tetapi juga
problema ekonomi untuk penderita maupun rumah sakit.
(roblema kaki diabetes yang rumit dengan berbagai pengobatan yang sering
memakan waktu! dan belum tentu berhasil! memberi dorongan bagi kita bahwa
semua usaha harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kaki diabetes. (endapat
bahwa semua penderita Diabetes &ellitus mempunyai sirkulasi kaki yang buruk
tidaklah benar. Sebagian besar mempunyai sirkulasi normal! khususnya penderita
%penderita yang berumur relati$ muda. &akin tua umur makin kurang baik sirkulasi
kaki.
Fanggren adalah luka yang sudah membusuk dan bisa melebar! ditandai
dengan jaringan yang mati berrwarna kehitaman dan membau disertai pembusukan
oleh bakteri. 2dapun penderita diabetes mellitus jenis ganggren basah 1diabetic
ganggren3 dan umumnya terdapat di kaki. (ada penderita diabetes! ganggren
disebabkan oleh neuropathy! angiopathy dan komplikasi lainnya.
(ada sebagian besar penderita dengan kelainan kaki diabetes umumnya baru
mencari pertolongan dokter setelah keadaan kaki sudah terlalu jelek. 4erpedoman
pada pencegahan jauh lebih balk dari pada pengobatan! sudah selayaknya perawatan
12
kaki harus mendapat perhatian utama. /ara yang terbaik untuk pencegahan ialah
mengajar penderita mengetahui hal%hal yang berhubungan dengan terjadinya
kelainan kaki! di samping pemeriksaan kaki oleh dokter. Dengan kedua cara tersebut
kemungkinan masuk 5umah%Sakit9amputasi akan jauh berkurang. Dari beberapa
penelitian klinik ternyata $rekuensi pemeriksaan kaki oleh dokter di klinik penyakit
dalam maupun klinik diabetes hanya berkisar antara .A dari pengunjung
dibandingkan dengan pemeriksaan tekanan darah misalnya mencapai *6!A
penderita. :adi jelas bahwa perhatian penderita bahkan dokter sekalipun untuk
perawatan kaki sangat minim.
4eberapa hal yang harus diperhatikan sebagai tindakan pencegahan! balk oleh
dokter maupun penderita. Dianjurkan agar para dokter selalu memperhatikan. 0
1/ Bentuk kaki
(embengkakan pada kaki perlu dicari penyebabnya! sebab pada penderita
dengan neuropati diabetik adanya in$eksi yang ringan kadang %kadang tidak disertai
rasa sakit. /harcot joint tidak jarang menyerupai artritis degerati$. Dengan
pemeriksaan radiologik! diagnosis dapat ditegakkan.
(/ $u&it kaki 4 kuku
-idak jarang penderita disertai dengan in$eksi pada kuku9 kulit. Sepatu yang
sempit sering memberikan lecet pada kulit kaki yang dapat menjadi sumber gangren.
(erlu dicari adanya penebalan kulit! kalus! $isura atau ulserasi.
*/ $eadaan sepatu
Sebaiknya mempergunakan sepatu yang agak lebar! jangan yang lancip.
5/ Pa&pasi nadi kaki
13
(ulsasi nadi kaki harus selalu diraba! terutama arteri tibialis posterior.
(emakaian Doppler 7ltrasound recorder sangat banyak membantu menemukan
kelainan pembuluh darah arteri di kaki. Dianjurkan untuk pemeriksaan rutin pada
penderita umur lanjut.
6/ Pa&pasi su#u kaki
(erlu palpasi perbandingan suhu kaki kiri dan kanan. 4ahkan antara kaki betis
dan paha untuk mengetahui derajat suplai darah ke peri$er.
7/ +tatus sensoi 8motoik kaki
(emeriksaan neurologis ini penting sekali lagi pula mudah dilakukan. -es )ibrasi
kaki kiri kanan! pemeriksaan re$leks! sebaiknya kedua pemeriksaan ini dikerjakan rutin.
2gaknya tidaklah terlalu sulit kalau pada semua penderita diabetes perlu diberikan
pendidikan9keterangan % keterangan yang berkaitan dengan terjadinya kaki diabetes
E. $&asifikasi $e&ainan $aki
Kelainan kaki pada diabetes dapat disebabkan oleh in$eksi 9 septik!
neuropat! iskemik atau kombinasi antara ketiganya. &embedakan ke%empat
penyebab tersebut perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan langkah pengobatan
yang akan diambil. (ada umur muda agaknya $aktor iskemi belum banyak peranan.
Selebihnya! pada umur tua lebih sering ditemukan penyebab kombinasi! khususnya
iskemi dan in$eksi sehingga prognosis akan lebih buruk. Hampir dapat dipastikan
bahwa amputasi pada umur tua selalu disebabkan oleh diabetes mellitus.
Sebab infeksi
(endapat bahwa keadaan hiperglikemi mengakibatkan bakteri mudah
tumbuh ternyata tidak benar. 2gaknya $aktor hipoksemi memegang peranan
tumbuhnya kuman. Gksigenasi jaringan yang buruk akibat iskemi mengurangi
14
kesanggupan respon imun jaringan sehingga bakteri mudah berkembang. -anpa
adanya $aktor iskemi dan neuropati! in$eksi kaki pada penderita diabetes tidak
banyak berbeda dengan in$eksi pada non diabetes.
Keadaan hiperglikemia yang terus%menerus akan mempunyai dampak dalam
kemampuan pembuluh darah tidak berkontraksi dan relaksasi berkurang. Hal ini
mengakibatkan sirkulasi darah tubuh menurun terutama kaki dengan gejala0
.. Sakit pada tungkai kaki saat berdiri! berjalan! dan melakukan kegiatan $isik.
2. :ika diraba kaki tarasa dingin tidak hangat.
#. 8yeri kaki pada waktu istirahat dan pada malam hari.
'. Sakit pada telapak kaki setelah berjalan.
". :ika luka sukar sembuh.
6. (emeriksaan tekanan nadi kaki menjadi kecil atau hilang.
Selain itu! terdapat beberapa masalah umum yang terjadi pada penderita
Diabetesterjadi antara lain0
1. Kapalan, mata ikan dan melepuh.
Kapalan 1/allus3! mata ikan 1Kutilmulmul3 merupakan penebalan atau
pengerasan kulit yang juga terjadi pada kaki Diabetik! akibat dari adanya neuropati
dan penurunan darah dan juga gesekan atau tekanan yang berulang%ulang pada
daerah tertentu dikaki.
2. Cantengan (Kuku masuk kedalam jaringan).
/antengan merupakan kejadiaan luka in$eksi pada jaringan sekitar kuku yang
sering disebabkan adanya pertumbuhan kuku yang salah.
3. Kulit kaki retak dan luka kena kutu air.
15
Kerusaka syara$ dapat menyebabkan kulit sangat kering dan bersisik! retak dan
pecah%pecah terutama pada sela%sela jari kaki. Kulit kaki yang pecah memudahkan
perkembangan in$eksi jamur dikenal dengan kutu air. =ang dapat berlanjut menjadi
ulkus ganggren.
4. Kutil pada telapak kaki.
Kutil dapa telapak kaki disebabkan oleh )irus dan sangat sulit dibersihkan!
biasanya terjadi pada telapak kaki hampir mirip dengan /allus! jangan diobati
sendiri! periksakan kedokter.
5. Radang pada iu jari (!ari seperti martil)
(emakaian sepatu yang terlalu sempit dapat menimbulkan luka dapa jari%jari
kaki! kemudian menjadi peradangan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk ibu
jari kaki seperti martil 1Hammer -oe3.
E Sebab neuropati
Diabetik neuropati disi$ati oleh gangguan sensoris! dalam arti hilangnya
persepsi super$isial. Di samping itu perasaan )ibrasi berkurang sampai hilang.
Selain itu ditemukan juga kelemahan otot%otot intrinsik kaki sehingga terjadi
dislokasi dorsal dari ibu jari. 2kibat de$ormitas ini berat badan akan tertumpu pada
ibu jari sehingga lama kelamaan akan terbentuk kalus. Kalus yang pecah%pecah
merupakan tempat berkembang biaknya bakteri yang biasanya sta$ilokok yang lama
kelamaan terbentuk ulkus yang indolen. +n$eksi dapat tembus ke bagian tulang dan
terjadilah osteomielitis. (roses yang sama dapat mengenai sendi%sendi tarsal dan
memberikan de$ormitas yang khas dan dikenal sebagai charcot arthropathy.
E Obstruksi vaskuler pada diabetes
4iasanya hampir selalu terjadi pada usia lanjut! umumnya di atas "0 tahun
dan lebih sering pada lakilaki. <ebih berhubungan dengan $aktor umur dari pada
1%
lamanya menderita diabetes. 2danya neuropati lebih memudahkan terjadinya
gangren. Kaki iskemik biasanya tampak kering! atro$i! tidak berambut disertai
kelainan pada kuku. 2rteri dorsalis pedis dan arteri tibialis posterior biasanya sulit
diraba! bahkan kadang%kadang tidak teraba. Sebanyak # dari penderita% penderita
diabetes disertai keluhan claudicatio intermittent yang khas . (emeriksaan
osilometri sangat membantu menemukan gangguan sirkulasi darah di kaki.
+skemi pada kaki memberikan dua gambaran klinik yang berbeda! yaitu
nyeri istirahat 1rest pain3 dan gangren. (ada nyeri istirahat kaki teraba dingin dan
tampak merah muda. (erasaan nyeri seperti terbakar pada seluruh kaki dan
biasanya memburuk di malam hari. Fangren hampir selalu dimulai pada ibu jari
kaki. 4iasanya tanpa nyeri! warna keungu%unguan kemudian menjadi hitam dan
kering. 4ila disertai in$eksi! gangren menjadi basah dan berbau khas.
3. Pengo%atan
a. Secara 7mum
9 1stia#at
+stirahat tempat tidur mutlak pada setiap kelainan kaki diabetes. Dengan berjalan
memberi tekanan pada daerah ulkus! dan memungkinkan rusaknya jaringan $ibroblas
yang menghalangi penyembuhan. Selain itu setiap tekanan pada luka memberikan
iskemi pada daerah sakit dan sekitarnya sehingga penyembuhan menjadi sulit.
9 1nsu&in
Setiap in$eksi mengganggu kestabilan diabetes! sebaliknya hiperglikemi
dapat memperburuk in$eksi. Gleh karena itu! pada dasarnya kelainan kaki
khususnya dengan in$eksi membutuhkan kontrol glukosa darah yang ketat.
(enderita dengan gangguan in$eksi sebaiknya dialihkan ke insulin apabila
1&
sebelumnya mendapat obat oral. Hampir selalu in$eksi mengakibatkan
kebutuhan insulin meningkat bahkan tidak jarang suntikan dua kali sehari harus
dirobah ke tiga kali sehari. Sebaliknya perlu diperhatikan bahwa luka yang
menyembuh menurunkan kebutuhan insulin sehingga dosis suntikan harus
dikurangi
9 Anti%iotik
Setiap luka pada kaki membutuhkan antibiotic! walaupun demikian tidaklah
berarti pemberian antibiotic secara serampangan.
4iakan kuman mutlak harus dilakukan untuk mendapat jenis antibiotik yang sesuai.
Dari pengalaman! hampir setiap in$eksi menghasilkan biakan kuman ganda. Dari salah
satu penelitian di 8ew ;ngland Deaconess Hospital selalu ditemukan # kelompok
kuman! yaitu0 gram positi$ kokki! gram negati$ kokki dan kelompok anerob.
2gaknya makin buruk keadaan in$eksi makin tinggi jenis kuman gram negati$. 4ila
in$eksi yang berat ditemukan adanya jenis gram negati$ proteus! enterokokus dan
pseudomonas! prognosis umumnya buruk. Gleh karena in$eksi pada diabetes ada
kecenderungan untuk cepat memburuk! pengobatan antibiotic sebaiknya segera dimulai.
2danya gangren gas harus dicurigai adanya kuman anerob. (ada in$eksi kaki yang
memburuk! sebaiknya pilihan antibiotik 1sambil menunggu hasil biakan3 ialah
pemberian intra)ena. Dua kelompok kombinasi yang dianggap baik yaitu kombinasi
aminoglikosida! ampisilin dan klindamisin atau se$alosporin dan kloram$enikol.
%. +ecaa $#usus
9 )e%idemen
Debridemen berarti menggunakan pisau! gunting dan pinset untuk
mengeluarkan sebanyak mungkin jaringan nekrotik. 4ukan hanya mengeluarkan
jaringan tetapi juga membuka jalur%jalur nanah agar drainase menjadi baik.
Setelah dibersihkan! luka dapat dikompres dengan larutan 4etadine
1pengenceran ' kali3 atau larutan 8eomisin .. Kedua larutan ini baik sekali
pada luka bernanah. (ada luka yang sangat bernanah sebaiknya dilakukan dua
1*
kali sehari. Sebaiknya jangan merendam kaki gangren! oleh karena air hangat
dapat menambah kebutuhan metabolisme jaringan sehingga memperburuk
iskemi.
9 Amputasi
(erkataan amputasi selalu menakutkan bagi setiap penderita diabetes!
oleh karena selalu dilcaitkan dengan pikiran tidak bisa berjalan lagi. Dengan
sendirinya hal ini tidak selalu benar! amputasi jari kaki saja dengan sendirinya
tidak mengganggu kegiatan jalan. -indakan amputasi pada diabetes dapat pada
jari kaki! transmetatarsal! di bawah lutut dan di atas lutut. 4eberapa hal perlu
diperhatikan dalam melakukan amputasi! antara lain amputasi harus dilakukan
pada daerah dimana sirkulasi masih baik agar luka sembuh. :angan melakukan
amputasi pada daerah in$eksi oleh karena kesembuhan biasanya gagal.
3. Caa Pea!atan $aki )ia%etes Me&&itus
2dapun beberapa cara perawatan sebagai berikut 0
.. Peiksa&a# kaki Anda setiap #ai secaa utin.
(erhatikan sela%sela jari kaki dan telapak kaki 2nda. &intalah pertolongan
orang lain jika mengalami kesulitan dalam memeriksa kaki 2nda atau 2nda
dapat menggunakan cermin sebagai alat bantu. Diabetisi harus memperhatikan
benar apabila ada gejala kulit yang pecah! terpotong! tergores! melepuh! ada
luka9borok dan terjadi perubahan warna pada luka.
2dapun beberapa tips perawatan kaki D& secara teratur sebagai berikut 0
(eriksa kaki anda dari atas sampai ke bawah. &intalah seseorang untuk
memeriksa kaki 2nda jika 2nda tidak bisa melakukannya sendiri.
(erhatikan kekeringannya dan kulit pecah%pecah yang mungkin ada.
1-
(erhatikan kulit kaki yang melepuh! luka! goresan yang mungkin ada.
(erhatikan kemerahan warna kaki! suhu yang meningkat! atau kelembutan
kaki pada saat 2nda menyetuh kaki 2nda.
(erhatikan kuku kaki! katimumul! dan kulit kaki yang tebal dan mengeras.
:ika kaki 2nda melepuh atau terluka karena sepatu anda! jangan mengelupas
kulit kaki. (erbanlah luka 2nda dan gunakan sepatu yang lain.
2. Rasakan&a# setiap peu%a#an tempeatu dengan te&iti.
Kondisi kaki harus tetap terasa hangat dan tidak boleh bengkak! lunak atau
muncul bintik%bintik halus pada kaki. (enyembuhan luka pada kaki diabetisi
walaupun luka kecil! sering memakan waktu yang lama. :ika telah terjadi
kerusakan sara$! mungkin 2nda tidak dapat merasakan adanya luka atau kulit
yang pecah. <uka kecil apapun dapat menyebabkan in$eksi sehingga harus
diobati segera.
#. Pe#atikan dan a!at&a# &uka dengan %ena.
2pabila ada luka kecil karena terpotong! 2nda harus membersihkan daerah
luka dengan antiseptik! kemudian tutup luka dengan kain bersih dan kering.
(enggunaan obat merah 1iodium3 harus dihindari karena warna obat dapat
menyembunyikan tanda%tanda peradangan dan in$eksi. :angan menggunakan alat
penghilang rasa! obat kutil maupun minyak. Segeralah ke dokter bila luka tidak
sembuh dalam 2%# hari.
'. Jangan %eja&an tanpa a&as kaki %aik di da&am ataupun di &ua uma#.
Funakan kaos kaki dari bahan wol atau katun sehingga dapat menyerap
keringat dan menjaga kaki tetap kering. Fantilah kaos kaki 2nda setiap hari.
Sepatu yang digunakan hendaknya sesuai ukuran sehingga akan memberikan
kenyamanan pada saat memakainya. (otonglah kuku 2nda secara tepat dan hati%
2.
hati. &emotong kuku kaki harus lurus! tidak memotong sudut kaki! dan kuku
jangan terlalu pendek.
2dapun tips merawat kuku pada penderita diabetes mellitus 0
% (otong kuku kaki setelah mandi! karena kuku kaki lebih lembut setelah
mandi.
% (otong kuku kaki secara lurus ke samping
% Hindari memotong kuku sampai ke susut jari! jika ragu! 2nda bisa meminta
bantuan dokter untuk memotong kuku 2nda
% Hati%Hatilah Saat 4erolahraga
% Funakan sepatu yang nyaman untuk berolahraga
% :angan berolahraga saat kaki 2nda terluka.
Selain itu! beberapa tips menjaga kaki diabetes agar terhindar dari
ganggren yaituD
% :angan pernah pergi tanpa alas kaki
% Selalu lindungi kaki 2nda dengan memakai sepatu atau sendal dengan sol
yang keras
% :angan memakai sepatu berhak tinggi dan berujung runcing
% :angan menggunakan sepatu yang tidak menutup jari%jari 2nda! seperti
sepatu sendal. :enis ini meningkatkan resiko luka dan in$eksi pada kaki
% (akailah sepatu baru dan jenis kaos kaki yang biasa 2nda pakai
% :angan memakai sepatu baru lebih dari satu jam dalam sekali pakai
% (astikan tidak ada benda tajam atau kasar di dalam sepatu sebelum 2nda
memakainya
21
% :angan memakai kaos kaki yang ketat
% Funakan kaos kaki yang terbuat dari kapas! wol! atau campuran kapas dan
wol
% Funakan sepatu yang khusus sesuai anjuran dokter 2nda
% Funakan sepatu yang dapat melindungi kaki dari berbagai cuaca seperti
dingin! lembab! dan lain @ lain.
% (astikan sepatu pas di kaki. :ika 2nda mengalami kerusakan sara$! 2nda
mungkin tidak menyadari kalau sepatu 2nda ternyata terlalu ketat
% <akukan tes berikut untuk mengetahui apakah sepatu anda pas di kaki0
o 4erdirilah di atas selembar kertas. 1(astikan 2nda berdiri! bukan
duduk! karena bentuk kaki berubah saat 2nda berdiri3.
o (erhatikan garis kaki 2nda dan garis sepatu 2nda
o 4andingkan keduanya0 apakah sepatu terlalu sempit> 2pakah kaki
anda mengalai kram di dalam sepatu> sepatu sebaiknya setengah
inchi lebih panjang dari jari kaki terpanjang 2nda dan selebar kaki
anda.
(ilihan Sepatu yang -epat 4agi (enderita Diabetes 0
% 4elilah sepatu tertutup
% 4elilah sepatu kulit yang tidak mempunyai keliman di bagian dalam
% (astikan sepatu sepatu .92 inchi lebih panjang dari jari kaki terpanjang 2nda
% (ilihlah sepatu yang lembut di bagian dalamnya dan tidak ada area yang
kasar
% Sol luar sepatu harus terbuat dari bahan yang keras
% /arilah sepatu yang sama lebarnya dengan kaki 2nda
22
". Apa%i&a Anda peokok: #entikan&a#: kaena meokok dapat
menuunkan a&ian daa# ke kaki.
Cara pera"atan kaki sehari#hari $
/ucilah kaki dengan baik! menggunakan air hangat.
Funakan sabun cair.
:angan menggosok lebih dari " menit.
4erikan perhatian khusus pada sela jari kaki.
Keringkan kaki dan jari kaki secara cermat dengan menggunakan handuk
yang lembut.
6. Funakan lotion pelembab atau krim untuk menjaga kulit 2nda agar tetap
sehat dan segar karena komplikasi jangka panjang yang terjadi pada
pembuluh darah dapat menyebabkan kulit 2nda menjadi terlalu kering dan
mudah pecah.
*. :angan menggunakan bedak talk untuk menjaga kaki 2nda tetap kering.
8. ,aspadai Kesemutan (ada Kaki
Kesemutan yang sering dialami diabetisi harus diwaspadai karena
merupakan pertanda bahwa telah terjadi kerusakan pembuluh darah pada sara$ di
sekitar kaki. 7payakan kadar gula darah 2nda selalu mendekati nilai normal dan
pertahankan agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.
G. Pengetian +enam $aki )ia%etes
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes
melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran
darah bagian kaki. (%,%um&sardjun&,1'())
23
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat
otot%otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat
meningkatkan kekuatan otot betis! otot paha! dan juga mengatasi keterbatasan
pergerakan sendi. 1www.diabetesmelitus.com3
0. ,ujuan +enam $aki )ia%etes
a. &emperbaiki sirkulasi darah
b. &emperkuat otot%otot kecil
c. &encegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. &eningkatkan kekuatan otot betis dan paha
e. &engatasi keterbatasan gerak sendi
1. 1ndikasi dan $ontaindikasi
a. *ndikasi
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes mellitus
dengan tipe . maupun 2. 8amun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa
menderita Diabetes &ellitus sebagai tindakan pencegahan dini.
. K&ntraindikasi
.3 Klien mengalami perubahan $ungsi $isiologis seperti dipsnu atau nyeri dada.
23 Grang yang depresi! khawatir atau cemas.
24
J. 0a& "ang 0aus )ikaji +e%e&um ,indakan
a. <ihat Keadaan umum dan keadaran pasien
b. /ek tanda%tanda ?ital sebelum melakukan tindakan
c. /ek Status 5espiratori 1adakan Dispnea atau nyeri dada3
d. (erhatikan indikasi dan kontraindiikasi dalam pemberian tindakan senam kaki
tersebut
e. Kaji status emosi pasien 1suasanan hati9mood! moti)asi3
$. 1mp&ementasi +enam $aki )ia%etes Me&&itus
a. (ersiapan 2lat 0 Kertas Koran 2 lembar! Kursi 1jika tindakan dilakukan dalam
posisi duduk3! hanskun.
b. (ersiapan Klien 0 Kontrak -opik! waktu! tempat dan tujuan dilaksanakan senam
kaki
c. (ersiapan lingkungan 0 /iptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien! :aga
pri)acy pasien
d. (rosedur (elaksanaan 0
.3 (erawat cuci tangan
23 :ika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien atau sasaran
penyuluhan untuk duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
25
#3 Dengan &eletakkan tumit dilantai! jari%jari kedua belah kaki diluruskan keatas
lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak .0 kali
'3 Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai! angkat telapak kaki ke atas.
(ada kaki lainnya! jari%jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkatkan ke atas. /ara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan
secara bergantian dan diulangi sebanyak .0 kali.
2%
"3 -umit kaki diletakkan di lantai. 4agian ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak .0 kali.
63 :ari%jari kaki diletakkan dilantai. -umit diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak .0 kali.
2&
*3 2ngkat salah satu lutut kaki! dan luruskan. Ferakan jari%jari kedepan turunkan
kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. 7langi sebanyak .0 kali.
83 <uruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
A3 2ngkat kedua kaki lalu luruskan. 7langi langkah ke 8! namun gunakan kedua
kaki secara bersamaan. 7langi sebanyak .0 kali.
.03 2ngkat kedua kaki dan luruskan!pertahankan posisi tersebut. Ferakan
pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
..3 <uruskan salah satu kaki dan angkat! putar kaki pada pergelangan kaki !
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga .0 lakukan secara
bergantian.
2*
.23 <etakkan sehelai koran dilantai. 4entuk kertas itu menjadi seperti bola dengan
kedua belah kaki. Kemudian! buka bola itu menjadi lembaran seperti semula
menggunakan kedua belah kaki. /ara ini dilakukan hanya sekali saja
<alu robek koran menjadi 2 bagian! pisahkan kedua bagian koran.
Sebagian koran di sobek%sobek menjadi kecil%kecil dengan kedua kaki
(indahkan kumpulan sobekan%sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
4ungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola
2-
3.

Anda mungkin juga menyukai