Anda di halaman 1dari 15

Case Report Session

BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA


Disusun Oleh :
Nurul Ain Bt Abdullah 13011!0"30#1
Pe$bi$bin% :
Dr& H& Hadi'ana Sur'adi( S)&B

S*+ , BAGIAN BEDAH
+A-.LTAS -EDO-TERAN .NI/ERSITAS PAD0AD0ARAN
R.*AH SA-IT Dr& SLA*ET GAR.T
!011
I& -eteran%an .$u$
Nama : Tn. I
Umur : 69 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Tabrik
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Status : enikah
e! "ek : #$%&&'''
Tanggal asuk "S : $9 ei (#$$
II& Ana$nesis
)eluhan Utama : Sulit buang air ke*il
Anamnesis )husus :
Sejak + tahun sebelum masuk rumah sakit, -asien mengeluh sulit buang air ke*il.
Buang air ke*il !irasakan han.a bebera-a tetes .ang keluar !an ti!ak terasa n.eri. Pasien
merasa ti!ak -uas mengeluarkan air ken*ingn.a, se-erti merasakan masih ter!a-at sisa
sesu!ah ken*ing. Air ken*ing .ang keluar ber/arna kuning .ang lebih -ekat !ari
biasan.a tan-a !isertai !arah. Pasien harus menge!an saat buang air ke*il !an selalu
merasa ingin buang air ke*il !an ti!ak bisa menahan -a!a saat ingin ken*ing.
"i/a.at sering ingin ken*ing !i malam hari !iakui -asien. )eluhan tan-a !isertai
!emam. "i/a.at buang air ke*il ber-asir !isangkal. "i/a.at -ernah trauma sebelumn.a
!isangkal. "i/a.at -emakaian 0bat-0bat .ang berlebihan atau lama !isangkal. "i/a.at
-en.akit gula, rematik, !arah tinggi mau-un jantung !isangkal.
)eluhan baru -ertama kali !i!erita -asien. "i/a.at -ernah !i0-erasi khususn.a
0-erasi ur0l0gi ti!ak a!a. )eluhan .ang sama -a!a ahli keluarga ti!ak a!a. Sejak $ tahun
lalu, -asien -ernah men!a-atkan -eng0batan !i P0liklinik "S !r. Slamet 1arut !an telah
!iberi 0bat 2.trin 3Tera40sin 2i!r0*hl0ri!e5 untuk mengurangi gejalan.a. )arena ti!ak
a!a -erbaikan, -asien !ira/at !i "S.
III& Pe$eri1saan +isi1
)ea!aan Umum : Tam-ak sakit se!ang
)esa!aran : 60m-0s mentis, 16S 7 $+
Status gi4i : )esan baik
Tan!a 8ital : Tekanan !arah $%#9&# mm2g
"es-irasi (#'9menit
Na!i &#'9menit
Suhu %6,:;6
Status Generalis
)e-ala : )0njungti<a ti!ak anemis
Sklera ti!ak ikterik
Leher : Pembesaran )1B 3-5, J8P ti!ak meningkat
Th0ra' : Bentuk !an gerak simetris
8= kiri7kanan, s0n0r, 8BS kiri7kanan, r0nkhi -9-, /hee4ing -9-
Ab!0men : >atar, lembut
2e-ar !an lien ti!ak teraba
Bising Usus 3?5 n0rmal.
@kstremitas : )1B inguinal ti!ak teraba membesar
Status L21alis
a9r lumbalis !e'tra et sinistra : ball0tement -9-, n.eri tekan -9-,
n.eri ket0k 68A -9-
a9r su-ra-ubis : kesan kan!ung kemih -enuh, n.eri
tekan 3?5
a9r genitalia eksterna : meatal sten0sis 3-5, blee!ing 3-5, testis !an
e-i!i!imis !alam batas n0rmal
Re3tal T2u3her :
S-hin*ter kuat, muk0sa li*in, am-ula ti!ak k0la-s, teraba -r0stat !engan ukuran A#-6# gr,
simetris, -ermukaan rata, k0nsistensi ken.al, massa ti!ak teraba, n0!ul 3-5, n.eri tekan
3-5, !arah 3-5, Beses 3?5, len!ir 3-5. Sarung tangan : =eses 3?5, !arah 3-5.
I/& Pe$eri1saan Penun4an%
Hasil Pe$eri1saan Lab Darah:
Tan%%al !5 *aret !011
>arah "utin: )imia )linik:
2b : $%,6 AST : %(
2*t : A( ALT : %#
Leuk0sit : +9## Ureum : $+
Tr0mb0sit : ($+### )reatinin : $,#6
@ritr0sit : A,9 GDS : 13# 6701108
La4u Enda) Darah : 90,7# 60108
Tan%%al !0 *ei !011
>arah "utin:
2b : $#,:
2*t : %A
Leu12sit : 1: #00
Tr0mb0 : (9%###
@ritr0sit : %.&:
/& Resu$e
Se0rang -ria 69 tahun !atang !engan keluhan sulit buang air ke*il sejak + tahun
lalu. =rekuensi 3-5, urgensi 3-5, !isuria 3-5, n0*turia 3?5, terminal !ribbling 3?5, trauma 3-5,
n.eri -inggang 3-5, !emam 3-5. "i/a.at -en.akit -r0stat 3?5, ri/a.at ken*ing nanah 3?5.
Pa!a -emeriksaan re*tal t0u*her !i!a-atkan s-hin*ter kuat, muk0sa li*in, am-ula ti!ak
k0la-s, teraba -r0stat !engan ukuran A#-6# gr, simetris, -ermukaan rata, k0nsistensi
ken.al, massa ti!ak teraba, n0!ul 3-5, n.eri tekan 3-5, !arah 3-5, Beses 3?5, len!ir 3-5. Pasien
-ernah men!a-atkan -eng0batan !i P0liklinik "S !r. Slamet 1arut $ tahun .ang lalu !an
telah !iberi 0bat 2.trin 3Tera40sin 2i!r0*hl0ri!e5 untuk mengurangi gejalan.a. )arena
ti!ak a!a -erbaikan, -asien !ira/at !i "S.

/I& Dia%n2sis Bandin%
"etensi0 Urin e.* Benign Pr0stat 2i-er-lasia
"etensi0 Urin e.* 6arsin0ma Pr0stat
/II& Dia%n2sis -er4a
"etensi0 Urin e.* Benign Pr0stat 2i-er-lasia
/III& .sulan Pe$eri1saan Penun4an%
o PSA
o Urinalisis
o Ur0Bl0/metr.
o US1 Trans re*tal
I;& Penatala1sanaan :
.$u$ :
InB0rme! 60nsent tentang -en.akit .ang !i!erita !an hal-hal .ang mungkin !a-at
mem-erburuk keluhan, misaln.a :
3$5 jangan mengk0nsumsi k0-i atau alk0h0l setelah makan malam
3(5 kurangi k0nsumsi makanan atau minuman .ang mengiritasi buli-buli 3k0-i atau
*0klat5
3%5 batasi -enggunaan 0bat inBluen4a .ang mengan!ung Benil-r0-an0lamin
3A5 kurangi makanan -e!as !an asin
3+5 jangan menahan ken*ing terlalu lama.
-husus :
$. 2itrin $'$
(. )alne' $'$
Ren3ana O)erasi
Pr0statekt0mi Terbuka
;& Pr2%n2sis :
Cu0 a! <itam : a! b0nam
Cu0 a! Bun*ti0nam : !ubia a! b0nam
La)2ran O)erasi
Tanggal D-erasi : (# ei (#$$
Jam 0-erasi mulai : $#.%#
Jam 0-erasi selesai : $(.#+
Lama 0-erasi : $ jam %+ menit
)ateg0ri D-erasi : Besar
D-erat0r : >r. "i*hi
Asisten I : >r. @n*eng
Ahli Anestesi : !r. 2j. 2a.ati Usman S-An
Asisten Anestesi : B-k Jajang
>iagn0sa Pra Be!ah : Benign Pr0stat 2i-er-lasia
>iagn0sa Pas*a Be!ah: Benign Pr0stat 2i-er-lasia
In!ikasi D-erasi : "etensi0 Urin
Jenis D-erasi : Pr0statekt0mi Terbuka
Jenis Anestesi : Nark0se umum
>isinBeksi kulit : Beta!in $#E
Tera)i P2st O)erasi:
I8=> "L:>+E 7 (:$ 3%#gtt9mnt5
6eBtri40'ime ('$ gr i<
)et0r0la* %'$ am-
)alne' %'$ am-
Tinda1an P2st O)erasi:
Dbser<asi Tekanan >arah, Na!i, PernaBasan, Suhu, -er!arahan tia- $ jam
!alam (A jam
Periksa 2b -0st 0-erasi, jika 2b F :g, maka tranBusi P"6
Puasa sam-ai !engan BU 3?5
S-00ling *0ntinues G % hari
)alne' %' $ am- i<
6eBtri40'ime ( ' $ gr i<
)et0r0la* ( ' $ am- i<
Dbser<asi urin 0ut-ut
18 PD> II
BENIGN HIPERPLASIA PROSTAT
A8 ANATO*I
- Salah satu 0rgan genitalia -ria .ang terletak !i sebelah inBeri0r buli-buli !an
membungkus uretra -0steri0r
- Bila mengalami -embesaran, 0rgan ini membuntu uretra -ars -r0statika !an
men.ebabkan terhambatn.a aliran urine keluar !ari buli-buli
- Bentukn.a sebesar buah kenari !engan berat n0rmal -a!a 0rang !e/asa G (#
g
- )elenjar -r0stat !alam bebera-a 40na, antara lain: 40na -eriBer, 40na sentral,
40na transisi0nal !an 40na Bibr0muskuler anteri0r.
- Sebagian besar h.-er-lasia -r0stat ter!a-at -a!a 40na transisionalH se!angkan
-ertumbuhan karsin0ma -r0stat berasal !ari 40na perifer
B8 ETIOLOGI
Bebera-a hi-0tesis .ang !i!uga sebagai -en.ebab a!alah:
i5 Te0ri !ihi!r0tester0n
ii5 A!an.a keti!ak seimbangan antara estr0gen-test0ster0n
iii5 Interaksi antara sel str0ma !an sel e-itel -r0stat
i<5 Berkurangn.a kematian sel 3a-0-t0sis5
<5 Te0ri stem sel
<8 PATO+ISIOLOGI
Pembesaran -r0stat men.ebabkan -en.em-itan lumen uretra -r0statika
!an menghambat aliran urine. )ea!aan ini men.ebabkan -eningkatan tekanan
intra<esikel. Untuk !a-at mengeluarkan urine, buli-buli harus berk0ntraksi lebih
kuat guna mela/an tahanan itu. )0ntraksi .ang terus menerus ini men.ebabkan
-erubahan anat0mi* buli-buli beru-a hipertrofi otot detrusor, trabekulasi,
terbentukn.a selula, sakula, !an divertikel buli-buli. Perubahan struktur -a!a buli-
buli tersebut, 0leh -asien !irasakan sebagai keluhan -a!a saluran kemih sebelah
ba/ah atau lower urinary tract symptom (LUTS) .ang !ahulu !ikenal !engan
gejala prostatismus.
Tekanan intra<esikel .ang tinggi !iteruskan ke seluruh bagian buli-buli
ti!ak terke*uali -a!a ke!ua muara ureter. Tekanan -a!a ke!ua muara ureter ini
!a-at menimbulkan aliran balik urine !ari buli-buli ke ureter atau terja!i refluks
vesiko-ureter. )ea!aan ini jika berlangsung terus akan mengakibatkan
hidroureter, hidronefrosis, bahkan akhirn.a !a-at jatuh ke !alam gagal ginjal.
Hi)er)lasia )r2stat
Pen'e$)itan lu$en uretra )2steri2r
Te1anan intra=esi1el
Bulibuli Gin4al dan .reter
o 2i-ertr0Bi 0t0t !etrus0r - "eBluks <esik0-ureter
o Trabekulasi - 2i!r0ureter
o Selula - 2i!r0neBr0sis
o >i<ertikel buli-buli - Pi0neBr0sis Pil0neBr0sis
- 1agal ginjal
Dbstruksi .ang !iakibatkan 0leh hi-er-lasi -r0stat beningna ti!ak han.a
!isebabkan 0leh a!an.a massa -r0stat .ang men.umbat uretra -0steri0r, teta-i
juga !isebabkan 0leh t0nus 0t0t -0l0s .ang a!a -a!a str0ma -r0stat, ka-sul
-r0stat, !an 0t0t -0l0s -a!a leher buli-buli. Dt0t -0l0 itu !i-ersaraBi 0leh serabut
sim-atis .ang berasal !ari ner<us -u!en!us.
D8 GA*BARAN -LINIS
1& -eluhan )ada saluran 1e$ih ba%ian ba>ah 6L.TS8
Ter!iri atas gejala 0bstruksi !an gejala iritatiB
Obstru1si Iritasi
- 2esitansi
- Pan*aran miksi lemah
- Intermitensi
- iksi ti!ak -uas
- enetes setelah miksi
- =rekuensi
- N0kturi
- Urgensi
- >isuri
Sistem s*0ring I-PSS 3Internati0nal Pr0stati* S.m-t0m S*0re5 ter!iri atas
tujuh -ertan.aan !engan keluhan miksi 3LUTS5 !an satu -ertan.aan .ang
berhubungan !engan kualitas hi!u- -asien. >ari sk0r I-PSS !a-at !ikel0m-0kkan
gejala LUTS !alam % !erajat, .aitu 3$5 ringan: sk0r #-:, 3(5 se!ang: sk0r &-$9,
!an 3%5 berat: sk0r (#-%+.
Timbuln.a gejala LUTS meru-akan maniBestasi k0m-ensasi 0t0t buli-buli
untuk mengeluarkan urine. Pa!a suatu saat, 0t0t buli-buli mengalami ke-a.ahan
3BatiIue5 sehingga jatuh ke !alam Base !ek0m-ensasi .ang !i/uju!kan !alam
bentuk retensi urine akut.
=akt0r -en*etus
)0m-ensasi >ek0m-ensasi
3LUTS5 "etensi urine Ink0ntinensi -ara!0ksa
Timbuln.a !ek0m-ensasi buli-buli biasan.a !i!ahului 0leh bebera-a Bakt0r
-en*etus, antara lain:
3$5 80lume buli-buli tiba-tiba terisi -enuh .aitu -a!a *ua*a !ingin, menahan
ken*ing terlalu lama, menk0nsumsi 0bat-0batan atau minuman .ang
mengan!ung !iuretikum 3al*0h0l, k0-i5, !an minum air !alam jumlah .ang
berlebihan.
3(5 assa -r0stat tiba-tiba membesar, .aitu setelah melakukan akti<itas seksual
atau mengalami inBeksi -r0stat akut
3%5 Setelah mengk0nsumsi 0bat-0batan .ang !a-at menurunkan k0ntraksi 0t0t
!etrus0r atau .ang !a-at mem-ersem-it leher buli-buli, antara lain: g0l0ngan
antik0linergik atau a!renergi* alBa.
!& Ge4ala )ada saluran 1e$ih ba%ian atas
)eluhan akibat -en.ulit h.-er-lasia -r0stat -a!a saluran kemih bagian atas
beru-a gejala 0bstruksi antara lain n.eri -inggang, benj0lan !i -inggang 3.ang
meru-akan tan!a !ari hi!r0neBr0sis5, atau !emam .ang meru-akan tan!a !ari
inBeksi atau ur0se-sis.
3& Ge4ala di luar saluran 1e$ih
Pa!a -emeriksaan Bisis mungkin !i!a-atkan buli-buli .ang terisi -enuh !an
teraba massa kistus !i !aerah su-ra simBisis akibat retensi urine. )a!ang-ka!ang
!i!a-atkan urine .ang selalu menetes tan-a !isa!ari 0leh -asien .aitu meru-akan
-etan!a !ari ink0ntinensia -ara!0ksa. Pa!a *0l0k !ubur !i-erhatikan:
3$5 T0nus sBingter ani9reBle' bulb0-ka<ern0sus untuk men.ingkirkan a!an.a
kelainan buli-buli neur0genik
3(5 uk0sa re*tum
3%5 )ea!aan -r0stat, antara lain: kemungkinan a!an.a n0!ul, kre-itasi,
k0nsistensi -r0stat, simetri antar l0bus
60l0k !ubur -a!a -embesaran -r0stat benigna menunjukkan k0nsistensi
-r0stat ken.al se-erti meraba ujung hi!ung, l0bus kanan !an kiri simetris !an
ti!ak !i!a-atkan n0!ulH se!angkan -a!a karsin0ma -r0stat, k0nsistensi -r0stat
keras9teraba n0!ul !an mungkin !i antara l0bus -r0stat ti!ak simetri.
E8 LABORATORI.*
i8 Sedi$en urine !i-eriksa untuk men*ari kemungkinan a!an.a -r0ses
inBeksi atau inBlamasi -a!a saluran kemih.
ii8 Pe$eri1saan 1ultur urine berguna !alam men*ari jenis kuman .ang
men.ebabkan inBeksi !an sekaligus menentukan sensitiBitas kuman
terha!a- bebera-a antimikr0ba .ang !iujikan.
iii8 +aal %in4al !i-erika untuk men*ari kemungkinan a!an.a -en.ulit .ang
mengenai saluran kemih bagian atas, se!angkan
i=8 Gula darah !imaksu!kan untuk men*ari kemungkinan a!an.a -en.akit
!iabetes mellitus .ang !a-at menimbulkan kelainan -ersaraBan -a!a buli-
buli 3buli-buli neur0genik5.
=8 Jika !i*urigai a!an.a keganasan -r0stat -erlu !i-eriksa ka!ar -enan!a
tum0r PSA.
Pen3itraan
i5 +2t2 )2l2s )erut untuk men*ari a!an.a batu 0-ak !i saluran kemih,
a!an.a batu9kalkul0sa -r0stat !an ka!angkala !a-at menunjukkan
ba.angan buli-buli .ang -enuh terisi urine, .ang meru-akan tan!a !ari
suatu retensi urine.
ii5 Pe$eri1saan PI/ !a-at menerangkan kemunkinan a!an.a 3$5 kelainan
-a!a ginjal mau-un ureter beru-a hi!r0ureter atau hi!r0neBr0sis, 3(5
mem-erkirakan besarn.a kelenjar -r0stat .ang !itunjukkan 0leh a!an.a
indentasi prostat atau ureter !isebelah !istal .ang berbentuk se-erti mata
kail atau hooked fish
iii5 Pe$eri1saan ultras2n2%ra?i transre1tal 6TR.S8 untuk mengetahui
besar atau <0lume kelenjar -r0stat, a!an.a kemungkinan -embesaran
-r0stat maligna, sebagai gui!an*e untuk melakukan bi0-s. as-irasi
-r0stat, menentukan jumlah resi!ual urine, !an men*ari kelainan lain .ang
mungkin a!a !i !alam buli-buli.
Pe$eri1saan lain
Pemeriksaan !erajat 0bstruksi -r0stat !a-at !i-erkirakan !engan *ara mengukur:
Ur0Bl0/metri !a-at !iketahui lama /aktu miksi, lama -an*aran, /aktu .ang
!ibutuhkan untuk men*a-ai -en*aran maksimum, rerata -an*aran, maksimum
-an*aran, !an <0lume urine .ang !ikemihkan.
+8 PENGOBATAN
Tujuan tera-i -a!a -asien h.-er-lasia -r0state a!alah:
em-erbaiki keluhan miksi
eningkatkan kualitas hi!u-
engurangi 0bstruksi inBra<esika
engembalikan Bungsi ginjal jika terja!i gagal ginjal
engurangi <0lume resi!u urine setelah miksi
en*agah -r0gresiBitas -en.akit
6i8 @at3h?ull >aitin%
Pilihan tan-a tera-i ini !itujukan untuk -asien BP2 !engan sk0r IPSS !iba/ah :, .aitu
keluhan ringan .ang ti!ak mengganggu akti<itas sehari-hari. Pasien ti!ak men!a-atkan
tera-i a-a-un !an han.a !iberi -enjelasan mengenai sesuatu hal .ang mungkin !a-at
mem-erburuk keluhann.a, misaln.a:
$5 Jangan mengk0nsumsi k0-i atau alk0h0l setelah makan malam
(5 )urangi k0nsumsi makanan atau minuman .ang mengiritasi buli-buli 3k0-i atau
*0kelat5
%5 Batasi -enggunaan 0bat-0bat inBluen4a .ang mengan!ung Benil-r0-an0lamin
A5 )urangi makanan -e!as !an asin
+5 Jangan menahan ken*ing terlalu lama
6ii8 *edi1a$ent2sa
Tujuan a!alah berusaha untuk:
3$5 engurangi resistensi 0t0t -0l0s -r0stat sebagai k0m-0nen !inamik -en.ebab
0bstruksi inBra<esika !engan 0bat-0batan -enghambat a!renergik alBa 3a!renergik
alBa blocker5
Bebera-a g0l0ngan 0bat: -ra40sin 3!iberikan ( kali sehari5, tera40sin, aBlu40sin,
!an !0ksa40sin 3!iberikan $ kali sehari5.
Dbatan-0batan ini !ila-0rkan !a-at mem-erbaiki keluhan miksi !an laju -an*aran
urine
3(5 engurangi <0lume -r0stat sebagai k0m-0nen statik !engan *ara menurunkan
ka!ar h0rm0n test0ster0n9!ihi!r0test0ster0n 3>2T5 melalui -enghambat +J-
re!uktase
Dbat bekerja !engan *ara menghambat -embentukan !ihi!r0test0ster0n 3>2T5
!ari test0ster0n .ang !ikatalisis 0leh en4im +J-re!uktase !i !alam sel-sel -r0stat.
enurunn.a ka!ar >2T men.ebabkan sintesis -r0tein !an re-likasi sel-sel
-r0stat menurun
6iii8 O)erasi
Pe$bedahan
Pembe!ahan !irek0men!asikan -a!a -asien--asien BP2 .ang:
3$5 Ti!ak menunjukkan -erbaikan setelah tera-i me!ikament0sa
3(5 engalami retensi urine
3%5 InBeksi saluran kemih berulang
3A5 2ematuria
3+5 1agal ginjal
365 Timbuln.a batu saluran kemih atau -en.ulit lain akibat 0bstruksi saluran kemih
bagian ba/ah
Pe$bedahan terbu1a
Pr0statekt0mi terbuka a!alah tin!akan -aling tua .ang masih !ikerjakan saat ini,
-aling in<asiB, !an -aling eBisien sebagai tera-i BP2. Pr0statekt0mi terbuka !a-at
!ilakukan melalui -en!ekatan su-ra-ubik trans<esikel 3=re.er5 atau retr0-ubik
inBra<esikel 3illin5. D-erasi ini !ianjurkan untuk -r0stat .ang sangat besar 3K$## gram5
Pen.ulit .ang terja!i setelah 0-erasi a!alah: ink0ntinensia urine 3%E5, im-0tensia
3+-$#E5, ejakulasi retr0gra! 36#-&#E5, !an k0ntraktur leher buli-buli 3%-+E5.
>iban!ingkan !engan TU"P 3"eseksi Pr0stat Trasuretra5 !an BNI 3Bladder Neck
Incision5, -en.ulit .ang terja!i beru-a striktura uretra !an ejakulasi retr0gra! lebih
ban.ak !ijum-ai -a!a -r0statekt0mi terbuka. Perbaikan gejala klinis seban.ak &+-$##E,
!an angka m0rtalitas seban.ak (E.

Anda mungkin juga menyukai

  • App Kronis
    App Kronis
    Dokumen19 halaman
    App Kronis
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • APPENDISITIS EKSERBASI AKUT Case Ilham
    APPENDISITIS EKSERBASI AKUT Case Ilham
    Dokumen30 halaman
    APPENDISITIS EKSERBASI AKUT Case Ilham
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Anti Histamin
    Anti Histamin
    Dokumen15 halaman
    Anti Histamin
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Abses Retrofaring Referat
    Abses Retrofaring Referat
    Dokumen24 halaman
    Abses Retrofaring Referat
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • CRS - Peritonitis
    CRS - Peritonitis
    Dokumen16 halaman
    CRS - Peritonitis
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Cellulitis
    Cellulitis
    Dokumen14 halaman
    Cellulitis
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Referat Appendicitis
    Referat Appendicitis
    Dokumen17 halaman
    Referat Appendicitis
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • ACT SBG Obat Malaria Ringan Di INA
    ACT SBG Obat Malaria Ringan Di INA
    Dokumen3 halaman
    ACT SBG Obat Malaria Ringan Di INA
    Gempur Sapijoget Kpleset
    Belum ada peringkat
  • Appendisitiss
    Appendisitiss
    Dokumen18 halaman
    Appendisitiss
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Porto Herpes Zooster
    Porto Herpes Zooster
    Dokumen7 halaman
    Porto Herpes Zooster
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Dan Patologi Payudara
    Anatomi Dan Patologi Payudara
    Dokumen19 halaman
    Anatomi Dan Patologi Payudara
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Dokumen7 halaman
    Hipertensi
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Porto BPH
    Porto BPH
    Dokumen8 halaman
    Porto BPH
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Porto BPH
    Porto BPH
    Dokumen8 halaman
    Porto BPH
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Asma 1
    Asma 1
    Dokumen10 halaman
    Asma 1
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • PANTUN
    PANTUN
    Dokumen10 halaman
    PANTUN
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Tugas Resensi
    Tugas Resensi
    Dokumen4 halaman
    Tugas Resensi
    Syarifah Isra Alaydrus
    100% (1)
  • Jurnal Reading Isra
    Jurnal Reading Isra
    Dokumen5 halaman
    Jurnal Reading Isra
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pust
    Daftar Pust
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pust
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • PP Epiglotitis
    PP Epiglotitis
    Dokumen21 halaman
    PP Epiglotitis
    Syarifah Isra Alaydrus
    Belum ada peringkat