Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kimia, logam adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk
ion karion! dan memiliki ikatan logam dan kadangkala dikatakan bah"a ia
mirip dengan kation di a"an ele#tron. $etal adalah salah satu dari ketiga
kelompok unsur yang dibedakan oleh si%at ionisasi dan ikatan, bersama dengan
metalloid dan non logam. Dalam tabel periodi#, garis diagonal digambar dari
boron B! ke podnium Po! membedakan logam dari non logam. Unsur dalam
garis ini adalah metaloid atau semi logam, unsur di kiri ba"ah adalah logam,
dan unsur ke kanan atas adalah non logam.
Logam berat adalah unsur & unsur kimia dengan bobot 'enis lebih besar
dari ( gr)#m
*
, terletak di sudut kanan ba"ah sistem periodi#, mempunyai
a%initas yang tinggi terhadap unsur + dan biasanya bernomor atom ,, sampai
-, dari perioda . sampai /. +ebagian logam berat seperti timbal Pb!,
#admium 0d!, dan merkuri Hg! merupakan 1at pen#emar yang berbahaya.
0admium, timbal, dan tembaga terikat pada sel & sel membrane yang
menghambat proses trans%ormasi melalui dinding sel. Logam berat 'uga
mengendapkan senya"a %os%at biologis atau mengkatalis penguraiannya.
Logam berat masih termasuk golongan logam & logam dengan kriteria
& kriteria yang sama dengan logam & logam yang lain. Perbedaannya terletak
dari pengaruh yang dihasilkan bila logam berat ini berikatan dan atau masuk
kedalam tubuh organisme hidup.
Niebor dan 2i#hardson menggunakan istilah logam berat untuk
menggantikan pengelompokan ion & ion logam ke dalam kelompok biologi
dan kimia bio3kimia!. Pengelompokkan tersebut adalah sebagai berikut 4
5. Logam & logam yang dengan mudah mengalami reaksi kimia bila
bertemu dengan unsur oksigen disebut 'uga dengan oksigen3
seeking metal
,. Logam & logam yang dengan mudah mengalami reaksi kimia bila
bertemu dengan unsur nitrogen dan atau unsur belerang atau
disebut 'uga nitrogen)sul%ur seeking metal
*. Logam antara atau logam transisi yang memiliki si%at khusus
sebagai logam pengganti untuk logam & logam atau ion & ion
logam
Logam berat adalah bahan & bahan alami yang berasal dan termasuk
bahan penyusun lapisan tanah bumi. Logam berat tidak dapat diurai atau
dimusnahkan. Logam berat dapat masuk ke dalam tubuh makhluk hidup
melalui makanan, air minum, dan udara. Logam berat berbahaya karena
#enderung terakumulasi di dalam tubuh makhluk hidup. La'u akumulasi logam
& logam berat ini di dalam tubuh pada banyak kasus lebih #epat dari
kemampuan tubuh untuk membuangnya. Akibatnya keberadaannya di dalam
tubuh semakin tinggi dan dari "aktu ke "aktu memberikan dampak yang
makin merusak.
+elain logam berat berdampak pada tubuh makhluk hidup se#ara
langsung, logam berat 'uga dapat berdampak negati6e bagi lingkungan yang
dapat menyebabkan pen#emaran lingkungan. Pen#emaran lingkungan 'uga
bisa disebabkan oleh perbuatan manusia dan kondisi alam. Pen#emaran
lingkungan yang disebabkan oleh perbuatan manusia dapat dikatakan sebagai
penyebab terbesar dari kerusakan lingkungan karena semua kegiatan manusia
dilakukan di muka bumi. Lingkungan akan mengalami kerusakan apabila
dimasuki bahan pen#emar yang dapat mengakibatkan gangguan pada makhluk
hidup yang ada didalamnya.
Akibat dari pen#emaran lingkungan oleh logam berat sangat berbahaya
bagi lingkungan maupun makhluk hidup se#ara langsung karena dapat
menyebabkan berbagai kerusakan. Dalam makalah ini akan di'abarkan
mengenai pen#emaran lingkungan oleh logam berat 0d beserta #ara
penanggulangannya.
B. 7u'uan
5. Untuk mengetahui pengertian dari logam
,. Untuk mengetahui pengertian dari logam berat
*. Untuk mengetahui 'enis & 'enis dan #ontoh logam berat
.. Untuk mengetahuin pengertian dari logam berat 0d
(. Untuk mengetahui dampak pen#emaran lingkungan oleh logam berat 0d
8. Untuk mengetahui #ara penanggulangan pen#emaran oleh logam berat 0d
BAB II
I+I
A. Pengertian
9admium 0d! adalah salah satu logam yang dikelompokkan dalam
'enis logam berat non3esensial. Logam ini 'umlahnya relati6e ke#il tetapi dapat
meningkat 'umlahnya dalam lingkungan karena proses pembuangan sampah
industry maupun penggunaan minyak sebagai bahan bakar.
0admium menurunkan si%at bera#unnya dari kesamaan si%at kimianya
dengan :in# yang merupakan mi#ronutrient yang esensial untuk tumbuh &
tumbuhan, binatang, dan manusia. #admium bersi%at biopersistent dan sekali
diserap oleh organisme akan menetap selama bertahun & tahun meskipun
sebagian akan 'uga terbuang melalui sistem pembuangan makhluk hidup.
0admium adalah logam kebiruan yang lunak, termasuk golongan II B,
mempunyai bobot atom 55,,.5 g)mold an densita% ;,8( g)#m
*
. 7itik didih dan
titik lelehnya berturut & turut adalah /8(
o
0 dan *,<,-
o
0. #admium merupakan
ra#un bagi tubuh manusia. "aktu paruhnya *< tahun dan terakumulasi di gin'al
sehingga gin'al mengalami dis%ungsi kadmiun yang terdapat dalam tubuh
manusia sebagian besar diperoleh melalui makanan dan tembakau, hanya
se'umlah ke#il berasal dari air minum dan polusi udara.
B. +i%at =isik dan +i%at 9imia
5. +i%at =isik
a. Logam ber"arna putih keperakan
b. $engkilat
#. Lunak)mudah ditempa dan ditarik
d. 7itik lebur rendah
e. Akan kehilangan kilapnya 'ika berada dalam udara yang basah atau
lembab dan akan mengalami kerusakan bila terkena uap ammonia dan
sul%ur hidroksida
,. +i%at 9imia
a. 0d tidak larut dalam basa
b. Larut dalam asam sul%at en#er dan asam klorida en#er
#. 0d tidak menun'ukkan si%at am%oter
d. 0d adalah logam yang #ukup akti%
e. Dalam udara terbuka, 'ika dipanaskan akan membentuk asap #oklat
0d>
%. $emiliki ketahanan korosi yang tinggi
g. 0dI
,
larut dalam al#ohol
0. $an%aat 9admium 0d!
5. 0admium digunakan sebagai bahan stabilitasi sebagai bahan pe"arna
dalam industri plasti# dan pada ele#troplating
,. Allay 0d digunakan sebagai pemandu peluru & peluru kendali
*. Logam 0d dan senya"a kadmium nitrat sangat berguna dalam
pengembangan rea#tor nuklir, ber%ungsi sebagai bahan untuk mengontrol
ke#epatan peme#ahan inti atom dalam rantai reaksi
.. +enya"a 0d+ dan 0d+e+ banyak digunakan sebagia 1at "arna
(. +enya"a 0d+>
.
digunakan dalam industry baterai
8. +enya"a 0dBr
,
dan 0dI
,
se#ara terbatas digunakan dalam dunia %otogra%i
/. +enya"a dietil #admium digunakan dalam proses pembuatan tetraetil3Pb
;. +enya"a 0d3stearat banyak digunakan dalam perindustrian manu%aktur
poly6inyl #lorida P?0! sebagai bahan yang ber%ungsi untuk stabili1er
-. +elain itu, #admium banyak digunakan dalam industry & industry ringan
seperti pada proses pengolahan roti, pengolahan ikan, pengolahan ikan,
industry tekstil dan lain & lain
5<. 0admium telah digunakan se#ara meluas pada berbagai industry antara
lain pelapisan logam, peleburan logam, pe"arnaan, baterai, minyak
pelumas, bahan bakar. Bahan bakar dan minyak pelumas mengandung 0d
sampai <.( ppm, batubara mengandung 0d sampai , ppm, pupuk
superpospat 'uga mengandung 0d bahkan ada yang sampai 5/< ppm
D. +umber & sumber dan Bahan Polutan
Logam #admium mempunyai penyebaran sangat luas di alam, hanya
ada satu 'enis mineral #admium di alam yaitu greeno#kite 0d+! yang sselalu
ditemukan di alam, bersamaan dengan mineral spalerite :n+!. $ineral 0d+
ini sangat 'arang ditemukan di alam, sehingga dalam eksploitasi logam 0d
biasanya merupakan produksi sampingan dari peristi"a peleburan bi'ih & bi'ih
seng :n!. Biasanya pada konsentrasi bi'ih :n didapatkan <., sampai <.* @
logam 0d. Disamping itu, 0d 'uga diproduksi dalam peleburan bi'ih & bi'ih
logam Pb dan 0u. Namun demikian, :n merupakan sumber utama dari logam
0d sehingga dari logam tersebut sangat dipengaruhi oleh :n.
Dalam lingkungan, menurut 0lark 5-;8! sumber #admium yang
masuk ke perairan berasal dari 4
5! Uap, debu dan limbah dari pertambangan timah dan seng
,! Air bilasan dari ele#troplating
*! Besi, tembaga dan industry logam non %errous yang menghasilkan abu dan
uap serta air limbah dan endapan yang mengandung #admium
.! +eng yang digunakan untuk melapisi logam mengandung kira & kira <.,@
0d sebagai bahan ikutanA semua 0d ini akan masuk ke perairan melalui
proses korosi dalam kurun "aktu . & 5, tahun
(! Pupuk phos%at dan endapan sampah
+umber #admium terutama dari bi'i seng, timbal3seng, dan timbal3
tembaga3seng. 9andungan logam 0d bersumber dari makanan dan
lingkungan perairan yang sudah terkontaminasi oleh logam berat.
9ontaminasi makanan dan lingkungan perairan tidak terlepas dari akti6itas
manusia didarat maupun pada perairan. +i%at logam 0d yang akumulati%
pada suatu 'aringan organisme serta sulit terurai. 0admium dalam air 'uga
berasal dari pembuangan industry dan limbah pertambangan. Logam ini
sering digunakan sebagai pigmen pada keramik, dalam penyepuhan listrik,
pada pembuatan alloy dan baterai alkali.
Bahan bakar dan minyak pelumas mengandung 0d sampai <.( ppm,
batubara mengandung 0d sampai , ppm, pupuk superpospat 'uga
mengandung 0d bahkan sampai 5/< ppm. Limbah #air dari industry dan
pembuangan minyak pelumas bekas yang mengandung 0d masuk ke
dalam perairan laut serta sisa & sisa pembakaran bahan bakar yang terlepas
ke atmos%ir dan selan'utnya 'atuh masuk ke laut.
E. 7oksisitas 0d
7oksisitas 0d pada he"an darat
7oksisitas logam pada ayam komersial pedaging dan petelur!
'arang dilaporkan, tetapi dera'ad konsentrasi 0d dalam pakan komersial
baik ayam pedaging maupun ayam petelur telah dilaporkan.
Dari hasil penelitian laboratorium pada ayam broiler yang diberi
pakan mengandung 0d dalam dosis tinggi terlihat adanya hambatan
pertubuhan ayam tersebut. Hal ini mungkin disebabkan ter'adinya
ine%isiensi penggunaan unsur nutrisi dalam pakan karena pengaruh
toksisitas 0d. Pada dosis pemberian (< mg)kg 0d dalam pakan ter'adi
hambatan pertumbuhan men#apai ,(@ selama 5 bulan sedangkan pada
dosis pemberian 5<< mg)kg 0d hambatan pertumbuhan men#apai (<@.
+elain itu pada dosis pemberian 5<< mg)kg 0d tersebut ditemukan
beberapa ekor ayam yang mengalami mal%ormasi pada tulang kakinya.
7oksisitas dan Dampak 9admium pada $anusia
9eberadaan #admium di alam berhubungan erat dengan hadirnya
logam Pb dan :n. 0admium masuk ke dalam tubuh manusia ter'adi
melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Untuk mengukur
#admium intake ke dalam tubuh manusia perlu dilakukan pengukuran
kadar 0d dalam makanan yang dimakan atau kandungan 0d dalam %eses. .
Bika berakumulasi dalam 'angka "aktu yang lama, #admium dapat
menghambat ker'a paru3paru, bahkan mengakibatkan kanker paru3paru,
mual, muntah, diare, kram, anemia, dermatitis, pertumbuhan lambat,
kerusakan gin'al dan hati, dan gangguan kardio6askuler. 9admium dapat
pula merusak tulang osteomala#ia, osteoporosis! dan meningkatkan
tekanan darah. Ce'ala umum kera#unan 9admium adalah sakit di dada,
na%as sesak pendek!, batuk & batuk, dan lemah.
9era#unan kronis ter'adi bila memakan 0admium 0d! dalam
"aktu yang lama. Ce'ala akan ter'adi setelah selang "aktu beberapa lama
dan kronis seperti4
a. 9era#unan pada ne%ron gin'al yang dikenal dengan ne%rotoksisitas,
yaitu ge'ala proteinuria atau protein yang terdapat dalam urin,
glikosuria, dan aminoasidiuria atau kandungan asam amino dalam
urine disertai dengan penurunan la'u %iltrasi penyaringan! glumerolus
gin'al.
b. 0admium 0d! kronis 'uga menyebabkan gangguan kardio6askuler
yaitu kegagalan sirkulasi yang ditandai dengan penurunan tekanan
darah maupun tekanan darah yang meningkat hipertensi!. Hal tersebut
ter'adi karena tingginya akti%itas 'aringan gin'al terhadap #admium..
#. 0admium dapat menyebabkan keadaan melunaknya tulang yang
umumnya diakibatkan kurangnya 6itamin B yang dapat menyebabkan
ter'adinya gangguan daya keseimbangan kandungan kalsium dan %os%at
dalam gin'al yang dikenal dengan nama osteomalasea atau
penyakit Itai-iatai . 9ekurangan kalsium dapat menyebabkan
osteoporosis sehingga orang tidak dapat berdiri dengan tegak tetapi
membungkuk.
Dampak bagi Lingkungan
Dalam lingkungan, logam 0d dan persenya"aannya ditemukan
dalam banyak lapisan. +e#ara sederhana dapat diketahui bah"a
kandungan logam 0d akan dapat di'umpai di daerah penimbunan sampah
dan aliran air hu'an, selain dalam ar buangan. Logam 0d 'uga memba"a
si%at ra#un yang dapat meruginakn semua organisme hidup termasuk
manusia.
Dalam badan perairan, kelarutan 0d dalam konsentrasi tertentu
dapat membunuh biota perairan. Logam 0d 'uga akan mengalami proses
biotrans%ormasi dan bioakumulasi dalam organisme hidup. Dalam tubuh
biota perairan, 'umlah logam yang terakumulasi akan mengalami
peningkatan dengan adanya proses biomagni%ikasi di badan air. Di
samping itu, tingkatan biota dalam sistem rantai makanan turut
menentukan 'umlah 0d yang terakumulasi. Dimana pada biota yang lebih
tinggi stratanya akan ditemukan akumulasi 0d yang lebih banyak,
sedangkan pada biota top le6el merupakan tempat akumulasi paling besar.
Bila 'umlah 0d yang masuk tersebut telah melebihin niali ambang batas
maka biota dari suatu le6el atau strata tersebut akan mengalami kematian
dan bahkan kemusnahan. 9eadaan inilah yang men'adi penyebab
kehan#uran suatu tatanan sistem lingkungan ekosistem! karena salah satu
mata rantainya telah hilang.
=. 0ara Penanggulangan) 0ara Pengobatan
Pen#egahan utama dalam penanggulangan kera#unan logam pada
manusia terutama terhadap bayi dan anak3anak perlu dilakukan dengan , hal
yaitu 4
a. Hidup atau tinggal di lingkungan yang bersih dan bebas polusi.
b. $akan dan minum dari bahan makanan atau produk makanan yang
berkadar logam rendah.
Bila ter'adi kasus kera#unan maka perlu segera dilakukan pengobatan.
Pengobatan toksisitas 0d biasanya hanya bersi%at suporti% sa'a seperti
pemberian 6itamin D untuk pengobatan nyeri tulang. Pengobatan dengan
mengguanakan bahan kelat tidak dian'urkan, "alaupun dapat meningkatkan
ekskresi 0d melalui gin'al, tetapi hal tersebut 'uga dapat menyebabkan toksik
pada gin'al. 9ondisi tersebut ter'adi karena ikatan kompleks dari kelasi dapat
menyebabkan reaksi disosiasi gin'al pada "aktu ter'adi pembebasab 0d.
Pada he"an yang hidup di tanah dan bangssa mamalia, dimana dalam
tubuh mereka telah terakumulasi oleh 0d, maka 0d yang terakumulasi akan
ditrans%er oleh got wall #elah dinding)kulit!.
Logam atau persenya"aan 0d yang terdapat di udara dalam bentuk
partikular, akan dapat diserap oleh tumbuh3tumbuhan. Pada tumbuhan yang
menyerap partikular 0d akan mengalami peristi"a ter'adinya hambatan
terhadap penyerapan 1at besi yang sangat dibutuhkan oleh kloro%il1at hi'au
daun! tumbuhan.
Cara Pencegahan
Upaya penanganan pen#emaran logam berat sebenarnya dapat
dilakukan dengan menggunakan proses kimia"i. +eperti penambahan
senya"a kimia tertentu untuk proses pemisahan ion logam berat atau dengan
resin penukar ion eD#hange resins!, serta beberapa metode lainnya seperti
penyerapan menggunakan karbon akti%, ele#trodialysis dan re6erse osmosis.
Penanganan logam berat dengan mikroorganisme atau mikrobia
dalam istilah Biologi dikenal dengan bioakumulasi,bioremediasi, atau
bioremo6al!, men'adi alternati% yang dapat dilakukan untuk mengurangi
tingkat kera#unan elemen logam berat di lingkungan perairan tersebut.
Penyerapan ion logam berat oleh sianobakteria dan mikroorganisme
terdiri atas dua mekanisme yang melibatkan proses akti% uptake biosorpsi!
dan pasi% uptake bioakumulasi!.
a. Proses akti% uptake
Proses ini 'uga dapat ter'adi pada berbagai tipe sel hidup.
$ekanisme ini se#ara simultan ter'adi se'alan dengan konsumsi ion
logam untuk pertumbuhan sianobakteria, dan)atau akumulasi intraselular
ion logam tersebut. Logam berat dapat 'uga diendapkan pada proses
metabolisme dan ekresi sel pada tingkat kedua. Proses ini tergantung
dari energi yang terkandung dan sensiti6itasnya terhadap parameter yang
berbeda seperti pH, suhu, kekuatan ikatan ionik, #ahaya dan lainnya.
Proses pengolahan limbah yang mengandung ion logam berat
dengan melibatkan sianobakteria dapat dilakukan dengan proses
pertama, sianobakteria pilihan dimasukkan, ditumbuhkan dan
selan'utnya dikontakkan dengan air yang ter#emar ion logam berat
tersebut. Proses pengontakkan dilakukan dalam 'angka "aktu tertentu
yang ditu'ukan agar sianobakteria berinteraksi dengan ion logam berat,
selan'utnya biomassa sianobakteria ini dipisahkan dari #airan. Proses
terakhir, biomassa sianobakteria yang terikat dengan ion logam berat
diregenerasi untuk digunakan kembali atau kemudian dibuang ke
lingkungan.
b. Proses pasi% uptake
Proses ini ter'adi ketika ion logam berat terikat pada dinding sel
biosorben. $ekanisme passi6e uptake dapat dilakukan dengan dua #ara,
pertama dengan #ara pertukaran ion di mana ion pada dinding sel
digantikan oleh ion3ion logam beratA dan kedua adalah pembentukan
senya"a kompleks antara ion3ion logam berat dengan gugus %ungsional
seperti karbonil, amino, thiol, hidroksi, %os%at, dan hidroksi3karboksil
se#ara bolak balik dan #epat. +ebagai #ontoh adalah pada +argassum sp.
dan Eklonia sp. di mana 0r8! mengalami reaksi reduksi pada pH rendah
men'adi 0r*! dan 0r*! di3remo6e melalui proses pertukaran kation.
PENUTUP
A. Kesimpulan
5. 9admium adalah logam kebiruan yang lunak, termasuk golongan II
B table berkala dengan konigurasi elekron E9rF .d5<(s,.9admiun
merupakan ra#un bagi tubuh manusia.
,. +i%at 9admium bisa berupa %isik maupun kimia. 9admium telah
digunakan se#ara meluas pada berbagai industri antara lain
pelapisan logam, peleburan logam, pe"arnaan, baterai, minyak
pelumas, bahan bakar.
*. +umber kadmium terutama dari bi'i seng, timbal3seng, dan timbal3
tembaga3seng. 9andungan logam 0d bersumber dari makanan dan
lingkungan perairan yang sudah terkontaminasi oleh logam berat.
.. Upaya penanganan pen#emaran logam berat sebenarnya dapat
dilakukan dengan menggunakan proses kimia"i. +eperti
penambahan senya"a kimia tertentu untuk proses pemisahan ion
logam berat atau dengan resin penukar ion eD#hange resins!, serta
beberapa metode lainnya seperti penyerapan menggunakan karbon
akti%, ele#trodialysis dan re6erse osmosis.
DA=7A2 I+I
Palar,heryanto.5--..Pencemaran dan Toksikologi Logam berat. Bakarta 4
2ineka 0ipta
http4))id."ikipedia.org)"iki)9admium
0aton G "ilkinson. 9imia anorganik dasar.'akarta4 erlangga
0harlena. ,<<.. Pencemaran Logam Berat Timbal(Pb) dan Kadmium(Cd)
Pada Sayur-sayuran.=alsa%ah +ain P+L /<,! Program Pas#asar'ana ) +* ) Institut
Pertanian Bogor
http4))id."ikipedia.org)"iki)Logam
Darmono.,<<*.Lingkungan idu! dan Pencemaran.Bogor 4 Penerbit Uni6ersitas
IndonesiaUIP!

Anda mungkin juga menyukai