1.

UMUM
1.1 Lingkup pekerjaan
1.2 Referesi dan Code
1.3 Satuan
1.4 Material
2. ANALYSIS
2.1 Data Perencanaan
2.2 Rencana Pembebanan
2.3 Data Tanah
3. DESAIN STRUKTUR
3.1 Rencana dan Model Struktur Model Pembebanan
3.2 Deflection Check Hasil Analia Struktur
4.PERHITUNGAN PENULANGAN STRUKTUR
4.1 Penulangan Plat Bawah
4.2. Penulangan dinding Samping
4.3. Penulangan Plat Atas
5. CHEK KEMAMPUAN KAPASITASDUKUNG STRUKTUR RESERVOAR
DAFTAR ISI
1.UMUM
1.1 Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan dokumen ini adalah Rencana Pembebanan, Rencana Pembebanan Kombinasi,
Rencana Model Struktur,
1.2 Referensi dan Code
Struktur = Baja dan Beton
AISC = Manual of Steel Construction
ACI-318 = Building Code Requirements for Reinforced Concrete
Uniform Building Code, Vol.2 = Structural Engineering Design Provison
ANSI/ASCE 7 = Desain Beban Minimum Untuk Gedung Dan Struktur Lainnya
PPIUG 1983 = Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung
PPBBI 1984 = Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia
SNI BAJA 03-1729-2000
SNI GEMPA 03-1726-2002
1.3 Satuan
Rencana Perhitungan menggunakan satuan metric, meter dan kg
1.4 Material
Rencana Material menggunakan :
Tabel Mutu Baja Tulangan Besi F Yeld Unit
U-22 220 MPa
U-24 240 MPa
U-32 320 MPa
U-39 390 MPa
U-48 480 MPa
Digunakan Mutu Baja Tulangan = U-39
F(y) = 390 MPa
= 3,900 kg/cm2
= 3,900,000 kg/m2
Digunakan Mutu Beton Fc = 18.67 MPa
= 225 kg/cm2
= 186,668 kg/m2
PEMBANGNAN RESERVOIR
2.1 Data Perencanaan :
2.1.1 Data Struktur Bangunan
Lebar (b1) Pada plat Dasar : 10.50 m
Lebar plat atas : 10.50
Panjang : 17 m
Tinggi (h2) : 5 m
Tebal plat dasar : 30 Cm
Tebal plat dinding 25 Cm
Tebal Plat Atas 15 Cm
t : 1.76 Ton/m3
C : 0.46 Ton/m2
: 24
o
fy : 390 N/mm2
fc : 18.67 N/mm2 atau K225
Koefisien bentur (i) : 0.31
Ko (koef.Tanah statis) : 0.5
Berat pada plat atas : 250.00 kg/m2
2.1.2 Model Struktur Ground Reservoar
2. LOADING DATA
2.2 Data Pembebanan
BJ air = 1 ton/m3
W air = 1 ton/m2
5 m
H = tekanan pada dinding reservoar
H = 1/3 q x L
= 1.666667 ton/m
P = tekanan pada dasar plat
p = (W air x T)/ A
= 1 ton/m
5 m
10.5 m
Model Beban Mati
Beban hidup dianggap bekerja pada plat dinding atas sebesar 250 Kg/m2
selanjutnya di analisa pada program SAP2000
2.3 Combination Load
1 UDCON1 = 1.4 D
2 UDCON2 = 1.2 D + 1.6 L
3.1. Model Pembebanan
3. DESAIN STRUKTUR RESERVOAR
3.2 Hasil Analisa Struktur
4. PERHITUNGAN PENULANGAN PADA GROUNG
I. PENULANGAN PLAT BAWAH
A. PENULANGAN UTAMA
1 Momen Ultimate yang terjadi = 6.618 T - m/m'
2 Tebal Plat (h) = 300 mm
3 Dekking (d") = 50 mm
4 Tebal effektif (d) = 250 mm 225
5 Mutu Beton (fc') = 18.7 Mpa K-225 18.675
6 Mutu baja Tulangan (fy) = 390 MPa
7 Tulangan dipasang (Ast) : D 13 - 150 = 884 mm2
8 Gaya pada Tulangan T = Ast x fy = 344,929 N
9 a =T / ( 0.85 fc' b ) = 22 mm
10 Momen Kapasitas : T (d - a/2) = 70,111,977 N mm/mm'
7.01 T - m/m' > 6.618 <---- oke ---->
11 Tulangan Pembagai diambil 50%dr tulangan utama 442.22 mm2
12 Dipasang D13 - 200 663 mm2
II. PENULANGAN PLAT DINDING SAMPING
1 Momen Ultimate yang terjadi = 5.606 T - m/m'
2 Tebal Plat (h) = 250 mm
3 Dekking (d") = 30 mm
4 Tebal effektif (d) = 220 mm 225
5 Mutu Beton (fc') = 18.7 Mpa K-225 18.675
6 Mutu baja Tulangan (fy) = 390 MPa mu
7 Tulangan dipasang (Ast) : D 13 - 150 = 884 mm2
8 Gaya pada Tulangan T = Ast x fy = 344,929 N
9 a =T / ( 0.85 fc' b ) = 22 mm
10 Momen Kapasitas : T (d - a/2) = 61,316,288 N mm/mm'
6.13 T - m/m' > 5.606 <---- oke ---->
11 Tulangan Pembagai diambil 50%dr tulangan utama 442.22 mm2
12 Dipasang 12 - 150 754 mm2
III. PENULANGAN PLAT ATAS
A. PENULANGAN ARAH Z(vertikal)
1 Momen Ultimate yang terjadi = 1.563 T - m/m'
2 Tebal Plat (h) = 150 mm
3 Dekking (d") = 25 mm
4 Tebal effektif (d) = 125 mm 225
5 Mutu Beton (fc') = 18.7 Mpa K-225 18.675
6 Mutu baja Tulangan (fy) = 390 MPa mu
7 Tulangan dipasang (Ast) : D 12 - 150 = 754 mm2
8 Gaya pada Tulangan T = Ast x fy = 293,904 N
9 a =T / ( 0.85 fc' b ) = 19 mm
10 Momen Kapasitas : T (d - a/2) = 28,914,594 N mm/mm'
2.89 T - m/m' > 1.563 <---- oke ---->
11 Tulangan Pembagai diambil 50%dr tulangan utama 376.80 mm2
12 Dipasang 10 - 150 523 mm2
Perhitungan Kemampuan Plat dalam mendukung kaya yag bekerja
total gaya yang terjadi ----------------------> 967.4 ton
gaya geser diambil 10% ----------------------> 96.74 ton
S. PERBIT0NuAN KENANP0AN PLAT BAWAB NENB0K0Nu BEBAN
T0TAL REAKSI PERLETAKAN 967.4 T0N
uAYA B0RIZ0NTAL S% 48.S7 T0N
P = 967.4 T0N
Bata Tanah untuk tanah aktif (uiugan)
suuut gesei ( ) : 24
o
gamma tanah ( t ) : 1.7u9 TonmS
S ka = koefisien tanah aktif
c = u ----> tanah uiug
c1 = 2 Tonm2
Nuka aii tanah (NAT) ui anggap jauh uibawah
17 ponuasi uioungieseivoai
ka =tg
2
(45-
!
/
2
) ! =18
= u.4217
B
S
0
1u.S
titik guling
Tabel uaya veitikal & Nomen teihauap titik 0
No
jaiak uaii
0(m)
momen
ke 0
(ton m)
1 967.4u S.2S Su78.8S
2
Total 967.4u Su78.8S
Tabel uaya akibat tekanan tanah aktif & Nomen teihauap titik 0
No
jaiak uaii
0(m)
momen
ke 0
(ton m)
1 u.uu 2.1u u.uu
2 u.uu S.1S u.uu
Total u.uu u.uu
Tahanan gesei paua uinuing sepanjang ------> 1u.S uihitung uengan asusmsi uasai
uinuing sangat kasai, sehingga suuut gesek b = uan auhesi cu = c1
Rh = cu B + W tot x tg b
= (2*1u,S) + ((22u*2.4)*Tan SS
o
)
= S9u.71 Ton
uaya veitikal
(ton)
uaya akibat tanah aktif
(ton)
Kontrol gayaterhadappenggulingan
N
w
N
gl
= Su78.8S
12u.9S
= 42.uu > 1.S <--0KE-->
Kontrol gayaterhadapPergeseran
R
h
P
h
= S9u.71
48.S7
= 8.u8 > 1.S <--0KE-->
Stabilitas teihauap keiuntuhan kapasitas uukung tanah
Bigunakan peisamaan hansen, bahwa paua peihitungan ponuasi ui anggap teiletak ui
peimukaan
xe = N
w -
N
gl
W
= S.1S m
e = B2 - xe
= u.12S < B6 ----> u.7S
Lebai efektif = B' = B - 2e
B' = 1u.2Su m
A' = B' x L
= 174.2Su m2
uaya Boiizontal B = 48.S7 ton
uaya veitikal v = 967.4u Ton
Ponuasi uianggap peisegi panjang
q
u
=
c Nc (1 + u,S BL) + PoNq + u,S t B N (1 - u,2 BL)
suuut uesei --------> 24
= 42.S7 Tonm2 Nc = 2S.1u
SF = S Nq = 12.7u
N = 9.7u
qa = 14.12 Tonm2 t = 1.71 tonmS
Chek teihauap keiuntuhan Kapasitas Bukung
qa = Kapasitas Bukung Ijin ----> 14.12
q
max
=
v
x 1 +( 6 x e)
B B
= S.S8 Tonm2
q
min
=
v
x 1 - (6 x e)
B B
= S.SS Tonm2
sehingga uapat ui simpulkan bahwa Plat ponuasi uiounu Reseivoai mampu menuukung
gaya-gaya yang bekeija paua konstiuksinya.
<-- 0ke -->
<-- 0ke -->
F
gl
=
F
gs
=
<
<
14.12S Tonm2
14.12S Tonm2