Hal.

1
BAB I
PENDAHULUAN
Materi Kuliah yang kami susun ini berisikan perhitungan dan perencanaan struktur
baja dari bangunan gudang industri. Perencanaan dan perhitungan yang kami tuliskan dan
terapkan pada makalah ini merupakan penerapan dari materi-materi kuliah yang diberikan
pada semester VI di Universitas ama !agakarsa.
"eperti kita ketahui# berbagai macam struktur yang dapat dibuat dengan
menggunakan struktur baja misalnya $ Menara %ir# !embatan# &angunan 'edung#
&antalan Kereta %pi# %lat-alat rumah tangga dan macam struktur lainnya. Hal ini seiring
dengan semakin berkembangnya dunia struktur di Ind(nesia khususnya struktur baja.
Pada makalah "truktur &aja ini# kami menc(ba menyajikan perhitungan -
perhitungan struktur baja yang diterapkan pada bangunan gudang dengan berped(man
pada ketentuan yang berlaku di Ind(nesia. Perhitungan dan perencanaan yang kami
sajikan pada makalah ini merupakan perhitungan - perhitungan $
1. Struktur Baja
Perhitungan '(rding dan Penggantung '(rding
Perhitungan Kuda-kuda dan Plat K(pling
Perhitungan "ambungan &aut
Perhitungan Ikatan %ngin pada %tap
Perhitungan K(l(m
2. Struktur Beton
Perhitungan "l((p &et(n
3. Pondasi
Perhitungan P(ndasi Plat Menerus
)idalam perhitungan struktur ini lebih diutamakan pada perhitungan struktur baja.
"edangkan pada perhitungan struktur &et(n penulis menggunakan bet(n K-1*+ ,c- . 1//
kg0cm
1
dengan berped(man pada perhitungan dengan "K"2I-31. )an untuk perhitungan
p(ndasi# tegangan i4in tanah diambil /.5 kg0cm
1
.
Hal. 1
Perhitungan6perhitungan yang disajikan disini berdasarkan perhitungan keadaan
elastis. )alam hal ini diasumsikan bah7a seluruh gaya6gaya yang bekerja diterima
seluruhnya (leh baja# jadi ,ungsi temb(k hanya sebagai pembatas ruangan.
)idalam perencanaan bangunan gudang industri ini digunakan struktur rangka
batang# ini disebabkan karena rangka batang dapat menahan beban yang cukup besar
dengan dimensi batang yang relati, kecil disamping pelaksanaanya yang mudah.
Hal. 8
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Teanan!Teanan Baja
1. &esarnya tegangan 6 tegangan dan tegangan dasar untuk mutu baja tertentu
ditunjukkan dalam tabel I 9PP&&I 6 1338: halaman +. )an untuk lap(ran ini
dipakai macam baja &! 8* 9;
e
8</:# besarnya tegangan leleh 9
l
: adalah 15//
kg0cm
1
serta tegangan dasar 1<// kg0cm
1
.
1. egangan geser yang dii4inkan untuk pembebanan tetap# besarnya sama dengan
/#+= kali tegangan dasar.
. /#+= .
8. Untuk elemen baja yang mengalami k(mbinasi tegangan n(rmal dan tegangan
geser# maka tegangan idiil yang terjadi tidak b(leh melebihi tegangan dasar.

i
. y x . 8
1 1
+
5. Untuk keadaan tegangan bidang# tegangan idiilnya dihitung dengan persamaan

i
. y x y x y x . 8 .
1 1 1
+ +
)alam pemakaian rumus 6 rumus diatas tegangan tarik di anggap sebagai
tegangan p(siti,.
2.2 Sa"#unan!Sa"#unan
1.1.1 "ambungan &aut
1. egangan yang dii4inkan dalam menghitung tegangan baut adalah sebagai
berikut $
a. egangan geser yang dii4inkan $
. /#< .
b. egangan tarik yang dii4inkan $

tarik
. /#* .
c. K(mbinasi egangan tarik dan tegangan geser yang dii4inkan $
> tarik .
1 1
8 +
Hal. 5
d. egangan tumpu yang dii4inkan $

tv
. 1#+ . untuk e 1d

tv
. 1#1 . untuk 1#+ d e ? 1d
dimana $
e . !arak dari sumbu baut yang paling luar ke tepi bagian yang
disambung.
d . baut
. egangan dasar
1. !arak antara sumbu baut paling luar ke tepi atau ke ujung bagian yang
disambung# tidak b(leh kurang dari 1#1 d dan tidak b(leh lebih besar dari 8d
atau <t dimana t adalah tebal terkecil bagian yang disambungkan.
1.1.1 "ambungan @as
1. @as "udut
a. Panjang las nett( . panjang brutt( 6 8 a# dimana a adalah tebal las.
b. Panjang nett( las tidak b(leh lebih kurang dari 5/ mm ata = 6 1/ kali
tebal teras batang las.
c. Panjang nett( las tidak b(leh lebih dari 5/ kali tebal las. %pabila ternyata
diperlukan panjang nett( las yang lebih dari 5/ kali tebal las# sebaiknya
dibuat las yang terputus 6 putus.
2.3 Data Peren$anaan
K(nstruksi dari &aja ;e 8</
@ebar bentang 11#< m dan panjang 1+ m
%tap "eng 'el(mbang
!arak kuda 6 kuda + m
'(rding pr(,il
"udut kemiringan 9 : . 1+
/
egangan tanah yang dii4inkan . /#5 kg0cm
1
&et(n mutu K-1*+# ,c- . 1// kg0cm
1
&aja mutu U 15