Anda di halaman 1dari 4

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD1945 Pasal 31

A. Pengertian Hak dan Kewajiban Sebelum kita berbicara tentang hak dan kewajiban warga negara dalam UUD1945, kita pun harus tahu apa itu yang dimaksud dengan hak dan kewajiban. Hak : Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. Kewajiban : Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. B. Hak dan kewajiban warga negara dalam UUD1945 Pasal 31 asil amandemen UUD 1945 !e "# $ tahun %&&%' yaitu tentang pendidikan. (dapun ayat)ayat dari pasal *1 UUD1945: 1. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. %. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. *. +emerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasi,nal yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang)undang. 4. -egara mempri,ritaskan anggaran pendidikan sekurang)kurangnya %&. dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasi,nal. 5. +emerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekn,l,gi dengan menjunjung tinggi nilai)nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

. Dalam !elaksanaann"a# $ang berkaitan dengan Pasal 31 a"at 1: Di negara ini masih banyak anak "nd,nesia yang belum mersakan pendidikan dengan layak, bahkan sama sekali tidak pernah mersakan adanya pendidikan terutama di pedalaman yang masih jauh dengan kemajuan tekn,l,gi, selain itu adanya perbedaan kualitas pendidikan antara satu sek,lah dengan sek,lah yang lain, biasanya sek,lah yang mahal maka kualitasnya pun baik, berbeda dengan yang biayanya murah /asilitasnya pun seadanya, sehingga hak untuk mendapatkan pendidikan menjadi terhambat. $ang berkaitan dengan !asal 31 a"at %: Untuk mewujudkan pasal tersebut pemerintah mencanangkan pr,gram wajib belajar 9 tahun. Dan telah menyelenggarakan pendidikan gratis melalui pr,gram 01S. 2alaupun dalam pelaksanaannya masih ada pungutan)pungutan biaya yang dilakukan ,leh pihak)pihak yang tidak bertanggung jawab, dan itu pun hanya diperuntukan bagi sek,lah)sek,lah negeri saja $ang berkaitan dengan !asal 31 a"at 3: Dalam pasal ini memang pemerintah telah melaksanakanya, yaitu memulai dari +(UD, 3!, SD, S43+, S43( hingga perguruan tinggi, tetapi pada kurikulum pendidikan terdapat !3S+ $ tiap5tiap daerah, sek,lah membuat kurikulum sendiri) sendiri', sehingga itu tergantung dari tiap tiap daerah sek,lah tersebut. $ang berkaitan dengan !asal 31 a"at 4: -egara mempri,ritaskan anggaran pendidikan sekurang)kurangnya %&. dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasi,nal. $ang berkaitan dengan !asal 31 a"at 5#
%

Dalam kenyataannya ilmu pengetahuan dan tekn,l,gi masih kurang diberikan semaksimal mungkin, sekalipun diberikan itu hanya dari sek,lah)sek,lah yang berkuallitas baik dan mahal, sedangkam pemerintah "nd,nesia belum menyetarakan semua sek,lah. D. &angga!an# Pasal 31 a"at 1: Seharusnya pemerintah memberikan keringanan biaya pendidikan dan mem/asilitasi sek,lah dengan layak, bukan hanya kepada sebagian tetapi untuk seluruh sek,lah, baik yang ada di perk,taan maupun di pedalaman, sehingga dengan begitu tidak aka ada lagi anak yang putus sek,lah karena tidak adanya /asilitas sek,lah yang layak. Pasal 31 a"at %: Seharusnya pemerintah tidak hanya mewajibkan sek,lah 9 tahun saja, tetapi hingga S43( bahkan hingga perguruan tinggi, sehingga memiliki keterampilan dan kemampuan yang untk dapat meningkatkan kualitas dan tara/ hidup masyarakat "nd,nesia di era gl,balisasi ini, dan perintah harus menidaklanjuti ,rang) ,rang yang melakukan pungutan biaya bila perlu diberikan sanksi yang berat. Pasal 31 a"at 3: Sebaiknya pemerintah harus mengubah system pendidiknnya terlebih dahulu, bahwa semua sek,lah harus menjalankan sisitem pendidikan yang sama, baik di daerah maupun di k,ta, dan mengenai system pendidikan nasi,nal yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia sebaiknya lebih di tekankan pada anak usia dini, sehingga mereka tidak perlu mempelajari hal)hal yang dapat membebani mereka dengan pelajaran yang begitu banyak, dan semakin masuk ke janjang yang lebh tinggi maka pelajaran tersebut mulai dikurangi karena sudah ditekankan pada saat jenjang pendidikan sabelumnya untuk lebih meningkatkan p,tensi dan bakat mereka terhadap bidangnya masing)masing. Pasal 31 a"at 4: Sebaiknya untuk urusan pembiayaan pendidikan harus lebih dari %&. anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasi,nal,
*

karena jika seandainya semua masyarakatnya sudah cerdas dan mempunyai keterampilan serta keahlian di bidangnya masing)masing maka saya rasa pendapatan negara dan daerah akan jauh lebih besar dibandingkan dengan sekarang yang may,ritas pekerjaan penduduknya sebagai buruh, petani k,n6ensi,nal, dan sebagainya, jika seandainya semua masyarakatnya telah berpendidikan, pemerintah tidak perlu takut akan banyaknya pengangguran, karena masih banyak negara lain yang membutuhkan tenaga ahli, sehingga jangan hanya mengirimkan7mempekerjakan ,rang ke luar negri tetapi tidak dibekali kemampuan yang baik, kita bisa mengambil c,nt,h dari ,rang),rang negara maju yang bekerja di "nd,nesia sebagai tenaga ahli, mereka lebih disegani ,leh ,rang),rang "nd,nesia dibandingkan dengan ,rang "nd,nesia yang bekerja sebagai pembantu7buruh di negara mereka$,rang),rang negara maju'. Pasal 31 a"at 5: Sebaiknya pemerintah lebih meningkatkan lagi kualitas pendidikan di "nd,nesia tanpa membedakan status sek,lah tersebut baik negri maupun swasta, baik di k,ta maupun di pedalaman, karena masih banyak sek,lah sek,lah yang jauh dari kemajuan tekn,l,gi, sebagian besar hanya sek,lah)sek,lah yang biayanya mahal yang kualitasnya baik, sedangkan sek,lah yang biayanya murah terkadang kualitasnya pun tidak menjamin, maka untuk itu pemerintah perlu menyetarakan sek,lah sek,lah yang masih kurang berkualitas dengan cara membantu biaya pendidikan dan mem/asilitasinya secara layak, selain itu juga pemerintah harus membatasi biaya setiap sek,lah, karena untuk sek,lah yang mahal hanya akan menimbulkan diskriminasi dari pandangan setiap ,rang terhadap sek,lah. (pabila telah terciptanya sek,lah dengan biaya yang terjangkau dan berkulitas baik serta /asilitas yang layak, maka kemajuan ilmu pengetahuan dan tekn,l,gi tidak akan hanya dirasakan ,leh sebagian ,rang),rang yang berkecukupan dari segi ek,n,mi saja, tetapi seluruh masyarakat "nd,nesia, agar dapat meningkatkan kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai