Sensor pit ada 2 macam yaitu delaval dan potensio meter. Pit sensor delaval bekerja dengan rangkaian IC yang dipengaruhi oleh naik turunnya pelampung sensor. Pit sensor potensio bekerja dengan berdasarkan perubahan resistivity pada potensio meter yang digerakkan ( diputar ) oleh naik-turunnya pelampung sensor. Pergerakan bola sensor terjadi oleh naik turunnya permukaan umpur di pit dimana sensor tersebut di pasang. Parameter yang dihasilkan/diengar!hi "leh sens"r Pit adalah 1 Pit !olume(Pit "#Pit 2#Pit $ %dst ) 2 Pit &' 3 (otal Pit !olume 4 (rip (ank !olume 5 (rip (ank &' #al$hal yang erl! dierhatikan ada sens"r Pit / Pit %"l!me 1 Pasang sensor agak jauh'aman dari putaran agitator umpur. Sensor terpasang dengan kuat menggunakan )C* claim 3 Sensor dikalibrasi ulang tiap + hari sekali ( atau cek nilai volume'signal ma, dan min pada saat (S-'./C ) 4 Catat nilai signal'volume min dan ma, tiap-tiap sensor pada kalibrasi pertama kali 5 Cek setiap saat kondisi sensor pastikan dalam keadaan baik. 0ola sensor dapat bergerak bebas'tanpa hambatan# posisi sensor lurus vertical ( tidak miring )# 1-bo, sensor tertutup rapat# rangkaian kabel terpasang aman (di ba2ah lantai ) sampai 1-bo, utama (main 1-bo,) 6 0ersihkan sensor saat tank umpur di kuras dan saat rig do2n. 7 0ila terjadi penurunan volume pit active# kemungkinan ada trans3er kebocoran tangki umpur# atau Pit drill. 0ila terjadi loss akan disertai penurunan SPP 2 0ila terjadi penaikan volume pit active# kemungkinan ada trans3er atau kick ( gain ) perhatikan gas dan cek degasser pastikan dalam kondisi bagus. 1.& SENSOR DENSIT' L(MP(R
Sensor ini ada dua buah terpasang di possum belly untuk 4. out dan di pit aktiv untuk 4. in. Cara kerja sensor ini berdasarkan pengaruh umpur terhadap membrane yang terpasang di sensor dan di record dalam bentuk satuan arus listrik (m5). Parapeter yang dihasilkan adalah 6 4. in 'out. 7ydrolika ( 7yd press# 8c- e,p# Press loss# 9C8# Surge press# S2ab pres) #al$hal yang erl! dierhatikan 1 Sensor terpasang dengan kuat menggunakan )C* claim 2 0ersihkan sensor saat possum belly atau pit active kosong. 1.) SENSOR TEMPERAT(R
Sensor ini ada dua buah terpasang di possum belly untuk (emp out dan pit aktiv untuk (emp in. Cara kerja sensor ini berdasarkan pengaruh temp lumpur terhadap sensor yang terpasang dan di record dalam bentuk satuan arus listrik (m5).
Parameter yang dihasilkan adalah 6 (emp in 'out #al$hal yang erl! dierhatikan 1 Sensor terpasang dengan kuat menggunakan )C* claim 3 0ersihkan sensor saat possum belly atau pit active kosong. 4 Posisi sensor diusahakan tidak terbenam oleh tumpukan cutting di possum belly 1.*. GAS TRAP + DEGASSER , 8egasser dipasang di possum belly. Prinsip kerja degasser ini pada dasarnya mengaduk umpur dengan agitator agar gas dalam umpur keluar dan diisap oleh vacuum pump untuk dianalisa oleh Chromatograph. 5da dua macam degasser berdasarkan tenaga penggerak'pemutar agitator yaitu degasser dengan tenaga listrik ( electric ) dan gegasser dengan tenaga angin (air degasser ). :ntuk degasser electric jarang hamper tidak pernah digunakan. -ecuali untuk rig yang tidak menyediakan angin compressor. 7al-hal yang perlu diperhatikan 1 Sensor terpasang dengan kuat menggunakan )C* claim dan posisi tegak 3 0ersihkan degasser saat possum belly kosong# atau setelah penyemenan. 4 Posisi degasser dan putaran agitator bagus dalam keadaan drilling'sirkulasi.
umpur keluar dari corong degasser setengah penuh. 1 Cek selalu oli pelumas pada regulator atau suntikkan oli pelumas ke slang angin tiap " jam sekali. 2 Cek sekali-sekali kondisi agitator saat stop sirkulasi. 1ika sudah goyah# segera dikencangkan'perbaiki atau ganti dengan degasser spare. 3 Pelankan putaran agitator bila degasser tidak digunakan. 4 (ekanan angin 2;-$; psi (kondisi degasser bagus) untuk memutar agitator guna memecah umpur. 5 Cek posisi degasser bila terjadi perubahan <lo2 =ate ( gpm ) 1.-. SENSOR POMPA + SPM , Sensor pompa dipasang di atas liner pompa rig. Prinsip kerja sensor ini berdasarkan system electromagnetic yang ditrans3er ke dalam arus listrik. Sensor akan mengirimkan signal digital ke 85: jika tersentuh'didekati oleh logam. 0ila pro,imity sensor tersentuh'dekat logam ( jarak >'- ;.? cm ) 98 pada card sensor akan menyala. Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi oleh sensor pompa 6 1 SP4 2 (otal Stroke 3 ag ' 8o2n Stroke 2 ag 8epth 3 ag ' 8o2n time 4 <lo2 in'Pump rate ( gpm ) 5 7ydorolika pemboran #al$hal yang erl! dierhatikan dari SPM 1 Sensor terpasang dengan kuat menggunakan )C* claim 2 Cek posisi sensor terutama setelah perbaikan pompa 3 Pastikan posisi sensor dalam keadaan baik bila akan mulai drilling# slo2 pump rate# displace sement bila pakai pompa rig# spot C4# spot black magic# dan saat sangat diperlukan perhitungan stroke pompa'spm. 2 indungi pro,imity dari semprotan air. 3 Pastikan kabel tersambung dengan baik ( > dan @ jangan terbalik ) dan tidak basah. 4 Pasang card sensor pada tongkat sensor agar mudah melihat'memastikan nyala lamp 98 saat sensor active. 1.. SENSOR #OO/ LOAD
Sensor hook load di pasang di pancake. Prinsip kerja sensor dengan pressure tranducer# yang mendapat tekanan saat drilling line mendapat beban dan tekanan tersebut akan ditrans3er ke 85: sebagai arus listrik ( ; @ 2A m5). Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi adalah6 1 7ook oad 2 Slip status 6 in'out ( out6bila hook load melebihi jumlah beban -elly dan hook. In6 bila hook load lebih kecil dari jumlah beban -elly dan hook ) lihat Slip (hreshold 2 ./0 ( .eigh /n 0it ) 3 0it depth dan depth #al$hal yang erl! dierhatikan0 1 Pastikan sensor terpasang dengan kuat# Buick coupling sesuai ukuran dengan rig biasanya C ). Pasang sensor pada saat hook tidak ada beban. 2 0ila pressure tranducer baru# isi dengan martin decker 3luid setelah dipasang male 'male Buick coupling 3 Pastikan kabel tersambung dengan baik ( > dan @ jangan terbalik ) dan tidak basah. 4 Perhatikan hook load saat cabut'angkat pipa bila melebihi ?-"; klbs dari berat string )terbouyancy* itu normal karena pengaruh drag dan gravity ( apalagi pada sumur berarah 'directional ) jika sampai melebihi $; @ A; -lbs berarti ada over pull. ( catat berapa over pull 'selisih dari berat normal string) 5 0ila 7ook load berkurang pada saat masuk pipa dari berat string normal (saat bergerak turun ' sluck o33 ) berarti tight hole' 3ill (duduk). 1.1.SENSOR STAND PIPE PRESS(RE Sensor dipasang di stand pipe pressure# prinsip kerja sensor dengan pressure tranducer yang mendapat tekanan saat pemompaan mele2ati stand pipe. tekanan tersebut akan ditrans3er ke 85: sebagai arus listrik ( ; @ 2A m5). Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi adalah0 Stand ie ress!re + SPP , #al$hal yang erl! dierhatikan dengan sens"r SPP/SPP0 1 Pastikan sensor terpasang dengan kuat# Buick coupling sesuai ukuran dengan rig biasanya C ). Pasang sensor pada saat hook tidak ada beban. 2 0ila pressure tranducer baru# isi dengan martin decker 3luid setelah dipasang male'male Buick coupling 3 Pastikan kabel tersambung dengan baik ( > dan @ jangan terbalik ) dan tidak basah. 4 0ila SPP berkurang sampai lebih ";; psi dengan rate pompa SP4 tetap# kemungkinan 2ash pipe# problem pompa# atau loss (3lo2 out D vol pit berkurang ). 5 0ila SPP bertambah lebih ";; psi dengan SP4 tetap# kemungkinan ada line buntu#noEEle plug atau pack o33 ( annulus penuh cutting ) perhatikan torsi biasanya besar. 1.2. SENSOR 3ASING PRESS(RE Sensor dipasang di 0P4 ( 0ack Pressure 4ani3old)# prinsip kerja sensor dengan pressure tranducer yang mendapat tekanan saat Pipe ram ditutup dan ada pressure mele2ati 0P4. tekanan tersebut akan ditrans3er ke 85: sebagai arus listrik ( ; @ 2A m5). Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi adalah6 3asing ress!re + 3SP , 7al-hal yang perlu diperhatikan6 1 Pastikan sensor terpasang dengan kuat# Buick coupling sesuai ukuran dengan rig biasanya C ). Pasang sensor pada saat hook tidak ada beban. 2 -alibrasi setelah dipasang# dengan signal min nilai ; psi dan signal ma,6 A;2; dengan nilai ";;;;'?;;; psi (sesuai ukuran tranducer# biasanya ";;;; psi ) 3 0ila pressure tranducer baru# isi dengan martin decker 3luid setelah dipasang male 'male Buick coupling 4 Pastikan kabel tersambung dengan baik ( > dan @ jangan terbalik ) dan tidak basah 5 Casing pressure diamati pada saat shut in 2ell atau saat eak o33 test ' integrity test. 1.4. SENSOR TOR5(E Sensor berupa press tranducer ?;;; psi dipasang di 8rilling console atau di )(* connector torBue (op drive# prinsip kerja sensor dengan pressure tranducer yang mendapat tekanan saat pipa diputar. tekanan tersebut akan ditrans3er ke 85: sebagai arus listrik ( ; @ 2A m5). Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi adalah6 T"r6!e / Relati7 T"r6!e ( bila di drilling console tidak ada satuan ) 7al-hal yang perlu diperhatikan pada Sensor dan (orBue6 1 Pastikan sensor terpasang dengan kuat# Buick coupling sesuai ukuran dengan rig biasanya C ). 2 0ila pressure tranducer baru# isi dengan martin decker 3luid setelah dipasang male '3emale Buick coupling 3 Pastikan kabel tersambung dengan baik ( > dan @ jangan terbalik ) dan tidak basah. 4 0ila torBue bartambah signi3icant pada =P4 tetap # kemungkinan ada perubahan 3ormasi misal dari shale ke imestone (<.0aturaja atau <.-ujung) 5 0ila torBue'relative torBue berubah ubah (eratic) dengen =P4 tetap# dan bit hours sudah tinggi# kemungkinan 3actor bit yang sudah aus'dull# biasanya disertai munculnya gram- gram (metal) pada cutting. 6 0ila torBue tiba-tiba tinggi kemungkinan pack o33 (SPP juga membesar)# pipa terjepit (stuck pipe)# ada benda logam jatuh ke lobang (ada gram'metal pada cutting) atau pengaruh geometri lobang (directional 2ell ). ".";. S9FS/= =P4 Sensor dan target dipasang di motor penggerak rantai pemutar -elly terletak di depan drilling console'dekat dra22ork. 0ila dengan (op drive# ada 3asilitas untuk =P4 mud logging dengan menggunakan connector ? kaki# atau bila rusak'short# sensor dan target dipasang di motor pemutar pipa (op drive. Prinsip kerja pada dasarnya sama dengan sensor pompa. Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi adalah6 RPM dan D8$e9 7al-hal yang perlu diperhatikan6 1 Sensor dan target terpasang dengan kencang menggunakan )C* claim kecil bila memungkinkan. 2 1ika dipasang di motor (op drive# harus menggunakan kabel yang besar dan kuat. -abel ditarik mengikuti hose hitam'engine 3luid top drive. 3 -alibrasi dengan menyamakan =P4 rig'top drive. Caranya dengan mengisikan angka pada @ realtimeG 8"ntr"l --- e6!iment -- :& --- RPM gear rati" diisi dengan angka berapapun sampai sesuai dengan =P4 rig 3lor'top drive' atau manual. 1.11. SENSOR :LO; O(T
Sensor 3lo2 out dipasang di 3lo2 line. Prinsip kerja dengan menggunakan potensio meter. Potensio meter tersambung dengan pedal. Pedal akan bergerak naik'turun memutar potensio meter bila ada aliran umpur mele2ati 3lo2 line. Pemutaran potensio meter akan menghasilkan perubahan resistivity dan arus listrik ( ; @ 2A m5). Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi adalah6 <lo2 out dan <lo2 &' #al yang erl! dierhatikan dari :l"< O!t0 1. Sensor terpasang kuat dan tidak ada kebocoran umpur pada dudukan sensor 2. Pemasangan kabel potensio meter ke card sensor harus benar (tidak terbalik) 3. Pastikan pemasangan pedal ke potensio terpasang dengan bagus. 0ila pedal digerakkan# potensio ikut berputar. 1 0ila 3lo2 out tiba-tiba membesar sedangkan SP4 tetap# kemungkinan ada kick'gain perhatikan gas dan cek degasser. 2 8emikian pula sebaliknya bila 3lo2 out mengecil disertai SPP mengecil# dan SP4 tetap# kemungkinan terjadi loss 1.1&. SENSOR DEPT# dan ROP Sensor depth dipasang di cro2n block. (erdiri dari dua pro,imity yang dipasang sejajar miring >'- A? derajat. 8ua sensor pro,imity ini akan dile2ati A-H target ( sesuai diameter cro2n block ) dalam satu putaran cro2n block. 8epth akan bertambah atau berkurang sesuai dengan arah putaran target yang mengenai pro,imity. (arget berupa stereo3oam dengan ukuran 2? , 2? cm tebal >'- $ cm yang permukaannya dilapisi alluminium tape. jarak antar target usahakan sama. Posisi target terhadap pro,imity adalah sebagai berikut 6 cro2n berputar dan target bergerak mengenai pro,imity no" tapi belum mengenai pro,imity no2 ( no" nyala dan no2 padam)# target terus bergerak dan mengenai kedua pro,imity ( " dan 2 nyala semua )# terus bergerak dan mele2ati pro,imity no" tapi masih mengenai pro,imity no2 ( no" padam dan no2 nyala )# target terus bergerak mele2ati pro,imity no2 ( no" padam no2 juga padam ). 1ika dinyatakan 6 > nyala - padam maka 6 > - > > - > - - Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi adalah 1 8epth 2 0it 8epth 3 =/P ( tiap perubahan depth " m ) 4 =/P instant ( =/P tiap perubahan depth "; cm ) 5 7ook position #al yang erl! dierhatikan Deth dan ROP6 1 Sebelum di pasang di cro2n block# Cek sensor di ba2ah pastikan sensor bekerja dengan baik . Pasang kabel sensor ke 1-bo, dimana kabel multi core sudah terpasang dan ada po2er. Coba dengan target secara manual 2 Sensor terpasang dengan kuat menggunakan )C* claim 3 1arak ujung pro,imity dengan permukaan target ma, -'> ;.? cm 4 Permukaan target rata dan tebal target satu dengan lainnya harus sama -'> $ cm 5 Pastikan kondisi sambungan kabel bagus dan posisi kabel dalam keadaan aman. 6 5mati dalam keadaan block bergerak naik turun# 7 =/P mengecil'cepat ( ;."-;.$ dari =/P sebelumnya ) terjadi drilling break# kemungkinan ada perubahan 3ormasi. 8ianjurkan untuk spot sample dan perhatikan ada loss atau kick# tunggu bottom up perhatikan gas. 8 =/P membesar'lambat-sangat lambat# kemungkinan perubahan 3ormasi atau kondisi bit (cek bit hours ) atau bit tidak cocok