Anda di halaman 1dari 4

SENSOR DAN PARAMETER DRILLING

1.1. SENSOR PIT



Sensor pit ada 2 macam yaitu delaval dan
potensio meter. Pit sensor delaval bekerja
dengan rangkaian IC yang dipengaruhi
oleh naik turunnya pelampung sensor. Pit
sensor potensio bekerja dengan
berdasarkan perubahan resistivity pada
potensio meter yang digerakkan ( diputar )
oleh naik-turunnya pelampung sensor.
Pergerakan bola sensor terjadi oleh naik
turunnya permukaan umpur di pit dimana
sensor tersebut di pasang.
Parameter yang dihasilkan/diengar!hi
"leh sens"r Pit adalah
1
Pit !olume(Pit "#Pit 2#Pit $ %dst )
2 Pit &'
3 (otal Pit !olume
4 (rip (ank !olume
5 (rip (ank &'
#al$hal yang erl! dierhatikan ada
sens"r Pit / Pit %"l!me
1 Pasang sensor agak jauh'aman dari
putaran agitator umpur. Sensor
terpasang dengan kuat menggunakan
)C* claim
3 Sensor dikalibrasi ulang tiap + hari
sekali ( atau cek nilai volume'signal
ma, dan min pada saat (S-'./C )
4 Catat nilai signal'volume min dan ma,
tiap-tiap sensor pada kalibrasi
pertama kali
5 Cek setiap saat kondisi sensor
pastikan dalam keadaan baik. 0ola
sensor dapat bergerak bebas'tanpa
hambatan# posisi sensor lurus vertical
( tidak miring )# 1-bo, sensor tertutup
rapat# rangkaian kabel terpasang
aman (di ba2ah lantai ) sampai 1-bo,
utama (main 1-bo,)
6 0ersihkan sensor saat tank umpur di
kuras dan saat rig do2n.
7 0ila terjadi penurunan volume pit
active# kemungkinan ada trans3er
kebocoran tangki umpur# atau Pit
drill. 0ila terjadi loss akan disertai
penurunan SPP
2 0ila terjadi penaikan volume pit active#
kemungkinan ada trans3er atau kick
( gain ) perhatikan gas dan cek
degasser pastikan dalam kondisi
bagus.
1.& SENSOR DENSIT' L(MP(R

Sensor ini ada dua buah terpasang di
possum belly untuk 4. out dan di pit
aktiv untuk 4. in. Cara kerja sensor ini
berdasarkan pengaruh umpur terhadap
membrane yang terpasang di sensor dan
di record dalam bentuk satuan arus listrik
(m5).
Parapeter yang dihasilkan adalah 6
4. in 'out. 7ydrolika ( 7yd press# 8c-
e,p# Press loss# 9C8# Surge press#
S2ab pres)
#al$hal yang erl! dierhatikan
1 Sensor terpasang dengan
kuat menggunakan )C* claim
2 0ersihkan sensor saat possum belly
atau pit active kosong.
1.) SENSOR TEMPERAT(R

Sensor ini ada dua buah terpasang di
possum belly untuk (emp out dan pit aktiv
untuk (emp in. Cara kerja sensor ini
berdasarkan pengaruh temp lumpur
terhadap sensor yang terpasang dan di
record dalam bentuk satuan arus listrik
(m5).

Parameter yang dihasilkan adalah 6 (emp
in 'out
#al$hal yang erl! dierhatikan
1 Sensor terpasang dengan kuat
menggunakan )C* claim
3 0ersihkan sensor saat possum belly
atau pit active kosong.
4 Posisi sensor diusahakan tidak
terbenam oleh tumpukan cutting di
possum belly
1.*. GAS TRAP + DEGASSER ,
8egasser dipasang di possum belly.
Prinsip kerja degasser ini pada dasarnya
mengaduk umpur dengan agitator agar
gas dalam umpur keluar dan diisap oleh
vacuum pump untuk dianalisa oleh
Chromatograph. 5da dua macam
degasser berdasarkan tenaga
penggerak'pemutar agitator yaitu
degasser dengan tenaga listrik ( electric )
dan gegasser dengan tenaga angin (air
degasser ). :ntuk degasser electric jarang
hamper tidak pernah digunakan. -ecuali
untuk rig yang tidak menyediakan angin
compressor.
7al-hal yang perlu diperhatikan
1 Sensor terpasang dengan kuat
menggunakan )C* claim dan posisi
tegak
3 0ersihkan degasser saat possum
belly kosong# atau setelah
penyemenan.
4 Posisi degasser dan putaran agitator
bagus dalam keadaan
drilling'sirkulasi.

umpur keluar dari corong degasser
setengah penuh.
1 Cek selalu oli pelumas pada regulator
atau suntikkan oli pelumas ke slang
angin tiap " jam sekali.
2 Cek sekali-sekali kondisi agitator saat
stop sirkulasi. 1ika sudah goyah#
segera dikencangkan'perbaiki atau
ganti dengan degasser spare.
3 Pelankan putaran agitator bila
degasser tidak digunakan.
4 (ekanan angin 2;-$; psi (kondisi
degasser bagus) untuk memutar
agitator guna memecah umpur.
5 Cek posisi degasser bila terjadi
perubahan <lo2 =ate ( gpm )
1.-. SENSOR POMPA + SPM ,
Sensor pompa dipasang di atas liner
pompa rig. Prinsip kerja sensor ini
berdasarkan system electromagnetic yang
ditrans3er ke dalam arus listrik. Sensor
akan mengirimkan signal digital ke 85:
jika tersentuh'didekati oleh logam. 0ila
pro,imity sensor tersentuh'dekat logam
( jarak >'- ;.? cm ) 98 pada card sensor
akan menyala.
Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi
oleh sensor pompa 6
1 SP4
2 (otal Stroke
3 ag ' 8o2n Stroke
2 ag 8epth
3 ag ' 8o2n time
4 <lo2 in'Pump rate ( gpm )
5 7ydorolika pemboran
#al$hal yang erl! dierhatikan dari
SPM
1 Sensor terpasang dengan kuat
menggunakan )C* claim
2 Cek posisi sensor terutama setelah
perbaikan pompa
3 Pastikan posisi sensor dalam
keadaan baik bila akan mulai drilling#
slo2 pump rate# displace sement bila
pakai pompa rig# spot C4# spot
black magic# dan saat sangat
diperlukan perhitungan stroke
pompa'spm.
2 indungi pro,imity dari semprotan air.
3 Pastikan kabel tersambung dengan
baik ( > dan @ jangan terbalik ) dan
tidak basah.
4 Pasang card sensor pada tongkat
sensor agar mudah
melihat'memastikan nyala lamp 98
saat sensor active.
1.. SENSOR #OO/ LOAD

Sensor hook load di pasang di pancake.
Prinsip kerja sensor dengan pressure
tranducer# yang mendapat tekanan saat
drilling line mendapat beban dan tekanan
tersebut akan ditrans3er ke 85: sebagai
arus listrik ( ; @ 2A m5).
Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi
adalah6
1 7ook oad
2 Slip status 6 in'out ( out6bila hook load
melebihi jumlah beban -elly dan hook.
In6 bila hook load lebih kecil dari
jumlah beban -elly dan hook ) lihat
Slip (hreshold
2 ./0 ( .eigh /n 0it )
3 0it depth dan depth
#al$hal yang erl! dierhatikan0
1 Pastikan sensor terpasang dengan
kuat# Buick coupling sesuai ukuran
dengan rig biasanya C ). Pasang
sensor pada saat hook tidak ada
beban.
2 0ila pressure tranducer baru# isi
dengan martin decker 3luid setelah
dipasang male 'male Buick coupling
3 Pastikan kabel tersambung dengan
baik ( > dan @ jangan terbalik ) dan
tidak basah.
4 Perhatikan hook load saat
cabut'angkat pipa bila melebihi ?-";
klbs dari berat string )terbouyancy* itu
normal karena pengaruh drag dan
gravity ( apalagi pada sumur
berarah 'directional ) jika sampai
melebihi $; @ A; -lbs berarti ada over
pull. ( catat berapa over pull 'selisih
dari berat normal string)
5 0ila 7ook load berkurang pada saat
masuk pipa dari berat string normal
(saat bergerak turun ' sluck o33 )
berarti tight hole' 3ill (duduk).
1.1.SENSOR STAND PIPE PRESS(RE
Sensor dipasang di stand pipe pressure#
prinsip kerja sensor dengan pressure
tranducer yang mendapat tekanan saat
pemompaan mele2ati stand pipe. tekanan
tersebut akan ditrans3er ke 85: sebagai
arus listrik ( ; @ 2A m5).
Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi
adalah0 Stand ie ress!re + SPP ,
#al$hal yang erl! dierhatikan
dengan sens"r SPP/SPP0
1 Pastikan sensor terpasang dengan
kuat# Buick coupling sesuai ukuran
dengan rig biasanya C ). Pasang
sensor pada saat hook tidak ada
beban.
2 0ila pressure tranducer baru# isi
dengan martin decker 3luid setelah
dipasang male'male Buick coupling
3 Pastikan kabel tersambung dengan
baik ( > dan @ jangan terbalik ) dan
tidak basah.
4 0ila SPP berkurang sampai lebih ";;
psi dengan rate pompa SP4 tetap#
kemungkinan 2ash pipe# problem
pompa# atau loss (3lo2 out D vol pit
berkurang ).
5 0ila SPP bertambah lebih ";; psi
dengan SP4 tetap# kemungkinan ada
line buntu#noEEle plug atau pack o33
( annulus penuh cutting ) perhatikan
torsi biasanya besar.
1.2. SENSOR 3ASING PRESS(RE
Sensor dipasang di 0P4 ( 0ack Pressure
4ani3old)# prinsip kerja sensor dengan
pressure tranducer yang mendapat
tekanan saat Pipe ram ditutup dan ada
pressure mele2ati 0P4. tekanan tersebut
akan ditrans3er ke 85: sebagai arus listrik
( ; @ 2A m5).
Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi
adalah6 3asing ress!re + 3SP ,
7al-hal yang perlu diperhatikan6
1 Pastikan sensor terpasang dengan
kuat# Buick coupling sesuai ukuran
dengan rig biasanya C ). Pasang
sensor pada saat hook tidak ada
beban.
2 -alibrasi setelah dipasang# dengan
signal min nilai ; psi dan signal ma,6
A;2; dengan nilai ";;;;'?;;; psi
(sesuai ukuran tranducer# biasanya
";;;; psi )
3 0ila pressure tranducer baru# isi
dengan martin decker 3luid setelah
dipasang male 'male Buick coupling
4 Pastikan kabel tersambung dengan
baik ( > dan @ jangan terbalik ) dan
tidak basah
5 Casing pressure diamati pada saat
shut in 2ell atau saat eak o33 test '
integrity test.
1.4. SENSOR TOR5(E
Sensor berupa press tranducer ?;;; psi
dipasang di 8rilling console atau di )(*
connector torBue (op drive# prinsip kerja
sensor dengan pressure tranducer yang
mendapat tekanan saat pipa diputar.
tekanan tersebut akan ditrans3er ke 85:
sebagai arus listrik ( ; @ 2A m5).
Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi
adalah6 T"r6!e / Relati7 T"r6!e ( bila di
drilling console tidak ada satuan )
7al-hal yang perlu diperhatikan pada
Sensor dan (orBue6
1 Pastikan sensor terpasang dengan
kuat# Buick coupling sesuai ukuran
dengan rig biasanya C ).
2 0ila pressure tranducer baru# isi
dengan martin decker 3luid setelah
dipasang male '3emale Buick coupling
3 Pastikan kabel tersambung dengan
baik ( > dan @ jangan terbalik ) dan
tidak basah.
4 0ila torBue bartambah signi3icant
pada =P4 tetap # kemungkinan ada
perubahan 3ormasi misal dari shale ke
imestone (<.0aturaja atau <.-ujung)
5 0ila torBue'relative torBue berubah
ubah (eratic) dengen =P4 tetap# dan
bit hours sudah tinggi# kemungkinan
3actor bit yang sudah aus'dull#
biasanya disertai munculnya gram-
gram (metal) pada cutting.
6 0ila torBue tiba-tiba tinggi
kemungkinan pack o33 (SPP juga
membesar)# pipa terjepit (stuck pipe)#
ada benda logam jatuh ke lobang
(ada gram'metal pada cutting) atau
pengaruh geometri lobang (directional
2ell ).
".";. S9FS/= =P4
Sensor dan target dipasang di motor
penggerak rantai pemutar -elly terletak di
depan drilling console'dekat dra22ork.
0ila dengan (op drive# ada 3asilitas untuk
=P4 mud logging dengan menggunakan
connector ? kaki# atau bila rusak'short#
sensor dan target dipasang di motor
pemutar pipa (op drive. Prinsip kerja
pada dasarnya sama dengan sensor
pompa.
Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi
adalah6 RPM dan D8$e9
7al-hal yang perlu diperhatikan6
1 Sensor dan target terpasang dengan
kencang menggunakan )C* claim
kecil bila memungkinkan.
2 1ika dipasang di motor (op drive#
harus menggunakan kabel yang besar
dan kuat. -abel ditarik mengikuti
hose hitam'engine 3luid top drive.
3 -alibrasi dengan menyamakan =P4
rig'top drive. Caranya dengan
mengisikan angka pada @ realtimeG
8"ntr"l --- e6!iment -- :& --- RPM
gear rati" diisi dengan angka
berapapun sampai sesuai dengan
=P4 rig 3lor'top drive' atau manual.
1.11. SENSOR :LO; O(T

Sensor 3lo2 out dipasang di 3lo2 line.
Prinsip kerja dengan menggunakan
potensio meter. Potensio meter
tersambung dengan pedal. Pedal akan
bergerak naik'turun memutar potensio
meter bila ada aliran umpur mele2ati
3lo2 line. Pemutaran potensio meter akan
menghasilkan perubahan resistivity dan
arus listrik ( ; @ 2A m5).
Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi
adalah6 <lo2 out dan <lo2 &'
#al yang erl! dierhatikan dari :l"<
O!t0
1. Sensor terpasang kuat dan tidak ada
kebocoran umpur pada dudukan
sensor
2. Pemasangan kabel potensio meter ke
card sensor harus benar (tidak
terbalik)
3. Pastikan pemasangan pedal ke
potensio terpasang dengan bagus.
0ila pedal digerakkan# potensio ikut
berputar.
1 0ila 3lo2 out tiba-tiba membesar
sedangkan SP4 tetap# kemungkinan
ada kick'gain perhatikan gas dan cek
degasser.
2 8emikian pula sebaliknya bila 3lo2 out
mengecil disertai SPP mengecil# dan
SP4 tetap# kemungkinan terjadi loss
1.1&. SENSOR DEPT# dan ROP
Sensor depth dipasang di cro2n block.
(erdiri dari dua pro,imity yang dipasang
sejajar miring >'- A? derajat. 8ua sensor
pro,imity ini akan dile2ati A-H target
( sesuai diameter cro2n block ) dalam
satu putaran cro2n block. 8epth akan
bertambah atau berkurang sesuai dengan
arah putaran target yang mengenai
pro,imity. (arget berupa stereo3oam
dengan ukuran 2? , 2? cm tebal >'- $ cm
yang permukaannya dilapisi alluminium
tape. jarak antar target usahakan sama.
Posisi target terhadap pro,imity adalah
sebagai berikut 6 cro2n berputar dan
target bergerak mengenai pro,imity no"
tapi belum mengenai pro,imity no2 ( no"
nyala dan no2 padam)# target terus
bergerak dan mengenai kedua pro,imity
( " dan 2 nyala semua )# terus bergerak
dan mele2ati pro,imity no" tapi masih
mengenai pro,imity no2 ( no" padam dan
no2 nyala )# target terus bergerak
mele2ati pro,imity no2 ( no" padam no2
juga padam ). 1ika dinyatakan 6 > nyala -
padam maka 6 > - > > - > - -
Parameter yang dihasilkan'dipengaruhi
adalah
1 8epth
2 0it 8epth
3 =/P ( tiap perubahan depth " m )
4 =/P instant ( =/P tiap perubahan
depth "; cm )
5 7ook position
#al yang erl! dierhatikan Deth dan
ROP6
1 Sebelum di pasang di cro2n block#
Cek sensor di ba2ah pastikan sensor
bekerja dengan baik . Pasang kabel
sensor ke 1-bo, dimana kabel multi
core sudah terpasang dan ada
po2er. Coba dengan target secara
manual
2 Sensor terpasang dengan kuat
menggunakan )C* claim
3 1arak ujung pro,imity dengan
permukaan target ma, -'> ;.? cm
4 Permukaan target rata dan tebal
target satu dengan lainnya harus
sama -'> $ cm
5 Pastikan kondisi sambungan kabel
bagus dan posisi kabel dalam
keadaan aman.
6 5mati dalam keadaan block bergerak
naik turun#
7 =/P mengecil'cepat ( ;."-;.$ dari
=/P sebelumnya ) terjadi drilling
break# kemungkinan ada perubahan
3ormasi. 8ianjurkan untuk spot
sample dan perhatikan ada loss atau
kick# tunggu bottom up perhatikan
gas.
8 =/P membesar'lambat-sangat
lambat# kemungkinan perubahan
3ormasi atau kondisi bit (cek bit
hours ) atau bit tidak cocok

Anda mungkin juga menyukai

  • Ukuran Butir Dan Genesa
    Ukuran Butir Dan Genesa
    Dokumen65 halaman
    Ukuran Butir Dan Genesa
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Manfaat Puasa
    Manfaat Puasa
    Dokumen5 halaman
    Manfaat Puasa
    Asep Thea
    Belum ada peringkat
  • Ukuran Butir Dan Genesa
    Ukuran Butir Dan Genesa
    Dokumen65 halaman
    Ukuran Butir Dan Genesa
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Sedimen
    Sedimen
    Dokumen5 halaman
    Sedimen
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Tips Cara Mengatasi Kejang
    Tips Cara Mengatasi Kejang
    Dokumen3 halaman
    Tips Cara Mengatasi Kejang
    tomsamcong
    Belum ada peringkat
  • Tekanan Formasi11!8!14
    Tekanan Formasi11!8!14
    Dokumen2 halaman
    Tekanan Formasi11!8!14
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Payudara 1
    Payudara 1
    Dokumen1 halaman
    Payudara 1
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Tentang Mobil
    Tentang Mobil
    Dokumen1 halaman
    Tentang Mobil
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Metode Analisis Logging
    Metode Analisis Logging
    Dokumen4 halaman
    Metode Analisis Logging
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Benjolan Pada Payudara
    Benjolan Pada Payudara
    Dokumen3 halaman
    Benjolan Pada Payudara
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Payudara 2
    Payudara 2
    Dokumen2 halaman
    Payudara 2
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Oil 2
    Oil 2
    Dokumen131 halaman
    Oil 2
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Bab I Rampung
    Bab I Rampung
    Dokumen4 halaman
    Bab I Rampung
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Benjolan Pada Payudara
    Benjolan Pada Payudara
    Dokumen3 halaman
    Benjolan Pada Payudara
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Analisa Batuan Sediment
    Analisa Batuan Sediment
    Dokumen13 halaman
    Analisa Batuan Sediment
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Conversation
    Conversation
    Dokumen5 halaman
    Conversation
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Phrase Verbs
    Phrase Verbs
    Dokumen15 halaman
    Phrase Verbs
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Conversation
    Conversation
    Dokumen5 halaman
    Conversation
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Oil 2
    Oil 2
    Dokumen131 halaman
    Oil 2
    Indra Syahputra Hasibuan
    Belum ada peringkat