Anda di halaman 1dari 10

4 / '

SURAT
PERJAN.IIAN I{ONTIi.AK
(SPK)
Nontor l 13 I 077 922
Tanggar t sc1-rtcurber 2udo
Pelaksanaan Pekeriaan
IOGIATAN PT]NGEMBANGAN PtrMETAAN GEOGRAF' IS DAN APLIKASI
R]NCIAN KITGIATAN PEMBUATAN PETA SIPPT
KODE REKENING z 2.2.02.02.001
TAHUN ANGGARAN 20006
Ant ar a:
SUKU DINAS PERTANAFIAN DAN PEMETAAN
KOTAMADYA JAKARTA TIMUR
Dengan:
PT. DORESTI JAYA
Jl. Dewi Sartika ll No. 66 Jakarta timur
SURAT PERJANJIAN KONTRAK
Nomor 1t31017.922
Pada fiari ini, Jumat tanggal satu bulan September tahun dua ribu enam, kami yang bertanda
tangzrr di bawah ini :
Siswsdi Kepala Seksi Pengguna, Pengurusan dan Penguasaan Tanah
Suku Dinas Pertanahan dan Pemetaan Kotamadya Jakarta Timur,
selaku Pengguna Anggaran Rincian Satuan Kerja berledudukan
di Jl. Dr. Sumarno Jakarta Timur dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, selanjutnya
dalam Perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA
Direktur PT. Doresti Jaya beralamat di Jalan Dewi Sartika II No.
66 Jakarta Timur, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Badan Usaha tersebut dengan Akte Notaris : Drajat Darmadji,
SH Nomor: 198 tanggal 27 Januari 2005 NPWP :
02.448.349.7.005.000 Sel ani utnva dal am Peri ani i an i ni di sebut
PIHAK KEDUA
Budi Irwunudin, SD
Dengan ini kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama
Pekerjaan Jasa Konsultansi dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal
berikut ini :
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
PIll.l\K PERTAMA menugaskan kepada PIHAK I(EDUA dan PIHAK KEDUA
mene,rima tugas untuk melaksanakan pekerjaan :
K.egiatan : Pengembangan Pemetaan Geografis dan Aplikasi
R.incian Kegiatan : Pembuatan Peta I'ata SIPPT
K.ode Rekening : 2.2.02,02.001
Tahun Anggaran : 2006
PffiL\K KEDUA mempunyai kewajiban kepada PIHAK PERTAMA untuk melarksanakan
dan rnenyelesaikan pekerjaan, sesuai ketentuan dan spesifikasi yang tercantum dalam Surat
Per.ianjian Pekerjaan / Kontrak.
'
Pasal 2
DASAR PERJANJIAN / KONTRAK
Dasar Surat Perjanjian / Kontrak dan pelaksanaan pekerjaan ini menjadi lampiran dan
bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini, yang meliputi :
1. Surat Penawaran Harga (SPH) dari PT. Doresti Jaya Nomor :24AlDJNlIIl2006 tanggal
9 Agustus 2006.
2. Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan Nomor : 641077.921 tgl. 15 Agustus 2006
3. Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran No. 82/077.921 tg| l5-08-06
4. Berita AcaraEvaluasi Dokumen Penawaran Nomor 104/BA-EVA/077.921tgl. 23-08-06
5. Berita Acara Pembukaan Surat Penawaran Harga (Biaya) dan Negosiasi Nomor
1381077 .921 tgl.29 Agustus 2006.
6. liurat Keputusan Penetapan Calon Petncnang Seleksi Umum }rlonlor 111077,921126-8-06
7 . ljr:rat Keputusarr Penunjukan Pemenang Seleksi Umum Nomor 171077 .921tgl' 30-08-06
8. llencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
9. llan lain-lain yang dianggap perlu
Pasal 3
PIINGENDALIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Pengendali Teknis, Administrasi dan Operasional kegiatan adalah Kepala Suku Dinas
Pertanahan dan Pemetaan Kodya Jakarta Timur
2. Pengendali Teknis adalah Kepala Seksi Pendallaran Tanah Suku Dinas Pertanahan dan
Pemetaan yang bertandgung
jawab
terhadap semua kegiatan dalam Pelaksanaan
Kegiatan.
Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA ditetapkan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak
tanggal surat perjanjian /Kontrak ini ditandatangani oleh kedua belah pihak
P: r sal 5
BIAYA PBI-AKSANAAN PBKERJAAN
l. Kedua belah pihak secara pasti (fixed) telah sepakat menyetujui bahwa harga borongiur
urtuk pelaksanaan pcherjaan sebagaimana dimakgr"rd di atas seluruhny,a sebesar Rp.
-56.320.000,- (Lima puluh enam
juta
tiga ratus dtta puluh ribu rupiah
),
termasuk segala
rnacam pajak, dibebankan pada Anggaran Kegiatan Pengembangan Pemetaan Geografis
clan Aplikasi Tahun Anggaran 2006
Pasal 6
BEBAN BIAYA DAN PAJAK
l. I'IHAI( KEDUA wajib membayar segala biaya sehubungan dengan pembuatan Surat
l'}erj anj ian/Kontrak, termasuk b iaya materai.
2. PIHAK KEDUA wajib mernbayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak-pajak
lainnya yang pembayarannya dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
;rang
berlaku.
Pasal 7
CARA PEMBAYARAN
L Bobot penyelesaian setiap tahapan pekerjaan diperhitungkan sebagai berikut :
Tahapan Kegiatan Persentase
l. Pekerjaan Persiapan 10%
2. Pekerjaan Disain dan Lay Out Peta 15 %
3. Identifikasi Lapangan 15%
4. Pekerjaan Digitasi Peta Skala 1 : 2.500 20 %
5, lnput Data 10%
6. Chck plot 5 %
7. Editing Data 5 %
5% 8. Proses Plotting
9. Pelaporan (Pendahuluan, Antara, Akhir). 15 %
2. PII{AK PERTAMA akau melaksanakan pembayaran harga borongan pekerjaan
sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 Ayat (l) di atas kepada PIHAK KEDUA, dengan
cara pembayaran sebagai berikut :
Angsuranl : sebesar 20 % x Rp. 56.320.000,-
=
Rp 11.264.000,- (sebel as j uta
dua
rotus enam puluh empat ribu rupiah) dibayarkan setelah pekerjaan
mencapai 20 % dari seluruh pekerjaan
dan menyeralkan Laporan
Pendahuluan sebanyak 5 (lima) buku kepada PIHAK PERTAMA
Angsuran II : sebesar 50 Yo x Rp. 56.320.000,-
=
Rp 28.160.000,- (Dua pul uh del apan
iuta
seratus enam pu,luh ribu rupiah) dibayarkan setelah pekerjaan
mencapai 70 % dari seluruh pekerjaan dan menyerahkan Laporin Antara
.
sebanyak 5 (lirna) buku kepada PIHAK PERTAMA
AngsuranIII: sebesar 30 Yo x Rp. 56.320.000,-
=
Rp 16.g96.000,- (Enam bel as j uta
dclupun rulus scntbilan puluh cnam ribu rupiull dibayarkan setelatr
pekerjaan mencapai 100 %. dan menyerahkan Laporan Akhir sebanyak 5
(lima) buku kepada
ptFIAK
PERTAMA
pasal
8
HASIL PELAKSANAAN
PEKERJAAN
Hasil yang harus diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah
sebagrli berikut :
1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan meiiputi :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan diserahlian selambat-lambatnva
i Kontrak ditandatangani
b. Laporan Antara
30 hari kalender setelah Surat Perjanjian
Laporan diserahkan selambat-lambatnya
70 hari kaiender seteiah Surat
perianiian
/ Kontrak ditandatangani
c. Laporan Akhir
Laporan diserahkan selambat-lambatnya
90 hari kalender setelah Surat
perjanjian
/ Kontrak ditandatangani atau seluruh pekerjaan selesai dilaksankan dan
diserhkan melalui Berita Acara
2. Hasil yang diserahkan dari pekerjaan ini adalah :
a. Print out Peta SIPPT Tanah sebanyak 2 (dua) eksemplar
b. CD Data Peta SIPPT sebanyak 5 buah
.
pasal
9
SBRAH TEIIIMA PBKtrRJAAN
1' Setelah pekerjaan selesai 100 % (seratus persen) dilakukan penyerahan
hasil pekerjaan
(:ie'rah terima) dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan keteniuan
sebagai berikut :
a. PIHAK KBDUA mengajukan permintaan secara tertulis kepada Panitia
pemeriksaan
/ serah Terima Jasa Konsultansi untuk dilakukan penyerahan pekerjaur.
1
ll Panitia Pemeriksa / Serah Terima Jasa Konsultansi melakulcan
penilaian terhadap
hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh PIHAK KEDUA' Bilaman terdapat
kekurangan-kekurangan
dan atau cacat hasil pekerjaan, wajib memperbaiki
/
menyelesaikan
c. Panitia Pemeriksa / serah Terima Jasa Konsultansi menerima
penyerahan pekerjaan
setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan surat perjanjian
/ kontrak
r\pabila PIHAK KEDr,rA tidak melakukan hal sebagaimana
ayat I pada pasal ini,
PIHAK PERTAMA
dapat memperhitungkan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA
scslrai clcngiur kctcutuatt
yang bcrlaku
'
Pasal 10
KEADAAN
MEMAKSA
(FORCB MAJNURE)
yang
dimaksud keadaan kahar/memaksa
(force majeure) dalam perjanjian ini adalah
iiuatu keadaan
yang terjadi cliluar kemampllan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sehingga
pelaksanaan pekerjaan yung t.ioh ditentukan dalam Surat Perjanjian/Kontrak
menjadi tidak dapat dipenuhi,
yaitu :
a. Bencana alam
(gempa bumi, tanah longsor, badai dan banjir)
b.
perang,
revolusi, inakar, huru-hala,
pernberontakan, kerusuhan dan kekacauan
(kecuali karYawan kontraktrr)
c. Kebakaran
(kecuali disebabkan dalam pelaksanaan pekerjaan atau kelalaian PIHAK
KEDUA
d. Keadaan memaksa
yang dinyatakan secara resmi oleh pemerintah'
Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan
yang disebabkan oleh
perbuatan atau kelalaian
para pihak'
].
2.
3. I(eterlambatan
pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya keadaan
l<ahar tidak dapat dikenai sanksi.
4. Siapa
yang menanggung
kerugian akibat terjadinya kahar, diserahkan kepada
kesepakatan
kedua belah
Pihak'
5. Hai-hal yang diambil untuk mengatasi terjadinya keadaan kahar, diserahkan kepada
kesepakatan Cari kedua belah pihak'
6. Apabila terjadi keadaan kahar, maka PIHAK KEDUA memberitahukan dalam waktu 14
(ernpat belas) hari dari terjadinya keadaan kahar dengan menyertakan keadaan kahar dari
instansi
yang berwenang.
pasal
ll
SANKSI DAN DENDA
l. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan sesuai deugan isi Surat perjanjiar/Kontrak
ini, atau tidak melaksanakan
pekerjaan selambat-lambatnya
3 (tiga) hari sejak tanggal
penandatanganan
akan dikenakan sanksi,
yang secara berjenjang sesuai dengan
urutannya, diatur sebagai berikut.
a. Teguran:
1) Teguran tertuiis dibuat oleh Kepala Sul<u Dinas Pertanahan dan Pemetaan
Koiamadya Jakarta Timur clalam bentuk Surat Teguran I dan disampaikan
langsung kepada PIFIAK KEDUA
yang bersangkutan'
2) Isi Surat Teguran I hanrs sudah dilaksanakan oleh PIFIAI( KEDUA dalam waktu
4 (empat) hari sejak Surat Teguran i diterima.
3) Apabila isi Surat Teguran I tersebut sampai batas waktu yang ditentukan tidak
dilaksanakan oleh PIIIAK KEDUA, maka akan diberikan Surat Teguran II yang
dibuat oleh Kepala Suku Dinas Pertanahan dan Pemetaan Kotamadya Jakarta
Timur
4) Tembusan !i:rrat Teguran II disampaikan kepada Panitia Pemeriksa Jasa
Konsultansi riun Badan Pengawasan Daerah Kotamadya Jakarta Timur
5) Isi Surat Tcguran II harus sudah dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA dalam waktu
4 hari kerja scjak Surat Teguran II diterima.
b Peringatan :
l) Peringatan terlulis dibuat oleh Kepala Suku Dinas Pertanaharn dan Pemetaan
Kotamadya .lakarta Timur dalam bentuk Surat Peringatan, apabila
pIHAK
KEDUA tidak melaksanakan isi Surat Teguran II dalam batas waktu yang telah
ditentukan.
2) Tembusan Surat Peringatan disampaikan kepada Badan Pengawasan Daerah
Kotamadya Jakarta Timur, Panitia Pemeriksa Jasa Konsultansi Dinas Pertanahan
dan Pemetaan Kotamadya Jakarta Timur
3) Isi Surat Peringatan harus sudah dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA clalam waktu
4 (empat) hari kerja sejak Surat Peringatan diterima.
c. Pada Surat Teguran dan Surat Peringatan akan dinyatakan denganjelas, tentang :
1) Peringatan pekerjaan yang tidak sesuai dengan isi Surat Pcrjanjian/Kontrak.
2) Catalan/petunjuk/arahan yang dalam Buku Harian Lapangan (BHL) tidak
dilaksanakan oleh penyedia jasa
konsultansi.
3) Batas waktu yang diberikan untuk melaksanakan dan menyelesaikan seluruh isi
surat teguran atau surat peringatan.
4) Pada pembuatan sanksi yang lebih awal dicantumkan ancaman sanksi berikutnya,
misalnya dari teguran I, teguran II, peringatan sampai dengan
pencabutan/pembatalan Surat Perjanjian/Kontrak.
5) Dan hal -hal l ai n yang di anggap perl u.
d. Pencabutan/Pembatalan Surat Perj anj ian/Kontrak
1) Pencabutan/Pemhatalan Surat Perjanjian/Kontrak dilakukan Kepala Suku Dinas
Pertanahan dan Pemetaan Kotamadya Jakarta Timur apabila PIHAK KEDUA
tidak melaksanakan isi Surat Peringatan dalam batas waktu yang ditentukan.
2) Tembusan Surat Peringatan disampaikan kepada Badan Pengawasan Daerah
Kotamadya Jakarta Timur, Biro Administrasi Sarana Perkotaan, Biro Keuangan,
Biro Hukum, Biro Perlengkapan dan Panitia Pemeriksa Jasa Konsultansi.
e. Pencabutan Izin Usaha
1) PIHAK KEDUA yang dikenakan sanksi pencabutan/pembatalan
Surat
Perjanjian/Kontrak, selartjutnya dikenakan pencabutan Surat izin Usaha untuk
sel uruh bi dang usaha yang di mi l i ki .
2) PIHAK PERTAMA dengan diketahui Kepala Suku Dinas
pertanahan
dan
Pemetaan Kotamadya Jakarta Timur membuat Surat Pemberitahuan
kepada Tirn
Pembina usaha Jasa Konstnrksi (uJK),
dengan tembusan kepada Badan
Pengawasan Daerah Kotanadya Jakarta Timur, Biro Hukum, Biro Keuangan,
Biro Administrasi Sarana Perkotaan dan Panitia Pemeriksa Jasa Korisuliansi
yang bersangkutan yang disampaikan selambat-lambatnya
3 (tiga) hari sejak
Pembatalan/Pencabutan
S urat
p
erj anj ian/Kontrak di laks anakan.
3) Tim Pembina UJK Kotamadya Jakarta Timur membuat Surat
pencabutan
Surat
Izin Usaha, tembusan disampaikan
kepada seluruh unit/instansi
selambat-
lambatnya 7 (tujuh)
hari setelah diterimanya Surat Pemberitahuan
dari Kepala
suku Dinas
pertanahan pemetaan
Kotamadya Jakarta Tirnur.
2'
IIHAK
KEDUA yang dikenakan pencabutan/pembatalan
Surat
perjanjian/kontrak
clan
dikenakan pencabutan
izin usaha, tidak berhak menerima ,isu preriuri
v*g
-u.run'
dibayarkan.
3. Ltntuk menyelesaikan
sisa pekerlaan
atas
Perjanjian/Kontrak,
maka diatur sebacai berikut :
a' Dengan persetujuan
Gubern;; a'i.* ii,y-l.r 3,riu Dirras
perranahan
dan
pemetaan
Kotamadya Jakarta Timur dapat dilakukan penunjukan
kepada pihak lain, ,.p*lung
harga penawarannya
tidak melebihi pagu unggurun yang tersediu d* 111"11perhatitcan
batas waktu berakhirnya Tahun Anggaran.
b' Apabila penyedia jasa
konsr"rltansi yang ditunjuk tidak bersedia melaksanakan
pekerjaan,
;naka dilakukan pelelangan
ulang atau penunjukan
langsung sesuai
ketentuan peraturan
dan penrndang-undangan
yang
berlaku.
*
4' Tr:rhadap PIHAK KEDUA yang melakukan keterlambatan pelaksanaan
(cidera janji)
dari jangka
waktu yang tercantum
dalam Surat Perjanjian/Kontrak,
yang disebabkan
l:etretra kesalahan dan kelalaiannya
sendiri secara slnjala atau tidak dilengaja akan
clikenakan sanksi flnansial berupa denda, dengan ketentuin"sebagai
berikut :
a' Besarnya denda kepada PIIIAK KEDUA atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan
:111:.1,.]Jtt
(satu permil) dari nilai kontrak untuk setiap hiri keterlambutan y*g
ollaKuKan.
Perhitungan denda tersebut dituangkan
dalam berita acara denda yang ditandatangani
oleh PIHAK PERTAMA dan
ptHAK
KEDUA.
PIHAK PERT'AMA m'embuat surat
pemberitahuan
kepada Kepala Biro Keuangan
memperhitungkan
denda tersebut dari angsuran p.rnbuyu.
un yung tercatat dalam
Surat Perintah Membayar (spM)
kepada PIHAK-KEnua
aan dibukukan
sebagai
penerimaan
daerah.
pencabutan/pembatalan
Surat
b.
Pasal 12
DENDA KARENA KETBRLAMBATAN
PENYBRAHAN
Apabila PIHAK KEDUA melakukan kelalaian/ kesalahan yang yang
mengakibatkan
tidak dapat menyerahkan hasil pekerjaan
tepat pada waktunyu, ,riut u PIHAK KEDUA
dikenakan denda sebesar I
O/es
(satu p.r mil; dari harga borongan untuk setiap 1 (satu)
hari keterlambatan.
2.
1.
3.
' *,
1.
t .
I)t:laksanaan denda sebagaimana
I)enda yang ditanda-tangani oleh
penagihan.
pada ayat (1) di atas dituangkan dalam Berita Acara
PIHAK PERTAMA dan dicantumkan dalam kwitansi
Pasal 13
A
a .
PENYELESAIAN
DAN TEMPAT KEDUDUKAN PERSELISIHAN
Surat
perjanjian
ini dibuat dengan pengertian tidak diharapkan timbulnya perselisihan
cliantara kedua belah
pihak. Namun apabila terjadi perselisihan pendapat tentang
pelaksanaan surat perjanjian kontrak ini langkah pertama adalah berupaya melakukan
penyelesaian secal'a musyawarah oleh kedua belah pihak
Dalam musyawarah antara kedua belah pihak seperti dirnaksud di atas tidak
nrenghasilkan penyelesaian, maka kedua belah pihak setuju tnasalahnya dipuruskan oleh
\Valikota/Gubenur,
dan putusan tersebut mengikat kedua belah pihak.
lr.pabila dalam perselisihan tidak dapat diputuskan oleh Walikota/Gubernur, maka
C,ilakukan upaya penyelesaian oleh Badan Arbitrase Nasiorial Indonesia (BAND sampai
clidapat suatu kesepakatan yang dapat diterirna oleh ke dua belali pihak.
r\pabila penyelesaian secara musyawarah tidak tercapai, maka segala akibat yang timbul
clari perjanjian ini akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri dan pelaksanaannya
rnemilih domisili yang tetap di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Pasal 14
PENGAWASAN TEKNIS
PIHAK PERT,\MA AKAN MENETAPKAN Pengawas Teknis di lapangan yang akan
:nelakukan pengawasan sehari-hari atas pelaksanaan pekerjaan yang diiakukan oleh
.PIHAK KEDUA sebagai wakil sehari-hari PIHAK PERTAMA
Pengawas Tel<nis sebagaimana dimaksud pada ayat I pasal ini adalah staf seksi
Pendaftaran Tanah Suku Dinas Pertanahan dan Pemetaan Kotamadya Jakarta Timur
P:rsal 15
PBNANGGUNG JAWAB PELAI(SANAAN TtrKNIS
PIHAK KEDUA dalah melaksanakan pekerjaan ini menunjuk seorang penanggung
jawab teknis pekerjaan sehari-hari untuk rnenerima dan melaksanakan petunjuk-petunjuk
dan perintah-perintah dari PIHAK PBR'IAMA yang berhubungan dengan pekerjaan
tersebut.
Petugas yang ditunjuk PIHAK KEDUA sebagaimana dirnaksud ayat 1 pasal ini, terlebih
dahulu harus mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA
Apabila petugas tersebut di atas rnelalaikan atau tidak melaksanakan petunjtrk-petunjuk
atas perintah-perintah yang diberikan, rnaka PIHAK PERTAMA berhak rmtuk meminta
pengganti Penanggung Jawab Pelaksanaan Lapangan tersebut dan PIHAK KEDUA
wajib memenuhi permintaan tersebut
)
a
J .
4.
I
I
i
I
I
I
!
Pasal 16
KETENT'UAN PENUTUP
1. lir:gala sesuatu
vang belum diatur dalam surat perjanjian atau perubahan-perubahan yang
<lipandang perlu oleh ke dua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian
tambahan ( addendum) yang merupakan bagian yang tidak terpisahllan dari surat
1lt:rj
anj ian/kontralc ini
2. ll,rrat Perjanjian/kontrak ini dibuat rangkap enam, dan dua diantaranya asli
llr:rmeteraikan cukup dan merrrpunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk
)atHAK PER'IAMA dan l'}ll{AK KEDUA serta pihak-pihak lain yang berkaitan
rl cngan pekcrj aan i ni .
3. liurat perjanjian/kontrak pekerjaan ini ditandatangani oleh ke dua belah pihak di Jakarta
pada hari dan tanggal tersebut di atas dan dinyatakan berlaku sejak tanggal
penandatanganan
Di tandatangani di :Jakarta
Pada Tanggal : 1 September 2006
PII.IAK
-PIHAK
YANG MBNGADAKAN PERJANJIAN
PIFIAK PEIITAMA.
KEPALA SEKSI P3T
ST]KU DINAS PERTANAI]AN DAN PEMETAAN
KOTAMADYA JAKARTA TIMUIT
Sel aku
Pengguna Anggaran Rincian Satuan I(erja
, i .J!\' v
BUDI IRWANUDIN, SE
Direktur
Tcmlntsan
1. Pengguna Anggaran Rincian Satuan Kerja
-
(Asli Ke satu)
2. PT. Doresti Jaya- (Asli I(e dua)
,i. Kepala Bawasko I(otamadya Jakarta Timur'
4. Kepala Bagian Keuangari Kotamadya Jakarta Timur
5. I(cpal a I(antol Perbendaharaan Kas Dael al r
6. Panitia Pengadaan Barang/Jasa
I}IHAI{ KEDUA,
P]" DOITESTI JAYA
SISWADI
NI P. 470035550
Mengetahui,
I,I/ I<EP ALA SUKU DINAS PERTANAHAN DAN PEME.IAAN
KOTAMADYA AKARTA TIMUR
Selaku Pe
Ir. LILI
t r I
n. I YO, MCRP
NI P. 4 50134
i
t
I
0
&.
&.
SUKU Dtl\AS PERTai.urnnil DA{ PErvrE r AAN
PAN I]IIA PENGADAAN BARANG/JASA
JL. Dr. Sumaimo Telp. 4802044
JAKARTA
KEPTJTUSAN KT] PALA SUKU I )I NAS PERTANAHAN DAN I ' EMETAAN
F(g_rA M A DyA .' A KA RTA 1' I N'r U R S E LA K U PEN GG Ll N A A N G G A RA N
NOI \ ' I OR: / l 1077. 921
Kode : 13950
1-ENTANG
PT] NI JN. I Ti KAN PI . ] MBNANG SI I LBKSI UM UM
Surat Pani ti a Pengadaan Barang/Jasa Suku Di nas Pertanahan dan Pemetaan
Kotamadya J4karta Ti mur Nomor : 140 1077.921 tanggal 29 Agustus 2006
peri hal Laporan Pemenang Sel eksi Umum untuk .
N,tetnbra,:a
Meni rntrang :
Mengi ngat
Menetapkan
Pertamaa
Nama Kegiatan
Rincian Kegiatan
Tahun Anggaran
Nama Perusahaan
Alamat
No. Sertifikat
NPWP
Bidang/sub bidang
Kualifikasi
Harga Penawarau
Harga Negosiasi
Bahwa PT. Doresti Jaya adal ah Perusahaan Pemenang sel eksi umum
pekerjaan Pembuatan Peta SIPPT perlu ditunjuk melaksanakan pekerjaan
t erscbut .
l. Undang undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
;
). Undang undang Nomor 34 tahun 1999 tentang Pemerintahan Propinsi
Daerah Khusus lbukota Jakarta
;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 1975 tentang Pengurusan
Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan daerah
;
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2000 tentang
Pelaksanaan fuiggaran Pendapatan dan Belanja Negara
;
Perpres Nomor 8 tahun 2006 Perubahan ke empat atas Kepres 80 tahun
2003 tentang Pedoman Pel aksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi
Pemerintah;
Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 108 tahun 2003
tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah DKI Jakarta:.
MEMUTUSKAN
Mcnunjuk Pemenang Seleksi Umum:
6
. Pengembangan Pemetaan Geografis dan Aplikasi
: Pembuatan Peta SIPPT
'.
2006
PT. Dorest i Jaya
Jl . Dewi Sart i ka I I No. 66 Jak Ti m. .
A. 00803 I 72-4-DKI 07801
02. 448. 349. 7. 005. 000
Konsultansi/Pengembangan Kota dan Wilayah
K
Rp. 56. 782. 000, -
Ro. 56. 320. 000. -

Anda mungkin juga menyukai