Anda di halaman 1dari 1

Anak-anak membutuhkan informasi, strategi, dan kemampuan untuk mencegah mereka dari

bahaya narkoba atau juga mengurangi dampak dari bahaya narkoba dari pemakaian narkoba
dari orang lain. Salah satu upaya dalam penanggulangan bahaya narkoba adalah dengan
melakukan program yang menitikberatkan pada anak usia sekolah (school-going age
oriented).
Selanjutnya, terkait dengan psikologi komunikasi, berikut solusi dan saran yang penulis
tawarkan untuk menanggulangi kasus penyalahgunaan narkoba oleh remaja:[6]
1. Perlunya pemberian perhatian yang tinggi pada remaja. Terutama oleh orang tua
yang merupakan peran utamanya dalam memperhatikan perkembangan pribadi dan
pembentukan watak anak-anaknya. Menjalin komunikasi yang baik sangat diutamakan dalam
hal ini. Terutama jika anak tersebut sudah beranjak remaja. Komunikasi interpersonal yang
baik dari orang tua, akan membawa pengaruh yang luar biasa pada anak. Karena pendidikan
pertama yang di dapat anak adalah dari orang tuanya.
2. Memberdayakan pencegahan dan penyalahgunaan narkotika dengan penguatan rasa
takut, rasa bersalah, dan rasa malu ketika menyalahgunakan narkotika dan psikotropika. Hal
ini bisa dilakukan dengan cara sosialisasi komunikasi melalui media massa (komunkasi
massa), baik cetak maupun elektronik, dalam bentuk iklan layanan masyarakat, film edukasi,
program acara, dll.
3. Melakukan kampanye pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Dalam hal ini
peran komunikasi persuasif sangat diperlukan. Karena mampu mengajak khalayak pada hal
yang positif.
4. Remaja sebaiknya mengembangkan cara berpikir alternatif untuk meluruskan
keyakinan yang salah. Kemudian lebih mengembangkan diri, harga diri, dan kepercayaan
diri, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum-minuman keras. Dalam
hal ini, jenis komunikasi yang digunakan lebih kepada komunikasi intrapersonal.

Anda mungkin juga menyukai