PENGERTIAN :

PSIKOTERAPI PD. SEKELOMPOK PASIEN

BERSAMA-SAMA DAN BERDISKUSI
DIPIMPIN/DIARAHKAN THERAPIST TERLATIH.
UTK MEMBERI STIMULASI KLIEN DGN. GG.
INTERPERSONAL.


TUJUAN UMUM :
REALITY TESTING, SOSIALISASI, MENINGKATKAN &
MEMBANGKITKAN MOTIVASI FUNGSI PSIKOLOGIS
KHUSUS :
PEMAHAMAN IDENTITAS DIRI, PENYALURAN EMOSI, MENINGK.
KETERAMP. HUB SOS, PERSIAPAN KEMANDIRIAN DI MASY. (KLIEN
REHABILITASI), MENINGK. EKSPRESI DIRI, KETERAMP. SOSIAL,
KEPERCAYAAN DIRI, EMPATI, & PROBLEM SOLVING

PSIKOPAT & SOSIOPAT, AUTISTIC, DELUSI TAK TERKONTROL,
MUDAH BOSAN, PSIKOSIS BERAT, REGRESI BERAT, HALUSINASI &
ILUSI BERAT, MANIA, HIPOMANIA, DEPRESI BERAT, POTENSIAL
MENGACAUKAN TAK
SEMUA KLIEN REHABILITASI, KECUALI :


IMPARTING OF INFORMATION : INFORMASI TOPIK TERTENTU
INSTALLASTION OF HOPE : HARAPAN KE ARAH OPTIMISTIC
UNIVERSALITY : PERASAAN TDK TERISOLASI & SENASIB.
ALTRUISM : PERASAAN DIBANTU ATAU MEMBANTU.
DEVELOPMENT OF SOCIALIZING TECHNIQUES: KEMAMP.
BERSOSIALISASI
CORRECTING RECAPITULATION OF PRIMARY FAMILY GROUP:
MEMPERSEPSIKAN SBG SAUDARA DLM. SUATU KELUARGA
IMITATIVE BEHAVIOR: MENCONTOH PERILAKU SEHAT DARI
ANGGOTA.
INTERPERSONAL LEARNING : HASIL DPT DITRANSFER PD KLMPK
LAIN.
GROUP COHESIVESS: MEMBENTUK SOLIDARITAS ATAU
KETERKAITAN,
CATHARSIS : MENGEKPRESIKAN PERASAAN-PERASAAN EMOSI-
EMOSI
FAKTOR YANG BERSIFAT KURATIF DLM TAK (YALOM)
TUGAS TERAPIST :
MENGEMBANGKAN KEJUJURAN DIANTARA ANGGOTA KLPK
MENIMBULKAN RASA SALING MENGHORMATI & MENERIMA
MAMPU MENGONTROL TINGKAH LAKU YG TDK DPT DITERIMA
MENGARAHKAN ANGGOTA KELOMPOK UTK BERADAPTASI
MEMBAWA ANGGOTA KLPK UTK MENGEMUKAKAN MASALAH
MENDENGARKAN & MEMBERIKAN SARAN THD. KELUHAN
TDK MEMBEDA-BEDAKAN ANGGOTA KELOMPOK
MENJALIN HUB. DGN ANGGOTA & ANTAR ANGGOTA
MELIBATKAN DIRI DLM KLPK & MEMBERI PERHATIAN PENUH.
ORIENTASI REALITAS
SOSIALISASI
STIMULASI PERSEPSI
STIMULASI SENSORIS

JENIS THERAPY KELOMPOK
PENGORGANISASIAN :
LEADER : MENYUSUN RENCANA TAK, MENGARAHKAN
TAK DLM MENCAPAI TUJUAN, MEMFASILITASI
PENDAPAT ANGGOTA , MEMBERI FEED BACK,
MENGATUR WAKTU, MEMIMPIN TAK
CO-LEADER : MEMBANTU LEADER DLM
MENGORGANISIR ANGGOTA
FASILITATOR : MEMFASILITASI DAN MEMOTIVASI
ANGGOTA AGAR AKTIF
OBSERVER : MENGOBSERVASI RESPON KLIEN,
MENCATAT PROSES, MENCATAT PERUBAHAN PERILAKU
KLIEN DAN MEMBERIKAN FEED BACK PD KELOMPOK

PROPOSAL
FASE SELEKSI
PENYIAPAN ALAT,
MENGATUR FORMASI : LINGKARAN, TAPAL KUDA (SESUAI METODA)
LEADER MEMPERKENALKAN DIRI, CO LEADER & FASILITATOR
MEMPERSILAHKAN ANGGOTA UTK MEMPERKENALKAN DIRI,
MENJELASKAN TATA TERTIB & PROGRAM ANTISIPASI,
EKSPRESS FEELING, TANGGAPAN ANGGOTA, FEED BACK LEADER
KESIMPULAN, REINFORCEMENT, TERMINASI, FEED BACK OBSERVER
TAHAPAN PELAKSANAAN
TAHAP 1: FASE PRA KELOMPOK
TAHAP 2: FASE AWAL KELOMPOK (orientasi,konflik
dan kohesif)
TAHAP 3: FASE KERJA
TAHAP 4 : FASE TERMINASI
TAHAP-TAHAP DALAM THERAPY KELOMPOK
(Stuart and Laraia,2001)
TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK BERDASARKAN
PERASAAN PESERTA (JUDITH HABER )
KETIDAKPASTIAN : KERAGUAN-RAGUAN, PERASAAN
TIDAK COCOK DIANTARA ANGGOTA, RASA PERMUSUHAN
THD. PEMIMPIN. PADA FASE INI ANGGOTA SERING
MERASA BAHWA SETIAP KOMENTAR PEMIMPIN ADALAH
KRITIKAN
OVERAGRESIF : RASA TERTARIK MULAI MUNCUL AWAL
TERBENTUKNYA HUBUNGAN INTIM

TAHAP REGRESI ; SAAT INI PENTING BAGI PEMIMPIN
UNTUK BERTINDAK DAN MENANYAKAN PADA ANGGOTA
YANG MENGALAMI REGRES UNTUK MENGARAHKAN
PERILAKUNYA KEPADA KENYATAAN.
TAHAP ADAPTASI : PADA TAHAP INI ANGGOTA
KELOMPOK MULAI MENERIMA KELEMAHAN ANGGOTA LAIN
KOMPONEN KELOMPOK
Struktur Kelompok
Besar Kelompok
Lamanya Sesi
Komunikasi
Peran Kelompok
Kekuatan Kelompok
Norma Kelompok
Kekohesifan