Anda di halaman 1dari 19

FORMAT ANALISA DATA

No Data Subyektif dan Data Obyektif Masalah Keperawatan















































RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial Klien : Nama Mahasiswa :
No. RM/ Diagnosa medik : NPM :

No DIAGNOSA
KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 2 3 4 5

























TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama klien : Nama Mahasiswa :
No. RM/ Diagnosa Medik : NPM :

DIAGNOSA
KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI EVALUASI
( SOAPIER)
1 2 3

























STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN








I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
( gambarkan kondisi klien pada saat terakhir bertemu)
DO :



DS :




2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(tuliskan diagnosa keperawtan yang akan diatasi pada pertemuan ini berdasarkan data di
atas, tulis diagnosa ke berapa )

.................................................................................

SP ..(Sebutkan Sp keberapa yang akan dilaksanakan)

3. TUJUAN KEPERAWATAN
( Tuliskan tujuan khusus keperawatan, yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai dengan
diagnosa dan SP yang dimaksud )



4. TINDAKAN KEPERAWATAN
( Tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)

..


NAMA MAHASISWA : ..
NAMA PASIEN / RUANG : ..
NO MEDREK : ..
HARI / TANGGAL : ..
HARI KE / PERTEMUAN KE : ..
FASE : ..
II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
(Penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentu kalimat langsung)
1. ORIENTASI
Salam terapeutik
.
.

Memperkenalkan diri
.
.

Membuka pembicaraan dengan topic umum
.
.

Evaluasi / validasi kontrak (topic, waktu, tempat)
.
.

2. KERJA
(Penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat
langsung)
...



3. TERMINASI
Evaluasi perasaan klien setelah berbincang bincang


Evaluasi isi materi yang sudah dibicarakan pada pertemuan ini


Tindak lanjut ( dalam bentuk kalimat langsung)
(PR untuk klien) ----- diingat/ditulis dengan melihat hasil evaluasi. Bila klien belum bias
menyebutkan / faham, beri PR untuk mengingat / memahami (topic berikutnya masih ini).
Bila klien sudah faham , beri PR berkaitan dengan topic yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya
..
..
..
..
Kontrak untuk pertemuan yang akan datang ( topic, waktu, tempat)

....


INSTRUMEN EVALUASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA ISOLASI SOSIAL

NAMA MAHASISWA :

NPM :
NO URAIAN KEGIATAN NILAI

I









FASE PRAINTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Mengenal diri sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal ideal diri, norma dan nilai yang dianut
- Perawat menyatakan kekurangan dan kelemahannya
- Perawat menjelaskan secara verbal rencana tindakan dalam menghadapi klien pada
situasi tertentu

2) Mengenal perasaan sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal perasaannya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan usaha untuk mengatasinya
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

3) Mengetahui tujuan interaksi P - K
- Perawat menyatakan apa yang akan dicapai (proses keperawatan yang akan
ditulis di SP benar dan sistematis)
- Rencana komuikasi terapeutik tepat ( rencana komter yang ditulis di SP
tepat)
- Tujuan yang akan dicapai realistik, sesuai kemampuan perawat dan klien
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

II












.
FASE PERKENALAN/ORIENTASI 0-2 3-4 5-6
1) Memberikan salam
- Tersenyum ramah
- Menyapa di hadapan klien dengan tangan terbuka
- Memanggil klien dengan sebutan yang disukai
- Berbicara lancar (tidak kaku)

2) Memperkenalkan diri / validasi identitas perawat
- Ramah dan sopan
- Pandangan tertuju pada klien
- Menyebutkan / validasi nama, status, tujuan
- Kalimat sederhana dan jelas

3) Menciptakan hubungan saling percaya
- Perawat mengajak klien duduk ( posisi terapeutik)
- Menerima klien apa adanya
- Memberikan perhatian pada respon klien
- Menunjukkan sikap empati

4) Membuka pembicaraan dengan topic umum
- Menanyakan perasaan klien
- Menanyakan aktivitas yang telah dan akan dilakukan
- Menanyakan PR / Evalausi tindak lanjut
- Menggunakan teknik komter

5) Membuat kontrak / validasi kontrak
- Membuat / memvalidasi kontrak
- Membuat / mengingatkan kontrak topic
- Membuat / mengingatkan kontrak waktu
- Membuat / mengingatkan kontrak tempat

III. FASE KERJA
Strategi Pelaksanaan 1 (SP 1) untuk Klien 0-4 5-9 9-13
1) Mengidentifikasi penyebab isolasi social
2) Berdiskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain


3) Berdiskusi dengan klien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
4) Mengajarkan kepada klien tentang cara berkenalan dengan satu orang
5) Menganjurkan kepada klien memasukkan kegiatan berbincang-bncang dengan orang
lain dalam kegiatan harian

Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Klien 0-4 5-9 9-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktikan cara berkenalan dengan satu
orang

3) Membantu klien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai
salah satu kegiatan harian

Strategi Pelaksanaan 3(SP 3) untuk klien 0-4 5-9 9-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Memberi kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua orang atau lebih
3) Menganjurkan kepada klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 1 (SP4)untuk Keluarga 0-4 5-9 9-13
1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial beserta proses terjadinya
3) Menjelaskan cara-cara merawat klien isolasi social
Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Keluarga 0-4 5-9 9-13
1) Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat klien isolasi social
2) Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada klien isolasi social
Straegi Pelaksanaan 3 (SP 3) untuk Keluarga 0-4 5-9 9-13
1) Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minim obat
2) Menjelaskan follow up klien setelah pulang
IV. FASE TERMINASI 0-2 3-4 5-6
1) Mengakhiri interaksi
- Mengevaluasi isi pembicaraan
- Mengevaluasi perasaan klien
- Memberikan tindak lanjut pada klien
- Menggunakan kalimat sederhana dan jelas

2) Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
- Membuat kontrak topik bersama klien
- Membuat kontrak waktu bersama klien
- Membuat kontrak tempat bersama klien
- Perawat mengucapkan salam, tersenyum ramah, kontak mata, tidak mengucapkan
terimakasih pada klien

V. POST INTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Perawat mengenal perasaannya
- Perawat menyatakan perasaannya
- Perawat menyebutkan penyebab timbulnya perasaan tersebut
- Perawat menjelaskan usaha dan hasilnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis

2) Perawat menganalisa interaksi perawat klien
- Perawat menyatakan ungkapan verbal dan nonverbal klien perasaannya
- Perawat menyatakan responnya terhadap klien, dan menjelaskan apakah respon
tersebut terapeutik
- Perawat menjelaskan reaksi klien terhadap responnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis


Skor

Skor yang diperoleh

X

100%


72 + Sp yang dujikan


TANGGAL :

PENGUJI




________________________




INSTRUMEN EVALUASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA HARGA DIRI RENDAH KRONIK

NAMA MAHASISWA :

NPM :
NO URAIAN KEGIATAN NILAI

I FASE PRAINTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Mengenal diri sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal ideal diri, norma dan nilai yang dianut
- Perawat menyatakan kekurangan dan kelemahannya
- Perawat menjelaskan secara verbal rencana tindakan dalam menghadapi klien
pada situasi tertentu

2) Mengenal perasaan sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal perasaannya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan usaha untuk mengatasinya
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

3) Mengetahui tujuan interaksi P - K
- Perawat menyatakan apa yang akan dicapai (proses keperawatan yang
akan ditulis di SP benar dan sistematis)
- Rencana komuikasi terapeutik tepat ( rencana komter yang ditulis di SP
tepat)
- Tujuan yang akan dicapai realistik, sesuai kemampuan perawat dan klien
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

II. FASE PERKENALAN/ORIENTASI 0-2 3-4 5-6
Memberikan salam
- Tersenyum ramah
- Menyapa di hadapan klien dengan tangan terbuka
- Memanggil klien dengan sebutan yang disukai
- Berbicara lancar (tidak kaku)

Memperkenalkan diri / validasi identitas perawat
- Ramah dan sopan
- Pandangan tertuju pada klien
- Menyebutkan / validasi nama, status, tujuan
- Kalimat sederhana dan jelas

Menciptakan hubungan saling percaya
- Perawat mengajak klien duduk ( posisi terapeutik)
- Menerima klien apa adanya
- Memberikan perhatian pada respon klien
- Menunjukkan sikap empati

Membuka pembicaraan dengan topic umum
- Menanyakan perasaan klien
- Menanyakan aktivitas yang telah dan akan dilakukan
- Menanyakan PR / Evalausi tindak lanjut
- Menggunakan teknik komter

Membuat kontrak / validasi kontrak
- Membuat / memvalidasi kontrak
- Membuat / mengingatkan kontrak topic
- Membuat / mengingatkan kontrak waktu
- Membuat / mengingatkan kontrak tempat

III. FASE KERJA
Strategi Pelaksanaan 1 (SP 1)untuk \klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
2) Membantu klien menilai kemampuan yang masih dapat dilakukan
3) Membantu klien menentukan kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan
klien

4) Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih
5) Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien
6) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk |Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Melatih kemampuan kedua
3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi pelaksanaan 1 (SP 1) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah yang dialami klien
beserta proses terjadinya

Strategi Pelaksanaan 2(SP 2) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat klien isolasi social
2) Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada klien isolasi social
Strategi Pelaksanaan 3 (SP 3) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat
2) Menjelaskan follow up klien setelah pulang
IV. FASE TERMINASI 0-2 3-4 5-6
1) Mengakhiri interaksi
- Mengevaluasi isi pembicaraan
- Mengevaluasi perasaan klien
- Memberikan tindak lanjut pada klien
- Menggunakan kalimat sederhana dan jelas

2) Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
- Membuat kontrak topik bersama klien
- Membuat kontrak waktu bersama klien
- Membuat kontrak tempat bersama klien
- Perawat mengucapkan salam, tersenyum ramah, kontak mata, tidak mengucapkan
terimakasih pada klien

V. POST INTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Perawat mengenal perasaannya
- Perawat menyatakan perasaannya
- Perawat menyebutkan penyebab timbulnya perasaan tersebut
- Perawat menjelaskan usaha dan hasilnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis

2) Perawat menganalisa interaksi perawat klien
- Perawat menyatakan ungkapan verbal dan nonverbal klien perasaannya
- Perawat menyatakan responnya terhadap klien, dan menjelaskan apakah respon
tersebut terapeutik
- Perawat menjelaskan reaksi klien terhadap responnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis


Skor

Skor yang diperoleh

X

100%


72 + Sp yang dujikan

TANGGAL :

PENGUJI



________________________











INSTRUMEN EVALUASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA PERUBHAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI
NAMA MAHASISWA :
NPM :
NO URAIAN KEGIATAN NILAI
I FASE PRAINTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Mengenal diri sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal ideal diri, norma dan nilai yang dianut
- Perawat menyatakan kekurangan dan kelemahannya
- Perawat menjelaskan secara verbal rencana tindakan dalam menghadapi klien
pada situasi tertentu

2) Mengenal perasaan sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal perasaannya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan usaha untuk mengatasinya
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

3) Mengetahui tujuan interaksi P - K
- Perawat menyatakan apa yang akan dicapai (proses keperawatan yang
akan ditulis di SP benar dan sistematis)
- Rencana komuikasi terapeutik tepat ( rencana komter yang ditulis di SP
tepat)
- Tujuan yang akan di capai realistic, sesuai kemampuan perawat dank
lien
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

II. FASE PERKENALAN/ORIENTASI 0-2 3-4 5-6
1) Memberikan salam
- Tersenyum ramah
- Menyapa di hadapan klien dengan tangan terbuka
- Memanggil klien dengan sebutan yang disukai
- Berbicara lancer (tidak kaku)

2) Memperkenalkan diri / validasi identitas perawat
- Ramah dan sopan
- Pandangan tertuju pada klien
- Menyebutkan / validasi nama, status, tujuan
- Kalimat sederhana dan jelas

3) Menciptakan hubungan saling percaya
- Perawat mengajak klien duduk ( posisi terapeutik)
- Menerima klien apa adanya
- Memberikan perhatian pada respon klien
- Menunjukkan sikap empati

4) Membuka pembicaraan dengan topic umum
- Menanyakan perasaan klien
- Menanyakan aktivitas yang telah dan akan dilakukan
- Menanyakan PR / Evalausi tindak lanjut
- Menggunakan teknik komter

5) Membuat kontrak / validasi kontrak
- Membuat / memvalidasi kontrak
- Membuat / mengingatkan kontrak topic
- Membuat / mengingatkan kontrak waktu
- Membuat / mengingatkan kontrak tempat

III. FASE KERJA
Strategi Pelaksanaan 1 (SP1) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengidentifikasi jenis halusinasi:
2) Mengidentifikasi isi halusinasi
3) Mengidentifikasi waktu halusinasi
4) Mengidentifikas frekwensi halusinasi
5) Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
6) Mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi
7) Engajarkan klien menghardik halusinasi
8) Menganjurkan klien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian

Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain

3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 3 (SP 3) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan
yang biasa dilakukan klien di rumah)

3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 4 (SP 4) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaaan obat secara teratur
3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 1(SP 1) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi yang dialami klien beserta
proses terjadinya

3) Menjelaskan cara-cara merawat klien halusinasi
Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Melatih keluarga mempraktikan cara merawat klien halusinasi
2) Melatih keluarga melakukan cara merawat klien halusinasi
IV. FASE TERMINASI 0-2 3-4 5-6
1) Mengakhiri interaksi
- Mengevaluasi isi pembicaraan
- Mengevaluasi perasaan klien
- Memberikan tindak lanjut pada klien
- Menggunakan kalimat sederhana dan jelas

2) Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
- Membuat kontrak topik bersama klien
- Membuat kontrak waktu bersama klien
- Membuat kontrak tempat bersama klien
- Perawat mengucapkan salam, tersenyum ramah, kontak mata, tidak
mengucapkan terimakasih pada klien

V. POST INTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Perawat mengenal perasaannya
- Perawat menyatakan perasaannya
- Perawat menyebutkan penyebab timbulnya perasaan tersebut
- Perawat menjelaskan usaha dan hasilnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis

2) Perawat menganalisa interaksi perawat klien
- Perawat menyatakan ungkapan verbal dan nonverbal klien perasaannya
- Perawat menyatakan responnya terhadap klien, dan menjelaskan apakah respon
tersebut terapeutik
- Perawat menjelaskan reaksi klien terhadap responnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis


Skor

Skor yang diperoleh

X

100%


72 + SP yang diujikan

TANGGAL :

PENGUJI



________________________





INSTRUMEN EVALUASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA PERUBAHAN PROSES PIKIR : WAHAM

NAMA MAHASISWA :

NPM :
NO URAIAN KEGIATAN NILAI
I FASE PRAINTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Mengenal diri sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal ideal diri, norma dan nilai yang dianut
- Perawat menyatakan kekurangan dan kelemahannya
- Perawat menjelaskan secara verbal rencana tindakan dalam menghadapi klien
pada situasi tertentu

2) Mengenal perasaan sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal perasaannya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan usaha untuk mengatasinya
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

Mengetahui tujuan interaksi P - K
- Perawat menyatakan apa yang akan dicapai (proses keperawatan yang
akan ditulis di SP benar dan sistematis)
- Rencana komuikasi terapeutik tepat ( rencana komter yang ditulis di SP
tepat)
- Tujuan yang akan dicapai realistik, sesuai kemampuan perawat dan klien
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

II. 0-2 3-4 5-6
1) Memberikan salam
- Tersenyum ramah
- Menyapa di hadapan klien dengan tangan terbuka
- Memanggil klien dengan sebutan yang disukai
- Berbicara lancar (tidak kaku)

2) Memperkenalkan diri / validasi identitas perawat
- Ramah dan sopan
- Pandangan tertuju pada klien
- Menyebutkan / validasi nama, status, tujuan
- Kalimat sederhana dan jelas

3) Menciptakan hubungan saling percaya
- Perawat mengajak klien duduk ( posisi terapeutik)
- Menerima klien apa adanya
- Memberikan perhatian pada respon klien
- Menunjukkan sikap empati

4) Membuka pembicaraan dengan topic umum
- Menanyakan perasaan klien
- Menanyakan aktivitas yang telah dan akan dilakukan
- Menanyakan PR / Evalausi tindak lanjut
- Menggunakan teknik komter

5) Membuat kontrak / validasi kontrak
- Membuat / memvalidasi kontrak
- Membuat / mengingatkan kontrak topic
- Membuat / mengingatkan kontrak waktu
- Membuat / mengingatkan kontrak tempat

III. FASE KERJA
Strategi Pelaksanaan 1(SP 1) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Membantu orientasi realita
2) Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
3) Membantu klien memenuhi kebutuhannya
4) Menganjurkan klien memsukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
3) Melatih kemampuan yang dimiliki
Strategi Pelaksanaan 3 (SP 3) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaaan obat secara teratur
3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 1 (SP 1) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala waham yang dialami klien beserta proses
terjadinya

3) Menjelaskan cara-cara merawat klien waham
Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Melatih keluarga mempraktikan cara merawat klien waham
2) Melatih keluarga melakukan cara merawat klien waham
Strategi Pelaksanaan 3 (SP 3) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat
2) Menjelaskan follow up kliwn setelah pulang
IV. FASE TERMINASI 0-2 3-4 5-6
1) Mengakhiri interaksi
- Mengevaluasi isi pembicaraan
- Mengevaluasi perasaan klien
- Memberikan tindak lanjut pada klien
- Menggunakan kalimat sederhana dan jelas

2) Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
- Membuat kontrak topik bersama klien
- Membuat kontrak waktu bersama klien
- Membuat kontrak tempat bersama klien
- Perawat mengucapkan salam, tersenyum ramah, kontak mata, tidak mengucapkan
terimakasih pada klien

V. POST INTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Perawat mengenal perasaannya
- Perawat menyatakan perasaannya
- Perawat menyebutkan penyebab timbulnya perasaan tersebut
- Perawat menjelaskan usaha dan hasilnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis

2) Perawat menganalisa interaksi perawat klien
- Perawat menyatakan ungkapan verbal dan nonverbal klien perasaannya
- Perawat menyatakan responnya terhadap klien, dan menjelaskan apakah respon
tersebut terapeutik
- Perawat menjelaskan reaksi klien terhadap responnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis


Skor

Skor yang diperoleh

X

100%


72 + SP yang diujikan




TANGGAL :


PENGUJI



________________________







INSTRUMEN EVALUASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA RESIKO PERILAKU KEKERASAN
NAMA MAHASISWA :
NPM :
NO URAIAN KEGIATAN NILAI
I FASE PRAINTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Mengenal diri sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal ideal diri, norma dan nilai yang dianut
- Perawat menyatakan kekurangan dan kelemahannya
- Perawat menjelaskan secara verbal rencana tindakan dalam menghadapi
klien pada situasi tertentu

2) Mengenal perasaan sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal perasaannya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan usaha untuk mengatasinya
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

Mengetahui tujuan interaksi P - K
- Perawat menyatakan apa yang akan dicapai (proses keperawatan
yang akan ditulis di SP benar dan sistematis)
- Rencana komuikasi terapeutik tepat ( rencana komter yang ditulis
di SP tepat)
- Tujuan yang akan di capai realistic, sesuai kemampuan perawat
dank lien
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

II. 0-2 3-4 5-6
1) Memberikan salam
- Tersenyum ramah
- Menyapa di hadapan klien dengan tangan terbuka
- Memanggil klien dengan sebutan yang disukai
- Berbicara lancer (tidak kaku)

2) Memperkenalkan diri / validasi identitas perawat
- Ramah dan sopan
- Pandangan tertuju pada klien
- Menyebutkan / validasi nama, status, tujuan
- Kalimat sederhana dan jelas

3) Menciptakan hubungan saling percaya
- Perawat mengajak klien duduk ( posisi terapeutik)
- Menerima klien apa adanya
- Memberikan perhatian pada respon klien
- Menunjukkan sikap empati

4) Membuka pembicaraan dengan topic umum
- Menanyakan perasaan klien
- Menanyakan aktivitas yang telah dan akan dilakukan
- Menanyakan PR / Evalausi tindak lanjut
- Menggunakan teknik komter

5) Membuat kontrak / validasi kontrak
- Membuat / memvalidasi kontrak
- Membuat / mengingatkan kontrak topic
- Membuat / mengingatkan kontrak waktu
- Membuat / mengingatkan kontrak tempat

III. FASE KERJA
Strategi Pelaksanaan 1 (SP 1) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
2) Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasn
3) Mengidentifikasi perilaku kekeraan yang dilakukan
4) Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
5) Menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
6) Membantu klien mempraktekan latihan cara mengontrol fisik I
7) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik II
3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan haria
Strategi Pelaksanaan 3 (SP 3)untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara verbal
3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 4 (SP 4) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara spiritual
3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 5(SP 5) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara minum obat
3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 1 (SP 1) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala perilaku kekerasan yang dialami
klien beserta proses terjadinya

3) Menjelaskan cara-cara merawat klien perilaku kekerasan
Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Melatih keluarga mempraktikan cara merawat klien perilaku kekeasan
2) Melatih keluarga melakukan cara merawat klien perilaku kekerasan
Strategi Pelaksanaan 3 (SP 3) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum
obat

2) Menjelaskan follow up kliwn setelah pulang
IV. FASE TERMINASI 0-2 3-4 5-6
1) Mengakhiri interaksi
- Mengevaluasi isi pembicaraan
- Mengevaluasi perasaan klien
- Memberikan tindak lanjut pada klien
- Menggunakan kalimat sederhana dan jelas

2) Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
- Membuat kontrak topik bersama klien
- Membuat kontrak waktu bersama klien
- Membuat kontrak tempat bersama klien
- Perawat mengucapkan salam, tersenyum ramah, kontak mata, tidak
mengucapkan terimakasih pada klien

V. POST INTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Perawat mengenal perasaannya
- Perawat menyatakan perasaannya
- Perawat menyebutkan penyebab timbulnya perasaan tersebut
- Perawat menjelaskan usaha dan hasilnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis

2) Perawat menganalisa interaksi perawat klien
- Perawat menyatakan ungkapan verbal dan nonverbal klien perasaannya
- Perawat menyatakan responnya terhadap klien, dan menjelaskan apakah
respon tersebut terapeutik
- Perawat menjelaskan reaksi klien terhadap responnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis

Skor Skor yang diperoleh X 100


72 + SP yang diujikan

TANGGAL
PENGUJI




-------------------------------------


INTRUMEN EVALUASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA RESIKO BUNUH DIRI

NAMA MAHASISWA :
NPM :
NO URAIAN KEGIATAN NILAI

I FASE PRAINTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Mengenal diri sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal ideal diri, norma dan nilai yang
dianut
- Perawat menyatakan kekurangan dan kelemahannya
- Perawat menjelaskan secara verbal rencana tindakan dalam menghadapi
klien pada situasi tertentu

2) Mengenal perasaan sendiri
- Perawat menyatakan secara verbal perasaannya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan penyebabnya
- Perawat menjelaskan usaha untuk mengatasinya
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

3) Mengetahui tujuan interaksi P - K
- Perawat menyatakan apa yang akan dicapai (proses keperawatan
yang akan ditulis di SP benar dan sistematis)
- Rencana komuikasi terapeutik tepat ( rencana komter yang
ditulis di SP tepat)
- Tujuan yang akan dicapai realistik, sesuai kemampuan perawat
dan klien
- Perawat menjelaskan dengan jelas dan sistematis

II. FASE PERKENALAN/ORIENTASI 0-2 3-4 5-6
1) Memberikan salam
- Tersenyum ramah
- Menyapa di hadapan klien dengan tangan terbuka
- Memanggil klien dengan sebutan yang disukai
- Berbicara lancar (tidak kaku)

2) Memperkenalkan diri / validasi identitas perawat
- Ramah dan sopan
- Pandangan tertuju pada klien
- Menyebutkan / validasi nama, status, tujuan
- Kalimat sederhana dan jelas

3) Menciptakan hubungan saling percaya
- Perawat mengajak klien duduk ( posisi terapeutik)
- Menerima klien apa adanya
- Memberikan perhatian pada respon klien
- Menunjukkan sikap empati

4) Membuka pembicaraan dengan topic umum
- Menanyakan perasaan klien
- Menanyakan aktivitas yang telah dan akan dilakukan
- Menanyakan PR / Evalausi tindak lanjut
- Menggunakan teknik komter

5) Membuat kontrak / validasi kontrak
- Membuat / memvalidasi kontrak
- Membuat / mengingatkan kontrak topic
- Membuat / mengingatkan kontrak waktu
- Membuat / mengingatkan kontrak tempat

III. FASE KERJA
Strategi Pelaksanaan 1(SP 1) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahyakan klien
2) Mengamannkan benda-benda yang dapat membahayak klien
3) Melakukan kontrka treatment
4) Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
5) Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengidentifikasi aspek positif klien
2) Mendorong klien untuk berfikir positif terhadap diri
3) Mendorong klien untuk menghargai diri sebagai individu
Strategi Pelaksanaan 3 (SP 3) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Mengidentifikasi pola koping yang biasa dilakukan klien
2) Menilai pola koping yang biasa dilakukan
3) Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif
4) Mendorong klien memilih pola koping yang konstruktif
5) Menganjurkan klien menerapkan pola koping konstruktif dalam kegiatan
harian

Strategi Pelaksanaan 4 (SP 4) untuk Klien 0-4 5-9 10-13
1) Membuat rencana masa depan yang realistis bersama klien
2) Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis
3) Memberi dorongan klien melakukakn kegiatan dalam rangka meraih masa
depan yang realistis

Strategi Pelaksanaan 1 (SP 1) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala perilaku bunuh diri yang
dialami klien beserta proses terjadinya

3) Menjelaskan cara-cara merawat klien perilaku bunuh diriu
Strategi Pelaksanaan 2(SP 2) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Melatih keluarga mempraktikan cara merawat klien perilaku bunuh diri
2) Melatih keluarga melakukan cara merawat klien perilaku bunuh diri
Strategi Pelaksanaan 3 (SP 3) untuk Keluarga 0-4 5-9 10-13
1) Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum
obat

2) Menjelaskan follow up kliwn setelah pulang
IV. FASE TERMINASI 0-2 3-4 5-6
1) Mengakhiri interaksi
- Mengevaluasi isi pembicaraan
- Mengevaluasi perasaan klien
- Memberikan tindak lanjut pada klien
- Menggunakan kalimat sederhana dan jelas

2) Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
- Membuat kontrak topik bersama klien
- Membuat kontrak waktu bersama klien
- Membuat kontrak tempat bersama klien
- Perawat mengucapkan salam, tersenyum ramah, kontak mata, tidak
mengucapkan terimakasih pada klien

V. POST INTERAKSI 0-2 3-4 5-6
1) Perawat mengenal perasaannya
- Perawat menyatakan perasaannya
- Perawat menyebutkan penyebab timbulnya perasaan tersebut
- Perawat menjelaskan usaha dan hasilnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis

2) Perawat menganalisa interaksi perawat klien
- Perawat menyatakan ungkapan verbal dan nonverbal klien perasaannya
- Perawat menyatakan responnya terhadap klien, dan menjelaskan apakah
respon tersebut terapeutik
- Perawat menjelaskan reaksi klien terhadap responnya
- Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis


Skor

Skor yang diperoleh

X

100%


72 + SP yang dujikan

TANGGAL :
PENGUJI



__________________

PEDOMAN OBSERVASI PERILAKU DALAM TERAPI KELOMPOK

NO LEMBAR OBSERVASI
PERKEMBANGAN KLIEN
DALAM TERAPI KELOMPOK
Nama klien :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
CM :
MULAI TERAPI
KELOMPOK TANGGAL :
ASPEK ASPEK YANG DINILAI MINGGU
1 2 3 4 5
1 Motivasi kelompok
2 Rasa senasib
3 Rasa kebersamaan
4 Kemempuan memahami informasi
5 Sikap terhadap kelompok
6 Sosialisasi
7 Belajar berhubungan dengan pribadi lain
8 Keakraban
9 Toleransi
10 Penyaluran emosi
11 Pengendalian emosi
12 Peniruan perilaku
13 Potensi pengembangan diri
14 Inisiatif bicara
15 Kemampuan pemecahan masalah
JUMLAH


PARAF OBSERVER


TANGGAL






Keterangan :
1. Cara mengisi dengan membubuhkan angka :
2. Jumlah skor yang didapat adalah :
a. 1 15 Kurang sekali
b. 16 30 Kurang
c. 31 45 Sedang
d. 46 60 Cukup
e. 61 - 75 Baik


















INSTRUMEN EVALUASI
PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

NAMA KELOMPOK :

TOPIK
NO URAIAN KEGIATAN SKOR PENILAIAN
0-2 2-4 5-6
PERENCANAAN
1) Persiapan
(1) Materi TAK
(2) Alat alat yang digunakan
(3) Setting tempat terapis / peserta
(4) Pembagian tugas terapis

PELAKSANAAN
1) Fase Orientasi
(1) Salam terapeutik
(2) Memperkenalkan diri dan terapis lain
(3) Kontrak (waktu, tujuan, kegiatan)
(4) Menjelaskan aturan main TAK

2) Fase Kerja
(1) Memotivasi klien (peserta TAK) untuk aktif melakukan
kegiatan
(2) Melakukan antisipasi masalah ( pada klien yang tidak aktif,
meninggalkan permainan tanpa pamit, bila ada klien lain
yang ingin ikut)

3) Fase Terminasi
(1) Memotivasi klien (peserta TAK) untuk secara kontinyu
melakukan TAK
(2) Menjelaskan pencapaian tujuan
(3) Menutup kegiatan

EVALUASI
Mendokumentasikan hasil kegiatan

Skor

Skor yang diperoleh

X

100%
30


Tanggal :

Komentar Penguji:
..
....
..
............................................................................... .................................

Penguji,

Anda mungkin juga menyukai