PANDUAN

1. Tiap mahasiswa membahas dan menganalisis kasus di bawah ini

2. Sudah disiapkan pertanyaan-pertanyaan terkait kasus tersebut

3. Mahasiswa boleh mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lain untuk membahas kasus
tersebut.

4. Tiap mahasiswa menyampaikan hasil pembahasan dalam bentuk resume maksimal lima
halaman. Diserahkan paling lambat pada saat Ujian Tengah Semester Keperawatan Jiwa.

5. Apabila memungkinkan waktunya dilakukan diskusi kelompok pada Hari Jumat.



Hari yang dinanti telah tiba, yaitu hari pertunangan. Buat Sg & Vp hari itu serasa
menjadi Ratu dan Raja. Sayangnya kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Bagai
disambar petir di siang hari, Sg harus menerima kenyataan pahit yang menimpanya,
tunangannya ternyata telah berkeluarga dan tersandung berbagai masalah yang
melanggar hukum. Sehingga harus memutuskan pertunangan sebelum sampai ke
jenjang pernikahan. Kejadian ini membuat perasaannya hancur berkeping-keping.
Kapada teman dekatnya, Sg bercerita bahwa sudah hampir satu minggu tidak bisa
tidur, nafsu makan menurun, seringkali muncul perasaan khawatir terhadap karirnya.
Karena kejadian ini muncul tanggapan negatif dari orang-orang yang membuatnya
semakin terpuruk. Lebih lanjut Sg bercerita: saya sangat malu sekali, karir saya
dipertaruhkan. Bagaimana keluarga saya, saya adalah tumpuan harapan keluarga.
Suaranya terputus-putus, tampak matanya berkaca-kaca, lama kelamaan mulai
menangis dan sesekali menutup wajah dengan kedua tangannya sambil menundukan
wajahnya. Nafasnya terlihat cepat dan dangkal.

Learning Objective:

Menjelaskan dampak kehidupan sehari-hari terhadap aspek psikososial

Menjelaskan definisi, faktor predisposisi dan presipitasi, tanda dan gejala,
hal-hal lain yang harus dikaji serta obat-obatan dari masalah psikososial
yang muncul terkait kasus tersebut.
( Harga diri rendah situasional dan kecemasan ringan sedang) dan
maslah psikososial lainnya

Menjelaskan proses terjadinya masalah psikososial

Merumuskan diagnosa keperawatan: Aktual dan Resiko

Menyusun Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (Sp) minimal
untuk satu diagnosa aktual