Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Pandangan yang tulus tanpa Jenis puji ditentuka kepada Allah SWT.yang telah memberikan
logika agar manusia mampu berfikir rasional,keritis,lurus,tertib,metodis dan koheren,solawat
beserta salam yang berkemampuan lebih baik berlogika maupun tenaga dari manusia
biasa,juga kepada sahabat beliau,tabiin dan ulama yang selalu berfikir untuk menhidupkan
agam islam dan kemas lahatan umat.
akalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas fisafat sebagai penganti !TS mata
pelejaran umum yang ditugaskan oleh bapk A.alik
!"apan terimakasih kepada bapak pembina yang memoti#asi dan men"urahkan
ilmunya.$engan itu saya mendapat pengetahuan baru tentang fiksafat.saya menyadari masih
banyak kekurangn dan ketidak tepatan dalam isi makalah ini,oleh karena itu bagi yang
memba"a makalah ini hendaklah memandangnya dengan ben"i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
%ogika bermanfaat untuk meningkatkan kemapuan manusia berfikir
rasional,keritis,lurus,tepat,tertib,dan koheren .logika mampu untuk meningkatkan berpikir
se"ara abstrak,"ermat,dan objektif.Selain itu,dapat meningkatkan kesanggupa manusia
men"itai kebenaran dan menghindari kekelirua serta penyimpangan.
&agi ilmu pengetahuan,logika mrupakan hal yang mutlak penting sebab tidak ada ilmu
pengetahuan yang tidak didasarkan padanya,karena pada hakikatnya ilmu pengetahuan tanpa
logika tidak akan men"apai kebenaran ilmiah,sebagai mana yang dikemukakan
Aristotes.%gika benar'benar merupakan rlrt bagi seluruh ilmu pengetahuan.(leh )aren itu
pula,barang siapa yang telah mempelajari dan paham logika sungguh ia telahmemegang
sebuah kun"i untuk masuk keberbagai displin ilmu pengetahuan
1.2 Rumusan masalah
a* Pengertian logika
b* dasar'dasar logika.
"* kegunaan logika,
d* dan ma"am logika
1.. tu!uan
a* !ntuk mengkaji lebih dalam tentang logika
b* engetahui fungsi logika
BAB II
PE"BAHA#AN
2.1. Pengert$an l%g$ka
%ogika berasal dari kata yunani kuno +,-./ 0logos* yang berarti hasil pertimbangan akal
pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.%ogika adalah salah satu
"abang fisafat. Sebagai ilmu logika disebut dengan logike episteme atau ilmu logika 0ilmu
pengetahuan* yang mempelajari ke"akapan untuk berpikir se"ara lurus,tepat,dan teratur.1lmu
disini menga"u pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan ke"akapan menga"u pada
kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. )ata logis yang
dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal. %ogika merupakan sebuah ilmu
pengetahuan dimana obyek materialnya adalah berpikir 0khususnya penalaran2proses
penalaran* dan obyek formal logika adalah berpikir2penalaran yang ditinjau dari segi
ketepatannya. %ogika juga merupakan "abang filsafat yang praktis. Praktis disini berarti
logika dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari'hari.
%ogika lahir bersama'sama dengan lahirnya filsafat di yunani. .$alam usaha untuk
memasarkan pikiran'pikirannya serta pendapat'pendapatnya, filsuf'filsuf 3unani kuno tidak
jarang men"oba membantah pikiran yang lain dengan menunjukkan kesesatan.
%ogika digunakan untuk melakukan pembuktian. %ogika mengatakan yang berbentuk
1nferensi yang berlaku dan yang tidak berlaku. Se"ara tradisional, logika dipelajari sebagai
"abang 4ilosofi, tetapi juga bisa dianggap sebagai "abang atematika. logika tidak bisa
dihindarkan dalam proses hidup men"ari kebenaran.
2.2 Dasar&'asar L%g$ka
)onsep bentuk logis adalah inti dari logika. )onsep itu menyatakan bahwa )esahihan
0#aliditas* sebuah argumen ditentukan oleh bentuk logisnya, bukan oleh isinya. $alam hal ini
logika menjadi alat untuk menganalisis argumen, yakni hubungan antara kesimpulan dan
bukti atau bukti'bukti yang diberikan 0premis*.%ogika silogistik tradisional Aristoteles dan
logika simbolik modern adalah "ontoh'"ontoh dari logika formal.
$asar penalaran dalam logika ada dua, yakni deduktif dan induktif. Penalaran deduktif
kadang disebut logika deduktif5adalah penalaran yang membangun atau menge#aluasi
argumen deduktif.Argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau
merupakan konsekuensi logis dari premis'premisnya.Argumen deduktif dinyatakan #alid atau
tidak #alid, bukan benar atau salah. Sebuah argumen deduktif dinyatakan #alid jika dan hanya
jika kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari premis'premisnya.
6ontoh argumen deduktif7
8. Setiap mamalia punya sebuah jantung
9. Semua kuda adalah mamalia
:. Setiap kuda punya sebuah jantung
Penalaran induktif kadang disebut logika induktif5adalah penalaran yang berangkat dari
serangkaian fakta'fakta khusus untuk men"apai kesimpulan umum.
6ontoh argumen induktif7
8. )uda Sumba punya sebuah jantung
9. )uda Australia punya sebuah jantung
:. )uda Amerika punya sebuah jantung
;. )uda 1nggris punya sebuah jantu
<. Simpulan, Setiap kuda punya sebuah jantung
6ontoh lain7
8. Semua maha sisiswa STA1 beragama islam
9. %aitip maha siswa STA1
:. Simpulan,%atip ber agama islam
2.. #e!arah L%g$ka
"asa (unan$ Kun%
%ogika dimulai sejak Thales =9;>S'<;? S 4ilsuf 3unani pertama yang meninggalkan
segala dongeng, takhayul, dan "erita'"erita isapan jempol dan berpaling kepada akal budi
untuk meme"ahkan rahasia alam semesta.
Thales mengatakan bahwa air adalah arkhe 03unani* yang berarti prinsip atau asas utama
alam semesta. Saat itu Thales telah mengenalkan %ogika induktif
Aristoteles kemudian mengenalkan logika sebagai ilmu,yang kemudian disebut logica
scientica. Aristoteles mengatakan bahwa Thales menarik kesimpulan bahwa air adalah arkhe
alam semesta dengan alasan bahwa air adalah jiwa segala sesuatu.
$alam logika Thales, air adalah arkhe alam semesta, yang menurut Aristoteles disimpulkan
dari7
Air adalah jiwa tumbuh'tumbuhan 0karena tanpa air tumbuhan mati
Air adalah jiwa hewan dan jiwa manusia
Air jugalah uap
Air jugalah es
Jadi, air adalah jiwa dari segala sesuatu,yang berarti, air adalah arkhe alam semesta.
Sejak saat Thales sang filsuf mengenalkan pernyataannya, logika telah mulai
dikembangkan. )aum Sofis beserta Plato ;9@ S ':;@ S juga,telah merintis dan
memberikan saran'saran dalam bidang ini.
&erbeda dengan Aristoteles.%ogika masih disebut dengan analitica yang se"ara khusus
meneliti berbagai Argumentasi yang berangkat dari Proposisi yang benar, dan dialektika yang
se"ara khusus meneliti argumentasi yang berangkat dari proposisi yang masih diragukan
kebenarannya. 1nti dari logika Aristoteles adalah Silogisme.
&uku Aristoteles to Oraganon 0alat* berjumlah enam, yaitu7
8. 6ategoriae menguraikan pengertian'pengertian
9. $e interpretatione tentang keputusan'keputusan
:. Analyti"a Posteriora tentang pembuktian.
;. Analyti"a Priora tentang Silogisme
<. Topi"a tentang argumentasi dan metode berdebat.
=. $e sohisti"is elen"his tentang kesesatan dan kekeliruan berpikir.
Pada :@A S ' 9?? S Theophrastus ,murid Aristoteles yang menjadi pemimpin %y"eum
melanjutkan pengembangn logika.
1stilah logika untuk pertama kalinya dikenalkan oleh Beno dari 6itium ::; S '99=
S.Pelopor )aum Stoa. Sistematisasi logika terjadi pada masa Calenus 08:A ' 9A8 * dan
SeDtus Empiri"us 9AA dua orang dokter medis yang mengembangkan logika dengan
menerapkan metode geometri.Porohyus 09:9':A<* membuat suatu pengantar 0eisagoge* pada
Categoriae, salah satu buku Aristoteles.&oethius 0;?A'<9;* menerjemahkan Eisagoge
Porphyrius ke dalam bahasa %atin dan menambahkan komentar' komentarnya.
Pada abad F hingga abad 8<, buku'buku Aristoteles seperti De Interpretatione, Eisagoge
oleh Porphyus dan karya &oethius masih digunakan Thomas AGuinas 899;'89@; dan kawan'
kawannya berusaha mengadakan sistematisasi logika.Sehingga,lahirlah %ogika modern
dengan tokoh'tokoh seperti7
Petrus Hispanus 0898A'89@?*
Ioger &a"on 0898;'89F9*
Iaymundus %ullus 089:9'8:8<* yang menemukan metode logika baru yang
dinamakan Ars agna, yang merupakan sema"am Aljabar.
William ("ham 089F<'8:;F*
Pengembangan dan penggunaan logika Aristoteles se"ara murni diteruskan oleh Thomas
Hobbes 08<??'8=@F* dengan karyanya %e#iatan dan John %o"ke 08=:9'8@A;* dalam An
Essay Concerning Human Understanding,4ran"is &a"on 08<=8'8=9=* mengembangkan
logika induktif yang diperkenalkan dalam bukunya Novum Organum Scientiarum,J.S. ills
08?A='8?@:* melanjutkan logika yang menekankan pada pemikiran induksi dalam bukunya
System o !ogic
%alu logika diperkaya dengan hadirnya pelopor'pelopor logika simbolik seperti7
Cottfried Wilhelm %eibniJ 8=;='8@8=* menyusun logika aljabar berdasarkan Ars
agna dari Iaymundus %ullus. %ogika ini bertujuan menyederhanakan pekerjaan
akal budi dan lebih mempertajam kepastian.
Ceorge &oole 08?8<'8?=;*
John Kenn 08?:;'8F9:*
Cottlob 4rege 08?;?'8F9<*
%alu 6hares Sanders Peir"e 08?:F'8F8;*, seorang filsuf Amerika Serikat yang pernah
mengajar di John Hopkins !ni#ersity ,melengkapi logika simbolik dengan karya'karya
tulisnya. 1a memperkenalkan dalil Peir"e 0"eirce#s !a$* yang menafsirkan logika selaku teori
umum mengenai tanda 0general theory o signs%
Pun"ak kejayaan logika simbolik terjadi pada tahun 8F8A'8F8: dengan terbitnya
"rincipia &athematica tiga jilid yang merupakan karya bersama Alfred Lorth Whitehead
08?=8'8F8;* dan &ertrand Arthur William Iussel 08?@9'8F@A*.
%ogika simbolik lalu diteruskan oleh %udwig Wittgenstein 08??F'8F<8*, Iudolf 6arnap
08?F8'8F@A*, )urt Codel 08FA='8F@?*, dan lain'lain.
%ogika masuk kedalam kategori matematika murni karena matematika adalah logika
yang tersistematisasi. atematika adalah pendekatan logika kepada metode ilmu ukur yang
menggunakan tanda'tanda atau simbol'simbol matematik 0%ogika modern*. %ogika
tersistematisasi dikenalkan oleh dua orang dokter medis, Calenus 08:A'9A8 * dan SeDtus
Empiri"us 0sekitar 9AA * yang mengembangkan logika dengan menerapkan metode
geometri.
Pun"ak %ogika modern terjadi pada tahun 8F8A'8F8:
dengan terbitnya "rincipia &athematica tiga jilid yang merupakan karya bersama Alfred
Lorth Whitehead 08?=8'8F8;* dan &ertrand Arthur William Iussel 08?@9'8F@A*.
2.). Kegunaan l%g$ka
8. embantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir se"ara rasional, kritis,
lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
9. eningkatkan kemampuan berpikir se"ara abstrak, "ermat, dan objektif.
:. enambah ke"erdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir se"ara tajam dan
mandiri.
;. emaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas'
asas sistematis
<. eningkatkan "inta akan kebenaran dan menghindari kesalahan'kesalahan berpkir,
kekeliruan serta kesesatan.
=. ampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
@. Terhindar dari klenik , gugon'tuhon 0 bahasa Jawa *
?. Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis sebagaimana
tersebut pada butir pertama maka akan meningkatkan "itra diri seseorang.
2.*."a+am&ma+am l%g$ka
a* %ogika alamiah
%ogika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir se"ara tepat dan lurus
sebelum dipengaruhi oleh keinginan'keinginan dan ke"enderungan'ke"enderungan yang
subyektif. )emampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir.
b* %ogika ilmiah
%ogika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran serta Akal budi
%ogika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan aJas'aJas yang harus ditepati dalam
setiap pemikiran. &erkat pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan
lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman. %ogika ilmiah dimaksudkan untuk
menghindarkan kesesatan atau, paling tidak, dikurangi.
&A& 111
.1. K%mentar

&ila dilihat dari sisi manfaat dan fungsi logika sungguh pantas diterapkan dalam barbagai
hal tetapi perlu diketahui logika hanya mampu sebatas meluruskan pemikirankiran seseorang
tetapi menjamin kebenaran 0benar menurut 1Gtikat dan bukti*.karna banyak filosof yang
pintar berlogika tapi tidak mengkui adanya tuhan sang pen"ipta.banyak manusia yang pandai
berlogika tapi justru lebih jahat dari musang sehingga mereke selemat dari penjara peternak
ayam tersebut.ini semua menunjukkan bahwa logika msih belum "ukup mengantarka
seseorang untuk men"apai kebenran yang hakiki.maka dari situ kita sebagai umat muslim
seyogianya memposisikan logika dibelakang wahyu.
BAB I,
PENUTUP
).1. Kes$m-ulan
8* %ogika dikenal sejak tahun 0=9; S M <?; S* oleh Thales kemudian dikembangkan
kaum sofis dan plato
9* %ogika terbagi dua yaitu lagika almiah dan ilmiah
:* penalaran ada dua penalran deuktif dan induktif
;* %ogika mampu meluruskan penalaran seseorang agar disiplin,sistemtia,dan objektif
dalam berpikir
<* %ogika mengantarkan manusia jadi insan yang berpikir rasional keritis, lurus,
tertib,metodis, dan koheren
).2. Re.erens$
8* Pengantar %ogika. Asas'asas penalaran sistematis. (leh Jan Hendrik Iapar Penerbit
)anisius.
9* %ogika Selayang Pandang. (leh AleD %anur (4. Penerbit )anisius 8F?:.
:* wikipedia.org2wiki2%ogika

Anda mungkin juga menyukai