Anda di halaman 1dari 12

DEMOKRASI PASCA REFORMASI

PANCASILA
AHMAD MUJIANA
DENNY INDRA KURNIAWAN
20100540048

Pendahuluan
1.LATAR BELAKANG
Pasca Reformasi seharusnya
masyarakat menginginkan indonesia dapat
menjadi lebih baik setelah hilangnya negara
yang otoriter pada era soeharto. Namun pada
kenyataanya pemerintah baru belum dapat
memenuhi hak-hak masyarakat kecil pada
umumnya. Seakan-akan tiada arti demokrasi
di negri ini walau sudah terlepas dari negara
yang otoriter.
2.RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah perjalanan demokrasi di
Indonesia pasca reformasi jika dilihat
padabeberapa aspek?

Bagaimana caranya untuk mewujudkan
demokrasi yang baik?

PEMBAHASAN

1. Pelaksanaan Demokrasi pada Era Reformasi
Masa demokrasi era reformasi berakar pada
kekuatan multi partai yang berusahamengembalikan
perimbangan kekuatan antar lembaga negara
(eksekutif, legislatif, danyudikatif). Pada masa ini peran
partai politik kembali menonjol sehingga iklim
demokrasimemperoleh nafas baru. Di samping itu
periode ini ditandai dengan perubahan pertama
Kedua ketiga dan keempat UUD 1945 dengan tujuan
untuk melakukan demokratisasidi Indonesia.

Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi
pada dasarnya adalah demokrasiyang mendasarkan pada
Pancasila dan UUD 1945, dengan penyempurnaan
pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang tidak
demokratis, denganmeningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi
dan tertinggi negaradengan menegaskan fungsi,wewenang dan
tanggung jawab yang mengacu padaprinsip pemisahan
kekuasaan dan tatahubungan yang jelas antara lembaga-lembaga
eksekutif, legislatif dan yudikatif. DemokrasiIndonesia saat ini
telah dimulai dengan terbentuknya DPR - MPR hasil Pemilu 1999
yang telahmemilih presiden dan wakil presiden serta
terbentuknya lembaga-lembaga tinggi yang lain.
Namun demikian, demokratisasi yang sedang berjalan di
Indonesia memperlihatkan beberapakemajuan dibandingkan
masa-masa sebelumnya. Pemilihan umum dengan diikuti
banyak partaiadalah sebuah kemajuan yang harus dicatat.
Disamping itu pemilihan presiden secara langsungyang juga
diikuti oleh pemilihan kepala daerah secara langsung adalah
kemajuan lain dalamtahapan demokratisasi di Indonesia. Diluar
hal tersebut, kebebasan mengeluarkan pendapat
danmenyampaikan aspirasi di masyarakat juga semakin
meningkat. Para rakyat kecil mampumenyuarakan keluhan
mereka di depan publik sehingga masalah-masalah yang selama
ini terpendam dapat diketahui oleh publik. Pemerintah pun
sangat mudah dikritik bila terlihatmelakukan penyimpangan
dan bisa diajukan ke pengadilan bila terbukti melakukan
kesalahandalam mengambil suatu kebijakan publik.

Secara keseluruhan, demokrasi di Indonesia belum
memikirkan kaum lemah dan hanyamemikirkan mereka yang
kuat di kancah perpolitikan Indonesia. Bagi kaum lemah,
demokrasibelum memberikan dampak ekonomi yang positif
buat mereka. Inilah yang menjadi tantanganpemerintahan
Indonesia yakni bagaimana meratakan demokrasi di Indonesia.
Ini dapatdilakukan dari pejabat-pejabat yang bersifat egois
dengan mencuru uang negara untuk kaumlemah. Dalam
kaitannya dengan pemenuhan hak asasi manusia, demokrasi
memiliki kaitan yangerat dengan pemenuhan hak asasi
manusia, karena dengan demokrasi hak untuk
berpendapatberserikat dn berkumpul sudah ditetapkan. Oleh
sebab itu, segenap rakyat Indonesia harusnyamemberikan
aspirasi dan kritikan terhadap jalanya pemerintahan.

Jika rakyat sudah mulaimemberikan aspirasi dan kritikan,
sebaiknya pemerintah memberikan informasi
bagaimanamemberikan suatu asirasi dan kritikan dengan baik,
agar tidak ada lagi demonstrasi yanganarkis. Demokrasi
diharapkan mampu menjadikan negara kuat. Demokrasi di
negara kuat(seperti Amerika) akan berdampak positif bagi
rakyat. Sedangkan demokrasi di negaraberkembang seperti
Indonesia tanpa menghasilkan negara yang kuat justru tidak
akan mampumensejahterakan rakyatnya. Negara yang kuat tidak
identik dengan otoritarianisme maupun militerisme.


2. Usaha-Usaha Untuk Mewujudkan Demokrasi yang Baik

Dalam usaha mewujudkan demokrasi yang makin kukuh, kita
memasuki tahap yang sangat krusial sejak kuartal terakhir tahun
2007 dan semester pertama tahun 2008 yang berkaitandengan
makin dekatnya waktu penyelenggaraan pemilu tahun 2009. Melalui
koordinasi dankerja sama kelembagaan yang makin baik, sejumlah
langkah yang cukup penting telah berhasildilkasanakan. Pemerintah
dalam mengemban amanat rakyat untuk dapat melaksanakan
pemilupada waktunya dan dengan hasil yang diharapkan optimal.
Semua upaya pemerintah didasarkanpada keyakinan bahwa
pelembagaan demokrasi yang utuh adalah kunci bagi peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat secara berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya,banyak penyimpangan terhadap nilai-nilai
demokrasi, baik itu dalam kehidupan sehari-hari,keluarga, ataupun
masyarakat.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan
demokrasi yang baik antara lain:

a. Mendorong percepatan penetapan peraturan dn perundang-
undangan dan meningkatkansosialisasi dan fasilitasi proses
penyelenggaraan pemilu serta proses penyelenggaraannegara
pada umumnya.

b. Memperkuat dan mendorong peningkatan kualitas, kapasitas,
dan kredibilitas lembaga-lembaga penyelenggara negara

c. Meningkatkan kualitas, kapasitas, dan kredibilitas masyarakat
sipil dan partai politik agarmampu ikut serta secara optimal
dalam proses perumusan kebijakan public dan ikut sertasecara
aktif mengawasi jalannya penyelenggaraan negara

KESIMPULAN/saran
.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan demokrasi
yang baik antara lain:
a. Mendorong percepatan penetapan peraturan dn perundang-
undangan dan meningkatkansosialisasi dan fasilitasi proses
penyelenggaraan pemilu serta proses penyelenggaraannegara
pada umumnya.

b. Memperkuat dan mendorong peningkatan kualitas, kapasitas,
dan kredibilitas lembaga-lembaga penyelenggara negara.

c. Meningkatkan kualitas, kapasitas, dan kredibilitas masyarakat
sipil dan partai politik agarmampu ikut serta secara optimal dalam
proses perumusan kebijakan public dan ikut sertasecara aktif
mengawasi jalannya penyelenggaraan negara

Daftar pustaka

http://agusthutabarat.wordpress.com/2008/1
2/08/ham-dan-perjalanan-politik-demokrasi-
di-indonesia/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02
/perjalanan-dan-penerapan-demokrasi-di-
indonesia/
http://www.scribd.com/doc/3176841/Reform
asi

Anda mungkin juga menyukai