Anda di halaman 1dari 15

Skenario A -Multiple Trauma- 2011

I. Identifikasi masalah
1. Boy, 17 tahun, pelajar SMA, dikeroyok dan mengalami luka tusukan obeng di dada kanan
belakang.
2. Saat ditolong oleh petugas kesehatan, ia mengeluh sesak napas.
3. Selain itu, ia mengeluh nyeri di perut dan lengan atas kanan karena dipukul berkali-kali.
. Setelah dilakukan B!", ia diba#a ke $S%M&. Sampai di %'", ia tertidur namun tetap
membuka mata bila dipanggil.
(. &emeriksaan )isik
*eadaan umum+ Boy tertidur, namun langsung membuka mata bila dipanggil, mampu
menggerakkan tangan sesuai perintah. ,a merasa bingung bila ditanya, namun kata-katanya masih
terdengan jelas dan bisa dimengerti.
-. .anda /ital + sesak napas hebat, $$+ 0 12mnt, !$+ 123 12mnt, temp+ 3-,-
0
4, ."+ 502-0
mm!g.
a. 6eher + terlihat trakea bergeser ke kiri dan /ena jugularis distensi.
b. .hora1
- ,nspeksi + $$+ 0 12mnt, retraksi interkostal 7 suprakla/ikula, gerak asimetris kanan
tertinggal, dan tampak luka tusuk pada thora1 kanan di linea aksilaris setinggi ,4S 8,,,.
- Auskultasi + bising napas 9thora1 kanan+ /esikuler menjauh:, bunyi jantung 9terdengar
jelas 7 ;rekuensi 123 12mnt:.
- &alpasi + nyeri tekan sekitar luka tusuk dan tidak ada krepitasi.
- &erkusi + kanan hipersonor, kiri sonor.
<. Abdomen
- ,nspeksi + tampak lebam di abdomen kanan atas, perut sedikit <embung dan tegang.
- Auskultasi + bising usus 1-2 12mnt.
- &alpasi + nyeri tekan 9=: di abdomen kanan atas.
d. >kstremitas atas + lengan atas kanan tampak de;ormitas dan kebiruan, jika digerakkan
terasa sakit
IV. KERANGKA KONSEP
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 1 Syok hipo/olemik
&erdarahan
intra-abdomen
Sesak napas
berat
.ension pneumothora1
.rauma tajam
9luka tusukan obeng di
dada kanan ,4S 8,,,:
.rauma abdomen
)raktur humeri
.rauma tumpul
9dipukul berkali-kali:
Multiple trauma
Boy, 17 tahun, pelajar SMA
dikeroyok saat ta#uran
&enurunan kesadaran
?yeri &erdarahan
!ipoksia
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
V. HIPOTESIS
Boy, 17 tahun, pelajar SMA mengalami multiple trauma 9tension pneumothora1, trauma abdomen,
dan ;raktur humeri: karena dikeroyok.
1. a. Bagaimana anatomi thoa!"
#a$a%&
o "inding dada
"inding dada merupakan kerangka pelindung untuk organ di dalamnya, yang terbesar adalah
jantung dan paru-paru. .ulang-tulang iga 9<osta 1-12: bersama dengan otot interkostal, serta
dia;ragma pada bagian <audal membentuk rongga thora1.
o &leura
&leura paru-paru terdiri dari pleura parietalis dan pleura /iseralis.
o &aru-paru
&aruparu merupakan organ pernapasan yang berada di dalam kantong yang dibentuk oleh pleura
parietalis dan /iseralis. &aru-paru kanan memiliki 3 lobus, sedangkan paruparu kiri memiliki
2 lobus.
o Mediastinum
Mediastinum merupakan ruang di dalam rongga dada antara kedua paru-paru.
%. Bagaimana sika' dan tindakan saat 'asien datang ke (G) RS*P kaena dikeo+ok"
#a$a%&
.indakan yang dilakukan dalam penanggulangan trauma+
1: &ersiapan a#al
&ersiapan untuk penderita trauma, dibedakan dalam dua hal yaitu+
o )ase sebelum masuk rumah sakit
berupa tindakan yang akan dilakukan yaitu+ kontrol jalan napas, pernapasan, penanggulangan
perdarahan eksterna dan syok serta imobilisasi penderita.
o )ase rumah sakit
penyediaan personil terlatih, obat-obatan dan alat-alat lainnya pada satu ,nstalasi $a#at
"arurat 9,$":.
2: .riase
Merupakan suatu sistim sortase penderita serta ketersediaan sumber daya.
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 2
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
3: Sur/ey a#al
%ntuk menilai dan memberikan pengobatan sesuai dengan prioritas berdasarkan trauma yang
dialami.
,. A'a dam'ak l-ka t-s-k di dada kanan %elakang"
#a$a%&
1) Open pneumo-thorax
"apat timbul akibat trauma tajam sehingga ada hubungan udara luar dengan rongga pleura
mengakibatkan paru menjadi collapse. Apabila lubang yang terbentuk akibat trauma tersebut lebih
besar daripada 123 diameter tra<hea, maka pada inspirasi, udara lebih mudah mele#ati lubang pada
dinding dada dibandingkan mele#ati mulut, sehingga terjadi sesak yang hebat.
2) .ension &neumothora1
.erjadi akibat trauma tajam yang membentuk ;istula. )istula yang terbentuk bersi;at sebagai katup
sehingga terjadi one-way-valve. %dara dari luar masuk ke rongga pleura dan tidak bisa keluar
mengakibatkan peningkatan tekanan di dalam rongga pleura sehingga paru sebelahnya akan
tertekan dan terjadi pergeseran mediastinum.
3) !ematothora1
&ada keadaan ini terjadi perdarahan hebat dalam rongga dada. .idak banyak yang dapat dilakukan
pra-$S pada keadaan ini. Satu-satunya <ara adalah memba#a penderita se<epat mungkin ke $S
dengan harapan masih dapat terselamatkan dengan tindakan <epat di %'".
%. Ogan a'a sa.a +ang %isa tekena l-ka t-s-k di dada kanan %elakang"
#a$a%&
He'a de!ta
!epar merupakan kelenjar yang terbesar dan terletak pada bagian atas <a/um abdominis, di ba#ah
dia;ragma, di kedua sisi kuadran atas, yang sebagian besar terdapat pada sebelah kanan. Beratnya 1200@
1300 gram.
Batas-batasnya+
o permukaan atas + terletak bersentuhan di ba#ah dia;ragma
o permukaan ba#ah + terletak bersentuhan di atas organ-organ abdomen
o batas atas + hati berada sejajar dengan ruang interkosta 8 kanan
o batas ba#ah + menyerong ke atas dari iga ,A kanan ke iga 8,,, kiri
Pa-/'a- de!ta
&ulmo de1ter sedikit lebih besar dari pulmo sinister.
o Margo anterior pulmo de1ter + setinggi <artilage <ostalis ,8, kemudian dilanjutkan hingga
men<apai symphysis 1iphosternalis.
o Margo in;erior pulmo + pada pertengahan inspirasi mengikuti garis lengkung yang menyilang
<osta 8, pada linea medio<la/i<ularis, <osta 8,,, pada linea a1illaris media, dan di posterior
men<apai <osta A pada <olumna /ertebralis.
o Margo posterior pulmo + berjalan turun dari pro<. spinosus /ertebra <er/i<alis 8,, sampai setinggi
/ertebra thora<i<a A.
Vesi,a Biliais (Gall bladder)
8esi<a biliaris adalah sebuah kantong berbentuk buah pir yang terletak pada permukaan ba#ah 9;a<ies
parietalis: hepar.
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 3
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
o )undus /esi<ae biliaris + berbentuk bulat dan biasanya menonjol di ba#ah margo in;erior hepar
dan bersentuhan dengan dinding anterior abdomen setinggi ujung kartilago <ostalis ,A de1tra.
o 4orpus /esi<ae biliaris + berhubungan dengan ;a<ies /is<eralis hepar dan arahnya ke atas,
belakang, dan ke kiri.
o 4ollum /esi<ae biliaris + melanjutkan diri sebagai du<tus <ysti<us.
0. a. A'a 'en+e%a% sesak na'as 'ada kas-s ini"
#a$a%&
*ena keroyok luka tusuk robekan pada pleura /iseralis ;istula yang bersi;at katup 1 arah 9one
way valve: hal ini membuat udara masuk ke rongga pleura saat inspirasi, tetapi tidak bisa keluar saat
ekspirasi pleura semakin mengembang seiring #aktu dan tekanannya terus bertambah tension
pneumothorax gangguan /entilasi-per;usi sesak napas.
Ada 2 mekanisme yang menyebabkan tidak adekuatnya suplai oksigen ke jaringan pada pneumothoraks.
o &aru yang mengalami pneumothoraks kolaps dan paru sebelahnya terkompresi
o .ekanan udara yang tinggi pada pneumothora1 mendesak jantung dan pembuluh darah besar.
%. A'a tindakan +ang ha-s dilak-kan 'ada 'asien +ang mengalami sesak na'as"
#a$a%&
Primary Survey
o Airway
- &enilaian se<ara <epat dan tepat akan adanya obstruksi
- 6akukan chin lift dan atau jaw thrust dengan kontrol ser/ikal in-line immobilisasi
- Bersihkan airway dari benda asing.
o Breathin dan 8entilasi-Bksigenasi
- Menghilangkan tension pneumothora1 dengan dekompresi dengan lare-bore nee!le insertion
pada pada sela iga 2di garis midkla/ikula.
- 6alu pasang chest tube 9CS": di sela iga ( sejajar garis mida1ilaris anterior.
o "irculation
- Atasi syok dengan pemberian $6 ,8, 2 kateter peri;er kaliber besar 91-1-: diguyur
- .rans;usi darah
,. A'a dam'ak sesak na'as 'ada kas-s ini .ika tidak ditangani dengan segea"
#a$a%&
o 'agal napas
o !ipoksia jaringan otak
o *ematian
1. a. Bagaimana anatomi a%domen dan lengan atas"
#a$a%&
o *uadran Abdomen +
1: Abdomen kanan atas + kandung empedu, hati, duodenum, pankreas, epigastrium
lambung, pankreas, paru, kolon.
2: Abdomen kiri atas + limpa, kolon, ginjal, pankreas, paru.
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 4
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
3: Abdomen kanan ba#ah + appendi1, adneksa, sekum, ileum,
ureter.
: Abdomen kiri ba#ah + kolon, adneksa, ureter, suprapubik Buli-buli, uterus, usus halus,
periumbilikal usus halus, pinggang2punggung pankreas,
aorta, ginjal.
"i dalam abdomen terdapat aorta dan <abang-<abangnya, dan /ena porta yang penting.
&ada kasus ?yeri tekan *kaA
o "iduga akibat perdarahan intraabdomen yang disebabkan oleh
trauma tumpul 9pukulan:.
o Akibat dari luka tusuk yang mengenai organ pada *kaA.
Anatomi lengan atas
Sur;a<e Anatomy
o A1illa
D Abduksi bra<hium
D 6ipatan anterior m. pe<toralis major
D 6ipatan posterior latissimus dorsi dan m. teres major tebal
D M. latissimus dorsi lengan atas mela#an suatu tahanan.
D Margo lateral s<apula dapat diraba pada dinding posterior
D Medial <ostae 7 m. serratus anterior
D 6ateral m. bi<eps bra<hii 7 m. <ora<obra<hialis
D Beberapa sara;-sara; besar dapat dirasakan 9rolle!:
D A. a1illaris dapat dirasakan denyutnya
o !umerus
D 6ateral <aput humeri bagian atas a1illa
D Medial Batas lateral <osta ,
D Anterior, lateral, dan posterior ditutupi m. deltoideus
D Anterior ba#ah m. bi<eps bra<hii dan m. Bra<hialis
D Supinasi epy<ondylus lateral di anterior, <aput posteromedial
D >pi<ondylus medialis lebih menonjol
o )ossa <ubiti
D .endo m. bi<eps bra<hii
D "enyutan a. bra<hialis di medial
D ?. medianus teraba di posteromedial
D 8ena-/ena super;i<ialis /. basili<a dan /. <ephali<a
o Ble<ranon
D .riangular
D Margo posterior ulna-pro<.styloideus garis yang membatasi anteromedial dan
posterolateral.
%. A'a dam'ak di'-k-l %ekali/kali 'ada %agian 'e-t"
#a$a%&
.rauma pada abdomen disebabkan oleh 2 trauma, yaitu+
1: &aksaan 9benda tumpul:
Merupakan trauma abdomen tanpa penetrasi ke dalam rongga peritoneum. 6uka tumpul pada
abdomen bisa disebabkan oleh jatuh, kekerasan ;isik atau pukulan, ke<elakaan kendaraan bermotor,
<edera akibat berolahraga, benturan, ledakan, deselarasi, kompresi atau sabuk pengaman. 6ebih dari
(0E disebabkan oleh ke<elakaan lalu lintas.
2: .rauma tembus
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 5
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
Merupakan trauma abdomen dengan penetrasi ke dalam rongga peritoneum. 6uka tembus pada
abdomen disebabkan oleh tusukan benda tajam atau luka tembak.
Patofisiologi
Mekanisme terjadinya trauma pada trauma tumpul disebabkan adanya deselerasi <epat dan adanya
organ-organ yang tidak mempunyai kelenturan 9non<omplient organ: seperti hati, limpa, pankreas, dan
ginjal. *erusakan intra abdominal sekunder untuk kekuatan tumpul pada abdomen se<ara umum dapat
dijelaskan dengan 3 mekanisme, yaitu+
1: Saat pengurangan ke<epatan menyebabkan perbedaan gerak di antara struktur.
2: ,si intra-abdominal han<ur di antara dinding abdomen anterior dan <olumna /ertebra atau tulang
toraks posterior. !al ini dapat menyebabkan remuk, biasanya organ padat 9spleen, hati, ginjal:
teran<am.
3: 'aya kompresi eksternal yang menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen yang tiba-tiba dan
men<apai pun<aknya pada ruptur organ berongga.
%. A'a dam'ak di'-k-l %ekali/kali 'ada lengan atas kanan"
#a$a%&
"ipukul berkali-kali trauma tumpul, berupa benturan, deselerasi, kompresi 9dalam kasus ini: bisa
menyebabkan+
?yeri, pembengkakan, de;ormitas, nyeri tekan, krepitasi, ;raktur, serta gerakan abnormal di tempat
;raktur.
2. Petolongan a'a sa.a +ang di%eikan setingkat BH) 3Bant-an Hid-' )asa4 dalam kas-s ini"
#a$a%&
.ahapan B!"+
1: A #Airway)
o &emeriksaan jalan napas
o Membuka jalan napas
2: B #Breathin)
o Memastikan korban tidak bernapas
o Memberikan bantuan napas
3: 4 #"irculation)
o Memastikan ada tidaknya denyut jantung korban
o Memberikan bantuan sirkulasi
5. Bagaimana inte'etasi dan mekanisme dai keadaan -m-m"
#a$a%&
'lasgo# 4oma S<ale 9'4S: dinilai dari 3 komponen utama yaitu+
1: $-score 9kemampuan membuka mata2eye openin responses:
F membuka mata spontan
3 F dengan kata-kata akan membuka mata bila diminta
2 F membuka mata bila diberikan rangsangan nyeri
1 F tidak membuka mata #alapun dirangsang nyeri
2: %-score 9memberikan respon ja#aban se<ara /erbal2verbal responses:
( F memiliki orientasi yang baik, dapat menja#ab pertanyaan dengan baik
F memberikan ja#aban pertanyaan, tetapi ja#abannya seperti bingung
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 6
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
3 F memberikan ja#aban pertanyaan, tetapi ja#abannya berupa kata-kata yang tidak jelas
2 F memberikan ja#aban berupa suara yang tidak jelas,bukan merupakan kata.
1 F tidak memberikan ja#aban berupa suara apapun
3: M-score 9menilai respon motorik ekstremitas2motor responses:
- F dapat menggerakkan seluruh ekstremitas sesuai perintah
( F dapat menggerakkan ekstremitas se<ara terbatas karena nyeri
F respon gerak menjauhi rangsang nyeri
3 F respon gerak abnormal beripa ;leksi ekstremitas
2 F respon gerak abnormal berupa gerak ekstensi
1 F tidak ada respon berupa gerak
Pada kas-s
Boy tertidur namun membuka mata bila dipanggil 3
Merasa bingung bila ditanya, namun kata-kata masih jelas dan dapat dimengerti
Mampu menggerakkan tangan sesuai perintah -
'4S+ 3 @ @ -
"erajat kesadaran Boy 9'4S 13: somnolen, yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor lambat,
mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang, tetapi jatuh tertidur lagi, dan mampu
member ja#aban /erbal.
6. Bagaimana inte'etasi dan mekanisme&
a. Tanda 7ital
#a$a%&
o $espiration $ate 9012mnt:+ normalnya 12-20 12menitG $oni mengalami takipnea. 6uka tusuk yang
menembus pleura /iseralis menyebabkan udara dari al/eolus masuk ke <a/itas pleura paru
terdesak lama-lama kolaps takipnea.
o !eart $ate 12312mnt+ normalnya -0-30 kali2menit pada usia $oni 913 tahun:G $oni mengalami
takikardi, merupakan mekanisme kompensasi jantung untuk men<ukupi kebutuhan oksigen di
organ-organ /ital sehingga <ukup untuk per;usi. "apat juga merupakan tanda-tanda syok.
o Suhu tubuh 93-,-
0
4:+ normalnya 3-,2 @ 37,(H 4G suhu tubuh $oni termasuk normal.
o .ekanan darah 9502-0 mm!g:+ tekanan darah normal 120230 mm!gG $oni mengalami hipotensi
dikarenakan tension pneumothoraks tekanan intratorakal meningkat penekanan pada /ena
<a/a in;erior dan superior aliran darah balik ke jantung turun, preload turun dan a;terload turun.
%. 8ehe
#a$a%&
o .rakea terdorong ke kiri akibat peningkatan tekanan pada rongga pleura oleh udara.
o 8ena jugularis distensi /ena <a/a tertekan akibat terdorongnya mediastinum ke arah
kontralateral.
Mekanisme
dikeroyok luka tusuk robekan pada pleura /iseral terbentuk ;istula one-way-valve udara
yang masuk ke rongga pleura 9antara pleura parietal dan /iseral: dan tidak bisa keluar karena tertahan
katup pleura semakin mengembang, tekanannya semakin tinggi menekan ke segala arah
mendesak mediastinum 9jantung, aorta, dan arteri besar, /ena <a/a, dan trakea: ke arah kontralateral
/ena jugularis distensi.
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 7
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
,. Thoa!
#a$a%&
,nspeksi
o $etraksi inter<osta dan suprakla/ikula kompensasi tubuh menggunakan otot-otot inter<osta agar
mendapatkan B2 untuk per;usi ke organ dan jaringan.
o 'erakan dada asimetris kanan tertinggal paru kanan kolaps atau tidak bisa mengembang akibat
ditekan oleh pleura yang berisi udara.
o 6uka tusuk thora1 kanan di linea aksilaris posterior setinggi ,4S 8,,, *emungkinan organ yang
mungkin terkena selain paru dan dia;ragma ialah abdomen kuadran kanan atas 9hepar de1tra, ren
de1tra, kandung empedu2all bla!!er:.
Auskultasi
o Bising na;as thora1 kanan /esikuler menjauh adanya udara pada rongga pleura dan paru kanan
kolaps akibat adanya penekanan oleh pleura terhadap paru.
o Suara jantung jelas, ;rek. 12312mnt takikardi, kompensasi dari hipoksia.
&alpasi
o ?yeri tekan di sekitar luka tusuk pertimbangan adanya kerusakan otot antar iga, peradangan
yang mengiritasi serabut sara; nyeri, serta perdarahan intra abdomen.
o .idak ada krepitasi tidak terjadi ;raktur <osta.
&erkusi
o &erkusi sonor di dada kiri atas dan ba#ah suara normal pada paru, rongga pleura paru kiri tidak
berisi udara.
o &erkusi hipersonor di dada kanan atas adanya udara dalam rongga pleura.
d. A%domen
#a$a%&
,nspeksi
o Abdomen kanan atas lebam trauma tumpul abdomen.
o Sedikit <embung dan tegang distensi abdomen, kemungkinan perdarahan intraabdomen.
Auskultasi
o Bising usus 1-212menit bising usus menurun 9normal (-12 kali2menit:. Salah satu tanda
perdarahan intra abdomen.
&erkusi
o ?yeri tekan pada kuadran kanan atas salah satu tanda perdarahan intra abdomen.
e. Ekstemitas atas
#a$a%&
6engan atas kanan tampak de;ormitas, kebiruan, dan sakit bila digerakkan tanda ;raktur humeri.
9. Bagaimana ,aa menegakkan diagnosis 'ada kas-s"
#a$a%&
Anamnesis
o Boy mengeluh sesak napas.
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 8
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
o Selain itu ia mengeluh nyeri di perut dan lengan atas akibat dipukul berkali-kali.
Pemeiksaan fisik
o %kur tanda /ital dan kesadaran
'4S 13
$$ + 012mnt, !$ + 123 12menit, ." + 1002-0 mm!g, ." + 502-0, .emp + 3-,-
0
4
o Airway
&oo' benda-benda asing di jalan napas.
&isten dapat berbi<ara atau tidak, suara napas.
(eel ;raktur.
*asus tingkat kesadaran somnolen dengan nilai '4S 13 dan airway baik.
o Breathin
&oo' pergerakan dinding dada, #arna kulit, memar
*asus sesak napas hebat, retraksi inter<osta dan suprakla/ikula, gerakan asimetris dinding
dada kanan tertinggal, dan tampak luka tusuk pada thora1 kanan di linea aksilaris posterior di
,4S 8,,,.
&isten bising napas, bunyi jantung, dan bunyi perkusi.
*asus /esikular paru kanan menjauh, suara jantung jelas teratur, perkusi sonor dada kiri, dan
perkusi hipersonor dada kanan atas.
(eel krepitasi, dan nyeri tekan.
*asus tidak ada krepitasi dan terdapat nyeri tekan di sekitar luka tusuk.
o "irculation
.ingkat kesadaran
Carna kulit
?adi
o )isability
.ingkat kesadaran 9'4S:
)iagnosis fakt- h-mei
o &oo'
- adanya de;ormitas 9pemendekan atau bengkok: atau kelainan bentuk dibandingkan dengan yang
sehat
- adanya luka pada sekitar tempat trauma, adanya ;ragmen tulang yang keluar dari luka.
- adanya s#elling2bengkak dan bekuan darah diba#ah kulit 9hematoma:
- adanya #arna kebiruan atau #arna pu<at pada anggota gerak yang mengalami ;raktur dengan
<edera /askuler.
o (eel
- diraba adanya ketidakstabilan tulang, krepitasi
- diraba pembengkakan jaringan, kulit yang tegang, nyeri tekan
- diraba suhu permukaan kulit hangat atau dingin 9pada patah tulang disertai putusnya pembuluh
darah atau kematian anggota gerak:
o Movement
- adanya gangguan ;ungsi gerak
Pemeiksaan 'en-n.ang
&erdarahan intra abdomen
o )o<used Assessment Cith Sonography )or .rauma 9)ast:
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 9
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
&emeriksaan (ocuse! Assessment with *onoraphy for +rauma 9)AS.: telah diterima
se<ara luas sebagai alat untuk e/aluasi trauma abdomen.
o 6a/ase &eritoneal "iagnostik 9)ianostic ,eritoneal &avae - ),&:
"&6 sebagai tes diagnostik yang <epat, akurat, dan murah untuk deteksi perdarahan intra-
peritoneal pada trauma abdomen.
.hora1
o )oto thora1 untuk menilai status thoraks
o 4. s<an paru untuk menentukan organ yang <edera
>kstremitas atas
o )oto ekstremitas atas untuk menilai apakah ;raktur atau tidak dan untuk mementukan jenis
;raktur.
8. A'a diagnosis ke.a 'ada kas-s"
#a$a%&
Multiple trauma 9.ension pneumothoraks, perdarahan intra abdominal, ;raktur humeri: dan Syok
hipo/olemi.
Tension 'ne-mothoa!
)efinisi
.ension pneumothora1 adalah suatu keadaan medis yang mengan<am nya#a dimana udara terakumulasi
di dalam ka/um pleura setiap inspirasi dan tidak dapat keluar lagi sehingga menyeebabkan peningkatan
tekanan intrapleura, paru-paru mnjadi kolaps, mediastinum dan paru terdorong ke sisi kontralateral, dan
mengganggu venous return.
Etiologi
o Akibat komplikasi penggunaan /entilasi mekanik 9/entilator: dengan /entilasi tekanan positi; pada
penderita dengan kerusakan pleura /is<eral.
o *omplikasi dari pneumotora1 sederhana akibat trauma tora1 tembus atau tajam dengan perlukaan
parenkim paru tanpa robekan.
o *esalahan dalam pemasangan kateter subkla/ia atau /ena jugularis interna.
o "e;ek atau perlukaan pada dinding dada yang ditutup dengan pembalut #eclusive !ressins)
o )raktur tulang belakang toraks yang mengalami pergeseran.
o .rauma tumpul dengan atau tanpa ;raktur iga.
o .rauma lain, misalnya jatuh, ke<elakaan kendaraan bermotor.
Pedaahan inta a%domen
o &enyebab dari perdarahan intra abdominal+
.rauma pada organ padat seperti hati, limpa dan ginjal
8as<ular akibat trauma atau ruptur aneurisma
&erdarahan gastrointestinal seperti /arises eso;agus, ulkus, dll.
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 10
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
*elainan ginekologik seperti *>., ruptur kista o/arii, dan lain sebagainya
o Mani;estasi *linis
?yeri abdomen
.anda hipo/olemia
Abdomen tegang akibat iritasi dari darah pada peritoneum
.rauma pada toraks yang menyebabkan syok perlu di<urigai terdapatnya perdarahan intra
abdomen.
:akt-
)raktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan atau tulang dan atau tulang ra#an yang umumnya
disebabkan oleh rudapaksa.
.rauma yang menyebabkan patah tulang+
o .rauma langsung + benturan pada lengan atas patah tulang humeri
o .rauma tidak langsung + jatuh bertumpu pada tangan tulang kla/ikula dan radius distal patah.
Klasifikasi fakt-
o Menurut ada tidaknya hubungan patahan dengan dunia luar.
)raktur tertutup #close! fracture).
)raktur terbuka #opene! fracture).
o Berdasarkan berat ringannya luka dan berat ringannya patah tulang, dibagi menjadi tiga derajat.
"erajat 6uka )raktur
, 6aserasi I 2 <m Sederhana, dislokasi, ;ragmen minimal
,, 6aserasi J 2 <m, kontusi otot di sekitarnya. "islokasi ;ragmen jelas
,,,
6uka lebar, rusak berat atau hilangnya jaringan
di sekitar luka
*ominutu;, segmental, ;ragmen tulang ada yang
hilang
o Menurut garis ;raktur
- .rans/erse
- Bblik
- Butter;ly
- Spiral
- 4omminuted
- Segmental
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 11
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
o *lasi;ikasi radiologi
6okalisasi Menurut ekstensi
"i;asial
Meta;isial
,ntra-artikuler
)raktur dengan dislokasi
)raktur total
)raktur tidak total 9;raktur <ra<k:
)raktur buc'ie atau torus
)raktur garis rambut
)raktur reen stic'
o Menurut hubungan antara ;ragmen dengan ;ragmen lainnya
.idak bergeser 9un!isplace!:
Bergeser 9!isplace!:
S+ok
Syok adalah ketidaknormalan dari sistem peredaran darah yang mengakibatkan per;usi organ dan
oksigenasi jaringan yang tidak adekuat.
#enis/.enis s+ok&
o Syok hemoragik 9hipo/olemik:
"isebabkan kehilangan akut dari darah atau <airan tubuh.
Kumlah darah yang hilang akibat trauma sulit diukur dengan tepat karena sejumlah besar
darah dapat terkumpul dalam rongga perut dan pleura.
o Syok kardiogenik
"isebabkan berkurangnya ;ungsi jantung, antara lain akibat kontusio miokard, tamponade
jantung, pneumotoraks tension, luka tembus jantung, in;ark miokard.
&enilaian tekanan /ena jugularis sangat penting dan sebaiknya >4' dapat direkam.
o Syok neurogenik
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 12
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
"itimbulkan oleh hilangnya tonus simpatis akibat <edera sumsum tulang belakang 9spinal
<ord:.
'ambaran klasik adalah hipotensi tanpa disert takhikardiaa atau /asokonstriksi.
o Syok septik
Karang ditemukan pada ;ase a#al dari trauma, tetapi sering menjadi penyebab kematian
beberapa minggu sesudah trauma 9melalui gagal organ ganda:.
&aling sering dijumpai pada korban luka tembus abdomen dan luka bakar.
;. Bagaimana 'atofisiologi 'en+akit +ang dideita Bo+ 'ada kas-s"
#a$a%&
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 13
Akibat dipukul
berkali-kali
.rauma abdomen
)raktur tulang
lengan atas kanan
!asil pemeriksaan ;isik
.ampak lebam, <embung
dan tegang
Bising usus 1-2 12mnt
?yeri tekan 9=:
)raktur lengan atas
Saat inspirasi+
udara dari luar masuk ke
dalam rongga pleura
Membentuk ;istula yang
mengalirkan udara ke
<a/itas pleura
$obekan pada
pleura /iseral
Mengenai rongga thora1
sampai rongga pleura
6uka tusuk di dada
kanan ba#ah ,4S 3
Saat ekspirasi+
udara tersebut tidak dapat
keluar karena ;istula bersi;at
katup #one-way-valve)
&erdarahan
/emorrhaic
intra ab!omen
Syok hipo/olemik
*ompensasi tubuh+
Sesak napas
.akikardi
.akipneu
$etraksi inter<osta
'angguan pada
/ena <a/a
.>?S,B?
&?>%MB.!B$AA
Mendesak
mediastinum
"e/iasi trakea
kontralateral
9kasus+ ke kiri:
Distensi /. jugularis
&enumpukan udara
dalam rongga pleura
tekanan pada
rongga pleura
Karingan paru kanan kolaps 9hsil pem.
;isik gerakan asimetris kanan tertinggal:
!ipoksia
'angguan
/entilasi-per;usi
?yeri
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
1<. Bagaimana 'enatalaksanaan 'ada kas-s"
#a$a%&
o Lui<k assissment + <ek Airway dan Breathin dalam 10 detik
o &rimary Assissment
Airway + bebaskan jalan napas
Breathin +
- "ekompresi segera
&are-bore nee!le insertion 9sela iga ,,, linea mid-kla/ikula:. .ujuannya membuat
hubungan rongga pleura dengan dunia luar dengan <ara menusukkan jarum melalui
dinding dada terus masuk kerongga pleura dengan demikian tekanan udara yang positi; di
rongga pleura akan berubah menjadi negati; karena udara keluar melalui jarum tersebut.
- 0ater *eale! )rainae atau "hest +ube
CS" merupakan sistem !rainae yang menggunakan water seal untuk mengalirkan udara
atau <airan dari <a/um pleura 9rongga pleura:.
.ujuannya untuk mengalirkan atau drainage udara atau <airan dan rongga pleura untuk
mempertahankan tekanan negati/e rongga tersebut.
"irculation +
- Atasi syok dengan pemberian $6 ,8, 2 kateter peri;er kaliber besar 91-1-: diguyur
- .rans;usi darah
- &asang monitor jantung
- &asang &>A 9,ulses $lectric Activity:
o &embidaian <orpus humeri de1tra untuk mengurangi gerakan, rujuk ke Sp.B.
o $ujuk untuk operasi intraabdomen ke Sp.B
:akt- h-mei
.indakan pertolongan
- pasanglah bidai di sepanjang lengan atas, dan berikan balutan untuk mengikatnya. *emudian
dengan siku terlipat dan lengan ba#ah merapat ke dada, lengan digantungkan ke leher
- apabila patah tulang dekat sendi siku, biasanya siku tidak dilipat. "alam hal ini pasanglah bidai
yang juga meliputi lengan ba#ah. "an lengan tidak digantungkan ke leher.
11. Bagaimana kom'likasi 'ada kas-s"
#a$a%&
o +ension pneumothora's 1 6aserasi paru, kematian
o &erdarahan intraabdominal + &eritonitis, %lkus, kematian
o )raktur humeri + osteomyelitis, kematian
o Syok hipo/olemi + kematian
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 14
*ompensasi tubuh+
Sesak napas
.akikardi
.akipneu
$etraksi inter<osta
Skenario A -Multiple Trauma- 2011
10. Bagaimana 'ognosis 'ada kas-s"
#a$a%&
"ubia.
Baik, bila penanganannya <epat, segera, dan tepat.
11. Bagaimana kom'etensi dokte -m-m"
#a$a%& K)( 1B
14.Bagaimana 'andangan Islam tehada' kas-s"
#a$a%&
M"an taatlah kamu kepada Allah dan $asul-?ya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.N 9LS. Al An;al+-:
Kelompok 2 Blok XX Emergency & Traumatology 15

Anda mungkin juga menyukai