Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maido Arfindra Putra

NIM : 09111001038
Kelas : SK6 SP


1. Mengapa elektronika dasar perlu dipelajari oleh sarjana komputer?
Jawab :
Karena merupakan ilmu yang mempelajari tentang alat-alat elektronika yang pada
dasarnya adalah bahan pembentuk alat elektronik seperti: komputer ,
mikrokontroler, dll.
a. kita menjadi mapu memikirkan fungsi masing - masing komponen
eklektronika di dalam suatu rangkaian
b. kita mampu melakukan perbaikan atau reparasi peralatan yang rusak
c. kita mampu merancang peralatan elektronika berdasarkan pada gambar
rangkaian
d. kita mampu mengadakan perubahan untuk meningkatkan kemampuan
peralatan yang ada

2. Apa perbedaan antara konduktor, isolator, semikonduktor?
Jawab:
1. Konduktor adalah suatu bahan yang mudah menghantar mutaan listrik.
Dalam bahan-bahan yang tergolong konduktor, elektron-elektron pada setiap
atom tidak diikat dengan kuat sehingga elektron-elektron dapat bergerak
bebas di dalam atom. Elektron-elektron bebas inilah yang menyebabkan
bahan-bahan konduktor mudah mengantarkan (mengalirkan) muatan listrik.
Misalnya: perak, alumunium, tembaga, besi, emas, dll. Dari bahan - bahan
yang paling bagus untuk mengalirkan arus listrik adalah emas. Karena pada
bahan konduktor mempunyai banyak sekali elektron bebas, dan yang paling
banyak elektron bebasnya adalah emas.
2. Isolator adalah suatu bahan yang sukar menghantar muatan listrik. Dalam
bahan-bahan isolator, elektron-elektron pada setiap atom diikat dengan kuat
sehingga pada keadaan normal elektron-elektron tidak bebas bergerak.
Karena elektron-elektron tidak mudah berpindah, maka isolator sukar
mengalirkan arus listrik. Akan tetapi, jika isolator diberi tegangan besar maka
elektron dapat berpindah. Jadi pada tegangan tinggi isolator dapat berfungsi
sebagai konduktor. Misalnya : gelas, kaca, karet, kayu, dll.
3. Semikonduktor adalah suatu bahan yang pada kondisi tertentu akan bersifat
sebagai isolator dan pada kondisi lain akan bersifat sebagai konduktor. Bahan
bahan semikonduktor akan bersifat isolator jika dalam temperatur yang
rendah dan akan bersifat konduktor jika dalam temperatur tinggi. Dalam
temperatur rendah seluruh lintasan elektron terisi penuh oleh elektron dan
ketika dalam temperatur tinggi akan ada ikatan - ikatan yang pecah sehingga
menyebabkan adanya elektron - elektron bebas. Misalnya: germaniun,
silikon, dll.

3. Apa yang dimaksud dengan pita terlarang?
Jawab:
Forbidden band atau pita terlarang adalah pita yang diduduki oleh level-level
elektron atau hole yang tidak diizinkan memberikan kontribusi pada hantaran listrik.
Pita terlarang terletak di antara elektron valensi dan konduksi.

4. Bagaimana dioda bekerja sebagai penyearah?
Jawab:
Prinsip Kerja Dioda pada umumnya adalah sebagai alat yang terbentuk dari beberapa
bahan semikonduktor dengan muatan Anode (P) dan muatan Katode (N) yang
biasanya terdiri dari geranium atau silikon yang digabungkan, dan muatan yang
bertipe N merupakan bahan dengan kelebihan elektron, dan sebaliknya muatan
bertipe P merupakan bahan dengan kekurangan satu elektron yang dipisahkan oleh
depletion layer yang terjadi akibat keseimbangan kedua muatan tersebut, oleh
karena itu dioda tersebut menghasilkan suatu hole yang berfungsi sebagai pembawa
tegangan atau muatan sehingga terjadi perpindahan sekaligus pengaliran arus yang
terjadi di hole tersebut yang menghasilkan tegangan arus searah atau biasa disebut
dengan DC.
Prinsip Kerja Dioda berbeda dengan prinsip atau teori elektron yang menyebutkan
bahwa arus listrik yang terjadi dikarenakan oleh pergerakan elektron dari kutub
positif menuju ke kutub negatif, tetapi dioda ini hanya mengalirkan arus satu arah
saja, yaitu DC. Oleh karena jika dioda dialiri oleh tegangan P yang lebih besar dari
muatan N, maka elektron yang terdapat pada muatan N akan mengalir ke muatan P
yang disebut sebagai Forward Bias, bila terjadi sebaliknya, yaitu jika dioda tersebut
dialiri dengan tegangan N yang lebih besar daripada tegangan P, maka elektron yang
ada di dalamnya tidak akan bergerak, sehingga dioda tidak mengaliri muatan
apapun, pada kondisi seperti ini sering disebut sebagai reverse bias.

5. Bagaimana Transistor bekerja sebagai amplifier dan switching?
Jawab:
1. Transistor sebagai amplifier disebut juga sebagai transistor penguat. Pada
rangkaian amplifier transistor bekerja pada wilayah antara titik jenuh dan
kondisi terbuka (cut off), tetapi tidak pada kondisi keduanya. Transistor akan
mengalami jenuh apabila arus yang melalui basis terlalu besar sehingga
antara kolektor dan emitor bagaikan kawat terhubung dengan begitu
tegangan antara kolektor dan emitor Vce adalah 0 Volt. Kemudian transistor
akan mengalami Cutoff apabila arus yang melalaui basis sangat kecil sekali
sehinga kolektor dan emitor akan seperti kawat yang terbuka dan tegangan
antara kolektor emitor akan sama dengan tegangan supply, hal ini karena
resistansi keduanya sangat besar sekali medekati tak terhingga sehingga
sesuai hukum pembagi tegangan pada rangkaian seri maka tegangan yang
jatuh akan lebih besar pada resistansi yang lebih besar.
2. Pada dasarnya prinsip kerja trasistor sebagai saklar adalah memanfaatkan
kondisi jenuh dan cut-off suatu transistor, dimana kedua kondisi ini bisa
diperoleh dengan pengaturan besarnya arus yang melalui basis transistor.
Kondisi jenuh atau saturasi akan diperoleh jika basis transistor diberi arus
cukup besar sehingga transistor mengalami jenuh dan berfungsi seperti saklar
yang tertutup. Sedangkan kondisi cut-off diperoleh jika arus basis dilalui oleh
arus yang sangat kecil atau mendekati nol ampere, sehingga transistor
bekerja seperti saklar yang terbuka.

6. Bagaimana proses kerja kapasitor dalam pengisian dan pengosongan arus?
Jawab:


7. Resistor dapat digunakan sebagai penurun arus, jelaskan rangkaian dan kinerjanya?
Jawab:

8. Bagaimana proses kerja dari Induktor?
Jawab:

9. Buatlah rangkaian penyearah setengah gelombang?
Jawab:

10. Apa fungsi dari relay?
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai