Anda di halaman 1dari 17

RESPONSI

OD KATARAK HIPERMATUR
OS KATARAK IMATUR + OS
PTERYGIUM

Pembimbing :
dr. Lutfi Zein, Sp. M

Oleh :
Inayatul Aulia
(102011101052)


LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATA
FK UJ - RSD dr. Soebandi Jember
2014
IDENTITAS
Nama : Tn. B
Umur : 47 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Desa Panti
Status : Menikah
Pekerjaan : Pedagang
No. RM : 03.38.38
Tgl Pemeriksaan : 30 Juni 2014
SUBYEKTIF
Keluhan utama : Pandangan mata kiri bertambah kabur sejak 1
minggu yang lalu
RPS
OS : Pasien mengeluhkan penglihatan mata kiri bertambah kabur
sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien telah mengeluhkan
penglihatan matanya sudah mulai menurun sejak 2 bulan yang lalu,
saat itu pasien kesulitan untuk melihat jauh. 2 minggu yang lalu
pasien tidak dapat melihat tulisan di hp dengan jelas. Keluhan
dirasakan semakin berat sejak 1 minggu terakhir, seperti melihat
embun yang menutupi pandangan dan semakin lama semakin
tebal. Pasien tidak merasa silau jika melihat cahaya terang dan saat
ini pasien masih bisa melihat wajah orang. Pasien tidak merasa
keluar air mata berlebihan pada matanya, tidak gatal, tidak panas
dan tidak ngeres. Tidak merasa seperti melihat dalam terowongan.
Tidak pernah ada semacam bayangan hitam pada mata. Tidak ada
benang melayang-layang di matanya.

SUBYEKTIF
OD : Pasien merasa penglihatan mata kanannya
kabur sejak 4 tahun, pasien mengaku bahwa
keluhan tersebut langsung dirasakan, jadi
sebelumnya pasien tidak merasakan adanya
penglihatan menurun. Pasien mengatakan
bahwa sebelum penglihatannya kabur
tersebut, jika melihat cahaya selalu silau.
Tidak ada keluhan seperti melihat kabut.



RPD : Hipertensi, DM, Trauma mata, Asma disangkal
Riwayat operasi mata : tidak pernah
RPO : Pasien mengaku pernah menggunakan tetes mata dari pengobatan
alternatif dan pasien merasa perih saat meneteskan ke matanya
RPK : tidak ada keluarga yang memiliki gejala sama
RPKM : pasien tidak ada riwayat memakai kacamata
OBYEKTIF
STATUS GENERALIS
KU : Cukup
Kes : Kompos Mentis
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 76x/menit
RR : 20x/menit

STATUS OFTALMOLOGI PRE
MIDRIASIL

OD OS
VISUS
LP (+), PI jelek di nasal dan
nasal atas
6/60
PALPEBRA Edema (-) Edema (-)
KONJUNGTIVA Hiperemia (-)
Hiperemia (-), Terdapat
penebalan konjungtiva bulbi
SKLERA Putih Putih
KORNEA Jernih Jernih
BMD Cukup dalam Cukup dalam
PUPIL
2 mm, RC (+), Reguler,
isokor, leukokoria (+)
2 mm, RC (+), Reguler,
isokor, leukokoria (+)
IRIS Coklat, radier Coklat, radier
LENSA Keruh Agak Keruh
TIO 7/5,5 = 12,2 mmHg 6/5,5 = 14,6 mmHg
STATUS OFTALMOLOGI POST
MIDRIASIL
OD OS
FUNDUS REFLEK (-)
(+), bayangan bulat
hitam di daerah inferior
dengan latar belakang
jingga disekelilinngnya
PUPIL
Reguler, 7 mm, isokor,
leukokoria (+)
Reguler, 7 mm, isokor,
leukokoria (+)
LENSA
Keruh sekali seperti
warna susu
Agak keruh
IRIS SHADOW (+) (+)
POST MIDRIASIL
ODS
RESUME
Pasien laki -laki usia 47 tahun datang ke poli mata RSD dr.
Soebandi datang dengan keluhan mata kiri penglihatnnya
tambah turun sejak seminggu yang lalu. Keluhan dimulai
sejak 2 bulan yang lalu.

Pada pemeriksaan fisik, diperoleh visus OD 1/300, visus OS
1/60. Lensa yang keruh pada kedua mata. Setelah midriasis
diperoleh kekeruhan lensa semakin jelas, OD kekeruhan tipis
menyebar, OS keruh tebal ditengah. Didapatkan ODS
Fundus refleks (+) dan pemeriksaan iris shadow ODS (+).
ASSESMENT
Diagnosis Primer :
OD katarak hipermatur
OS katarak imatur + OS pterygium

Diagnosis Banding :
OD Subluksasi Lentis
ODS Katarak senilis matur
ODS Degenerasi makula senilis
OS Pseudopterigium
PLANNING
Pro OD ECCE + IOL
Pro OS Ekstirpasi pterygium
Catarlent eye drop 5x1 tetes/hari (OS)

PLAN OF ACTION
POA Diagnosis
Slit lamp ODS
funduskopi ODS

POA Terapi
Pemeriksaan slit lamp ODS mengetahui luas, tebal, dan lokasi
kekeruhan lensa yang terjadi melihat apakah kekeruhan lensa
sebanding dengan penurunan visus, jika tidak seimbang, curiga
ada penyakit penyerta
Jika pada pemeriksaan slit lamp ODS saat kontrol berikutnya
didapatkan putih, opaque pada keseluruhan lensa katarak matur
direncanakan operasi ECCE + IOL pada mata dengan
penurunan visus paling berat.
Funduskopi ODS post op melihat kelainan segmen posterior
(papil saraf, makula, kekeruhan vitreus, kondisi retina)
PLAN OF ACTION
POA EDUKASI
Menjelaskan pada pasien bahwa mata kanan dan kiri
penglihatan kabur karena mengalami katarak (lensa mata yang
keruh) hal ini juga dipengaruhi oleh usia. Perlu dilakukan operasi
untuk mengatasi penyakit katarak. Namun pada pasien operasi
belum dilakukan karena katarak masih imatur dengan kekeruhan
lensa minimal, sehingga harus menunggu katarak matur terlebih
dahulu.
Bila saat kontrol berikutnya didapatkan putih, opaque pada
keseluruhan lensa maka katarak telah matur dan dapat
direncanakan operasi ECCE + IOL pada mata dengan
penurunan visus paling berat.
Operasi dilakukan pada mata kiri terlebih dahulu dengan cara
mengambil lensa yang keruh lalu menggantinya dengan lensa
tanam. Walaupun sudah ada lensa tanam, pasien nanti masih
membutuhkan kacamata untuk membantu dalam membaca


Setelah operasi tidak boleh menggosok mata. Pasien dianjurkan
untuk tidak mengangkat beban berat, tidak melakukan pekerjaan
berat dan atau membungkuk selama minimal 1 bulan
Hal-hal yang boleh dilakukan dirumah: Memakai dan
meneteskan obat seperti yang dianjurkan,Bekerja dan
beraktivitas yang tidak berat, Memakai penutup mata
Bila telah dilakukan operasi dan setelah operasi tajam
penglihatan masih kabur pada mata kanan mungkin disebabkan
karena adanya kelainan di segmen anterior atau posterior
indikasi dilakukan funduskopi dan slit lamp OS post op

PLAN OF ACTION
POA Rehabilitasi
Memakai kacamata baca +3,00 setelah 2-3 bulan
pasca operasi
Kontrol 1 minggu pasca operasi
Memakai kacamata pelindung sinar matahari untuk
mata kanan dan kiri

Prognosis
ODS Dubia ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai