Anda di halaman 1dari 42

ABSTRAK

Pneumonia di UPT Puskesmas Alon Alon, Kabupaten Gresik. Laporan


kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Universitas Hang Tuah Surabaya
Hingga saat ini Ineksi Saluran Pernapasan !kut (ISP!) masih merupakan
masalah kesehatan masyarakat "i In"onesia. Kematian pa"a balita (ber"asarkan
Survei Kematian #alita tahun $%%&) sebagian besar "isebabkan karena pneumonia
$'()*. +stimasi insi"ens pneumonia pa"a kelompok umur balita "i In"onesia sekitar
,%-$%*. Ineksi Saluran Pernapasan !kut (ISP!) merupakan Ineksi akut yang
menyerang salah satu bagian.lebih "ari saluran napas mulai hi"ung sampai alveoli
termasuk a"neksanya (sinus( rongga telinga tengah( pleura). Se"angkan pneumonia
merupakan Ineksi akut yang mengenai /aringan paru-paru (alveoli). Strategi "alam
penanggulangan pneumonia a"alah penemuan "ini "an tatalaksana pa"a anak
"engan keluhan utama batuk "an atau kesukaran bernapas.
Pa"a kesempatan ini( kami men"apatkan pasien seorang bayi laki-laki
berusia 0 bulan "engan keluhan batuk "isertai sesak "an pilek se/ak $ hari yang lalu
"an panas se/ak , hari yang lalu. Melalui home visite( kami menemukan kon"isi
rumah pasien yang "apat men/a"i aktor resiko ter/a"inya pneumonia. Salah satu
upaya kesehatan yang "apat "iterapkan "i masyarakat untuk men1egah ter/a"inya
kasus pneumonia "iantaranya a"alah "engan peningkatan perilaku hi"up bersih "an
sehat (PH#S).
UKP tentang pneumonia ini untuk membahas permasalahan "engan pan"uan
konsep H.L.#lumm melalui pen"ekatan se1ara holistik "an penatalaksanaan se1ara
komprehensi yang men1akup upaya promosi( preventi( kurati( "an rehabiltati.
Hasil "iskusi UKP ini "iharapkan "apat men/a"i bahan 2a2asan bagi "okter mu"a
"an para petugas pelaksana pelayanan kesehatan "i UPT Puskesmas !lon-!lon
khususnya tentang kasus pneumonia.
Kata kun1i 3 ISP!( pneumonia( holistik( komprehensi( puskesmas
$
PEMBELAARA!
UPA"A KESE#ATA! PER$RA!GA!
P!EUM$!%A
&E!GA! M$&EL KASUS '
%&E!T%TAS PE!&ER%TA
4ama 3 !n. Moh. I
Usia 3 0 bulan
5enis Kelamin 3 Laki-laki
!lamat 3 5l. KH Kholil gang II
#
no. )( 6resik
Status 3 -
Peker/aan 3 -
Suku #angsa 3 5a2a
#angsa 3 In"onesia
!gama 3 Islam
Tanggal Pemeriksaan 3 ', Mei $%,0
'
BAB (
SUB"EKT%)
(.(A!AM!ESA *#ETER$A!AM!ESA+
(.(.( Kelu,an Utama
#atuk "isertai sesak se/ak $ hari yang lalu
(.(.- Kelu,an Tamba,an
Pilek se/ak $ hari yang lalu.
Panas se/ak , haru yang lalu.
(.(.. Ri/a0at Pen0akit Sekaran1
Pen"erita "atang ke poli anak Puskesmas !lon-alon kota 6resik
"engan keluhan batuk se/ak $ hari yang lalu( ka"ang pasien muntah berisi
susu "an len"ir. Ibu pasien mengatakan pasien /uga tampak sesak.
Keluhan ini /uga "isertai "engan pilek se/ak $ hari yang lalu( 1airan yang
keluar "ari hi"ung ber2arna kehi/auan "an kental. Pasien /uga mengalami
panas se/ak , hari yang lalu( panas a2alnya sumer tetapi makin lama
makin meningkat terutama pa"a malam hari( tetapi ibu pasien ti"ak
mengukur suhu pasien karena ti"ak mempunyai thermometer. Ibu pasien
sempat memberikan obat penurun panas berbentuk tablet 2arna putih
(tetapi ibu pasien ti"ak tahu namanya) kemu"ian panasnya turun( tetapi
masih sumer. Menurut ibu pasien( pasien tampak lebih lemas "iban"ing
biasanya namun pasien masih mau menyusu meskipun ti"ak sebanyak
biasanya. Pasien belum men"apatkan pengobatan "ari "okter
sebelumnya.
(.(.2 Ri/a0at Pen0akit &a,ulu
!lergi obat "an makanan3 "isangkal
!sma 3 "isangkal
(.(.3 Ri/a0at Pen0akit Keluar1a
!lergi 3 "isangkal
!sma 3 "isangkal
0
(.(.4 Ri/a0at bio5psiko5sosio5kulturo5spiritual *didapat dari home visite+
Pasien merupakan anak ke"ua "ari "ua bersau"ara.
Pasien tinggal bersama ke"ua orangtuanya "an kakak perempuannya
yang berusia &(& tahun.
Pasien rutin "iman"ikan $ kali sehari "engan menggunakan air sumur
"an sabun man"i bayi.
Pasien ganti "iapers $ kali sehari (pagi "an siang)( sore sampai malam
pasien ti"ak pakai "iapers "an hanya menggunakan kain popok.
Pen"i"ikan terakhir orang tua pasien a"alah SM!
!yah pasien beker/a sebagai sopir PT. Pertamina "an ibu pasien ti"ak
beker/a (ibu rumah tangga).
!yah pasien memiliki kebiasaan merokok "i "alam maupun "i luar
rumah.
Lingkungan rumah pa"at pen"u"uk.
Pasien selama ini hanya minum !SI se1ara eksklusi. Sebelum "an
sesu"ah memberikan !SI ibu pasien selalu membersihkan puting
susunya "engan kain 2ashlap "an air.
7i rumah ti"ak a"a yang men"erita penyakit "engan ge/ala yang sama.
7i rumah pasien 3
o #erukuran )m 8 )m "engan , kamar ti"ur "an , kamar man"i.
o Penerangan menggunakan lampu listrik.
o Kamar ti"ur pasien ti"ak memiliki ventilasi "an lembab( ter"apat
kipas angin yang /arang "ibersihkan. Untuk menghin"ari gigitan
nyamuk ibu pasien ti"ak menggunakan selambu namun
memasang obat nyamuk elektrik yang "iletakkan "i sebelah
ran/ang.
o Ti"ak ter"apat tempat khusus 1u1i tangan.
o Letak "apur pasien ber"ekatan "engan kamar man"i pasien.
o Ter"apat /amban /ongkok "i kamar man"inya. 5arak /amban
"engan septic tank ti"ak "iketahui.
Untuk men1u1i ba/u "an piring ibu pasien menggunakan sumber air
sumur yang "igunakan bersama 2arga setempat.
(.(.6 Ri/a0at imunisasi
#96 3 usia % bulan
Hepatitis # 3 usia % bulan "an usia , bulan
Polio 3 usia % bulan "an $ bulan
7TP 3 usia $ bulan
&
(.(.7 Status Gi8i
Pasien rutin minum !SI eksklusi : ,% kali sehari. Sekali menetek
kurang lebih selama ,% menit.
Pasien ti"ak "iberi susu ormula maupun makanan pen"amping !SI.
)
BAB -
$B"EKT%)
-.(Pemeriksaan )isik
Kea"aan Umum 3 tampak sakit se"ang
Kesa"aran 3 9ompos mentis; 69S 3 0 < & - )
Hubungan "engan Pemeriksa 3 Kooperati
!.I.9.7 3 -.-.-.-
Pan/ang #a"an 3 )0 1m
#erat #a"an 3 ) kg
6i=i 3
Stan"ar #erat #a"an menurut Umur
>-s1ore ##.U ? -$ S7 sampai "engan -, S7
Kesimpulan 3 6i=i #aik
Keterangan 3
6i=i #uruk 3 @ - ' S7
6i=i Kurang 3 - ' S7 sampai "engan @ -$ S7
6i=i #aik 3 - $ S7 sampai "engan $ S7
6i=i Lebih 3 : $ S7
Stan"ar Pan/ang #a"an menurut Umur
>-s1ore P#.U ? me"ian sampai "engan , S7
Kesimpulan 3 4ormal
Keterangan 3
Sangat Pen"ek 3 @ - ' S7
Pen"ek 3 - ' S7 sampai "engan @ -$ S7
4ormal 3 - $ S7 sampai "engan $ S7
Tinggi 3 : $ S7
A
Bital Sign3
Tekanan "arah 3 ti"ak "ilakukan
4a"i 3 ,%0 8.menit
Su,u ' .6,7
o
9 *a:iller+
RR ' 4; :<menit
Kepala
Cambut 3 ti"ak mu"ah "i1abut( lurus( 2arna hitam
#entuk kepala 3 bulat
Mata 3 9on/un1tiva anemis (-)
Skelra i1terus (-)
Palpebra e"ema (-)
Pupil bulat( isokor D.D
Celeks 1ahaya D.D
Telinga 3 7aun telinga simetris
Pen"engaran berkurang -.-
Sekret -.-
Hi"ung 3 #entuk simetris
7eviasi septum nasi (-)
Sekret *=+
Pernapasan >upin1 ,idun1 *5+
Mulut 3 #ibir sianosis (-)
6usi ber"arah (-)
Leher
Kaku ku"uk (-)
Pembesaran K6# (-)
Hipertropi otot bantu naas (-)
7eviasi trakea (-)
Pembesaran kelen/ar tiroi" (-)
E
Thora8
4ormo1hest( simetris.
Pulmo'
Inspeksi 3 6erak naas simetris "e8tra "an sinistra.
Tarikan dindin1 dada *5+
Palpasi 3 6erak naas simetris
Perkusi 3 "epan "an belakang
Sonor D
Sonor D
Sonor D
Sonor D
Sonor D
Sonor D
!uskultasi 3 Suara naas utama3
"epan "an belakang
Besikuler D
Besikuler D
Besikuler D
Besikuler D
Besikuler D
Besikuler D

Suara naas tambahan3
Ron>,i Fhee=ing
= =
= =
- -
- -
- -
- -

antun1 '
Inspeksi 3 I1tus 1or"is ti"ak tampak pa"a M9L sinistra
Palpasi 3 I1tus 1or"is teraba pa"a M9L sinistra I9S B
I1tus 1or"is ti"ak kuat angkat( ti"ak melebar
Perkusi 3 #atas /antung kanan 3 Sternal "e8tra
#atas /antung kiri 3 M9L sinistra I9S B
!uskultasi 3 S
,
S
$
reguler( 6allop ( - )( Murmur ( - ).
G
!b"omen
Inspeksi 3 7atar( simetris
Palpasi 3 Supel( nyeri tekan ( - )
Hepar . Lien . 6in/al ti"ak teraba
Massa (-)
Perkusi 3 Timpani seluruh regio ab"omen( meteorismus (-)
!uskultasi3 #ising usus (D) normal.
+kstremitas atas "an ba2ah
!kral hangat D . D
+"ema - . -
Pu1at -.-
-.-Pemeriksaan Laboratorium
Ti"ak "ilakukan pemeriksaan laboratorium.
,%
BAB .
&%SKUS% UKP &E!GA! P$LA TUT$R%AL
Masala, #ipotesa Mekanisme More %n?o % &on@t Kno/
Learnin1
issue
Resume
Laki-laki( 0 bulan(
Anamnesa
Keluhan Utama 3
#atuk "isertai sesak
se/ak $ hari yang lalu.
Keluhan tambahan 3
o pilek se/ak $ hari
yang lalu
o panas se/ak , hari
yang lalu
Ka"ang muntah berisi
len"ir "an "ahak.
9airan yang keluar
"ari hi"ung ber2arna
kehi/auan "an kental.
Panas "ia2ali "engan
sumer yang kemu"ian
meningkat pa"a
malam hari.
CP7 3 alergi (-)( !sma
Pneumonia
77 3
bronkiolitis
S' #atuk
"isertai
"isertai sesak
se/ak $ hari
yang lalu.
Keluhan
tambahan
sesak "an
panas.
$'
##3 ) kg
P#3 )0 1m
Temp 3
'A(E
%
9
CC 3
)% 8.menit
Kepala 3
Hi"ung
Pernapasan
1. Puskesmas
Lintas unit
Loket
Poli !nak
Kamar Hbat
Lintas program
Promkes 3
o PH#S
Kesling
6i=i
Lintas sektor
Kelurahan
2. 9H4
3. Pembimbing
!ka"emik
7rug
Intera1tion
Cumah
(. Pneumonia
7einisi
Klasiikasi
+pi"emiologi
+tiologi
Iaktor resiko
Patoisiologi
Tan"a J
6e/ala
9ara
Penularan
Pen1egahan
7iagnosa
Penatalaksana
an
Komplikasi
Prognosis
-. Beda
pneumonia
den1an
bronkiolitis
A' Pneumonia
Meliputi 3
Pen"ekatan
Holistik 3
- Host
- !gent
- +nvironment
Penatalaksan
aan
Komprehensi
3
Promotive
Preventive
Kurative
Cehabilitati
Laki-laki berusia 0 bulan "atang
"engan keluhan batuk "isertai sesak
se/ak $ hari lalu.
Ka"ang muntah berisi len"ir "an
"ahak
Pilek se/ak $ hari yang lalu
Panas se/ak , hari yang lalu
CP7 3 alergi (-)( !sma (-)
#er"asarkan "ata obyekti "itemukan
pa"a pemeriksaan umum pen"erita
tampak sakit se"ang "engan berat
ba"an ) kg "an pan/ang ba"an )0 1m.
CC )% kali permenit( suhu 'A(E
o
9.
Pa"a auskultasi paru "i"apatkan
rhonki.
,,
(-)
Ci2ayat bio-psiko-
sosio-kulturo-
spiritual ("i"apat "ari
home visite) 3
Pen"i"ikan
terakhir orang tua
pasien a"alah
SM!.
!yah pasien
memiliki
kebiasaan
merokok "i "alam
maupun "i luar
rumah.
Lingkungan rumah
pa"at pen"u"uk.
7i rumah pasien 3
o Kamar ti"ur pasien
ti"ak memiliki
ventilasi "an
lembab( ter"apat
kipas angin yang
/arang
"ibersihkan. Untuk
1uping hi"ung
(-)
Thora8 3
Paru-paru 3
I 3 tarikan
"in"ing "a"a
(-)
! 3 rhonki (D)
D D
D D
- -
Sehat .. Beda
r,onk,i,
rok,len, dan
/,ee8in1
2.!eonatolo1i
3. Beda ?ormat
MTBM den1an
MTBS
,$
menghin"ari
gigitan nyamuk ibu
pasien ti"ak
menggunakan
selambu namun
memasang obat
nyamuk elektrik
yang "iletakkan "i
sebelah ran/ang.
,'
BAB 2
M$RE %!)$
2.( Puskesmas
Pen"erita "inyatakan terkena pneumonia oleh "okter umum yang
bertugas "i Poli !nak Puskesmas !lon-!lon saat ibu pasien "atang berobat
untuk keluhan anaknya.
2.(.( Lintas Unit
2.(.(.( Loket Penda?taran
Ibu pasien "atang men"atar "i loket pen"ataran. Untuk pasien peserta
#P5S( maka pasien tersebut harus mengikuti alur pen"ataran sebagai berikut3
,. Peserta #P5S memba2a kartu #P5S Kesehatan atau kartu anggota
!skes yang lama men"atangi puskesmas.
$. Pasien men"atar "i loket "engan menun/ukan kartu #P5S Kesehatan.
'. Setelah itu pasien "ilayani "i poli anak.
0. Setelah "ilayani( bila pasien perlu "iru/uk "i rumah sakit( "ibuatkan
surat ru/ukan( "isertai kartu ru/ukan( kartu oto1opy #P5S( oto1opy KTP
"an KSK.
&. #ila a"a yang perlu tin"akan laborat maka "ibuat surat ru/ukan ke
laborat tanpa "ipungut biaya
). #ila a"a yang perlu tin"akan ra2at inap selama puskesmas masih bisa(
"apat "imasukan "i ruang ra2at inap
A. Setelah "ilayani( bila ti"ak perlu tin"akan( "apat langsung ambil obat "i
apotek
Pember"ayaan sumber "aya "ari puskesmas harus "ilakukan agar pasien
tetap "apat melakukan pengobatan se1ara kontinyu sehingga "apat memotivasi
ibu pen"erita untuk melakukan pengobatan se1ara kontinyu mengingat penyakit
pa"a pen"erita merupakan penyakit menular yang sangat sering ter/a"i "an
harus "iken"alikan angka penularannya.

,'
2.(.(.- Poli Anak
,. Setelah "ari loket( pasien "iarahkan ke poli KI! untuk "itimbang berat
ba"an terlebih "ahulu.
$. Pasien "iarahkan ke poli anak
'. Melakukan anamnesa kepa"a ibu pasien mengenai i"entitas( keluhan
utama serta ri2ayat kesehatan pasien.
0. Melakukan pemeriksaan isik terha"ap pasien.
&. Menentukan klasiikasi penyakit serta i"entiikasi pengobatan.
). Men/elaskan aturan minum obat "an 1ek pemahaman ulang kepa"a ibu
pasien.
A. Men/elaskan kepa"a ibu pasien untuk tetap memberikan !SI eksklusi
E. Men/elaskan kepa"a ibu pasien untuk melakukan kun/ungan ulang setelah
$ hari atau lebih 1epat /ika kea"aan anak memburuk atau ti"ak bisa
minum susu.
G. Melakukan pen1atatan pa"a buku register poli anak
,%. Pen"erita kemu"ian "iberikan pengantar ke bagian 9H4 (Community
Health Nursing) untuk "iberikan pengarahan.
2.(.(.. Apotek *Kamar obat+
Ibu pen"erita mengambil obat yang telah "iresepkan oleh "okter "ari poli
anak( kemu"ian ibu pasien "iberikan pengarahan tentang tata 1ara penggunaan
obat oleh petugas "i bagian obat. Hbat yang "iberikan a"alah Para1etamol K
sen"ok teh (G% mg)( "an 9otrimo8a=ole , sen"ok teh (TMP '% mg "an SM> ,&%
mg).
2.(.- Lintas pro1ram
2.(.-.( Promosi Kese,atan *Perilaku #idup Bersi, dan Se,at+
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat a"alah upaya untuk memberikan
pengalaman bela/ar atau men1iptakan kon"isi bagi perseorangan( kelompok(
"an masyarakat.
Keluarga pasien men"apat penyuluhan mengenai perilaku hi"up bersih
"an sehat sepeti men1u1i tangan "engan sabun( men1u1i tangan sebelum
makan( 1u1i tangan "engan ) langkah( men/aga kebersihan rumah( "an men/aga
kebersihan alat makan.
2.(.-.- Gi8i
,0
7ari bagian gi=i( pasien "an keluarga pasien men"apatkan penyuluhan
oleh ahli gi=i tentang pentingnya pemberian !SI eksklusi "an makan-makanan
yang sehat "an bergi=i untuk memenuhi kebutuhan !SI bagi bayi.
2.(.-.. P.5Keslin1
2.(.-...( Penilaian Ruma, Se,at
Untuk memenuhi persyaratan rumah sehat yang sebagai salah satu
upaya pen1egahan kekambuhan pneumonia( maka "iperlukan ormat skoring
penilaian rumah sehat berupa LKartu CumahM (terlampir) untuk melihat apakah
rumah "ari orang tersebut su"ah layak "ikatakan sehat atau belum. Penilaian ini
membagi kriteria rumah men/a"i rumah sehat mula( ma"ya( pra paripurna( "an
paripurna.
2.(.. Lintas Sektoral
2.(...( &esa < Kelura,an
7ilakukan penyuluhan se1ara umum pa"a "esa mengenai lingkungan
sehat( penggunaan air bersih( "an perilaku hi"up bersih "an sehat.
2.- Pro1ram Community Health Nursing *9#!+
Community Health Nursing (9H4) atau home visite merupakan sarana
kontak langsung antara masyarakat "an petugas kesehatan yang
memungkinkan petugas kesehatan untuk menilai rumah "an situasi keluarga
untuk memberikan pera2atan yang "iperlukan "an kegiatan kesehatan yang
terkait. Hal yang harus "ilakukan saat melakukan kun/ungan rumah antara lain 3
memperkenalkan "iri( menyatakan tu/uan kun/ungan( melakukan pengamatan
"an menentukan kebutuhan kesehatan( memberikan penga/aran kesehatan yang
"iperlukan( men1atat /a"2al kun/ungan "an hasil observasi.
7ari hasil kun/ungan ke rumah pen"erita "i 5alan KH Kholil gang II #

no. )(
6resik( yang "ilakukan pa"a tanggal ', Mei $%,0( "i"apatkan bah2a ukuran
rumah pen"erita a"alah )m 8 )m. Cumah pen"erita ter"iri "ari , kamar yang
berukuran 0m 8 'm yang "ihuni ' orang "an ter"apat , kipas angin yang
ber"ebu( , kamar man"i yang su"ah memiliki /amban "u"uk yang memiliki
,&
saluran pembuangan ke septi1 tank bersama. 5umlah /en"ela pa"a rumah
pen"erita $ tetapi ti"ak bisa "ibuka yang bera"a "i "epan kamar( ventilasi rumah
pen"erita @,%*( "an lantai terbuat "ari keramik pa"a bagian kamar( se"angkan
pa"a "apur "an kamar man"i terbuat "ari semen. 7ari hasil kun/ungan rumah
"iperoleh kriteria kurang sehat karena kea"aan ventilasi u"ara yang kurang baik
serta kurangnya sinar matahari yang masuk ke "alam rumah. Lingkungan rumah
pen"erita merupakan "aerah yang pa"at pen"u"uk. Pen"erita tinggal "i rumah
"engan saluran air yang berasal "ari sumur bor.Untuk air minum keluarga(
pen"erita menggunakan air mineral (!Nuase).
2.. Pembimbin1 Akademis
2...( %nteraksi $bat (lihat lampiran)
2...- Pers0aratan Ruma, Se,at
7i "alam masyarakat mo"ern( rumah ti"ak hanya sebagai tempat
berte"uh( ti"ur ataupun sebagai tempat berlin"ung "ari gangguan hu/an
atau binatang sa/a( melainkan merupakan sarana bermasyarakat(
pen"i"ikan "an tempat peristirahatan "an rekreasi keluarga.
#erkumpulnya sekelompok manusia "i"alam rumah akan
memu"ahkan berlangsungnya rantai penularan penyakit( apabila salah
satu penghuni rumah terineksi( "isamping akibat lain yang "isebabkan
oleh kepa"atan pen"u"uk( tata laksana rumah tangga "an perumahan
yang ti"ak memenuhi syarat kesehatan.
Progam penyehatan perumahan "itu/ukan untuk menghilangkan
"an memotong berlangsungnya penularan penyakit "an gangguan
kesehatan( yang "iakibatkan oleh perumahan yang ti"ak sehat.7an
se1ara lebih khusus( merupakan upaya (,) peningkatan.perbaikan
asilitas perumahan. ($) peningkatan. perbaikan tata laksana rumah
tangga. (') peningkatan. perbaikan asilitas perha2aan. per1ahayaan.
(0) Peningkatan usaha pemberantasan serangga "an tikus. (&)
peningkatan kebersihan perumahan.
Pelaksanaan Progam Penyehatan Perumahan 7esa
"ilaksanakan oleh( "ari "an untuk masyarakat se1ara s2a"aya "engan
,)
bantuan "an bimbingan pemerintah atau 7inas Sektoral terkait serta
"i"asarkan atas kemampuan "an sumber "aya masyarakat yang a"a.
Persyaratan Minimal Perumahan Sehat3
,) Memenuhi kebutuhan physiologis (aal)
a. Suhu ruangan berkisar antara ,E-$% "era/at 9el1ius
b. 9ahaya ruangan berkisar antara ,%-$% t1
1. Cuangan yang memenuhi syarat a"alah sebagai berikut3
Tinggi ruangan antara $(A -' m
9ukup mempunyai isolasi suara
Bentilasi antara( &-,%* luas lantai
5en"ela antara ,%-,& * luas lantai
Lantai antara '&-0%* luas lantai
". Luas "apur
Penghuni lebih "ari $ orang( 0 m
$
"engan lebar ,(& m
Penghuni ,-$ orang( ' m
$
"engan lebar ,(& m
e. Luas lantai kamar ti"ur sesuai /umlah penghuni3
umla, Pen1,uni
*oran1+
Luas Minimal
*m
-
+
( 0(&
(,3 )
- E
-,3 ,%
. ,$
.,3 ,0
2 ,A
3 $%
3 = ( $% D &
Kamar ti"ur tingkat 3 Luas ruangan minial G m
$
per orang
$) Memenuhi kebutuhan psikologi 3
a. Tata laksana rumah memenuhi estetika (in"ah "an serasi)
b. Casa kebebasan anggota keluarga ti"ak terganggu
1. !"a ruang untuk berkumpul anggota keluarga
". !"a ruang untuk hi"up bermasyarakat
') Menghin"ari ter/a"inya penyakit
a. Ti"ak a"a su"ut ruangan yang sulit "ibersihkan
,A
b. !"anya pengaturan sampah yang sehat "an ti"ak
menyebabkan sarang vektor( penyakit (lalat( lipas( tikus(
"an lain-lain) "engan 1ara sampah "ikumpulkan "an
"ibakar atau "ikumpulkan "an "ibuat pupuk.
1. !"anya pengaturan air limbah "apur( kamar man"i( "an air
hu/an.
". Terse"ianya sumber air yang 1ukup "engan kualitas air
minum yang baik.
e. Terse"ianya /amban keluarga yang mempunyai persyaratan
kualitas sebagai berikut3 tak mengotori tanah permukaan(
tak mengotori air permukaan( tak mengotori air tanah( tak
terbuka( tak berbau( "an terlin"ung "ari penglihatan orang.
Se"angkan untuk kuantitas /ambannya a"alah sebagai
berikut 3
umla, pen1,uni
*oran1+
umla, Aamban
*bua,+
(54 ,
65(2 $
(35-2 '
-35.4 0
.6527 &
2B54; )
4(=(; ) D,
0) Terhi"ar "ari bahaya3
a.Konstruksi bangunan harus kuat "an ti"ak mu"ah terbakar(
terutama pa"a bagian bangunan yang "ekat "engan api
b.Lantai ruangan "ibuat kering "an ti"ak li1in
1. Lantai kamar man"i. F9 "ibuat miring "an ti"ak li1in agar
sisa air "apat mengering
".Lebar pintu utama minimal E% 1m "an mu"ah "ibuka
e.#e"a ketinggian halaman "an teras ti"ak lebih "ari $% 1m(
ke1uali rumah "aerah ban/ir
. #agi rumah bertingkat( tinggi tangga maksimal '(&m( tinggi
masing-masing in/akan $% 1m( lebar masing-masing in/akan
$& 1m.
,E
BAB 3
% &$!@T K!$C
3.( &e?inisi Pneumonia
Pneumonia a"alah ineksi akut yang mengenai /aringan paru < paru
(alveoli) "an mempunyai ge/ala batuk( sesak naas( ronki "an iniltrat pa"a
oto rontgen. Ter/a"inya pneumonia pa"a anak sering kali bersamaan
"engan ter/a"inya proses ineksi akut pa"a bronkhus yang "isebut
#ronkoPneumonia (7irektorat 5en"eral P$PL( $%%G) .
6e/ala penyakit pneumonia biasanya "i"ahului "engan ineksi
saluran napas atas akut selama beberapa hari. Selain "i"apatkan "emam(
,G
menggigil( suhu tubuh meningkat "apat men1apai 0% "era/at 9el1ius(
sesak napas( nyeri "a"a "an batuk "engan "ahak kentalterka"ang "apat
ber2arna kuning hingga hi/au. Pa"a sebagian pen"erita /uga "itemui
ge/ala lain seperti nyeri perut( kurang nasu makan( "an sakit kepala.
Sebagian besar pneumonia "isebabkan oleh mikroorganisme
(virus.bakteri) "an sebagian ke1il "isebabkan oleh hal lain seperti aspirasi
"an ra"iasi. 7i negara berkembang( pneumonia pa"a anak terutama
"isebabkan oleh bakteri. #akteri yang sering menyebabkan pneumonia
a"alah Strepto1o11us pneumoniae( Haemophilus inluen=ae( "an
Staphylo1o11us aureus (Sai"( $%%E).
3.- Klasi?ikasi Pneumonia
Klasiikasi pneumonia "ibagi ber"asarkan umur
,) Kelompok umur @ $ bulan
a) Pneumonia berat
#ila "isertai "engan tan"a-tan"a klinis seperti berhenti
menyusu (/ika sebelumnya menyusu "engan baik)( ke/ang( rasa
kantuk yang ti"ak 2a/ar atau sulit bangun( stri"or pa"a anak
yang tenang( mengi( "emam ('EO9 atau lebih) atau suhu tubuh
yang ren"ah ("i ba2ah '&(& O9)( pernapasan 1epat )% kali atau
lebih per menit( penarikan "in"ing "a"a berat( sianosis sentral
(pa"a li"ah)( serangan apnea( "istensi ab"omen "an ab"omen
tegang. Pen"erita pneumonia berat /uga mungkin "isertai
tan"a-tan"a lain seperti3
4apas 1uping hi"ung( hi"ung kembang kempis 2aktu
bernaas.
Suara rintihan
Sianosis (Kulit kebiru-biruan karena kekurangan oksigen).
Fhee=ing yang baru pertama "ialami.
b) #ukan pneumonia.
5ika anak bernapas "engan rekuensi kurang "ari )% kali per
menit "an ti"ak ter"apat tan"a pneumonia seperti "i atas.
$%
$) Kelompok umur $ bulan sampai @ & tahun
a) Pneumonia sangat berat
#atuk atau kesulitan bernapas yang "isertai "engan sianosis
sentral( ti"ak "apat minum( a"anya penarikan "in"ing "a"a(
anak ke/ang "an sulit "ibangunkan.
b) Pneumonia berat
#atuk atau kesulitan bernapas "an penarikan "in"ing "a"a(
tetapi ti"ak "isertai sianosis sentral "an "apat minum.
1) Pneumonia
#atuk atau kesulitan bernapas "an pernapasan 1epat tanpa
penarikan "in"ing "a"a.
") #ukan pneumonia (batuk pilek biasa)
#atuk atau kesulitan bernapas tanpa pernapasan 1epat atau
penarikan "in"ing "a"a.
e) Pneumonia persisten
#alita "engan "iagnosis pneumonia tetap sakit 2alaupun telah
"iobati selama ,%-,0 hari "engan "osis antibiotik yang kuat "an
antibiotik yang sesuai( biasanya ter"apat penarikan "in"ing
"a"a( rekuensi pernapasan yang tinggi( "an "emam ringan.
(FHH($%%')
7alam menentukan klasiikasi "an tin"akan maka langkah pertama
a"alah memastikan bah2a usia anak yang batuk "an atau sukar
bernaas berumur @$ bulan atau antara $ bulan - @& tahun. (7epkes(
$%,%)
3.. Epidemiolo1i Pneumonia
Menurut Ciskes"as tahun $%%A( pneumonia merupakan penyakit
penyebab kematian ke"ua tertinggi setelah "iare "iantara balita. Hal ini
menun/ukan bah2a pneumonia merupakan penyakit yang men/a"i
masalah kesehatan masyarakat utama yang berkontribusi terha"ap
$,
tingginya angka kematian balita "i In"onesia yaitu ,&(&* setelah "iare
$&($*. (7epkes( $%,%)
Selama ini "igunakan estimasi bah2a insi"en pneumonia pa"a
kelompok umur balita "i In"onesia sekitar ,%-$%*. !ngka kesakitan
pneumonia menurut S7KI ,GG,-$%%' "an Survey Mobi"itas ISP! $%%0
melaporkan "ata presentase anak yang men"erita batuk "engan naas
1epat "alam "ua minggu sebelum survey ( sebagai berikut 3 SK7I tahun
,GG, yaitu G(E *( ,GG$ yaitu ,%*( ,GG' yaitu E* ( $%%' yaitu A()* "an
survei tahun $%%0 men1apai &($*. (7epkes( $%,%)
3.2 Etiolo1i Pneumonia
Kebanyakan kasus pneumonia "isebabkan oleh mikroorganisme(
tetapi a"a se/umlah penyebab non ineksi yang ka"ang-ka"ang perlu
"ipertimbangkan. Penyebab non ineksi ini meliputi ( tetapi ti"ak terbatas
pa"a( aspirasi makanan "an atau asam lambung( ben"a asing(
hi"rokarbon ("an bahan lipoi" (reaksi hipersensitivitas "an pneumonitis
akibat obat atau ra"iasi. Se"angkan penyebab mikrobiologi pneumonia
yang la=im pa"a anak normal termasuk virus pernaasan( Mycoplasma
Pneumonia( "an bakteri tertentu. Penyebab pneumonia ineksius yang
kurang la=im seperti virus non respiratori( bakteri enterik gram negati(
mikobakteria( Chlamydia spp, Rickettsia spp, Coxiella , Pneumocystis
carinii, "an se/umlah /amur. (4elson($%%%)
Pneumonia yang a"a "i kalangan masyarakat umumnya
"isebabkan oleh bakteri( virus mikoplasma (bentuk peralihan antara
bakteri "an virus) "an proto=oa (7/o/o"ibroto( $%%G).
a. Bakteri
Pneumonia yang "ipi1u bakteri bisa menyerang siapa sa/a( "ari
bayi sampai usia lan/ut. Sebenarnya bakteri penyebab pneumonia yang
paling umum a"alah Strepto1o11us pneumonia su"ah a"a "i
kerongkongan manusia sehat. #egitu pertahanan tubuh menurun oleh
sakit( usia tua atau malnutrisi( bakteri segera memperbanyak "iri "an
menyebabkan kerusakan. #alita yang terineksi pneumonia akan panas
$$
tinggi( berkeringat( napas terengah-engah "an "enyut /antungnya
meningkat 1epat.
b. Dirus
Setengah "ari ke/a"ian pneumonia "iperkirakan "isebabkan oleh
virus.Birus yang tersering menyebabkan pneumonia a"alah Cespiratory
Syn1ial Birus (CSB). Meskipun virus-virus ini kebanyakan menyerang
saluran pernapasan bagian atas. pa"a balita gangguan ini bisa memi1u
pneumonia. Tetapi pa"a umumnya sebagian besar pneumonia /enis ini
ti"ak berat "an sembuh "alam 2aktu singkat. 4amun bila ineksi ter/a"i
bersamaan "engan virus inluen=a( gangguan bisa berat "an ka"ang
menyebabkan kematian.
>. Mikroplasma
Mikroplasma a"alah agen terke1il "i alam bebas yang
menyebabkan penyakit pa"a manusia. Mikroplasma ti"ak bisa
"iklasiikasikan sebagai virus maupun bakteri( meski memiliki karakteristik
ke"uanya. Pneumonia yang "ihasilkan biasanya ber"era/at ringan "an
tersebar luas. Mikroplasma menyerang segala /enis usia( tetapi paling
sering pa"a anak pria rema/a "an usia mu"a. !ngka kematian sangat
ren"ah( bahkan /uga pa"a yang ti"ak "iobati.
d. Proto8oa
Pneumonia yang "isebabkan oleh proto=oa sering "isebut
pneumonia pneumosistis. Termasuk golongan ini a"alah Pneumo1ystitis
9arinii Pneumonia (P9P). Pneumonia pneumosistis sering "itemukan
pa"a bayi yang prematur. Per/alanan penyakitnya "apat lambat "alam
beberapa minggu sampai beberapa bulan( tetapi /uga "apat 1epat "alam
hitungan hari. 7iagnosis pasti "itegakkan /ika "itemukan P. 9arinii pa"a
/aringan paru atau spesimen yang berasal "ari paru
3.3 )aktor Resiko Pneumonia
Hasil penelitian "ari berbagai 4egara termasuk In"onesia "an
berbagai publikasi ilmiah "ilaporkan aktor risiko baik yang meningkatkan
insi"en (morbi"itas) maupun kematian (mortalitas) akibat pneumonia
(7irektorat 5en"eral P$PL( $%%G) a"alah3
Iaktor risiko yang meningkatkan insi"en pneumonia meliputi3
$'
,) Iaktor risiko pasti ("einite)3 malnutrisi( ##LC( ti"ak !SI +ksklusi(
ti"ak "apat imunisasi 1ampak( polusi u"ara "alam rumah "an
kepa"atan.
$) Iaktor risiko hampir pasti (likely)3 asap rokok( "eisiensi >in1(
kemampuan ibu mera2at( penyakit penyerta ("iare "an asma).
') Kemungkinan aktor risiko (possible)3 pen"i"ikan ibu( kelembaban(
u"ara "ingin( "eisiensi vitamin !( polusi u"ara luar( urutan
kelahiran "alam keluarga( kemiskinan.
Iaktor risiko yang meningkatkan angka kematian pneumonia ini
perlu men"apatkan perhatian kita semua agar upaya penurunan kematian
karena pneumonia "apat "i1apai.
Iaktor risiko ini merupakan gabungan aktor risiko insi"ens seperti
tersebut "iatas "itambah "engan aktor tatalaksana "i pelayanan
kesehatan yaitu3
,) Keterse"iaan pe"oman tatalaksana
$) Keterse"iaan tenaga kesehatan terlatih yang mema"ai
') Kepatuhan tenaga kesehatan terha"ap pe"oman
0) Keterse"iaan asilitas yang "iperlukan untuk tatalaksana
pneumonia (obat( oksigen( pera2atan intensi)
&) Prasarana "an sistem ru/ukan.
Iaktor-"asar (un"amental) yang menyebabkan tingginya
morbi"itas "an mortalitas pneumonia anak-balita "i negara berkembang
a"alah 3
,. Kemiskinan yang luas.
Kemiskinan yang luas ber"ampak besar "an menyebabkan "era/at
kesehatan ren"ah "an status sosio-ekologi men/a"i buruk.
$. 7era/at kesehatan ren"ah.
!kibat "era/at kesehatan yang ren"ah maka penyakit ineksi
termasuk ineksi kronis "an ineksi HIB mu"ah "itemukan.
#anyaknya komorbi" lain seperti malaria( 1ampak( gi=i kurang(
"eisiensi vit !( "eisiensi seng (>n)( tingginya prevalensi kolonisasi
$0
patogen "i nasoaring( tingginya kelahiran "engan berat lahir
ren"ah( ti"ak a"a atau ti"ak memberikan !SI "an imunisasi yang
ti"ak a"ek2at memperburuk "era/at kesehatan.
'. Status sosio-ekologi buruk.
Status sosio-ekologi yang ti"ak baik "itan"ai "engan buruknya
lingkungan( "aerah pemukiman kumuh "an pa"at( polusi "alam-
ruang akibat penggunaan biomass (bahan bakar rumah tangga
"ari kayu "an sekam pa"i)( "an polusi u"ara luar-ruang. 7itambah
lagi "engan tingkat pen"i"ikan ibu yang kurang mema"ai serta
a"anya a"at kebiasaan "an keper1ayaan lokal yang salah.
0. Pembiayaan kesehatan sangat ke1il.
7i negara berpenghasilan ren"ah pembiayaan kesehatan sangat
kurang. Sebagai gambaran kesen/angan pembiayaan kesehatan
a"alah sbb3 "i seluruh "unia EA* pembiayaan kesehatan "i pakai
hanya untuk ,)* /umlah pen"u"uk "i negara ber penghasilan
tinggi. Sisanya (,' *) pembiayaan "i pakai untuk sebagian besar
(E0*) pen"u"uk "i negara berpenghasilan ren"ah. Pembiayaan
kesehatan yang ti"ak 1ukup menyebabkan asilitas kesehatan
seperti inrastruktur kesehatan untuk "iagnostik "an terapeutik
ti"ak a"ek2at "an ti"ak mema"ai( tenaga kesehatan yang terampil
terbatas( "i tambah lagi "engan ke asilitas kesehatan sangat
kurang
&. Proporsi populasi anak lebih besar.
!kses 7i negara berkembang yang umumnya berpenghasi lan
ren"ah proporsi populasi anak 'A*( "i negara berpenghasilan
menengah $A* "an "i negara ber penghasilan tinggi hanya ,E*
"ari total /umlah pen"u"uk. #esarnya proporsi populasi anak akan
menambah tekanan pa"a pengen"alian "an pen1ega han
pneumonia terutama pa"a aspek pembiayaan. Iaktor-"asar "i
atas ti"ak ber"iri sen"iri melainkan berupa sebab-akibat( saling
terkait "an saling mempengaruhi yang terkait sebagai aktor-risiko
pneumonia pa"a anak. Cu"an( et al $%%E melaporkan ' kelompok
$&
aktor- risiko yang mempengaruhi insi"ens pneumonia pa"a anak.
(Mulhollan" ( ,GGG)
3.4 Pato?isiolo1i Pneumonia
Paru terlin"ungi "ari ineksi melalui beberapa mekanisme 3 iltrasi
partikel "i hi"ung( pen1egahan aspirasi "engan relek epiglotis( ekspulsi
ben"a asing melalui relek batuk( pembersihan kearah kranial oleh
mukosilier( agositosis kuman oleh makroag alveolar( netralisasi kuman
oleh substansi imun lokal "an "rainase melalui sistem limatik. Iaktor
pre"isposisi pneumonia 3 aspirasi gangguan imun( septisemia( malnutrisi(
1ampak( pertusis( penyakit /antung ba2aan( gangguan neuromuskular(
kontaminasi perinatal "an gangguan klirens mukous atau sekresi seperti
pa"a ibrosis kistik( ben"a asing atau "isungsi silier. (Lan"ia "kk( $%%E)
Mikroorganisme men1apai paru melalui /alan naas( aliran "arah(
aspirasi ben"a asing( transplasental atau selama persalinan pa"a
neonatus. Umumnya pneumonia ter/a"i akibat inhalasi atau aspirasi
mikroorganisme( sebagian ke1il ter/a"i melalui aliran "arah (hematogen).
Se1ara klinis susah "ibe"akan pneumonia bakteri "an virus.
#ronkopneumonia merupakan /enis pneumonia sering pa"a bayi "an anak
ke1il. Pneumonia lobaris lebih sering "itemukan "engan pertambahan
umur. Pa"a pneumonia berat bisa ter/a"i hipoksemia( hiperkapnea(
asi"osis respiratorik( asi"osis metabolik "an gagal naas. (Lan"ia "kk(
$%%E)
3.6 Tanda dan GeAala Pneumonia
3.6.( GeAala
6e/ala penyakit pneumonia biasanya "i"ahului "engan ineksi
saluran napas atas akut selama beberapa hari. Selain "i"apatkan "emam(
menggigil( suhu tubuh meningkat "apat men1apai 0% "era/at 9el1ius(
sesak napas( nyeri "a"a "an batuk "engan "ahak kental( terka"ang "apat
$)
ber2arna kuning hingga hi/au. Pa"a sebagian pen"erita /uga "itemui
ge/ala lain seperti nyeri perut( kurang nasu makan( "an sakit kepala
(Misna"iarly( $%%E)
3.6.- Tanda
Menurut Misna"iarly ($%%E)( tan"a-tan"a penyakit pneumonia pa"a
balita antara lain3 #atuk nonpro"ukti ( Ingus (nasal "is1harge)( suara
napas lemah( penggunaan otot bantu napas( "emam ( 1yanosis (kebiru-
biruan)( thora8 photo menu/ukkan iniltrasi melebar ( sakit kepala (
kekakuan "an nyeri otot( sesak napas( menggigil( berkeringat( lelah(
terka"ang kulit men/a"i lembab( "an mual "an muntah
3.7 9ara penularan Pneumonia
Pa"a umumnya pneumonia termasuk ke"alam penyakit menular
yang "itularkan melalui u"ara.Sumber penularan a"alah pen"erita
pneumonia yang menyebarkan kuman ke u"ara pa"a saat batuk atau
bersin "alam bentuk "roplet. Inhalasi merupakan 1ara terpenting
masuknya kuman penyebab pneumonia ke"alam saluran pernapasan
yaitu bersama u"ara yang "ihirup( "i samping itu ter"apat /uga 1ara
penularan langsung yaitu melalui per1ikan "roplet yang "ikeluarkan oleh
pen"erita saat batuk( bersin "an berbi1ara kepa"a orang "i sekitar
pen"erita( transmisi langsung "apat /uga melalui 1iuman( memegang "an
menggunakan ben"a yang telah terkena sekresi saluran pernapasan
pen"erita (!=2ar($%%$).
3.B Pen>e1a,an Pneumonia
Mengingat pneumonia a"alah penyakit beresiko tinggi yang tan"a
a2alnya sangat mirip "engan lu( alangkah baiknya para orang tua tetap
2aspa"a "engan memperhatikan 1ara berikut ini (Misna"iarly( $%%E).
a. Menghin"arkan bayi atau anak "ari paparan asap rokok( polusi
u"ara( "an tempat keramaian yang berpotensi penularan.
b. Menghin"arkan bayi atau anak "ari kontak "engan pen"erita ISP!.
$A
1. Membiasakan pemberian !SI +ksklusi selama ) bulan.
". Segera berobat /ika men"apati anak mengalami panas( batuk(
pilek. Terlebih /ika "isertai suara serak( sesak naas( "an a"anya
tarikan pa"a otot "iantara rusuk (retraksi).
e. Periksakan kembali /ika "alam "ua hari belum menampakan
perbaikan( "an segera ke rumah sakit /ika kon"isi anak memburuk.
. Imunisasi( untuk meningkatkan kekebalan tubuh terha"ap penyakit
ineksi seperti imunisasi 7PT (7iteri( Pertusis( Tetanus).
3.(; &ia1nosis Pneumonia
#er"asarkan pe"oman "iagnosis "an tatalaksana pneumonia yang
"ia/ukan oleh FHH "i "alam buku Mans/oer ($%%E)( pneumonia
"ibe"akan atas 3
a. Pneumonia sangat berat 3 bila a"a sianosis "an ti"ak sanggup
minum( harus "ira2at "i CS "an "iberi antibiotik.
b. Pneumonia berat 3 bila a"a retraksi( tanpa sianosis( "an masih
sanggup minum( harus "ira2at "i CS "an "iberi antibiotik.
1. Pneumonia 3 bila ti"ak a"a retraksi tapi napas 1epat 3
: )%8.menit pa"a bayi @ $ bulan
: &%8.menit pa"a anak $ bulan < , tahun
: 0%8.menit pa"a anak , < & tahun
". #ukan pneumonia 3 hanya batuk tanpa tan"a "an ge/ala seperti "i
atas( ti"ak perlu "ira2at( ti"ak perlu antibiotik.
3.(( Penatalaksanaan Pneumonia
3.((.( 9ara Men11unakan Ba1an Tatalaksana Anak Batuk &an Atau
Kesukaran Bernapas
Pe"oman ini "igunakan untuk tenaga kesehatan ("okter( pera2at(
bi"an( pengelola Program P$ ISP!) "alam tatalaksana anak "engan batuk
"an atau kesukaran bernapas. 7alam pe"oman ini proses mana/emen
kasus "isa/ikan "alam suatu bagan yang memperlihatkan urutan langkah-
langkah 1ara pelaksanaannya. (7epkes( $%,%)
$E
Lima langkah penggunaan bagan tatalaksana anak batuk "an atau
kesukaran bernapas a"alah sebagai berikut3
,. Menilai anak batuk "an atau kesukaran bernapas
Menilai berarti memperoleh inormasi tentang penyakit anak
"engan anamnesis (menga/ukan pertanyaan kepa"a ibu) "an
pemeriksaan isik #alita "engan 1ara melihat "an men"engarkan
pernapasan. 9ara pemeriksaan isik yang "igunakan a"alah
"engan men1ari beberapa tan"a klinik tertentu yang mu"ah
"imengerti "an "ia/arkan tanpa penggunaan alat-alat ke"okteran
seperti stetoskop( pemeriksaan penun/ang baik laboratorium(
ra"iologi ataupun pemeriksaan lainnya. Tan"a klinik tersebut
a"alah3 napas 1epat( tarikan "in"ing "a"a bagian ba2ah ke "alam
(T77K) "an suara napas tambahan (wheezing "an stri"or).
$. Membuat klasiikasi J menentukan tin"akan sesuai untuk
kelompok umur balita
Membuat klasiikasi berarti membuat sebuah keputusan
mengenai kemungkinan tingkat keparahannya. Klasiikasi
merupakan suatu kategori untuk menentukan tin"akan yang akan
"iambil oleh tenaga kesehatan "an bukan sebagai "iagnosis
spesiik penyakit. Klasiikasi ini memungkinkan seseorang "engan
1epat menentukan apakah kasus yang "iha"api a"alah suatu
penyakit serius atau bukan( apakah perlu "iru/uk segera atau ti"ak.
7alam membuat klasiikasi harus "ibe"akan men/a"i $ ("ua)3
Kelompok umur @$ bulan
Kelompok umur $ bulan - @& tahun.
Menentukan tin"akan berarti mengambil tin"akan
pengobatan terha"ap ineksi bakteri yang se1ara garis besar
"ibe"akan men/a"i ' (tiga) yaitu3
Cu/uk segera ke rumah sakit
#eri antibiotik "i rumah
#eri pera2atan "i rumah
Pemilihan pengobatan "engan antibiotik "isini lebih bersiat
empiris( bukan ber"asarkan "iagnosis etiologis.
'. Menentukan pengobatan "an ru/ukan
Menentukan petun/uk pengobatan yang tepat berarti
memiliki ketrampilan untuk pemberian antibiotik( men/elaskan
$G
petun/uk pera2atan "i rumah bagi ibu.pengasuh( pengobatan
"emam "an 2hee=ing.
0. Memberi konseling bagi ibu
Memberi konseling bagi ibu berarti /uga termasuk menilai
1ara pemberian makan #alita termasuk pemberian !SI( memberi
an/uran pemberian makan yang baik serta kapan harus memba2a
anaknya kembali ke asilitas kesehatan.
&. Memberi pelayanan tin"ak lan/ut
Memberi pelayanan tin"ak lan/ut berarti menentukan
tin"akan "an pengobatan pa"a saat anak "atang untuk kun/ungan
ulang.
). Penerapan "i puskesmas
Men/elaskan tentang persiapan yang harus "ilakukan(
proses pelaksanaan "an pen1atatan pelaporan "i Puskesmas.
3.((.- Terapi )armakolo1is
,. Pemberian antibiotik oral
#eri antibiotik oral PILIH!4 P+CT!M! (KHTCIMHKS!>HL)
bila terse"ia. Ini "ipilih karena sangat eekti( 1ara pemberiannya
mu"ah "an murah. !ntibiotik PILIH!4 K+7U! (!MHKSISILI4)
"iberikan hanya apabila obat pilihan pertama ti"ak terse"ia atau
apabila "engan pemberian obat pilihan pertama ti"ak memberi hasil
yang baik.
Untuk menentukan "osis antibiotik yang tepat3
Lihat kolom yang berisi "atar kan"ungan obat "an
sesuaikan "engan se"iaan tablet atau sirup yang a"a "i
Puskesmas.
Selan/utnya pilih baris yang sesuai "engan umur atau berat
ba"an anak. Untuk menentukan "osis yang tepat( memakai
berat ba"an lebih baik "aripa"a umur. 7osis yang tepat
tertera pa"a perpotongan antara kolom /enis obat "an baris
umur atau berat ba"an.
!ntibiotik "iberikan selama ' hari "engan /umlah pemberian
$ kali per hari.
'%
5angan memberikan antibiotik bila anak atau bayi memiliki
ri2ayat anailaksis atau reaksi alergi sebelumnya terha"ap /enis
obat tersebut. 6unakan /enis antibiotik lain. Kalau ti"ak mempunyai
antibiotik yang lain maka ru/uklah. (7epkes( $%,%)
Tabel &.,. Pemberian !ntibiotik Hral
Umur atau
#erat
ba"an
Kotrimoka=ol
(beri $ kali selama ' hari)
!moksisillin
#eri $ kali sehari
selama ' hari
Tablet
"e2asa
E%mg
Temp
D0%%mg
Sm=
Tablet
!nak
$%mg
Temp E%
mg Sm=
Sirup.&ml
0%mg
Tmp.
D$%%mg
Sm=
Kaplet
&%% mg
Sirup ,$&
mg.&ml
$-@0 #ulan
0- @)Kg P ,
$.& ml
(%(&
sen"ok
takar)
P
& ml
(, sen"ok
takar)
0-@,$#ulan
)- @,%Kg Q $
& ml
(, sen"ok
takar)
Q
,% ml
($ sen"ok
takar)
,-@' Tahun
,%- @,)Kg K $.&
A.& ml
(,(&
sen"ok
takar)
$.'
,$.& ml
($(&
sen"ok
takar)
'-@& Tahun
,)- @,G Kg , '
,% ml
($ sen"ok
takar)
K
,& ml
(' sen"ok
takar)
Pastikan bah2a se"iaan antibiotik yang "iberikan 1ukup untuk ' hari.
Pengobatan antibiotik ' hari ti"ak "irekomen"asikan "i "aerah "engan
resiko HIB tinggi
Pa"a bayi berumur @$ bulan pemberian antibiotik oral
merupakan tin"akan pra ru/ukan "an "iberikan /ika bayi masih bisa
minum. 5ika bayi ti"ak bisa minum maka "iberikan "engan in/eksi
intra muskular.
$. Pengobatan "emam
7emam sangat umum ter/a"i pa"a ineksi saluran
pernapasan akut. Penatalaksanaan "emam tergantung "ari apakah
"emam itu tinggi atau ren"ah.
',
Tabel 3.-. Pemberian Parasetamol
7+M!M TI7!K TI466I (@'E(&%9
%KA &EMAM T%&AK T%!GG%
*E.7,3
$
9+
%KA &EMAM T%!GG%
*F.7,3
$
9+
- 4asihati ibu agar
memberi 1airan lebih
banyak
- #erilah parasetamol
- 4asehati ibu agar memberi
1airan lebih banyak
66I (: 'E(&%9)
!nak "engan "emam tinggi bisa "iturunkan "engan
parasetamol sehingga anak akan merasa lebih enak "an makan
lebih banyak. !nak "engan pneumonia akan lebih sulit bernapas
bila mengalami "emam tinggi. #eritahukan ibunya untuk
memberikan parasetamol tiap )/am "engan "osis yang sesuai (lihat
tabel &.') sampai "emam mere"a. #erikan parasetamol kepa"a ibu
untuk ' hari.
#eritahukan ibunya untuk anak yang "emam berilah pakaian
yang ringan. Tak perlu "ibungkus selimut terlalu rapat atau pakaian
yang berlapis( sebab /ustru akan menyebabkan ti"ak enak "an
menambah "emam.
7emam itu sen"iri bukan in"ikasi untuk pemberian antibiotik(
ke1uali pa"a bayi kurang "ari $ bulan. Pa"a bayi kurang "ari $
bulan kalau a"a "emam harus "iru/uk; /angan berikan parasetamol
untuk "emamnya.
Tabel 3... &osis Parasetamol
#eri parasetamol untuk "emam tinggi (:'E(&
%
1)
7iberikan tiap ) /am sampai "emam re"a
Umur .berat ba"an Tablet &%% mg Tablet ,%% mg Sirup ,$% mg .&ml
'$
$ - @) bulan
(0 - @A kg)
,.E ,.$
$.& ml
,.$ sen"ok takar
) bulan-@' tahun
(A - @,0 kg)
P
,
& ml
, sen"ok takar
' tahun-& tahun
(,0 - ,G kg)
Q $
A.& ml
, ,.$ sen"ok takar
'. Pengobatan 2hee=ing
Pa"a bayi berumur @$ bulan3 wheezing merupakan tan"a
bahaya "an harus "iru/uk segera. Pa"a kelompok umur $ bulan -
@& tahun3 penatalaksanaan wheezing "engan bronkho"ilator
tergantung "ari apakah wheezing itu merupakan episo"e pertama
atau berulang. (7epkes ($%,%)
#ronkho"ilator a"alah obat yang membantu pernapasan
anak "engan /alan melebarkan saluran u"ara "an melonggarkan
spasme (penyempitan) bronkhus. #erikut ini a"alah uraian tentang
bronkho"ilator ker/a 1epat "an bronkho"ilator oral. (7epkes ($%,%)
!. #ronkho"ilator ker/a 1epat
#erikan "engan salah satu 1ara berikut3
Salbutamol nebulisasi
!lat nebulisasi harus "apat mengantarkan minimal )-G
liter.menit. Meto"e yang "irekomen"asikan a"alah
kompresor u"ara atau silin"er oksigen. 5ika ke"uanya ti"ak
terse"ia( gunakan footpump yang mu"ah "igunakan "an
mempunyai masa pakai( 2alaupun alat ini kurang eekti.
Letakkan larutan bronko"ilator "an $-0 ml larutan 4a9L steril
ke "alam bagian nebuli=er "an berikan pa"a anak saat
timbul uap sampai larutan hampir habis. 7osis
salbutamola"alah $(& mg (misalnya3 %(& ml "ari salbutamol &
mg.ml larutan nebuliser) bisa "iberikan setiap 0 /am(
kemu"ian "ikurangi sampai setiap )-E /am bila kon"isi anak
''
membaik. #ila "iperlukan yaitu pa"a kasus yang berat( bisa
"iberikan setiap /am untuk 2aktu singkat.
Salbutamol "engan M7I (metered dose inhaler) "engan
spa1er
!lat spa1er "engan volume A&% ml terse"ia se1ara
komersial. Masukkan $ puffs ($%% mi1rogram) ke "alam
ruang spa1er ( Kemu"ian letakkan mulut anak meliputi u/ung
terbuka spacer "an anak bernapas se1ara normal '-& kali.
#isa "iulang setiap 0 /am( "ikurangi sampai kon"isi anak
membaik.
5ika "iperlukan yaitu pa"a kasus berat( bias "iberikan
beberapa kali setiap /am untuk /angka 2aktu yang singkat.
Pa"a anak "an bayi biasanya lebih baik /ika memakai
masker 2a/ah (face mask) yang menempel pa"a spacer
"iban"ingkan memakai mouthpiece. 5ika spacer ti"ak
terse"ia( spa1er bisa "ibuat menggunakan gelas plastik atau
botol plastik , liter. 7engan alat ini "iperlukan '-0 puff
salbutamol "an anak harus bernaas "ari alat selama '%
"etik.
5ika ke"ua 1ara ti"ak terse"ia( beri suntikan epinerin
(a"renalin) se1ara subkutan
+pinerin (!"renalin) subkutan "osis %(%, ml.kg "alam
larutan perban"ingan ,3,%%% ("osis maksimum3 %(' ml)(
menggunakan semprit , ml. 5ika $% menit setelah pemberian
!"renalin sub kutan ti"ak a"a perbaikan maka ulangi "osis
satu kali lagi.
#. #ronkho"ilator oral
Salbutamol tablet $ J 0 miligram "iberikan ketika anak
/elas membaik untuk bisa "ipulangkan bila ti"ak terse"ia
atau ti"ak mampu membeli salbutamol hirup berikan
salbutamol oral ("alam sirup atau tablet). (7epkes ($%,%)
3.((.. Pera/atan Pneumonia pada balita di Ruma,
'0
Pera2atan "i rumah yang "apat "ilakukan pa"a bayi atau anak
balita yang men"erita pneumonia antara lain3 (7epkes ($%,%)
a. Mengatasi "emam
Untuk anak usia "ua bulan sampai lima tahun( "emam "apat "iatasi
"engan memberikan kompres air hangat( a"alah kompres "engan
air suam < suam kuku atau air hangat (Cu"ianto( $%,%). Suatu
prose"ur menggunakan kain atau han"uk yang telah "i1elupkan
pa"a air hangat. Menurut !nneahira ($%,%)( a"apun manaat
kompres hangat a"alah "apat memberikan rasa nyaman "an
menurunkan suhu tubuh.
b. Mengatasi batuk
7ian/urkan untuk memberikan obat batuk yang aman misalnya
ramuan tra"isional yaitu /eruk nipis setengah sen"ok teh "i1ampur
"engan ke1ap atau ma"u setengah sen"ok teh "an "iberikan tiga
kali sehari.
1. Pemberian makanan
7ian/urkan memberikan makanan yang 1ukup gi=i( se"ikit-se"ikit
tetapi berulang-ulang yaitu lebih sering "ari biasanya( lebih-lebih
/ika ter/a"i muntah. Pemberian !SI pa"a bayi yang menyusu tetap
"iteruskan.
". Pemberian minuman
7iusahakan memberikan 1airan (air putih( air buah "an
sebagainya) lebih banyak "ari biasanya. Hal ini akan membantu
mengen1erkan "ahak( selain itu kekurangan 1airan akan
menambah parah sakit yang "i"erita
3.(- &ia1nosis Bandin1 Pneumonia
#ronkiolitis a"alah ineksi virus akut saluran naas ba2ah yang
menyebabkan obstruksi karena inlamasi bronkiolus.
3.(. Komplikasi Pneumonia
Pemberian terapi yang a"ekuat "apat men1egah timbulnya
komplikasi (Hassan "an Husein( $%%&). Komplikasi pneumonia anak yaitu
'&
empiema torasis (komplikasi tersering pa"a pneumonia bakteri)(
perikar"itis purulenta( miokar"itis( pneumothoraks( atau ineksi
ekstrapulmuner seperti meningitis purulenta (Sai"( $%%E)
3.(2 Perbedaan Ronk,i, C,ee8in1 dan 9ra>kles
3.(2.( Ronki *Rales+
Conki a"alah bunyi tambahan yang "ihasilkan oleh aliran u"ara
melalui saluran napas yang berisi sekret.eksu"at atau akibat saluran
napas yang menyempit atau oleh oe"ema saluran napas. Conki
merupakan bunyi yang singkat( ti"ak kontinu( ti"ak musikal( banyak
ter"engar selama inspirasi. #unyi ronki seperti bunyi yang "ibuat "engan
menggosokkan rambut "i "ekat telinga.
3.(2.- C,ee8in1 *men1i+
Fhee=ing a"alah bunyi yang ter"engar kontinu( na"anya lebih
tinggi "iban"ingkan suara naas lainnya( siatnya musi1al( "isebabkan
a"anya penyempitan saluran naas ke1il ( bronkus perier "an bronkiolus).
Karena u"ara mele2ati saluran yang mengalami penyempitan( 2hee=ing
"apat ter/a"i baik saat inspirasi maupun ekspirasi. Penyempitan ini "apat
ter/a"i oleh karena sekresi berlebihan( kontraksi otot polos( e"ema
mukosa( tumor maupun ben"a asing.
3.(2.. 9ra>kles
Cales a"alah suara yang ter"engar "is1ontinue( "itimbulkan karena
a"anya 1airan "i "alam saluran naas "an kolapsnya saluran u"ara
bagian "istal "an alveoli.
')
BAB 4
LEAR!%!G %SSUE
4.( Assesment
7ari seluruh "ata yang "iperoleh "apat "itegakkan suatu "iagnosa
yaitu Pneumonia. Pembela/aran pneumonia ini "ilakukan "engan
pen"ekatan holisti1 "an Pro!lem "ase #olving se1ara Comprehensif
Planning$
4.- Pendekatan Menurut Teori #L.Blumm
4.-.( Pendekatan #olistik
#ost
Host a"alah manusia yang peka terha"ap ineksi bakteri. Iaktor-aktor
yang mempengaruhi manusia a"alah 3
a. Umur
'A
Umur a"alah salah satu aktor yang mempengaruhi kepekaan
terha"ap Pneumonia. Ineksi bakteri "apat menyerang semua
umur termasuk bayi baru lahor "an "e2asa serta usia lan/ut(
karena penyakit ini berhubungan "egan mekanisme pertahanan
tubuh.
b. 4utrisi
Teori nutrisi mempengaruhi "era/at berat ringan penyakit "an a"a
hubungannya teori imunologi( bah2a pa"a gi=i yng baik
mempengaruhi peningkatan antibo"i.
1. Populasi
Kepa"atan pen"u"uk yang tinggi akan mempermu"ah penularan
pneumonia.
Untuk men/aga kon"isi pen"erita agar memper1epat penyembuhan
maupun men1egah rekuren( "apat "ilakukan "engan 3
!n/uran untuk melan/utkan pemberian !SI eksklusi sampai
"engan usia ) bulan "engan rek2ensi lebih sering "ari biasanya
terutama apabila "isertai muntah.
Kebiasaan ibu untuk men/aga kebersihan "iri seperti kebiasaan
men1u1i tangan sebelum memegang bayi( membersihkan puting
susu "an makan makanan bergi=i sehingga pro"uksi !SI 1ukup
Minum obat se1ara teratur.
Cutin kontrol.
A1ent
Kebanyakan kasus pneumonia "isebabkan oleh mikroorganisme(
tetapi a"a se/umlah penyebab non ineksi yang ka"ang-ka"ang perlu
"ipertimbangkan. Penyebab non ineksi ini meliputi ( tetapi ti"ak
terbatas pa"a( aspirasi makanan "an atau asam lambung( ben"a
asing( hi"rokarbon ("an bahan lipoi" (reaksi hipersensitivitas "an
pneumonitis akibat obat atau ra"iasi. Se"angkan penyebab
mikrobiologi pneumonia yang la=im pa"a anak normal termasuk virus
pernaasan( Mycoplasma Pneumonia( "an bakteri tertentu.
Untuk men/aga kon"isi pen"erita agar memper1epat penyembuhan
maupun men1egah rekuren( "apat "ilakukan "engan mengontrol
perkembangan agent "i "alam "an "iluar rumah.
EnGironment
'E
Iaktor lingkungan yang mempengaruhi timbulnya penyakit pneumonia
a"alah aktor 3
%& Iaktor risiko pasti 'definite&
7i"apatkan a"anya polusi u"ara "alam rumah seperti Kamar ti"ur
pasien ti"ak memiliki ventilasi "an lembab( ter"apat kipas angin.
Untuk menghin"ari gigitan nyamuk ibu pasien ti"ak menggunakan
selambu namun memasang obat nyamuk elektrik yang "iletakkan
"i sebelah ran/ang "an Lingkungan rumah pa"at pen"u"uk.
(& Iaktor risiko hampir pasti 'likely&
Kebiasaan ayah pasien merokok sehingga sering terpapar asap
rokok "an kemampuan ibu mera2at kurang
)& Kemungkinan aktor risiko 'possi!le&
Kelembaban( u"ara "ingin "an kemiskinan.
Sebagai upaya untuk memper1epat kesembuhan pasien "an
men1egah kekambuhan maka upaya yang "apat "ilakukan a"alah 3
- Kebiasaan merokok "i "alam rumah harus "ihilangkan
- Memperbaiki ventilasi rumah karena ventilasi yang ti"ak baik
akan memu"ahkan agent untuk berkembang "an
menyebabkan penyakit
- Membersihkan "ebu "i kipas angin agar ti"ak menyebabkan
u"ara "i "alam rumah men/a"i kotor
- Menghin"arkan pemakaian obat nyamuk pa"a 2aktu a"a bayi
"i "alam rumah
4.-.- Plannin1 Kompre,ensi?
4.-.-.( PromotiGe
- Pemberian !SI yang 1ukup
- Cutin kontrol "an minum obat teratur.
- PH#S untuk keluarga "an lingkungannya.
4.-.-.- PreGenti?
- Menghin"arkan bayi "ari paparan asap rokok( polusi u"ara( "an
tempat keramaian yang berpotensi penularan.
- Menghin"arkan bayi "ari kontak "engan pen"erita ISP!.
- Membiasakan pemberian !SI +ksklusi selama ) bulan.
- #pesific protection '&
4.-.-.. 9uratiGe
'G
- !ntibiotik 9otrimoksa=ol syrup kombinasi trimethroprim 0% mg "an
sulametoksa=ole $%% mg yang "iberikan ' kali sehari , sen"ok
takar (& ml).
- Para1etamol syrup ,$% ml "iberikan
'
.
0
sen"ok takar ( G% mg )
- Planning Monitoring
- Keluhan bayi seperti sesak naas( batuk( pilek "an "emam.
- Monitoring gi=i bayi untuk men1egah gi=i buruk.
4.-.-.2 Re,abilitation
+"ukasi kepa"a pasien "an keluarga pasien mengenai tan"a "an
ge/ala Pneumonia pa"a anak "an 1ara penggunaan obat yang benar.
+"ukasi kepa"a pasien "an keluarga pasien mengenai PH#S "an
menghin"ari aktor-aktor pen1etus ter/a"inya pneumonia.
0%
BAB 6
RESUME
7ari "ata subyekti "iperoleh bah2a pen"erita anak laki-laki berusia 0
bulan "atang "engan keluhan batuk se/ak "ua hari sebelum ke puskesmas(
batuk ber"ahak "engan "ahak ber2arna putih( kental yang keluar saat muntah(
batuk "isertai sesak( pilek( ba"an panas( tampak lemas serta nasu minum
berkurang. 7i rumah pasien ti"ak a"a anggota keluarga yang men"erita penyakit
"engan ge/ala yang sama "engan pasien. 7ari anamnesa lebih lan/ut( "i"apati
ayah pasien memiliki kebiasaan merokok. Lingkungan rumah pa"at pen"u"uk.
Selain itu kamar ti"ur pasien ti"ak memiliki ventilasi "an lembab( ter"apat kipas
angin. Untuk menghin"ari gigitan nyamuk ibu pasien ti"ak menggunakan
selambu namun memasang obat nyamuk elektrik yang "iletakkan "i sebelah
ran/ang. Kemu"ian untuk men1u1i ba/u "an piring ibu pasien menggunakan
sumber air sumur yang "igunakan bersama 2arga setempat.
#er"asarkan "ata obyekti "itemukan pa"a pemeriksaan umum pen"erita
tampak sakit se"ang "engan berat ba"an ) kg "an tinggi ba"an )0 1m. 7ari
pemeriksaan isik "itemukan suhu ba"an meningkat yaitu 'A(E
o
9 (a8iller) "an
naas 1epat yaitu )% 8.menit. Pa"a pemeriksaan auskultasi "i"apatkan rhonki
pa"a ke"ua lapang paru.
7ari "ata subyekti "an obyekti( assesment yang "i"apat ialah
pneumonia. Planning yang "ilakukan ialah sesuai "engan teori #lumm( yaitu
planning komprehensi "an planning monitoring.
0,
&A)TAR PUSTAKA
,. 7epkes CI( Pe"oman Pengen"alian Penyakit Ineksi Saluran Pernapasan !kut
pa"a !nak( 5akarta( $%%)
$. 7epkes CI( Mana/emen Terpa"u #alita Sakit( 5akarta( $%%)
'. Kementerian Kesehatan 7irektorat 5en"eral Pengen"alian Penyakit "an
Penyehatan Lingkungan( Mo"ul Tatalaksana Stan"ar Pneumonia( 5akarta(
$%,$
0. FHH( Pocket !ook of hospital care for children* +uidelines for the
management of common illnes with limited resources( $%%G.
&. Kliegman Cobert M.( M7. "kk. +". $%%A. Nelson ,ext!ook of Pediatrics %- th
.d. Phila"elphia 3 +69 +lsevier In1.
0$

Anda mungkin juga menyukai