PRINSIP-PRINSIP DAN ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
II. RINGKASAN ISI MATERI: Prinsip yang berasal dari kata PRINSIPRA yang artinya permulaan dengan suatu cara tertentu melahirkan hal-hal lain, yang keberadaannya tergantung dari pemula itu. Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling merupakan perpaduan hasil-hasil teori dan praktek yang dijadikan pedoman dan dasar bagi penyelenggaraan pelayanan. Prinsip-prinsip BK antara lain: prinsip-prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan, prinsip yang berkenaan dengan permasalahan individu, prinsip-prinsip yang berkenaan dengan program pelayanan, prinsip-prinsip yang berkenaan dengan tujuan pelaksanaan pelayanan, prinsip BK disekolah Asas-asas Bimbingan dan Konseling: Asas Kerahasiaan: menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan konseli; Asas Kesukarelaan: menghendaki adanya kerelaan konseli manjalani pelayanan; Asas Keterbukaan: menghendaki agar konseli bersifat terbuka dan tidak berpura-pura; Asas Kegiatan: konseli harus berpartisipasi secara aktif dalam pelayanan bimbingan; Asas Kemandirian: konseli diharapkan menjadi konseli mandiri; Asas Kekinian: sasaran pelayanan BK ialah permasalahan dalam kondisi sekarang; Asas Kedinamisan: isi pelayanan pada konseli berkehendak sama harus bergerak maju; Asas Keterpaduan: menghendaki pelayanan dan kegiatan BK saling menunjang; Asas Keharmonisan: pelayanan dan kegiatan BK sesuai norma dan nilai yang ada; Asas Keahlian: pelayana dan kegiatan BK diselenggarakan atas kaidah professional; Asas Alih Tangan Kasus: permasalahan yang tidak tuntas dialihkan ke pihak yang ahli. III. PENDAPAT KELOMPOK: 1.
LANDASAN, PENGERTIAN DAN HAKIKAT BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
Ada dua landasan utama pelaksanaan BK di sekolah, yaitu: 1. Landasan Konseptual :