Anda di halaman 1dari 9

Annisa Lufritayanti

Rina Fitriani
PENDAHULUAN
Struktur DNA yang dipublikasikan
oleh Watson dan Crick pada tahun
1953 telah membuka wahana bagi
perkembangan genetika molekular

Perkembangan bioteknologi terkini
telah memasuki tahap pemasaran
GEP (Genetically Engeneered Plants)
yang lebih dikenal dengan tanaman
transgenik.

Tanaman transgenik dapat dibuat
dengan menyisipkan suatu gen
(transgen)

Transgen dapat diintroduksi ke dalam
sel inang dengan transformasi

TEKNIK TRANSFER GEN
Untuk mentransfer molekul DNA asing
diperlukan suatu vektor.

Beberapa vektor yang biasa digunakan :
Virus
Prosesnya sama dengan transdusi,
dimana gen manusia dimasukan
kedalam virus yang akan menginfeksi
sel manusia yang mengalami mutasi

Virus yang dapat digunakan sebagai
vektor :
- Retro virus
- Adeno virus
- Adeno associated virus
- Virus herpes
- Virus lent
- Virus pox

Biolistik
Proses transformasi DNA dengan
penembakan menggunakan partikel
yang terbuat dari emas atau tungsten

Banyak digunakan pada tumbuhan
monokotil

Memanfaatkan tekanan udara untuk
mendorong partikel yang telah dilapisi
DNA yang ingin disisipi ke sel

Transfer Liposom
Liposom dapat membawa gen kedalam sel
somatik karena sifat-sifat fisik dan kimianya
untuk mengganti gen yang abnormal

Kimiawi
Kalsium dan fosfat dapat membuat lobang
sementara pada membran sel yang dapat
dilalui DNA pengganti

Elektroporasi
Lobang pada membran dibuat dengan
bantuan arus listrik

Mikro Injeksi
DNA baru diinjeksikan dengan
menggunakan jarum mikro ke sel
normal

Bombardir Partikel
Dengan bantuan tekanan udara, DNA
pengganti yang dilapisi partikel metal dapat
memasuki sel resipien

Chimeraplasti
Merangsang sel mutasi untuk memperbaiki
DNAnya sendiri. Chimeraplast terdiri dari
DNA dan RNA dengan 25-40 nukleotida
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai